16
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA Oleh: EVERHEART.G.RORING TUGAS Guru Kompetensi :Bpk.Yani Pieter Pitoy S.pd Kelas Xe MULTIMEDI A

Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)

Embed Size (px)

Citation preview

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA

Oleh: EVERHEART.G.RORING

TUGAS

Guru Kompetensi :Bpk.Yani Pieter Pitoy S.pd

Kelas Xe

MULTIMEDIA

1. Apa di Indonesia, ada Undang-Undang yang mengatur mengenai K3?2. Carilah peraturan pemerintah yang berkaitan dengan TIK?3. Carilah contoh prosedur k3 yang berlaku di lingkungan kerja tertentu?4. Carilah contoh k3 yang berkaitan dengan TIK?5. Peralatan apa saja untuk menerapkan k3 berkaitan dengan TIK?6. Berkaitan dengan lingkungan hidup , carilah contoh usaha/prosedur untuk

menjaga llingkungan hidup dalam berkaitan dengan aktivitas di bidang TIK?

PERTANYAAN

JAWABAN NO.1Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan KerjaUndang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.

Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang KetenagakerjaanUndang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan kerja.Sebagai penjabaran dan kelengkapan Undang-undang tersebut, Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden terkait penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), diantaranya adalah :Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas BumiPeraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan PestisidaPeraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang PertambanganKeputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat Hubungan Kerja

JAWABAN NO 238 Tahun 2008: Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Depdiknas (offsite) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik  IndonesiaPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Komunitas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2002 Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan  Jawatan (Perjan) Televisi Republik Indonesia Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2000 Tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Dan Orbit Satelit

BEBERAPA PROSEDUR YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU MEMASTIKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA GALANGAN KAPAL ANTARA LAIN ADALAH:

1. MEDICAL QUALIFICATIONSMENETAPKAN PROSEDUR DAN INSPEKSI KESELAMATAN YANG DIRANCANG UNTUK MEMASTIKAN PERSONEL ATAU KARYAWAN SECARA FISIK SEBAGAI PERSYARATAN TERHADAP KARYAWAN DENGAN BERBAGAI PERLINDUNGAN DARI BERBAGAI PAPARAN BAHAYA DI DAERAH GALANGAN KAPAL. METODE PEMERIKSAAN INI MELIPUTI PEMERIKSAAN CATATAN TENAGA MEDIS. PEMERIKSA HARUS MENENTUKAN APAKAH EVALUASI MEDIS PERIODIK TELAH DILAKUKAN DENGAN BENAR, KEMUDIAN MEMBERIKAN PENGARAHAN SEPENUHNYA TERHADAP BAHAYA KESEHATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TUGAS-TUGAS MEREKA

2. Worksite SafetyDalam galangan kapal, ada beberapa lingkungan kerja berbahaya yang dapat karyawan hadapi. Inspeksi keselamatan harus menentukan apakah karyawan dilatih mengenai bahaya spesifik yang terkait dengan pekerjaan mereka. Bahaya tersebut antara lain adalah bekerja di ketinggian, bahaya jatuh, bahaya lingkungan dan bahaya menggunakan alat. Pemeriksa harus melalui prosedur catatan pelatihan, memastikan jika pekerja memiliki masalah keamanan, dan pemeriksaan onsite lengkap dari situs kerja. Prosedur ini dipastikan harus sesuai dengan peraturan k3 yang telah diberlakukan.

Prosedur K3 Galangan Kapal

Jawaban No.3

3. HAZARD ELIMINATIONINSPEKSI PROTOKOL HARUS MEMERIKSA PROSEDUR MITIGASI TENTANG BAHAYA GALANGAN. GALANGAN KAPAL HARUS MEMILIKI PROSEDUR YANG JELAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEKERJA TERHADAP BERBAGAI BAHAYA YANG ADA, DAN BAGAIMANA BAHAYA TERSEBUT DITANGGULANGI DAN DIKENDALIKAN. PENGENDALIAN BAHAYA TERSEBUT MELALUI PERENCANAAN FORMAL DAN PROSEDUR MITIGASI ATAU PENGHAPUSAN KONDISI BERBAHAYA. KARYAWAN HARUS BENAR-BENAR DILATIH TENTANG PROSEDUR PELAPORAN KESELAMATAN BAHAYA RESMI

