22
Ketahanan Nasional di Bidang Politik dan Pembangunan Disusun Oleh: Nama : Ikhsan Cahyo Aji NIM : 7101413349 Prodi : Pendidikan Ekonomi (s1 Koperasi) 2013 Rombel : 48 Universitas Negeri Semarang 2014

Pkn

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pkn

Ketahanan Nasional di Bidang Politik dan Pembangunan

Disusun Oleh:

Nama : Ikhsan Cahyo Aji

NIM : 7101413349

Prodi : Pendidikan Ekonomi (s1 Koperasi) 2013

Rombel : 48

Universitas Negeri Semarang

2014

Page 2: Pkn

Abstrak

Konsepsi Ketahanan Nasional memiliki latar belakang sejarah kelahirannya di Indonesia.

Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an pada kalangan

militer angkatan darat dari SSKAD sekarang SESKOAD (Sunardi, 1997). Masa itu addalah

sedang meluasnya pengaruh komunisme seperti Laos, Vietnam dan sebagainya yang

meluas sampai ke Indonesia. ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu

suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu

mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan

mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman

Pendahuluan

I. Latar belakang

Indonesia yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 merupakan salah

satu negara di kawasan Asia Tenggara. Wilayah Indonesia terdiri wilayah

lautan dan wilayah daratan. Wilayah daratan Indonesia terdiri dari ribuan

pulau dan Indonesia disebut juga dengan “negara kepulauan” atau archipellago.

Secara geografis Indonesia terletak pada posisi silang dua dunia yakni

diantara dua benua dan dua samudera. Dengan posisi silang ini maka letak

wilayah Indonesia sangat strategis karena menjadi titik silang pergaulan antar

bangsa.

Page 3: Pkn

Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia

tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang

membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman

tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan

yang dinamakan ketahanan nasional.

Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu

berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya

maupun besarnya. Karena itu ketahanan nasional harus selalu dibina dan

ditingkatkan, sesuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah

yang disebut dengan sifat dinamika pada ketahanan nasional.

Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman,

tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan

membahayakan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan

negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.

II. Rumusan Masalah

1. Apa itu ketahanan Nasional

2. Apa itu ketahanan Nasional di bidang politik

3. Apa itu ketahanan Nasional di bidang pembangunan

Page 4: Pkn

Pembahasan

I. Ketahanan Nasional

Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu

bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan

ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,

hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga

secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,

identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara.

Sejarah Lahirnya Ketahanan nasional

Konsepsi Ketahanan Nasional memiliki latar belakang sejarah

kelahirannya di Indonesia. Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada

awal tahun 1960-an pada kalangan militer angkatan darat dari SSKAD sekarang

SESKOAD (Sunardi, 1997). Masa itu addalah sedang meluasnya pengaruh

komunisme seperti Laos, Vietnam dan sebagainya yang meluas sampai ke

Indonesia.

Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan

konsep tual berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang

berupa ideologi politik, dari tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam

ketahanan nasional sendiri terdapat konsep kekuatan.

Page 5: Pkn

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan

kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan

keamanan yang seimbang.

Hakikat Tannas dan Konsepsi Tannas Indonesia

1. Ketahanan Nasional (Tanas) adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia

yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi

(Sumarno dkk: 2002: 106),

2. Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa

yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan

nasional dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman, baik dari

dalam maupun dari luar yang langsung atau tidak langsung,

membahayakan kehidupan nasional (Harjomataram: 1980: 76),

3. Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu negara, yang

berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi

segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang

dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak

langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup

bangsa dan negara serta perjuangan dalam menjaga tujuan nasional

Indonesia (Suradinata, 2005: 47, Kaelan, 2007: 146).

Asas – asas Tannas Indonesia

Page 6: Pkn

Asas-asas ketahanan nasional Indonesia diantaranya :

1. Asas kesejahteraan dan keamanan

Kesejahteraan dan keamanan merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan. Jika kehidupan rakyat sejahtera maka rakyat tidak akan

memiliki pemikiran untuk melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat

menimbulkan kekacauan dan pada akhirnya mengganggu keamanan. Rakyat juga

akan berfikir dua kali untuk melakukan perbuatan yang mengganggu

keamanan karena jika hal ini terjdi justru rakyat itu sendiri yang akan rugi

2. Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu

Ketahanan nasional merupakan meliputi berbagai aspek kehidupan.

Aspek kehidupan bangsa Indonesia meliputi idiologi, politik, ekonomi, sosial-

budaya, pertahanan dan keamanan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

3. Asas mawas ke dalam dan ke luar

Mawas diri merupakan sikap waspada atau kehati-hatian yang harus

dimiliki bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara. Sikap mawas diri atau waspada ada dua yaitu: pertama mawas

kedalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan

nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional

untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan

tangguh dan keduamawas keluar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan

Page 7: Pkn

berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan

menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia

internasional (Kaelan, 2007: 148).

4. Asas kekeluargaan

Asas kekeluargaan merupakan sudah menjadi bagian dari kehidupan

bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.Kekeluargaan bagi bangsa Indonesia bukan hal yang asing atau

baru melainkan sudah menjadi budaya bagi bangsa Indonesia yang dimiliki oleh

semua etnis atau suku bangsa di penjuru tanah air. kelebihan dan kelemahan

tidak menjadikan perbedaan bangsa Indonesia melainkan sebagai pemersatu

yang saling melengkapi.

 Sifat Ketahanan Nasional Indonesia

1. Mandiri

Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan

sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah

menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa.

2. Dinamis

Ketahanan nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat dan atau

menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi

lingkungan strategisnya.

Page 8: Pkn

3. Wibawa

Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia makin tinggi pula nilai

kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkal yang dimiliki

bangsa dan negara Indonesia.

