Upload
kartika-kencana-putri
View
245
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
1/23
REFERAT PATOLOGI ANATOMI
BLOK NEUROLOGY AND SPECIFIC SENSE
XEROPHTHALMIA
Disusun oleh:
Kelo!o" #$
%u&i'( Re'nonin)'*(s G+A,+-,./
K(0'i"( Ken1(n( Pu'0i G+A,+-,23
K(0uni( Pu'0i A(li( Su(0no G+A,+-++2
Asis'en:Mu'hi( K((l Pu'0i
G+A,+#+#3
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNI4ERSITAS %ENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN
%URUSAN KEDOKTERAN UMUM
PUR5OKERTO
#,+6
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
2/23
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………….………..…1
Daftar Isi………………………………………………………………….…………...2
Kata Pengantar………………………………………………………………………...3
Bab I Pendahuluan………………………………………………………………….…4
Bab II Tinjauan Pustaa
!. Definisi…………………………………………………………………...."
B. #ti$l$gi…………………………………………………………………...."
%. #&idemi$l$gi…………………………………………………………........"
D. 'at$r risi$…………………………………………………………….....(#. Tanda dan )ejala……………………………………………………….....*
'. Penegaan Diagn$sis…………………………………………………….1+
). Path$genesis…………………………………………………………......14
H. Pat$fisi$l$gi……………………………………………………………...1,
I. )ambaran Hist$&at$l$gi…………………………………………………1-
J. Penatalasanaan……………………………………………………….…1-
K. K$m&liasi…………………………………………………………….…2+
. Pr$gn$sis…………………………………………………………………21
Bab III Kesim&ulan……………………………………………………………..……22
Daftar Pustaa……………………………………………………………………..…23
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
3/23
3
KATA PENGANTAR
Dengan &enuh rasa s/uur &enulis &anjatan e&ada Tuhan 0ang aha #sa
atas berat rahmat dan &etunju /ang dilim&ahan/a sehingga &enulis da&at
men/elesaian referat mengenai !bses Paru.
Tujuan &enulis membuat referat ini adalah untu memenuhi salah satu
&ers/aratan dalam mengiuti ujian identifiasi lab$rat$rium Pat$l$gi !nat$mi bl$
eur$l$g/ and 5&e6ifi6 5ense &ada Jurusan Ked$teran 7mum 'aultas Ked$teran
7ni8ersitas Jenderal 5$edirman Pur9$ert$. Dalam referat ini telah di&a&aran &ula
tinjauan &ustaa dari berbagai sumber mengenai :er$&hthalmia.
Penulis men/adari bah9a referat ini masih jauh dari sem&urna mengingatterbatasn/a emam&uan dan 9atu /ang ada. ;leh arena itu &enulis menghara&an
saran dan riti /ang iran/a da&at membangun. Besar hara&an &enulis agar referat
ini da&at bermanfaat bagi ita semua.
!hir ata &enulis m$h$n maaf arena masih terda&at ban/a eurangan
dalam &enulisan referat ini.
Pur9$ert$ aret 2+1"
Penulis
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
4/23
4
I7 PENDAHULUAN
A7 L('(0 Bel("(n)
Kurang
seluruh dunia terutama di negara berembang dan da&at terjadi &ada
semua umur terutama &ada masa &ertumbuhan. K
menimbulan berbagai jenis &en/ait /ang meru&aan utriti$n ?elated Diseases
/ang da&at mengenai berbagai ma6am anat$mi dan fungsi dari $rgan
tubuh se&erti menurunan sistem eebalan tubuh dan menurunan e&itelisme
selselulit. 5alah satu dam&a urang 8itamin ! adalah elainan &ada mata /ang
umumn/a terjadi &ada ana usia " bulan 4 tahun /ang menjadi &en/ebab utamaebutaan di negara berembang =Pris6ilia 2+12>.
