Download pdf - Konsep Dasar Komunikasi & Komunikasi Terapeutik

7/25/2019 Konsep Dasar Komunikasi & Komunikasi Terapeutik

1/23

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

Dimana pun kita berada, pastinya membutuhkan komunikasi dengan orang ain! "adi bukan

hanya dosen, poitikus, penga#ara, pen$ua atau pendak%ah yang harus terampi daam

berkomunikasi! &anyak orang gaga karena mereka tidak terampi daam berkomunikasi! Daam

kehidupan sehari'hari pun banyak kegagaan berkomunikasi! Misanya, orang tidak di terima

beker$a disebabkan dia tidak pandai daam berkomunikasi saat %a%an#ara!

(ernyata, segaa permasaahan bersumber dari sebuah komunikasi yang kurang e)ekti),

untuk itu kita diharapkan mampu untuk berkomunikasi dengan baik dan benar! Mempea$ari

komunikasi tidak diartikan se#ara har)iah, namun mempea$ari komunikasi adaah bea$ar tata

#ara daam penyampaian in)ormasi yang baik dan benar! Adapun beberapa proses sebeum

men$adi komunikator yang handa yaitu sebagai berikut!

*!* De)inisi KomunikasiKomunikasi berasa dari kata communicare +menyampaikan, common +kesamaan,

community +keguyuban! Pau -at.a%ik mengatakan, we cannot not communicate, artinya

kita tidak bisa tidak berkomunikasi! Se#ara umum komunikasi di artikan sebagai suatu proses

penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan, yang pada akhirnya menghasikan

sebuahfeedback atau timba baik! Adapun beberapa de)inisi menurut beberapa tokoh sebagai

berikut!*! /o0and dan Keey +*123

Komunikasi adaah suatu proses meaui seseorang +komunikator menyampaikan stimuusdengan tu$uan mengubah atau membentuk periaku orang ain!

4! /arod 5ass%e +*167

Komunikasi pada dasarnya merupakan proses yang men$easkan siapa, mengatakan apa, dengan

sauran apa, kepada siapa dan dengan akibat apa! Who? Says what? In which chanel? Whom?

With what effect?

3! -arren -ea0er +*181Komunikasi adaah seuruh prosedur meaui mana pikiran seseorang dapat memengaruhi pikiran

orang ainnya!

8! E0ret M RogersKomunikasi adaah proses dimana suatu ide diaihkan dari sumber kepada suatu penerima atau

ebih dengan maksud untuk mengubah tingkah aku mereka!

Seteah kita mengetahui dan mengerti de)inisi dari komunikasi, sean$utnya akan di bahas

tentang )ungsi')ungsi komunikasi!


2/23

*!4 9ungsi Komunikasi

"udy :! Person dan Pau E! Neson mengemukakan bah%a komunikasi mempunyai dua

)ungsi umum!Pertama, untuk keangsungan hidup seseorang yang meiputi ; kesematan )isik,

meningkatkan kesadaran pribadi, dan aktuaisasi diri!Kedua, untuk keangsungan hidup

masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan sosia dan mengembangkan aktuaisasi

masyarakat!

-iiam I! karena ia tidak

sempat menata dirinya daam suatu ingkungan sosia! Komunikasiah yang memungkinkan

indi0idu membangun suatu kerangka ru$ukan dan menggunakannya sebagai panduan untukmena)sirkan situasi apapun yang di hadapi!

Dengan kata ain, )ungsi komunikasi sebagai komunikasi sosia mengisyaratkan bah%a

komunikasi penting untuk membangun konsep diri! Konsep diri adaah pandangan kita mengenai

siapa diri kita dan itu hanya bisa kita peroeh e%at in)ormasi yang diberikan orang ain kepada

kita!

4! 9ungsi Kedua ; Komunikasi Ekspresi)

Komunikasi ekspresi) bertu$uan untuk memengaruhi orang ain, namun dapat diakukan

se$auh komunikasi tersebut men$adi instrumen untuk menyampaikan perasaan +emosi kita!

Perasaan'perasaa tersebut dikomunikasikan ke daam bentuk pesan'pesan non0erba maupun

0erba! Pesan'pesan itu yang akhirnya men$adi sebuah karya seni, diantaranya adaah agu, syair,

tarian ukisan, d!3! 9ungsi Ketiga ; Komunikasi Ritua

Erat kaitannya dengan komunikasi ekspresi) adaah komunikasi ritua, yang biasanya

diaukan se#ara koekti)! Suatu komunitas sering meakukan upa#ara'upa#ara sepan$ang tahun

dan sepan$ang hidup, yang disebut para antropoog sebagai rites of passage. Daam upa#ara'

upa#ara tersebut orang engu#apkan kata atau menampikan periaku'periaku simboik, dan

segaa ritus'ritus yang ada daam setiap upa#ara, merupakan bentuk komunikasi ritua!

8! 9ungsi Keempat ; Komunikasi Instrumenta

Komunikasi instrumenta memiiki tu$uan umum ; mengin)ormasikan, menga$ar,

mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, merubah periaku serta menggerakkan tindakan!

&ia diringkas, maka kesemua tu$uan tu$uan tersebut meru$uk pada si)at persuasi) atau

membu$uk! Komunikasi yang memberitahukan atau dapat disebut komunikasi satu arah,


3/23

mengandung muatan persuasi) daam arti bah%a komunikator menginginkan komunikan

memper#ayai bah%a in)ormasi yang di sampaikannya akurat dan ayak diketahui!Sebagai instrumen! Komunikasi tidak sa$a dapat membangun hubungan yang baik, tetapi

$uga dapat untuk menghan#urkan hubungan itu sendiri! Karenanya, studi komunikasi membuat

kita men$adi ebih peka terhadap strategi yang dapat kita gunakan daam komunikasi kita untuk

beker$a ebih baik dengan orang ain demi keuntungan bersama!

*!3 "enis'"enis Komunikasi

Komunikasi yang mungkin orang a%am ketahui hanyaah suatu proses penyampaian pesan

yang di akukan e%at isan atau 0erba! Padaha komunikasi $uga dapat diakukan dengan

gerakan, gestur, bahasa tubuh atau body language, komunikasi iniah yang disebut dengan

komunikasi non 0erba!

