30
Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR BERBASIS ICT SECARA ONLINE MELALUI WEBNETWORKING TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012 SMA NEGERI 2 MATARAM Dsusun Oleh H. M. SARTONO, S.Pd NIP : 19601231 198601 1 055 1

Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

KATA PENGANTAR

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN

BAHAN BELAJAR BERBASIS ICT

SECARA ONLINE MELALUI WEBNETWORKING

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

SMA NEGERI 2 MATARAM

Dsusun Oleh

H. M. SARTONO, S.Pd

NIP : 19601231 198601 1 055

2010

1

Page 2: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

Dengan selalu mengucap puji syukur alhamdulillah dipanjatkan kepada Allah SWT atas limpahan

rahmat taufiq inayahNya, Proposal kegiatan ini dapat tersusun meskipun dalam bentuk yang sangat sederhana.

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan informasi dalam berbagi hal kehidupan manusia terus

menerus berkembang dengan pesatnya, secara langsung berdampak terhadap dunia pendidikan. Berkembang

cepatnya IPTEK dan informasi dimaksud tidak jarang para ilmuan mengalami kesulitan menghadapi dampak dan

tantangan nyata yang timbul sebagai akibat dari berbagai macam teori dan praktek serta persepsi yang

dikembangkannya. Kendati perbedaan itu timbul, sudah banyak pula dirasakan manfaatnya bagi dunia

pendidikan.

Kesempatan mengembangkan diri, bukan hanya semata-mata ditentukan oleh tingkat kecerdasan, bakat

dan minatnya akan tetapi kompetensi/ kemampuan dasar yang dimiliki dan disiplin, disamping itu juga memiliki

etos kerja yang tinggi, disiplin serta sangat dominan terlepas dari hal-hal yang melatarbelakangi pengembangan

diri suatu pekerjaan, tidak kalah pentingnya adalah faktor lingkungan kerja yang pertama kali mempengaruhi

pertumbuhan perkembangan personal/individu Tidak semua guru dapat berbuat sesuai , dengan keadaa

ataupun harapan, hal ini disebabkan oleh kelayakan atau tidaknya suatu pekerjaan yang ditekuni. Namun

demikian sangat tergantung pada kemampuan menyesuaikan diri terhadap kewajiban pekerjaan/ jabatan

keprofesionalan dari masing-masing individu.

Harapan agar kiranya proposal ini dapat diterima bermanfaat sebagai salah satu informasi dalam

usaha untuk pengembangan pendididkan pada umumnya melalui upaya pemenfaatan ICT secara Online melalui

Web Networking pembelajaran yang dipandang perlu mendapat perhatian dalam upaya pengembangan

kependidikan di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

A. LATAR BELAKANG

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 2

Page 3: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tercermin dalam

rumusan Visi dan Misi pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem

pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara

Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab

tantangan zaman yang selalu berubah. Sedangkan misinya adalah:

(1) mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi

seluruh rakyat Indonesia;

(2) meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di tingkat nasional, regional, dan

internasional;

(3) meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global;

(4) membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai

akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;

(5) meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan

pembentukan kepribadian yang bermoral;

(6) meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan

ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar yang bersifat

nasional dan global; dan

(7) mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi

dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pembangunan pendidikan merupakan bagian integral dari seluruh proses pembangunan.

Pendidikan merupakan satu-satunya sarana dalam menciptakan SDM yang berkualitas, sehingga

memerlukan penanganan yang serius dan profesional.

B. TANTANGAN NYATA

Tantangan yang kini dihadapi di bidang pendidikan, antara lain : (1) mempertahankan hasil-

hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai; (2) menyiapkan SDM berkualitas dalam rangka

menghadapi kompetensi pasar global; (3) dan mengembangkan sistem pendidikan yang lebih dinamis, Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 3

Page 4: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

demokratis, adaptif dan aspiratif, memahami keberagaman dan kemajemukan potensi daerah. SMA

Negeri 2 Mataram , sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di Wilayah Kota Mataram

menyadari Tantangan Nyata tersebut. Oleh karena itu dalam menjalankan fungsinya adalah : 1.

