7
JENIS-JENIS PENELITIAN Penelitian berdasarkan tujuan: 1. Penelitian Dasar Kegiatan utama penelitian dasar (basic research) adalah mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan. Contoh: penelitian yang dilakukan oleh Cloford Geertz mengenai Islam di Jawa. 2. Penelitian Terapan Penelitian terapan (applied research) berusaha menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: penelitian tentang evaluasi penggunaan laptop dan proyektor sebagai alat bantu mengajar guru disatu sekolah selama satu tahun ajaran.

Jenis jenis penelitian (sosiologi)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

JENIS-JENIS PENELITIAN Penelitian berdasarkan tujuan:

1. Penelitian DasarKegiatan utama penelitian dasar (basic research) adalah mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan.Contoh: penelitian yang dilakukan oleh Cloford Geertz mengenai Islam di Jawa.

2. Penelitian TerapanPenelitian terapan (applied research) berusaha menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari.Contoh: penelitian tentang evaluasi penggunaan laptop dan proyektor sebagai alat bantu mengajar guru disatu sekolah selama satu tahun ajaran.

Page 2: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

Penelitian berdasarkan metodenya:1. Penelitian Historik

Penelitian historik adalah peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian ini berdasarkan pada deskripsi lisan maupun tulisan dari objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif. Contoh: peneltian tentang stratifikasi sosial pada masa penjajahan Belanda.

2. Penelitian SurveiDalam penelitian survei, seorang peneliti berusaha untuk memperoleh informasi dari berbagai kelompok atau orang dengan cara penyebaran atau kuesioner. Dan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini banyak digunakan oleh para peneliti sosial di Indonesia untuk mengkaji berbagai fenomena sosial,Contoh: tawuran antar pelajar

Page 3: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

3. Penelitian Eksperimen.Dalam penelitian eksperimen, seorang peneliti merekayasa mengontorl situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tujuan penelitia.Contoh: kajian mengenai “pengaruh guru (represif dan

partisipatoris) terhadap prestasi belajar siswa.

4. Penelitian Observasi.Tujuan penelitian observasi adalah memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan. Melalui penelitian observasi, seorang peneliti dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial suatu masyarakat yang sulit diketahui dengan metode lainnya.Contoh: seseorang yang ingin meneliti tentang proses

pembelajaran seorang guru.

Page 4: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

Penelitian bersadarkan taraf pemberian informasi:1. Penelitian Eksploratif.

Penelitian ini menggali suatu gejala yang masih baru, maka penelitian ini memiliki sifat kreatif, fleksibel, serta terbuka pada berbagai informasi yang ada. Penelitian ini biasanya menghasilkan teori-teori baru atau pengembangan dari teori yang sudah ada. Penelitian ini biasa diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “apa” dan “siapa”.Tujuan penelitian:

a. Untuk mengembangakan gagasan dasar mengenai topik baru.b. Memberikan dasar bagi penelitian lanjutan.

2. Penelitian DeskriptifPenelitian ini memberikan gambaran yang lebih detail tetang suatu gejala atau fenomena. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian eksporatif. Penelitian eksploratif telah menyediakan gagasan dasar sehingga penelitian ini mengungkapkan secara lebih detail. Penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “bagaimana”. Tujuan penelitian:

a. Menggambarkan mekanisme sebuah proses.b. Menciptakan seperangkat kategor atau pola.

Page 5: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

3. Penelitian Eksplanasi.Penelitian ini dilakukan uuntuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat. Penelitian ini seringkali diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan “mengapa” dalam upaya mengembangkan informasi yang ada. Tujuan penelitian:a. Menghubungkan pola-pola yang berbeda namun memiliki

keterkaitanb. Menghasilkan pola hubungan sebab akibat.

Penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan:1. Penelitian kuantitatif menekankan pada jumlah data yanG dikumpulkan. Penelitian ini hanya melihat. Data pada lapisan permukaan, seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan besarnya penghasilan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis Secara statisttik. Pendekatan penelitian ini menggunakan teknik survei.

Page 6: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

2. Penelitian kualitatif menekankan pada kualitas data atau kedalaman data yang diperoleh. Teknik

yang digunakan adalah wawancara. Data untuk jenis penelitian ini tidak dianalisis dengan statistik.

Penelitian berdasarkan tempat pelaksanaannya:

1. Penelitian laboratorium. Penelitian ini dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah

mengumpulkan data, melakukan analisis, mengadakan tes, serta memberikan interpretasi terhadap sejumlah data sehingga kecenderungan gerak gejala sosial

dalam suatu masyarakat tertentu dapat diramalkan. Objek penelitian ini dapat berupa masalah yang bersifat teoritis dan praktis. Biasanya, penelitian laboratorium dilakukan oleh sebuah tim dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu.

Page 7: Jenis jenis penelitian (sosiologi)

2. Penelitian lapangan. Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Contohnya, penelitian tentang kehidupan para wanita pekerja, kebudayaan masyarakat terpencil, atau harga pasar. Penelitian ini pada hakikatnya merupakan metode untuk menemukan secara khusus realitas yang tengah terjadi pada masyarakat.

3. Penelitian perpustakaan (kepustakaan). Bertujuan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai materi yang terdapat di perpusatakaan. Contohnya: buku, jurnal, majalah, naskah, catatan, kisah sejarah, dan dokumen lainnya. Data yang diperoleh dengan jalan penelitian perpustakaan pada hakikatnya menjadi fondasi dan alat utama bagi praktik penelitian lapangan.