18
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) menurut Arikunto (2011), penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul didalam kelas dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan. Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung merupakan SD desa yang letaknya sangat strategis dan letak sekolah tersebut tepat di pinggir jalan raya. Jarak yang cukup strategis ini dimudahkan untuk memperoleh informasi atau berita yang cepat, baik bagi kepala sekolah, guru maupun siswa. Kelas yang akan digunakan untuk penelitian berjumlah 27 siswa. Jumlah guru di SD Negeri Bansari berjumlah 10 orang. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Bansari Kecamatan Bansari di kelas V smester II tahun ajaran 2011 / 2012 pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3.3 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Bansari pada bulan Maret Apil semester II Tahun ajaran 2011 / 2012.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

25

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) menurut

Arikunto (2011), penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang akar

permasalahannya muncul didalam kelas dan dirasakan langsung oleh guru

yang bersangkutan. Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan

kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam

memecahkan masalah pembelajaran di sekolah. Menurut Suyanto (1997),

tujuan PTK adalah meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran

di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu

pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Bansari Kecamatan Bansari

Kabupaten Temanggung merupakan SD desa yang letaknya sangat strategis

dan letak sekolah tersebut tepat di pinggir jalan raya. Jarak yang cukup

strategis ini dimudahkan untuk memperoleh informasi atau berita yang cepat,

baik bagi kepala sekolah, guru maupun siswa. Kelas yang akan digunakan

untuk penelitian berjumlah 27 siswa. Jumlah guru di SD Negeri Bansari

berjumlah 10 orang. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Bansari

Kecamatan Bansari di kelas V smester II tahun ajaran 2011 / 2012 pelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam dengan pendekatan inkuiri untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SD N Bansari pada bulan Maret – Apil semester II

Tahun ajaran 2011 / 2012.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

26

3.4 Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Bansari

Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung yang berjumlah 27 siswa.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas ( x )

Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pendekatan inkuiri.

Pendekatan inkuiri merupakan pendekatan dimana dalam proses

pembelajaran siswa akan aktif menemukan sendiri permasalah yang

ada serta siswa akan lebih aktif mencari informasi – informasi yang

dimaksud dari berbagai sumber.

2. Variabel Terikat ( y )

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah Hasil

belajar. Hasil belajar adalah merupakan perubahan segala bentuk

perilaku pada siswa setelah menerima pembelajaran.

3.6 Prosedur Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Proses penelitian

ini berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu :

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

1. Perencanaan

a. Merancang skenario pembelajaran dan membuat rencana pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan inkuiri

b. Persiapan alat bantu pembelajaran sesuai dengan sub pokok bahasan yang

akan disampaikan

c. Membuat lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa dan guru

selama pembelajaran berlangsung.

2. Tindakan

Melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan

inkuiri sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

27

Siklus I

a. Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut:

1. Menyusun RPP dengan materi sifat-sifat cahaya.

2. Mempersiapkan sumber dan alat peraga.

3. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

4. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kemampuan/kinerja

guru dan aktivitas siswa dan kualitas pembelajaran

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama meliputi kegiatan awal,

kegiatan inti, kegiatan akhir.

Pertemuan 1.

A. Kegiatan Awal :

a. Guru mengabsen siswa

b. Guru menginformasikan materi yang akan disampaikan

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Motivasi

Menyanyi lagu “ Matahari terbenam “ bersama-sama

e. Apersepsi

Dapatkah kamu menyebutkan beberapa contoh benda yang dapat

memancarkan cahaya ? apa saja ?

Jika lampu senter dinyalakan dan diarahkan kedinding, bagaimanakah

bentuk berkas cahaya yang keluar dari lampu senter tersebut ?