Melaksanakan pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan 2. Melaksanakan pengembangan metode

pembelajaran 3. Melaksanakan peningkatan Standart Kriteria Ketuntasan Minimal 4. Melaksanakan

pengembangan profesionalisme guru 5. Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik 6.

Memantapkan terwujudnya masyarakat belajar yang mandiri 7. Mencetak lulusan setara nasional yang

berkualitas 8. Memajukan dan mengembangkan kegiatan intra dan ekstra kurikuler sebagai lembaga

yang memiliki kehandalan output dan outcomes 9. Melaksanakan pengembangan lingkungan belajar

yang bestari dan mandiri

Kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pendidikan kita masih jauh dari yang

diharapkan. Sekolah yang bermutu dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain : nilai rata-rata ujian

akhir yang bagus, jumlah lulusan yang dapat diterima di jenjang pendidikan Perguruan tinggi dan

banyaknya lulusan yang dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Dasar pemikiran lainnya, ada

beberapa yang dapat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan di sekolah, yaitu ; tenaga pendidik,

siswa, lingkungan dan sarana dan prasarana. Kualitas tenaga pendidik akan sangat berpengaruh

terhadap mutu pendidikan yang dikelolanya terutama dalam membelajarkan anak didiknya. Guru yang

ideal adalah guru yang sebelum mengajar sudah mempersiapkan diri dengan melengkapi semua

administrasi kelas kemudian mengajar di kelas tanpa terbebani administrasi sekolah. Setelah mengajar

mereka belajar di rumah dengan memberi evaluasi kepada siswanya dan belajar lagi untuk menambah

pengetahuan yang berguna.

Kemusian adanya perkembangan iptek dan informasi secara otomatis akan merubah sifat-

sifat pekerjaan dan keterampilan para penyelenggara pendidikan. Dan guru yang profesional harus

memilki kemampuan tentang konsep konsep analisis kebutuhan (needs analysis), materi dan model model

pembelajaran (matrial and model of learning), validitas dan reabilitas evaluasi ( validity and reability of

evaluation). Guru yang profesional hendaknya memiliki kompetensi dasar : 1) Landasan landasn

kependidikan 2) Penguasaan fungsi layanan BP/BK 3) Penyusunan administrasi sekolah 4) Kreatifitas

penelitian untuk kepentingan pembelajaran 5) Kemampuan pengelolaan KBM 6) Kemampuan pengelolaan

kelas 7) Kemampuan penggunaan media 8) Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar 9)

Kemapuan menilai prestasi siswa dan 10) kemampuan menguasai bahan

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 4

Page 5: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

SMA Negeri 2 Mataram salah satu jenjang pendidikan menengah, tengah berupaya agar

apa yang ingin dicapai dalam meningkatkan mutunya, dengan memberikan pembekalan kompetensi

kepada siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Begitu pula dari unsur

birokrasi kita, bahwa sekolah yang baik dapat dilihat dari kualifikasi nilai kuantitatif ( NUN), tanpa

mempertimbangkan nilai kualitatif (out comes). Untuk mewujudkan harapan di atas, SMA Negeri 2

Mataram perlu mengupayakan agar harapan itu terwujud dengan harapan minimal 100%, yang harus

diambil dengan mengadakan pemantapan kelas XII dalam menghadapi Ujian Nasional tahun

Pembelajaran 2010/2011 dan secara berkelanjutan sampai dengan tahun tahun berikutnya.