De)inisi se#ara umum, komunikasi 0erba adaah proses penyampaian pesan dari

komunikator kepada komunikan dengan #ara isan, sedangkan komnikasi non0erba adaah

penyampaian pesan atau in)ormasi dari komunikator kepada komunikan dengan gerakan atau

bahasa tubuh!*! Komunikasi ?erba

Suatu sistem kode 0erba 0erba disebut bahasa! &ahasa dapat dide)inisikan sebagai

seperangkat simbo, dengan aturan untuk mengombinasikan simbo'simbo tersebut, yang di

gunakan dan di pahami suatu komunitas! &ahasa 0erba adaah sarana utama untuk menyatakan

pikiran, perasaan, dan maksud kita! &ahasa 0erba menggunakan kata'kata yang

mempresentasikan berbagai aspek reaitas kehidupan kita! Konsekuensinya, kata'kata merupakan

abstraksi reaitas kita yang tidak mampu menimbukan reaksi yang merupakan totaitas ob$ek

atau konsep yang di%akii kata'kata tersebut!

4! Komunikasi Non0erba

Komunikasi non0erba dapat diartikan sebagai komunikasi yang diakukan dengan

menggunakan simbo'simbo atau kode'kode tertentu yang memiiki pemaknaan khusus! Karena

daam setiap peristi%a komunikasi yang ter$adi daam kehidupan manusia seau men#akup

kode'kode non0erba dan 0erba! Komunikasi non0erba memiiki beberapa bentuk!a! Komunikasi 0isua

&erupa penyampaian pesan daam bentuk gambar'gambar, simbo'simbo, gra)ik'gra)ik,

ambang atau bahkan sebuah gerak gerik

b! Komunikasi sentuhan

&erupa penyampaian pesan daam bentuk sentuhan, rabaan, #oekan dan sebagainya!

Komunikasi sentuhan $uga dikena dengan sebutan hipotik!


4/23

#! Komunikasi gerakan tubuh

&erupa penyampaian pesan daam bentuk kinesik atau gerakan tubuh yang bersi)at non0erba!

Seperti kontak mata, ekspresi, isyarat dan kontak tubuh!

d! Komunikasi ingkungan

5ingkungan dapat memiiki pesan tertentu bagi orang yang meihat atau merasakannya! Seperti

$arak, ruang, temperatur dan %arna!

*!8 Mode'Mode Komunikasi

Menurut Sereno dan Mortensen, mode komunikasi merupakan deskripsi idea mengenai apa

yang dibutuhkan untuk ter$adinya komunikasi! Mode komunikasi mempresentasikan se#ara

abstrak #iri'#iri penting dan menghiangkan rin#ian komunikasi yang tidak peru daam dunia

nyata! Sedangkan &! Aubrey 9isher mengatakan, mode adaah anaogi yang mengabstraksikan

dan memiih bagian dari keseuruhan, unsur, si)at atau komponen penting dari )enomena yangdi$adikan mode!

Para pakar a.im meran#ang mode'mode komunikasi dengan menggunakan serangkaian

bentuk'bentuk untuk mengidenti)ikasi komponen'komponen, 0ariabe atau kekuatan'kekuatan

yang membentuk komunikasi dan menyarankan atau meukiskan hubungan di antara komponen'

komponen tersebut!

Deuts#h menyebutkan bah%a mode mempunyai empat )ungsi ; mengorganisasikan yang

tadinya tidak teramati, heuristik, predikti) dari peserta komunikasi dan pengukuran )enomena

yang dipediksi! 9ungsi')ungsi tersebut pada akhirnya merpakan basis untuk meniai suatu mode

berdasarkan seberapa umum mode tersebut, seberapa heuristik mode tersebut, seberapa akurat

prediksi yang di buat dan seberapa akurat pengukuran yang dapat dikembangkan!

*! 9ungsi dan Man)aat Mode KomunikasiMode memberi teoritikus suatu struktur untuk mengu$i temuan mereka daam =dunia

nyata!> Meskipun demikian, mode seperti $uga teori atau de)inisi pada umumnya tidak pernah

sempurna! Karenanya


5/23

4! Mode'Mode Komunikasi

Se$auh ini terdapat ratusan mode komunikasi yang teah dibuat oeh para pakar! Kekhasan

suatu mode komunikasi $uga di pengaruhi oeh atar beakang keimuan +pembuat mode

tersebut! Paradigma, kondisi teknoogi dan semangat .aman yang meingkunginya merupakandasar pembuatan suatu mode komunikasi oeh para tokoh!

Adapun beberapa tokoh yang terkena dengan mode komunikasinya masing'masing, di

antarannya sebagai berikut ;

a! Mode S R

Mode S R merupakan mode komunikasi yang paing dasar! Mode ini dipengaruhi oeh

disipin psikoogi, khususnya yang berairan beha0ioristik! Mode tersebut menggambarkan

hubungan stimuus respon

b!

Mode AristoteesMode Aristotees adaah mode komunikasi paing kasik, yang sering $uga di sebut mode

retoris +rethorical model!.9isu) Bunani Aristotees merupakan tokoh paing paing dini yang

mengka$i komunikasi, yang intinya adaah persuasi! Ia ber$asa daam merumuskan mode

komunikasi 0erba pertama!#! Mode 5ass%e

Mode ini dikemukakan oeh /arod 5ass%e pada tahun *18C yang menggambarakan

proses komunikasi dan )ungsi')ungsi yang diembannya daam masyarakat! 5ass%e

mengemukakan tiga )ungsi komunikasi, yaitu pertama, penga%asan ingkungan, kemudian yang

kedua adaah koreasi dari berbagai bagian terpisah daam masyarakat, dan yang terakhir adaah

transmisi %arisan sosia dari suatu generasi ke generasi ainnya!

Sumber ; Muyana, Deddy! 47*7! Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. &andung; P( Rema$a

Rosdakarya


6/23

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PENDAHULUAN

Komunikasi mempunyai banyak sekai makna dan sangat bergantung pada konteks pada saat

komunikasi diakukan! &agi beberapa orang, komunikasi merupakan pertukaran in)ormasi

diantara dua orang atau ebih, atau dengan kata [email protected] pertukaran ide atau pemikiran! Metodenya

antara ain; berbi#ara dan mendengarkan atau menuis dan memba#a, meukis, menari, ber#eritadan ain sebagainya! Sehingga dapat dikatakan bah%a segaa bentuk upaya penyampaian pikiran

kepada orang ain, tidak hanya se#ara isan +0erba atau tuisan tetapi $uga gerakan tubuh atau

gesture +non'0erba, adaah komunikasi!

Komunikasi merupakan suatu proses karena meaui komunikasi seseorang menyampaikan dan

mendapatkan respon! Komunikasi daam ha ini mempunyai dua tu$uan, yaitu; mempengaruhi

orang ain dan untuk mendapatkan in)ormasi! Akan tetapi, komunikasi dapat digambarkan

sebagai komunikasi yang memiiki kegunaan atau berguna +berbagi in)ormasi, pemikiran,perasaan dan komunikasi yang tidak memiiki kegunaan atau tidak berguna +menghambatbok

penyampaian in)ormasi atau perasaan! Keterampian berkomunikasi merupakan keterampian

yang dimiiki oeh seseorang untuk membangun suatu hubungan, baik itu hubungan yangkompeks maupun hubungan yang sederhana meaui sapaan atau hanya sekedar senyuman!

