28

Click here to load reader

Karya tulis ilmiah (fix)

  • Upload
    hmk-ub

  • View
    97

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karya tulis ilmiah (fix)

KARYA TULIS ILMIAH

Pemanfaatan Lumpur Lapindo Sebagai Katalis Fischer Tropsch untuk

Pembuatan Biodiesel

MARYAM PUTRI ERADEWI

125090201111007

Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Brawijaya

2015

i

Page 2: Karya tulis ilmiah (fix)

Lembar Pengesahan

Judul : Pemanfaatan Lumpur Lapindo Sebagai Katalis Fischer Tropsch

untuk Pembuatan Biodiesel

Nama Penulis : Maryam Putri Eradewi

NIM : 125090201111007

Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang

Kemahasiswaan, Dosen Pembimbing,

Darjito S.Si, M.Si

NIP. 19700708 1995031 001

Dra. Sri Wardhani, M.Si

NIP. 19680226 1992032 001

ii

Page 3: Karya tulis ilmiah (fix)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya

sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul

“Pemanfaatan Lumpur Lapindo Sebagai Katalis Fischer Tropsch untuk

Pembuatan Biodiesel” dengan baik dan lancar. Dalam penyusunan karya tulis

ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu saya

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah mendukung

terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.

Selanjutnya saya sebagai penulis berharap agar penulisan karya tulis

ilmiah ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi mahasiswa Universitas

Brawijaya Malang khususnya mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam jurusan Kimia.

Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan karya

tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun selalu saya

harapkan sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 18 Maret 2015

Penulis

iii

Page 4: Karya tulis ilmiah (fix)

DAFTAR ISI

Halaman Sampul..............................................................................................i

Halaman Pengesahan.......................................................................................ii

Kata Pengantar................................................................................................iii

Daftar Isi.........................................................................................................iv

Ringkasan........................................................................................................1

BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang...............................................................................2

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................3

1.3 Tujuan............................................................................................3

1.4 Manfaat..........................................................................................3

1.5 Metode Studi Pustaka....................................................................3

1.6 Uraian Gagasan..............................................................................3

BAB II. Telaah Pustaka

2.1 Lumpur Sidoarjo............................................................................4

2.2 Zeolit..............................................................................................4

2.3 Katalis Fischer Tropsch..................................................................5

2.4 Biomassa dan Biodiesel..................................................................6

BAB III. Analisis dan Sintesis

3.1 Ekstraksi Fe dan Si dari Lumpur Sidoarjo.....................................7

3.2 Pembuatan Katalis Fischer Tropsch...............................................7

3.3 Gasifikasi Biomassa.......................................................................8

3.4 Pembuatan Biodiesel dari Biomassa menggunakan Katalis Fischer

Tropsch.................................................................................................9

BAB IV. Kesimpulan dan Rekomendasi

4.1 Kesimpulan.....................................................................................10

4.2 Rekomendasi..................................................................................10

Daftar Pustaka..................................................................................................11

iv

Page 5: Karya tulis ilmiah (fix)

SUMMARY

Necessary of energy in Indonesia progressively increasing, is inversely proportional to the availability of existing energy decreasing. The use of fuel made from waste or other organic results are now being developed to replace fossil fuel increasingly scarce. Lapindo mud that occurs in Sidoarjo which has been referred to as waste turns out to have mineral deposits that can be used such as silica, alumina, iron and other minerals. Iron content that much enought in Sidoarjo mud can be extracted under acidic conditions and used as catalysts for Fischer-Tropsch synthesis process. In order for iron working in maximum catalyst, added an adsorbent which serves as a carrier that is zeolites. Fischer Tropsch catalysts using carbon monoxide and hydrogen gas to react in a system as well as metals such as cobalt, iron and rutherium. But that is used for this innovation is the use of iron content contained in the Lapindo mud. Fischer Tropsch catalyst is usually combined with biomass gasification for biomass gasification gas will produce carbon monoxide and hydrogen gas will react with the iron in the formation of long-chain hydrocarbons are then later converted into environmentally friendly diesel. This chemical reaction will occur in a reactor which is called the slurry reactor.

1

Page 6: Karya tulis ilmiah (fix)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan bahan alam,

namun Indonesia belum bisa memanfaatkan atau mengolah secara pribadi

bahan alam yang ada di Indonesia. Selain itu bahan alam sebagai sumber

energi tidak terus menerus ada, karena pembentukan bahan baku energi

seperti bahan bakar memerlukan waktu beratus tahun untuk bisa dipakai

sebagai bahan baku dari bahan bakar. Hal itu yang membuat Indonesia

mengalami krisis energi yang berkepanjangan, karena konsumsi energi yang

ada di Indonesia, lebih tinggi dari pada di jumlah energi dan bahan bakar

yang sudah tersedia.

