7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
1/25
LAPORAN KASUS
KONJUNGTIVITIS BAKTERIAL AKUT
Pembimbing:
dr. Agah Gadjali, SpM
dr. Gartati Ismail, SpM
dr. Henry A. W, SpM
dr. Hermansyah, SpM
dr. Mustafa K. Shahab, SpM
Disusun oleh:Faris Wanandi11!1"#
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENAKIT MATA
!AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ARSI
RUMA" SAKIT B"AANGKARA TK# $ RADEN SAID SUKANTO
% SEPTEMBER &'$( ) $$ OKTOBER &'$(
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
2/25
I# IDENTITAS PASIENNo# Re*+m Me,is: (-./%$
$ama % &n. '
(mur % ) tahun
*enis Kelamin % +ai - lai
Agama % Islam
angsa / Suu % *a0a
eerjaan % 2lisi
Alamat % Asrama 2lisi *ati 3angga, easi
Status % Sudah meniah
&anggal pemerisaan % Kamis, 14 September !1#
II# ANAMNESA 0Au1o+n+mnesis 2+,+ $% Se21embe3 &'$(4
Keluh+n U1+m+ %
Mata iri merah seja ! hari sebelum datang e 2li Mata 3S
2lri
Keluh+n T+mb+h+n %
Mata iri berair, lenget, nyeri, dan ada rasa mengganjal seja
! hari sebelum datang e 2li Mata 3S 2lri.
Ri5+6+1 Pen6+*i1 Se*+3+ng %
asien datang e 2li Mata 3S 2lri dengan eluhan mata
iri merah seja ! hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mata
berair dengan seret ental ber0arna putih dan rasa mengganjal.
Keluhan nyeri dan el2pa mata benga juga dialami pasien.
asien mengataan bah0a saat bangun tidur, matanya sulit
dibua arena ada 5airan yang lenget di el2pa matanya.
!
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
3/25
asien mengataan sering mengg2s2 matanya dan jarang
men5u5i tangan saat sebelum dan sesudah memegang sesuatu.
Saat mengendarai m2t2r, pasien mengataan bah0a helmnya
tida ditutup semua. asien sebelumnya sudah ber2bat e d2terumum dan sudah diberian 2bat tetes mata. Keluhan silau pada
siang hari dan adanya benj2lan pada mata disangal 2leh pasien.
&ida ada eluhan pandangan bera0an, selaput yang menutupi
mata, bayangan di seitar lampu. asien sebelumnya belum
pernah menggunaan a5amata dan eluhan ini tida
mengganggu tajam penglihatan.
&ida ada eluhan demam, rasa tida ena badan atau
esulitan dalam menggeraan b2la mata. &ida ada eluhan
nyeri epala dan nyeri pada mata yang hebat, mual muntah,
atau melihat lingaran 5ahaya be0arna 6pelangi7 saat melihat
benda8benda tertentu. &ida ada ri0ayat mata ering, benj2lan
pada el2pa mata, 2perasi/tindaan pada mata, ri0ayat trauma
benda tajam maupun tumpul sebelum timbul eluhan.
Ri5+6+1 Pen6+*i1 D+hulu %
3i0ayat penyait diabetes melitus disangal
3i0ayat penyait hipertensi disangal
3i0ayat penyait ulit disangal
3i0ayat mengalami benturan atau trauma benda lain
disangal
3i0ayat asma, alergi 2bat,alergi maanan disangal
Ri5+6+1 Pen6+*i1 Kelu+3g+ :
3i0ayat eluarga dengan sait yang sama disangal
3i0ayat penyait diabetes melitus disangal
3i0ayat penyait hipertensi disangal
III# PEMERIKSAAN !ISIK
S1+1us Gene3+lis:
Keadaan umum % ai
)
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
4/25
Kesadaran % 92mp2s Mentis
&anda :ital %
&eanan darah % 1!/; mmHg
$adi % ;; ali/menit
3espirasi % 1; ali/menit
Suhu % Afebris
S1+1us O71+lmologi:
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
5/25
