32
PENGENALAN STUDI PENGENALAN STUDI KUALITATIF KUALITATIF Oleh Oleh Dr. Wasis Budiarto, MS, APU Dr. Wasis Budiarto, MS, APU Universitas Wijaya Putra Surabaya Universitas Wijaya Putra Surabaya

Metpen 7 Studi Kualitatif

Embed Size (px)

Citation preview

PENGENALAN STUDI PENGENALAN STUDI KUALITATIFKUALITATIF

OlehOleh

Dr. Wasis Budiarto, MS, APUDr. Wasis Budiarto, MS, APU

Universitas Wijaya Putra SurabayaUniversitas Wijaya Putra Surabaya

PendahuluanPendahuluan

PenelitianPenelitian adalah: adalah: Sebuah investigasi sistematik yang dirancang Sebuah investigasi sistematik yang dirancang

untuk menghasilkan suatu pengetahuan / alat / untuk menghasilkan suatu pengetahuan / alat / metodametoda

Kegiatan meneliti Kegiatan meneliti dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

ContohContoh:: - menelusuri silsilah keluarga- menelusuri silsilah keluarga

- jajak pendapat tentang menu asrama- jajak pendapat tentang menu asrama

Karakteristik metoda kualitatifKarakteristik metoda kualitatif

Persamaan dgn metoda kuantitatifPersamaan dgn metoda kuantitatif

Dasar Kerangka Pikir Dasar Kerangka Pikir PermasalahanPermasalahan Pertanyaan penelitianPertanyaan penelitian Tujuan penelitianTujuan penelitian Kerangka KonsepKerangka Konsep

Karakteristik metoda kualitatifKarakteristik metoda kualitatif

Persamaan dgn metoda kuantitatifPersamaan dgn metoda kuantitatif

3.3. MetodologiMetodologi

4.4. Populasi penelitian, sampelPopulasi penelitian, sampel

5.5. Jadwal kerja, pengumpulan dataJadwal kerja, pengumpulan data

6.6. Analisis dataAnalisis data

7.7. LaporanLaporan

Perbedaan dgn metoda kuantitatifPerbedaan dgn metoda kuantitatif

Paradigma dasar: Paradigma dasar: Metoda kuantitatif :Metoda kuantitatif : paradigma paradigma

positivismpositivism (fakta-fakta “benar” dan dapat (fakta-fakta “benar” dan dapat diukur)diukur)

Metoda kualitatif :Metoda kualitatif : paradigma paradigma interpretivism interpretivism ((socially constructedsocially constructed, , kompleks, dan selalu berubah)kompleks, dan selalu berubah)

Tujuan penelitian, peran penelitiTujuan penelitian, peran peneliti

Metoda KuantitatifMetoda Kuantitatif

Tujuan :Tujuan :

2.2. Kejelasan variabelKejelasan variabel

3.3. Kaitan / hubungan antar variabelKaitan / hubungan antar variabel

4.4. Besarnya masalah Besarnya masalah

5.5. Faktor-faktor penyebab Faktor-faktor penyebab

6.6. GeneralisasiGeneralisasi

Metoda KuantitatifMetoda Kuantitatif

PENTING :PENTING : Strategi pemilihan sampelStrategi pemilihan sampel Yang diunggulkan: Yang diunggulkan: Disain eksperimenDisain eksperimen

dan dan RCTRCT ( (randomized controlled trialrandomized controlled trial))

PERAN PENELITI :PERAN PENELITI : Mengamati dan mengukurMengamati dan mengukur

Metoda KuantitatifMetoda Kuantitatif

PROSES :PROSES : Relatif tetapRelatif tetap Data seobyektif mungkinData seobyektif mungkin

LAPORAN :LAPORAN : Mereduksi data menjadi angkaMereduksi data menjadi angka Bentuk dan gaya presentasi : formalBentuk dan gaya presentasi : formal

Metoda KualitatifMetoda Kualitatif

Tujuan :Tujuan :

Memahami, menginterpretasi bagaimana Memahami, menginterpretasi bagaimana

responden dalam lingkungan sosialnya responden dalam lingkungan sosialnya

membentuk dunia di sekeliling merekamembentuk dunia di sekeliling mereka

Deskripsi suatu fenomenaDeskripsi suatu fenomena Arti / interpretasi fenomena tersebutArti / interpretasi fenomena tersebut Teori berdasarkan interpretasiTeori berdasarkan interpretasi

Metoda KualitatifMetoda Kualitatif

PENTING :PENTING : Akses ke berbagai perspektif dari Akses ke berbagai perspektif dari

respondenresponden Disain studi mengutamakan interaksi Disain studi mengutamakan interaksi

lama dan mendalamlama dan mendalam

PERAN PENELITI :PERAN PENELITI : Alat penelitian / instrumenAlat penelitian / instrumen

““Walau mengetahui nama latin Walau mengetahui nama latin bunga mawar, namun bila tak bunga mawar, namun bila tak

pernah mencium baunya, kita akan pernah mencium baunya, kita akan luput memahami sebagian besar luput memahami sebagian besar

hakikat mawar tersebut”hakikat mawar tersebut”

