20
BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN Pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pada kerja praktek ini merupakan bagian dari Pengukuran Detail Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier Pada UPTD. Purbolinggo Lampung Timur Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran saluran irigasi ini : - Persiapan - Pengambilan data di lapangan - Pengolahan data - Penggambaran

BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

BAB III

PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pada kerja praktek ini merupakan bagian dari

Pengukuran Detail Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier Pada UPTD. Purbolinggo

Lampung Timur

Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran saluran irigasi ini :

- Persiapan

- Pengambilan data di lapangan

- Pengolahan data

- Penggambaran

Page 2: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

25

Gambar 3.1 Gambar diagram alir.

TAHAP PERSIAPAN

PENGUMPULAN ATA

PENGUKURAN

KERANGKA

VERTIKAL

PENGUKURAN

CROSS SECTION &

LONG SECTION

PENGOLAHAN DATA

PENGGAMBARAN

PENGAMATAN

GPS

Page 3: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

26

A. Persiapan

Tahap ini merupakan awal dari pelaksanaan pengukuran, dengan adanya kegiatan ini,

maka akan menunjang kelancaran untuk kegiatan pengukuran selanjutnya.

Dalam hal ini persiapan – persiapan tersebut antara lain :

1. Persiapan Administrasi

2. Persiapan Teknis

3. Persiapan Penggukuran

1.Persiapan Administrasi

Persiapan administrasi ini merupakan kegiatan untuk kepengurusan administrasi

proyek yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

Diantaranya surat :

a. Surat izin surat permohonan kerja praktek yang disetujui oleh CV.Reka

Patria Internusa

b. Surat izin mahasiswa untuk kerja praktek dari Fakultas Teknik, Universitas

Lampung

2.Persiapan Teknis

Persiapan teknis ini merupakan kegiatan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang

berkaitan dengan pengukuran mengenai pelaksanaan pekerjaan yang nantinya akan

diterapkan di lapangan, persiapan tersebut meliputi :

a. Orientasi Lapangan

Sebelum memulai pengukuran perlu diadakannya persiapan dan perencanaan yang

akan membantu dalam kegiatan pengukuran selanjutnya, untuk menentukan dan

merencanakan kegiatan pengukuran perlu adanya peninjauan lokasi areal yang akan

Page 4: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

27

diukur, maka akan diketahui bahwa dengan melihat kondisi lapangan atau areal

tersebut dapat disimpulkan mengenai bentuk dari permukaan topografi tersebut.

Bentuk topografi tersebut berupa tanah Lumpur / rawa, lereng, lembah atau bukit

yang terjal, hutan dengan bentuk permukaan mendatar atau bergelombang. Untuk itu

perlu diantisipasi dalam melakukan metode yang diambil dengan kondisi di lapangan,

dan hal – hal yang menghalangi dalam pengukuran dapat diatasi.

b. Perencanaan Pemasangan Patok

Dengan mengetahui kondisi lapangan maka langkah selanjutnya mengetahui tempat

dan jumlah titik-titik poligon, titik-titik poligon ini berupa patok dari semen yang

nantinya akan dijadikan sebagai titik-titik referensi. Ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam pelaksanaan orientasi lapangan dan pemasangan patok antara lain

:

a. Dalam pemasangan patok baiknya dilakukan ditempat yang terbuka dan

mempunyai posisi yang tepat, hindari tempat yang ramai, sehingga

mempermudah saat pendirian alat.

B. Persiapan Pengukuran

Untuk mendapatkan hasil yang baik maka perlu adanya penyediaan alat dan sumber

daya manusia yang berkualitas.

a. Alat dan Bahan

Alat dan bahan digunakan untuk pengukuran ini adalah :

Page 5: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

28

a. Alat ukur Waterpass Sokkia sebanyak 2 unit

b. GPS Navigasi Merk Garmin sebanyak 1 unit

c. Rambu ukur sebanyak 4 buah

d. Statip sebanyak 2 buah

e. Pita Ukur sebanyak 2 buah

f. Perangkat Komputer dan Kalkulator

g. Formulir data pengukuran

h. Peralatan Tulis dan Papan tulis

b. Tenaga Kerja

Dalam melaksanakan pekerjaan proyek pengukuran saluran irigasi ini, dibutuhkan

orang yang ahli dibidangnya. Tenaga kerja tersebut meliputi :

1. Surveyor

Surveyor adalah orang yang melakukan pengukuran, mengerti tentang pengukuran

mulai dari perencanaan pengukuran dan perhitungan

2. Drafter

Drafter adalah orang yang melakukan pengambaran dengan menggunakan

seperangkat komputer.

3. Labour / helper ( pembantu )

labour adalah orang yang membantu surveyor dalam melaksanakan pengukuran

dilapangan.

Selain melibatkan orang yang ahli dibidangnya masing – masing, perusahaan juga

melibatkan aparat dan tokoh – tokoh masyarakat setempat untuk sosialisasi dengan

masyarakat sekitar guna kelancaran administrasi proyek dan bertujuan memberikan

pengarahan kepada masyarakat desa bahwa dalam pelaksanaan pekekerjaan ini yang

sifatnya membangun produktifitas hasil pertanian yang lebih baik dan juga

menciptakan lapangan kerja.

