33
BCE 041 DOKUMEN KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING CONSTRUCTION ENGINEER) :,.OEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAVA MANUSIA . PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

  • Upload
    others

  • View
    39

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

BCE 041 DOKUMEN KONTRAK

PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING CONSTRUCTION ENGINEER)

Ir~ OEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAVA MANUSIA

PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

Pelatihan Pelaksanaan Gedung Doumen Kontrak

DAFTAR 151

halaman

Lembar Judul

Kata Pengantar ii

Lembar Tujuan iii

Daftar lsi iv

Daftar Gambar vi

Daftar Tabel vii

PENDAHULUAN viii

BABI PENDAHUlUAN 1

BAB SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS 4

A Spesifikasi T eknis 4

B Persyaratan Teknis 8

BAB III METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG 12

A Pengertian 12

B Dokumen Metode Kerja 12

C Ciri-ciri Metode Kerja yang baik 13

BAB IVmiddot TAHAPAN PElAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG 14

A Tahap Perencanaan 14

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan 17

BAB V GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK 26

BAB VI JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 27

A Fungsi 27

B Pembuatan Jadwal dengan Cara bagan balok 27

DAFTAR PUSTAKA 37

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABI PENDAHULUAN

Dalam perencanaan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan gedung jalan jembatan

bendungan lapangan terbang dermaga dan lain-Iainnya diperlukan suatu bentuk ikatan

secara tertulis antara Pengguna Jasa (Pemilik Proyek atau Pemberi Tugas) dan Penyedia

Jasa (Konsultan Perencana Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas)

Bentuk ikatan tersebut di atas yang kemudian didalam pekerjaan konstruksi dikenal

dengan istilah Kontrak Konstruksi atau Perjanjian Konstruksi Kontrak-kontrak yang

dibuat sampai dengan periode tahun 1999 semuanya belum mengacu pada suatu

landasan hokum yang baku karena satu-satunya acuan yang ada pada saat itu hanya

Syarat-syarat Umum (AV 41) yang dibuat pada zaman penjajahan Belanda Dengan

demikian kontrak-kontrak yang dibuat sang at bervariasi antara satu instansi dengan

instansi yang lainnya bahkan pada setiap Direktorat Jenderal pada satu instansi yang

sama bisa memiliki kontrak-kontrak dengan versi yang berbeda

Dokumen kontrak pelaksanaan peke~aan gedung pada umumnya berisi

1 Surat Perjanjian Pekerjaan

2 Jaminan Pelaksanaan

3 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

4 Surat Penyerahan Lapangan

5 Surat Keputusan Penetapan Penyedia BarangJasa (SPPBJ) sekaligus sebagai

Surat Perintah Ke~a (SPK)

6 Pengumuman Pemenang Pelelangan

7 Surat Penetapan Penyedia BarangJasa (SPPSJ) - Penetapan Pemenang Lelang

8 Laporan dan Usul Penetapan Penyedia SarangJasa (Penetapan Pemenang

Lelang)

9 Serita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

10 Serita Acara Pembukaan Dokumen Pelelangan (Serita Acara Pelelangan)

11 Serita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) beserta lampirannya

12 Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)

13 Undalgan Pelelangan

14 Pengumuman Hasil Prakualifikasi

15 Berita Acara Prakualifikasi

16 Pengumuman untuk mengikuti Prakualifikasi

~------~---- -----

1

----

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

17 Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pelelangan dan Seleksi Konsultan

18 Surat Keputusan Pembentukan Pengelola Proyek

19 Lampiran-Iampiran yang terdiri dari

a Tanda Setoran ASTEK

b Jadwal Rencana Kegiatan Proyek

c Data Penawaran (Usulan Biaya) meliputi

1 Surat Penawaran Harga

2 Rekapitutasi Rencana Anggaran Siaya (RAS)

3 Daftar Rincian Rencana Anggaran Siaya (RAS)

4 Daftar Harga Satuan Pekerjaan

5 Daftar Harga Satuan Dan Upah

6 Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan

d Persyaratan Pemborong (Persyaratan Administrasi Dan Teknis)

1) Persyaratan Administrasi meliputi

a) SBU

b) SIUJK

c) NPWP

d) PKP

e) Referensi Bank

f) Neraca

g) Surat Pernyataan Bukan PNSITNIIPOLRI

h) Jaminan Penawaran

i) Akte Pendirian Dan Perubahan

1) KT A ASOSIASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI (sesuai klasifikasi

dan kualifikasi) - TERAKREDITASI

k) KTAKADIN

I) SPT

2) Persyaratan Teknis meliputi

a) Metode Kerja

b) Daftar Personalia

c) Struktur Organsasi Lapangan

d) Curriculum Vitae dan Ijazah Personalia

e) Sertifikat Penanggung Jawab Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha

f) Sertifikat Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil (sesuai klasifikasi dan

kualifikasi) dari Asosasi Profesi Jasa Konstruksi yang terakreditasi

g) Daftar Peralatan Kerja

~-~---- --- -- ~-~-- --------------

2

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

h) Daftar Pengalaman Kerja

i) Bar Chart dan Network Planning

j) Jadwal Pelaksanaan

k) Gambar-gambar

3

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB II

SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS

A Spesifikasi Teknis

1 Untuk Gedung Pemerintah Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara dan gedung

pemerintah lainnya didasarkan pada ketentuan mengenai kelas gedung macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan lainnya

seperti tercantum dalam tabel 11

2 Penggolongan perumahan dinas didasarkan pada jabatan penghuninya seperti

pada tabel 12 Sedangkan Pedoman Teknis berdasarkan Spesifikasi Teknis

Material untuk Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan

mengenai tipe rurtJah kebutuhan ruang luas persil luas bangunan macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan teknis

lainnya seperti pada tabel 13

3 Untuk Pagar Gedung Pemerintah didasarkan pada ketentuan mengenai kelas

pagar macamkonstruksi bahan bangunan serta ketentua teknis lainnya seperti

pad a tabel 14

4 Untuk Pagar Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sarna

dengan butir 3 seperti pad a tabel 11

5 Untuk Bangunan Perumahan Dinas yang pembangunannya dilaksanakan oleh

Perum Perumnas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sama dengan butir

2

6 Untuk Bangunan Gedung SMP SMA dan Rumah Sakit didasarkan pad a

ketentuan-ketentuan pada butir 1 dan pedoman teknis yang dikeluarkan oleh

Departemen Dikbud dan Kesehatan

7 Untuk bangunan yang merupakan pekerjaan non-standar atau yang belum

tercantumdalam standar harga yakni pekerjaan-pekerjaan seperti berikut

a Pengadaan lahan meliputi pemetaan pembebasan dan pengurusan sertifikat

atau bukti pemilikan hak atas tanah

b Penyiapan lahan meliputi pembentukan permukaan tanah atau lahan sesuai

rpncangan pembuatan tanda-tanda lahan pembersihan lahan berupa

pembongkaran

c Pematangan lahan meliputi pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks

jaringan utilitas (saluran drainase air bersih listrik lampu penerangan luar

4

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 2: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksanaan Gedung Doumen Kontrak

DAFTAR 151

halaman

Lembar Judul

Kata Pengantar ii

Lembar Tujuan iii

Daftar lsi iv

Daftar Gambar vi

Daftar Tabel vii

PENDAHULUAN viii

BABI PENDAHUlUAN 1

BAB SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS 4

A Spesifikasi T eknis 4

B Persyaratan Teknis 8

BAB III METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG 12

A Pengertian 12

B Dokumen Metode Kerja 12

C Ciri-ciri Metode Kerja yang baik 13

BAB IVmiddot TAHAPAN PElAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG 14

A Tahap Perencanaan 14

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan 17

BAB V GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK 26

BAB VI JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 27

A Fungsi 27

B Pembuatan Jadwal dengan Cara bagan balok 27

DAFTAR PUSTAKA 37

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABI PENDAHULUAN

Dalam perencanaan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan gedung jalan jembatan

bendungan lapangan terbang dermaga dan lain-Iainnya diperlukan suatu bentuk ikatan

secara tertulis antara Pengguna Jasa (Pemilik Proyek atau Pemberi Tugas) dan Penyedia

Jasa (Konsultan Perencana Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas)

Bentuk ikatan tersebut di atas yang kemudian didalam pekerjaan konstruksi dikenal

dengan istilah Kontrak Konstruksi atau Perjanjian Konstruksi Kontrak-kontrak yang

dibuat sampai dengan periode tahun 1999 semuanya belum mengacu pada suatu

landasan hokum yang baku karena satu-satunya acuan yang ada pada saat itu hanya

Syarat-syarat Umum (AV 41) yang dibuat pada zaman penjajahan Belanda Dengan

demikian kontrak-kontrak yang dibuat sang at bervariasi antara satu instansi dengan

instansi yang lainnya bahkan pada setiap Direktorat Jenderal pada satu instansi yang

sama bisa memiliki kontrak-kontrak dengan versi yang berbeda

Dokumen kontrak pelaksanaan peke~aan gedung pada umumnya berisi

1 Surat Perjanjian Pekerjaan

2 Jaminan Pelaksanaan

3 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

4 Surat Penyerahan Lapangan

5 Surat Keputusan Penetapan Penyedia BarangJasa (SPPBJ) sekaligus sebagai

Surat Perintah Ke~a (SPK)