Pesan 0erba dan non 0erba yang dimiiki oeh seseorang menggambarkan se#ara utuh dirinya,

perasaannya dan apa yang ia sukai dan tidak sukai! Meaui komunikasi seorang indi0idu dapatbertahan hidup, membangun hubungan dan merasakan kebahagiaan!

E))endy O!U +4774 daam Suryani +4772 menyatakan ima komponen daam komunikasi [email protected]

komunikator, komunikan, pesan, media dan e)ek! Komunikator +pengirim pesan menyampaikan

pesan baik se#ara angsung atau meaui media kepada komunikan +penerima pesan sehinggatimbu e)ek atau akibat terhadap pesan yang teah diterima! Seain itu, komunikan $uga dapat

memberikan umpan baik kepada komunikator sehingga ter#iptaah suatu komunikasi yang ebih

an$ut!


7/23

Keterampian berkomunikasi merupakan critical skillyang harus dimiiki oeh pera%at, karena

komunikasi merupakan proses yang dinamis yang digunakan untuk mengumpukan data

pengka$ian, memberikan pendidikan atau in)ormasi kesehatan'mempengaruhi kien untukmengapikasikannya daam hidup, menun$ukan caring, memberikan rasa nyaman, menumbuhkan

rasa per#aya diri dan menghargai niai'niai kien! Sehingga dapat $uga disimpukan bah%a daam

kepera%atan, komunikasi merupakan bagian integra dari asuhan kepera%atan! Seorang pera%atyang berkomunikasi se#ara e)ekti) akan ebih mampu daam mengumpukan data, meakukan

tindakan kepera%atan +inter0ensi, menge0auasi peaksanaan dari inter0ensi yang teah

diakukan, meakukan perubahan untuk meningkatkan kesehatan dan men#egah ter$adinyamasaah' masaah ega yang berkaitan dengan proses kepera%atan!

Proses komunikasi dibangun berdasarkan hubungan saing per#aya dengan kien dan

keuarganya! Komunikasi e)ekti) merupakan ha yang esensia daam men#iptakan hubungan

antara pera%at dan kien! Addaati +*1C3, &u#aie +*11 dan Amsyari +*112 menegaskanbah%a seorang pera%at yang beragama, tidak dapat bersikap masa bodoh, tidak pedui terhadap

pasien, seseorang +pera%at yang tidak caredengan orang ain +pasien adaah berdosa! Seorang

pera%at yang tidak men$aankan pro)esinya se#ara pro)esiona akan merugikan orang ain+pasien, unit ker$anya dan $uga dirinya sendiri! Komunikasi seorang pera%at dengan pasien pada

umumnya menggunakan komunikasi yang ber$en$ang yakni komunikasi intrapersona,

interpersona dan komunakeompok! Demikian pua ditegaskan daam Poter dan Perry +*113

bah%a komunikasi daam prosesnya ter$adi daam tiga tahapan yakni komunikasi intrapersona+ter$adi daam diri indi0idu sendiri, interpersona +interaksi antara dua orang atau keompok

ke#i dan pubik +interaksi daam keompok besar!

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

A. Pengertian

Komunikasi daam kepera%atan disebut dengan komunikasi terapeutik, daam ha ini komunikasiyang diakukan oeh seorang pera%at pada saat meakukan inter0ensi kepera%atan harus mampu

memberikan khasiat therapi bagi proses penyembuhan pasien! Oeh karenanya seorang pera%at

harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan apikati) komunikasi terapeutik agarkebutuhan dan kepuasan pasien dapat dipenuhi! Northouse +*11C mende)inisikan komunikasi

terapeutik sebagai kemampuan atau keterampian pera%at untuk membantu kien beradaptasi

terhadap stres, mengatasi gangguan psikoogis dan bea$ar bagaimana berhubungan dengan orangain! Stuart

interpersona antara pera%at dan kien, daam hubungan ini pera%at dan kien memperoeh

pengaaman bea$ar bersama daam rangka memperbaiki pengaaman emosiona kien!

Sedangkan S!Sundeen +*117 menyatakan bah%a hubungan terapeutik adaah hubunganker$asama yang ditandai tukar menukar periaku, perasaan, pikiran dan pengaaman daam

membina hubungan intim yang terapeutik!

Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bah%a komunikasi terapeutik adaah komunikasiyang memiiki makna terapeutik bagi kien dan diakukan oeh pera%at +helper untuk membantu

kien men#apai kembai kondisi yang adapti) dan positi)!


8/23

A. Fungsi

(eah disebutkan sebeumnya bah%a komunikasi yang diakukan oeh pera%at adaah

komunikasi yang ber$en$ang! Masing'masing $en$ang komunikasi tersebut memiiki )ungsisebagai berikut;

1. Komunikasi Intraersona!

Digunakan untuk berpikir, bea$ar, merenung, meningkatkan moti0asi, introspeksi diri!

". Komunikasi Interersona!

Digunakan untuk meningkatkan hubungan interpersona, menggai data atau masaah,

mena%arkan gagasan, memberi dan menerima in)ormasi!

#. Komunikasi Pu$!ik

Mempengaruhi orang banyak, menyampaikan in)ormasi, menyampaikan perintah atau arangan

umum +pubik!

%. Tu&uan

Komunikasi terapeutik bertu$uan untuk mengembangkan pribadi kien kearah yang ebih positi)atau adapti) dan diarahkan pada pertumbuhan kien yang meiputi;

1. Rea!isasi 'iri( enerimaan 'iri 'an eningkatan eng)ormatan 'iri.

Meaui komunikasi terapeutik diharapkan ter$adi perubahan daam diri kien! Kien yangmenderita penyakit kronis ataupun termina umumnya mengaami perubahan daam dirinya, ia

tidak mampu menerima keberadaan dirinya, mengaami gangguan gambaran diri, penurunanharga diri, merasa tidak berarti dan pada akhirnya merasa putus asa dan depresi!

". Kemamuan mem$ina )u$ungan interersona! *ang ti'ak suer+isia! 'an sa!ing

$ergantung 'engan orang !ain.

Meaui komunikasi terapeutik, kien bea$ar bagaimana menerima dan diterima orang ain!Dengan komunikasi yang terbuka, $u$ur dan menerima kien apa adanya, pera%at akan dapat

meningkatkan kemampuan kien daam membina hubungan saing per#aya +/ibdon, 4777!

Rogers +*18 daam Abraham dan Shaney +*11 mengemukakan bah%a hubungan mendaamyang digunakan daam proses interaksi antara pera%at dan kien merupakan area untuk

mengekspresikan kebutuhan, meme#ahkan masaah dan meningkatkan kemampuan koping!

