Upload
ambarlestari
View
221
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
ii
MEDIA PEMBELAJARAN
Peran, Fungsi, Manfaat Praktis dan
Karakteristik Media Pembelajaran
Penyusun :
Moh. Sadid Hidayat & Mufik
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Qaimuddin Kendari
iii
MEDIA PEMBELAJARAN Peran, Fungsi, Manfaat Praktis dan Karakteristik
Media Pembelajaran
Penulisan modul ini didasarkan pada pemberian tugas yang telah
diberikan oleh dosen Media Pembelajaran yaitu Ibunda Dr. Ambar Sri
Lestari, M. Pd, guna melatih Mahasiswa-Mahasiswi membuat sebuah modul
serta guna bahan diskusi Mahasiswa-Mahasiswi IAIN Sultan Qaimuddin
Kendari. Modul ini menjelaskan tentang peran, fungsi, manfaat praktis dan
karakteristik media pembelajaran beserta contohnya dengan menggunakan
kata-kata yang mudah difahami sehingga dapat memudahkan pembaca
dalam menyerap ilmu yang ada pada isi modul ini.
Modul ini berisikan dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Peran dan
Fungsi Media Pembelajaran, Manfaat Praktis Media Pembelajaran,
Karakteristik Media Pembelajaran dan terakhir Penutup. Dari lima bab
tersebut berisikan tentang ilmu dasar menganai Media Pembelajaran,
sehingga diharapkan setelah membaca isi dari modul ini, pembaca dapat
lebih faham dan mahir dalam hal media pembelajaran, terkhusus yaitu
dalam penggunaannya dalam praktek pembelajaran di dunia pendidikan.
Moh. Sadid Hidayat adalah Mahasiswa di Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Sultan Qaimuddin Kendari angkatan 2013 dengan kelahiran
20 Juni 1994. Ia mengawali jenjang pendidikannya di SDN 01 Sukamukti,
kemudian di MTs. Darul Ulum Nahdlatul Wathan dan dilanjutkan di MAN
01 Kendari dan kini sedang menjalani proses perkuliahan sarjana S1 di
IAIN Sultan Qaimuddin Kendari.
Mufik adalah Mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Sultan Qaimuddin Kendari angkatan 2013 dengan kelahiran 19 Desember
1992. Ia mengawali jenjang pendidikannya di SDN 03 Bante, kemudian di
MTs. N. Binongko dan dilanjutkan di SMAN 02 Tomia dan kini sedang
menjalani proses perkuliahan sarjana S1 di IAIN Sultan Qaimuddin
Kendari.
iv
MEDIA PEMBELAJARAN
Peran, Fungsi, Manfaat Praktis dan
Karakteristik Media Pembelajaran
Penyusun :
Moh. Sadid Hidayat / 13010101006
Mufik / 13010101023
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita jalan
kemudahan, kesehatan lahir dan batin dan telah memberikan nilai guna kepada kita
semua atas berbagai ilmu yang bermanfaat.
Alhamdulillah, dengan dengan hidayah dan ridho Allah, kami dapat menyusun
modul ini.Modul ini diharapkan dapat membawa wawasan pada pembacanya,
khususnya teman-teman mahasiswa. Modul ini berisi tentang “Peran, Fungsi,
Manfaat Praktis dan Karakteristik Media Pembelajaran “
Penyusun juga meucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah
membantu dalam penyusunan modul ini.Penyusun juga menyadari bahwa modul ini
tidak lepas dari kekurangan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun
sangan penyusun harapkan dari para pembaca, demi kesempurnaan modul ini.
Kendari, 17 November 2014
Penyusun
vii
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN AWAL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB II PERAN DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN .......................... 3
BAB III MANFAAT PRAKTIS MEDIA PEMBELAJARAN ......................... 11
BAB IV KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN............................... 13
BAB V KESIMPULAN ......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 21
ix
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang kaya dan
bervariasi, tidak saja membuat motivasi belajar meningkat, tetapi juga menjadikan
hasil belajar lebih bermakna. Media pembelajaran dapat dimaknai sebagai semua
bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau
menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang
dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.
Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan
sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas,
terutama membantu dalam peningkatan prestasi belajar siswa dan membantu juga
dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Namun, dalam implementasinya tidak
banyak guru yang memanfaatkannya, bahkan penggunaan metode ceramah (lecture
method) monoton masih cukup populer dikalangan guru dalam proses
pembelajarannya.