6 Pengumuman Pemenang Pelelangan

7 Surat Penetapan Penyedia BarangJasa (SPPSJ) - Penetapan Pemenang Lelang

8 Laporan dan Usul Penetapan Penyedia SarangJasa (Penetapan Pemenang

Lelang)

9 Serita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

10 Serita Acara Pembukaan Dokumen Pelelangan (Serita Acara Pelelangan)

11 Serita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) beserta lampirannya

12 Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)

13 Undalgan Pelelangan

14 Pengumuman Hasil Prakualifikasi

15 Berita Acara Prakualifikasi

16 Pengumuman untuk mengikuti Prakualifikasi

~------~---- -----

1

----

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

17 Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pelelangan dan Seleksi Konsultan

18 Surat Keputusan Pembentukan Pengelola Proyek

19 Lampiran-Iampiran yang terdiri dari

a Tanda Setoran ASTEK

b Jadwal Rencana Kegiatan Proyek

c Data Penawaran (Usulan Biaya) meliputi

1 Surat Penawaran Harga

2 Rekapitutasi Rencana Anggaran Siaya (RAS)

3 Daftar Rincian Rencana Anggaran Siaya (RAS)

4 Daftar Harga Satuan Pekerjaan

5 Daftar Harga Satuan Dan Upah

6 Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan

d Persyaratan Pemborong (Persyaratan Administrasi Dan Teknis)

1) Persyaratan Administrasi meliputi

a) SBU

b) SIUJK

c) NPWP

d) PKP

e) Referensi Bank

f) Neraca

g) Surat Pernyataan Bukan PNSITNIIPOLRI

h) Jaminan Penawaran

i) Akte Pendirian Dan Perubahan

1) KT A ASOSIASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI (sesuai klasifikasi

dan kualifikasi) - TERAKREDITASI

k) KTAKADIN

I) SPT

2) Persyaratan Teknis meliputi

a) Metode Kerja

b) Daftar Personalia

c) Struktur Organsasi Lapangan

d) Curriculum Vitae dan Ijazah Personalia

e) Sertifikat Penanggung Jawab Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha

f) Sertifikat Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil (sesuai klasifikasi dan

kualifikasi) dari Asosasi Profesi Jasa Konstruksi yang terakreditasi

g) Daftar Peralatan Kerja

~-~---- --- -- ~-~-- --------------

2

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

h) Daftar Pengalaman Kerja

i) Bar Chart dan Network Planning

j) Jadwal Pelaksanaan

k) Gambar-gambar

3

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB II

SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS

A Spesifikasi Teknis

1 Untuk Gedung Pemerintah Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara dan gedung

pemerintah lainnya didasarkan pada ketentuan mengenai kelas gedung macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan lainnya

seperti tercantum dalam tabel 11

2 Penggolongan perumahan dinas didasarkan pada jabatan penghuninya seperti

pada tabel 12 Sedangkan Pedoman Teknis berdasarkan Spesifikasi Teknis

Material untuk Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan

mengenai tipe rurtJah kebutuhan ruang luas persil luas bangunan macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan teknis

lainnya seperti pada tabel 13

3 Untuk Pagar Gedung Pemerintah didasarkan pada ketentuan mengenai kelas

pagar macamkonstruksi bahan bangunan serta ketentua teknis lainnya seperti

pad a tabel 14

4 Untuk Pagar Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sarna

dengan butir 3 seperti pad a tabel 11

5 Untuk Bangunan Perumahan Dinas yang pembangunannya dilaksanakan oleh

Perum Perumnas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sama dengan butir

2

6 Untuk Bangunan Gedung SMP SMA dan Rumah Sakit didasarkan pad a

ketentuan-ketentuan pada butir 1 dan pedoman teknis yang dikeluarkan oleh

Departemen Dikbud dan Kesehatan

7 Untuk bangunan yang merupakan pekerjaan non-standar atau yang belum

tercantumdalam standar harga yakni pekerjaan-pekerjaan seperti berikut

a Pengadaan lahan meliputi pemetaan pembebasan dan pengurusan sertifikat

atau bukti pemilikan hak atas tanah

b Penyiapan lahan meliputi pembentukan permukaan tanah atau lahan sesuai

rpncangan pembuatan tanda-tanda lahan pembersihan lahan berupa

pembongkaran

c Pematangan lahan meliputi pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks

jaringan utilitas (saluran drainase air bersih listrik lampu penerangan luar

4

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 3: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABI PENDAHULUAN

Dalam perencanaan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan gedung jalan jembatan

bendungan lapangan terbang dermaga dan lain-Iainnya diperlukan suatu bentuk ikatan

secara tertulis antara Pengguna Jasa (Pemilik Proyek atau Pemberi Tugas) dan Penyedia

Jasa (Konsultan Perencana Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas)

Bentuk ikatan tersebut di atas yang kemudian didalam pekerjaan konstruksi dikenal

dengan istilah Kontrak Konstruksi atau Perjanjian Konstruksi Kontrak-kontrak yang

dibuat sampai dengan periode tahun 1999 semuanya belum mengacu pada suatu

landasan hokum yang baku karena satu-satunya acuan yang ada pada saat itu hanya

Syarat-syarat Umum (AV 41) yang dibuat pada zaman penjajahan Belanda Dengan

demikian kontrak-kontrak yang dibuat sang at bervariasi antara satu instansi dengan

instansi yang lainnya bahkan pada setiap Direktorat Jenderal pada satu instansi yang

sama bisa memiliki kontrak-kontrak dengan versi yang berbeda

Dokumen kontrak pelaksanaan peke~aan gedung pada umumnya berisi

1 Surat Perjanjian Pekerjaan

2 Jaminan Pelaksanaan

3 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

4 Surat Penyerahan Lapangan

5 Surat Keputusan Penetapan Penyedia BarangJasa (SPPBJ) sekaligus sebagai

Surat Perintah Ke~a (SPK)

6 Pengumuman Pemenang Pelelangan

7 Surat Penetapan Penyedia BarangJasa (SPPSJ) - Penetapan Pemenang Lelang

8 Laporan dan Usul Penetapan Penyedia SarangJasa (Penetapan Pemenang

Lelang)

9 Serita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)

10 Serita Acara Pembukaan Dokumen Pelelangan (Serita Acara Pelelangan)

11 Serita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) beserta lampirannya

12 Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)

13 Undalgan Pelelangan

14 Pengumuman Hasil Prakualifikasi

15 Berita Acara Prakualifikasi

16 Pengumuman untuk mengikuti Prakualifikasi

~------~---- -----

1

----

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

17 Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pelelangan dan Seleksi Konsultan

18 Surat Keputusan Pembentukan Pengelola Proyek

19 Lampiran-Iampiran yang terdiri dari

a Tanda Setoran ASTEK

b Jadwal Rencana Kegiatan Proyek

c Data Penawaran (Usulan Biaya) meliputi

1 Surat Penawaran Harga

2 Rekapitutasi Rencana Anggaran Siaya (RAS)

3 Daftar Rincian Rencana Anggaran Siaya (RAS)

4 Daftar Harga Satuan Pekerjaan

5 Daftar Harga Satuan Dan Upah

6 Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan

d Persyaratan Pemborong (Persyaratan Administrasi Dan Teknis)

1) Persyaratan Administrasi meliputi

a) SBU

b) SIUJK

c) NPWP

d) PKP

e) Referensi Bank

f) Neraca

g) Surat Pernyataan Bukan PNSITNIIPOLRI

h) Jaminan Penawaran

i) Akte Pendirian Dan Perubahan

1) KT A ASOSIASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI (sesuai klasifikasi

dan kualifikasi) - TERAKREDITASI

k) KTAKADIN

I) SPT

2) Persyaratan Teknis meliputi

a) Metode Kerja

b) Daftar Personalia

c) Struktur Organsasi Lapangan

d) Curriculum Vitae dan Ijazah Personalia

e) Sertifikat Penanggung Jawab Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha

f) Sertifikat Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil (sesuai klasifikasi dan

kualifikasi) dari Asosasi Profesi Jasa Konstruksi yang terakreditasi

g) Daftar Peralatan Kerja

~-~---- --- -- ~-~-- --------------

2

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

h) Daftar Pengalaman Kerja

i) Bar Chart dan Network Planning

j) Jadwal Pelaksanaan

k) Gambar-gambar

3

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB II

SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS

A Spesifikasi Teknis

1 Untuk Gedung Pemerintah Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara dan gedung

pemerintah lainnya didasarkan pada ketentuan mengenai kelas gedung macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan lainnya

seperti tercantum dalam tabel 11

2 Penggolongan perumahan dinas didasarkan pada jabatan penghuninya seperti

pada tabel 12 Sedangkan Pedoman Teknis berdasarkan Spesifikasi Teknis

Material untuk Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan

mengenai tipe rurtJah kebutuhan ruang luas persil luas bangunan macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan teknis

lainnya seperti pada tabel 13

3 Untuk Pagar Gedung Pemerintah didasarkan pada ketentuan mengenai kelas

pagar macamkonstruksi bahan bangunan serta ketentua teknis lainnya seperti

pad a tabel 14

4 Untuk Pagar Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sarna

dengan butir 3 seperti pad a tabel 11

5 Untuk Bangunan Perumahan Dinas yang pembangunannya dilaksanakan oleh

Perum Perumnas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sama dengan butir