#. Peningkatan +ungsi 'an kemamuan untuk memuaskan ke$utu)an serta men,aai

tu&uan *ang rea!istis.


9/23

(erkadang kien menetapkan idea diri atau tu$uan terau tinggi tanpa mengukur kemampuannya!

(ayor, 5iis dan 5a Mone +*11 mengemukakan bah%a indi0idu yang merasa kenyataan

dirinya mendekati idea diri mempunyai harga diri yang tinggi sedangkan indi0idu yang merasakenyataan hidupnya $auh dari idea dirinya akan merasa rendah diri!

-. Rasa i'entitas ersona! *ang &e!as 'an eningkatan integritas 'iri.

Kien yang mengaami gangguan identitas persona biasanya tidak mempunyai rasa per#aya diri

dan mengaami harga diri rendah! Meaui komunikasi terapeutik diharapkan pera%at dapatmembantu kien meningkatkan integritas dirinya dan identitas diri yang $eas!

D. Unsurunsur Komunikasi Teraeutik

Sebagaimana teah di$easkan sebeumnya bah%a komunikasi mempunyai ima komponen,

demikian pua daam komunikasi terapeutik! Proses ter$adinya sebuah komunikasi terapeutik

antara pera%at dan kien dimuai dari penyampaian pesan oeh komunikator kepada komunikan

baik se#ara 0erba maupun non 0erba, dengan menggunakan media atau tidak! Pesan yangditerima oeh komunikan kemudian akan diproses oeh komunikan, proses ini disebut dengan

decoding! Seteah komunikan memahami pesan yang diterimanya, ia pun meakukan prosesencoding+trans)ormasi in)ormasi men$adi sebuah bentuk pesan yang dapat disampaikan kepada

orang ain daam dirinya untuk menyampaikan umpan baik +feedback terhadap pesan yang

diterimanya! Demikian proses ini akan terus beruang sampai pada akhirnya tu$uan darikomunikasi yang diakukan ter#apai oeh keduanya!

E. Prinsi Dasar Komunikasi Teraeutik

Komunikasi terapeutik meningkatkan pemahaman dan membantu terbentuknya hubungan yang

konstrukti) diantara pera%at'kien! (idak seperti komunikasi sosia, komunikasi terapeutikmempunyai tu$uan untuk membantu kien men#apai suatu tu$uan daam asuhan kepera%atan!Oeh karenanya sangat penting bagi pera%at untuk memahami prinsip dasar komunikasi

terapeutik berikut [email protected]

*! /ubungan pera%at dan kien adaah hubungan terapeutik yang saing menguntungkan,didasarkan pada prinsip Fhumanity o) nurses and #ientsG! /ubungan ini tidak hanya

sekedar hubungan seorang penoong +helperpera%at dengan kiennya, tetapi hubungan

antara manusia yang bermartabat +Dut'&attey,4778!

4! Pera%at harus menghargai keunikan kien, menghargai perbedaan karakter, memahami

perasaan dan periaku kien dengan meihat perbedaan atar beakang keuarga, budaya,dan keunikan setiap indi0idu!

3! Semua komunikasi yang diakukan harus dapat men$aga harga diri pemberi maupun

penerima pesan, daam ha ini pera%at harus mampu men$aga harga dirinya dan hargadiri kien!


10/23

8! Komunikasi yang men#iptakan tumbuhnya hubungan saing per#aya +trust harus di#apai

terebih dahuu sebeum menggai permasaahan dan memberikan aternati) peme#ahan

masaah +Stuart,*11C! /ubungan saing per#aya antara pera%at dan kien adaah kun#idari komunikasi terapeutik!

F. Hu$ungan Pera/at 'an K!ien0HelpingRe!ations)i

Saah satu karakteristik dasar dari komunikasi yaitu ketika seseorang meakukan komunikasi

terhadap orang ain maka akan ter#ipta suatu hubungan diantara keduanya, seain itu komunikasibersi)at resiproka dan berkean$utan! /a iniah yang pada akhirnya membentuk suatu hubungan

Fheping reationshipG! "elping relationship adaah hubungan yang ter$adi diantara dua +atau

ebih indi0idu maupun keompok yang saing memberikan dan menerima bantuan ataudukungan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sepan$ang kehidupan! Pada konteks kepera%atan

hubungan yang dimaksud adaah hubungan antara pera%at dan kien! Ketika hubungan antara

pera%at dan kien ter$adi, pera%at sebagai penoong +helper! membantu kien sebagai orang yang

membutuhkan pertoongan, untuk men#apai tu$uan yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar manusia

kien!

Menurut Roger daam Stuart

yang dapat mem)asiitasi tumbuhnya hubungan yang terapeutik, yaitu;

1. Ke&u&uran

Ke$u$uran sangat penting, karena tanpa adanya ke$u$uran mustahi bisa terbina hubungan saingper#aya! Seseorang akan menaruh rasa per#aya pada a%an bi#ara yang terbuka dan mempunyai

respons yang tidak dibuat'buat, sebaiknya ia akan berhati'hati pada a%an bi#ara yang terau

halus sehingga sering menyembunyikan isi hatinya yang sebenarnya dengan kata'kata atau

sikapnya yang tidak $u$ur +Rahmat, "!,*116 daam Suryani,4772!! Sangat penting bagi pera%atuntuk men$aga ke$u$uran saat berkomunikasi dengan kien, karena apabia ha tersebut tidak

diakukan maka kien akan menarik diri, merasa dibohongi, memben#i pera%at atau bisa $ugaberpura'pura patuh terhadap pera%at!

". Ti'ak mem$ingungkan 'an ,uku eksresi+

Daam berkomunikasi dengan kien, pera%at sebaiknya menggunakan kata'kata yang mudah

dipahami oeh kien dan tidak menggunakan kaimat yang berbeit'beit! Komunikasi non0erba

pera%at harus #ukup ekspresi) dan sesuai dengan 0erbanya karena ketidaksesuaian akanmenimbukan kebingungan bagi kien!

#. %ersika ositi+

&ersikap positi) terhadap apa sa$a yang dikatakan dan disampaikan e%at komunikasi non0erba

sangat penting baik daam membina hubungan saing per#aya maupun daam membuat ren#anatindakan bersama kien! &ersikap positi) ditun$ukkan dengan bersikap hangat, penuh perhatian

dan penghargaan terhadap kien! Untuk men#apai kehangatan dan ketuusan daam hubungan

yang terapeutik tidak memerukan kedekatan yang kuat atau ikatan tertentu diantara pera%at dan


11/23

kien akan tetapi pen#iptaan suasana yang dapat membuat kien merasa aman dan diterima daam

mengungkapkan perasaan dan pikirannya +&urnard,P dan Morrison P,*11* daam Suryani,4772!