Maka dari itu dalam modul ini penulis akan sedikit menjelaskan tentang peran,
fungsi, manfaat praktis dan karakteristik media pembelajaran yang harus diketahui
dan difahami oleh pengajar dalam proses pembelajaran yang berfungsi dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan.
2
3
BAB II PERAN DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum peranan media pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus peran media pembelajaran adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru
dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara
siswa dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan
warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk
menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak
membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan
tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal
dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi
4
ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa
akan lebih mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih
mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa
kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat,
menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media pemahaman siswa
akan lebih baik.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa
tergantung seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas
dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk
mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu
pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan
belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain.
5
Adapun manfaat media pembelajaran menurut Azhar (1995) pada dasarnya
fungsi utama dari media pembelajaran sendiri merupakan alat bantu yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh
guru.
Semua itu merupakan tujuan utama media, yakni mengefisienkan proses
komunikasi pembelajaran sehingga tercapai tujuan yang diinginkan (adanya
perubahan tingkah laku). Berikut ini adalah fungsi media pembelajaran:
1. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
Secara teknis, media pembelajaran sebagai sumber belajar. Dalam kalimat
“sumberbelajar” ini tersirat makana keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai,
penghubung dan lain lain. Fingsi media pembelajaran sebagi sumber belajar adalah
fungsi utamannya di samping adannya fungsi-fungsi lain yang akan kita bahas di
dalam modul ini. Seperti telah di singgung di atas, bahwa media pembelajaran adalah
bahasanya baru. Maka untuk beberapa hal media pembelajaran dapat menggantikan
fungsi guru terutma sebagai sumber belajar. Mudhoffir dalam bukunya yang berjudul
prinsip-perinsip pengelolaan sumber belajar (1992 : 1-2) menyebutkan bahwa
sumber belajar pada hakekatnya merupakan komponen sistem instruksional yang
meliputi pesan, orang, bahan, alat, tehknik dan lingkungan . yang mana hal itu dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat di pahami
sebagai segala macam sumber yang ada di luar dirui seseorang dan mungkin
memudahkan peroses belajar mengajar.
2. Fungsi Semantik
Fungsi semantik yakni kemempuan media dalam menambah perbendaharaan
kata yang makna atau maksudnya benar-benar di pahami oleh anak didik. Bahasa
meliputi lambang dari isi. Yakni pikiran atau perasaan yamg keduannya telah menjadi
6
totalitas pesanyang tidak dapat di pisahkan. Unsur unsur dasar dari bahasa itu adalah
”kata”. Simbol adalah suatu yang di gunakan untuk atau uang dipandang sebagai
wakil suatu lainnya. Jadi, gambar harimau di pakai sebagai simbol keberanian. Kata
hanya akan bermakna bila telah di rujukan kepada sejumlah relefan. Manusialah
yang memberi makna kepada kata pada konteks pendidikan dan pembelajaran.
Gurulah yang menjadi makna pada setiap kata yang di sampaikannya.
3. Fungsi Manipulatif
Fungsi manipulatif ini di dasarkan pada ciri ciri umum yang sebagai mana
tersebut di atas. Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki dua
kemampuan, yakni mengatasi batas betas ruang dan waktu dan mengatasi
keternatasan inderawi.
4. Fungsi Psikologis
a. Fungsi Atensi
Media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention) siswa terhadap
materi ajar. Setiap orang memiliki sel saraf penghambat, yakni sel khusus yang
berfungsi membuang sejumlah sensasi yang datang. Dengan adanya sel penghambat
ini para siswa dapat memfokuskan perhatiannya pada rangsangan yang di anggapnya
menarik dan membuan rangsangan yang lainnaya. Dengan demikian, media belajar
yang tepat guna adalahmedia belajar yang menarik dan memfokuskan siswa. Dalam
psikologi komunikasi, fenomena ini terjadi ketika kita memperhatikan rangsangan
tertentu sambil membuang rangsangan yang lainnya di sebut perhatian selektif
(selectiv attention).