Banyak negara maju yang sedang melakukan usaha untuk diversifikasi

energi yaitu dengan cara menciptakan bahan-bahan baru pengganti energi

yang lebih terbarukan dan ramah lingkungan. Tidak jarang bahan baru

pengganti energi dimanfaatkan dari alam seperti sinar matahari, dan

tumbuhan hingga sampah ataupun limbah hasil dari pembuangan rumah

tangga, industri, perusahaan hingga pasar.

Ketersediaan energi yang ada saat ini dimanfaatkan oleh pengembang

industri untuk membuat suatu katalis yang nantinya bermanfaat untuk

mengubah suatu sampah ataupun limbah menjadi energi terbarukan yang

ramah lingkungan. Katalis fischer tropsch merupakan katalis yang dapat

digunakan untuk memproduksi bahan bakar transportasi dengan kombinasi

gasifikasi biomassa.

Sekarang ini banyak sekali penelitian yang mengkaji tentang manfaat

dari fotokatalis untuk biomassa dan biodiesel sebagai pengganti bahan bakar

yang bahan bakunya berasal dari fossil. Menurut Amini (2010) perbedaan

yang mendasar dalam penggunaan bahan bakar biodiesel dan fossil fuel

adalah kemampuan dalam melumasi mesin. Bahan bakar konvensional (fossil

fuel) membutuhkan kandungan sulfur untuk melumasi mesin sedangkan

2

Page 7: Karya tulis ilmiah (fix)

biodiesel tidak membutuhkan kandungan sulfur, karena itu biodiesel lebih

ramah lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana cara membuat katalis fischer tropsch dari lumpur lapindo untuk

pembuatan biodiesel dari biomassa?

1.3 Tujuan

Menggunakan lumpur lapindo untuk membuat katalis fischer tropsch untuk

konversi biomassa menjadi biodesel

1.4 Manfaat

Memberikan inovasi baru dalam memanfaatkan kandungan Fe dalam lumpur

lapindo untuk membuat katalis fischer tropsch.

1.5 Metode Studi Pustaka

1. [Jahangiri dkk,2014] melakukan sintesis hidrokarbon dalam biomassa

dengan katalis fischer tropsch

2. [Sumanti,2011] sintesis fischer tropsch dengan menggunakan katalis Fe-

Mn Industri

3. [Dragomir,1995] mempelajari aktivasi untuk pengendapan besi dari

sintesis fischer tropsch

1.6 Uraian Gagasan

Lumpur lapindo yang mengandung berbagai macam mineral diekstraksi

kandungan mineralnya seperti besi (Fe) yang akan dijadikan sebagai katalis

fischer tropsch dengan melalui reaksi pengembanan dengan menggunakan

pengemban zeolit. Kemaksimalan kerja dari katalis fischer tropsch akan dibuat

inovasi baru untuk bisa digunakan merubah suatu biomassa menjadi biodiesel

yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar.

3

Page 8: Karya tulis ilmiah (fix)

BAB II

TELAAH PUSTAKA

2.1 Lumpur Sidoarjo

Lumpur lapindo yang biasanya disebut sebagai lumpur sidoarjo

merupakan lumpur panas yang mulai mengalir dari kebocoran pipa di

kawasan eksplorasi Lapindo Brantas Inc (LBI). Peristiwa ini terjadi pada

tanggal 27 Mei 2006, yang diawali dengan adanya kepulan asap yang

diduga dari kebocoran pipa. Akibat dari genangan lumpur setinggi 6 meter

ini, warga yang dievakuasi lebih dari 8.200 jiwa, aktivitas perekonomian

di daerah Jawa Timur juga melemah (Suksesi,2009). Selain kerugian jiwa

dari masyarakat juga mengalami kerugian materi.

Menurut penelitian dari Fadli (2013) di dalam lumpur sidoarjo

terdapat berbagai macam mineral dengan kandungan yang berbeda-beda,

selain mineral lumpur lapindo juga mengeluarkan gas dengan bau yang

sangat menyengat. Logam Si, Fe dan Al mempunyai kandungan logam

terbanyak di dalam lumpur lapindo, kandungan logam yang lain dalam

sampel lumpur sidoarjo antara lain Si (46,7%), Fe (24,5%), Al (13%), K

(5,57%), Ca (4,18%), mineral lain (6,05%).