-. Emati $ukan simati

Sikap empati sangat diperukan daam asuhan kepera%atan, karena dengan sikap ini pera%atakan mampu merasakan dan memikirkan permasaahan kien seperti yang dirasakan dan

dipikirkan kien +&rammer,*113 daam Suryani,4772! Dengan bersikap empati pera%at dapat

memberikan aternati0e peme#ahan masaah karena pera%at tidak hanya merasakanpermasaahan kien tetapi $uga tidak berarut'arut daam perasaaan tersebut dan turut berupaya

men#ari penyeesaian masaah se#ara ob$ekti)!

. Mamu me!i)at ermasa!a)an 'ari ka,amata k!ien

Daam memberikan asuhan kepera%atan, pera%at harus berorientasi pada kien +(ayor, 5iis dan

5e Mone, *113, oeh karenaya pera%at harus mampu untuk meihat permasaahan yang sedang

dihadapi kien dari sudut pandang kien! Untuk mampu meakukan ha ini pera%at harusmemahami dan memiiki kemampuan mendengarkan dengan akti) dan penuh perhatian!

Mendengarkan dengan penuh perhatian berarti mengabsorpsi isi dari komunikasi +kata'kata danperasaan tanpa meakukan seeksi! Pendengar +pera%at tidak sekedar mendengarkan dan

menyampaikan respon yang di inginkan oeh pembi#ara +kien, tetapi ber)okus pada kebutuhan

pembi#ara! Mendengarkan dengan penuh perhatian menun$ukkan sikap caring sehinggamemoti0asi kien untuk berbi#ara atau menyampaikan perasaannya!

2. Menerima k!ien aa a'an*a

Seorang helper yang e)ekti) memiiki kemampuan untuk menerima kien apa adanya! "ika

seseorang merasa diterima maka dia akan merasa aman daam men$ain hubungan interpersona+Sui0an, *1* daam Antai Ontong, *112 daam Suryani, 4772! Niai yang diyakini atauditerapkan oeh pera%at terhadap dirinya tidak dapat diterapkan pada kien, apabia ha ini ter$adi

maka pera%at tidak menun$ukkan sikap menerima kien apa adanya!

3. Sensiti+ ter)a'a erasaan k!ien

Seorang pera%at harus mampu mengenai perasaan kien untuk dapat men#iptakan hubunganterapeutik yang baik dan e)ekti) dengan kien! Dengan bersikap sensiti0e terhadap perasaan kien

pera%at dapat terhindar dari berkata atau meakukan ha'ha yang menyinggung pri0asi ataupun

perasaan kien!

4. Ti'ak mu'a) terengaru) o!e) masa !a!u k!ien atauun 'iri era/at sen'iri

Pera%at harus mampu memandang dan menghargai kien sebagai indi0idu yang ada pada saat

ini, bukan atas masa aunya, demikian pua terhadap dirinya sendiri!

5. Ta)aan Komunikasi Teraeutik


12/23

(eah disebutkan sebeumnya bah%a komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang

terstruktur dan memiiki tahapan'tahapan! Stuart

prosesnya komunikasi terapeutik terbagi men$adi empat tahapan yaitu tahap persiapan atau tahappra'interaksi, tahap perkenaan atau orientasi, tahap ker$a dan tahap terminasi!

1. Ta)a Persiaan0Prainteraksi

Daam tahapan ini pera%at menggai perasaan dan meniik dirinya dengan #ara mengidenti)ikasi

keebihan dan kekurangannya! Pada tahap ini $uga pera%at men#ari in)ormasi tentang kiensebagai a%an bi#aranya! Seteah ha ini diakukan pera%at meran#ang strategi untuk pertemuan

pertama dengan kien! (ahapan ini diakukan oeh pera%at dengan tu$uan mengurangi rasa #emas

atau ke#emasan yang mungkin dirasakan oeh pera%at sebeum meakukan komunikasiterapeutik dengan kien!

Ke#emasan yang diaami seseorang dapat sangat mempengaruhi interaksinya dengan orang ain

+Eis,


13/23

3! Menggai pikiran dan perasaan serta mengidenti)ikasi masaah kien yang umumnya

diakukan dengan menggunakan teknik komunikasi pertanyaan terbuka!

8! Merumuskan tu$uan interaksi dengan kien!

Sangat penting bagi pera%at untuk meaksanakan tahapan ini dengan baik karena tahapan inimerupakan dasar bagi hubungan terapeutik antara pera%at dan kien!

#. Ta)a Ker&a

(ahap ker$a merupakan inti dari keseuruhan proses komunikasi terapeutik +Stuart,

(ahap ker$a merupakan tahap yang terpan$ang daam komunikasi terapeutik karena didaamnyapera%at dituntut untuk membantu dan mendukung kien untuk menyampaikan perasaan dan

pikirannya dan kemudian menganaisa respons ataupun pesan komunikasi 0erba dan non 0erba

yang disampaikan oeh kien! Daam tahap ini pua pera%at mendengarkan se#ara akti) dan

dengan penuh perhatian sehingga mampu membantu kien untuk mende)inisikan masaah yang

sedang dihadapi oeh kien, men#ari penyeesaian masaah dan menge0auasinya!

Dibagian akhir tahap ini, pera%at diharapkan mampu menyimpukan per#akapannya dengan

kien! (eknik menyimpukan ini merupakan usaha untuk memadukan dan menegaskan ha'hapenting daam per#akapan, dan membantu pera%at dan kien memiiki pikiran dan ide yang sama

+Murray,&! H "udith,P,*11 daam Suryani,4772! Dengan diakukannya penarikan kesimpuan

oeh pera%at maka kien dapat merasakan bah%a keseuruhan pesan atau perasaan yang teah

disampaikannya diterima dengan baik dan benar'benar dipahami oeh pera%at!

-. Ta)a Terminasi

(erminasi merupakan akhir dari pertemuan pera%at dan kien! (ahap terminasi dibagi dua yaituterminasi sementara dan terminasi akhir +Stuart,

dari tiap pertemuan pera%at dan kien, seteah ha ini diakukan pera%at dan kien masih akanbertemu kembai pada %aktu yang berbeda sesuai dengan kontrak %aktu yang teah disepakati

bersama! Sedangkan terminasi akhir diakukan oeh pera%at seteah menyeesaikan seuruh

proses kepera%atan!

(ugas pera%at daam tahap ini adaah;

*! Menge0auasi pen#apaian tu$uan dari interaksi yang teah diaksanakan +e0auasiob$ekti)! &rammer dan M#Donad +*116 menyatakan bah%a meminta kien untuk

menyimpukan tentang apa yang teah didiskusikan merupakan sesuatu yang sangatberguna pada tahap ini!

