21
Nama saya adalah Sunnas Gumilang. Saya adalah mahasiswa Unigal, fakultas Ekonomi, prodi Manajemen angkatan 2014, kelas Manajemen C. Pada kesempatan kali ini saya akan mempresentasikan tentang Corporate Social Responsibility (CSR)/ Konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

Nama saya adalah Sunnas

Gumilang. Saya adalah

mahasiswa Unigal, fakultas

Ekonomi, prodi Manajemen

angkatan 2014, kelas

Manajemen C.

Pada kesempatan kali ini saya

akan mempresentasikan

tentang Corporate Social

Responsibility (CSR)/ Konsep

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan.

Page 2: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PengertianSejarah di

DuniaSejarah di Indonesia

Dasar HukumManfaat BagiPerusahaan

Manfaat BagiMasyarakat

Fungsi & Peran

Pro & Kontra Penutup

Page 3: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

PENGERTIAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY

Pengertian Corporate Social Responsibility(konsep tanggung

jawab sosial perusahaan) adalah suatu konsep bahwa organisasi,

khususnya perusahaan adalah memiliki berbagai tanggung jawab

terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah

konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan

dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek

ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Page 4: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

PENGERTIAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY MENURUT BEBERAPA AHLI

• Fraderick et al mempunyai pemahaman jika CSR dapat diartikansebagai prinsip yang menerangkan perusahaan harus dapatbertanggung jawab terhadap efek dari setiap tindakan di dalammasyarakat maupun lingkungan

• Ismail Solihin menganggap jika CSR adalah “salah satu dari bentuktanggung jawab perusahaan terhadap pemangkukepentingan (Stakeholders) “

• Merrick Dodd mnganggap bahwa CSR adalah “suatu pengertianterhadap buruh, konsumen dan masyarakat pada umumnyadihormati sebagai sikap yang pantas untuk diadopsi oleh pelakubisnis”

• Salem Sheikh berkata bahwa “CSR merupakan tanggung jawabperusahaan, apakah bersifat sukarela atau berdasarkan undang –undang, dalam pelaksanaan kewajiban sosial ekonomi di masyarakat”

Page 5: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• World Business Council for sustainable development mengatakanbahwa CSR adalah komitmen berkesinambungan dari kalanganbisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi bagipembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupankaryawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakatluas pada umumnya.

• Commision of the European Communities berpendapat bahwa CSRadalah Tanggung jawab sosial perusahaan pada dasarnya adalahsebuah konsep dimana perusahaan memutuskan secara suka relauntuk memberikan kontribusi demi mewujudkan masyarakat yanglebih baik dan lingkungan yang lebih bersih.

• CSR Asia berpendapat bahwa CSR adalah Komitmen perusahaanuntuk beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi,sosial dan lingkungan, seraya menyeimbangkan beragamkepentingan para pihak yang berkepentingan.

Page 6: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Ethics in Action Awards mengatakan bahwa corporate socialresponsibility (CSR) adalah istilah yang menjelaskan tentang kewajibanperusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada para pihak yangberkepentingan disetiap operasi dan aktivitasnya.

• Khourey berpendapat bahwa corporate social responsibility (CSR)adalah keseluruhan hubungan antara perusahaan dengan pihak yangberkepentingan(Stakeholders).

• Indian NGO.com mengatakan bahwa corporate social responsibility(CSR) adalah sebuah proses bisnis dimana institusi dan individualsangat sensitif dan berhati-hati terhadap akibat langsung maupun tidaklangsung dari aktivitas internal dan eksternal masyarakat, alam dandunia luar.

• Kicullen dan Kooistra mengatakan bahwa corporate socialresponsibility (CSR) adalah tingkatan pertanggungjawaban moral yangdianggap berasal dari perusahaan diluar kepatuhan terhadap hukumnegara.