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

28

B. Kegiatan Inti :

Fase Tindakan

a. Menyajikan

pertanyaan atau

masalah

i. Guru mengajukan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi.

ii. Guru membimbing siswa

mengidentifikasi masalah dan masalah

dituliskan dipapan tulis.

iii. Guru membagi siswa membagi

beberapa kelompok

b. Merumuskan

hipotesis

iv. Siswa merumuskan jawaban

sementara dari pertanyaan yang

diajukan guru

c. Mengumpulkan data v. Guru menyuruh siswa untuk mulai

melakukan percobaan menurut

kelompok yang sudah ditentukan tadi.

vi. Guru membagikan beberapa alat

peraga kepada setiap kelompok

vii. Siswa disuruh mengamati,

mendiskusikan serta melakukan

percobaan dengan alat peraga yang

disediakan melalui petunjuk LKS

viii. Setelah siswa selesai mengamati,

mendiskusikan serta melakukan

percobaan, siswa disuruh menentukan

termasuk dalam sifat-sifat cahaya apa

dari hasil percobaan tadi

ix. Guru menyuruh 1 kelompok maju

kedepan kelas dan mempresentasikan

hasil percobaan tadi.

x. Untuk kelompok yang lain yang tidak

maju bertugas untuk menanggapi

apabila ada perbedaan dan memberi

komentar.

d. Menganalisis data xi. Guru membimbing siswa berdiskusi

tentang kegiatan siswa tadi.

e. Membuat

kesimpulan

xii. Guru membimbing siswa membuat

kesimpulan dari hasil kegiatan siswa.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

29

C. Kegiatan Akhir :

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Pesan/motivasi untuk siswa.

c. Penutup.

Pertemuan 2.

A. Kegiatan Awal :

a. Guru memberi salam

b. Guru mengabsen siswa

c. Guru menginformasikan materi yang akan disampaikan

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Apersepsi

Disiang hari saat cuaca cerah, dapatkah kalian melihat bagian dasar kolam

renang ? Pada kolam berair jernih, apakah kalian dapat melihat dengan

jelas ikan atau benda-benda lain didasar kolam ?

Mengapa ikan di dalam akuarium dapat terlihat atau benda-benda di dasar

kolam yang berair jernih ?

f. Motivasi

Mengulas kembali pelajaran sebelumnya

B. Kegiatan Inti :

Fase Tindakan

a. Menyajikan

pertanyaan atau

masalah

i. Guru mengajukan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi yang akan

diajarkan.

ii. Guru membimbing siswa

mengidentifikasi masalah dan masalah

dituliskan dipapan tulis.

iii. Guru membagi siswa membagi beberapa

kelompok

b. Merumuskan

hipotesis

iv. Siswa merumuskan jawaban sementara

dari pertanyaan yang diajukan guru

c. Mengumpulkan data v. Guru menyuruh siswa untuk mulai

melakukan percobaan menurut kelompok

yang sudah ditentukan tadi.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

30

vi. Guru membagikan beberapa alat peraga

kepada setiap kelompok

vii. Siswa disuruh mengamati,

mendiskusikan serta melakukan

percobaan dengan alat peraga yang

disediakan melalui petunjuk LKS

viii. Setelah siswa selesai mengamati,

mendiskusikan serta melakukan

percobaan, siswa disuruh menentukan

termasuk dalam sifat-sifat cahaya apa

dari hasil percobaan tadi

ix. Guru menyuruh 1 kelompok maju

kedepan kelas dan mempresentasikan

hasil percobaan tadi.

x. Untuk kelompok yang lain yang tidak

maju bertugas untuk menanggapi apabila

ada perbedaan dan memberi komentar.

d. Menganalisis data xi. Guru membimbing siswa berdiskusi

tentang hasil kegiatan siswa tadi.

e. Membuat

kesimpulan

xii. Guru membimbing siswa membuat

kesimpulan dari hasil kegiatan siswa.

C. Kegiatan Akhir :

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Pesan/motivasi untuk siswa.

c. Penutup.

Pertemuan ke 3

A. Kegiatan Awal :

a. Guru memberi salam

b. Guru mengabsen siswa

c. Guru menginformasikan materi yang akan disampaikan

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Apersepsi

Apa kalian tahu apa kegunaan cermin ?

Ada berapa macam bentuk cermin ? sebutkan ?