4.SubcontractorsProsedur ini diperlukan untuk memastikan subkontraktor yang bekerja di galangan kapal dapat memenuhi persyaratan keselamatan yang sama. Karyawan Subkontraktor harus dilatih dan memiliki pemahaman tentang bahaya yang terkait dengan tempat kerja. Meskipun tidak dipekerjakan oleh galangan kapal, subkontraktor juga mempunyai hak yang sama terhadap pemahaman bahaya keselamatan dan kesehatan pada lingkup galangan kapal seperti karyawan resmi lainnya. Prosedur ini harus memastikan subkontraktor telah memiliki catatan tertulis terhadap

KESEHATAN BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNA KOMPUTER, SEDANGKAN KESELAMATAN KERJA BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNA DAN PERANGKAT KOMPUTER YANG DIGUNAKAN. JIKA SYARAT-SYARAT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DIPENUHI MAKA KESEHATAN AKAN LEBIH TERJAMIN, PERANGKAT KOMPUTER AKAN LEBIH AWET/TAHAN LAMA DAN HASIL YANG DICAPAI AKAN LEBIH BAIK.

Beberapa hal yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah sebagai berikut:

JAWABAN NO.4

1. MENGATUR POSISI DUDUK

      DALAM TERMINOLOGI KOMPUTER TERDAPAT ILMU YANG MEMPELAJARI BAGAIMANA MENGATUR POSISI DUDUK YANG BENAR DI DEPAN KOMPUTER. ILMU TERSEBUT DINAMAKAN ERGONIK. CARA DAN POSISI DUDUK YANG BENAR ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

a. Posisi kaki jangan bersila dan usahakan kaki kiri agak maju, sedangkan kaki kanan agak di belakang. Kedua kaki jangan sejajar atau bengkok (lutut bersilangan) karena akan berakibat cepat pegal. b. Posisi tangan diletakkan pada posisi pengetikan yang benar menurut sistem pengetikan yang benar (sistem 10 jari).c. Posisi badan jangan membungkuk dan usahakan tegak dan relaks, jangan terlalu tegang karena dengan posisi tegang pinggang terasa tidak nyaman.d. Usahakan pandangan mata tertuju pada naskah yang akan diketik. Jangan terus-terusan melihat ke monitor karena akan mengakibatkan mata cepat lelah,bahkan dapat mengganggu kesehatan mata.e. Usahakan Menggunakan kursi yang nyaman dipakai (ada sandaran punggung dan sandaran sikunya).

2,JARAK PANDANG MATA

JARAK PANDANG MATA KE LAYAR MONITOR USAHAKAN JANGAN TERLALU JAUH ATAU TERLALU DEKAT KARENA MENYEBABKAN MATA MENJADI CEPAT LELAH. PENGATURAN JARAK PANDANG MATA YANG TEPAT AKAN MEMBUAT KITA NYAMAN BEKERJA DAN MENJAGA KESEHATAN MATA.

BERIKUT INI BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGATURAN JARAK PANDANGAN MATA KE LAYAR MONITOR:

a. Usahakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.b.Jangan terus-terusan melihat monitor, alihkan pandangan ke arah teks/naskah dan papan keyboard. Hal ini untuk mengurangi kelelahan mata dan timbulnya iritasi mata.c. Atur jarak pandang antara mata dan monitor 46-47 cm.d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.e. Atur jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan.f. Atur Posisi monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.g. Hindari pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang kurang terang.

B.      MENGATUR DAN MEMILIH KURSI

1.      KURSI FLEKSIBEL YANG DAPAT MENGIKUTI LEKUK PUNGGUNG DAN SANDARANNYA SERTA TINGGINYA DAPAT DIATUR.2.      TINGGI KURSI DISESUAIKAN DENGAN KAKI AGAR TIDAK MENGGANTUNG PADA SAAT DUDUK.3.      KURSI SEBAIKNYA DIBERI RODA SEHINGGA MUDAH DIGERAKKAN.