BACK

Page 7: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

SEJARAH CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DI DUNIA

• Sejarah CSR dunia terbagi atas beberapa fase. Untuk fase pertama

tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat bermula di Amerika

Serikat sekitar tahun 1900 atau lebih dikenal sebagai permulaan abad ke-

19. Pada waktu itu Amerika sedang dalam pertumbuhan yang begitu pesat,

ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan raksasa yang muncul

dan hidup berdampingan dengan masyarakat. Pada saat itu, banyak

perusahaan besar menyalahgunakan kekuasaannya dalam hal diskriminasi

harga, menahan buruh dan perilaku buruk lainnya yang menyalahi moral /

hak asasi kemanusiaan.

• Dengan kata lain, banyak perusahaan yang berbuat semena-mena terhadap

masyarakat. Hal itu jelas membuat emosi masyarakat.

Emosi yang meluap membuat masyarakat melakukan aksi protes.

Menanggapi hal itu, pemerintah Amerika Serikat pun melakukan perubahan

peraturan perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut. Dimana

perusahaan harus bertindak adil dan menghargai masyarakat.

Page 8: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Fase kedua evolusi munculnya CSR tercetus pada tahun 1930-an.Dimana pada waktu ini banyak protes yang muncul dari masyarakatakibat ulah perusahaan yang tidak mempedulikan masyarakatsekitarnya. Segala sesuatu hanya diketahui oleh perusahaan.Ditambah kenyataan bahwa pada saat itu telah terjadi resesi duniasecara besar-besaran yang mengakibatkan pengangguran dan banyakperusahaan yang bangkrut. Pada masa ini dunia berhadapan dengankekurangan modal untuk input produksinya. Buruh terpaksaberhenti bekerja, pengangguran sangat meluas dan merugikanpekerjannya. Saat itu timbul ketidakpuasan terhadap sikapperusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap pekerjanyakarena perusahaan hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa.Menurut masyarakat pada masa ini perusahaan sama sekali tidakmemiliki tanggung jawab moral.

Page 9: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Menyadari kemarahaan masyarakat muncul beberapa perusahaan

meminta maaf kepada masyarakat dan memberi beberapa jaminan

kepada karyawannya yang dipecat. Sesuatu yang menarik dari kedua

fase ini adalah belum dikenalnya istilah CSR. Meskipun upaya

perusahaan untuk memperhatikan masyarakat sekitarnya sudah jelas

terlihat. Namun usaha itu lebih dikenal sebatas tanggung jawab

moral. Sedangkan untuk sejarah awal penggunaan istilah CSR itu

dimulai pada tahun 1970an. Pada saat ini banyak perusahaan yang

memberikan bantuan bencana alam, tunjangan , dll. Ketenaran

istilah CSR semakin menjadi ketika buku Cannibals With Forks:

The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998) terbit

dipasaran. Buku ini adalah karangan John Elkington.

Page 10: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Didalam buku ini ia mengembangkan tiga komponen pentingsustainable development, yakni economic growth, environmentalprotection, dan social equity, yang digagas the World Commissionon Environment and Development (WCED). Dalam BrundtlandReport (1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus yangsengaja dia singkat menjadi 3P yaitu singkatan dari profit, planetdan people. Di dalam bukunya itu dia menjelaskan bahwaPerusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomibelaka (profit).

• Melainkan pula memiliki kepedulian terhadap kelestarianlingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people).Menurut Elkington, sebuah perusahaan tidak akan pernah menjadibesar jika lingkungan dan masyarakat tidak mendukung. Bisadibayangkan jika lingkungannya rusak, maka tidak akan terjadi aruskomunikasi dan transportasi yang baik dan bagus untuk kelancaranusaha perusahaan .

BACK

Page 11: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

SEJARAH CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DI INDONESIA

• Di Indonesia, istilah CSR dikenal pada tahun 1980-an. Namun

semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Sama seperti

sejarah munculnya CSR didunia dimana istilah CSR muncul ketika

kegiatan CSR sebenarnya telah terjadi. Di Indonesia, kegiatan CSR

sebenarnya sudah dilakukan perusahaan bertahun-tahun lamanya.