Penyadaran tentang masalah dasar pendidikan masalah yang dihadapi adalah

berlangsungnya pendidikan yang kurang bermakna bagi pengembangan pribadi dan watak peserta didik

yang berakibat hilangnya kepribadian dan kesadaran akan makna hakiki kehidupan. Hal ini dapat terwujud

dengan mempertinggi kualitas pendidikan, sebab salah satu fungsi utama pendidikan adalah

mengembangkan potensi manusia dalam hal ini sebagai peserta didik secara utuh dan optimal dengan

strategi yang sistematis dan terarah. Strategi pendidikan sekolah yang ditempuh pemerintah selama ini

memberikan perlakuan sama kepada semua peserta didik, sebenarnya mereka itu mempunyai perbedaan

baik dari segi tingkat kecakapan, minat maupun bakatnya.

Apabila strategi ini tetap diterapkan, maka peserta didik yang berbakat dan memiliki

kemampuan lebih menjadi kurang mendapat pelayanan pendidikan yang memadai serta kurang mampu

menunjang usaha untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia secara tepat. Dengan strategi

tersebut munculnya keunggulan secara acak, sangat tergantung kepada motivasi belajar setiap peserta

didik serta lingkungan belajar mengajar. Dan Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan sangat

tergantung kepada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat panjang, bahkan kebijakan

sering tidak relevan dengan sekolah setempat. Faktor peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa

dalam penyelenggara pendidikan selama ini sangat minim.

SMA Negeri 2 Mataram sebagai salah satu jenjang pendidikan menengah, tengah

berupaya agar apa yang ingin dicapai dalam meningkatkan mutunya, dengan memberikan pembekalan

kompetensi kepada siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Begitu pula

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 5

Page 6: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

dari unsur birokrasi kita, bahwa sekolah yang baik dapat dilihat dari kualifikasi nilai kuantitatif ( NUN),

tanpa mempertimbangkan nilai kualitatif (out comes).

C. DASAR PEMIKIRAN 1. Potensi ICT dalam Pendidikan

Memperluas kesempatan belajar

Meningkatkan efisiensi

Meningkatkan kualitas belajar

Meningkatkan kualitas mengajar

Memfasilitasi pembentukan keterampilan

Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan

Meningkatkan perencanaan kebijakan dan manajemen

Mengurangi kesenjangan digital

2. Perubahan Paradigma Proses Pembelajaran

3. Perubahan Paradigma Institusi Pembelajaran

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

real-world contextartificial contextauthenticisolated

proactive and planned act.reactive response

informed decision making

knowledge-based decision making

critical thinkingfactual thinking

active/inquiry-based learn.passive learning information exchangeinformation deliverycollaborative workisolated workmultimediasingle mediamultipath progressionsingle-path progression

multisensory stimulation

single-sense stimulation

student-centered instruction

teacher-centered instruction

KEDARI

6

Page 7: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

4. Konsep Layanan ICT Untuk Pendidikan

5. Prasyarat

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

learning spaceslinear curricula learning on demandterm-oriented learning knowledge certificatescurricula-oriented

degrees

just-in-time basic studiesbroad basic studies

inter-unit curriculasingle-unit curricula cooperating institutionsisolated institutions profiled institutionsbroad scope institutions

multiple-mode institutionssingle-mode institutions

competitive marketsivory towers life-long learningstudying once a life

KEDARI

Depdiknas Learning Network

VPN Pendidikan Sekolah PLS PT

VPN Balai TEKKOM

PUSTEKKOM

BPM

Jaringan 7 UnitUtama Diknas

PustekkkomVPN

DIKNAS VPN

BPM-R

BPM-TV

e-Learning Policy, Standard, Content Management,And Material/Modul Creation

e-Learning Modul Distribution,Local Content Development

e-Learning Institutional Users

VPN Network

VPN Network VPN Network

7

Page 8: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

Guru memilki posisi strategis sebagai faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil

penyelenggraaan pendidikan , namunsangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional, mutu dan

kinerjanya. Pemantauan, observasi dan kegiatan supervisi para penyelia sangatlah diperlukan untuk

mengetahui sejauh mana persiapan guru dalam mempersiapkan peserta didiknya melaui kegiatan belajar

mengajarnya..