4! Meakukan e0auasi sub$ekti) dengan #ara menanyakan perasaan kien seteah

berinteraksi dengan pera%at!

3! Menyepakati tindak an$ut terhadap interaksi yang teah diakukan! (indak an$ut yang

disepakati harus ree0an dengan interaksi yang baru sa$a diakukan atau dengan interaksi


14/23

yang akan diakukan sean$utnya! (indak an$ut die0auasi daam tahap orientasi pada

pertemuan berikutnya!

H. Sika Da!am Me!akukan Komunikasi Teraeutik

Egan +*11C daam Ko.ier,et!a +4778, teah menggambarkan ima #ara yang spesi)ik untukmenun$ukkan kehadiran se#ara )isik ketika meaksanakan komunikasi terapeutik, yang ia

de)inisikan sebagai sikap atas kehadiran atau keberadaan terhadap orang ain atau ketika sedang

berada dengan orang ain! &erikut adaah tindakan atau sikap yang diakukan ketikamenun$ukkan kehadiran se#ara )isik ;

1. %er)a'aan 'engan !a/an $i,ara

Dengan posisi ini pera%at menyatakan kesiapannya +=saya siap untuk anda>!

". Sika tu$u) ter$uka6 kaki 'an tangan ter$uka 7ti'ak $ersi!angan8

Sikap tubuh yang terbuka menun$ukkan bah%a pera%at bersedia untuk mendukung ter#iptanya

komunikasi!

#. Menun'uk0memosisikan tu$u) keara)0!e$i) 'ekat 'engan !a/an $i,ara

/a ini menun$ukkan bah%a pera%at bersiap untuk merespon daam komunikasi +berbi#ara'

mendengar!

-. Perta)ankan kontak mata( se&a&ar( 'an natura!

Dengan posisi mata se$a$ar pera%at menun$ukkan kesediaannya untuk mempertahankankomunikasi!

. &ersikap tenang

Akan ebih terihat bia tidak terburu'buru saat berbi#ara dan menggunakan gerakanbahasa

tubuh yang natura!

PENUTUP

Komunikasi terapeutik merupakan tanggung $a%ab mora seorang pera%at! Komunikasi

terapeutik bukanah hanya saah satu upaya yang diakukan oeh pera%at untuk mendukungproses kepera%atan yang diberikan kepada kien! Untuk dapat meakukannya dengan baik dan

e)ekti) diperukan atihan dan pengasahan keterampian berkomunikasi sehingga e)ek terapeutikyang men$adi tu$uan daam komunikasi terapeutik dapat ter#apai!

Ketika seorang pera%at berusaha untuk mengapikasikan pengetahuan yang ia miiki untuk

meakukan komunikasi terapeutik, ia pada akhirnya akan menyadari bah%a komunikasi


15/23

terapeutik yang ia akukan tidak hanya memberikan khasiat terapeutik bagi pasiennya tetapi $uga

bagi dirinya sendiri!

REFERENSI

/iton! A!P!+4778!$undamental %ursing Skills! USA; -hurr Pubisher 5td

Ko.ier,et!a!+4778! $undamentals of nursing & concepts process and practice Se#enth edition.

United States; Pearson Prenti#e /a

Potter, P!A H Perry, A!

Stuart,

Suryani!+4772!Komunikasi *erapeutik& *eori dan Praktik! "akarta; E


16/23

Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersona dengan titik toak saing

memberikan pengertian antar pera%at dengan pasien! Persoaan mendasar dan komunikasi in

adaah adanya saing membutuhan antara pera%at dan pasien, sehingga dapat dikategorikan kedaam komunikasi pribadi di antara pera%at dan pasien, pera%at membantu dan pasien menerima

bantuan +Indra%ati, 4773 ; 8C!

Komunikasi terapeutik bukan peker$aan yang bisa dikesampingkan, namun harus

diren#anakan, disenga$a, dan merupakan tindakan pro)esiona! Akan tetapi, $angan sampai karenaterau asyik beker$a, kemudian meupakan pasien sebagai manusia dengan beragam atar

beakang dan masaahnya +Ar%ani, 4773 27!

Man+aat Komunikasi Teraeutik

Man)aat komunikasi terapeutik adaah untuk mendorong dan mengan$urkan ker$a samaantara pera%at dan pasien meaui hubungan pera%at dan pasien! Mengidenti)ikasi! mengungkap

perasaan dan mengka$i masaah dan e0auasi tindakan yang diakukan oeh pera%at +Indra%ati,

4773 ; 27!

Tu&uan Komunikasi Teraeutik 7In'ra/ati( "99# -48.

Membantu pasien untuk memper$eas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta

dapat mengambi tindakan yang e)ekti) untuk pasien, membantu mempengaruhi orang ain,

ingkungan )isik dan diri sendiri!

Kuaitas asuhan kepera%atan yang diberikan kepada kien sangat dipengaruhi oehkuaitas hubungan pera%at'kien, &ia pera%at tidak memperhatikan ha ini, hubungan pera%at'

kien tersebut bukanah hubungan yang memberikan dampak terapeutik yang memper#epat

kesembuhan kien, tetapi hubungan sosia biasa!

:enis Komunikasi Teraeutik

Komunikasi merupakan proses kompeks yang meibatkan periaku dan memungkinkanindi0idu untuk berhubungan dengan orang ain dan dunia sekitarnya! Menurut Potter dan Perry

+*113 daam Purba +4773, komunikasi ter$adi pada tiga tingkatan yaitu intrapersona,

interpersona dan pubik!

Menurut Potter dan Perry +*113, S%ansburg +*117, S.iagyi +*1C8, dan (appen +*112daam Purba +4773 ada tiga $enis komunikasi yaitu 0erba, tertuis dan non'0erba yang

dimani)estasikan se#ara terapeutik!

*!Komunikasi ?erba

"enis komunikasi yang paing a.im digunakan daam peayanan kepera%atan dirumah sakit adaah pertukaran in)ormasi se#ara 0erba terutama pembi#araan dengan

tatap muka! Komunikasi 0erba biasanya ebih akurat dan tepat %aktu! Kata'kata

adaah aat atau simbo yang dipakai untuk mengekspresikan ide atau perasaan,


17/23

membangkitkan respon emosiona, atau menguraikan obyek, obser0asi dan ingatan!

Sering $uga untuk menyampaikan arti yang tersembunyi, dan mengu$i minat

seseorang! Keuntungan komunikasi 0erba daam tatap muka yaitu memungkinkantiap indi0idu untuk berespon se#ara angsung!