K
Pr$tein =K#P> atau )i@i buru sebagai aibat asu&an @at gi@i /ang sangat urang
termasu @at gi@i mir$ se&erti 8itamin !. ana /ang menderita K
seali terserang infesi lain arena fa/a tahan ana tersebut menurun. amun
masalah K
terjadi arena urangn/a &engetahuan $rang tua tentang gi@i /ang bai. )angguan
&en/era&an usus juga da&at men/ebaban K
terjadi. Kurangn/a $nsumsi maanan =A(+ !K)> /ang bere&anjangan aan
men/ebaban ana menderita K
dimana eluarga tida mam&u memberian maan /ang 6uu& =Pris6ilia 2+12>.
5am&ai saat ini masalah K
/ang serius. esi&un hasil sur8e/ Cer$ftalmia =1**2> menunjuan bah9a
berdasaran riteria H; se6ara linis K
masalah esehatan mas/araat =A +,>. amun &ada sur8e/ /ang sama
menunjuan bah9a ,+ balita masih menderita K
2+ ugEdl>. !dan/a risis e$n$mi /ang melanda Ind$nesia seja &ertengahan
tahun 1**- dimana terjadi &eningatan asus gi@i buru di berbagai daerah
mengaibatan masalah K
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
5/23
5
bebera&a &r$8insi =Pris6ilia 2+12>.
Cer$ftalmia mulai dari tingat ringan sam&ai berat bahan men/ebaban
ebutaan. Ibarat fen$mena gunung es diha9atiran asus :er$ftalmmia masih
ban/a di mas/araat /ang belum ditemuan dan dila&$ran $leh tenaga
esehatan. ;leh arena itu &enting seali untu mendetesi se6ara dini dan
menangani asus :er$ftalmia ini dengan 6e&at dan te&at agar tida terjadi
ebutaan seumur hidu& /ang beraibat menurunn/a ualitas 5umber Da/a
anusia =Pris6ilia 2+12>.
B7 Tu8u(n
1. Pen/usunan referat ini bertujuan untu mengetahui definisi dan eti$l$gi &ada &en/ait :er$&hthalmia.
2. engetahui fat$r risi$ &ada &en/ait :er$&hthalmia.
3. engetahui gejala linis &ada &en/ait :er$&hthalmia.
4. engetahui &enatalasanaan /ang diberian untu &enderita :er$&hthalmia.,. engetahui &r$gn$sis dari &en/ait :er$&hthalmia.
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
6/23
6
II7 TIN%AUAN PUSTAKA
A7 De9inisi
Cer$&htalmia adalah istilah /ang menerangan gangguan eurangan
8itamin ! termasu terjadin/a elainan anat$mi b$la mata dan gangguan fungsi
sel retina /ang da&at beraibat ebutaan. Cer$&htalmia berasal dari bahasa
0unani =:er$sFeringG $&htalm$sF mata> /ang berarti eeringan &ada mata
aibat mata gagal mem&r$dusi air mata atau /ang dienal dengan dr/ e/e /ang
mengaibatan $njungti8a dan $rnea ering =Il/as 2+11>.
B7 E'iolo)iPen/ebab terjadin/a :er$&hthalmia adalah arena urangn/a
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
7/23
7
masih meru&aan masalah /ang tersebar di seluruh dunia terutama di negara
berembang se&erti Ind$nesia dan da&at terjadi &ada semua umur terutama &ada
masa &ertumbuhan. Hasil sur8ei menunjuan asus defisiensi 8itamin !
sublinis masih tinggi /ang ditunjuan lebih dari ,+ &ersen balita mem&un/ai
adar retin$l serum A 2+ m6gEdl. Data terbaru menunjuan masih ditemuan
asus :er$&thalmia +13 &ersen dan indes retin$l serum 14" &ersen serta terjadi
&enurunan6au&an su&lementasi 8itamin ! se6ara nasi$nal =D9i/anti d 2+13>.
!9aln/a &ada tahun 1**2 hasil sur8ei Cer$ftalmia berdasaran riteria
H; se6ara Klinis K
mas/araat =A+,>. Pada tahun 1**4 Pemerintah Ind$nesia menda&at
&enghargaanÓHelen
Keller AwardÓ
arena mam&u menurunan &re8alensi:er$ftalmia sam&ai +3. Keberhasilan tersebut berat u&a/a &r$gram
&enanggulangan K
=merah> seban/a 2 ali setahun &ada bulan 'ebruari dan !gustus /ang ditujuan
e&ada ana balita =1, tahun> dan 1 a&sul &ada ibu nifas =A 3+ hari sehabis
melahiran>. 5etelah tahun 1**- emudian sasaran di&erluas e&ada ba/i umur "
11 bulan dengan &emberian a&sul 8itamin ! d$sis 1++.+++ 5I =biru> =De&es
?I 2++->.