2

6 Untuk Bangunan Gedung SMP SMA dan Rumah Sakit didasarkan pad a

ketentuan-ketentuan pada butir 1 dan pedoman teknis yang dikeluarkan oleh

Departemen Dikbud dan Kesehatan

7 Untuk bangunan yang merupakan pekerjaan non-standar atau yang belum

tercantumdalam standar harga yakni pekerjaan-pekerjaan seperti berikut

a Pengadaan lahan meliputi pemetaan pembebasan dan pengurusan sertifikat

atau bukti pemilikan hak atas tanah

b Penyiapan lahan meliputi pembentukan permukaan tanah atau lahan sesuai

rpncangan pembuatan tanda-tanda lahan pembersihan lahan berupa

pembongkaran

c Pematangan lahan meliputi pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks

jaringan utilitas (saluran drainase air bersih listrik lampu penerangan luar

4

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 4: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

----

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

17 Surat Keputusan Pembentukan Panitia Pelelangan dan Seleksi Konsultan

18 Surat Keputusan Pembentukan Pengelola Proyek

19 Lampiran-Iampiran yang terdiri dari

a Tanda Setoran ASTEK

b Jadwal Rencana Kegiatan Proyek

c Data Penawaran (Usulan Biaya) meliputi

1 Surat Penawaran Harga

2 Rekapitutasi Rencana Anggaran Siaya (RAS)

3 Daftar Rincian Rencana Anggaran Siaya (RAS)

4 Daftar Harga Satuan Pekerjaan

5 Daftar Harga Satuan Dan Upah

6 Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan

d Persyaratan Pemborong (Persyaratan Administrasi Dan Teknis)

1) Persyaratan Administrasi meliputi

a) SBU

b) SIUJK

c) NPWP

d) PKP

e) Referensi Bank

f) Neraca

g) Surat Pernyataan Bukan PNSITNIIPOLRI

h) Jaminan Penawaran

i) Akte Pendirian Dan Perubahan

1) KT A ASOSIASI BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI (sesuai klasifikasi

dan kualifikasi) - TERAKREDITASI

k) KTAKADIN

I) SPT

2) Persyaratan Teknis meliputi

a) Metode Kerja

b) Daftar Personalia

c) Struktur Organsasi Lapangan

d) Curriculum Vitae dan Ijazah Personalia

e) Sertifikat Penanggung Jawab Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha

f) Sertifikat Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil (sesuai klasifikasi dan

kualifikasi) dari Asosasi Profesi Jasa Konstruksi yang terakreditasi

g) Daftar Peralatan Kerja

~-~---- --- -- ~-~-- --------------

2

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

h) Daftar Pengalaman Kerja

i) Bar Chart dan Network Planning

j) Jadwal Pelaksanaan

k) Gambar-gambar

3

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB II

SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS

A Spesifikasi Teknis

1 Untuk Gedung Pemerintah Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara dan gedung

pemerintah lainnya didasarkan pada ketentuan mengenai kelas gedung macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan lainnya

seperti tercantum dalam tabel 11

2 Penggolongan perumahan dinas didasarkan pada jabatan penghuninya seperti

pada tabel 12 Sedangkan Pedoman Teknis berdasarkan Spesifikasi Teknis

Material untuk Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan

mengenai tipe rurtJah kebutuhan ruang luas persil luas bangunan macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan teknis

lainnya seperti pada tabel 13

3 Untuk Pagar Gedung Pemerintah didasarkan pada ketentuan mengenai kelas

pagar macamkonstruksi bahan bangunan serta ketentua teknis lainnya seperti

pad a tabel 14

4 Untuk Pagar Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sarna

dengan butir 3 seperti pad a tabel 11

5 Untuk Bangunan Perumahan Dinas yang pembangunannya dilaksanakan oleh

Perum Perumnas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sama dengan butir

2

6 Untuk Bangunan Gedung SMP SMA dan Rumah Sakit didasarkan pad a

ketentuan-ketentuan pada butir 1 dan pedoman teknis yang dikeluarkan oleh

Departemen Dikbud dan Kesehatan

7 Untuk bangunan yang merupakan pekerjaan non-standar atau yang belum

tercantumdalam standar harga yakni pekerjaan-pekerjaan seperti berikut

a Pengadaan lahan meliputi pemetaan pembebasan dan pengurusan sertifikat

atau bukti pemilikan hak atas tanah

b Penyiapan lahan meliputi pembentukan permukaan tanah atau lahan sesuai

rpncangan pembuatan tanda-tanda lahan pembersihan lahan berupa

pembongkaran

c Pematangan lahan meliputi pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks

jaringan utilitas (saluran drainase air bersih listrik lampu penerangan luar

4

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 5: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

h) Daftar Pengalaman Kerja

i) Bar Chart dan Network Planning

j) Jadwal Pelaksanaan

k) Gambar-gambar

3

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB II

SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS

A Spesifikasi Teknis

1 Untuk Gedung Pemerintah Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara dan gedung

pemerintah lainnya didasarkan pada ketentuan mengenai kelas gedung macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan lainnya

seperti tercantum dalam tabel 11

2 Penggolongan perumahan dinas didasarkan pada jabatan penghuninya seperti

pada tabel 12 Sedangkan Pedoman Teknis berdasarkan Spesifikasi Teknis

Material untuk Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan

mengenai tipe rurtJah kebutuhan ruang luas persil luas bangunan macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan teknis

lainnya seperti pada tabel 13

3 Untuk Pagar Gedung Pemerintah didasarkan pada ketentuan mengenai kelas

pagar macamkonstruksi bahan bangunan serta ketentua teknis lainnya seperti

pad a tabel 14

4 Untuk Pagar Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sarna

dengan butir 3 seperti pad a tabel 11

5 Untuk Bangunan Perumahan Dinas yang pembangunannya dilaksanakan oleh

Perum Perumnas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sama dengan butir

2

6 Untuk Bangunan Gedung SMP SMA dan Rumah Sakit didasarkan pad a

ketentuan-ketentuan pada butir 1 dan pedoman teknis yang dikeluarkan oleh

Departemen Dikbud dan Kesehatan

7 Untuk bangunan yang merupakan pekerjaan non-standar atau yang belum

tercantumdalam standar harga yakni pekerjaan-pekerjaan seperti berikut

a Pengadaan lahan meliputi pemetaan pembebasan dan pengurusan sertifikat

atau bukti pemilikan hak atas tanah

b Penyiapan lahan meliputi pembentukan permukaan tanah atau lahan sesuai

rpncangan pembuatan tanda-tanda lahan pembersihan lahan berupa

pembongkaran

c Pematangan lahan meliputi pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks

jaringan utilitas (saluran drainase air bersih listrik lampu penerangan luar

4

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 6: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB II

SPESIFIKASI DAN PERSYARATAN TEKNIS

A Spesifikasi Teknis

1 Untuk Gedung Pemerintah Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara dan gedung

pemerintah lainnya didasarkan pada ketentuan mengenai kelas gedung macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan lainnya

seperti tercantum dalam tabel 11

2 Penggolongan perumahan dinas didasarkan pada jabatan penghuninya seperti

pada tabel 12 Sedangkan Pedoman Teknis berdasarkan Spesifikasi Teknis

Material untuk Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan

mengenai tipe rurtJah kebutuhan ruang luas persil luas bangunan macam

konstruksi bahan bangunan perlengkapan dan ketentuan-ketentuan teknis

lainnya seperti pada tabel 13

3 Untuk Pagar Gedung Pemerintah didasarkan pada ketentuan mengenai kelas

pagar macamkonstruksi bahan bangunan serta ketentua teknis lainnya seperti

pad a tabel 14

4 Untuk Pagar Perumahan Dinas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sarna

dengan butir 3 seperti pad a tabel 11

5 Untuk Bangunan Perumahan Dinas yang pembangunannya dilaksanakan oleh

Perum Perumnas didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang sama dengan butir