Pemeriksaan Oftalmologi
OD OSTes Hirschberg Ortoforia
Gerakan bola mata
Visus 5/5 E 5/5 E
TIO N/palpasi N/palpasi
Palpebra superior Tenang Edema
Palpebra inferior Tenang Tenang
Konjungtiva tarsalis
superior
Hiperemis (-)
Papil (-)Edema (-)
Krusta (-)
Hiperemis (+)
Papil (-)Edema (-)
Krusta (-)
Konjungtiva tarsalis
inferior
Edema (-)
Hiperemis (-)
Krusta (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Krusta (-)
#
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
6/25
Pemeriksaan oftalmologikus (lanjut)
Konjungtiva bulbi Injesi onjungti!a (-) Injesi onjungti!a (+)
Kornea "erni# "erni#
ilik mata !epan "erni#$ edalaman sedang "erni#$ edalaman sedang
Iris %ulat$ radier
&arna 'olat$ ripta (+)
%ulat$ radier
&arna 'olat$ ripta (+)
Pupil %ulat$ erada di sentral$
*(+)$ *T (+)
%ulat$ erada di sentral$
*(+)$ *T (+)
, mm Isoor
"ensa "erni# "erni#
Vitreus Tida die!aluasi Tida die!aluasi
#un!us Tida die!aluasi Tida die!aluasi
=
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
7/25
IV#RESUME
Pasien lai-lai erusia . ta#un datang e Poli ata 0 Polri pada tanggal 12
0eptemer 3.15 dengan elu#an mata iri mera# seja 3 #ari 4ang lalu$ elu#an disertai
dengan mata berair dengan seret ental ber0arna putih dan rasa
mengganjal. Keluhan nyeri dan el2pa mata benga juga dialami
pasien. asien mengataan bah0a saat bangun tidur, matanya sulit
dibua arena ada 5airan yang lenget. asien mengataan sering
mengg2s2 matanya dan saat mengendarai m2t2r pasien mengataan
bah0a helmnya tida ditutup semua. asien sebelumnya sudah
ber2bat e d2ter umum dan sudah diberian 2bat tetes mata.
&ida ada eluhan demam, rasa tida ena badan atau esulitan
dalam menggeraan b2la mata. &ida ada eluhan nyeri epala dan
nyeri pada mata yang hebat, mual muntah, atau melihat lingaran
5ahaya be0arna 6pelangi7 saat melihat benda8benda tertentu. &ida
ada ri0ayat mata ering, benj2lan pada el2pa mata, 2perasi/tindaan
pada mata, ri0ayat trauma benda tajam maupun tumpul sebelum
timbul eluhan.
ada pemerisaan >si ditemuan tanda8tanda ?ital dalam batas
n2rmal 6teanan darah 1!/;mmHg, nadi ;; ali/menit, laju nafas 1;
ali/menit, dan suhu afebris7.
ada pemerisaan 2ftam2l2gi ditemuan%1 6isus
O7 8 5/5E
O0 8 5/5E
3 Konjungti!a tarsalis superior 8 O0
o Hiperemis (+)
). Konjungti!a uli
O0 8
o Injesi onjungti!a (+)
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
8/25
K2njungti?itis ba5terial aut @S
VI# DIAGNOSIS BANDING :K2njungti?itis ?irus
VII# PENATALAKSANAAN$# Ren8+n+ Di+gnos1i*:
emerisaan pe0arnaa apusan dengan sediaan seret 5airan
mata
Ren8+n+ Te3+2i :&erapi t2pial%
- Antibi2ti dan antiinamasi t2pialo &etes mata Cendo Xitrol < tetes per hari untu mata iri
Besametas2n 1 mg/m+
$e2misin Sulfat ),# mg/m+2limisin Sulfat 1. I(/m+
- K2mpres dingin ) 8 < ali sehari selama 1 8 1# menit tiap
alinya. +auan dengan mata tertutup.
/# E,u*+si P+sien- Menjelasan 5ara pemaaian 2bat dan pentingnya
menggunaan 2bat dengan teratur dan sesuai petunju.- Menjelasan pentingnya menjaga higienitas edua mata C
Bilarang mengg2s2 mata dengan tangan Segera 5u5i tangan dengan sabun setelah 2nta
dengan mata, terutama sebelum dan sesudah
membersihan mata dan memaai 2bat.
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
9/25
TI$%&'&$ P'ST&K&
KO$%'$GTIVITIS
()*) D+#I$ISI
Konjungti!itis adala# peradangan pada selaput ening 4ang menutupi agian
puti# mata dan agian dalam elopa mata Peradangan terseut men4eaan
timuln4a eragai ma'am gejala$ sala# satun4a adala# mata mera# Pen4ait ini
er!ariasi mulai dari #iperemia ringan dengan mata erair sampai onjungti!itis erat
dengan an4a seret purulen ental Konjungti!itis dapat diseaan ole# !irus$
ateri$ alergi$ atau onta dengan enda asing$ misaln4a onta lensa
()() +PID+,IO"OGI
Konjungti!itis alergi dijumpai paling sering di daera# dengan alergen
musiman 4ang tinggi Keratoonjungti!itis !ernal paling sering di daera# tropis dan
panas seperti daera# mediteranian$ Timur Tenga#$ dan 9fria Keratoonjungti!itis
!ernal lei# sering dijumpai pada lai-lai diandingan perempuan$ terutaman4a
usia muda (:-3. ta#un) %iasan4a onset pada deade pertama dan menetap selama 3
deade ;ejala paling jelas dijumpai seelum onset puertas dan emudian erurang
Keratoonjungti!itis atopi umumn4a lei# an4a pada de
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
10/25
Konjungti!a uli dan fornis er#uungan dengan sangat longgar dengan
jaringan di a
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
11/25
apisan firosa tersusun dari jaringan pen4amung 4ang meleat pada
lempeng tarsus Hal ini menjelasan gamaran resi papiler pada radang
onjungiti!a apisan firosa tersusun longgar pada ola mata
Kelenjar air mata asesori (elenjar Krause dan
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
12/25
().) +TIO"OGI
Konjungti!a isa mengalami peradangan aiat8
Infesi ola# !irus atau ateri
easi alergi ter#adap deu$ seru sari$ ulu inatang
Iritasi ole# angin$ deu$ asap dan polusi udara lainn4a= sinar ultra!iolet dari
las listri atau sinar mata#ari
()/) K"&SI#IK&SI
Konjungti!itis$ terdiri dari8
1 Konjungti!itis aterial 9ut
3 Konjungti!itis !irus 9ut
Konjungti!itis alergi
: Konjungti!itis Neonatorum
5 Konjungti!itis iritasi atau imia
()/)*) Konjungtivitis akterial &kut
Definisi
Peradangan pada onjungti!a 4ang diseaan Ole# 0treptoous$
*or4nea'terium dipt#eri'a$ Pseudomonas$ neisseria$ dan #emop#ilus
Terdapat dua entu onjungti!itis a'terial8 aut (dan suaut) dan mena#un
Pen4ea onjungti!itis ateri paling sering adala# Staphylococcus$Pneumococcus$
danHaemophilus. Konjungti!itis a'terial aut dapat semu# sendiri ila diseaan
miroorganisme sepertiHaemophilus influenza. aman4a pen4ait dapat men'apai 3
minggu jia tida dioati dengan memadai
Konjungti!itis aut dapat menjadi mena#un Pengoatan dengan sala# satu
dari seian antia'terial 4ang tersedia iasan4a mengenai eadaan ini dalam eerapa
#ari Konjungti!itis purulen 4ang diseaan Neisseria gonorroeae atau Neisseria
meningitides dapat menimulan ompliasi erat ila tida dioati se'ara dini $
Konjungti!itis %ateri adala# inflamasi onjungti!a 4ang diseaan ole#
ateri Pada onjungti!itis ini iasan4a pasien datang dengan elu#an mata mera#$
seret pada mata dan iritasi mata ("ames$ 3..5)
+tiologi
1!
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
13/25
Konjungti!itis ateri dapat diagi menjadi empat entu$ 4aitu #iperaut$
aut$ suaut dan roni Konjungti!itis ateri #iperaut iasan4a diseaan ole#
N gonnor#oeae$ Neisseria o'#ii dan N meningitidis %entu 4ang aut iasan4a
diseaan ole# 0trepto'o''us pneumonia dan Haemop#ilus aeg4pt4us Pen4ea
4ang paling sering pada entu onjungti!itis ateri suaut adala# H influen>a danEs'#eri'#ia 'oli$ sedangan entu roni paling sering terjadi pada onjungti!itis
seunder atau pada pasien dengan ostrusi dutus nasolarimalis ("atla$ 3..?)
Konjungti!itis aterial iasan4a mulai pada satu mata emudian mengenai
mata 4ang seela# melalui tangan dan dapat men4ear e orang lain Pen4ait ini
iasan4a terjadi pada orang 4ang terlalu sering onta dengan penderita$ sinusitis dan
eadaan imunodefisiensi (arlin$ 3..?)
Patofisiologi
"aringan pada permuaan mata diolonisasi ole# flora normal seperti
strepto'o''i$ stap#4lo'o''i dan jenis *or4nea'terium Perua#an pada meanisme
perta#anan tuu# ataupun pada jumla# oloni flora normal terseut dapat
men4eaan infesi linis Perua#an pada flora normal dapat terjadi arena adan4a
ontaminasi esternal$ pen4earan dari organ seitar ataupun melalui aliran dara#
(apuano$ 3..@) Penggunaan antiioti topial janga panjang merupaan sala# satu
pen4ea perua#an flora normal pada jaringan mata$ serta resistensi ter#adap
antiioti (6iss'#er$ 3..?)
eanisme perta#anan primer ter#adap infesi adala# lapisan epitel 4ang
meliputi onjungti!a sedangan meanisme perta#anan seundern4a adala# sistem
imun 4ang erasal dari perdara#an onjungti!a$ liso>im dan imunogloulin 4angterdapat pada lapisan air mata$ meanisme pemersi#an ole# larimasi dan eredip
9dan4a gangguan atau erusaan pada meanisme perta#anan ini dapat men4eaan
infesi pada onjungti!a (9madi$ 3..?)
Gejala Klinis
;ejala-gejala 4ang timul pada onjungti!itis ateri iasan4a dijumpai
injesi onjungti!a ai segmental ataupun men4eluru# 0elain itu seret pada
ongjungti!itis ateri iasan4a lei# purulen daripada onjungti!itis jenis lain$ dan
pada asus 4ang ringan sering dijumpai edema pada elopa mata (9O9$ 3.1.)
Ketajaman pengli#atan iasan4a tida mengalami gangguan padaonjungti!itis ateri namun mungin sediit aur arena adan4a seret dan deris
pada lapisan air mata$ sedangan reasi pupil masi# normal ;ejala 4ang paling #as
adala# elopa mata 4ang saling meleat pada pagi #ari se
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
14/25
laman4a pen4ait$ ri
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
15/25
Konjungti!itis ateri aut #ampir selalu semu# sendiri$ infesi dapat
erlangsung selama 1.-1: #ari= jia dioati dengan memadai$ 1- #ari$ e'uali
onjungti!itis stafiloous (4ang dapat erlanjut menjadi lefaroonjungti!itis dan
memasui ta#ap mne#un) dan onjungti!itis gonoous (4ang ila tida dioati dapat
eraiat perforasi ornea dan endoftalmitis) Karena onjungti!a dapat menjadigerang masu agi meningoous e dalam dara# dan meninges$ #asil a#ir
onjungti!itis meningoous adala# septi'emia dan meningitis
Konjungti!itis a'terial mena#un mungin tida dapat semu# sendiri dan
menjadi masala# pengoatan 4ang men4ulitan
Pen'ega#an
Konjungti!itis muda# menular$ arena itu seelum dan
sesuda#memersi#an atau mengolesan oat$ penderita #arus
men'u'i tangann4a ersi#-ersi#
Asa#aan untu tida men4entu# mata 4ang se#at sesuda# menangani
mata 4ang sait "angan menggunaan #andu atau lap ersama-sama dengan peng#uni
ruma# lainn4a
()/)*)*) Konjungtivitis Gonore
erupaan radang onjungti!a aut dan #eat disertai dengan seret purulen
;onoo merupaan uman 4ang sangat patogen$ !irulen dan ersifat in!asif$
se#ingga reasi radang ter#adap uman ini sangat erat
Infesi pada neonatus terjadi pada saat erada pada jalan ela#iran$ sedang
pada a4i pen4ait ini ditularan ole# iu 4ang menderita pen4ait terseut
Gejala
Konjungti!a 4ang au$ dan sait saat peraaan
Kelopa mata memenga dan au se#ingga suar di ua
Terdapat pseudomemran pada onjungti!a tarsal superior$ sedangan
onjungti!a uli mera#
Pada stadium supuratif terdapat seret 4ang ental
Pemeriksan !an !iagnosis
Pemerisaan seret dan pe
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
16/25
Pengobatan
Tetrasilin dan asitrasin
()/)*)-) Konjungtivitis ,ukopurulen
Konjungti!itis muopurulen merupaan onjungti!itis dengan gejala umumonjungti!itis iataral muoid 4ang diseaan ole# 0tap#4lo'o''us atau asil Ko'#