2.2 Zeolit

Zeolit merupakan mineral yang terdiri dari kristal alumino silikat

terhidrasi yang mengandung kation alkali atau alkali tanah. Struktur zeolit

berupa kristal polimer anorganik dengan kernagka tetrahedral AlO4 dan

SiO4 (Harjanti,2008).

Zeolit dapat ditingkatkan kapasitas adsorpsinya dengan aktivasi

larutan asam kuat atau basa kuat. Zeolit memiliki bentuk kristal yang

sangat teratur dengan rongga yang saling berhubungan ke segala arah yang

menyebabkan permukaan zeolit sangat besar (Lisanti,2013). Zeolit

berfungsi sebagai katalisator asam padat, karena kationnya dapat

dipertukarkan dimana kation tersebut menghambat reaksi karena tidak

mempunyai kemampuan untuk memacu reaksi dengan reaktan. Permukaan

4

Page 9: Karya tulis ilmiah (fix)

yang maksimum serta pori-pori yang besar menyebabkan zeolit sering

digunakan sebagai katalis maupun pengemban (Setyawan,2002).

2.3 Katalis Fischer Tropsch

Proses Fischer Tropsch adalah reaksi katalisasi kimia pada sintesis

gas, senyawa hidrokarbon disintesis melalui pencampuran hidrogen dan

karbon monksida melalui permukaan logam transisi. Logam transisi yang

sering digunakan dalam proses ini antara lain kobalt, besi dan rutherium.

Besi digunakan untuk sintesis gas berhidrogen rendah seperti yang berasal

dari biomassa karena promosi konversi udara-gas yang dapat membuat

reaksi menjadi lebih selektif (Choi,1996).

Mekanisme reaksi dari sintesis Fischer Tropsch melibatkan reaksi

adsorpsi, inisiasi pembentukan rantai, pertumbuhan rantai, terminasi

pertumbuhan rantai, desorpsi produk, readsopsi dan reaksi lebih lanjut

(Tristantini,2006).

Gambar 1. Mekanisme reaksi fischer tropsch (Jahangiri,2014).

2.4 Biomassa dan Biodiesel

Menurut Silalahi (2000) biomassa adalah campuran material

organik yang kompleks, biasanya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein

dan mineral lain yang jumlahnya sedikit seperti sodium, fosfor, kalsium

dan besi. Energi biomassa dapat menjadi sumber energi alternatif

penggantibahan bakar fosil (minyak bumi) karena beberapa sifatnya

menguntungkan yaitu dapat diperbaharui dan tidak menyebabkan polusi

udara.

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang

dapat diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang atau minyak bekas

melalui transesterifikasi dengan alkohol, dimana proses pengolahannya

5

Page 10: Karya tulis ilmiah (fix)

masih harus dikembangkan dan berkelanjutan. Biodiesel memberikan

sedikit polusi dan ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar

petroleum. Selain itu, biodiesel dapat digunakan tanpa modifikasi ulang

mesin diesel (Mardiah, 2006). Dalam kata lain biodiesel dapat dibuat

melalui biomassa dengan menggunakan katalis.

6

Page 11: Karya tulis ilmiah (fix)

BAB II

ANALISIS DAN SINTESIS

3.1. Ekstraksi Fe dan Si dari Lumpur Sidoarjo

Sampel (lumpur sidoarjo) dilarutkan dalam HCl dengan pemanasan

ssuhu 70oC selama 30 menit. Setelah itu didinginkan, dan disaringdengan

menggunakan kertas saring. Endapan yang diperoleh diekstraksi dengan

ekstraksi asam menggunakan larutan HCl 32% dengan pemanasan. Hasil

yang diperoleh dikarakterisasi dengan menggunakan AAS

(Puspitasari,2014).

Untuk ekstraksi Si dari lumpur Sidoarjo, lumpur sidoarjo direndam

dalam larutan HCl 2 M selama 12 jam, lalu dicuci dengan menggunakan

akuades dan dikeringkan. Lumpur kering dihaluskan dengan mortar lalu

diayak dengan menggunakan ayakan 150 mesh dan dikarakterisasi

menggunakan AAS (Fadli,2013).