2

6 Untuk Bangunan Gedung SMP SMA dan Rumah Sakit didasarkan pad a

ketentuan-ketentuan pada butir 1 dan pedoman teknis yang dikeluarkan oleh

Departemen Dikbud dan Kesehatan

7 Untuk bangunan yang merupakan pekerjaan non-standar atau yang belum

tercantumdalam standar harga yakni pekerjaan-pekerjaan seperti berikut

a Pengadaan lahan meliputi pemetaan pembebasan dan pengurusan sertifikat

atau bukti pemilikan hak atas tanah

b Penyiapan lahan meliputi pembentukan permukaan tanah atau lahan sesuai

rpncangan pembuatan tanda-tanda lahan pembersihan lahan berupa

pembongkaran

c Pematangan lahan meliputi pembuatan jalan dan jembatan dalam kompleks

jaringan utilitas (saluran drainase air bersih listrik lampu penerangan luar

4

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 7: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

limbah kotoran hidran kebakaran) dalam kompleks lanskap dan pertamanan

pagar fungsi khusus dan tempat parkir

d Penyusunan Rencana Induk (Master Plan)

e Peningkatan penampilan keamanandan kenyamanan bangunan gedung

negara

f Peke~aan khusus perlengkapan bangunan seperti peralatan elevator tata

udar generator pompa listrik peralatan pencegahan dan penanggulangan

kebakaran pencegahan dan penanggulangan bahaya serangga dan jamur

telepon termasuk PABX penangkal petir perabot dan perlengkapan interior

g Penyambungan instalasi meliputi penyambungan air listrik gas dan telepon

h Pekerjaan-pekerjaan lain seperti

1) Penyelidikan tanah detail

2) Pekerjaan ltirsitektur dan struktur yang memerlukan perJakuan khusus~

antara lain sarana untuk keperluan orang cacat

3) Bangunan-bangunan khusus seperti laboratorium ruang bedah ruang

komputer studio gudang farmasi museum dan yang sejenis serta selasar

atau teras yang terhitung ke dalam jumlah ruang dengan standar harga

5Onya

4) Bangunan selasar penghubung teritisan atau emper khusus dan yang

sejenis

5) Bangunan khusus yang ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum

5

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 8: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

TabeI11 Spesifikasi Teknis Bangunan Gedung Negara

6

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 9: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

C

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

SPESlflKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMBAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

KLASIFIKASI 00 URAlAN r------S~EO-E-R-H-A-N-A~----C-~-T-O-A~KSEOERHANA KHUSUS

KEJERAHGAN

A PERSYARATAN TATA bANGtlNAN PAN llNGKUNGAN

bongvnot clempoll pradvtsi dcJom negCi1 temOHJJ tmiddotohcn bongvnon ehogai bagior dati sltefl pcbriKQsi Komponen AoCbio bchor IfmeW $)cor diperoieh

alou hwgonyo idc~

--+--ccccc=~-=--+-===---c==--1-==-==---=---l iesvoi dopot cigonh4 Sohan Peru~up- PiokmQ ipsum koyuaphmiddotdicot den-gofl bohorlotn ynng S Behen Pe-Mlvp Atop gcnteng keromik olumlniJm SedelQjot lonpc

gclombong dicot mengurongl pe~yctCtnr

1---B~Oh~OKo~nddonrO)l-+-~ktikni-t-l(diiIu7C~fuT-j-iltcYVdiopeeiliiiau-ooooQdidi1zod11 fongi dan mutu dengcn Pint cluminivm pengcsohon tndom Tcknh

Sefempot

fERSYARATAN STOUKTUR eA~IJNAN

2 Sfuktur 1ootOt (lrhtXU1ruuk bongu gedvng blingkoll

J KOfoifl

bOll) hclch koyu belon~~~r-b~Otinyu b~~)Glu beloh kOYu belonmiddot Khuvs univi doeoh ber1ufong ~middot200 ___-L2~n)l S~(25 olav teOlh berlulong 1(middot225 atoll lebih gempo notUS

belon lxltlutong rmiddot200 bajO belon benulong K-225 olav beloo betlulong 1225010U dhenc(lno~oo ebogo kayv kla ltvol 11 Icoobojokayu killlt lta II lebihbojokayv klOS kualll Slfuklu( oooQunon 10100

gempo

beton bcrJv10ng gt200 baja IheIon bCf1lriong r~125 ofdu belon benvtong Kmiddot2250tolJ kay) dolJ Ivol II Ilbihbolokoyv rkgt$ vOi It Icbihbojokoyu Ido~ kuo$ II

1-----60-1o----------middotr-b-e-1--b-e-I-vlo-og-K-200--ba=io~iiclO( beJlo-lt]-~r-225--IO-u--l-b-r-o-n-b--rl-u-lo--o-K--22S-O-I-O-u~ ~Oy~ kloS ku01 JI I ilbiMt)ojaboyu kim 1uol II lebihbajQ~koyv ldQ~ kvo1 Ii

koyv~kiO~ kuot II bojo Ikuyu ~O~ kuot It boie dlfopis ~oyu kiDS kvof u bofa diiopis o~ti ~arn1 anli iato

5 Rangt~Q AlaI

1--6-=shyc--n7Cif-n9--n-=ArO-P-middot---I-I-gc--n--e-ng-m-in~~pound- I acnlcn~ ml~ jCT---p-middot+--g-e-nle-n-ll-m--n-jy=--middot-op--I mifi22Stcng min i5~ (j)n 21 ~J~ ung rnin 19 min22Sseng min 1J

7

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 10: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kootrak

SPESFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHlEMfAGA TlNGGITERTINGGI NEGARA

~-

NO URAlAN kmRANGAN bull bull lt - ~~--~ -~~-

o unUTAS dan PRASMANA DAN SARANA OAtAM 8ANGlINAN

J Air Bersih PAM sumu pcoiek

2 SoJufon air hvjon ff)long~ soluran lig~un90n t~ong $010100 lingWrlgan

3 Pembuongon Ai totor bolt peocmpung but penompung bok penompung

4 Pembucnoon Kolof(]o boltpenompung bok penompung bolt penompung

5 60t Septiklonk amp rcgtooon bedruortltn ebvluhobullbull l berel kcbulunon beckortltOrikebliluhon 6 Sarona Pengamonon thogt Mengkuti kclenluon dolom KepMeneg PUNa IOKP1S12OOO don KepMeneg- PU No

Bohoya l(ebokoron J I IKPTSI2OOO erto Slonder Nasionollndonesio (SNIyong beriolu

PlN generator

pene~cngon afom don buotoltl

-~rO bokoon oou dengon ltihiung sesuai SNi yang Iota ud6ro buolo lAC) betoku

dlhitung scsuoi k~butuhan dan hJ1gsi hongomon

-- pembioyoonnyo tide ltI)O~ik dolom ~onoO( narglt) $(lvon tefling-gi peN12 OOt) dlOnggolton ietiendiri iebogoi bioyo JlOrrslondc~

t pClHoiayoonnyu lico l~lrrQ dclom JiOlldm horgo $(111lt)1gt lltting91 rrrmiddotrn2 bongvnofl gedvng ncgoro don dionq-gOlkan tef~endi icsuci denl+on hergo ~oluon ferlinggi f)lHrd()[golton pogor gedung fii]OIl

B Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak dan

mengikat yang menjadi acuan daRm Delaks~1j~1 pekerjaan Persyaratan teknis pad a

umumnya berisi tentang

1 Uraian umum proyek yang meliputi penjelasan singkat Pemilik Proyek dan

peke~aan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor berikut rinciannya

2 Uraian singkat tentang situasi proyek yang meliputi lokasi proyek kewajiban calon

kontraktor unwk meneliti lokasi sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang

berpengaruh terhadap harga penawaran

3 Uraian tentang pekerjaan persiapan tapak yang meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan tenaga ahli yang benar-benar

mengerti gambar dan cara-cara pelaksanaan dan tenaga pelaksana dalam

bidang pengerjaan konstruksi

b Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan peralatan seperti alat-alat berat

mesin pengaduk beton pompa air mesin pemadat tanah alat-alat ukur tanah

dan alat-alat bantu lainnya

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan material yang diperlukan berikut

jadwal pengirmannya

8

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 11: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

d Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan buku harian laporan bulanan dan

risalah kemajuan pekerjaan

e Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan bangunan sementara seperti

gudang ruang Direksi ruang Kontraktor dan ruang penunjang lainnya yang

lengkap dengan fasilitasnya

f Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan jalan mas uk ke tempat pekerjaan

g Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan penerangan dan air untuk keperluan

kerja

h Satuan ukuran yang digunakan pengukuran posisi bangunan dan ketinggian

permukaan lantai peil

i Ketentuan-ketentuan lain yang dianggap perlu

4 Uraian tentang pekerjaan persiapan bangunan meliputi

a Kewajiban Kontraktor untuk memelihara bangunan yang ada di sekitar proyek

(kalau ada bangunan lain yang sudah jadi)

b Kewajfban Kontraktor untuk menyediakan gambar pelaksanaan yang rinci dan

jeJas gambar revisi as bufft drawing serta RKS berikut perubahanshy

perubahannya (kalau ada)

c Kewajiban Kontraktor untuk menyediakan contoh-contoh material yang akan

digunakan sesuai dengan standar dan kesepakatan bersama

d Kewajiban Kontraktor untuk melakukan pemeriksaanpengujian material dan

pekerjaan berikut pembiayaannya

e Kewajiban Kontraktor untuk mentaati peraturan dan standar (peraturan

pembangll1an) yang berlaku di Indonesia

f Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan jam kerja yang berlaku

g Kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan aturan keselamatan dan kesehatan

kerja konstruksi

5 Uraian tentang pekerjaan tanah yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan tanah

6 Uraian tentang pekerjaan pondasi yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

peralatan yang digunakan tata cara pelaksanaan pekerjaan pengukuran

pemasangan bouwplank pemasangan batu dan persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan pondasi 7 Uraian tentang pekerjaan beton yang meliputi ruang lingkup pekerjaan peralatan

yang digunakan material yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan

tata cara pelaksanaan pekerjaan pembesian pengadukan pengecoran

9

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 12: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pemadatan pemeliharaan pemeriksaan dan pengujian serta persyaratan yang

berkaitan dengan pekerjaan beton

8 Uraian tentang pekerjaan dinding yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya komposisi adukan tata cara pelaksanaan

pekerjaan pasangan bata plesteran dan acian pasangan keramik partisi lainnya

(kayu lapis gipsum akustik dan sejenisnya) serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan dinding