Page 6: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

29

C. Pengambilan Data

Dalam melaksanakan kerja praktek ini, langkah awal dalam pengukuran adalah

melakukan pengukuraan kerangka vertical berupa memenjang ( long section ),

melintang ( cross section ) dan pengambilan kordinat sta

a. Pengamatan Menggunakan GPS

Pengamatan menggunakan GPS dilakukan untuk mendapatkan Koordinat patok. GPS

digunakan bermerk Garmin, memiliki tipe navigasi Langkah-langkah pengamatannya

adalah sebagai berikut

a. Pertama atur GPS yaitu mengatur datum (WGS 84) yang digunakan dan sistem

proyeksinya (UTM).

b. Setelah melakukan pengaturan GPS, letakanlah alat di atas titik yang akan

diamante kemudian simpan dan tandai dengan nama yang diinginkan.

b. Kerangka Dasar Vertikal.

Kerangka kontrol Vertikal merupakan elevasi tetap yang dijadikan acuan untuk

pengukuran selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengukuran kerangka dasar

vertikal ini adalah metode alat berdiri diatas patok trigonometris.

Page 7: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

30

Rambu belakang Rambu muka

Ba WP Ba

Bt Bt

Bb Bb

Ta

P2 P1 P0

Gambar 3.2 Pengukuran kerangka vertikal.

Langkah – langkah Pengukuran Kerangka Vertikal.

1. Dirikan alat atur persyaratannya / Sentringkan ( posisi alat berada diatas titik

(patok) ) sehingga garis bidik dalam keadaan mendatar.

2. Alat berada di antara titik P1 dan , Arahkan teropong ke P0 baca bacaan benang

atas, benang tengah, dan benang bawah. Setelah itu arahkan teropong ke P2 baca

bacaan benang atas, benang tengah, dan benang bawah .

3. Catat data yang didapat di data ukur, Setelah data didapat dan yakin tidak ada

kesalahan, berikutnya ukur tinggi alat menggunakan meteran tangan catat kembali

di data ukurnya, lalu pindahkan alat kepatok berikutnya.

4. Dirikan alat kembali, atur persyaratannya sehingga garis bidik dalam keadaan

mendatar.

5. Untuk Selanjutnya cara pengukuran sama dengan titik-titik sebelumnya..

6. Pengukuran kerangka dasar vertikal ini dilakukan sampai titik (patok) habis

sesuai dengan panjang estimasi saluran tersier yang diukur

Page 8: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

31

c. Pengukuran Waterpassing Memanjang.

Pengukuran waterpassing memanjang (longitudinal section) yaitu; penampang

vertikal sepanjang garis sumbu pada keseluruhan panjang areal. Metode yang

digunakan untuk pengukuran profil memanjang ini adalah trigonometris alat berada

diatas patok dan rambu berada diatas patok lainya, patok forsheat dan backsheat.`

Rambu Waterpass

Ta

P3 P2 P1 CP Pintu Tersier (P0)

Gambar 3.3 Pengukuran waterpassing memanjang

Langkah – langkah Pengukuran Waterpassing Memanjang.

1. Dirikan alat ( posisi alat berada diatas titik ), atur persyaratannya /sentringkan

sehingga bidang nivo dalam keadaan mendatar.

2. Alat berada di antara titik CP

3. Arahkan teropong ke titik P0 sebagai target belakang dan bidik P1 sebagai target

depan kemudian baca benang atas, benang tengah dan benang bawah.lalu ukur

tinggi alat.

4. Catat data di data ukur lalu pindahkan alat ketitik berikutnya.

5. Dirikan alat berdirikan diatas titik (patok) P1 (contoh pada gambar diatas), atur

persyaratanya / sentringkan, sehingga nivo dalam keadaan mendatar.

6. Alat berada di antara titik (Patok) P1.

Page 9: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

32

7. Arahkan teropong ke CP sebagai target belakang dan P2 (contoh pada gambar

diatas) sebagai target depan kemudian baca benang atas, benang tengah dan

benang bawah. Masih diposisi titik yang sama, ukur tinggi alat dengan

menggunakan meteran tangan.

8. Untuk titik selanjutnya, teknik pengukuran yang digunakan sama seperti hal

diatas.

d. Pengukuran Profil Melintang ( Cross Section ).

Profil melintang ( cross section ), yaitu penampang vertikal yang dibuat tegak lurus

pada garis sumbu suatu kerja. Metode yang digunakan untuk pengukuran profil

melintang ini adalah posisi alat berada atas titik.

Perlu diketahui bahwa pengukuran profil melintang ini bersamaan dengan

penggukuran memanjang

rambu

WP

Bt Bt

d d d d d d c

1 P1 a

3 b

2

Gambar 3.4 Profil Melintang

Langkah – langkah Pengukuran Profil Melintang.

1. Dirikan alat ( posisi alat berada di titik ), atur persyaratannya sehingga bidang

nivo dalam keadaan mendatar.