Setiap individu berada pada tingkat kemampuan kinerja yang berbeda- beda, perbedaan

yang dimaksud disebabkan oleh 1) Latar belakang kebudayaan 2) Latar belakang kecakapan hidup (life

skills) 3). latar belakang pengalaman, kreatifitas diri, berfikir untuk masa depan, situasi dan emosional

yang dialami setiapindividu 4) Latar belakang sosial (bekerja sama, kooperatif, bertanggung jawab,

demokratis, menstimulir setiap anggota kelompok untuk bekerja sama 5) Latar belakang sosiologis

(keadaan physik, perkembangan pribadi, interaksi sosial, perkembangan keadaan keluarga, sekolah dan

lingkungan daerahnya, keberadaan sosial ekonomi 6) Latar belakang pertumbuhan jabatan fungsional

(penganalisaan situasi belajar mengajar, menerapkan prinsip prinsip psi\kologi modern dalam

pembelajaran, pengetahuan tata cara bekerja sama

6. Bagaimana (ICT) dimanfaatkan untuk pembelajaran?

Sesuai kebutuhan & tuntutan perkembangan teknologi.

Pemanfaatan ICT perlu dirancang dan dikelolah secara terorganisasi.

Diperlukan tenaga yang memiliki kompetensi.

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

BUDAYA

INFRA-STRUK

TUR

KEBIJAKA

N

SDM

KONTEN

8

Page 9: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

Strategi diperlukan dalam upaya proses KBM berbasis ICTdapat berjalan

secara efektif dan efisien. Langkah yang sebaiknya ditempuh yaitu melakukan kajian dan

menetapkan sasaran: 1. Sarana 2. Infrastruktur 3. SDM 4. Siswa 5. Kurikulum 6.

TERSEDIANYA PERALATAN PBM BERBASIS ICT 7. Menghasilkan SDM yang fasih

dalam berpikir dan memanfaatkan teknologi 8. Pengembangan total individu (intelektual,

fisik, emosional & spiritual) 9. Profil siswa yang mampu berkompetensi tingkat lokal,

regional, Nasional dan Global

7. Perkembangan Pendayagunaan ICT untuk Pendidikan

1) TRANSFORMING : ICT sbg Katalis Reformasi/Evolusi Pendidikan untuk

membangun Knowledge-Based Society

2) INTEGRATING : Using ICT to learn

3) APPLYING : Learning to use ICT

4) EMERGIN : Menyadari pentingnya ICT untuk Pendidikan

8. PENGGUNAAN STRATEGI YG LEBIH ADAPTIF

• Mengutamakan kepuasan peserta didik (siswa) (customer satisfaction)

• Memberikan pelayanan prima (service exellent)

• Berbasis kompetensi (competency based)

9. MANFAAT BAHAN AJAR BERBASIS ICT BAGI GURU

1. EFISIEN DAN EFEKTIF,

2. MEMPERKECIL KESALAHAN PERSEPSI,

3. MENGATASI KEKURANGAN ALAT,

4. MENGEMBANGKAN KOMPETENSI TIK YANG DIMILIKI UNTUK MENDUKUNG PBM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERCAPAIAN KOMPETENSI SISWA

5. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN TIK DENGAN BELAJAR MANDIRI -BERINISIATIF, INOVATIF, -KREATIF DAN BERTANGGUNG JAWAB

6. BERKOMUNIKASI DENGAN SESAMA GURU SECARA REGIONAL, NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL

7. MEMPEROLEH MATERI AJAR SECARA CEPAT DAN MURAH DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR

8. Pengadaan sarana prasarana ICT

Sarana prasarana memegang peran penting walaupun memerlukan pendanaan yang cukup

besar yaitu untuk alokasi dana demi sempurnanya ruang praktik yang bersih dan lengkap, perawatan

laboratorium yang tertib dan rutin dilaksanakan. Untuk itu demi peningkatan mutu pendidikan maka sekolah