Pengembanan logam menggunakan zeolit teraktivasi dapat

dilakukan dengan cara memasukkan zeolit yang sudah diaktivasi ke dalam

filtrat Fe dan Si yang sudah dinetralkan dengan NaOH 4M. Dilakukan

filtrasi agar endapan zeolit-Fe Si dan filtrat terpisah. Endapan yang

didapatkan lalu dikeringkan di dalam oven lalui didinginkan dalam

desikator. Untuk mengetahui ada tidaknya penambahan kadar Fe dan Si

dalam sampel dilakukan karakterisasi menggunakan XRF

(Puspitasari,2014).

3.2. Pembuatan Katalis Fischer Tropsch

Katalis Fe membutuhkan promotor alkali untuk aktif dan stabil.

Katalis besi dengan promotor alkali telah diterapkan dalam sintesis FT

selama bertahun-tahun. Mangan (Mn) sering digunakan sebagai salah satu

promotor dalam sintesis FT pada katalis besi, karena dapat menurunkan

selektivitas metana dan dapat meningkatkan dispersi α-Fe2O3 dan menekan

pertumbuhan rantai serta sebgai pemicu hidrogenasi produk FTS primer

(Tao,2007). Gamma alumina atau Gamma silika dalam sintesis FT

7

Page 12: Karya tulis ilmiah (fix)

digunakan sebagai promotor struktur katlis untuk menyediakan luas

permukaan bagi inti aktif katalis dalam menyimpan dan melepaskan H dan

O pada permukaannya (Tristantini,2006).

Disini digunakan zeolit sebagai pengemban pengganti gamma

alumina, karena zeolit mempunyai luas permukaan yang luas, harga murah

dan mudah ditemukan. Zeolit ditimbang dan dikeringkan dengan

menggunakan oven, lalu disiapkan juga Fe(NO3)3 dan Mn(NO3)2 yang

dilarutkan dalam air dan diaduk secara konstan dan ditambahkan larutan

ammonium glikol. Lalu dilakukan impregnasi campuran larutan tersebut

dengan ditambahkan setetes demi setetes gamma alumina. Lalu diuapkan

dalam oven dengan suhu 60-70oC selama 4 jam dan diaduk setiap 15 menit

(2 jam pertama) dan 30 menit (2 jam kedua). Lalu padatan dipanaskan

dalam kalsinator dengan N2 mengalir dan dikeringkan dalam oven suhu

120oC selama 2 jam lalu dikalsinasi pada suhu 300oC selama 4 jam

(Sumanti,2011).

Reaksi Fischer Tropsch merupakan proses polimerisasi, yang

terdiri dari adsorpsi, pergantian rantai dan pertumbuhan rantai secara

terminasi. Diilustrasikan adsorpsi disosiasi dari karbon monoksida dalam

atom logam dan karbida seperti yang ada dalam rumus. Proses inseri dari

disosiasi energi dari hidrogen menjadi karbida untuk menghasilkan sisi

aktif dari intermediet CH2 dengan reaksi propagasi. Hasil dari rantai alkil

yang di desorpsi dari logam setelah dehirogenasi menghasilkan olefins

atau parafin. Dilakukan dalam suatu reaktor yang biasa disebut dengan

reaktor fixed bed (Jahangiri,2014).

3.3. Gasifikasi Biomassa

Gasifikasi biomassa merupakan proses konvensi bahan bakar padat

menjadi bahan bakar gas seperti bahan organik, sekam padi, kayu untuk

diubah menjadi gas bernilai bakar seperti karbon monoksida, metana dan

hidrogen. Selama proses gasifikasi, biomassa mengalami urutan reaksi

kompleks (pengeringan, pirolisis, pembakaran). Dalam proses gasifikasi

sebenarnya juga menghasilkan gas karbondioksida, hanya saja gas tersebut

8

Page 13: Karya tulis ilmiah (fix)

diserap kembali oleh tumbuhan, hal ini meyebabkan tidak adanya

penimbunan gas karbon dioksida (Hamelinck,2003).

3.4. Pembuatan Biodiesel dari Biomassa Menggunakan katalis

Fischer Tropsch

Salah satu rute konversi biomassa yang cukup menjanjikan adalah

kombinasi antara gasifikasi biomassa dan sintesis Fischer Tropsch (FT)

untuk menghasilkan hidrokarbon rantai panjang yang kemudian nanti

dikonversikan menjadi diesel ramah lingkungan (Yulistiani,2010).

Sistem pengkondisian gas hasil gasifikasi terutama dilakukan

untuk menghilangkan pengotor dan meningkatkan rasio komponen

hidrogen dan karbon monoksida di dalam aliran gas sintesis. Pengotor

organik yang masih tertinggal nantinya akan dipecah kembali menjadi CO

dan hidrogen menggunakan sistem tar cracker (Yulistiani,2010).

Berdasarkan hasil studi Yulistiani (2010) digunakan reaktor slurry untuk

sistesis FT yang menggunakan bahan baku gas hasil gasifikasi. Katalis

yang biasanya digunakan yaitu katalis Co, karena katalis ini menghasilkan

nilai α lebih tinggi daripada katalis Fe.

Biodiesel dibuat melalui reaksi transesterifikasi minyak atau

lemak, bisa juga biomassa dengan menggunakan katalis asam atau basa.

Proses ini dilakukan dengan mereaksikan alkohol dengan minyak

(biomassa) untuk memutuskan tiga rantai gugus ester dari setiap cabang

trigliserida dan mengubahnya menjadi tiga molekul metil atau etil ester.

Asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat

merupakan katalis-katalis yang biasa terpilih dalam praktek industrial

(Soerawidjaja,2006).

Namun untuk inovasi disini untuk memanfaatkan limbah dari

lumpur lapindo yang berbahaya digunakan katalis Fe, meskipun tidak

menghasilkan α yang banyak namun Fe masih bisa digunakan untuk

menghasilkan produk rantai panjang dan juga ramah lingkungan. Katalis

Co lebih sering digunakan tapi untuk inovasi baru ini katalis Fe diajukan

sebagai bahan pengganti Co, karena kekuatan Fe hampir sama dengan Co,

9

Page 14: Karya tulis ilmiah (fix)

namun Co merupakan logam yang mahal harganya. Lumpur Sidoarjo

dengan kandungan Fe yang cukup banyak dapat dimanfaatkan untuk

pembuatan katalis fischer tropsch dengan harga lebih murah. Karena

lumpur Sidoarjo dapat diambil secara mudah dalam bentu cairnya maupun

bentuk padatannya.

10

Page 15: Karya tulis ilmiah (fix)

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Simpulan

Kandungan Fe sebanyak 24,5% kandungannya dalam lumpur

lapindo dapat diekstraksi dalam suasana asam menggunakan asam kuat

dengan pemanasan temperatur konstan. Biasanya dalam fotokatalis Fe

digunakan sebagai dopan atau pendamping dari reaksi fotokatalis utama

seperti TiO2 atau ZnO untuk mengisi house yang kosong agar reaksi yang

terjadi dibawah sinar matahari dapat berlangsung secara maksimal. Fe juga

sering digunakan sebagai katalis fischer tropsch karena kemampuannya

dalam menghasilkan rantai panjang dalam hidrokarbon. Untuk

memaksimalkan kerja Fe di dalam katalis fischer tropsch pengemban

zeolit juga ditambahkan karena ikatan matriksnya dapat mengikat kuat Fe.

Katalis fischer tropsch biasanya dikombinasikan dengan gasifikasi

biomassa dalam reaktor slurry agar dapat diubah menjadi biodiesel yang

ramah lingkungan. Dengan sifat Fe yang juga mendukung sebagai katalis

fischer tropsch, Fe bisa digunakan untuk membuat katalis fischer tropsch.

4.2 Rekomendasi

Lumpur lapindo yang biasanya hanya digunakan untuk membuat

keramik dan patung, ternyata unsur mineral yang ada di dalam lumpur

dapat dimanfaatkan sebagai katalis yang dapat merubah biomassa menjadi

biodiesel maupun bioetanol. Untuk mengambil unsur Fe, Si, dan Al yang

berada dalam lumpur sidoarjo menggunakan metode ekstraksi asam basa.

Inovasi baru ini menggunakan Fe dan zeolit sebagai pengganti Co dan

gamma alumina karena lebih murah dan mudah ditemukan.

11

Page 16: Karya tulis ilmiah (fix)

DAFTAR PUSTAKA

Amini, Sri dan Rini Susilowati. (2010) Produksi Biodiesel dari Mikroalga

Botryococcus Braunii. Squalen vol.5 No.1 : 23

Choi, G.N., Kramer, S.J., Tam, oS.T., Fox, J.M. (1996) Design/economics of a

natural gas based Fischer-Tropsch plant. in Spring National Meeting.

American Institute of Chemical Engineers. Houston

Dragomir, Bukur B., Manoj Koranne, Xiaosu Lang, K.R.P.M Rao and Gerald P.