(Eisner 1981,9)(Eisner 1981,9)

Metoda KualitatifMetoda Kualitatif

PROSES :PROSES : EvolusiEvolusi

LAPORAN :LAPORAN : Seni MenulisSeni Menulis

LANGKAH-LANGKAHLANGKAH-LANGKAH

PermasalahanPermasalahanDeskripsi – Pembuktian – Evaluasi – Deskripsi – Pembuktian – Evaluasi – Interpretasi – PrediksiInterpretasi – Prediksi

Studi LiteraturStudi Literatur Menyusun kerangka pikir – Menyusun kerangka pikir – mempertajam fokus – mendisain mempertajam fokus – mendisain proposal – menentukan metoda proposal – menentukan metoda pengumpulan data – menentukan pengumpulan data – menentukan metoda analisismetoda analisis

Lokasi StudiLokasi StudiTempat dan Populasi penelitianTempat dan Populasi penelitian

Catatan :Catatan :Studi kualitatif klasik seyogyanya Studi kualitatif klasik seyogyanya tidaktidak dilakukan di “rumah – halaman” sendiridilakukan di “rumah – halaman” sendiri

Daya tarik :Daya tarik :akses mudah, dekat, hasil akses mudah, dekat, hasil langsung langsung

KerugianKerugian :: peran peneliti baur, responden peran peneliti baur, responden tidak memberi penjelasan tidak memberi penjelasan lengkap, etika, politiklengkap, etika, politik

STUDI PENDAHULUANSTUDI PENDAHULUAN

PentingPentingBersifat terbukaBersifat terbuka

Proses pendekatanProses pendekatan Sangat penting – Sangat penting – building raportbuilding raport Identifikasi “informan”Identifikasi “informan” Cover storyCover story : siapa, maksud, tujuan, dsb : siapa, maksud, tujuan, dsb Kejujuran yang terukurKejujuran yang terukur

METODA PENGUMPULAN METODA PENGUMPULAN DATADATA

2)2) Observasi partisipatoriObservasi partisipatori

3)3) Wawancara mendalamWawancara mendalam

4)4) Pengumpulan dokumenPengumpulan dokumen

5)5) Diskusi Kelompok Terarah Diskusi Kelompok Terarah

Observasi partisipatoriObservasi partisipatori Pengamat (Pengamat (observerobserver) – Pengamat yang ) – Pengamat yang berpartisipasi – Partisipan / responden berpartisipasi – Partisipan / responden yang mengamati – Partisipan / yang mengamati – Partisipan / respondenresponden

Tujuan :Tujuan : Memahami pola, norma dan makna Memahami pola, norma dan makna

perilakuperilaku Peneliti Peneliti belajarbelajar dari responden dari responden

(Spradley 1979, 3)(Spradley 1979, 3)

Wawancara MendalamWawancara Mendalam ((in-depth interviewin-depth interview)) : : Studi pendahuluan sangat bermanfaatStudi pendahuluan sangat bermanfaat Topik “pemanasan”Topik “pemanasan” Topik spesifikTopik spesifik Pertanyaan penutupPertanyaan penutup

Hal-hal prinsip :Hal-hal prinsip : TerbukaTerbuka Mempunyai pedomanMempunyai pedoman MendalamMendalam Perencanaan – persiapan (alat, mental, dsb)Perencanaan – persiapan (alat, mental, dsb) Nyaman – Mudah - PantasNyaman – Mudah - Pantas

Hal-hal yang membantu lancarnya Hal-hal yang membantu lancarnya wawancara :wawancara :

Sikap antisipatifSikap antisipatif Memupuk kepercayaanMemupuk kepercayaan NaifNaif AnalitikAnalitik Peran paradoksPeran paradoks Non-reaktif, non-direktif, non-Non-reaktif, non-direktif, non-judgmentaljudgmental TerapetikTerapetik Gigih mengikuti jawaban Gigih mengikuti jawaban SabarSabar

Masalah dalam wawancara :Masalah dalam wawancara :

Responden tidak konsentrasiResponden tidak konsentrasi Responden tidak kooperatif – menolak Responden tidak kooperatif – menolak

berbicaraberbicara Responden sangat suka berbicaraResponden sangat suka berbicara Masalah teknis (alat perekam, catatan)Masalah teknis (alat perekam, catatan)

Pengumpulan dokumenPengumpulan dokumen Pengumpulan catatan / dokumen yang Pengumpulan catatan / dokumen yang relevanrelevan

Tujuan :Tujuan : Membantu memahami fenomenaMembantu memahami fenomena Membantu membuat interpretasiMembantu membuat interpretasi Membantu menyusun teoriMembantu menyusun teori Membantu validasi dataMembantu validasi data

Diskusi Kelompok TerarahDiskusi Kelompok Terarah

Diskusi dengan karakteristik :Diskusi dengan karakteristik :