!dan/a risis e$n$mi /ang melanda Ind$nesia seja &ertengahan tahun
1**- dimana terjadi &eningatan asus gi@i buru di berbagai daerah
mengaibatan masalah K
bebera&a &r$&insi antara lain dari TB dan 5umatera 5elatan menunjuan
mun6uln/a embali asus Cer$ftalmia mulai dari tingat ringan sam&ai berat
bahan men/ebaban ebutaan. 5am&ai saat ini masalah K
membutuhan &erhatian /ang serius. Data la&$ran bai dari 5P2TP mau&un data
dari sur8ei tida menduung arena selama ini asus :er$ftalmia tida
dila&$ran se6ara husus dan diangga& sudah buan menjadi &ri$ritas masalah
esehatan di Ind$nesia =5am$sir 2+1,>.
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
8/23
8
D7 F("'o0 Risi"o
'at$r resi$ terjadin/a :er$ftalmia da&at di&engaruhi $leh tiga fat$r beriut
=De&es ?I 2++->
1. 'at$r 5$sial buda/a dan lingungan dan &ela/anan esehatana. Ketersediaan &angan sumber 8itamin !
b. P$la maan dan 6ara maan
6. !dan/a &a6eli atau ra9an &angand. !dan/a tabu atau &antangan terhada& maanan tertentu terutama /ang
meru&aan sumber
a. !na dengan Berat Badan ahir ?endah =BB A 2, g>.
b. !na /ang tida menda&at !5I #slusif dan tida diberi !5I sam&ai usia
2 tahun.
6. !na /ang tida menda&at P!5I /ang 6uu& bai ualitas mau&un
uantitas
d. !na urang gi@i atau diba9ah garis merah =B)> dalam K5.
e. !na /ang menderita &en/ait infesi =6am&a diare Tuberul$sis
=TB%> Infesi 5aluran Pernafasan !ut =I5P!> &neum$nia dan
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
9/23
9
e6a6ingan.f. 'reuensi unjungan e &$s/andu &usesmas atau &ela/anan esehatan
=untu menda&atan a&sul 8itamin ! dan imunisasi>.
E7 T(n( (n Ge8(l(
Cer$ftalmia biasan/a meru&aan aibat dari K
da&at men/ebaban elainan sistemi /ang mem&engaruhi jaringan e&itel dari
$rgan$rgan seluruh tubuh termasu &aru&aru usus mata dan $rgan lain aan
teta&i gambaran /ang arateristi langsung terlihat &ada mata. Kelainan ulit
umumn/a terlihat &ada tungai ba9ah bagian de&an dan lengan atas bagian
belaang ulit tam&a ering dan bersisi se&erti sisi ian. Kelainan ini selain
disebaban arena K
essensial urang 8itamin g$l$ngan B atau Kurang #nergi Pr$tein =K#P> tingat
berat atau gi@i buru =5am$sir d 2+1,>.
)ejala linis K
/ang telah berlangsung lama. )ejala tersebut aan lebih 6e&at timbul bila ana
menderita &en/ait 6am&a diare I5P! dan &en/ait infesi lainn/a. Tanda-
tanda dan gejala klinis KVA pada mata menurut klasifikasi WHO/USAID
UNI!"/HKI/ IVA#$ %&&' se(agai (erikut)
+7 XN : buta senja =hemeral$&ia n/6tal$&ia>
#7 XIA : :er$sis $njungti8a
-7 XIB : :er$sis $njungti8a disertai ber6a bit$t
.7 X# : :er$sis $rnea
$7 X-A : erat$malasia atau ulserasi $rnea urang dari 1E3 &ermuaan
$rnea.