JAWABAN NO .6

e-Environment merupakan suatu cara untuk melindungi lingkungan di dunia ini, banyak diluar negara Indonesia yang telah menerapkan hal ini. Demi lingkungan banyak hal yang harus dikorbankan, contohnya kita harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memulai menerapkan e-environment, dari hal membuang sampah dan mengolah sampah dan cara kita memandang lingkungan di sekitar kita. Dan banyak orang yang memikirkan lingkungan adalah impian dari para manusia yang mencintai lingkungan dimana dia tinggal, sebenarnya jika ada kemauan dan dukungan pastilah untuk menerapkan environment sangat mudah dilakukan. Bayangkan saja jika Jakarta itu penuh dengan si Hijau, atau ada sekelompok orang yang mau membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Pastinya dalam sekejap ada perubahan yang terjadi di kota Jakarta. Daerah banjir yang ada di kota Jakarta salah satunya adalah Sampah penyebabnya, padahal beberapa saat lalu ada acara membersihkan sungai di Jakarta yang diselenggarakan oleh pemerintah Jakarta, sayangnya hal ini hanya berlangsung sekali saja setelah itu hal kembali seperti biasa kembali, seakan-akan hal seperti itu hanya digunakan sebagai media untuk berpolitik.Sekarang kita beralih ke alam, dulu Indonesia adalah sebuah negara yang paling banyak hutan di setiap daerahnya, tapi sekarang jika kita lihat kenyataan saat ini, banyak hutan yang sudah menjadi lahan perumahan, dan banyaknya pabrik yang tidak pernah mau bertanggung jawab atas lingkungannya, seperti kita lihat pabrik-pabrik yang sembarangan membuang limbahnya ke sungai dan tanah kosong, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur tanah yang ada dan membuat tanah yang dijadikan tempat pembuangan limbah itu menjadi mati, jika pembuangan di sungai mengakibatkan kehidupan di dalam sungai teracuni dan berakibat pada kematian makhluk hidup yang tinggal di sungai, juga dapat menjadi racun bagi ekologi sungai. Apa yang seharusnya di ubah dari kebiasaan mencemari lingkungan? Sebenarnya kuncinya ada pada setiap pelakunya.

LINGKUNGAN DALAM DUNIA TIK (Elektronik)

INI ADALAH CONTOH E-ENVIRONMENT PADA ENVIRONMENT :ENVIRONMENT ADALAH LINGKUNGAN. LINGKUNGAN KELUARGA, RUMAH TANGGA, LINGKUNGAN DESA, HINGGA KE LINGKUNGAN KERJA. SEDIKIT MENGALAMI EVOLUSI KARENA DINAMIKA MASYARAKAT, ENVIRONMENT MENYERUAK MENJADI COMMUNITY (KOMUNITAS). LEBIH DALAM MAKNANYA KARENA COMMUNITY LEBIH BERSIFAT INTERAKTIF, ELEMEN-ELEMEN DIDALAMNYA SALING AKTIF BERINTERAKSI, MENIMBULKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT SATU SAMA LAIN.LINGKUNGAN HIDUP, SERING DISEBUT SEBAGAI LINGKUNGAN, ADALAH ISTILAH YANG DAPAT MENCAKUP SEGALA MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP DI ALAM YANG ADA DI BUMI ATAU BAGIAN DARI BUMI, YANG BERFUNGSI SECARA ALAMI TANPA CAMPUR TANGAN MANUSIA YANG BERLEBIHAN, BERIKUT INI ADALAH CONTOH DARI WEB E-ENVIRONMENT.WWF INDONESIA - GLOBAL ENVIRONMENTAL CONSERVATION ORGANIZATION TAMPILAN SEPERTI DIBAWAH INI:

A. APD (ALAT PELINDUNG DIRI) DALAM MERAKIT PC.

1. WEARPACK STANDAR : UNTUK MELINDUNGI TUBUH KITA TERIMBAS OLEH KECELAKAAN, MAKA KITA HARUS MENGGUNAKAN PAKAIAN KERJA (WEARPACK) YANG STANDAR

2.Sepatu dari Karet Warna Hitam : Untuk menghindari sengatan listrik.

3.Gelang Antistatik : Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding) seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.

Fungsi dari Gelang Anti Statis :

1. Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC.

2. Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC

JAWABAN NO.5

SARUNG TANGAN: BERGUNA SAMA SEPERTI GELANG ANTI STATIK YANG BERFUNGSI UNTUK MENAHAN ARUS LISTRIK.

SUMBERhttp://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-kerja/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-1 http://pemkomedan.go.id/uuti/index_pp.php http://www.konsultank3.com/training/contoh-prosedur-k3-di-tempat-kerja.html http://belajarit-ogie.blogspot.com/2011/07/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3.html http://pintarbelajartik.blogspot.com/2012/09/kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dalam.html http://donny-julianto.blogspot.com/2012/04/lingkungan-dalam-dunia-tik-elektronik.html

http://startechnet.blogspot.com/2013/07/keamanan-keselamatan-kerja-k3-dalam.html