9 Uraian tentang pekerjaan plafond yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan rangka

plafond penutup plafond dan list serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan plafond

10 Uraian tentang pekerjaan atap yang meliputi ruang lingkup pekerjaan material

yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan kuda-kuda

rangka atap dan penutup atap serta persyaratan yang berkaitan dengan

pekerjaan atap

11 Uraian tentang pekerjaan kusen dan pintujendela yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan kusen pintujendela daun pintujendela penggantung kunci dan kaca

serta persyaratan yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut

12 Uraian tentang pekerjaan cat dan laburan yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

pengecatan dinding pengecatan kayu plituran dan sejenisnya serta persyaratan

yang berkaitan dengan pekerjaan cat dan laburan

13 Uraian tentang pekerjaan instalasi listrik dan penangkal petir yang meliputi ruang

lingkup pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara

pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan instalasi kabel induk pemasangan

panel pemasangan lampu dan penangkal petir serta persyaratan yang berkaitan

dengan pekerjaan instalasi listrik

14 Uraian tentang pekerjaan penyejuk ruang (AC) yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

15 Uraian tentang pekerjaan lift dan escalator yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

dan persyaratannya

16 Uraian tentang pekerjaan plambing yang meliputi ruang lingkup pekerjaan

material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan pekerjaan

10

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 13: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedunglt Dokumen Kontrak

instalasi air bersih pemasangan alat~alat saniter instalasi air kotor dan

septictank serta persyaratan yang berkaitan dengan peke~aan sanitasi

17 Uraian tentang peke~aan pemasangan pompa air yang meliputi ruang lingkup

pekerjaan material yang digunakan dan persyaratannya tata cara pelaksanaan

pekerjaan dan persyaratannya

11

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 14: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BAB III

METODE KERJA PEKERJAAN GEDUNG

A Pengertian

Metode kerja (construction method) merupakan urutan pelaksanaan pekerjaan yang

logis berikut teknik-teknik pelaksanaannya sehubungan dengan sumber daya yang

dibutuhkan dan kondisi lapangan yang ada supaya diperoleh cara pelaksanaan yang

efektif dan efisien Dengan demikian metode kerja merupakan penerapan konsep

rekayasa berdasarkan pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen

pelelangan Kondisi teknis dan ekonomis di lapangan dan seluruh sumber daya

termasuk pengataman kontraktor

B Dokumen Metode Kerja

1 Project plant berisi penjelasan-penjelasan tentang

a Denah fasilitas proyek meliputi jalan keluar-masuk bangunan kantor gudang

barak peke~a dan sebagainya

b Lokasipeke~aan

c Jarak angkut

d Komposisi alat

e Urutan pelaksanaan

2 Gambar sket pelaksanaan pekerjaan

3 Uraian pelaksanaan pekerjaan meliputi

a Urutan pelaksanaan seluruh peke~aan dalam rangka penyelesaian proyek

(urutan secara global)

b Urutan pelaksanaan tiap peke~aan atau tiap kelompok peke~aan yang perlu

penjelasan lebih detail Biasanya yang ditampilkan adalah pekerjaan penting

atau peke~aan yang jarang ada peke~aan yang mempunyai nilai besar atau

peke~aan dominan (volume ke~a besar)

Peke~aan yang ringan atau umum dilaksanakan biasanya cukup diberi uraian

singkat mengenai cara pelaksanaannya saja tanpa perhitungan kebutuhan

alat dan tanpa gambar sket penjelasan cara pelaksanaan peke~aan

4 Perhitungan kebutuhan peralatan konstruksi dan jadwal pemakaian peralatan

(mobilisasidemobilisasi)

5 Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan jadwal penggunaan tenaga kerja

12

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 15: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Perhitungan kebutuhan material dan jadwal suplai material

7 Dokumen lainnya sebagai penjelasan dan pendukung perhitungan serta

kelengkapan yang diperlukan

C Ciri-Ciri Metoda Kerja Yang 8aik

1 Memenuhi syarat teknis

a Dokumen kerja lengkap dan jelas memenuhi informasi yang dibutuhkan

b Bisa dilaksanakan dan efektif

c Aman untuk dilaksanakan terhadap

1) Bangunan yang akan dibangun dan bangunan lainnya

2) Para pekerja yang melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan

3) lingkungan sekitarnya

d Memenuhi standar tertentu yang ditetapkan atau disetujui tenaga teknik yang

berwenang dalam proyek tersebut Misalnya memenuhi tonase yang

ditentukan memenuhi mutu tegangan ijin yang ditentukan dan telah

memenuhi hasil testing yang ditentukan

2 Memenuhi syarat ekonomis

a Biaya termurah

b Wajar dan efisien

3 Memenuhi pertimbangan non-teknis lainnya

a Memungkinkan untuk diterapkan pada lokasi proyek dan disetujui oleh

lingkungan setempat

b Rekomendasi dan policy dari pemilik proyek

c Disetujui oleh sponsor proyek atau direksi perusahaan jika hal tersebut

merupakan alternative pelaksanaan yang istimewa dan riskan

4 Merupakan altematifpilihan terbaik dari beberapa alternatif yang telah

diperhitungkan dan dipertimbangkan Masalah metode kerja banyak sekali

variasinya sebab tidak ada keputusan engineering yang bisa sama persis dari dua

orang ahli tekniklengineer Jadi pilihan terbaik yang merupakan tanggung jawab

manajemen dengan tetap mempertimbangkan engineering economies

5 Manfaat positif metode kerja

a Memberikan arahan dan pedoman yang jelas atas urutan dan fasilitas

penyelesaian pekerjaan b Merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan dan menjadi satu kesatuan

dokumen prosedur pelaksanaan proyek

13

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 16: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gemiddotdung Dokumen Kontrak

BAB IV

TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG

A Tahap Perencanaan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan dokumen-dokumen dan atau fasilitas yang diperlukan oleh

perencana konstruksi untuk dapat memulai pekerjaannya dan bertanggung

jawab atas kebenaranketepatan isi dokumen dan atau fasilitas dimaksud

termasuk kelengkapannya dan tepat waktu dalam penyerahannya ~ t bull

b menetapkan wakil pengguna jas untuk penyelenggaraan pekerjaan

c memberi keputusan terhadap usul perencana konstruksi mengenai wakil

perencanakonstruksi dan rencana kerja

d wajib membayar uang muka atas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

perencana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga perencana konstruksi yang

tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai kine~anya atau berperilaku di

luar kepatutan

f mencairkan jaminan uang muka apabila perencana konstruksi tidak melunasi

pengembalian uang muka dan dalam hal te~adi pemutusan kontrak kerja

konstruksi secara sepihak karena kesalahan perencana konstruksi maka sisa

uang muka yang belum dilunasi dapal diperhitungkan sebagaibagian dari ganti

rugi yang harus dibayaroleh pengguna jasa kepada perencana konstruksi serta

pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan uang muka

g mencairkan jaminan pelaksanaan apabila perencana konstruksi tidak mampu

menyelesaikan pekerjaanlkewajibannya (dalam hal diperjanjikan adanya

jaminan pelaksanaan)

2 Dalam kegiatan penyiapan perencana konstruksi

a member pendapat atas dokumenyang diserahkanoleh pengguna jasa

b mengajukan usulan wakil perencana ponstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c ~ertanggung jawab atas rencana kerja yang telah disetujui pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan (dalarn hal

diperjanjikan) dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

---- _--_- --- -~~

14

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 17: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Peatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

konstruksi dan atau kegagalan bangunan dalam bentuk polis asuransi sesuai

yang diperjanjikan

e mendapat ganti rugi atas

1) ketidakbenaran dan ketidaktepatan isi dokumen dan atau fasilitas beserta

kelengkapannya dan ketidaktepatan waktu penyerahan dari pengguna jasa

yang mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) keteriambatan pengguna jasa dalam memberi keputusan terhadap usul

wakil perencana konstruksi dan usulan rencana kerja dari perencana

konstruksi yang mengakibatkan kerugian pad a perencana konstruksi

3) keterlambatan pembayaran uang muka (apabila diperjanjikan)