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 9

Page 10: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

bekerja sama dengan komite sekolah dan Majlis Dikdasmen Muhammadiyah dalam menggalang dana untuk

penyediaan sarana dan prasarana tersebut. Disamping itu juga pengajuan proposal untuk mendapatkan

bantuan dari pemerintah. Rincian program yang dilakukan adalah : Pengadaan laboratorium ICT dengan;

Pengadaan LCD Projektor; 3) Pengadaan Printer dan scanner; Pengadaan CD-CD pembelajaran;

Pengadaan jaringan internet Pengadaan Control - Monitor Class

9. Pengajaran dan pembelajaran berbasis komputer atau e-learning

Di sektor pendidikaan sudah berkembang apa yang disebut e-learning atau electronic

learning. E-learning yaitu pembelajaran yang difasilitasi oleh teknologi melalui pemanfaatan teknologi

jaringan komunikasi dan informasi (Internet, Intranet, Ekstranet). Pengintegrasian jaringan global

komputer ini memungkinkan dirancangnya suatu pembelajaran yang fleksibel karena teknologi

memfasilitasi berbagai kemungkinan bentuk interaksi antara peserta didik dan guru. Penerapan e -

learning meliputi penyampaian bahan ajar suplemen, tutorial online, konseling online, informasi

akademik seperti program studi, kurikulum, pengumuman nilai ujian secara online. Rincian program

yang dilakukan adalah : 1) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan internet bagi guru; 2)

Melaksanakan pendidikan dan pelatihan internet bagi siswa; 3) Bekerja sama dengan berbagai pihak

untuk mempersiapkan sumber daya manusia, perangkat keras dan lunak serta perangkat pendukung

lainnya sehingga dapat secara bertahap dan berkelanjutan terselenggara kegiatan pembelajaran

melalui pemanfaatan internet.

10. Pemanfaatan Control - Monitor Class

Dalam rangka meningkatkan kinerja kepala sekolah dalam pengawasan tenaga edukatif dan

para staf sekolah perlu pengadaan Control- Monitor Class. Control- Monitor Class merupakan perangkat

elektronik yang berfungsi sebagai alat untuk memanggil dan memberi pengumuman ke seleruh kelas atau

sebagaian dan atau salah satu kelas engan mic announcer beriknada . Untuk latihan broadcating seperti

penyiar atau presenter, bisa untuk percakapan antara kantor dengan ruang kelas dan pertemuan sekolah,

menunjang pelaksanaan ujian di bidang lestening dan memantau situasi pelaksanaan pembelajaran di kelas

melalui layar TV monitor yang dipancarkan oleh camera CCTV yang dipas dalam melaksanakan tugasnya.

Rincian Program yang dilakukan adalah : 1) Sosialisasi manfaat adanya Control- Monitor Class kepada

warga sekolah, 2) Bekerja sama dengan komite sekolah dalam pengadaan Control- Monitor Class.

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 10

Page 11: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah karena dalam rancangan pembelajaran

berbantuan komputer selalu diberikan stimulus yang menyenangkan. Sistem ICT dapat mendiagnosis

kesulitan - kesulitan siswa dalam belajar dan memberikan bantuan untuk memecahkan masalah yang

dihadapi. komputer merupakan media pengajaran yang dapat menyampaikan pesan dan berinteraksi

dengan siswa sehingga kegiatan pengajarannya lebih seksama. Harapan agar kiranya Karya

Komprehensif ini dapat diterima bermanfaat sebagai salah satu informasi dalam usaha untuk

pengembangan pendididkan pada umumnya melalui upaya pelatihan pemenfaatan pengintegrasian ICT dan

Web dalam pembuatan software bahan pembelajaran yang dipandang perlu mendapat perhatian dalam

upaya pengembangan kependidikan di masa yang akan datang.

