Upload
asa-femilsa
View
175
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Metodologi Penelitian
Sistem Monitoring dan Kontrol Ternak Ayam untuk Industri UMKM
Wahyu Arifianto 2213100079M. Yasya Bahrul Ulum 2213100025Asa Femilsa Risky Utami 2213100011
Mulyadi dan Ievin (1987) menyatakan bahwa dengan menghitung pendapatan dari rumah tangga peternak, maka kontribusi pendapatan usaha ternak berkisar 8-42% dengan rata-rata 22,2% di Jawa Timur.
Dari sampel data kawasan peternak di daerah Kras, Kediri, diperoleh data bahwa jika penerimaan dari ayam meningkat sebesar 1% sedangkan faktor lain dianggap tetap, maka pendapatan peternak ayam ras akan meningkat sebesar 2,081 %.
Pendapatan dari bidang peternakan ayam memberikan porsi yang cukup membantu bagi ekonomi masyarakat terutama peternak.
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
Terdapat berbagai masalah yang dihadapi peternak dalam menjalankan usahanya. Terutama permasalahan penyakit pada ayam.
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
Visi :Menjadikan masyarakat Indonesia mandiri secara ekonomi melalui kewirausahaan terutama pada bidang usaha peternakan ayam
Misi:-Meningkatkan pendapatan dan produksi peternak ayam UMKM-Meningkatkan kualitas ayam yang diternak oleh peternak UMKM-Menciptakan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien untuk peternak UMKM
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
Fungsi utama sistem ini adalah untuk menyalurkan pakan dan membuang kotoran. Fungsi ini harus didukung oleh fungsi-fungsi yang lain agar sistem ini memiliki kehandalan yang tinggi. Fungsi-fungsi pendukung antara lain:
- Dapat dijalankan secara otomatis
- Sistem pakan berjalan hanya pada jam yang ditentukan
- Sistem harus dapat memonitor temperatur
- Sistem mampu mengontrol secara otomatis nyalanya exhaust fan
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
MustHarus adanya fungsi sistem yang dapat:
a. memberikan pakan ayam secara otomatis secara rutin yang terdistribusi secara menyeluruh
b. memberikan kondisi lingkungan ternak yang dapat mengatur suhu maupun kelembapan sesuai dengan kondisi ideal ayam ternak
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
ShouldSeharusnya terdapat fungsi sistem yang dapat menciptakan lingkungan ternak yang bersih. Terutama bersih dari kotoran ayam ternak.
Nice to haveBagus jika terdapat pengolahan limbah ternak ayam
yang memberikan manfaat lebih seperti pupuk
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
- Kelayakan TeknisKetika daya diberikan, sistem conveyor berjalan, valve tangki pakan terbuka pada jam 08.00 dan 16.00, dan mengalir ke pipa makanan di depan battery cage
- Kelayakan Operasional> Sistem dapat dijalankan selama 24 jam dengan porsi penggunaan dinamis sesuai kebutuhan > Sistem dapat dijalankan secara otomatis
- Kelayakan Ekonomis> Supply daya cukup menggunakan jala-jala PLN> Tidak perlu perawatan yang mahal.