3 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan yang diberikan kepada perencana konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan dari perencana konstruksi

dalam batasan waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran untuk prestasi pekerjaan perencana konstruksi atas

dasar kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d dapat memerintahkan perubahan pekerjaan

e dapat menahan sebagian pembayaran prestasi pekerjaan sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan perencana konstruksi

f mendapat kompensasi sesuai persyararan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabila terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan perencana konstruksi

2 Dalam kegiatan pengerjaan perencana konstruksi

a melaksanakan setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana

kerja yang sudah disetujui pengguna jasa

b menyampaikan laporan pelaksanaan tahapan kegiatan dan hasilnya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

c bertanggung jawab atas kebenaran hasil pekerjaannya

d memberi pendapat atas perintah perubahan dari pengguna jasa dan menerima

atas segaJa konsekuensinya apabila perencana konstruksi tidak memberi

pendapat

e bertanggung jawab terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan hasil akhir pekerjaan

f mendapat ganti rugi

-----~

15

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 18: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Geduog Dokumen Kontrak

1) apabila pengguna jasa mengubah keputusannya yang dapat

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) apabila terjadi pengurangan volume pekerjaan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan yang mengakibatkan

kerugian pada perencana konstruksi

4) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

g dapat mengusulkan perubahan metode dan atau tahapan kegiatan pekerjaan

h menahan hasil bagian pekerjaan yang belum dibayar

3 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a memberi keputusan atas hasH pekerjaan dalam batasan waktu yang

diperjanjikan

b dalam hal diperjanjikan wajib memberi insentif apabila perencana konstruksi

menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

c melakukan pembayaran akhir untuk seluruh sisa pembayaran yang menjadi

kewajiban pengguna jasa termasuk pelepasan uang retensi atas dasar

kesepakatan cara pembayaran dan jadwal pembayaran

d mengembalikan jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan

terhadap kegagalan pekerjaan konstruksi apabila pengguna jasa menerima

hasil akhir pekerjaan

e melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pad a akhir

masa tanggungan

f mengenakan denda keterlarnbatan apabila perencana konstruksi terlambat

menyelesaikan hasil akhir pekerjaan

g mempergunakan uang retensi untuk memperbaiki hasil akhir pekerjaan apabila

perencana konstruksi tidak melakukan perbaikan sesuai yang diminta

pengguna jasa

h mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan karena kesalahan perencana konstruksi

4 Dalam kegiatan pengakhiran perencana konstruksi

a menyampaikan hasil akhir pekerjaan untuk mendapat persetujuan pengguna

jasa

b menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pengerjaan sampai

selesainya masa tanggungan

--~---------------~--~-

16

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 19: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

c bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan yang menjadi tanggung

jawabnya selama masa tanggungan

d mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memben keputusan terhadap hasil akhir

peke~aan yang dapat mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

2) akibat keterlambatan pembayaran akhir (apabila diperjanjikan)

3) apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat mengembalikan

jaminan pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan pekerjaan

konstruksi dan atau jaminan terhadap kegagalan bangunan yang

mengakibatkan kerugian pada perencana konstruksi

e menahan hasi akhir pekerjaan yang belum dibayar

f mendapat insentif apabila menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu

yang diperjanjikan (dalam hal diperjanjikan)

B Tahap Pelaksanaan dan Pengawasan

1 Dalam kegiatan penyiapan pengguna jasa

a menyerahkan lapangan beserta fasilitasnya dan atau dokumen untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan oleh pelaksana konstruksi

dan pengawas konstruksi untuk memulai pekerjaannya

b bertanggung jawab atas kebenaran ketepatan dan kelengkapan lapangan

fasilitas dan isi dokumen termasuk tepat waktu dalam penyerahannya

c menetapkan wakilnya dan atau pengawas konstruksi disertai dengan batasan

kewenangannya

d memberi keputusan terhadap usulan penanggung jawab pelaksana peke~aan

dari pelaksana konstruksi dan atau wakil pengawas konstruksi dan pengawas

konstruksi

e memben keputusan terhadap usul rencana kerja dan pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi

f memberikan tanggapan atas pendapat pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi terhadap dokumen perencanaan

g membayar uang mukaatas jaminan uang muka yang diserahkan oleh

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

h memberi kepastian kepada pelaksana konstruksi atasketepatan jumlah mutu

Cian waktu penyerahan bahan dan atau komponen bangunan dan atau

peralatan konstruksi yang menjadi tanggung jawabnya (dalam hal

diperjanjikan)

17

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 20: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i menyetujui atau tidak menyetujui usulan penanggung jawab pelaksana

peke~aan yang diajukan oleh pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

j memberhentikan dan atau meminta ganti tenaga pelaksana konstruksi dan

atau pengawas konstruksi yang tidak sesuai keahliannya atau tidak memadai

kine~anya atau berperilaku tidak pantas

k menyetujui atau tidak menyetujui atau mengubah atau meminta ganti usulan

rencana kerja yang diajukan pelaksana konstruksi dan atau pengawas

konstruksi

I mencairkan jaminan uang muka apabila pelaksana konstruksi dan atau

pengawas konstruksi tidak melunasi pengembalian uang muka dan dalam hal

terjadi pemutusan kontrak kerja konstruksi sepihak karena kesalahan penyedia

jasa maka sisa uang mua yang belum dilunasidapat diperhitungkan sebagai

bag ian dari ganti rugi yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada

pelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi serta pengguna jasa

mengembalikan jaminan uang muka

m mencairkan jaminan pelaksanaan dan memiliki uangnya apabila pelaksana

konstruksi tidak mampu menyelesaikan kewajibannya

n menolak dan atau memberhentikan dan atau meminta ganti subpenyedia jasa

atau pemasok bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan

o melakukan intervensi terhadap hubungan antara pelaksana konstruksi dengan

subpenyedia jasapemasok dalam hal pembayaran dari pelaksana konstruksi

kepada subpenyedia jasapemasok terlambat karena adanya itikad tidak baik

dari pelaksana konstruksi

p berhubungan langsung dengan subpelaksana konstruksipemasok apabila

dipandang perlu untuk terpenuhinya pemasok pelaksana pekerjaan

q melakukan pemutusan kontrak ke~a konstruksi apabila pelaksana konstruksi

mempeke~akan subpenyedia jasapemasok tanpa seizin pengguna jasa

2 Dalam kegiatan penyiapan pelaksana konstruksi

a mengajukan usulan penanggung jawab pelaksana pekerjaan beserta

kewenangannya untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

b mengajukan usulan rencana kerja pelaksanaan fisik dan rencana kerja yang

menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

c memberikan pendapat terhadap dokumen perencanaan

18

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 21: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Ookumen Kontrak

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan jaminan

pelaksanaan dan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan pekerjaan

konstruksi dalam bentuk polis asuransi sesuai yang diperjanjikan pada kontrak

kerja konstruksi

e mengajukan usulan subpenyedia jasa atau pemasok bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang tidak tercantum dalam kontrak

kerja konstruksi

f mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan lapangan dan atau fasilitas

atau fasilitasnya tidak lengkap yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan dokumen atau atas

ketidakberesan isi dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana kcmstruksi

3) apabila pengguna jasa terlambat menetapkan wakilnya atau terlambat

menetapkan pengawas konstruksimiddot yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pelaksana konstruksi

4) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan pelaksana konstruksi yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

5) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja dan pelaksana konstruksi yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) apabila pengguna jasa mengubah dan mengganti rencana kerja yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

7) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

8) apabiJa pengguna jasa terlambat dan atau tidak dapat memberi kepastian

atas ketepatan jumlah mutu dan waktu penyerahan bahan dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang menjadi tanggung jawabnya

yang dapat mengakibatkan keruglan pada pelaksana konstruksi

9) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan usulan subpenyedia

jasa dan atau pemasok yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pelaksana konstruksi

------------------- -~-- -~~-------19

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 22: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

3 Dalam kegiatan penyiapan pengawas konstruksi

a mengajukan usulan rencana kerja pengawasan untuk mendapat persetujuan

pengguna jasa

b membenkan pendapat terhadap dokumen perencanaan

c mengajukan usulan wakil pengawas konstruksi beserta kewenangannya untuk

mendapat persetujuan pengguna jasa

d menyerahkan jaminan uang muka dalam hal diperjanjikan adanya pembayaran

uang muka

e mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap usulan

rencana kerja pengawasan dan usulan wakil pengawas konstrukti yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pengawas konstruksi