Komunikasi ?erba yang e)ekti) harus;

*"eas dan ringkas

Komunikasi yang e)ekti) harus sederhana, pendek dan angsung! Makin sedikit

kata'kata yang digunakan makin ke#i keniungkinan tei$adinya keran#uan!Ke$easan dapat di#apai dengan berbi#ara se#ara ambat dan mengu#apkannya

dengan $eas! Penggunaan #ontoh bisa membuat pen$easan ebih mudah untuk

dipahami! Uang bagian yang penting dari pesan yang disampaikan! Penerimaanpesan peru mengetahui apa, mengapa, bagaimana, kapan, siapa dan dimana!

Ringkas, dengan menggunakan kata'kata yang mengekspresikan ide se#ara

sederhana!

4Perbendaharaan Kata +Mudah dipahami

Komunikasi tidak akan berhasi, $ika pengirim pesan tidak mampu

mener$emahkan kata dan u#apan! &anyak istiah teknis yang digunakan daam

kepera%atan dan kedokteran, dan $ika ini digunakan oeh pera%at, kien dapat

men$adi bingung dan tidak mampu mengikuti petun$uk atau mempea$ariin)ormasi penting! U#apkan pesan dengan istiah yang dimengerti kien! Daripada

mengatakan =Duduk, sementara saya akan mengauskutasi paru paru anda> akan

ebih baik $ika dikatakan =Dudukah sementara saya mendengarkan paru'paru

anda>!

3Arti denotati) dan konotati)

Arti denotati) memberikan pengertian yang sama terhadap kata yang digunakan,

sedangkan arti konotati) merupakan pikiran, perasaan atau ide yang terdapatdaam suatu kata! Kata serius dipahami kien sebagai suatu kondisi mendekati

kematian, tetapi pera%at akan menggunakan kata kritis untuk men$easkan

keadaan yang mendekati kematian! Ketika berkomunikasi dengan kepera%at

harus hati'hati memiih kata'kata sehingga tidak mudah untuk disaah ta)sirkan,terutama sangat penting ketika men$easkan tu$uan terapi, terapi dan kondisi kien!

8Seaan dan kesempatan berbi#ara

Ke#epatan dan tempo bi#ara yang tepat turut menentukan keberhasian

komunikasi 0erba! Seaan yang ama dan pengaihan yang #epat pada pokokpembi#araan ain mungkin akan menimbukan kesan bah%a pera%at sedang

menyembunyikan sesuatu terhadap kien! Pera%at sebaiknya tidak berbi#ara

dengan #epat sehingga kata'kata tidak $eas! Seaan peru digunakan untuk


18/23

menekankan pada ha tertentu, memberi %aktu kepada pendengar untuk

mendengarkan dan memahami arti kata! Seaan yang tepat dapat diakukan

dengan memikirkan apa yang akan dikatakan sebeum mengu#apkannya,menyimak isyarat non0erba dari pendengar yang mungkin menun$ukkan!

Pera%at $uga bisa menanyakan kepada pendengar apakah ia berbi#ara terau

ambat atau terau #epat dan peru untuk diuang!

2-aktu dan Ree0ansi

-aktu yang tepat sangat penting untuk menangkap pesan! &ia kien sedang

menangis kesakitan, tidak %aktunya untuk men$easkan resiko operasi!

Kendatipun pesan diu#apkan se#ara $eas dan singkat, tetapi %aktu tidak tepatdapat menghaangi penerimaan pesan se#ara akurat! Oeh karena itu, pera%at

harus peka terhadap ketepatan %aktu untuk berkomunikasi! &egitu pua

komunikasi 0erba akan ebih bermakna $ika pesan yang disampaikan berkaitan

dengan minat dan kebutuhan kien!

6/umor

Dugan +*1C1 daam Purba +4773 mengatakan bah%a terta%a membantu

pengurangi ketegangan dan rasa sakit yang disebabkan oeh stres, dan

meningkatkan keberhasian pera%at daam memberikan dukungan emosionaterhadap kien! Sui0an dan Deane +*1CC daam Purba +4776 meaporkan bah%a

humor merangsang produksi catecholamines dan hormon yang menimbukan

perasaan sehat, meningkatkan toeransi terhadap rasa sakit, mengurangi ansietas,mem)asiitasi reaksasi pernapasan dan menggunakan humor untuk menutupi rasa

takut dan tidak enak atau menutupi ketidak mampuannya untuk berkomunikasi

dengan kien!

4!Komunikasi (ertuis

Komunikasi tertuis merupakan saah satu bentuk komunikasi yang sering digunakandaam bisnis, seperti komunikasi meaui surat menyurat, pembuatan memo, aporan,

ikan di surat kabar dan ain' ain!

Prinsip'prinsip komunikasi tertuis terdiri dari ;

*5engkap

4Ringkas

3Pertimbangan

8Konkrit

2"eas


19/23

6Sopan

&enar

9ungsi komunikasi tertuis adaah;

*Sebagai tanda bukti tertuis yang otentik, [email protected] persetu$uan operasi!

4Aat pengingatberpikir biamana diperukan, misanya surat yang teah diarsipkan!

3Dokumentasi historis, misanya surat daam arsip ama yang digai kembai untukmengetahui perkembangan masa ampau!

8"aminan keamanan, umpamanya surat keterangan $aan!

2 Pedoman atau dasar bertindak, misanya surat keputusan, surat perintah, surat

pengangkatan!

Keuntungan Komunikasi tertuis adaah;

*Adanya dokumen tertuis

4Sebagai bukti penerimaan dan pengiriman

3Dapat meyampaikan ide yang rumit

8Memberikan anaisa, e0auasi dan ringkasan

2menyebarkan in)ormasi kepada khaayak ramai

6Dapat menegaskan, mena)sirkan dan men$easkan komunikasi isan!

Membentuk dasar kontrak atau per$an$ian

CUntuk peneitian dan bukti di pengadian

Kerugian Komunikasi tertuis adaah;

*Memakan %aktu ama untuk membuatnya

4Memakan biaya yang maha

3Komunikasi tertuis #enderung ebih )orma

8Dapat menimbukan masaah karena saah pena)siran


20/23

2Susah untuk mendapatkan umpan baik segera

6&entuk dan isi surat tidak dapat di ubah bia teah dikirimkan

&ia penuisan kurang baik maka akan membingungkan Si pemba#a!

3!Komunikasi Non ?erba

Komunikasi non'0erba adaah pemindahan pesan tanpa menggunakan kata'kata!Merupakan #ara yang paing meyakinkan untuk menyampaikan pesan kepada orang

ain! Pera%at peru menyadari pesan 0erba dan non'0erba yang disampaikan kien

muai dan saat pengka$ian sampai e0auasi asuhan kepera%atan, karena isyarat non0erba menambah arti terhadap pesan 0erba! Pera%at yang mendektesi suatu kondisi

dan menentukan kebutuhan asuhan kepera%atan!