BAB II

RENCANA STRATEGIS

PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN

BAHAN BELAJAR BERBASIS ICT SECARA ONLINE MELALUI WEBNETWORKING

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

VISI MISI

Visi

inisiatif, inovatif kreatif untuk menggapai kemandirian dan Kematangan intelektual

Misi

1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang efektif, efisien dan bermutu

2. Menyediakan sarana dan prasarana serta sumber belajar yang sesuai

3. Menyediakan fasilitas dan sarana kegiatan ekstrakurikuler untuk menunjang bakat non akademik dan

memberikan vokasional skill kepada siswa

4. Menciptakan kondisi sekolah yang tertib dan disiplin

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 11

Page 12: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

5. Membina dan meningkatkan profesional guru

6. Menyelenggarakan kegiatan imtaq dan kegiatan keagamaan lainnya untuk membina keimanan,

ketaqwaan dan akhlaq terpuji bagi siswa

7. Membangun hubungan yang lebih komunikatif antara sekolah dengan masyarakat dalam menyusun

program sekolah dan juga pihak lain yang berkiprah dan memiliki katian dengan masalah pendidikan

A. TUJUAN

Meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Mataram dengan indikator:

1. Menghasilkan siswa yang beraklaq mulia dan berbudi pekerti yang luhur

2. Meningkatkan hasil belajar siswa, baik dilihat dari hasilujian maupun jumlah siswa yang diterima di

perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ternama dari tahun ke tahun

3. Meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan IPTEK

dengan kesenian

4. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup

dalam masyarakat

1. Tujuan Umum

1.1 Menciptakan SMA Negeri 2 Mataram sebagai salah satu SMA yang memiliki kemandirian dalam

pengembangan dan pengelolaan dengan berpola pada Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah (MPMBS)

1.2 Mewujudkan SMA Negeri 2 Mataram sebagai SMA yang menjadi tujuan pendidikan bagi lulusan

SMP dilingkungan Kota Mataram.

1.3 Mewujudkan jumlah lulusan yang berkualitas sehinggga prosentase yang diterima di Perguruan

Tinggi Negeri semakin besar.

1.4 Menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan khusus yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan

bermasyarakat di kemudian hari.

1.5 Menciptakan peserta didik yang menghargai dan mampu mengembangkan daya nalar melalui

penelitian dan menulis.

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 12

Page 13: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

1.6 Mengembangkan SMA Negeri 2 Mataram sebagai Green School sehingga menjadi arbiratul alam

yang bermanfaat bagi lingkungan.

1.7 Mewujudkan SMA Negeri 2 Mataram sebagai lingkungan pendidikan yang menjadi PUJAAN bagi

semua.

2. Tujuan Khusus

1. Melaksanakan program rutin sekolah untuk meningkatkan Mutu lulusan dengan

mewujudkan Pelaksanaan Pembinaan Prestasi dan Pemantapan Siswa Kelas XII

menghadapi Ujian Nasional,

2. Dapat mencapai perolehan nilai kuantitatif dan meningkatkan kehandalan output sekolah

agar mereka dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

3. Pemantapan Siswa Kelas XII sebagai salah satu usaha untuk mendeteksi tingkat kesiapan

siswa dalan menghadapi ujian nasional;

4. Bimbingan Belajar dan Pembelajaran Singkat Siswa Kelas X,XI dan sebagai salah satu

bentuk kegiatan untuk meremedial siswa grade lower, grade midle, dan mengayakan siswa

grade higher; untuk mencapai ketuntasan belajar

5. Pelaksanaan Pembinaan Prestasi Kelas XII dalam mewujudkan Melatih mental siswa agar

mereka siap menghadapi ujian nasional;

6. Melatih dan membiasakan kepribadian diri siswa kelas XII dengan soal-soal yang

mendekati atau sama dengan materi dan tingkat kesulitan soal yang diujiannasionalkan;

sehingga dapat meningkatkan nilai standar kelulusan.