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Survei kebutuhan
Sistem
Alasan dibutuhkannya
Sistem
Perumusan Visi dan Misi Sistem
Perumusan Fungsi Sistem
Prioritisasi Fungsi Sistem
Studi Kelayakan
Sistem
- Volume tangki pakan ayam- Ukuran battery cage / kandang- Ukuran Exhaust Fan (sesuai ukuran kandang)- Ukuran motor (penggerak conveyor)- Panjang belt conveyor- Panjang pipa pakan ayam- Jumlah ayam (sesuai ukuran kandang)- Jam buka valve tangka pakan
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
• Kecepatan Conveyor (bergantung pada interval dengan jam makan ayam)• Kecepatan Exhaust Fan (bergantung pada suhu)• Suhu lingkungan kandang • Jumlah pakan (bergantung jenis pakan)• Jenis pakan • Lama pembukaan valve tangki pakan ayam (bergantung jenis pakan)
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
• Biaya keseluruhan• Suhu minimal yang mampu dideteksi sensor• Suhu ideal kendang 27 derajat Celcius• Kecepatan minimal motor• Kecepatan minimal conveyor
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
KRITERIA OPERASIONAL
- Sensor suhu menyala- Sensor suhu cukup akurat- Pakan mengalir- Conveyor dapat berjalan
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
KRITERIA PEMELIHARAAN
- Conveyor penuh- Tangki kotor- Ketidaksesuaian bukaan valve- Pipa pakan kotor- Kandang kotor- Sistem sudah bekerja selama ___ jam- Jadwal pembersihan rutin
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
KRITERIA KINERJA
- Suhu deteksi minimal 15 oC- kecepatan conveyor 0.3 m/s- Exhaust Fan dapat menyala- Valve tangki membuka sesuai jadwal- Pakan ayam merata
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
INPUT- Alam / cuaca (suhu udara luar mempengaruhi suhu pada kandang)- Sistem kelistrikan PLN (penyedia daya untuk sistem)- Sistem pembelian DOC / anak ayam (dari konglomerasi)
OUPUT- Masyarakat (Permasalahan bau)- Sistem penjualan ayam broiler
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Parameter Sistem Variabel Sistem Batasan Sistem Kriteria Lingkungan Sistem
Diagram Fungsi Operasional
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
Diagram Fungsi Operasional (Lanjutan)
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
Tabel Fungsi Operasional
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Pengontrolan
1.1. Pakan
1.1.1. Pemberian pakan
-merata-terjadwal
Waktu -Kapasitas pipa pakan-Banyaknya ayam-Jadwal pemberian pakan-Jumlah pakan
> Tidak melebihi daya tampung pipa> Jumlah pakan tidak kurang dari kebutuhan harian ayam> Pakan diberikan 2 kali sehari
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1.2. suhu lingkungan
1.2.1. mengaktifkan exhaust fan
Suhu sesuai suhu -Jumlah ayam-Ukuran kandang
Tidak melebihi batas maksimum suhu nyaman ayam
1.3. Kotoran
1.3.1. Pembersihan kotoran ayam
Terjadwal waktu Jadwal pembersihan kotoran ayam
Kotoran dibersihkan 1 kali sehari
2. Monitoring
2.1. Pakan
2.1.1 Ketersediaan pakan Pakan mengalir Jumlah pakan Kapasitas penampung pakan
-Tidak melebihi daya tampung pakan-Tidak kehabisan pakan
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
3. Alarm
3.1. ketersedian pakan minimum Jumlah pakan Batas minimum penampung pakan
Aktif hanya ketika ketersediaan minimum bahkan habis
3.2. Suhu lingkungan Terlalu tinggi suhu batas maksimum suhu nyaman ayam
Aktif hanya ketika suhu diatas batas maksimum
Diagram Fungsi Pemeliharaan
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
- Tabel Fungsi Pemeliharaan
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
1. Fungsi Perawatan
1.1. Pembersihan belt conveyor kotoran
Rutin Waktu Jadwal pembersihan Dengan menggunakan air dan batang besi
1.2. Pemberian pelumas pada belt conveyor
Rutin Waktu Jadwal pemberian Dilakukan 4 hari sekalimotor conveyor mati
1.3. Pembersihan exhaust fan
Rutin (berkala) tiap 1 siklus
waktu Jadwal pemberian Exhaust fan mati
1.4. Pencucian penampung pakan
Rutin (berkala) tiap 1 siklus
waktu Jadwal pencucian -Kosongkan ketersedian pakan-Matikan alarm
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
2 Fungsi Perbaikan
2.1. Penggantian conveyor
2.1.1. Belt conveyor -tahan lamalastis
Jenis bahan belt conveyor Harga belt conveyor
2.1.2. Motor DC -Awet-Perawatan mudah-Murah
Jenis Motor DC Harga motor
2.2. Penggantian Sensor
2.2.1. Sensor level - anti korosi Jenis material Biaya
2.2.2. Sensor suhu -sensitivitas tingga-awet-murah
Jenis sensor BiayaRange kerja min 10˚C
STUDI KEBUTUHAN SISTEM PERANCANGAN FUNGSIONALPERANCANGAN KONSEPTUAL
Fungsi Operasional Fungsi Pemeliharaan
FUNGSI KRITERIA VARIABEL PARAMETER BATASAN
2.3. Penggantian buzzer
-Murah-suara keras
Jenis buzzer Biaya
2.4. Exhaust fan -murah-daya hisap tinggi-perawatan mudah-awet
Jenis exhaust fan BiayaDaya listrik