Click here to load reader
Upload
dadang-solihin
View
50.500
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) adalah penyusunan anggaran yang didasarkan atas perencanaan kinerja.
Citation preview
dalam Perencanaan dandalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Drs H Dadang Solihin MADrs. H. Dadang Solihin, MA
Semiloka DPRD Kabupaten BekasiKedaton Hotel-Bandung, 24 Mei 2007
dadang-solihin.blogspot.com 2
Dadang holds a MA degree (Economics), University of Dadang Solihin’s ProfileDadang Solihin’s Profile
g g ( ) yColorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).
Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Beside working as Assistant Professor at Graduate School of AsiaPacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the globe included Advanced International He got various training around the globe, included Advanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers KualaTaiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training os a, Japa ( 00 ); a d eg o a e e op e a d a g a gCourse, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his
dadang-solihin.blogspot.com 3
You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his mobile at +62812 932 2202
Materi Semiloka
1. Pendahuluan2. Tujuan3. Hirarki Perencanaan dan Penganggaran44. Proses Perencanaan5. Ruang Lingkup Perencanaan6 Penyusunan dan Penetapan RPJPD6. Penyusunan dan Penetapan RPJPD7. Penyusunan dan Penetapan RPJMD8. Penyusunan dan Penetapan RKPDy p9. Perencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah10. Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD11 A Ki j11. Anggaran Kinerja12. Pengukuran Kinerja
dadang-solihin.blogspot.com 4
Pendahuluan
Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting) adalah penyusunan anggaran yang did k ki j di i d ididasarkan atas perencanaan kinerja, yang terdiri dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta indikator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitasindikator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas anggaran (budget entity).
dadang-solihin.blogspot.com 5
Tujuan
Dengan penyusunan anggaran berbasis kinerjaDengan penyusunan anggaran berbasis kinerja diharapkan rencana dan program-program pembangunan yang disusun dapat mengarah kepada:
terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan– terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan, – dicapainya hasil yang optimal dari setiap investasi
yang dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik,
– tercapainya efisiensi serta peningkatan produktifitas di dalam pengelolaan sumberdaya dan peningkatandi dalam pengelolaan sumberdaya dan peningkatan kualitas produk serta jasa untuk mewujudkan kesinambungan pembangunan dan kemandirian nasionalnasional.
– mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
dadang-solihin.blogspot.com 6
Hirarki Perencanaan dan Penganggaran
20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan
Renstra KL
Renja -KL RKA-KL Rincian
APBN
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Pemerin
Pusa
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasional RAPBN APBN
Pedoman Dijabarkan Pedoman
ntah at
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP Daerah RAPBD APBD
Diacu
PedomanPedoman
Diperhatikan
Dijabarkan
Diserasikan melalui Musrenbang
P
Renstra Renja RKA Rincian Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Pemerintah
Daerah
Renstra SKPD
Renja -SKPD
RKA -SKPD
Rincian APBD
UU SPPN
h
dadang-solihin.blogspot.com 7
UU SPPN UU KN
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik: M k t d d k k b iki il i hMenggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbangantara lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan
dadang-solihin.blogspot.com 8
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
Ruang Lingkup Perencanaan
NASIONAL DAERAHDokumen Penetapan Dokumen Penetapan
R P b UU R P b P d Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJP-Nasional)
UU (Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)
Perda (Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)
Per Pres (Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)
Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM Nasional) ( )
Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)
Peraturan Pimpinan KL
(P 19 A t 2)
Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD (P 19 A t 4)(Ps. 19 Ayat 2) SKPD) (Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)( y ) ( y )
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD( Ps 21 Ayat 3)
dadang-solihin.blogspot.com 9
(Ps. 21 Ayat 1) SKPD) ( Ps. 21 Ayat 3)
Sumber: UU25/2004
Penyusunan dan Penetapan RPJPDdilaksanakan paling lambat
satu tahun sebelum berakhirnya periode RPJP
PenetapanPenetapan
berakhirnya periode RPJP yang sedang berjalan.