7. Mematrikulasi kompetensi siswa atas kekurangan dan kelebihannya dari materi kurikulum

yang telah disampaikan oleh guru.

8. Memberikan pelayan yang lebih intensif kepada siswa yang berkualifikasi kurang.

9. Memberikan pelayan yang lebih intensif kepada siswa X,XI dan XII untuk dapat

meningkatkan kehandalan kemandirian belajar siswa, dan pelayan yang lebih intensif

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 13

Page 14: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

kepada Tenaga Pendidik/ Kependidikan melalui Penyediaan Sarana dan Prasarana Pusat

Sumber Belajar Online

10. Memberikan kesempatan pelayan yang lebih intensif , pelayanan secara merata dalam

kegiatan Tutorial Teman Sejawat dan Pelatihan-Pelatihan dan MGMP untuk meningkatkan

Kinerja Sumber Daya Tenaga Pendidik Kependidikan

B. SASARAN

Sararan 1 : Peningkatan Mutui Lulusan mempunyai sasaran sebagai berikut

1. Terealisasinya kondisi, potensi, dan keberhasilan tujuan pendidikan

2. Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan;

3. Terwujudnya harapan orang tua siswa, bahwa putra putrinya dapat diterima di

Perguruan Tinggi Negeri;

4. Terjelmanya kenaikan peringkat sekolah di Kota Mataram menjadi peringkat 10

besar.

5. Meningkatkan kuantitas siswa yang diterima di Perguruan Tinggi baik negeri

ataupun swasta.

6. Memberi informasi yang akurat dan berkesinambungan kepada orang tua dan

siswa atas kompetensi belajarnya;

7. Mendorong siswa belajar untuk lebih efektif dan efisien agar dapat memiliki sikap

Belajar Mandiri;

8. Memotivatis guru mengajar dengan menggunakan berbagai pendekatan dan

metode yang efektif dan efisien;

9. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas lembaga;

10. Meningkatkan kualitas output dan out comes pendidikan di SMA Negeri 2

Mataram

Sararan 2 : Peningkatan Prsetasi Siswa Kelas X, XI ,dan XII ini mempunyai sasaran sebagai

berikut :

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 14

Page 15: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

1. Terealisasinya Bimbingan Belajar Siswa Kelas X, XI ,dan XII berprestasi rendah

pada seluruh mata pelajaran

2. Terealisasinya secara bertahap Uji kompetensi siswa Kelas X, XI ,dan XII

berprestasi rendah pada seluruh mata pelajaran

3. Terealisasinya secara bertahap Pembelajaran Singkat per semester bagi siswa

Kelas X, XI yang belum tuntas setiap mata pelajaran

4. Terwujudnya harapan orang tua siswa, bahwa putra putrinya dapat Tuntas dalam

setiap Mata Pelajaran

5. Meningkatkan kuantitas siswa yang Tuntas dalam setiap Mata Pelajaran

6. Memberi informasi yang akurat dan berkesinambungan kepada orang tua dan

siswa atas kompetensi ketuntasan belajarnya pada setiap mata pelajaran

7. Mendorong siswa belajar untuk lebih efektif dan efisien agar dapat memiliki sikap

Belajar Mandiri;

Sararan 3 : Penyediaan Sarana Pusat Sumber Belajar online ( Intranet dan Internet) ini

mempunyai sasaran sebagai berikut :

1. Terealisasinya kondisi sarana dan prasarana memadai , potensi, dan

keberhasilan tujuan pendidikan

2. Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan;

3. Terwujudnya harapan Guru dan siswa, memiliki sarana Pusat Sumber

Belajar online ( Intranet dan Internet)

Sararan 4 : Peningkatan Kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2 Mataram , ini

mempunyai sasaran sebagai berikut :

1.Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan SMA

Negeri 2 Mataram

2.Terealisasinya kondisi, potensi, dan keberhasilan tujuan pendidikan yang

memiliki Tenaga Profesional Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2

Mataram

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 15

Page 16: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

3.Terealisasinya keberhasilan tujuan pendidikan dengan mewujudkan

pemberdayaan Kegiatan MGMP

4.Terwujudnya harapan Guru perluasan pemerataan pelatihan pembuatan

bahan Ajar berbasis ICT

5. Terwujudnya harapan Guru dalam Peningkatan Kualitas Mengajar melalui

Pelatihan kemampuan profesionalismenya.

