Upload
auliahapsari
View
413
Download
33
Embed Size (px)
Citation preview
TEORITHEVENIN
TEORI RANGKAIAN
KELOMPOK 1 :1. Aldi Saputra
(01)2. Alexandra Ratri S.
(02)3. Arizka Dara Ignasia
(03)4. Aulia Hapsari (04)5. Bagas (05)6. Bella Rachma Y.(06)
PENDAHULUANTeori thevenin adalah salah satu
teori elektronika yang mempelajari tentang nilai tegangan pada rangkaian listrik yang terbebani. Teori Thevenin merupakan teori yang berguna untuk analisis sirkuit listrik. Sirkuit baru hasil dari aplikasi teori Thevenin disebut dengan sirkuit ekuivalen Thevenin. Teori ini dinamakan sesuai dengan penemunya, seorang insinyur berkebangsaan Perancis, M. L. Thévenin.
TEORI RANGKAIANTEORI THEVENIN
1. DASAR TEORI
2. PENGGUNAA
N
3. CONTOH
SOAL
Teori Thevenin berbunyi :“Jika suatu kumpulan rangkaian
sumber tegangan dan resistor dihubungkan dengan dua terminal keluaran, maka rangkaian tersebut dapat digantikan dengan sebuah rangkaian seri dari sebuah sumber tegangan rangkaian terbuka v0/c dan sebuah resistor RP“
Pada teori ini berlaku bahwa :Suatu rangkaian listrik dapat
disederhanakan dengan hanya terdiri dari satubuah sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan sebuah tahanan ekuivalennya pada dua terminal yang diamati.
Tujuan sebenarnya dari teori ini adalah :
Untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti berupa sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan suatu resistansi ekuivalennya.
PENGGUNAANPenggunaan utama dari teori
Thevenin adalah menyederhanakan sebagian besar dari sirkuit dengan sirkuit ekuivalen yang sederhana.
Teori Thevenin ini berguna untuk menganalisa sistem daya dan rangkaian lainnya dimana terdapat satu resistor pada rangkaian tersebut (biasa disebut resistor beban) yang dijadikan subjek perubahan, sehingga apabila nilai resistor beban itu diubah-ubah, kita tidak perlu susah-susah menganalisa rangkaian secara menyeluruh.
Teori Thevenin membuat masalah tadi menjadi sederhana yaitu dengan “membuang” resistansi beban dari rangkaian aslinya dan mereduksi rangkaian yang sudah dibuang bebannya itu hingga menyisakan sebuah sumber yang tersusun seri dengan sebuah resistor. Kemudian resistansi beban yang telah dibuang tadi disambung ulang ke rangkaian yang telah terduksi. Maka rangkaian ini disebut rangkaian ekivalen Thevenin.
Perhatikan gambar rangkaian berikut ini !
Rangkaian Asli
Setelah diubah menjadi rangkaian ekivalen thevenin.......
Keuntungan menggunakan konversi Thevenin adalah untuk menyederhankan rangkaian, tentu saja agar nilai tegangan dan arus bisa dihitung lebih mudah dari pada dihitung dengan rangkaian aslinya. Untuk kasus ini, rangkaian yang telah dibuang resistor bebannya ini hanyalah sebuah rangkaian seri, sehingga kita bisa menghitung tegangan di terminal beban yang terbuka tadi dengan mudah.
1. Hitung arus yang mengalir melalui titik A-B (resistor 40 Ohm), gunakan teori Thevenin!
Contoh Soal :
Pertama-tama hitung hambatan Thevenin pada titik AB seperti pada gambar berikut ini.
Besar hambatan A-B adalah :
Step 1
Kemudian, hitung tegangan Thevenin seperti pada gambar berikut ini.
Gunakan hukum Kirchoff untuk menghitung tegangan pada titik AB.
Step 2
Maka tegangan pada titik AB :
Diketahui : I = 0,33 A
Langkah ketiga sederhanakan menjadi rangkaian Thevenin seperti pada gambar berikut ini.
Maka arus yang mengalir melalui titik AB adalah :
Step 3
Diketahui :VTh = 13,33 vRTh = 6,67 Ω