67 X-B : erat$malasia atau ulserasi sama atau lebih dari 1E3 &ermuaan
$rnea
27 XS : jaringan &arut $rnea =siatrisEs6ar>
/7 XF : fundus :er$ftalmia.
XN; XIA; XIB; X# biasan/a da&at sembuh embali n$rmal dengan
&eng$batan /ang bai. Pada stadium X# meru&aan eadaan ga9at darurat /ang
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
10/23
10
harus segera di$batiarena dalam bebera&a hari bias berubah menjadi X-7 X-A
dan X-B bila di$bati da&at sembuh teta&i dengan meninggalan 6a6at /ang
bahan da&at men/ebaban ebutaan t$tal bila lesi =elainan> &ada $rnea 6uu&
luas sehingga menutu&i seluruh $rnea =*pti+ ,*ne +*rnea> =Kuriha/ashi d
2+1,>.
F7 Pene)("(n Di()nosis
Diagn$sis :er$ftalmia ditegaan melalui anamnesis &emerisaan fisi
dan &emerisaan husus. Pemesisaan lab$rat$rium da&at digunaan untu
menduung diagn$se eurangan 8itamin ! bila se6ara linis tida ditemuan
tandatanda has K
tersebut risi$ tinggi untu menderita K
&enderita malaria TB% Pneum$nia dan gangguan funsi hati. Pemerisaan
lab$rat$rium da&at dilauan di Pusesmas ?umah 5ait E abesda atau
BK sesuai dengan etersediaan sarana lab$rat$rium =5am$sir 2+1,>.
1. !namnesis
!namnesis dilauan untu mengetahui fat$r risi$ tinggi /ang
men/ebaban ana rentan menderita :er$ftalmia. 5e6ara lenga&n/a
anamnesis /ang &erlu ditan/aan e&ada &enderita atau eluarga &enderita
adalah sebagai beriut =De&es ?I 2++->
a. Identitas &enderita dan $rang tua
1> ama2> 7mur
3> Jenis elamin
4> Jumlah saudara dalam eluarga
,> Jumlah saudara balita dalam eluarga"> !na e bera&a
-> Berat ahir $rmalEBB?
(> ama a/ahEibu
*> !lamatEtem&at tinggal1+> Pendidian
11> Peerjaan12> 5tatus Pera9inan
b. Keluhan Penderita
1> Keluhan 7tama Ibu mengeluh anan/a tida bisa melihat &ada s$re
hari =buta senja> atau ada elainan &ada matan/a. Kadangadang
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
11/23
11
eluhan utama tida berhubungan dengan elainan &ada mata se&erti
demam.
2> Keluhan Tambahan Tan/aan eluhan lain &ada mata tersebut dan
a&an terjadin/a. alu u&a/a a&a /ang telah dilauan untu &eng$batann/a.
6. ?i9a/at &en/ait /ang diderita sebelumn/a1> !&aah &ernah menderita %am&a dalam 9atu A 3 bulan
2> !&aah ana sering menderita diare dan atau I5P!
3> !&aah ana &ernah menderita Pneum$nia
4> !&aah ana &ernah menderita infesi 6a6ingan,> !&aah ana &ernah menderita Tuberul$sis
d. K$nta dengan &ela/anan esehatan
Tan/aan a&aah ana ditimbang se6ara teratur menda&atan
imunisasi menda&at su&lementasi a&sul 8itamin ! d$sis tinggi danmemerisaan esehatan bai di &$s/andu atau &usesmas =6e dalam
buu KI!EK5 ana>.
e. ?i9a/at &$la maan ana
1> !&aah ana menda&atan !5I eslusif selama " bulan
2> !&aah ana menda&atan P!5I setelah umur " bulan 5ebutan
jenis dan freuensi &emberiann/a
3> Bagaimana 6ara memberian maan e&ada ana 5endiri E Disua&i.
2. Pemerisaan 'isi Pemerisaan fisi dilauan untu mengetahui tandatanda atau gejala
linis dan menentuan diagn$sis serta &eng$batann/a terdiri dari
&emerisaan umum dan &emerisaan husus atau &emerisaan mata.