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

31

f. Motivasi

Mengulas kembali pelajaran sebelumnya

B. Kegiatan inti

Fase Tindakan

a. Menyajikan pertanyaan atau

masalah

i. Guru mengajukan beberapa

pertanyaan yang berhub dengan

materi.

ii. Guru membimbing siswa

mengidentifikasi masalah dan masalah

dituliskan dipapan tulis.

iii. Guru membagi siswa membagi

beberapa kelompok

b. Merumuskan hipotesis

iv. Siswa membuat jawaban sementara

dari pertanyaan yang diajukan guru.

c. Mengumpulkan data v. Guru menyuruh siswa untuk mulai

melakukan percobaan menurut

kelompok yang sudah ditentukan tadi.

vi. Guru membagikan beberapa alat

peraga kepada setiap kelompok

vii. Siswa disuruh mengamati,

mendiskusikan serta melakukan

percobaan dengan alat peraga yang

disediakan melalui petunjuk LKS

viii. Setelah siswa selesai mengamati,

mendiskusikan serta melakukan

percobaan, siswa disuruh menentukan

termasuk dalam sifat-sifat cahaya apa

dari hasil percobaan tadi

ix. Guru menyuruh 1 kelompok maju

kedepan kelas dan mempresentasikan

hasil percobaan tadi.

x. Untuk kelompok yang lain yang tidak

maju bertugas untuk menanggapi

apabila ada perbedaan dan memberi

komentar.

d. Menganalisis data xi. Guru membimbing siswa berdiskusi

tentang kegiatan siswa tadi

e. Membuat kesimpulan xii. Guru membimbing siswa membuat

kesimpulan dari hasil kegiatan siswa

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

32

C. Kegiatan Akhir :

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b. Guru membagikan soal-soal evaluasi.

c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi.

d. Guru bersama siswa membahas hasil evaluasi.

e. Guru menganalisa hasil evaluasi.

f. Pesan/motivasi untuk siswa.

3. Observasi

Pada tahap ini hal yang paling utama yaitu melakukan pengamatan

terhadap pelaksanaan tindakan kelas dengan lembar observasi yang telah

dipersiapkan. Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru

lain sebagai guru kolaborasi. Guru kolaborasi bertugas melakukan

pengamatan, tentang keaktifan siswa dalam pembelajaran, dan mengamati

kegiatan guru dalam menjelaskan dan membimbing cara kerja pada setiap

materi yang akan dipelajari. Hasil pengamatan dimasukkan dalam lembar

observasi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan proses

pembelajaran selanjutnya.

4. Refleksi

Dalam refleksi, berdasarkan skor lembar observasi pembelajaran

kemudian masukan serta saran dari observer, digunakan untuk perbaikan

penyusunan rencana dan tindakan pada siklus berikutnya.

Siklus II

Langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan siklus II

adalah sama dengan langkah pelaksanaan siklus I. Sedangkan dasar

pelaksanaan siklus II adalah hasil belajar siklus I. Langkah-langkah

tersebuit meliputi :

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

33

1. Perencanaan

Perencanaan yang dimaksud adalah berupa persiapan dan pelaksanaan

pembelajaran dengan langkah-langkah berupa apersepsi, kegiatan inti dan

penutup.

2. Tindakan

Tindakan yang dimaksud adalah tindakan perbaikan pembelajaran yang

kami laksanakan pada siklus II berdasar hasil pelaksanaan siklus II.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh kolaborator, yang dalam hal ini dilakukan oleh

guru kelas V SD Negeri Bansari kecamatan Bansari, kabupaten

Temanggung selaku pengamat selama pelaksanaan siklus II.

4. Refleksi

Refleksi merupakan pembahasan hasil pelaksanaan siklus II dengan

menggunakan analisis deskriptif komparatif dan analisis deskriptif

kwalitatif.

a. Analisis deskriptif komparatif untuk menganalisis hasil pembelajaran

siklus II dengan cara membandingkan antara hasil belajar pada kondisi

awal dengan hasil belajar siklus I dan hasil belajar siklus II.

b. Analisis deskriptif kwalitatif untuk menganalisis hasil belajar yang telah

dicapai pada siklus II yang didasarkan pada hasil pengamatan dan refleksi.