Morris +*1 daam 5ii%eni +4778 membagi pesan non 0erba sebagai berikut;

*Kinesik

Kinesik adaah pesan non 0erba yang diimpementasikan daam bentuk bahasaisyarat tubuh atau anggota tubuh! Perhatikan bah%a daam pengaihan in)ormasi

mengenai kesehatan, para penyuuh tidak sa$a menggunakan kata'kata se#ara

0erba tetapi $uga memperkuat pesan'pesan itu dengan bahasa isyarat untuk

mengatakan suatu penyakit yang berbahaya, obat yang mu$arab, #ara memakaikondom, #ara mengaduk obat, dan ain'ain!

4Proksemik

Proksemik yaitn bahasa non 0erba yang ditun$ukkan oeh =ruang> dan =$arak>

antara indi0idu dengan orang ain %aktu berkomunikasi atau antara indi0idudengan ob$ek!

3/aptik

/aptik seringkai disebut+ero pro,emics, artinya tidak ada agi $arak di antara

dua orang %aktu berkomunikasi! Atas dasar itu maka ada ahi kumunikasi non0erba yang mengatakan haptik itu sama dengan menepuk'nepuk, meraba'raba,

memegang, mengeus dan men#ubit! /aptik mengkomunikasikan reasi anda

dengan seseorang!

8Parainguistik

Parainguistik meiputi setiap penggunaan suara sehingga dia berman)aat kaaukita hendak menginterprestasikan simbo 0erba! Sebagai #ontoh, orang'orang

Muang (hai merupakan orang yang rendah hati, mirip dengan orang $a%a yang

tidak mengungkapkan kemarahan dengan suara yang keras! Mengeritik orang


21/23

ain biasanya tidak diungkapkan se#ara angsung tetapi dengan anekdot! Ini

berbeda dengan orang &atak dan (imor yang mengungkapkan segaa sesuatu

dengan suara keras!

2Arti)ak

Kita memehami arti)ak daam komunikasi komunikasi non 0erba dengan

pebagai benda materia disekitar kita, au bagaimana #ara benda'benda itu

digunakan untuk menampikan pesan tatkaa dipergunakan! Sepeda motor,mobi, kukas, pakaian, tee0isi, komputer mungkin sekedar benda! Namun

daam situasi sosia tertentu benda'benda itu memberikan pesan kepada orang

ain! Kita dapat menduga status sosia seseorang dan pakaian atau mobi yangmereka gunakan! Makin maha mobi yang mereka pakai, maka makin tinggi

status sosia orang itu!

65ogo dan -arna

Kreasi pan peran#ang untuk men#iptakan ogo daam penyuuhan merupakakarya komunikasi bisnis, namun mode kei$a m dapat ditirn daam komunikasi

kesehatan! &iasanya ogo diran#ang untuk di$adikan simbo da suatu karaya

organisasi atau produk da suatu organisasi, terutama bagi organisasi s%asta!

&entuk ogo umumnya berukuran ke#i dengan piihan bentuk, %arna dan huru)yang mengandung 0isi dan misi organisasi!

(ampian 9isik (ubuh

A#apkai anda mempunyai kesan tertentu terhadap tampian )isik tubuh dari

a%an bi#ara anda! Kita sering meniai seseorang muai dari %arna kuitnya, tipetubuh +atetis, kurus, #eking, bungkuk, gemuk, gendut, dan ain'ain! (ipe tubuh

itu merupakan #ap atau %arna yang kita berikan kepada orang itu! Saah satu

keutamaan pesan atau in)ormasi kesehatan adaah persuasi), artinya bagaimanakita meran#ang pesan sedemikian rupa sehingga mampu mempengaruhi orang

ain agar mereka dapat mengetahui in)ormasi, menikmati in)ormasi,

memutuskan untuk membei atau menoak produk bisnis yang disebaruaskan

oeh sumber in)ormasi! +5ii%eri, 477;*7C!

Karakteristik Komunikasi Teraeutik

Ada tiga ha mendasar yang memberi #iri'#iri komunikasi terapeutik yaitu sebagai

berikut; +Ar%ani, 4773 ; 28!

*!Ikhas +-enuiness


22/23

Semua perasaan negati) yang dimiiki oeh pasien barus bisa diterima dan

pendekatan indi0idu dengan 0erba maupun non 0erba akan memberikan bantuan

kepada pasien untuk mengkomunikasikan kondisinya se#ara tepat!

4!Empati +mpathy

Merupakan sikap $u$ur daam menerima kondisi pasien! Obyekti) daam

memberikan peniaian terhadap kondisi pasien dan tidak berebihan!

3!/angat +Warmth

Kehangatan dan sikap permisi) yang diberikan diharapkan pasien dapatmemberikan dan me%u$udkan ide'idenya tanpa rasa takut, sehingga pasien bisa

mengekspresikan perasaannya ebih mendaam!

Fase ; +ase 'a!am komunikasi teraeutik

*!Orientasi +/rientation

Pada )ase ini hubungan yang ter$adi masih dangka dan komunikasi yang ter$adibersi)at penggaian in)ormasi antara pera%at dan pasien! 9ase ini di#irikan oeh ima

kegiatan pokok yaitu testing, building trust, identification of problems and goals,

clarification of rolesdan contract formation!

4!Ker$a +Working

Pada )ase ini pera%at dituntut untuk beker$a keras untuk memenuhi tu$uan yang

teah ditetapkan pada )ase orientasi! &eker$a sama dengan pasien untuk berdiskusitentang masaah'masaah yang merintangi pen#apaian tu$uan! 9ase ini terdiri dari dua

kegiatan pokok yaitu menyatukan proses komunikasi dengan tindakan pera%atan danmembangun suasana yang mendukung untuk proses perubahan!

3!Penyeesaian +*ermination

Paa )ase ini pera%at mendorong pasien untuk memberikan peniaian atas tu$uan

teah di#apai, agar tu$uan yang ter#apai adaah kondisi yang saing menguntungkandan memuaskan! Kegiatan pada )ase ini adaah peniaian pen#apaian tu$uan dan

perpisahan +Ar%ani, 4773 6*!

Faktor ; +aktor eng)am$at komunikasi

9aktor')aktor yang menghambat komunikasi terapeutik adaah +Indra%ati, 4773 ;

4*;

*!Perkembangan!


23/23

4!Persepsi!

3!Niai!

8!5atar beakang sosia budaya!

2!Emosi!

6!"enis Keamin!

!Pengetahuan!

C!Peran dan hubungan!

1!5ingkungan!

*7!"arak!

**!:itraDiri!

*4!Kondisi 9isik!