Pemerisaan umum dilauan untu mengetahui adan/a &en/ait&en/ait
/ang terait langsung mau&un tida langsung dengan timbuln/a :er$ftalmia
se&erti gi@i buru &en/ait infesi dan elainan fungsi hati. Pemerisaan
mata untu melihat tanda Cer$ftalmia dengan menggunaan senter /ang
terang =l$$&> =Kuriha/ashi 2+1,>.
Pemerisaan umum meli&uti &enguuran berat badan dan tinggi badan
=!ntr$&$metri> dan &enilaian 5tatus gi@i untu mengetahui a&aah ana
menderita gi@i urang atau gi@i buru. 5edangan &emerisaan husus
dilauan dengan 6ara memerisa adan/a tandatanda :er$ftalmia se&erti
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
12/23
12
ulit ering atau bersisi. Pemerisaan mata digunaan untu melihat tanda
Cer$ftalmia dengan menggunaan senter /ang terang =l$$&>. Pada
&emerisaan mata &erlu di&erhatian halhal beriut =5am$sir 2+1,>
a. !&aah ada tanda eeringan &ada $njungti8a =C1!> b. !&aah ada ber6a bit$t =C1B>
6. !&aah ada tandatanda :er$sis $rnea =C2>
d. !&aah ada tandatanda ulus $rnea dan erat$malasia =C3!EC3B>e. !&aah ada tandatanda siatris aibat :er$ftalmia =C5>
f. !&aah ada gambaran se&erti 6end$l &ada fundus $6uli dengan
$&thalm$s6$&e =C'>
3. Pemerisaan &enunjanga. 5erum retin$l meru&aan &enguuran /ang mahal teta&i langsung
menggunaan 6airan r$mat$grafi inerja tinggi. ilai urang dari +-
mgE &ada anaana usia 12 tahun diangga& rendah =)$mes 5aunders
?amalh$ 2++*>.
b. Pada &enelitian serum retin*l (inding pr*tein =?BP> lebih mudah untu
dilauan dan lebih murah dibandingan serum retin$l arena ?BP
adalah &r$tein dan da&at didetesi $leh tes imun$l$gi. ?BP juga sen/a9a
/ang lebih stabil dari retin$l sehubungan dengan 6aha/a dan suhu.
amun tingat eauratan ?BP urang aurat arena di&engaruhi $leh
$nsentrasi &r$ein serum dan arena jenis ?BP tida da&at dibedaan
=)$rstein Dar/ P$ngt$rn et al$ 2++(>.
6. 7ji ada&tasi gela& =)ar6ia 56h9ab 2++->.d. 5it$l$gi im&resi $njungti8a. Dari &emerisaan sit$l$gi $njungti8a
dida&atan eberadaan sel g$blet dan selsel e&itel abn$rmal /ang
mengalami eratinisasi =)ar6ia 56h9ab 2++->.
e. 7ji 56hirmer. 7ntu menilai ualitas air mata menilai e6e&atan seresi
air mata dengan memaai ertas filter hatman 41 bergaris ,mm3+mm
dan salah satu ujungn/a berleu berjara , mm dari ujung ertas =)ar6ia
56h9ab 2++->.f. Pada anaana film radi$grafi dari tulang &anjang berguna saat e8aluasi
untu melihat &ertumbuhan tulang dan untu de&$sisi berlebihan tulang
&ei$steal =!nsstas 2+14>.
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
13/23
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
14/23
14
disebut :er$sis $njungti8a. Bila $ndisi ini berlanjut aan terjadi /ang disebut
ber6a Bit$t =Bit$t 5&$t>. Cer$ftalmia meru&aan mata ering /ang terjadi &ada
sela&ut lendir =$njungti8a> dan $rnea =sela&ut bening> mata. Cer$ftalmia /ang
tida segera di$bati da&at men/ebaban ebutaan =5il8a d 2+1,>.
