31
PSIKOLOGI SOSIAL PRESENTED BY : PURYANTO WIDYAISWARA PADA DIKLAT TEKNIS CALON PENYULUH AGAMA FUNGSIONAL ANGK. 1 MANADO, 10 APRIL 2016 KEMENTERIAN AGAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO 2016 PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO 1

Psikologi sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

1

PSIKOLOGI SOSIALPRESENTED BY :

PURYANTOWIDYAISWARA

PADA DIKLAT TEKNIS CALON PENYULUH AGAMA FUNGSIONAL ANGK. 1MANADO, 10 APRIL 2016

KEMENTERIAN AGAMABALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO

2016

Page 2: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

2

CVNama : Puryanto,SSNIP : 196705172005011004Instansi : Balai Diklat Keagamaan

ManadoAlamat : Jln A.A. Maramis Km 09 Paniki - Kairagi Manado.Facebook : Puryanto MdoEmail : [email protected]

Page 3: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

3

Baron dan Byrne (2004) :

Psikologi sosial adalah : • cabang psikologi yang

berupaya untuk memahami dan menjelaskan cara berpikir, berperasaan, dan berperilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain.

Psikologi sosial adalah cabang dari ilmu pengetahuan psikologi.

Page 4: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

4

PSIKOLOGI SOSIAL

Cara…

• Berpikir ?

• Berperasaan ?

• berperilaku individu ?

Page 5: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

5

Myers (2002)

• Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari secara menyeluruh tentang hakikat dan sebab-sebab perilaku individu dalam lingkungan sosial.

Page 6: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

6

Sherif dan Musfer (1956)

Psikologi sosial adalah :ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan situasi stimulus sosial. Dalam definisi ini, stimulus sosial diartikan bukan hanya manusia, tetapi juga benda-benda dan hal-hal lain yang diberi makna sosial.

Page 7: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

7

GeneralPsikologi sosial adalah• merupakan suatu studi

ilmiah tentang cara-cara berperilaku individu yang dipengaruhi sekaligus mempengaruhi perilaku orang lain dalam konteks sosial.

Page 8: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

8

Tujuan Psikologi sosial adalah untuk

1.memahami, 2.menjelaskan, 3.meramalkan, 4.memodifikasi, dan 5.memecahkan masalah, terkait dengan cara berpikir, berperasaan, dan berperilaku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain

Page 9: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

9

Tokoh-tokoh filsafat Yunani klasik

• yang dapat dikategorikan sebagai pemikir metafisika rasional psikologi sosial adalah

Plato dan Aristoteles.

• Perkembangan lanjutan psikologi sosial dapat ditemui pada pemikir filsuf Prancis dan bapak ilmu sosiologi Auguste Comte yang hidup pada abad 19 Masehi (Cooper, 1996).

• Auguste Comte juga dapat dipandang sebagai salah satu peletak dasar perkembangan psikologi sosial empiris yang lahir pada abad 20 Masehi.

Page 10: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

10

Gejala-gejala perilaku sosial

• Gejala-gejala perilaku sosial merupakan hasil dari proses belajar berdasar pada sistem stimulus dan respon.

Untuk sekedar memperoleh bayangan mengenai hal-hal yang dipelajari dalam ilmu jiwa sosial, berikut adalah beberapa pokok yang akan kita bahas, diantaranya:

1. hubungan antar manusia2. kehidupan manusia dalam kelompok3. sifat-sifat dan struktur dalam kelompok4. pembentukan norma sosial5. peranan kelompk dalam perkembangan individu6. kepemimpinan (leadrship)7. dinamika sosial8. sikap (attitude) sosial9. perubahan sikap (attitude) sosial10. psikologi anak-anak jahat dan lain-lain

Page 11: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

11

Floyd Allport • Dalam buku ini Floyd Allport

memberikan deskripsi tentang topik-topik penelitian yang berhubungan dengan perilaku sosial, yaitu :

1.topik konformitas sosial, 2.topik kemampuan individu dalam memahami emosi orang lain, dan 3.topik pengaruh audiens terhadap kinerja penyelesaian tugas.

Page 12: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

12

MENGERTI :GEJALA /FENOMENA

• Psikologi sosial bertujuan untuk mengerti suatu gejala atau fenomena.

• Setelah mengetahui fenomena-fenomena maka akan mudah membuat peramalan-peramalan tentang kapan akan terjadinya suatu fenomena dan bagaimana fenomena tersebut akan terjadi.

• Setelah mengetahui kapan dan bagaimana tentu akan lebih mudah mengendalikan fenomena tersebut.

Page 13: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

13

OBJEK KEILMUAN

• psikologi sosial lebih khusus pada manusia

• sosiologi dan antropologi lebih luas pada masyarakat atau komunitas tertentu.

Page 14: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

14

individu• ilmu pengetahuan yang

mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang sosial. Istilah individu digunakan menunjukkan bahwa unit analisis psikologi sosial difokuskan khusus pada individu bukan pada masyarakat.

Page 15: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

15

Wilayah studi Psikologi sosial terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

1.Study tentang pengaruh sosial terhadap proses individual misalnya: Studi tentang persepsi, motivasi, proses belajar dan sifat

2. Studi tentang proses-proses individual bersama, bahasa, sikap sosial dan sebagainya.

3. Studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi, hubungan kekuasaan, kerja sama, persaingan dan sebagainya.

Page 16: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

16

MEMAHAMI FENOMENA

• Memahami psikologi sosial berarti berusaha memahami sebuah fenomena yang akan terjadi dan berusaha mencari tahu cara mengendalikan fenomena tersebut.