Namun pada saat itu kegiatan CSR Indonesia dikenal dengan nama

CSA (Corporate Social Activity) atau “aktivitas sosial perusahaan”.

Kegiatan CSA ini bisa dikatakan sama dengan CSR karena konsep

dan pola pikir yang digunakan hampir sama .

Page 12: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Layaknya CSR, CSA ini juga berusaha merepresentasikan bentuk

“peran serta” dan “kepedulian” perusahaan terhadap aspek sosial

dan lingkungan. Misalnya, bantuan bencana alam, pembagian

Tunjangan Hari Raya (THR), beasiswa dll. Melalui konsep investasi

sosial perusahaan “seat belt”, yang dibangun pada tahun 2000-an.

sejak tahun 2003 Departemen Sosial tercatat sebagai lembaga

pemerintah yang selalu aktif dalam mengembangkan konsep CSR

dan melakukan advokasi kepada berbagai perusahaan nasional.

Dalam hal ini departemen sosial merupakan pelaku awal kegiatan

CSR di Indonesia.

Page 13: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Setelah tahun 2007 tepatnya Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007tentang kewajiban Perseroan Terbatas keluar, hampir semuaperusahaan Indonesia telah melakukan program CSR, meski lagi-lagi kegiatan itu masih berlangsung pada tahap cari popularitas danketerikatan peraturan pemerintah. Setelah tahun 2007 tepatnyaUndang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang kewajiban PerseroanTerbatas keluar, hampir semua perusahaan Indonesia telahmelakukan program CSR, meski lagi-lagi kegiatan itu masihberlangsung pada tahap cari popularitas dan keterikatan peraturanpemerintah. Misalnya, masih banyak perusahaan yang jikamemberikan bantuan maka sang penerima bantuan harus menempelposter perusahaan ditempatnya sebagai tanda bahwa ia telahmenerima bantuan dari perusahaan tersebut. Jika sebuah perusahaanmembantu masyarat secara ikhlas maka penempelan poster-posteritu terasa berlebihan.

BACK

Page 14: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

DASAR HUKUM CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY

Landasan hukum Corporate Social Responsibility terdapat dalam : UU. 40 tahun 2007 yang berisi peraturan mengenai diwajibkannya

melakukan CSR. Direksi yang bertanggung jawab bila ada permasalahanhukum yang menyangkut perusahaan & CSR.

Penjelasan pasal 15 huruf b UU Penanaman Modal menyebutkan bahwayang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalahtanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modaluntuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuaidengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

Pasal 1 angka 3 UUPT , tangung jawab sosial dan lingkungan adalahkomitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomiberkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yangbermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat maupunmasyarakat pada umumnya.

BACK

Page 15: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

MANFAAT CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY BAGI PERUSAHAAN

Manfaat CSR bagi perusahaan , yaitu :

1. Mempertahankan serta mendongkrak reputasi serta merk citra

perusahaan.

2. Mendapatkan lisensi beroperasi secara social.

3. Mereduksi/mengurangi resiko bisnis perusahaan.

4. Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha.

5. Membuka peluang pasar yang lebih luas.

6. Mereduksi biaya misalnya terkait dampak lingkungan.

7. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders (pemangku

kepentingan).

8. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.

9. Peluang mendapatkan penghargaan.BACK

Page 16: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

MANFAAT CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY BAGI MASYARAKAT

Beberapa manfaat CSR bagi masyarakat,yaitu:

1. Masyarakat jadi lebih mudah dalam mendapatkan hak nya sesuai

dengan sila ke 4 dalam Pancasila.

2. Dapat membantu masyarakat apabila ingin melakukan kegiatan

perekonomian.