2) akibat pengguna jasa terlambat membayar uang muka

4 Dalam kegiatan pengerjaan pengguna jasa

a bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat perintah

perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja baik dari pengguna jasa dan atau

dari pengawas konstruksi

b memberi keputusan terhadap usulan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kena dari pelaksana konstruksi

c memben keputusan terhadap usulan perubahan rencana kerja pengawasan dan

pengawas konstruksi

d menyerahkan bahan dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang

menjadi tanggung jawabnya tepat jumlah dan sesuai jadwal yang di~epakati

kepada pelaksana konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

e menyerahkan fasilitas kena dan atau dokumen sesuai jadwal yang disepakati

kepada pengawas konstruksi (dalam hal diperjanjikan)

f melakukan pembayaran prestasi kerja atas permintaan pelaksana konstruksi

dan atau pengawas konstruksi atas dasar kesepakatan cara pembayaran dan

jadwal pembayaran

g memben pendapat dan atau keputusan terhadap laporan hasil pengawas setiap

bagian kegiatan pekerjaan dan laporan akhir pengawasan

h bertanggung jawab atas akibat penggunaan hasil pekerjaan baik hasil

sementara yang sudah dipergunakan atau hasil akhir pekerjaan yang diserahkan

untuk pertama kalinya

20

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 23: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

i memberi insentif apabila pelaksana konstruksi dapat menyelesaikan pekerjaan

lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan

j meminta perubahan pekerjaan dan atau rencana kerja pelaksanaan kepada

pelaksana konstruksi atau perubahan rencana kerja pengawas kepada

pengawas konstruksi

k menyetujui atau tidak menyetujui usuan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pelaksana konstruksi atau usufan perubahan rencana

pengawasan dari pengawas konstruksi

I mendapat kompensasi sesuai persyaratan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan pekerjaan konstruksi apabifa terjadi kegagalan pekerjaan konstruksi

karena kesalahan pelaksana konstruksi

m menolak penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

n menahan sebagian pembayaran kepada pelaksana konstruksi sebagai uang

retensi untuk jaminan mutu hasil pekerjaan sampai penyerahan akhir hasil

pekerjaan

o mengenakan denda keterlambatan apabila pelaksana konstruksi terlambat

menyerahkan hasil akhir pekerjaan

5 Daam kegiatan pengerjaan pelaksana konstruksi

a meminta izin untuk melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan kepada

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

b melaksanakan setiap bagian kegiatan pekerjaan sesuai rencana kerja yang telah

disetujui pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

c bertanggung jawab terhadap kegagafan pekerjaan konstruksi sampai

penyerahan akhir hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

d menyampaikan laporan pelaksanaan bagian kegiatan pekerjaan dan hasilnya

untuk mendapat persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

e menjaga dan memelihara bagian kegiatan pekerjaan yang telah mendapat

persetujuan pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi sampai adanya

penyerahan pertama pekerjaan

f memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna

jasa dan atau pengawas konstruksi

g menerima segala konsekuensinya apabila tidak memberi pendapat terhadap

permintaan perubahan pekerjaan dari pengguna jasa dan atau pengawas

konstruksi

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 24: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedungmiddot Dokumen Kontrak

h bertanggung jawab atas segala konsekuensinva apabila mengajukan usul

perubahan peke~aan dan atau rencana kerja

i menyerahkan untuk pertama kalinya hasil akhir pekerjaan untuk mendapat

persetujuan pengguna jasa

j menyerahkan jaminan atas mutu hasil pekerjaansebagai pengganti atas

penerimaan uang retensi setelah diterimanya penyerahan pertama hasil akhir

peke~aan oleh pengguna jasa (dalam hal diperjanjikan)

k berhak mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

terlambat memberi keputusan terhadap usulan pengguna jasa yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

2) apabila ketidakhadiran wakil pengguna jasa atau pengawas konstruksi

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

3) apabila pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi menunda-nunda atau

menghambat atau terlambat menerima hasil bagian kegiatan peke~aan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

4) apabila t~adi perubahan secara mendasar akibat permintaan I perubahan

peke~aan dari pengguna jasa

5) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak tepat jumlah atau sama

sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan bah an dan atau

komponen bangunan dan atau peralatan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

6) akibat ketertambat~n pembayaran (apabila diperjanjikan)

7) apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat atau terlambat

menerima penyerahan pertama kalinya hasil akhir pekerjaan yang dapat

mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

8) apabila pengguna jasa terlambat menyerahkan kembali jaminan

pelaksanaan dan atau jaminan pertanggungan terhadap kegagalan

pekerjaan konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana

konstruksi

I mendapat insentif apabila dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat (dalam

hal dipe~anjikan)

m m~nyetujui atau tidak menyetujui permintaan perubahan pekerjaan dan atau

rencana kerja dari pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

n mengajukan usul perubahan pekerjaan dan rencana kerja

22

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 25: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pefatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

6 Dalam kegiatan pengerjaan pengawas konstruksi

a memberi keputusan terhadap usulan untuk melaksanakan bag ian kegiatan

pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b memberi pendapat terhadap permintaan perubahan pekerjaan dan atau rencana

kerja pelaksanaan dari pengguna jasa

c memberi pendapat kepada pengguna jasa atau memben keputusan berdasar

kewenangan dari pengguna jasa terhadap usulan perubahan pekerjaan dan

atau rencana kerja pelalltsanaan dari pelaksana konstruksi

d memberi laporan hasH pengawasan setiap bagian kegiatan pekerjaan dan

laporan akhir pengawasan untuk mendapat persetujuan pengguna jasa

e memberi pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan pertama

kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

f dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan

tanpa mendapat izin terlebih dahulu dan pengawas konstruksi

g dapat menolak menerima hasil bagian kegiatan pekerjaan yang tidak memenuhi

ketentuan kontrak kerja konstruksi dan atau rencana kerja yang telah disetujui

pengguna jasa dan atau pengawas konstruksi

h mengajukan usul perubahan rencana kerja pengawasan

i mendapat ganti rugi

1) apabila pengguna jasa terlambat memberi keputusan terhadap laporan akhir

pengawasan dari pengawas konstruksi yang dapat mengakibatkan kerugian

pada pengawas konstruksi

2) apabila pengguna jasa terlambat dan atau tidak lengkap dan atau tidak

akurat atau sarna sekali tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan

fasilitas dan atau dokumen yang dapat mengakibatkan kerugian pada

pengawas konstruksi

3) akibat keterlambatan pembayaran (apabila diperjanjikan)

j mendapat insentif apabila hasil akhir pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat

(apabila diperjanjikan)

7 Dalam kegiatan pengakhiran pengguna jasa

a menyelesaikan klaim dari pelaksana konstruksi yang sudah diterima pengguna

jasa selambat-Iambatnya sebelum penyerahan kedua kalinya hasil akhir

pekerjaan

b melakukan pembayaran akhlr termasuk membayar seluruh uang retensi

(apabila uang retensi belum dibayarkan) setelah menerima penyerahan kedua

23

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 26: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

kalinya hasit akhir pekerjaan dan atau setelah seluruh klaim dari pelaksana

konstruksi

c melakukan pembayaran akhir kepada pengawas konstruksi setelah menerima

laporan akhir hasil pengawasan

d mengembalikan jaminan atas mutu hasH pekerjaan setelah menerima

penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

(dalam hal diperjanjikan)

e melepaskan Jaminan pertanggungan terhadap jaminan kegagalan pekerjaan

konstruksi setelah menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhlr pelaksanaan

pekerjaan konstruksi

f melepaskan jaminan pertanggungan terhadap kegagalan bangunan pada akhir

masa pertanggungan

g dapat menolak penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana

konstruksi apabila hasH pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen kontrak

h menggunakan uang retensi atau dalam hal dipe~anjikan adanya jaminan atas

mutu hasil pekerjaan menyita dan mencairkan jaminan untuk membiayai

pemeliharaan hasil akhir pekerjaan apabila pelaksana konstruksi tidak

melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

i mendapat kompensasi sesuai ketentuan jaminan pertanggungan terhadap

kegagalan bangunan apabila terjadi kegagalan bangunan selama masa

pertanggungan akibat kesalahan pelaksana konstruksi

8 Dalam kegiatan pengakhiran pelaksana konstruksi

a melakukan pemeliharaanpenjagaan mutu terhadap hasH akhir pekerjaan selama

masa jaminan atas mutu hasil pekerjaan

b menyerahkan untuk kedua kalinya hasil akhir pekerjaan disertai dokumen

kelengkapannya setelah selesai masa pemeliharaan untuk mendapat

persetujuan dari pengguna jasa

c menyimpan dokumen yang berkaitan dengan proses pelaksanaan konstruksi

sampai selesainya masa pertanggungan

d mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menunda-nunda atau menghambat

atau terlarnbat menerima penyerahan kedua kalinya hasil akhir pekerjaan yang

dapat mengakibatkan kerugian pada pelaksana konstruksi

e mendapat ganti rugi apabila pengguna jasa menahan-nahan atau terlambat

mengembalikan jaminan atas mutu hasil pekerjaan dan atau jaminan

24

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 27: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

pertanggungan terhadap kegagalan b2ngunan yang dapat mengakibatkan

kerugian pada pelaksana konstruksi

9 Dalam kegiatan pengakhiran pengawas konstruksi

a memberikan pendapat kepada pengguna jasa terhadap usulan penyerahan

kedua kalinya hasil akhir pekerjaan dari pelaksana konstruksi

b menyerahkan laporan akhir hasil pengawasan beserta dokumen yang berkaitan

dengan proses pengawasan konstruksi kepada pengguna jasa o

c mendapat ganti rugi akibat keterlamLatan pembayaran akhir (apabila

diperjanjikan)