Kelompok kecil (8 – 12 orang)Kelompok kecil (8 – 12 orang) Homogen (sex, umur, sos-ek, Homogen (sex, umur, sos-ek,

pendidikan, dll)pendidikan, dll) Diskusi bebas-spontan, fokus tertentuDiskusi bebas-spontan, fokus tertentu Dipimpin fasilitatorDipimpin fasilitator Dibantu beberapa asistenDibantu beberapa asisten

Manfaat a.l. :Manfaat a.l. :

Memfokuskan penelitianMemfokuskan penelitian Menentukan topik-topik wawancaraMenentukan topik-topik wawancara Pelengkap hasil wawancaraPelengkap hasil wawancara Mengembangkan teoriMengembangkan teori Istilah-istilah khususIstilah-istilah khusus

Persiapan :Persiapan :

Menetapkan tujuan DKT/FGDMenetapkan tujuan DKT/FGD Menetapkan topik-topik diskusi (fleksibel)Menetapkan topik-topik diskusi (fleksibel) Pemilihan / mengundang pesertaPemilihan / mengundang peserta Tempat – pengaturan duduk - namaTempat – pengaturan duduk - nama Asisten – pembagian tugasAsisten – pembagian tugas Alat perekam Alat perekam

Fasilitator :Fasilitator :

Pembukaan: mencairkan suasana, Pembukaan: mencairkan suasana, menetapkan aturan main, rendah hatimenetapkan aturan main, rendah hati

Tugas: memimpin dan menjaga alur Tugas: memimpin dan menjaga alur diskusidiskusi

Penutup: komentar, terimakasihPenutup: komentar, terimakasih

Asisten :Asisten :2.2. Proses diskusi, proses perekamanProses diskusi, proses perekaman

3.3. Membuat catatan: tanggal, jam mulai Membuat catatan: tanggal, jam mulai dan selesai, keterangan singkat dan dan selesai, keterangan singkat dan deskripsi tentang peserta, tempat deskripsi tentang peserta, tempat DKT/FGD dan komentarDKT/FGD dan komentar

4.4. Dinamika kelompok, jalannya DKT/FGDDinamika kelompok, jalannya DKT/FGD

5.5. Topik yang disukai, tidak disukaiTopik yang disukai, tidak disukai

6.6. Istilah lokal, sikap respondenIstilah lokal, sikap responden

7.7. Mengingatkan fasilitator: topik, dominasi Mengingatkan fasilitator: topik, dominasi responden, dll responden, dll

ANALISIS DATAANALISIS DATA

Selama penelitianSelama penelitian

3.3. Penulisan Memo (catatan pribadi - Penulisan Memo (catatan pribadi - kontemplasi)kontemplasi)

4.4. Transkripsi hasil rekaman / catatanTranskripsi hasil rekaman / catatan

5.5. Evaluasi harian / mingguan / bulananEvaluasi harian / mingguan / bulanan

6.6. Kodifikasi awalKodifikasi awal

7.7. Cara menyusun dataCara menyusun data

ANALISIS DATAANALISIS DATA

Langkah-langkahLangkah-langkah

• KategorisasiKategorisasi• Membuat matriksMembuat matriks• Matematik sederhanaMatematik sederhana• Ringkasan dari tiap respondenRingkasan dari tiap responden• KontekstualisasiKontekstualisasi• Analisis naratifAnalisis naratif• Susun teoriSusun teori

ANALISIS DATAANALISIS DATA• Proses validasiProses validasi : : TriangulasiTriangulasi

• Subyek (responden) Subyek (responden) • Metoda pencarian dataMetoda pencarian data• Teori / kerangka konsepTeori / kerangka konsep

• Untuk memastikan reliabilitasUntuk memastikan reliabilitas : :• Deskripsi tebalDeskripsi tebal• Sampel responden dari semua Sampel responden dari semua

kemungkinan karakteristik yang adakemungkinan karakteristik yang ada• Sampel waktuSampel waktu• Pendekatan lama dan eratPendekatan lama dan erat

HASIL ANALISIS HASIL ANALISIS

berbentuk ceritaberbentuk cerita bersifat personalbersifat personal deskripsi tebaldeskripsi tebal naratifnaratif seluruh cerita seorang / lebih respondenseluruh cerita seorang / lebih responden dapat dibantu tabel frekuensi distribusidapat dibantu tabel frekuensi distribusi

PENUTUPPENUTUP Bilakah cukup itu cukup ?Bilakah cukup itu cukup ?Setiap data menunjuk ke arah misteri yang lain.Setiap data menunjuk ke arah misteri yang lain.Apa yang membatasi kita - peneliti ?Apa yang membatasi kita - peneliti ?

““Engkau dapat mencintai sesuatu / Engkau dapat mencintai sesuatu / seseorang seumur hidupmu, namun seseorang seumur hidupmu, namun tetap saja ia menyimpan rahasiatetap saja ia menyimpan rahasia “ “

(Wilson 1989, 18)(Wilson 1989, 18)