3. Meningkatkan tingkat kesehatan.

4. Mengurangi tingkat penganggguran.

5. Mengurangi tingkat putus sekolah di masyarakat.

BACK

Page 17: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

FUNGSI & PERAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

• Fungsi CSR ( Corporate Social Responsibility) adalah untukmelaksanakan tugas social dan tanggung jawabnya dan lingkunganperusahaan . Sehingga program CSR yang dibuat adalah kegiatanyang baik dan disusun berdasarkan rencana kerja selama kurunwaktu tertentu maupun proposa/surat penawaran kerjasama yang sesuai dengan program kerja yang telah disetujui oleh pimpinan . Mereka yang disebut penerima CSR adalah pihak yang menerimaprogram CSR. Maka dari itu yang bisa menjadi calon penerimabantuan CSR dari perusahaan adalah masyarakat, instansi/ lembaga,dll yang mengajukan rencana kerja (proposal) dan memenuhikriteria yang sesuai . dengan ketentuan yang berlaku , dan telahmelalu proses seleksi ( evaluasi ) oleh fungsi CSR . Proposal disinididefinisikan sebagai permohonan kerjasama atau bantuan yang diajukan oleh pemohon (masyarakat/lembaga/instansi/dll) kepadaperusahaan .

BACK

Page 18: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

PRO KONTRA TERHADAP CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY

• Sebagaimana telah diungkap sebelumnya, masih banyak pihak yang

menentang implementasi CSR walaupun telah banyak pelaku bisnis

dan pemangku kepentingan terkait yang menyadari dan menyetujui

pentingnya perusahaan untuk melaksanakan program CSR. Proses

lahirnya Undang-undang Perseroan Terbatas di Indonesia-yang

dalam salah satu pasalnya (Pasal 74) mewajibkan perusahaan untuk

menjalankan tanggung jawab social dan lingkungan-telah

menimbulkan kontroversi pro dan kontra. Ini menunjukkan bahwa

para pelaku bisnis-khususnya di Indonesia- belum banyak yang

mendukung program CSR ini.

Page 19: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

• Tidak sulit memperoleh fakta untuk mendukung fenomena ini. Lihat

saja misalnya kasus Lumpur Lapindo Brantas di Sidoarjo,kasus

Freeport di Papua, kerusakan hutan, lumpuhnya bandara

Internasional Soekarno-Hatta dan akses jalan tol ke bandara karena

banjir,dll. Semua ini ada hubungannya dengan aktivitas bisnis yang

tidak peduli dengan lingkungan social dan alam sekitar.

Ketersendatan pelaksanaan CSR ini tidak saja terjadi di Indonesia,

tetapi juga hampir di semua Negara termasuk Negara-negara maju.

Page 20: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

Sonny Keraf (1998) telah mencoba menginvetarisasi alasan-alasan bagiyang mendukung dan menentang perlunya perusahaan menjalankanprogram CSR.

1. Alasan-alasan yang menentang antara lain :

a) Perusahaan adalah lembaga ekonomi yang tujuan pokoknyamencari keuntungan, bukan merupakan lembaga sosial.

b) Perhatian manajemen perusahaan akan terpecah dan akanmembingungkan mereka bila perusahaan dibebani banyaktujuan.

c) Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk yangakan ditambahkan pada harga produk sehingga pada gilirannyaakan merugikan konsumen / masyarakat itu sendiri.

d) Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga yang terampildalam menjalankan kegiatan sosial.

Page 21: Tugas Power Point (Sunnas Gumilang,Manajemen C)

2. Alasan-alasan yang mendukung CSR yaitu:

a) Kesadaran yang meningkat dan masyarakat yangsemakin kritis terhadap dampak negatif dari tindakanperusahaan yang merusak alam serta merugikan masyarakat

sekitarnya.

b) Sumber daya alam yang semakin terbatas.

c) Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.

d)Perimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggungjawab dan kekuasaan dalam memikul beban sosial danlingkungan antara pemerintah , perusahaan dan masyarakat .

e)Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yangberguna .

f)Menciptakan keuntungan jangka panjang .

BACK