40

Peran Dan Fungsi Ipcn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perananan ipcn ppi

Citation preview

IPCP (Infection Prevention Control Practicioner/Profesional)

adalah tenaga praktisi /profesional, yang bekerja khusus dibidang infeksi atau berhubungan dengan infeksi yang terjadi akibat pemberian pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun dipelayanan kesehatan lainnya

Awal Peran Perawat Pengendali Infeksi

Mencatat InfeksiMelihat prosedur tindakan medis/keperawatan sesuai prosedur

Surveilens Pengalaman Kilinik Pencegahan Komunikasi Pengendalian Personaliti

Pendidikan

Pelatihan PPIPelatihan IPCN

Seminar/Workshop

Tim PPI terdiri dari Tim PPI terdiri dari IPCN IPCN dan IPCD, dan IPCD, 1 (satu) dokter PPI setiap 5 (lima) IPCN.1 (satu) dokter PPI setiap 5 (lima) IPCN.

TIM PPITIM PPI

RS diwajibkan memiliki RS diwajibkan memiliki IPCN IPCN purna waktu, purna waktu, dengan rasio 1 (satu) dengan rasio 1 (satu) IPCNIPCN untuk tiap 100 - untuk tiap 100 - 150 TT. 150 TT.

IPCN dibantu beberapa IPCN dibantu beberapa IPCLNIPCLN ( (Infection Infection Prevention and Control Link NursePrevention and Control Link Nurse) dari tiap ) dari tiap Unit yang berisikoUnit yang berisiko

Setiap 1000 tt, memiliki 1(satu)EpidemiologiSetiap 1000 tt, memiliki 1(satu)Epidemiologi

Kriteria :Kriteria :

1.1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi Perawat dengan pendidikan min D3 dan sertifikasi PPI.PPI.

2.2. Memiliki komitmen dibidang pencegahan Memiliki komitmen dibidang pencegahan pengendalian infeksi.pengendalian infeksi.

3.3. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.setara.

4.4. Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan Memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan percaya diri.percaya diri.

5.5. Bekerja purna waktuBekerja purna waktu..

Infection Prevention and Control Nurse Infection Prevention and Control Nurse (IPCN)(IPCN)

• Praktisi klinik

• Mengunjungi area klinik

• Mengkaji status pasien, mengobservasi adanya tanda dan gejala infeksi

• Memberikan saran kepada staf sehubungan dengan adanya tanda dan gejala infeksi

• Menganjurkan melakukan teknik yang benar dalam rangka mencegah infeksi

• Praktisi klinik

• Mengunjungi area klinik

• Mengidentifikasi strategik PPI

• Memonitor dan mengidentifikasi prosedur tindakan, penempatan pasien infeksi atau resiko infeksi,discharged planning

• Berpatisipasi dalam memantau penggunaan antimikroba

• Surveilor

• Membuat perencanaan surveilans

• Membuat format surveilans

• Mengumpulkan data surveilens

• Menghitung insiden rate infeksi

• Menganalisis, mengintrepretasi,dan menginformasikan insiden rate infeksi

14.3

6.55.2

26.2

13.9

5.4

3

20.1

6.3

3.24.2

21.5

4.54.43

7.5

0

5

10

15

20

25

30

RATE

INFE

KSI

2001 2002 2003 2004

TAHUN

DATA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RS X PERIODE TH 2001 - 2004

BSI

UTI

SSI

PNEUMO

• Surveilor

• Menggunakan teknik statistik yang tepat untuk menggambarkan data rate infeksi

• Menggunakan tabel, graph,chart dalam pelaporan tulisan

• Mengevaluasi data surveilans

14.3

6.55.2

26.2

13.9

5.4

3

20.1

6.3

3.24.2

21.5

4.54.43

7.5

0

5

10

15

20

25

30

RATE

INFE

KSI

2001 2002 2003 2004

TAHUN

DATA INFEKSI NOSOKOMIAL DI RS X PERIODE TH 2001 - 2004

BSI

UTI

SSI

PNEUMO

• Investigator

• Mengidentifikasi dan menginvestigasi KLB

• Menginvestigasi dan menindak lanjuti staf,pasien, pengunjung yang terpapar atau tertusuk jarum tajam atau benda tajam lainnya bekas pakai

Manajer

Merencanakan, membuat, memonitor dan mengevaluasi, mengembangkan serta merevisi program, kebijakan, SOP PPI bersama Komite PPI

Mengajukan peralatan, personil dan sumber-suber untuk program PPI

Menganjurkan teknik yang benar mengambil, mengirim dan menyimpan spesimen

Manajer

Mengajukan kepada staf administratif tentang implikasi dalam arsitektur dan renovasi atau pembangunan gedung

Menyiapkan laporan kegiatan bulanan, triwulan, tahunan program PPI

Manajer

Mengkaji kebutuhan pasien, keluarga , pengunjung dalam usaha PPI

Membangun kreatifitas dan inovasi di praktek PPI

Mempertimbangkan Cost Effectiveness dalam membuat rekomendasi PPI

Edukator

Mengkaji kebutuhan pendidikan staf, pasien, pengunjung dalam upaya PPI

Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada staf, pasien, pengunjung tentang PPI