Sararan 5 : Pemerataan Kesempatan Pelatihan Pembuatan Karya Tulis bagi Guru SMA Negeri 2

Mataram ini mempunyai sasaran sebagai berikut

1. Terealisasinya secara bertahap visi, misi, tujuan dan sasaran pendidikan

SMA Negeri 2 Mataram

2. Terealisasinya kondisi, potensi, dan keberhasilan tujuan pendidikan yang

memiliki Tenaga Profesional Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2

Mataram

3. Terealisasinya keberhasilan tujuan pendidikan dengan mewujudkan

kegiatan Guru dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah

4. Terwujudnya harapan Guru perluasan pemerataan pelatihan Penelitian dan

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam Peningkatan Kualitas kemampuan

profesionalismenya

C. SASARAN/ TUJUAN SITUASIONAL

1. Umum

a. Meningkatnya kualitas nilai lulusan dan jumlah lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi ,

Prosentase kelulusan 100 %

c. Meningkatnya rata-rata nilai hasil ujian dengan kenaikan 0,3 dan Jumlah lulusan yang diterima di

Perguruan Tinggi mengalami kenaikan 5 %

e. Meningkatknya kegiatan dan pembinaan siswa dalam ekstrakurikuler agar para siswa memiliki

kecakapan hidup

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 16

Page 17: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

f. Agar siswa memiliki persepsi, kreasi, dan apresiasi dalam mengaktualisasikan diri dalam kegiatan

ekstrakurikuler seperti kesenian, olahraga, pramuka, paskibra, PMR, KIR, dan lain-lain.

g. Memiliki prestasi minimal di tingkat kabupaten baik di bidang akademik, olahraga ataupun kesenian.

h. Tenaga edukatif dan administratif memiliki profesionalisme dan akuntabilitas pelayanan

2. Khusus

Untuk mewujudkan tantangan nyata secara khusus yang dihadapi sekolah, perlu dilaksanakan :

1. Program Pembinaan Siswa Prestasi Online (grade lower, grade middle, grade higher )

2. Program Pemantapan Siswa secara online untuk kelas 12 SMA Negeri 2 Mataram

Tahun Pelajaran 2011/2012”

3. “ Program Pembimbingan Belajar Siswa Online kelas 10,11 dan 12 SMA Negeri 2

Mataram Tahun Pelajaran 2011/2012”

4. “ Program Tutorial Sejawat SMA Negeri 2 Mataram Tahun Pelajaran 2011/2012”

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT 17

Page 18: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

BAB III

RENCANA PENGEMBANGAN

A. Rencana Pengembangan jejaring Web Networking SMAN 2 Mataram

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

Internet

Rumah

Sekolah

Sekolah

RumahLAB TIK

LAN Pusa

t Sumber Belajar

e-learning SMAN 2 Mataram

http.www.sma2mataram.net

LAB MULTIMEDIA

18

Page 19: Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik

Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT

PelayananDownload MateriMesin PencariRegistrasiContactPooling

InformasiArtikelBeritaKegiatan sekolahProfil Sekolah

Forum InteraksiTelekolaborasiDiskusiChatting

Sumber Bahan BelajarBank SoalVideo on DemandMateri PokokPengetahuan Populer

Diklat Jarak JauhPeningkatan Kompetensi GuruBimbingan Belajar

e-learning SMAN 2 Mataram

http.www.sma2mataram.net

19