Langkah terakhir dalam pelaksanaan penelitian ini adalah mengkaji

kembali hasil siklus I dan hasil siklus II dan bila ada temuan-temuan baru

maka akan dijadikan bahan pertimbangan guna penyusunan laporan hasil

penelitian.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

34

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Sumber data diperoleh dari semua siswa kelas V SD Negeri Bansari,

kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Sebagai subjek penelitian sejumlah

15 siswa, sumber data lain berasal dari guru kolaborasi.

1. Teknik

a. Teknik observasi

Observasi ini dilakukan untuk mengamati proses belajar siswa dan kegiatan

guru dalam pembelajaran IPA dengan penerapan pendekatan inkuiri di SD

Negeri Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung.

b. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar

mengajar yang dilakukan diakhir kegiatan tiap – tipa siklus dengan memberi

sejumlah soal tes obyektif kepada subyek penelitian. Analisis ini dihitung

dengan menggunakan statistik sederhana yaitu :

Untuk menilai ulangan atau tes pormatif

Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya

dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh

rata – rata tes formatif.

Dapat dirumuskan

Ẋ =

KETERANGAN : X : nilai rata – rata

∑ X : jumlah semua nilai siswa

∑ N : jumlah siswa

Untuk ketuntasan belajar.

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara

klasikal. Berdasarkan KKM IPA yang telah ditentukan guru kelas nilai

minimal adalah 70, dan kelas tersebut tuntas belajar bila dikelas tersebut

terdapat 100 % yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

35

70. Untuk menghitung presentase ketuntasan belajar digunakan rumus

sebagai berikut :

P = x 100 %

c. Angket / kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk

diisi dan dikembalikan atau dijawab dibawah pengawasan peneliti. Kuesioner

ditujukan kepada responden, untuk memperoleh data yang sesuai dengan

tujuan penelitian.

Ranah afektif yang diukur diantaranya sikap dan keaktifan siswa yang

diukur menggunakan instrumen dengan format penilaian dalam bentuk

kuesioner. Instrumen bentuk kuesioner atau angket digunakan bila akan

menggali ranah afektif dari siswa, angket dibagikan dan diisi oleh siswa yang

fungsinya untuk mengetahui respon siswa atau tingkat respon siswa dalam

pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya dengan pendekatan inkuiri.Dalam

penelitian ini peneliti memilih angket atau kuesioner dengan bentuk

pertanyaan angket tertutup.

Untuk melakukan perhitungan keaktifan dapat dilakukan dengan

perhitungan sebagai berikut :

Sangat aktif = 5

Aktif = 4

Sedang = 3

Kurang aktif = 2

Tidak aktif = 1

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

36

Angket keaktifan terdiri dari 15 butir soal. Maka jumlah skor tertinggi

untuk item Sangat Aktif adalah 15 x 5 = 75, sedangkan item Tidak Aktif

adalah 1 x 15 = 15. Jadi, skor maksimal yang diperoleh yaitu 75 dan nilai

minimal yaitu 15. Sedangkan untuk menentukan kriteria keaktifan harus

dicari terlebih dahulu intervalnya.

=

= =12

Jadi intervalnya yaitu 12, setelah interval diketahui dapat

ditentukan rentang skor. Berikut kriteria interpretasi skor:

Tabel 3.1. Kriteria Interpretasi Skor

Rentang Skor Kriteria

63-75 Sangat Aktif

51-62 Aktif

39-50 Sedang

27-38 Kurang Aktif

15-26 Tidak Aktif

2. Alat pengumpulan data

a. Lembar observasi

Penelitian ini menggunakan lembar observasi pelaksanaan

pembelajaran dengan pendekatan inkuiri terhadap pembelajaran IPA. Lembar

observasi keaktifan siswa pada pembelajaran inkuiri ini digunakan sebagai

pedoman penelitian dalam melakukan observasi pelaksanaan pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan inkuiri. Sedangkan lembar observasi

digunakan pada setiap pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar afektif

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

37

siswa sehingga kegiatan observasi tidak terlepas dari konteks permasalahan

dan tujuan penelitian.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Observasi

Aspek Indikator No Soal Jumlah

Melakukan persiapan

a. Persiapa

n perlengkapan pembelajaran

atau alat peraga yang digunakan

dalam proses pembelajaran.