H7 P('o9isiolo)i
Terjadin/a defisiensi 8itamin ! beraitan dengan berbagai fat$r
dalam hubungan /ang $m&le se&erti haln/a dengan masalah eurangan
al$ri &r$tein =KKP>. aanan /ang rendah dalam 8itamin ! biasan/a juga
rendah dalam &r$tein lema dan hubungann/a antar halhal ini meru&aan
fat$r &enting dalam terjadin/a defisiensi 8itamin !. 5etelah di6erna 8itamin
&r$ ! dile&asan dari &r$tein dalam lambung. ester retinil ini emudian
dihidr$lisis untu retin$l dalam usus e6il arena retin$l lebih efisien disera&.
Kar$ten$id /ang dibelah di mu$sa usus menjadi m$leul retinaldehid /ang
emudian diubah menjadi retin$l dan emudian diesterifiasi untu menjadi
ester retinil. #ster retinil dari retin$id dan asal ar$ten$id diangut melalui
misel dalam drainase limfati dari usus e dalam darah dan emudian e hati
sebagai $m&$nen dari il$mir$n. Di dalam tubuh ,+(+ dari 8itamin !
disim&an di hati dimana ia teriat &ada ?BP selular. .
etin.l palmitate emudian berjalan melalui sistem limfati e hati
untu disim&an. Dengan adan/a ebutuhan metab$li untu 8itamin !
retin.l palmitate dihidr$lisis dan retin$l /ang dibentu embali mengalami
&erjalanan melalui aliran darah /ang meleat &ada retin*l (inding pr*tein
=?BP> untu jaringan tem&at /ang membutuhan. Pen/im&anan @at didalam
tubuh /ang memadai beru&a n dan &r$tein di&erluan untu &embentuan
?BP tan&a ?BP 8itamin ! tida da&at diangut e jaringan target =!nsstas
2+14>.
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
15/23
15
&r$ses&r$ses metab$lisme. 5e6ara umum fungsi tersebut da&at dibagi dua =1>
berhubungan dengan &englihatan dan =2> tida berhubungan dengan
&englihatan. 'ungsi /ang berhubungan dengan &englihatan dijelasan melalui
meanisme ?$ds /ang ada di retina /ang sensitif terhada& 6aha/a dengan
intensitas /ang rendah sedang %$nes untu 6aha/a dengan intensitas /ang
tinggi dan untu menanga& 6aha/a ber9arna. Pigmen /ang sensitif terhada&
6aha/a dari ?$ds disebut sebagai ?h$d$&sin /ang meru&aan $mbinasi dari
?etinal dan &r$tein $&sin. !da dua ma6am sel rese&t$r &ada retina /aitu sel
eru6ut =sel $nus> dan sel batang =sel basilus>. 5el $nus berisi &igmen
lemba/ung dan sel batang berisi &igmen ungu. Kedua ma6am &igmen aan
terurai bila terena sinar terutama &igmen ungu /ang terda&at &ada sel batang. ;leh arena itu &igmen &ada sel basilus berfungsi untu situasi
urang terang sedangan &igmen dari sel $nus berfungsi lebih &ada suasana
terang /aitu untu membedaan 9arna main e tengah maa jumlah sel
batang main berurang sehingga di daerah binti uning han/a ada sel $nus
saja =!nsstas 2+14>.
Pigmen ungu /ang terda&at &ada sel basilus disebut r$d$&sin /aitu
suatu sen/a9a &r$tein dan 8itamin !. !&abila terena sinar misaln/a sinar
matahari maa r$d$&sin aan terurai menjadi &r$tein dan 8itamin !.
Pembentuan embali &igmen terjadi dalam eadaan gela&. 7ntu
&embentuan embali memerluan 9atu /ang disebut ada&tasi gela&
=disebut juga ada&tasi r$d$&sin>. Pada 9atu ada&tasi mata sulit untu
melihat. Pigmen lemba/ung dari sel $nus meru&aan sen/a9a i$d$&sin /ang
meru&aan gabungan antara retinin dan $&sin. !da tiga ma6am sel $nus
/aitu sel /ang &ea terhada& 9arna merah hijau dan biru. Dengan etiga
ma6am sel $nus tersebut mata da&at menanga& s&etrum 9arna. Kerusaan
salah satu sel $nus aan men/ebaban buta 9arna =!nsstas 2+14>.