Rancangan RPJPD
Rancangan RPJPD
Musrenbang RPJPD
Musrenbang RPJPD
Penyusunan Rancangan
Akhir
Penyusunan Rancangan
Akhir
Penetapan Rancangan
RPJPD menjadi P d
Penetapan Rancangan
RPJPD menjadi P dPerdaPerda
Proses Teknokratik
Proses Teknokratik
Bahan Rancangan RPJP
Bahan Rancangan RPJP oleh oleh oleh oleh Teknokratik
oleh BappedaTeknokratik
oleh BappedaRPJP
Melibatkan Masyarakat
RPJP Melibatkan
Masyarakat
BappedaBappeda DPRDDPRD
dadang-solihin.blogspot.com 10
Penyusunan dan Penetapan RPJMD
Visi, Misi, ProgramKepala Daerah Terpilih
(1)
Bappeda menyusunRancangan Awal
RPJMDSKPD Menyusun Renstra SKPD
Program SKPD
(2)
(3)
Bappeda menyelenggarakan
a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah (4)
dilaksanakan paling lambat 2 bulan setelah Kepala Daerah dilantik
pp y ggMUSRENBANG RPJMD
) ge) Program SKPD
Penetapan RPJMDBappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD
a) Visi, Misi Kepala Daerah
(5)
(7)
Digunakan sebagai pedoman penyusunan
Rancangan RKPD
) pb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD
(6)( )
dadang-solihin.blogspot.com 11
) g
Penyusunan dan Penetapan RKPD(8)
Bappeda menyusunRancangan Awal RKPD
a) Prioritas Pembangunan Daerah
SKPD Menyusun Renja SKPDProgram SKPD
(8)(9)(10)
b) Kebijakan Umumc) Kerangka Ekonomi Daerah
Pagu Indikatifd) Program SKPD
MUSRENBANG Desa/Kelurahan/Kecamatand) Program SKPD
MUSRENBANG Kab/Kota
a Sinkronisasi Program SKPD
Maret(11.a)
(11.b)
Rancangan Akhir RKPD
a) Prioritas Pembangunanb) Kebijakan Umumc) Kerangka Ekonomi Daerah
a. Sinkronisasi Program SKPDb. Harmonisasi Dekon dan TP
MUSRENBANG Prov Sbg April
(12)
c) Kerangka Ekonomi Daerahd) Program SKPD
gWakil Pemerintah Pusat
a. Harmonisasi Dekon dan TP
Mei(13)
(15)
Penetapan RKPD
Sebagai pedoman penyusunanRancangan APBD
(4)Bappenas menyelenggarakanMUSRENBANGNAS
a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
AprilMei
(14)
dadang-solihin.blogspot.com 12
b. Harmonisasi Dekon dan TP
Perencanaan & Penganggaran Tahunan DaerahPerencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah
R P b J k
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
RKPD - 1 RKPD - 2 RKPD - 3 RKPD - 4 RKPD - 5
EVALUASI TAHUNAN1. Analisis Kebijakan Nasional2. Analisis Ekonomi Daerah3. Proyeksi Estimasi Pendapatan4. Survey Kepuasan Masyarakat5. Survey Penjaringan Aspirasi
MUSRENBANG
MUSRENBANGDES /MUSRENBANGKEL
MUSRENBANG APBD (TAHUN BERJALAN)
RKA-SKPD
RENSTRA SKPD / RENSTRA DINASRENJASKPD-1
RENJASKPD-2
RENJASKPD-3
RENJASKPD-4
RENJASKPD-5
Rancangan Awal RKPD
MONITORING& EVALUASI
(MONEV)
y j g pMUSRENBANGKECAMATAN
MUSRENBANGKABUPATEN / KOTA IMPLEMENTASI PROGRAM
(TAHUN BERJALAN)
DOKUMEN PELAKSANAANANGGARAN
( U J )
RANCANGANAWAL RENJA
SKPD
KEBIJAKAN UMUM
Rancangan Akhir RKPD
RANCANGANAKHIR RENJA
SKPD
PEMDA(EKSEKUTIF)
APBD
PRIORITAS DANPLAFON ANGGARAN
SEMENTARA
DPRD(LEGISLATIF)
RKA SKPD(TAHUN BERIKUTNYA)
dadang-solihin.blogspot.com 13
R / APBDTahun Anggaran
yang Direncanakan DOKUMEN PELAKSANAAN APBD
Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD (UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004)(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004)
RPJMD
Renstra5 tahun
RPJM
RenstraSKPD
Renja
Dibahas bersama
DPRD5 tahun
1 tahunRenjaSKPD RKPD
1 tahun
RKP
KUA PPAS
Pedoman PRKA-SKPD
Nota Kesepakatan Pimpinan DPRD Dengan KDH
PenyusunanRKA-SKPD
TimAnggaran Pemda
RKA-SKPD
dadang-solihin.blogspot.com 14RAPERDAAPBD
gg
Anggaran Kinerjagg j
AnggaranAnggaran dalam R i h
PenyediaanPelayanan
Setara
Rupiah Pelayanan
dadang-solihin.blogspot.com 15
Apa itu Anggaran Kinerja
Identifikasi output dan outcome yang akan dihasilkan p y goleh suatu program dan pelayanan
Menghubungkan pengeluaran dengan hasil yang akan di idicapai
Nilai efektivitas, efisiensi dan ekonomis (Value for money)money)
dadang-solihin.blogspot.com 16
Apa yang Dimaksud dengan Kinerja?Apa yang Dimaksud dengan Kinerja?PP 58/2005, Ps 1 (35)
Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitaspenggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Perubahan SubstansialSi ti A I d iSistim Anggaran Indonesia
UU 17/2003 tentangSistem Tradisional UU 17/2003 tentangKeuangan Negara
Kinerja diukur atas jumlah Kerangka Penganggaran uang yang dikeluarkan Kinerja tidak diukur atas
keluaran suatu kegiatan
Jangka Menengah; Sistem Anggaran
Terpadu (unifiedkeluaran suatu kegiatan Tidak ada indikasi bahwa
output telah tercapai
Terpadu (unifiedbudget);
Sistem Klasifikasi A U i Anggaran secara
incremental tidak pernah di-reevaluasi
Anggaran menurut Unit Organisasi, Fungsi, Sub-Fungsi, Program, dan di reevaluasi Kegiatan; dan
Anggaran Berbasis Kinerja
dadang-solihin.blogspot.com 18
Kinerja.
ElemenElemen--elemen Anggaran Kinerjaelemen Anggaran Kinerja
VisiVisi Misi TujuanTujuan SasaranSasaran Program KegiatanKegiatangg
dadang-solihin.blogspot.com 19
HirarkiPerencanaan
Strategis Unit Kerja
HirarkiPerencanaan
Strategis Unit Kerja VISI
MISIMISI
TUJUAN 2TUJUAN 1 TUJUAN 2TUJUAN 1
Sasaran 1bSasaran 1a Sasaran 2a Sasaran 2bSasaran 1bSasaran 1a Sasaran 2a Sasaran 2b
Program 2b.1 Program 2b.2Program 1a.2Program 1a.1 Program 1a.2Program 1a.1
Kegiatan 2b.1.1 Kegiatan 2b.2.1Kegiatan 1a.1.1 Kegiatan 1a.2.1
Kegiatan 2b.1.3Kegiatan 2b.1.2eg b. . eg b. .
Kegiatan 1a.1.2
Kegiatan 1a 1 3
Kegiatan 1a.2.2
dadang-solihin.blogspot.com 20
Kegiatan 1a.1.3
VisiVisi Mencerminkan apa yang akan dicapai organisasi dalam
j k jjangka panjang
Memberi arah dan fokus yang jelas agar organisasi d t k i ti i tif d i tifdapat eksis, antisipatif dan inovatif
Mudah diingat, ringkas dan sederhanab ik h di i k b / Sebaiknya hanya di tingkat Kabupaten/Kota
dadang-solihin.blogspot.com 21
Misi
Menetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang akanMenetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang akan dicapai
Vi i k di i l l i b b i i Visi akan dicapai melalui beberapa misi
Mendukung pernyataan visi
Menjelaskan tujuan organisasi
Idealnya tidak lebih dari 3 pernyataan
dadang-solihin.blogspot.com 22
TujuanTujuan Tujuan Mendukung Pencapaian Misi Tujuan Mendukung Pencapaian Misi Menggambarkan arah yang jelas Menantang serta Realistik Menantang serta Realistik
SasaranSasaran Bagaimana mencapai tujuan
Program Sekumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran
KegiatanKegiatangg Tindakan/langkah-langkah yang dilaksanakan untuk
mencapai program
dadang-solihin.blogspot.com 23
Indikator Penilaian Kinerja
MASUKAN (Input) PROSES (process)PROSES (process) KELUARAN (Output) HASIL (Outcome) HASIL (Outcome) MANFAAT (Benefit)
A A ( ) DAMPAK (Impact)
dadang-solihin.blogspot.com 24
Jenis-jenis Indikator Kinerja
1. Indikator masukan (inputs)1. Indikator masukan (inputs) Indikator yang menggambarkan segala sesuatu yang
dibutuhkan, baik berupa sumber dana, sumber daya alam sumber daya manusia maupun yang berupaalam, sumber daya manusia, maupun yang berupa teknologi dan infomasi, agar pelaksanaan kegiatandapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.
2. Indikator proses (process) Indikator yang menggambarkan upaya yang
dilakukan di dalam mengolah masukan menjadidilakukan di dalam mengolah masukan menjadi keluaran.