1, 2, 3 3

Mengajukan

pertanyaan

a. Mengajukan pertanyaan yang

berhubungan dengan materi

b. Mengidentifikasi masalah

4, 5, 6 3

Merumuskan hipotesa a. Merumuskan jawaban sementara 7 1

Mengumpulkan data

a. Melakukan percobaan

b. Mengamati dan mendiskusikan

percobaan

c. Mempresentasikan hasil

percobaan

8, 9, 10,

11, 12 5

Menganalisa data a. Berdiskusi hasil kegiatan 14 1

Membuat kesimpulan a. Membuat kesimpulan dari

kegiatan 15 1

Melakukan kegiatan

penutup

a. Memberikan kesimpulan

b. Memberikan evaluasi

c. Melakukan pemantapan

d. Melakukan tindak lanjut

16

17

18

19

1

1

1

1

b. Soal tes

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes

kemampuan mengerjakan soal tes tentang materi sifat-sifat cahaya dan

macam-macam gaya. Tes ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil

belajar kognitif siswa mengenai materi sifat-sifat cahaya dan macam-macam

gaya dengan penerapan pendekatan inkuiri.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

38

Tabel. 3.3

Kisi-Kisi Soal Tes IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Item soal

1. Menerapkan

sifat-sifat

cahaya

melalui

kegiatan

membuat

suatu

karya/mode

l

Mendiskripsi

kan sifat-sifat

cahaya

a. Mengidentifikasi cahaya. 1, 3, 6, 9,

21

b. Mendiskripsikan sifat-sifat

cahaya mengenai cahaya

merambat lurus

7, 25

c. Mendemonstrasikan sifat cahaya

yang mengenai berbagai benda (

benda berwarna dan gelap )

2, 4,5, 14,

15

d. Mendiskripsikan sifat-sifat

cahaya yang mengenai cermin

datar dan cermin lengkung (

cermin cekung dan cembung )

12, 16,

18, 19,

22, 23

e. Menunjukkan contoh peristiwa

pembiasan cahaya dalam

kehidupan sehari-hari melalui

percobaan.

8, 10, 11,

13, 17,

20, 24

Jumlah Soal 25

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

39

Tabel. 3.4

Kisi-Kisi Soal Tes IPA Materi Macam-Macam Gaya

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Item soal

1. Memahami

hubungan

antara gaya,

gerak dan

energi, serta

fungsinya

Mendiskripsi

kan

hubungan

antara gaya,

gerak dan

energi

melalui

percobaan (

gaya

gravitasi,

gaya magnet,

gaya gesek )

a. Mendiskripsikan gaya 1,

b. Mengidentifikasi benda-benda

yang bersifat magnetik dan yang

tidak magnetik

2, 5, 9, 11

c. Menunjukkan kekuatan gaya

magnet dalam menembus

beberapa benda melalui

percobaan.

3, 4

d. Mengidentifikasi penggunaan

gaya magnet dalam kehidupan

sehari-hari

8

e. Mendemonstrasikan cara

membuat magnet

6, 7, 10,

12

f. Mengidentifikasi bahwa gaya

gravitasi menyebabkan benda

bergerak kebawah

13, 14,

15, 16, 17

g. Membandingkan gerak benda

pada permukaan yang berbeda-

beda ( kasar, halus )

19, 22

h. Menjelaskan berbagai cara

memperkecil atau memperbesar

gaya gesekan

18, 21, 25

i. Menjelaskan manfaat dan

kerugian yang ditimbulkan oleh

gaya gesekan dalam kehidupan

sehari-hari

20, 23, 24

Jumlah Soal 25

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

40

c. Angket

Non test pada umumnya memegang peranan yang penting dalam rangka

mengevaluasi hasil belajar siswa dari segi sikap.