4. Konsultasi dan kerjasama

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap

konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik

semata tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai

dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.

II. Ketahanan Nasional bidang Politik

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik

kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi

dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari

luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin

kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945.

Cara mewujudkan Ketahanan Nasional di bidang politik dilihat dari aspek politik

dalam negeri : Sistem pemerintah berdasarkan hukum, tidak berdasarkan

kekuasaan yang besifat absolut, kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan

sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh rakyat. Kepemimpinan

nasional mampu mengakomodasi aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan

Page 9: Pkn

tetap berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara. Politik di

Indonesia, yang harus dilihat dalam konteks Ketahanan Nasional, meliputi dua

bagian utama, yairu Politik dalam negeri dan Politik luar negeri.

Politik Dalam Negeri

Politik dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirsi, dan dapat mendorong

partisipasi masyarakat dalam satu sistem. Unsur-¬unsurnya terdiri dari struktur

politik, proses politik, budaya politik, komunikasi politik, dan partisipasi politik.

Struktur Politik merupakan wadah penyaluran kepentingan masyarakat dan

sekaligus wadah pengkaderan pimpinan nasional.

Politik Luar Negeri

Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepantingan nasional

dalam pergaulan antarbangsa. Politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan

pada Pembukaan UUD 1945 melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta anti penjajahan karena

tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

beberapa faktor penting yang menentukan tingkat Ketahanan Nasional dibidang

politik, yaitu :

1)      Adanya ideologi Nasional yang dapat mewujudkan suatru realitas politik

dan memiliki fleksibilitas yang dapat menyesuaikan dan mengisi kebutuhan dan

tuntunan zaman.

Page 10: Pkn

2)      Adanya pimpinan Nasional yang kuat, berwibawa disamping mengerti dan

mampu mengisi aspirasi dan cita-cita rakyat.

3)      Adanya pemerintah yang bersih, efesien dan efektif, mampu

menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis dan menyelenggarakan

pembangunan dalam peningkatan taraf hidup rakyat.

4)      Adanya masyarakat yang mempunyai kesadaran politik, disiplin nasional

dan dinamika sosial yang tinggi sehingga tumbuh motivasi dan aktivitas

konstruktif yang membangkitkan partisipasi aktif dalam pembangunan nasional.

III. Ketahanan Nasional bidang Pembangunan

Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang

berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa,

dan Negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan naasional yang

tercantum dalam UUD 1945.

Pembangunan Nasional dilakukan secara berencana, menyeluruh, terpadu,

terarah, bertahap, dan berlanjut untuk memacu peningkatan kemampuan Nasional

dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa

lain yang telah maju.

Pembangunan Nasional dalh pembangunan dari, oleh dan untuk rakyat

dilasanakn disemua aspek kehidupan bangsa meliputi aspek politik, social budaya,

dan aspek pertahanan keamanan senantiaasa harus merupakan perwujudan

wawasan Nusantara serta memperkukuh ketahanan Nasional, yang diselenggarakn

Page 11: Pkn

dengan membangun bidang-bidang pembangunan diselaraskan dengan sasarn

jangka panjang yang ingin diwujudkan pembangunan Nasional merupakan

pencerminan kehendan untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan dan

kemakmuran rakyat Indonesia secara adil, dan merata, serta mengembangkan

kehidupan masyarakatdan penyelenggaraan Negara yang maju dan demokratis

berdasarkan Pancasila pembangunan Nasional diarahkan untuk mencapai

kemajuan dan kesejahteraan lahir dan batin, termasuk terpenuhinya rasa aman,

rasa tentram, rasa keadilan serta terjaminnya kebebasan mengemukakan pendapat

yang bertanggung jawab bagi seluruh rakyat..

Dari penjabaran diats dapat dikatakan bahwa ketahanan Nasional bidang

Pembangunan adalah suatu kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi

keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan

nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan

ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung

ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta

kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Kaitanya dengan rangkaian upaya

pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan

masyarakat, bangsa, dan Negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan

naasional yang tercantum dalam UUD 1945. Yang mana dilaksanakan secara

berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap, dan berlanjut untuk memacu

peningkatan kemampuan Nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang

sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju. Secara singkat dapat

dikatakan “suatu kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan

Page 12: Pkn

ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan kaitanya dalam

meningkatkan taraf hidup bangsa itu sendiri.

Penutup

Kesimpulan

ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang

berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan,

Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan. Ketahanan

pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa

Page 13: Pkn

yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan,

ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam

secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup

politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD

1945. Ketahanan di bidang pembangunan Secara singkat dapat dikatakan “suatu

kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang

mampu mengembangkan ketahanan kaitanya dalam meningkatkan taraf hidup

bangsa itu sendiri.

Daftar Pustaka

Jurnal:

Drs. Hj.Zuberuddin Siregar, M.M. judul “Ketahanan Nasional”

FRANKIANO B. RANDANG, SH., MH judul “Membangun Hukum Nasional

yang Demokratis dan Cerdas Hukum”

Page 14: Pkn

Marsma TNI (Purn) H. A. Gani Jusuf, S.IP judul “Implementasi Konsepsi

Ketahanan Nasional dan Perkembanganya”

Prijono Tjiptoherijanto judul “Menuju Pembangunan Berwawasan

Kependudukan”

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN BUKAN PLAGIAT

sebenar-benarnya. Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ikhsan Cahyo Aji

Page 15: Pkn

NIM : 7101413349

Program Studi : Pendidikan Koperasi

Fakultas : EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa paper ini dibuat dengan tanpa adanya unsur plagiat atau pembajakan. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan

Semarang, 22 Mei 2014

(Ikhsan Cahyo Aji)

NIM.7101413349