3
PEMBUATAN GARAM DARI AIR LAUT Sabtu, 4 November 2006 Tujuan : - Mengetahui jenis senyawa penyusun air laut - Dapat membuat garam dari air laut - Mengetaui kandungan garam dalam air laut (mg/L). Landasan Teori Laut merupakan alah satu karunia Tuhan yang tidak terkira dan menkjubkan. Banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan di dalamnya, seperti ikan, rumput laut, bahan tambang serta senyawa kimia dan obat yang dapat dieksplorasi dari laut, dan salah satunya adalah garam. Garam adalah itsilah umu dari senyawa kimi Natrium Klorida (NaCl). Penggunaanya diperkirakan telah berlangsung sejak 4.700 tahun yang lalu. Sekarang, senyawa kimia ini diproduksi secara bsar-besaran dari penguapan air laut, walaupun di beberapa Negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat garam yang diproduksi lebih banyak bersumber dari penambangan garam. Menurut penggunaannya, garam dapat digolongkan menjadi garam pro analisa (p.a) yaitu garam untuk ragent (tester) pengujian dan analisis di laboratorium, lalu garam farmasetis untuk keperluan di industri farmasi, garam industri untuk bahan baku industri dan pengeboran minyak, garam konsumsi untuk keprluan dalam kehidupan sehari-hari dan garam pengawetan yaitu untuk mengawetkan ikan. Alat : 1. Air laut 2. Tisu 3. Gelas Kimia /Beaker, ukuran 500 ml dan 100 ml 4. Gelas ukur 250 ml 5. Corong 6. Timbangan analitik 7. Shaker

Laporan Praktikum Lengkap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Praktikum Lengkap

PEMBUATAN GARAM DARI AIR LAUTSabtu, 4 November 2006

Tujuan :- Mengetahui jenis senyawa penyusun air laut- Dapat membuat garam dari air laut- Mengetaui kandungan garam dalam air laut (mg/L).

Landasan TeoriLaut merupakan alah satu karunia Tuhan yang tidak terkira dan menkjubkan.

Banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan di dalamnya, seperti ikan, rumput laut, bahan tambang serta senyawa kimia dan obat yang dapat dieksplorasi dari laut, dan salah satunya adalah garam.

Garam adalah itsilah umu dari senyawa kimi Natrium Klorida (NaCl). Penggunaanya diperkirakan telah berlangsung sejak 4.700 tahun yang lalu. Sekarang, senyawa kimia ini diproduksi secara bsar-besaran dari penguapan air laut, walaupun di beberapa Negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat garam yang diproduksi lebih banyak bersumber dari penambangan garam.

Menurut penggunaannya, garam dapat digolongkan menjadi garam pro analisa (p.a) yaitu garam untuk ragent (tester) pengujian dan analisis di laboratorium, lalu garam farmasetis untuk keperluan di industri farmasi, garam industri untuk bahan baku industri dan pengeboran minyak, garam konsumsi untuk keprluan dalam kehidupan sehari-hari dan garam pengawetan yaitu untuk mengawetkan ikan.

Alat :1. Air laut2. Tisu3. Gelas Kimia /Beaker, ukuran 500 ml dan 100 ml4. Gelas ukur 250 ml5. Corong6. Timbangan analitik7. Shaker8. Pipet

Bahan :1. Air laut2. Tissue (penyaring)

Cara Kerja :1. Mengambil sampel air laut2. Gelas kimi berukuran 100 ml ditimbang dengan timbangan analitik dan diketahui

beratnya 44,458 gr3. Air laut dimasukkan ke dalam gelas kimi 500 ml

Page 2: Laporan Praktikum Lengkap

4. Kemudian air laut disaring menggunkan corong yang dilapisi tissue. Tujuannya untuk memisahkan kotoran yang ada pada air laut tersebut.

5. setelah air laut disaring, air laut dimasukkan gelas ukur yang berukuran 250 ml sebanyak 100 ml.

6. Air laut yang sudah diukur dengan menggunkan gelas ukur sebanyak 100ml dipindahkan ke gelas Beaker yang berukuran 100 ml.

7. Lalu, air laut yang ada di gelas beaker di panaskan di ata shaler pada suhu 300o C sampai menguap dan terdapat endapan (semua air menguap)

8. Setelah terjadi endapan, garam yang dihasilkan besrta gelas kimia tersebut ditimbang menggunakan timbangan analitik.

9. Menghitung kadar garam yang terdapat pada sample air laut tersebut (mg/l)

Hasil Pengamatan Hasil garam :

Berat gelas kimia + hasil endapan = 47,2962 grBerat gelas kimia = 46,6405 grBerat endapan (massa garam = 0,6557 gr = 655,7 mg

Kadar garam dalam sample air laut :

Sample air laut yang digunakan diambil dari pesisir Pelabuhan Malundung Lama pemanasan mulai pukul 11..55 sampai 13.45 wite Volume air laut 100 ml setelah dipanaskan pada suhu 300o C mengalami penguapan,

menghasilkan endapan berupa kristal-kristal kecil berwarna putih dan rasanya asin. Air laut dengan vol 100 ml menghasilkan garam 0,6557gr sehingga diketahui kadar

garamnya 6,557 gr/l Kandungan dalam air laut adalah KCl,NaCl,Br dan garam mineral lainnya

Kesimpulan Dalam pembuatan garam memerlukan yang cukup lama sehingga membutuhkan

kesabaran dalam membuat garam. Kadar garam yang ada di laut berbeda-beda tergantung tempat dan iklimnya.

SaranDaftar pustakaHarvey David. Modern Analytical Chemistry. DePauw University.

Boston Burr Ridge, IL Dubuque, IA Madison, WI New York San Francisco St. LouisBangkok Bogotá Caracas Lisbon London Madrid

Page 3: Laporan Praktikum Lengkap

Mexico City Milan New Delhi Seoul Singapore Sydney Taipei Toronto