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Afektif Siswa

No. Aspek yang diteliti Indikator No

Pertanyaan

1. Turut serta dalam

melaksanakan tugas

a. Mengikuti pelajaran dengan

baik

b. Mengerjakan tugas

1, 2, 3

2. Terlibat dalam

memecahkan masalah a. Aktif mengikuti pelajaran

b. Berfikir kritis 4, 5

3. Bertanya kepada siswa

lain atau guru

a. Keaktifan saat mengikuti

pelajaran

b. Aktif bertanya

6, 7

4. Mencari berbagai

informasi

a. Mencari berbagai informasi

dari berbagai buku atau

sumber

8

5. Melaksanakan diskusi a. Baik

b. Aktif 9, 10, 11

6. Menilai kemampuan a. Kemampuan dalam

mengikuti kegiatan

b. Memberi pendapat

12, 13

7. Melatih diri dalam

memecahkan soal a. Mengerjakan soal evaluasi 14

8.

Kesempatan

menggunakan dan

menerapkan persoalan

a. Mampu menerapkan dan

menggunakan persoalan. 15

d Uji Pakar atau Ahli

Berdasarkan kaidah penyusunan soal bentuk uraian, maka peneliti akan

mengunakannya sebagai acuan dalam penyusunan untuk lembar uji validasi

pakar/ahli. Aspek-aspek yang akan peneliti gunakan kedalam lembar uji

validasi pakar/ahli sesuai dengan cara penulisan soal uraian yang sudah di

jelaskan sesuai dengan soal-soal bentuk uraian yang dikatakan memandai

sebagai alat penilaian hasil belajar.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

41

Tabel 3.6

Kisi-kisi Lembar Uji Validasi Pakar/Ahli

No. Aspek Kaidah Penulisan Soal Uraian (essay examination)

1. Dari Segi Yang di Ukur

a. Memilih materi yang ditanyakan harus sesuai dengan

kurikulumnya dan silabusnya.

b. Hendaknya ditentukan secara jelas abilitasnya, mengenai

pemahaman konsep.

2. Dari Segi Bahasa

a. Gunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah diketahui

makna yang terkandung dalam rumusan pertanyaan.

b. Bahasanya sederhana, singkat, tetapi jelas apa yang ditanyakan.

c. Hindari bahasa yang berbelit-belit, membingungkan atau

mengecoh siswa.

3. Dari Segi Teknis Penyajian Soal

a. Perhatikan waktu yang tersedia untuk mengejakan soal tersebut

sehingga soal tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

b. Bobot penilaian untuk setiap soal hendaknya dibedakan menurut

tingkat kesulitan soal.

c. Soal-soal yang tergolong sulit hendaknya di beri bobot yang

lebih besar.

d. Tingkat kesulitan soal dilihat dari sifat materinya dan abilitas

yang diukurnya..

4. Dari Segi Jawaban

a. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan

merupakan satu kesatuan pengertian.

b. Sebaiknya telah ditentukan jawaban yang diharapkan, minimal

pokok-pokoknya.

c. Mentukan pula besarnya skor maksimal untuk setiap soal yang di

jawab benar dan skor minimal bila jawaban dianggap salah atau

kurang memadai.

d. Jangan mengajukan pertanyaan yang jawabannya belum pasti

atau guru sendiri tidak tau jawabannya.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian€¦ · 25 BAB III. METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis Penelitian . Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan

42

3.8 Indikator Keberhasilan

Indikator kinerja merupakan tanda yang digunakan sebagai penentu

keberhasilan penelitian yang dicobakan, berhasil atau tidak. Untuk mengukur

keberhasilan tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini, tolok

ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai KKM ≥ 71.

Keberhasilan belajar (hasil belajar kognitif) diukur apabila setiap siswa telah

mencapai nilai ≥ 71 maka dikatakan berhasil tuntas dan apabila sebanyak

100% siswa telah mencapai nilai 71 maka dikatakan tuntas secara klasikal.

Sedangkan aktivitas belajar siswa (keaktifan siswa) dapat diukur dari lembar

observasi aktivitas belajar siswa, dan keberhasilan dalam keaktifan siswa

apabila siswa sudah aktif.

3.9 Analisis Data Penelitian

Analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Diperoleh

dari data kualitatif menggunakan analisis diskriptif komperatif yaitu

membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes siklus I dan nilai tes sklus ke

II. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi bentuk cek ( check list ) untuk

kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok.