DHIMAS AKBAR MULIA 03009069I MADE SETIADJI 03009114LAILIL INDAH SEFTIANI 03009134
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THTRSUD KOTA SEMARANG
PERIODE 30 SEPTEMBER- 02 NOVEMBER 2013
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIJAKARTA
Telinga kanan Telinga kiri
Aurikula
Edema (-), hiperemi (-),
massa (-).
Edema (-), hiperemi (-),
massa (-).
Preaurikula
Edema (-), hiperemi (-),
massa (-), fistula (-), abses
(-).
Edema (-), hiperemi (-),
massa (-), fistula (-), abses
(-).
Retroaurikula
Edema (-), hiperemi (-),
massa (-), fistula (-), abses
(-).
Edema (-), hiperemi (-),
massa (-), fistula (-), abses
(-).
Palpasi
Nyeri pergerakan aurikula
(-), nyeri tekan tragus (-).
Nyeri pergerakan aurikula
(-), nyeri tekan tragus (-).
MAE
Edema (-), hiperemi (-),
serumen (+), furunkel (-).
Edema (+), hiperemi (-),
serumen (+) kental,
furunkel (-).
Membran timpani Intak, berwarna putih,
reflek cahaya (+).
Perforasi (+) sentral, aktif,
reflek cahaya (-).
Rinoskopi anterior Cavum nasi kanan Cavum nasi kiri
Mukosa hidung
Hiperemi (+), sekret (+)
mukus purulen, massa (-).
Hiperemi (+), sekret (+)
mukus purulen, massa (-).
Septum
Konka inferior dan
Deviasi (-), dislokasi (-).
Edema (+), hiperemi (+).
Deviasi (-), dislokasi (-).
Edema (+), hiperemi (+).
media
Meatus inferior dan
media
Sekret (+), polip (-) Sekret (+), polip (-).
TATALAKSANA
1. Antibiotik. Bisa digunakan siprofloxacin, amoxicillin, penisilin, sefotaksim, eritromisin, dan lain-lain.
2. Dekongestan. Obat dekongestan yang biasa digunakan antara lain pseudoefedrin, efedrin, oxymetazolin, fenilpropanolamin, dan xylometazolin.3. Antihistamin. Jenis antihistamin misalnya Loratadin,
terfenidin, klofeniramin, dipenhidramin, dan lain-lain.4. Kortikosteroid, misalnya budesonid, metil prednisolon,
dexametason, dan prednison.
ANATOMI TELINGATELINGA LUAR
Aurikula Canalis auditorius eksternus
TELINGA TENGAHMembran timpani
Cavum timpani Tuba eustachius
TELINGA DALAMKoklea
Vestibuler
1. Penyakitnya muncul mendadak (akut)
2. Ditemukannya tanda efusi (efusi: pengumpulan cairan di suatu rongga tubuh) di telinga tengah. Efusi dibuktikan dengan adanya salah satu di antara
tanda berikut: (1)menggembungnya gendang telinga, (2)terbatas/tidak adanya gerakan gendang telinga, (3)adanya bayangan cairan di belakang gendang
telinga, (4)cairan yang keluar dari telinga.
3. Adanya tanda/gejala peradangan telinga tengah, yang dibuktikan dengan adanya salah satu di antara tanda berikut: (1)kemerahan pada gendang telinga,
(2)nyeri telinga yang mengganggu tidur dan aktivitas normal.
DAFTAR PUSTAKA1. Anonim. 2008. Otitis Media Akut. Accessed:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/1092.htm.
2. Revai, Krystal et al. 2007. Incidence of Acute Otitis Media and Sinusitis Complicating Upper Respiratory Tract Infection: The Effect of Age. PEDIATRICS Vol. 119 No. 6 June 2007, pp. e1408-e1412.
3. Moses, Scott. 2008. Otitis Media. Accessed: www.fpnotebook.com.
4. Djaafar, ZA. 2006. Kelainan Telinga Tengah. Dalam: Telinga Hidung Tenggorokan, cetakan ke-5. Balai Penerbit FKUI. Jakarta.