Indikator ini umumnya dikaitkan dengan keterlibatan stakeholders termasuk penerima manfaatstakeholders, termasuk penerima manfaat(beneficiaries); serta dikaitkan dengan mekanisme pelaksanaannya, termasuk koordinasi dan hubungan kerja antar nit organisasi
dadang-solihin.blogspot.com 25
kerja antar unit organisasi.
Jenis-jenis Indikator Kinerja
3. Indikator keluaran (outputs) Indikator yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa non-fisik.
4 Indikator hasil (outcomes)4. Indikator hasil (outcomes) Indikator yang menunjukkan telah dicapainya
maksud dan tujuan dari kegiatan–kegiatan yang j g g y gtelah selesai dilaksanakan atau indikator yangmencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengahpada jangka menengah.
dadang-solihin.blogspot.com 26
Jenis-jenis Indikator Kinerja
5. Indikator manfaat (benefits) Indikator yang terkait dengan tujuan akhir dari
l k k ipelaksanaan kegiatan.6. Indikator dampak (impacts)
Indikator yang menunjukkan pengaruh, baik positif maupun negatif, yang ditimbulkan pada setiap pelaksanaan kebijakan/program/kegiatansetiap pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan dan asumsi yang telah ditetapkan.
dadang-solihin.blogspot.com 27
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART
Specific (spesifik dan jelas) Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar tidak Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar tidak
ada kemungkinan kesalahan interpretasi.
Measureable (dapat diukur secara objektif) Indikator kinerja yang disusun harus menggambarkan
sesuatu yang jelas ukurannyasesuatu yang jelas ukurannya. Kejelasan ukuran tersebut akan menunjukan tempat dan
cara untuk mendapatkan data pencapaian indikator btersebut.
dadang-solihin.blogspot.com 28
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART
Attributable (bermakna) Indikator kinerja yang ditetapkan harus bermanfaat untuk j y g p
kepentingan pengambilan keputusan.Relevant (sesuai) Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup
program/kegiatan dan dapat menggambarkan hubungan sebab-akibat antar indikatorsebab akibat antar indikator.
Timely (tepat waktu) Indikator kinerja yang disusun harus didukung olehIndikator kinerja yang disusun harus didukung oleh
ketersediaan data yang dapat diperoleh pada waktu yang tepat dan akurat, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan pada saat yang dibutuhkan
dadang-solihin.blogspot.com 29
pengambilan keputusan pada saat yang dibutuhkan.
Pengukuran KinerjaPengukuran Kinerja
Alat untuk mengukur kinerja dan hasil yang dicapai sesuai dengan sasaran.– Manajemen yang baik– Menitikberatkan hasil– “Yang diukur adalah yang dilakukan”
dadang-solihin.blogspot.com 30
d kPendekatan Empat KuadranEmpat Kuadran
dadang-solihin.blogspot.com 31
Pengukuran Kinerjag jKuantitas Kualitas
InpEf put/
ffort
Seberapa banyak Seberapa baikSeberapa banyak (biasanya #)
Seberapa baik (biasanya %)O
uEf utput/ ffect
dadang-solihin.blogspot.com 32
Pengukuran Kinerjag jKuantitas Kualitas
InEf nput/ ffort Effort (Apa yang digunakan)
OuE utput/
Effect Effect (Apa yang akan dihasilkan)
dadang-solihin.blogspot.com 33
Pengukuran Kinerjag jKuantitas Kualitas
InpuEffo Berapa banyak Berapa baik pelayanan ut/
fort pelayanan disediakan? disediakan?
Outp
Effe
Berapa banyak efek/perubahan
Apa kualitas efek/perubahan yangput/
ect efek/perubahan dihasilkan?
efek/perubahan yang dihasilkan?
dadang-solihin.blogspot.com 34
Tidak Semua Pengukuran Kinerja Sebanding!
Kuantitas KualitasInput/ Sederhana Ke 2Effort
Sederhana Ke 2
tO
uEf Lengkap/utput/ ffect Ke 3
Lengkap/Paling tepat
dadang-solihin.blogspot.com 35
Contoh: Sepak BolapKuantitas Kualitas
Input/ # Pertandingan yang
• Gol, • Tembakan ke / Effor
# Pertandingan yang dimainkan gawang per gol,
• Tangkapan per t di
rt pertandingan
OE
# P di Persentase
Output/
Effect
# Pertandingan yang dimenangkan
Persentase pertandingan yang
dimenangkan
dadang-solihin.blogspot.com 36
dimenangkan
Sektor Pemerintah
Kuantitas Kualitas
Yang dikerjakan Sebaik apa dikerjakan
Inp
# klien/konsumen yang dilayani
# kegiatan (berdasarkan
% ukuran umumMis: rasio klien staf, rasio beban kerja, tingkat pergantian staf kepuasan kerja % staf terlatih %
put/ Effor
# kegiatan (berdasarkan jenis kegiatan)
pergantian staf, kepuasan kerja, % staf terlatih, % kepuasan konsumen, % klien dilayani dalam bahasa daerah, keamanan kerja, dll.% ukuran kegiatanrt % ukuran kegiatanMis: % tindakan tepat waktu, % klien menerima seluruh pelayanan, % tindakan benar dan lengkap, % tindakan memenuhi standar dlltindakan memenuhi standar, dll.