Huffman. (1995) Pretreatment Effect Studies with a Precipitated Iron

Fischer-Tropsch Catalyst. Applied Catalyst A: General 126 :85-113.

Fadli, Agus Farid, Rachmat Triandi Tjahjanto, dan Darjito. (2013) Ekstraksi

Silika dalam Lumpur Lapindo Menggunakan Metode Kontinyu.

Kimia Student Journal. Vol.1 No.2 : 185

Harjanti, Ratna Sri. (2008) Pemanfaatan Zeolit Alam Klinoptilolite Sebagai

Katalisator dalam Alkoholisis Minyak Jarak. Jurnal Rekayasa Proses.

Vol.2 No.1:28

Hamelinck, C,N., Faaij A., and Uil H.(2003) Production of FT Transportation

Fuels form Biomass: Process Analysis and Optimisation and

Development Potential. Copernicus Institute. Utrecht.

Jahangiri, Hessam, James Bennett, Parvin Mahjoubi, Keren Wilson and Sai Gu.

(2014) A Review of Advanced Catalyst Development for Fischer

Tropsch Synthesis of Hydrocarbons from Biomass Derived Syn-gas.

The Journal is The Royal Society of Chemistry. Catal Sci. Techni 4 :2210-

2229

Linsebigler, Amy L.,Guangquan Lu and John T. Yates. (1995) Photocatalysis in

TiO2 Surfaces: Principles, Mecanismx and Selected Results.

Chem.Rev. Vol.95 : 735-758

12

Page 17: Karya tulis ilmiah (fix)

Lisanti, Emelda, suhardini Martiana Putri dan Simparmin Br.Ginting. (2013)

Pemanfaatan Zeolit Alam Teraktivasi untuk Adsorpsi Logam Krom

(Cr3+). Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol.9, No.4 :166-172

Malato, S., Blanco-Galvez J., and Estrada-Gasca. (2003) Photocatal, Guest

Editorial Solar Energy 77. 443

Mardiah, dkk. (2006) Pengaruh Asam Lemak dan Konsentrasi Katalis Asam

Terhadap Karakteristik dan Konversi Biodiesel pada

Transesterifikasi Minyak Mentah Dedak Padi. Jurusan Teknik Kimia.

Institute Teknologi Sepuluh November. Surabaya.

Puspitasari, Alkautsaro Eka, Risca Fraditasari, Victoria Cressendo Firmanu Putri,

Rendy Muhamad Iqbal, dan Maryam Putri Eradewi. (2014) Pemanfaatan

Logam Fe pada Lumpur Lapindo untuk Pembuatan Pupuk Fe Slow

Release. Kimia Student Journal.

Silalahi. (2000) Penelitian Pembuatan Briket Kayu dari Serbuk Gergajian

Kayu. Hasil Penelitian Industri Deperindag. Bogor

Sukesi. (2009) Dampak Semburan Lumpur Panas “Lapindo” Sidoarjo

terhadap Perekonomian Masyarakat di Kabupaten

Pasuruan,Eksekutif. Vol.6, halaman 244 – 232. ISSN: 1829-7501.

Surabaya

Sumanti, Ika. (2011) Sintesis Fischer-Tropsch dengan Menggunakan Katalis

Fe-Mn Industri. Skripsi Program Ekstensi Teknik Kimia. Depok

Setyawan, D. (2002) Pengaruh Perlakuan Asam, Hidrotermal dan Impregnasi

Logam Kromium pada Zeolit Alam dalam Preparasi Katalis. Jurnal

Ilmu Dasar 3(2) ,103-109

Tao, Zhinchao, Yong Yang, Haijun Wan, Tingzhen Li, Xia An, Hongwei Xiang

and Yongwang Li. (2007) Effect of Manganese on a Pottasium

Promoted Iron Based Fischer-Tropsch Synthesis Catalyst. University

of Chinese Academy of Sciences. Beijing

13

Page 18: Karya tulis ilmiah (fix)

Trisantini, Dewi. (2006) Fischer-Tropsch Synthesis form Bio-syngas Models

Over Cobalt and Cobalt-Iron Alumina Supported Catalyst. Chalmer

University Of Technology. Swaden

Yuliastini, Fitria, Herry Susanto, dan Tri Partono Adhi. (2010) Kajian Tekno

Ekonomi Pabrik Fischer-Tropsch Diesel Berbasis Gasifikasi Janggel

Jagung di Madura dan Sulawesi Selatan. Seminar Rekayasa Kimia dan

Proses. ISSN :1411-4216. Bandung

14