• Fenomena yang mungkin terjadi tentu saja tidak terlepas dari tiga fokus kajian nya yaitu :

1.bagaimana tindakan seorang individu berpengaruh terhadap rekayasa sosial, 2.bagaimana individu melakukan aktivitas secara bersama-sama yang menghasilkan dampak sosial tertentu, dan juga 3.bagaimana keberadaan individu dalam interaksi kelompok.

Page 17: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

17

3 PROFESIPsikologi Sosial :1.Sebagai ilmuwan psikologi sosial murni.2.Sebagai ilmuwan sosial terapan.3.Sebagai praktisi profesional psikologi sosial.

Page 18: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

18

? Ada apa dengan penyuluh agama ?

Seberapa Pentingkah psikologi sosial bagi penyuluh agama ?

Page 19: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

19

TARGET KEILMUAN

• psikologi sosial murni adalah untuk mengembangkan teori-teori umum tentang fenomena perilaku sosial manusia yang dipengaruhi oleh eksistensi orang lain

Page 20: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

20

TARGET KEILMUAN

• ilmuwan sosial terapan melakukan penelitian untuk penerapan teori-teori terhadap masalah-masalah sosial aktual dan pemecahan langsung terhadap masalah-masalah sosial aktual.

Page 21: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

21

TARGET KEILMUAN

Praktisi profesional psikologi sosial akan menempati berbagai macam kedudukan dalam masyarakat. • Misalnya sebagai trainer

ketrampilan sosial, konsultan, berpartisipasi aktif dalam pengembangan masyarakat, pencipta perencanaan dan pelaksana program pemberdayaan masyarakat dan sebagainya.a

Page 22: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

22

Serge moscovici

Serge moscovici seorang psikolog sosial perancis menyatakan bahwa :• psikologi sosial adalah jembatan

diantara cabang-cabang pengetahuan sosial lainnya.

• Sebab psikologi sosial mengakui pentingnya memandang individu dalam suatu system sosial yang lebih luas dan karena itu menarik kedalamnya sosiologi, ilmu politik, antropologi, dan ekonomi.

Page 23: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

23

PERASAAN YG SUBYEKTIF

• Psikologi sosial mempelajari perasaan subyektif yang biasanya muncul dalam situasi sosial tertentu, dan bagaimana perasaan itu mempengaruhi perilaku.

• Situasi interpersonal apa yang menimbulkan perasaan marah, dan meningkatkan atau menurunkan kemungkinan munculnya perilaku agresi?

Page 24: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

24

TEORI TEORI DALAM PSIKOLOGI SOSIAL

1. TEORI GENETIK2. TEORI STIMULUS — RESPONS3. TEORI KOGNITIF4. TEORI BELAJAR SOSIAL (SOCIAL LEARNING THEORY)5. TEORI PSIKOANALISA6. TEORI PERAN

Page 25: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

25

1. TEORI GENETIK

Teori ini menekankan kualitas pembawaan sejak lahir atas tingkah laku sosial. • Bahwa "manusia adalah

binatang sosial (?) " menjadi inti dan teori genetik dan sekaligus menjadi dasar asumsinya, bahwa komponen-komponen dari tingkah laku sosial dihubungkan dengan atau mempunyai akar pada penyebab genetik yang tidak dipelajari.

Page 26: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

26

2. TEORI STIMULUS — RESPONS

Prinsip teori ini menyatakan bahwa:• "Kalau stimulus memberikan

akibat yang positif atau memberi reward maka respons terhadap stimulus tersebut akan diulangi pada kesempatan lain dimana stimulus yang sama timbul.

• Sebaliknya apabila respons akibat yang negatif (hukuman dan sebagainya) memberikan hubungan antara stimulus - respons tersebut akan dihindari pada kesempatan lain".

Page 27: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

27

3. TEORI KOGNITIF

• Pokok pikiran dalam pendekatan kognitif adalah bahwa perilaku individu tergantung pada caranya mengamati situasi sosial.

• Secara spontan dan otomatis orang akan mengorganisasikan persepsi, pikiran dan keyakinannya tentang situasi sosial ke dalam bentuk yang sederhana dan bermakna.,

Page 28: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

28

4. TEORI BELAJAR SOSIAL (SOCIAL LEARNING THEORY)

Pokok pemikiran dalam pendekatan belajar adalah :bahwa perilaku individu ditentukan oleh apa yang telah dipelajari sebelumnya. • Dalam situasi tertentu seseorang

mempelajari perilaku tertentu sebagai kebiasaan dan bila menghadapi situasi itu kembali orang tersebut akan cenderung untuk berperilaku sesuai dengan kebiasaannya itu.

• Pendekatan dengan belajar populer di tahun 1920-an dan merupakan

dasar Behaviorisme.

Page 29: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

29

5. TEORI PSIKOANALISA

• Tokoh dan teori ini adalah Freud. Alasan teori ini dipakai untuk menelaah tingkah laku sosial adalah adanya pendapat dari Freud bahwa terdapat pertentangan yang mendasar antara pemuasan keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan individual dengan kesiapan masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan tersebut.

• Menurut teori ini pula perkembangan individu menuju kedewasaan adalah melalui serangkaian tahapan yaitu tahap oral, anal, phallic dan genital.

Page 30: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

30

6. TEORI PERAN

• Pengertian Peran (Role) biasanya didefinisikan sebagai serangkaian tingkah laku atau fungsi-fungsi yang dikaitkan dengan posisi khusus dalam hubungan tertentu.

Menurut Bidle & Thomas (Wibowo, 1988:1.21) ada 4 (empat) istilah tentang perilaku dalam kaitannya dengan peran:a. Harapan (expectation).b. Norma (norm).c. Wujud Perilaku (performance).d. Penilaian (evaluation) dan e. Sanksi (sanction).

Page 31: Psikologi sosial

PURYANTO-WIDYAISWARA KEMENAG MANADO

31

wassalamFb: puryanto mdo