#fe lain dari 8itamin ! &ada &englihatan /ang ber&engaruh se6ara
tida langsung ialah &ada e&itel $rnea dan $njungti8a. Pada eadaan
defisiensi e&itel menjadi ering dan terjadi eratinisasi se&erti tam&a &ada
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
16/23
16
gambaran Cer$&hthalmia. Cer$ftalmia meru&aan mata ering /ang terjadi
&ada sela&ut lendir =$njungti8a> dan $rnea =sela&ut bening> mata.
Cer$ftalmia /ang tida segera di$bati da&at men/ebaban ebutaan.
Cer$ftalmia terjadi aibat urangn/a $nsumsi 8itamin ! &ada ba/i ana
ana ibu hamil dan men/usui =!nsstas 2+14>.
I7 G(
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
17/23
17
1. Tera&i ama
Pemberian
atu D$sis
5egera setelah
diagn$sis
11+ mg retin.l palmitate atau "" mg
retin.l a+etate 2++.+++ I7> &er $ral
Hari beriutn/a 11+ mg retin.l palmitate atau "" mg
retin.l a+etate 2++.+++ I7> &er $ral
14 minggu atau jia
erusaan linis terjadiatau 24 minggu
emudian
11+ mg retin.l palmitate atau "" mg
retin.l a+etate 2++.+++ I7> &er $ral
T(.
7ntu &enderita A1 tahun atau BB A( g d$sis 1++.+++ I7 dan
untu usia A" bulan d$sisn/a ,++++ I7.
2. Tera&i Baru
T(.
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
18/23
18
a. Pemberian ;bat ata;bat tetesE sale& mata antibi$ti tan&a $rti$ster$id
=tetrasilin 1 Kl$ramfeni$l +.2,1 dan gentamisin +.3>
diberian &ada &enderita C2C3!C3B dengan d$sis 4 : 1 tetesEharidan berian juga tetes mata atr$&in 1 3 : 1 tetesEhari. Peng$batan
dilauan seurangurangn/a - hari sam&ai semua gejala &ada mata
menghilang. ata /ang terganggu harus ditutu& dengan asa selama
3, hari hingga &eradangan dan iritasi mereda. )unaan asa /ang
telah di6elu&an edalam larutan a6l +2" dan gantilah asa setia&
ali dilauan &eng$batan. auan tindaan &emerisaan dan
&eng$batan dengan sangat berhatihati. 5elalu men6u6i tangan &ada
saat meng$bati mata untu menghindari infesi seunder 5egera ruju
e d$ter s&esialis mata untu menda&at &eng$batan lebih lanjut
=ur8alinda 2+12>.
b. Tera&i )i@i1> #nergi
Pada asus gi@i buru diberian bertaha& mengiuti fase
stabilisasi transisi dan rehabilitasi /aitu (+1++ al$riEg BB 1,+
al$riE g BB dan 2++ al$riE g BB =;etama Djaeni 2++(>.
2> Pr$tein
Pr$tein diberian tinggi mengingat &eranann/a dalam
&embentuan ?etin$l Binding Pr$tein dan ?$d$&sin. Pada gi@i
buru diberian bertaha& /aitu 1 1, gramE g BB E hari G 2 3
gramE g BB E hari dan 3 4 gramE g BB E hari =;etama Djaeni
2++(>.3> ema
ema diberian 6uu& agar &en/era&an 8itamin ! $&timal.
Pemberian min/a ela&a /ang a/a aan asam lema rantai
sedang 01T21edium 3ain Tr.gl.+erides4 Penggunaan min/a
ela&a sa9it /ang ber9arna merah dianjuran teta&i rasan/a
urang ena =;etama Djaeni 2++(>.
6. Pemantauan dan ?es&$n Peng$batan dengan a&sul 8itamin !
C ?easi &eng$batan terlihat dalam 12 hari setelah
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
19/23
19
diberian a&sul 8itamin !
CI! N CIB Tam&a &erbaian dalam 23 hari dan gejalagejala
menghilang dalam 9atu 2 minggu
C2 Tam&a &erbaian dalam 2, hari dan gejalagejala
menghilang dalam 9atu 23 minggu
C3! N C3B Pen/embuhan lama dan meninggalan 6a6at mata.
