of 16 /16
Manajemen Operasi Bisnis Peran Strategi Manajemen Kualitas dalam Menentukan Keunggulan Pesaing

Manajemen Operasi Bisnis

Embed Size (px)

Text of Manajemen Operasi Bisnis

PowerPoint Presentation

Manajemen Operasi BisnisPeran Strategi Manajemen Kualitas dalam Menentukan Keunggulan Pesaing

Kelompok 3:Ade Siti RohmatNPM 3521140068Leviana ApriyantiNPM 3521140124Sarino SupriantoNPM 3521140051

Latar BelakangPerkembangan industri yang semakin pesat saat ini, membuat persaingan semakin ketat antar perusahaan yang ada di dunia. Segala upaya dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Manajemen yang baik menjadi kunci kesuksesan dunia industri saat ini baik itu manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Manajemen operasi merupakan satu fungsi manajemen yang sangat penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan. Bidang ini berkembang sangat pesat terutama dengan lahirnya inovasi dan teknologi baru yang diterapkan dalam praktik bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan yang sudah melirik dan menjadikan aspek-aspek dalam manajemen operasi sebagai salah satu senjata strategis untuk bersaing dan mengungguli kompetitornya.

Latar BelakangDalam kewirausahaan, manajemen operasi pun diperlukan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan perubahan atau inovasi produk untuk menjadi lebih baik lagi. Inovasi adalah kekayaan dimana wirausahawan atau wirawastawan menciptakan salah satu atau dua kekayaan baru sebagai sumber penghasilan atau membantu dengan pemberian sumber yang ada dengan mempertinggi kekuatan untuk menciptakan kekayaan(peter drucker). Seiring perkembangan industri yang semakin maju perusahaan juga dituntut untuk memberikan kualitas yang terbaik baik dalam produk maupun jasa yang dihasilkan tetapi tidak melupakan dampak lingkungan yang terjadi dari segala aktivitas perusahaan.

Materi yang Akan Dibahas:Pengertian Strategi , Manajemen Kualitas dan Keunggulan Bersaing Keunggulan Bersaing Melalui Operasi Unsur Dasar Untuk Mencapai Keunggulan BersaingFaktor-Faktor Utama Untuk Mengimbangi Daya Saing PasarSyarat-Syarat Strategis Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing

Pengertian Strategi , Manajemen Kualitas dan Keunggulan bersaing

Pengertian StrategiStrategi adalah suatau rencana aksi yang menyelaraskan sumber-sumber dan komitmen organisasi untuk mencapai kinerja yang unggul. Keunggulan bersaing/kompetitif adalah suatu manfaat yang ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu produk dan atau jasaa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan dngan para kompetitif terdekat.

B. Pengertian manajemen kualitas

ISO 8402 (quality vocabulary) mendefinisikan manajemen kualitas sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti perencanaan kualitas (quality planning), pengendalian kualitas (quality control), jaminan kualitas (quality assurance) dan peningkatan kualitas (quality improvement). Tanggung jawab untuk manajemen kualitas ada pada semua level dari manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak (top management), dan implementasinya harus melibatkan semua anggota organisasi.

C. Pengertian keunggulan bersaing (Competitive advantage) Menurut Michael E Porter (2008) adalah suatu kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam industri yang sama. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif.

Keberhasilan organisasi untuk menjadikan manajemen kualitas sebagai unggulan daya saing harus mempunyai empat kriteria persyaratan :

Manajemen kualitas harus didasari oleh kesadaran akan kualitas dan dalam semua kegiatan harus selalu berorientasi pada kualitas, baik kualitas proses maupun kualitas produk.Manajemen kualitas harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dengan memberlakukan, mengikutsertakan dan memberi inspirasi kepada karyawan.

Lanjutan...

Manajemen kualitas harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama digaris depan sehingga antusiasme keterlibatan karyawan untuk mencapai tujuan bersama menjadi kenyataan, bukan hanya slogan kosong.Manajemen kualitas harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip dan kebijaksanaan dapat mencapai setiap tingkat dalam organisasi.

Keunggulan Bersaing Melalui OperasiKeunggulan bersaing meliputi : bersaing pada pembedaan, bersaing pada biaya, dan bersaing pada respon.Bersaing pada PembedaanBersaing pada BiayaBersaing pada Respon

Unsur Dasar Untuk Mencapai Keunggulan BersaingHarga atau nilaiMenyenangkan konsumenPengalaman konsumenAtribut produk yang dapat dicatatKeistimewaan layanan yang unik.

Faktor-Faktor Utama Untuk Mengimbangi Daya Saing PasarAncaman pesaing baru, kuat atau lemah.Ancaman produk dan atau jasa substitusi, kuat atau lemahTingginya persaingan diantara produk-produk yang ada kuat atau lemah.Kekuatan tawar menawar antar pemasok bahan baku dan produk, kuat atau lemah.Kekuatan tawar menawar anatar pembeli atau pelanggan, kuat atau lemah.Daya tarik dan kemampuan-labaan pasar target, kuat atau lemah.

Syarat-Syarat Strategis Untuk Mencapai Keunggulan BersaingSyarat-syarat strategis untuk mencapai keunggulan bersaing mencakup kemampuan merumuskan strategi bauran pemasaran (4P) yang meliputi :Strategi ProdukStrategi Price (harga)Strategi Place (tempat dan distribusi)Strategi Promosi

KesimpulanPada dasarnya manajemen kualitas (Quality Management) atau manajemen kualitas terpadu (total quality management) didefinisikan sebagai suatu cara untuk meningkatkan performansi secara terus menerus (continuous performance improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia.

keunggulan bersaing tidak dapat dipahami dengan memandang perusahaan sebagai satu keseluruhan. Keunggulan bersaing berasal dari banyak aktivitas berlainan yang dilakukan perusahaan dalam mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan, mendukung produknya. Masingmasing aktivitas dapat mendukung posisi biaya relatif perusahaan dan menciptakan dasar untuk diferensiasi.