b. Fungsi afektif
Fungsi afektif yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkatan penerimaanatau
penolakan siswa terhadap sesuatu. Setiap orang memiliki gejala batin jiwa yang
7
berisikan kualitas karakter dan kesadaran.ia berwujud pencurahan perasaan minat,
dan sikap penghargaan, nilai nilai, atau perangkat emosi dan kecenderungan
kecenderuangan batin. Media pembelajaran yang tepat guna dapat meningkatkan
sambutan dan penerimaan siswa terhadap setimulus tertentu. Sambutan dan
penerimaan tersebut berupa kemauandengan adannya media pembelajaran, terlihat
pada diri siswa kesediaan untuk menerima beban pelajaran, dan untuk itu
perhatiannya akan tertuju pada pembelajaran yang di ikutinnya. Hal lain dari
penerimaan itu adalah munculnya tanggapan yakni partisipasi siswa dalam
keselurukan peroses pemeblajaran siswa secara suka rela, ini merupakan relaksasi
siswa terhadap rangsangan yang di terimannya.
c. Fungsi kognitif
Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh dan
menggunakan bentuk-bentuk reperensiyang mewakili objek-objek yang 7 nilai-nilai,
norma-norma, kepercayaan, ide, dan sikap yang menjadi sistem batin yangdi hadapi,
baik objek berupa orang, benda, atau kejadian/peristiawa. Objek objek itu di
reperensikan atau di hadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan atau
lambang, yang dalam psikologi semuannya merupakan sesuatu yang bersifat mental.
Belajar melalui peristiwa seprti darmawisata, ia mempu menceritakan
pengalamannya selama melakukan kegiatan itu kepada temannya. Tempat-tempat
yang ia kunjungi selama berdarma wisata di bawa pulang, dirinya sendiri juga tidak
hadir di tempat darmawisata itu saat ia bercerita pada temannya tersebut. Tetapi
semua pengalaman tercatat di dalam benaknya. Dalam bentuk gagasan gagasan dan
tanggapan tanggapan. Gagasan dan tanggapan itu di tuangkan dalam kata kata yang
di sampaikan kepada temannya yang mendengarkan ceritannya. Dengan demikian
pengalaman selama berkunjung ke tempat darma wisata di wakilkan atau di
persentasikan dalam betuk gagasan atau tanggapan yang kedua dalam bentuk
8
mental. Jelaslah kirannya, media pembelajaran itu telah andil delam
mengembangkan kognitif siswa. Semakin banyak ia di hadapkan dengan obkek objek
akan semakin banyak pula pikiran dan gagasan yang di milikinya, atau semakin kaya
dan luas pikiran kognitifnya.
d. Fungsi imajinatif
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinatif
siswa. Imajinatif dalam kamus lengkap psikologi adalah peroses menciptakan objek
atau peristiwatanpa pemenfaatan data sensoris. Imajinatif ini mencakup penimbulan
atau kreasi objek objek baru sebagai rencana di masa mendatang atau dapat pula
mengambil bentuk fantasi (khayal) yang di dominasi kuat sekali oleh pikiran pikiran
autisik.
e. Fungsi motivasi
Motivasi merupakan seni yang mendorong siswa untuk terdorong melakukan
kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dengan demikian mitivasi
merupakan usah dari pihak luar dalam hal ini adalah guru untuk mendorong,
mengaktifkan, menggerakkan siswannya untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran. Guru dapat memotivasi siswanya dengan cara membangkitkan minat
belajarnnya dan dengan cara memberikan dan menimbulkan harapan.
5. Fungsi Sosio-Kultural
Fungsi media pembelajaran dilihat dari social cultural, yakni mengatasi
hambatan sosio cultural antar peserta komunikasi pembelajaran. Bukan hal yang
mudah untuk memahami para siswa yang memiliki jumlah yang cukup banyak (paling
tidak dalam satu kelas berjumlah 40 orang). Masing masing memiliki karakteristik
yang berbeda beda apalagi di hubungkan dengan adapt, keyakinan, lingkungan,
pengalaman, dan lain lain. Sedangkan dari pihalk lain, kurikulum dan materi ajar
9
ditentukan dan di lakukan secara sama untuk setiap siswa. Tentunya guru akan
menghadapi kesulitan terlebih guru harus mengatasinya sendirian. Apalagi bila latar
belakang dirinnya (guru) baik adat, budaya, lingkungan, dan pengalaman yang
berbeda dari para siswannya. Hal ini dapat di atasi dengan media pembelajaran,
karena media pembelajaran memiliki kemampuan dalam memberikan rangsangan
yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan pesepsi yang sama.
10
11
BAB III MANFAAT PRAKTIS MEDIA PEMBELAJARAN
(Arsyad, 2003:26), maka dapat disimpulkan beberapa manfaat praktis dari
penggunaan media pengajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
1. Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga
dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih baik langsung
antara siswa dan lingkunganya dan km\emungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai denga kemampuan dan minatnya.
3. Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
a. Obyek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diruang kelas
dapat diganti dengan gamabr, foto, slide, realita, film, radio atau model.
b. Obyek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat
disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide atau gambar.
c. Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan
tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide disamping
secara verbal.
d. Obyek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan
secar kongkret melalui film, gamabr, slide, atau simulasi komputer
12
e. Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan
dengan media seperti komputer, film, dan video.
f. Peristiwa alam seperti terjadinya leutsan gungung berapi atau proses yang
dalam kenyataannya memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi
kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse
untuk film, video, slide atau simulasi komputer.
4. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun
binatang.
13
BAB IV Karakteristik Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan,
orang, dan peralatan. Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam
perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran
dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:
1. Media hasil teknologi cetak. Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui
prosespercetakan mekanisatau photografis.Kelompok media hasil teknologi cetak
antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.
Karakteristik media hasil teknologi cetak:
a. Teks dibaca secara linear
b. Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c. Ditampilkan secara statis atau diam
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e. Berorientasi atau berpusat pada siswa. Dalam hal ini guru dan lembaga
berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang
belajar.
f. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
14
2. Media hasil teknologi audio-visual. Teknologi audi-visual cara menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk
menyajikan pesan-pesan audio-visual. Penyajian pengajaran secara audio-visual
jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti ,
mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.
Karakteristikmedia hasil teknologi audio-visual:
a. Bersifat linear
b. Menyajikan visual yang dinamis
c. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f. Berorientasi pada guru. Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga
adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan
pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga
penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada
siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus.
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computerteknologi berbasis computer
merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan
sumber-sumber yang berbasis micro-prosesor.Berbagai aplikasi teknologi
berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer
assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan
yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end
practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari
sebelumnya, permainan dan simulasi(latihanuntukmengaplikaskan pengetahian
dan keterampilan yangbaru dipelajari dari basis data(sumber yang dapat
15
membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan
keinginan masing-masing )
Karakteristikmedia hasil teknologi yang berdasarkan computerteknologi
berbasis computer:
a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer. Teknologi gabungan
adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan
pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang
memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar,
hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan
pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk
bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
Karakteristik media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer:
a. Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan
diinginkan oleh perancangnya
c. Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut
apa yang relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d. Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan
penggunaanpelajaran
16
e. Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan
dikuasai jika pengetahuan itu digunakan
f. Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis,
daya liput, dan bahannya.
1. Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a. Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder,
peringan hitam.media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan
pendengaran
b. Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang
menampilkan gambar diam seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan,
dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak
seperti film bisu, dan film kartun.
c. Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.Jenis media ini
mempunya kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang
pertama dan kedua.Media ini dibagi dalam:
1) Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari
satu sumberseperti video kaset
17
2) Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya
berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
2. Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat
menjangkaujumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti
radio dan televisi serta internet
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus
seperti film sound slides film rangkai, yang harus menggunakan empat
tertutupdan gelap.
c. Media untuk pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh
modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3. Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara
pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b. Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal
harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan
yang memadai.
18
19
BAB V KESIMPULAN
Kesimpuln dari uraian di atas bahwa secara umum peranan media pembelajaran
adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan
pembelajaran lebih afektif dan efisien. Adapun fungsi dari media pembelajan ada
beberapa hal,yaitu :
1. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar
2. Fungsi Semantik
3. Fungsi Manipulatif
4. Fungsi Psikologis
5. Fungsi Sosio-Kultural
Sedangkan manfaat praktis dari penggunaan media pengajaran di dalam proses
belajar mengajar sebagai berikut :
1. Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
2. Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
3. Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4. Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
Berdasarkan perkembangan teknologi,media pembelajaran dikelompokkan
kedalam empat kelompok yaitu:
1. Media hasil teknologi cetak.
2. Media hasil teknologi audio-visual.
20
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer teknologi berbasis computer
4. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer. Teknologi
21
REFERENSI
Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, PT RajagGrafindo Persada, Jakarta, 1997.
Ghazali Nurseha, dkk.,Media Pembelajaran, MEMBUMI publishing, Makassar, 2009.
http://asikbelajar.com/2012/10/macam-macam-media-pembelajaran.html
http://dianwulan28.blogspot.com/p/macam-macam-media-pembelajaran_7385.html
http://ghozaliq.com/2010/07/21/manfaat-praktis-media-pembelajaran/
http://ippnuteni.blogspot.com/2012/10/modul-peran-dan-fungsi-media.html