&ees
Gejala
Hiperemi onjungti!a
0eret erlendir 4ang mengaiatan edua elopa mata meleat terutama saat
angun pagi
()/)() KO$%'$GTIVITIS VI0'S
*) Konjungtivitis #olikuler Virus &kuta1) Demam #aringokonjungtival
Tan!a !an gejala
7emam Daringoonjungti!al ditandai ole# demam @$-:. E*$ sait
tenggoroan$ dan onjungti!itis foliuler pada satu atau dua mata Doliuler sering
sangat men'olo pada edua onjungti!a dan pada muosa faring ata mera#
dan erair mata sering terjadi$ dan adang-adang sediit eeru#an daera#suepitel ang #as adala# limfadenopati preauriuler (tida n4eri tean)
"aboratorium
7emam faringoonjungti!al umumn4a diseaan ole# adeno!irus tipe dan
adang F adang ole# tipe : dan 2 6irus itu dapat diiaan dalam sel Hea dan
1=
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
17/25
ditetapan ole# tes netralisasi 7engan eremangn4a pen4ait$ !irus ini dapat
juga didiagnosis se'ara serologi' dengan meningatn4a titer antiod4 penetral
!irus 7iagnosis linis adala# #al muda# dan jelas lei# pratis
Keroan onjungti!a terutama mengandung sel mononu'lear$ dan ta ada
ateri 4ang tumu# pada iaan Keadaan ini lei# sering pada ana-ana
daripada orang de
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
18/25
onjungti!a atau silia 6irus itu dapat erta#an dalam larutan itu$ 4ang menjadi
sumer pen4earan
Pencegahan
%a#a4a ontaminasi otol larutan dapat di#indari dengan dengan memaai
penetes steril priadi atau memaai tetes mata dengan emasan unit-dose *u'i
tangan se'ara teratur di antara pemerisaan dan pemersi#an serta sterilisasi alat-
alat 4ang men4entu# mata #ususn4a tonometer juga suatu e#arusan Tonometer
aplanasi #arus diersi#an dengan al'o#ol atau #ipolorit$ emudian diilas
dengan air steril dan dieringan dengan #ati-#ati
Terapi0earang ini elum ada terapi spesifi$ namun ompres dingin aan
mengurangi eerapa gejala ortiosteroid selama onjungti!itis aut dapat
memperpanjang eterliatan ornea se#ingga #arus di#indari 9gen antiateri
#arus dierian jia terjadi superinfesi a'terial
c1)Konjungtivitis Virus Herpes Simpleks
Tan!a !an gejala
Konjungti!itis !irus #erpes simpleC iasan4a merupaan pen4ait ana e'il$
adala# eadaan 4ang luar iasa 4ang ditandai pelearan pemulu# dara#
unilateral$ iritasi$ erta#i mata muoid$ sait$ dan fotofoia ringan Pada ornea
tampa lesi-lesi epit#elial tersendiri 4ang umumn4a men4atu mementu satu
ulus atau ulus-ulus epit#elial 4ang er'aang an4a (dendriti)
Konjungti!itisn4a foliuler 6esiel #erpes adang-adang mun'ul di palpera
dan tepian palpera$ disertai edema #eat pada palpera K#as terdapat seua#
nodus preauriuler 4ang terasa n4eri jia ditean
"aboratoriumTida ditemuan ateri di dalam eroan atau dalam iaan "ia
onjungti!itisn4a foliuler$ reasi radangn4a terutama mononu'lear$ namun jia
pseudomemran$ reasin4a terutama polimorfonulear aiat emotasis dari
tempat nerosis Inlusi intranulear tampa dalam sel onjungti!a dan ornea$
jia dipaai fisasi %ouin dan pulasan Papani'olaou$ tetapi tida terli#at dengan
pulasan ;iemsa 7itemuann4a sel F sel epit#elial rasasa multinu'lear
mempun4ai nilai diagnosti'
6irus muda# diisolasi dengan mengusapan seua# apliator erujung ain
ering di atas onjungti!a dan meminda#an sel-sel terinfesi e jaringan iaan
1;
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
19/25
Terapi
"ia onjungti!itis terdapat pada ana di atas 1 ta#un atau pada orang de
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
20/25
Terapi
Tida ada pengoatan 4ang pasti
()/)-) Konjungtivitis Imunologik 3&lergik1
easi Hipersensiti!itas Humoral angsung