_____----------------shy25

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 28: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABV

GAMBAR KONSTRUKSIIGAMBAR KONTRAK

Disamping Persyaratan Teknis gambar merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dalam suatu Kontrak Konstruksi dan bersifat mengikat gambar harus menjadi acuan

utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi Karena gambar menjadi acuan utama

dalam pelaksanaan pekerjaan maka gam bar harus benar-benar sudah dikonsultasikan

dengan pihak-pihak terkait baik struktur arsitektur maupun fungsi-fungsi lainnya

sehinggadalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan-kesalahan yang fatal

Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh

kondisi lapangan pertimbangan struktur atau hal-hal lainnya setelah mendapatkan

persetujuan dari pengelola proyek dan pemberi tugas maka kontraktor harus membuat

gambar kerja (shop drawing)

Gambar konstruksigambar kontrak terdiri dari gambar-gambar arsitektur struktur

mekanikal dan elektrikal meliputi gambar-gambar

1 Hasil Pengukuran

2 Potongan Cut and Fill

3 Rencana Tapak

4 Denah Lantai

5 Tampak Utara Timur Selatan dan Sarat

6 Potongan Melintang dan Memanjang

7 Rencana Plafond dan Titik Lampu

8 Denah Pef1etakan Kusen dan Tipe Kusen

9 Daun Pintu dan Jendela

10 Rencana Pondasi Poer Salok Sioef Kolom Salok Ring dan Detail

11 Penulangan Pelat Lantai dan Tangga

12 Rencana Atap

13 Tipe Kuda-Kuda dan Detail

14 Portal Melintang dan Memanjang

15 Denah Kamar MandiIWC dan Saniter

16 Instalasi Air Sersih dan Air Kotor 17 Septictank dan Rembesan

18 Instalasi Listrik

19 Instalasi Penangkal Petir

26

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 29: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

BABVI

JADWAl WAKTU PElAKSANAAN PEKERJAAN

A Fungsi

Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan alat yang dapat menunjukkan

kapan berlangsungnya setiap kegiatan sehingga dapat digunakan pada waktu

merencanakan kegiatan-kegiatan maupun untuk pengendalian pelaksanaan proyek

secara keseluruhan

B Pembuatan Jadwal Dengan Cara Bagan Balok (Bar Chart)

Untuk suatu proyek yang sederhana dalam arti tidak mengandung kegiatanshy

kegiatan kompleks yang sangat tergantung 5atu sama lainnya pembuatan jadwal

dengan cara bagan balok (bar chart) dinilai 5angat sederhana dan luwes

1 Fungsi bagan balok

a Melukiskan proyek dalam urutan tahap-tahap kegiatan pokok disertai

waktunya merencanakan penggunaan sumber daya proyek secara

mangkus dan sebagai alat komuknika5i rencana proyek kepada pihakshy

pihak yang terkait

b Memonitor kemajuan-kemajuan yang dicapai dibandingkan dengan hasil

karya kegiatan-kegiatan pokok yang direncanakan

c Memperlihatkan jadwal waktu yang menunjukkan bagaimana kegiatanshy

kegiatan proyek akan menuju pada setiap keluaran

2 Pembuatan jadwal

a Buatkan skala waktu dengan memberi angka-angka sebagai petunjuk dari

waktu berlangsungnya proyek dalam satuan waktu tertentu misalnya minggu

bulan atau triwulan dalam bentuk jalur mendatar pada bagian atas

b Tuliskan dan nomori kegiatan pokok sepanjang kolom sebelah kiri ke bawah

dalam urutan yang logis sejak dimulainya proyek berdasarkan Daftar

Rincian Kegiatan

c Perkirakan lama waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (perkiraan

harus realistis berdasarkan seluruh sumber daya yang disediakan)

d Buatlah tanda balok untuk setiap kegiatan memanjang menurut skala

horisontal Titik awai memperlihatkan permulaan kegiatan yang dijadwalkan

demikian pula untuk menyatakan akhir kegiatan Panjangnya tanda baok

---------------------------~-~----~-~

27

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 30: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

c

Pelatihan Pelaksana Gedung Dokumen Kontrak

menunjukkan lamanya waktu yang diperkirakan untuk pelaksanaan kegiatan

tersebut

28

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 31: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel61 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Proyek (Bagan Balok)

I Kegiatan Proyek Tahun I Tahun III No

~I 9T1()l11 ~-rmiddot

1 2 3 4 middot5 6 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- - -r1 Perencanaan Proyek 2 Pelaksanaan Survai Lokasi 3 Persiapan Dokumen dan Dana 4 Penetapan Lokas ~ 5 Pembebasan Lahan 6 Pengurugan Lahan 7 Pembuatan Drainase dan Fasilitas 8 Menyiapkan Dokumen Lelang 9 Memilih Kontraktor

i10 Menyiapkan Lelang Elektrikal I ~ 11 Menerima Penawaran -i12 Menyetujui Penawaran

I I

13 Menyiapkan Lelang Plambing

I I -Pshy

14 Menerima Penawaran

I -15 Menyetujui Penawaran ~

16 Menyiapkan Lelang Gedung -Ishy17 Menerima Penawaran I bull18 Menyetuji Penawaran

L_ ~

19 Persia pan Membangun p 20 Membangun Gedung 21 Memasang Peralatan

--~-~ i

30

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 32: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana Pekerjaan Gedung Dokumen Kontrak

Tabel 6 Jadua Pelaksanaan Pekerjalrl------------~-~--~-~- ----~------~-~----~-~-------~----~ --------------~-----~--~-----------~-------~--~-~-----~-shy

JADUALPELAKSANAANPEKERJAAN NAMA PROYEK

Kegiatan A dapat dimulai paling iambat minggu ke 14 (LS)LOKASI

~T7- ~ l~1~gt ~~r1~ --~~ ~-~ ~r~ ~~r~r -~-r ~- ~~T~~middotG~1~~J1~IT~r~-r~T~rr ES ErF LS LF M I V I --- ---- ---- -- --- --- ---1--1-- -t-- __ - ---t -- j -- - -shy

0-1 A 4 0 4 14 is 2 -r- I I I[ -- --- ---- --- r~- -+__- - -- -r- -1pound - ---l-~+_+_l---t----+-+-+++-+--t--o a (184 1 I _I Ir

~~- -C-- -7- -- -~- --- 11 3 i -- 4- --f-- _ -- --tooT ---r--r-- f-r --r-+-+middot-+-++-i -+-+-+--+-shy

1middot4 D 15 419 18 l3 4 I I I IlitI Iimiddotmiddotmiddot

--- ~--E--- -~--- ~- -~ -- 33 --n--- -tr-- _- -- - -- -- _- -tilt--l~-rT-+-+--~--I ___ I I -t+ I i I HI 2-6 F 12 IS 20 j 20 5 I I I

I----~- ------- ----- f---- -- ~--- ~-+- - -J--r- _ - - - - --~I-I--I

middot--middot+-+-f-++-+--f--middotmiddotmiddotshy3middot6 G 9 7 1 S 11 20 5 I i I

______ _ ___ __ _ I Ii

4-ltl H 3 19 22 n lIS 2 I I I -- ------- ------ c---- --- - ~-- - -- r- -J--r- middott--t- --~- -r- - -- --- - I-+------~---l-JI5middot8 f 10 20 30 21gt 35 6 II I I

--6-- -----~1-- ~- -~ 1 5 - -- --1-- -1-11-- -II i -r--- ------- - -- - -- -t-mi--+--+-shy-t _ l I I I

178 5 131j ~~ll136121 ITTfTT-rII-rTT]--r--rJ T-[TT1TT-TI--rfr II 1

I

K

I) 2 3 4 5 6 1 S 9 10 11 121314151617 is 19 20 212223242526272829303132 33343536

Mingg~1 ki ~

Catlltan ES EF

JI Earlist Start Earlist Finish

IS Llles 51 It LF Lllte Finish

GWHI LS dan LF mtlJk menggesH kegiatan (klpan boeh mulailterlambat)

Critical Path harus saling menyambunt~ (bar chart leba )

TF Total Float (keglatan non kritis boelgt terlambattanpa mempengaruhl selesainya proyek) FF x Free Float (kegiatal1 non kritis boleh teflamgtli tan~gta mempengaruhi k(~giatiln berikutnya)

36

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37

Page 33: PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG (BUILDING …

Pelatihan Pelaksana PekEfjaan Gedung Dokumen KontraK

DAFTAR PUSTAKA

Alif Martadi Perencanaan Proyek dengan Metoda Jaringan Kerja Golden Terayon

Press 1986

Peraturan Pemerintah Republ Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Iman Soeharto Manaiemen Proyek Erlangga Jakarta 1995

Istimawan Dipohusodo Manajemen Pr6yek amp Konstruksi Kanisius Yogyakarta 1996

Mahendra Sultan Syah Manajemen Provek Gramedia Pustaka Utama Jakarta 2004

37