Pada taha& ini &enderita harus ber$nsultasi e
d$ter s&esialis mata ?umah 5aitEBK agar
tida terjadi ebutaan
d. ?ujuan
1> !na segera diruju e &usesmas bila ditemuan tandatandaelainan C C1! C1B C2.
2> !na segera diruju e d$ter ?umah 5aitE 5&esialis
ataEBK bila ditemuan tandatanda elainan mata C3!
C3B C5.
e. Tindaan ;&eratif
Tindaan $&eratif &ada :er$ftalmia beru&a &emasangan
sumbatan di &un6tum /ang bersifat tem&$rer =$lagen> atau untu
9atu /ang lebih lama =sili6$n>. Tindaan ini untu menahan seret
air mata. Penutu&an &un6ta dan analiuli se6ara &ermanen da&at
dilauan dengan tera&i termal =&anas> auter listri atau dengan
laser =Pris6ilia et al 2+12>.
K7 Ko!li"(si
Pada a9al &erjalanan :er$ftalmia &englihatan sediit terganggu. Pada
asus lanjut da&at timbul ulus $rnea &eni&isan $rnea dan &erf$rasi.
5eseali da&at terjadi infesi bateri seunder dan beraibat jaringan &arut
serta 8asularisasi &ada $rnea /ang mem&erberat &enurunan &englihatan.
7ntu $m&liasi infesi bateri seunder diberian antibi$ti beru&a t$&ial
mau&un sistemi. !ntibi$ti t$&ial /ang da&at diberian se&erti
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
20/23
20
6i&r$fl$:a6in =+.3> atau $fl$:a6in =+.3>. 5edangan antibi$ti sisitemi
/ang da&at diberian se&erti 6i&r$fl$:a6in -,+ mg dua ali dalam sehari atau
sefal$s&$rin =Pris6ilia et al 2+12>.
L7 P0o)nosis
Jia &asien masih taha& :er$sis $rnea =C2> &eng$batan /ang te&at
da&at men/embuhan se&enuhn/a dalam bebera&a minggu. Pen/embahan
sem&urna biasan/a terjadi dengan &eng$batan setia& hari. )ejala dan tanda
K
! dihentian. esi &ada mata aan mengan6am &englihatan =2, benarbenar
buta dan sisan/a sebagian buta>. $rtalitas &ada asusasus /ang beratmen6a&ai ,+ atau lebih arena sering disertai $leh malnutrisi /ang berat
=Il/as 2+11>.
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
21/23
21
III7 KESIMPULAN
1. Cer$&htalmia adalah istilah /ang menerangan gangguan eurangan 8itamin !
termasu terjadin/a elainan anat$mi b$la mata dan gangguan fungsi sel retina
/ang da&at beraibat ebutaan.
2. Pen/ebab terjadin/a :er$&hthalmia adalah arena urangn/a
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
22/23
22
DAFTAR PUSTAKA
!nsstas ). 2+14. L.
De&es Kesehatan ?I. 2++-. Deteksi dan Tatalaksana Kasus :er*ftalmia) 5ed*man
7agi Tenaga Kese3atan. Jaarta.
D9i/anti H. ?i/adi H. ?imba9an ?. Dama/anthi #. 5ulaeman !. !nd
Handhar/ani #. 2+13. #fe Pemberian )ula Kela&a 0ang Di&era/a in/a 5a9it erah Terhada& Peningatan Berat Badan Dan Kadar ?etin$l 5erum
Tius Defisien P&.-3(1.
)ar6ia'errer 'J 56h9ab I?. 2++-. K$njungti8a dalam
8/18/2019 XEROPHTHALMIA REFERAT
23/23
23
Pris6ilia et al . 2+12. L?eferat Cer$ftalmiaM. "akultas Ked*kteran Uni9ersitas Kristen Ind*nesia !8ailable at htt&sEE999.s6ribd.6$mEd$6E*(+-42,(E?eferat
Cer$ftalmiaDrJannes =diases &ada 5abtu 12 aret 2+1">.
5am$sir H. 2+1,. Hubungan Pengetahuan Bidan Tentang &&.3"23"-.
H;. 1**,. L