2. Ukur jarak titik detil tersebut dengan menggunakan pita ukur (meteran).

Page 10: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

33

3. Arahkan teropong ketitik (patok) sebagai acuan baca bacaan benang atas, benang

tengah dan benang bawah. Kemudian arahkan teropong ketitik detil sisi kanan

( a,b, c….) dan sisi kiri ( …3,2,1) baca bacaan rambu benang tengah.

4. Untuk titik selanjutnya teknik yang digunakan sama seperti cara diatas.

D. Pengolahan Data.

Dalam hal ini penghitungan data menggunakan seperangkat komputer dengan

menggunakan program Microsoft excel. Software Microsoft excel merupakan aplikasi

yang digunakan untuk mengoperasikan / mengolah data berupa angka yang terdiri

dari kolom dan baris (cell) yang digunakan untuk perhitungan data pengukuran.

Penulisan rumus Microsoft excel untuk perhitungan data tersebut dimulai dengan

tanda sama dengan ( = ), diikuti dengan fungsi dan atribut lainnya.

1. Perhitungan Data Longitudinal Dan Cross Section

Secara sistematis rumus yang digunakan untuk perhitungan longitudinal adalah :

∆h = ( cell )Bt belakang-( cell )tinggi alat x10

H = H awal – ( cell ) ∆h

D = ( Ba – Bb )x100

Secara sistematis rumus yang digunakan untuk perhitungan cross section adalah :

∆h detil = ( cell ) Bt patok – ( cell ) Bt detil

H detil = H patok ± ( cell ) ∆h

Ada pun langkah-langkah dalam perhitungan data long sebagai berikut :

Page 11: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

34

1. Buat formulir pengukuran untuk perhitungan data

Gambar 3.5 Formulir Data

2. Masukan data lapangan (entry) pada kolom yang telah dibuat

Gambar 3.6 Entry Data Long dan Cross

Page 12: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

35

3. Tinggi patok dan tinggi alat pada (cell) kollom.

Gambar 3.7 Tinggi Patok

4. Bacaan Benang tengah pada kolom E, benang atas pada kolom F,dan benang

bawah pada kolom G.

Gambar 3.8 Kolom Bacaan Benang

Page 13: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

36

5. Masukan bacaan sudut horizontal pada kollom H

Gambar 3.9 Kolom Bacaan Sudut Horizontal

6. Untuk mencari jarak optis mengunakan rumus :

=(E8-G8)*100

Gambar 3.10 Kolom Jarak

Page 14: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

37

7. Untuk beda tinggi menggunakan rumus,

∆h =E8-$C$9*10

Gambar 3.11 Kolom Beda Tinggi

8. Sedangkan menenentukan tinggi dpl, menggunakan rumus,

H : =L11+D$9/100

Gambar 3.12 Kolom Tinggi Long

Page 15: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

38

9. Sedangkan menenentukan KET, menggunakan rumus,

=L11+D$9/100

Gambar 3.13 Kolom Cross

10. Untuk Mendapatkan kolom sudah terisi rumus yang dicari, tanpa memasukan

rumus kembali dilakukan cara mengcopy rumus-rumus tersebut dengan cara

clik dan turunkan atau ditarik kebawah

Gambar 3.14 Mengcopy rumus

Page 16: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

39

E. Penggambaran.

Proses penggambaran menggunakan seperangkat komputer. Dibantu dengan beberapa

perangkat lunak (software), diantaranya program autocad 2004, dan Pclp. Autocad

merupakan program untuk menggambar sedangkan Pclp ( plan cross section and

longitudinal profile program ) adalah program untuk menggambar penampang

memanjang dan melintang.

1.Penggambaran Long Section

1. Masukkan data ( entry ) kedalam Microsoft excel

Gambar 3.15 Entry Data Longitudinal

Page 17: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

40

2. Buka program Pclp, pilih long profil existing, pilih pembawa.

Gambar 3.16 Setting Data Excel

3. Simpan data tersebut, setelah itu buka program autocad 2004.

Gambar 3.17 Penyimpanan Data Di Pclp

Page 18: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

41

1. Penggambaran Cross Section

1.Masukkan data ( entry ) kedalam Microsoft excel lalu disimpan.

Gambar 3.18 Entry Data Cross Section

1. Setting penomoran patok lalu disimpan.

Gambar 3.19 Setting Data Excel

Page 19: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

42

3. Buka program Pclp, pilih cross section lalu existing lalu ok!

Gambar 3.20 Setting Data Pclp

4. Simpan data tersebut, setelah itu buka program autocad 2004.

Gambar 3.21 Tampilan Export

Page 20: BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/20101/3/BAB III.pdf · Pelaksanaan pekerjaan yang ... Ada pun tahapan pelaksanaan dalam pekerjaan pengukuran

43

Hasil Penggambaran :

1. Penampang Memanjang (Longitudinal Section)

Gambar 3.22 Tampilan Longitudinal

2. Penampang Melintang (Cross Section)

Gambar 3.23 Tampilan Cross Section