Outp
Apakah kondisi membaik?
# ketrampilan/pengetahuan % ketrampilan/pengetahuanput/ Effec
p p g# sikap# perilaku
p p g% sikap% perilaku
dadang-solihin.blogspot.com 37
ct # Kondisi % Kondisi
Pengukuran Input # tenaga # orang yang berhak atas pelayanan# orang yang berhak atas pelayanan # ton aspal yang diterima # kartu perpustakaan yang dikeluarkanp p y g # permohonan ijin yang diterima # permintaan brosur # presentasi yang dilakukan # jam kerja Rasio tenaga ahli Rasio staf dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
dilayani
dadang-solihin.blogspot.com 38
dilayani
Pengukuran OutputPengukuran Output Panjang jalan yang dihotmix # keluhan yang diterima # permohonan yang diijinkan # pe o o a ya g d j a # perijinan yang dikeluarkan # ton material yang didistribusikan # ton material yang didistribusikan # inspeksi yang dilakukan
# h di # orang yang hadir
dadang-solihin.blogspot.com 39
Pengukuran OutcomePengukuran Outcome Persentasi pengurangan kecelakaan lalu lintasPersentasi pengurangan kecelakaan lalu lintas Persen kenaikan badan usaha baru Jumlah usaha yang mematuhi peraturanJumlah usaha yang mematuhi peraturan Persen pengurangan siswa yang putus sekolah Jumlah persimpangan yang bebas macet pada jam padat Jumlah persimpangan yang bebas macet pada jam padat
dadang-solihin.blogspot.com 40
Pengukuran ManfaatPengukuran Manfaat % kenaikan lapangan kerja % penurunan tingkat penyakit TBC Penurunan tingkat kriminalitasg Penurunan tingkat kecelakaan lalulintas
dadang-solihin.blogspot.com 41
Pengukuran DampakPengukuran Dampak % k ik d t k it k t % kenaikan pendapatan perkapita masyarakat Peningkatan cadangan pangan daerah Penurunan tingkat kemiskinan Penurunan tingkat kematian
dadang-solihin.blogspot.com 42
Jenis PengukuranJenis Pengukuran
Efisiensi atau Produktivitas Hubungan antara output dan input Jumlah kegiatan yang diselesaikan dalam waktu
tertentu
dadang-solihin.blogspot.com 43
Pengukuran EfisiensiO t t/I tOutput/Input # klien yang dilayani terhadap # petugas # permohonan yang diijinkan terhadap # permohonan
yang diterima # b di hi t h d j l h i t # brosur yang dipenuhi terhadap jumlah permintaan
Output/Waktu Waktu yang dibutuhan utk memproses permohonan Waktu yang dibutuhkan utk memenuhi permintaan
i f iinformasi Waktu yang dibutuhkan utk menanggapi keluhan
dadang-solihin.blogspot.com 44
Pengukuran EfisiensiOutput/Biaya Biaya per inspeksiy p p Biaya per peserta atau konsumen Biaya proses per order pembelianBiaya proses per order pembelianOutcome/Biaya Biaya per persen kenaikan tingkat pengembalian Biaya per persen kenaikan tingkat pengembalian
barang Biaya per penurunan tingkat kesalahan laporanBiaya per penurunan tingkat kesalahan laporan Biaya per kenaikan perijinan sesuai dengan peraturan
dadang-solihin.blogspot.com 45
Kriteria Pengukuran yang Baikg y g Manfaat Ketersediaan data Validitas Kejelasan ReliabilitasReliabilitas Dapat dikendalikan Biaya Biaya Dapat dibandingkan
dadang-solihin.blogspot.com 46
PentingPenting……!!PentingPenting……!! Outcome dikaitkan dengan sasaran Benefit dan impact dikaitkan dengan tujuan dan misi Kembangkan indikator yang berkaitan, bersama dengan g y g , g
Kepala Dinas/Bagian dan Staf Perbarui indikator jika ada perbaikan data dan
b hperubahan sasaran
dadang-solihin.blogspot.com 47
Terima Kasih
dadang-solihin.blogspot.com 48