()/).) Konjungtivitis &topik
Tan!a !an gejala
0ensasi teraar$ erta#i mata erlendir$ mera#$ dan fotofoia Tepian palpera
eritemosa$ dan onjungti!a tampa puti# seperti susu Terdapat papilla #alus$ namun
papilla rasasa tida eremang seperti pada eratoonjungti!itis !ernal$ dan lei#
sering terdapat di tarsus inferior %ereda dengan papilla rasasa pada
eratoonjungti!itis !ernal$ 4ang terdapat di tarsus superior Tanda-tanda ornea 4ang
erat mun'ul pada perjalanan lanjut pen4ait setela# esaserasi onjungti!itis terjadi
erulangali Timul eratitis perifer superfi'ial 4ang diiuti dengan !asularisasi
Pada asus erat$ seluru# ornea tampa aur dan er!asularisasi$ dan etajaman
pengli#atan
%iasan4a ada ri
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
21/25
asus erat$ plasmaferesis merupaan terapi tama#an Pada asus lanjut dengan
ompliasi ornea erat$ mungin diperluan transplantasi ornea untu
mengemalian etajaman pengli#atann4a
()/)/) Konjungtivitis Iatrogenik Pemberian Obat Topikal
Konjungti!itis foliular tosi atau onjungti!itis non-spesifi infiltrate$ 4ang
diiuti pementuan parut$ sering ali terjadi aiat pemerian lama dipi!efrin$
miotia$ idoCuridine$ neom4'in$ dan oat-oat lain 4ang disiapan dalam
a#anpenga
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
22/25
Kadang disertai rasa gatal 4ang #eat
9dan4a riine)$ mast 'ell staili>er
('romolin sodium :G alomide)
Kasus sedang-erat 8 mast 'ell staili>er ('romolin sodium :G alomide)$
antiinflamasi steroid topia (etorola' .$5G)$ ortiosteroid topi'al atau agen
modulator silosporin Pada pasien denga s#eld ul'er ias dierian siloplegi 4ang
agresif (atropine 1G$ #omatropin 5G$ atau sopolamin .$35G) dan antiioti' topia
dapat dierian anti#istamin sistemi
& III
DISK'SI
Analisa KasusG+mb+3+n Klinis
!!
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
23/25
T+O0I P&SI+$
ata mera#
asa mengganjal
ata lenget saat angun pagi
uopurulen atau Purulen
ata mera# seja 3 #ari 4ang lalu
9da rasa mengganjal
0ulit memua mata saat angun
pagi
0eret ental er
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
24/25
Konjungti!itis ateri itu sendiri juga diagi dalam lasifiasi dan sala# satun4a termasu
onjungti!itis aterial aut
Prinsip terapi dengan oat topi'al spe'trum luas Pada 3: jam pertama oat ditetesan
tiap 3 jam emudian pada #ari eriutn4a dierian : ali se#ari selama 1 minggu Pada
malam #arin4a dierian salep mata untu men'ega# elean di pagi #ari dan memper'epat
pen4emu#an
!
7/23/2019 Preskas Konjungtivitis bakteri
25/25
DT&0 P'ST&K&
1 9meri'an 9'adem4 of Opt#almolog4 ECternal 7isease and *ornea 0e'tion 11 0an
Dransis'o8 7 9sso'iation$ 3..5-3..
3 Il4as 70$ 0idarta$Ilmu Penyakit ata. !akultas "edokteran #ni$ersitas Indonesia
"aarta 1??@
Il4as$ H 0idarta Prof dr 0pIlmu Penyakit Mata "aarta8 DKAI= 3..$ #al 3$ 1:
: "ames$ %rus$ d e'ture Notes Oftalmologi Erlangga "aarta 3..5
5 Put>$ B Past Sobotta "ilid 1 Edisi 31 "aarta8 E;*$ 3... #al 5
PE79I$Ilmu Penyakit ata #ntuk dokter umum dan mahasis%a kedokteran.
"aarta 3..3
2 6aug#an$ 7aniel ; d Oftalmologi Amum &id4a edia "aarta 3...
@ &ija4a N Ilmu Pen4ait ata Edisi "aarta8 %alai Penerit DK AI= 1?@
? Il4as 0 ata mera# dengan pengli#atan normal Il4as 0$ editor 7alam8 Ilmu Pen4aitata Edisi e- "aarta8 DKAI= 3..? #11-:
1. 6aug#an$ 7aniel ;$ 9sur4 Ta4lor$ iordan E!a-Paul Oft#almologi Amum Edisi
1: "aarta8 &id4a edia = 3... # 5-$ 115
11.K#urana 9K 7iseases of t#e 'onjun'ti!a 7alam 8 K#urana 9K$ editor
*ompre#ensi!e Op#talmolog4 Ed : Ne< 7el#i8 Ne< 9ge = 3.1. # 51-@@