Mengembangkan tujuan, objektif dan rencana pembelajaran untuk kebutuhan pendidikan dalam program PPI

Edukator

Mengembangkan kemampuan dan evaluasi pelaksanaan dalam upaya PPI

Mengembangkan prisip belajar dewasa dalam pengembangan strategik pendidikan

Berpatisipasi dalam program orientasi kepada staf

Konsultan

Memberikan konsultasi kepada individu, staf, pasien, pengunjung tentang PPI

Memberikan konsultasi tentang kompensasi staf berhubungan dengan terpaparnya infeksi

Auditor

Melakukan audit tentang program PPI seperti:Kepatuhan kebersihan tangan

Kepatuhan membuang limbah

Fasiltas kebersihan tangan

Bundles HAIs

Pelaksanaan PPI lainnya

• Advokator

• Memberi saran tentang pembatasan kerja bagi karyawan yang terpapar infeksi

• Menganjurkan kepada semua petugas agar melapor jika ada tertusuk jarum atau benda tajam

• Menindak lanjuti staf, pasien, pengunjung yang terpapar infeksi

Koordinator

Melaksanakan koordinasi PPI dengan lintas sektoral

Kolaborasi dengan dokter karyawan dalam program immunisasi staf

Mengkoordinasikan dengan bagian manajemen risiko dalam investigasi pasien yang klaim dengan infeksi

Koordinator

Sebagai penghubung antara staf, dokter, petugas lain yang berhubungan dengan PPI

Mengkoordinasikan penampilan fasilitas atau memperbaiki kualitas kegiatan sehubungan dengan upaya PPI

Komunikator

Mengkomunikasikan metode, teknologi baru dalam PPI

Mengkomunikasikan sumber informasi dan akreditasi yang dibutuhkan

Mengkomunikasikan penemuan baru dan anjuran Komite kepada orang yang perlu

Komunikator

Menkomunikasikan kebijakan dan prosedur tindakan PPI

Mempromosikan program PPI dengan institusi lain

Mengkomunikasikan teknik yang efektif dalam usaha PPI kepada staf

Motivator Memotivasi staf , pasien,

pengunjung serta masyarakat Rumah Sakit untuk melaksanakan PPI yang baik dan benar

Evaluator (melakukan evaluasi input, proses,out put,)Melakukan pengukuran pencapaian program

PPIEvaluasi lingkungan, produk, peralatan,

gedungEvaluasi data entry komputer untuk program

PPIEvaluasi efektifitas hasil pembelajaran PPI

Evaluator ( melakukan evaluasi input, proses,out put,)

Melaksanakan evaluasi dan perbaikan dalam usaha PPI

Evaluasi penggunaan teknik baru dalam usaha PPI

Evaluasi secara periodik keefektifan dari surveilans dan modifikasi bila perlu

• Peneliti

• Melaksanakan penelitian terhadap terjadinya infeksi

• Melakukan penelitian tentang upaya PPI

• Berpatisipasi dalam proyek penelitian PPI ataupun terjadinya infeksi

• Member• Menjadi member dan berpatisipasi di

berbagai profesi yang berhubungan dengan PPI

• Mengikuti pertemuan ilmiah profesi• Berpatisipasi di berbagai organisasi

untuk meningkatkan pengetahuan• Meningkatkan dan mempertahankan

pengetahuan PPI yang mutakhir melalui networking, literatur, pertemuan profesi

Melengkapi pengisian & mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit masing-masing, serta menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang.

Memberi motivasi & teguran tentang pelaksanaan kepatuhan terhadap pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan.

Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan infeksi pada pasien. Memberitahukan hal-hal baru tentang PPI ke unit masing-masing

Confident (Percaya diri) and Credible (Dapat Dipercaya)

Helpful (Suka Menolong)

Approachable (Mudah Ditemui)

Responsible (Bertanggungjawab) and Reliable (Tahan Uji)

Mature (Dewasa)

Innovative (Mencari Hal Baru)

Neutral (Tidak Memihak)

Always “ Go” (Selalu maju)

• Berani• Menyatakan Kebenaran

• Tegas (tanpa ragu) • Menyatakan apa adanya jika “Ya” katakan “Ya”,

jika “Tidak” katakan “Tidak”

• Santun• Sorry• Please• Thank you

(Costy Pandjaitan)

PREVENTION IS PRIMARY!

Protect patients…protect healthcare workers…

promote quality healthcare!

CHANGE BEGINS WITH MEAND

BEGINS TODAY, HERE AND NOW

THINK BIG, START SMALL, ACT NOW

• Peran dan Fungsi IPCN merupakan motor dari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait pelayanan kesehatan

• Setiap Rumah Sakit harus menempatkan IPCN yang bekerja penuh waktu

• Dengan adanya IPCN dapat diharapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berjalan dengan baik dan Insiden rate infeksi dapat diminimalkan