Upload
jose-hady-putera
View
176
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ocd hypnotherapy referat ocd hypnotherapy referat ocd hypnotherapy referat ocd hypnotherapy referat ocd hypnotherapy referat
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
DAFTAR ISI
BAB I – PENDAHULUAN.................................................................................................................................... 2
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................................3
A. Definisi Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)...................................................................3
B. Etiologi, Tanda dan Gejala OCD....................................................................................................3
C. Diagnosis OCD......................................................................................................................................3
D. Hypnotherapy...................................................................................................................................... 4
E. Terapi OCD dengan Hypnotherapy............................................................................................5
F. Efek Samping Hypnotherapy.........................................................................................................6
G. Prognosis................................................................................................................................................7
BAB III – KESIMPULAN...................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................ 10
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 1
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
BAB I – PENDAHULUAN
Merokok tetap menjadi penyebab utama kematian dini di Amerika Serikat dan
negara-negara lainnya. Rata-rata, 435.000 orang di Amerika Serikat mati pada usia
muda akibat dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.1
Nikotin adalah zat yang terkandung di dalam rokok yang dapat menyebabkan
adiksi pada penggunanya. Nikotin yang dihisap akan masuk ke alveolus dan kemudian
ke otak.2 Kadar nikotin yang meningkat di otak menyebabkan pelepasan
neurotransmitter yang memunculkan rasa nyaman dan nikmat. Jika tiba-tiba kadar
nikotin ini menurun, menyebabkan aktivitas neurotransmitter berkurang, maka akan
muncul gejala-gejala lepas obat seperti gelisah, lemas, dan perubahan mood.2,3
Saat ini ada beberapa metode yang dapat diterapkan oleh klinisi untuk mengatasi
ketergantungan terhadap rokok. Salah satu metode yang akhir-akhir ini digunakan
adalah dengan menggunakan obat varenicline tartrate. 2,4
Usaha yang dilakukan untuk mengatasi ketergantungan akan rokok seringkali
gagal karena penderita tidak lagi melanjutkan jadwal terapi yang telah ditetapkan. Hal
ini diduga karena penderita merasa tidak nyaman akan efek yang ditimbulkan dari
terapi.1
Referat ini sedikit banyak akan membahas efek samping yang ditimbulkan dari
upaya terapi yang menggunakan obat varenicline tartrate dan cara mengatasinya.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 2
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Varenicline tartrate adalah obat yang dapat berikatan dengan reseptor
nikotin. Obat ini merupakan agonis parsial, tetapi juga dapat berperan sebagai
antagonis dari nikotin. 5
B. Epidemiologi
Merokok tetap menjadi penyebab utama kematian dini di Amerika Serikat
dan negara-negara lainnya. Rata-rata, 435,000 orang di Amerika Serikat mati
pada usia muda akibat dari penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan
merokok.1
Berdasakan survei yang dilakukan pada polupasi di Amerika Serikat dan
Inggris, terdapat 70% perokok yang mengatakan mereka ingin berhenti. Namun,
80% yang mencoba untuk berhenti merokok tersebut akan kembali merokok
dalam waktu satu bulan, dan setiap tahunnya, hanya 3% dari perokok yang
benar-benar berhenti merokok.1,6
C. Mekanisme Adiksi Nikotin
Menghirup asap dari rokok berarti menyuling kandungan nikotin dari
tembakau. Partikel asap membawa nikotin ke dalam paru-paru, di mana dapat
cepat diserap ke dalam sirkulasi darah dan bergerak cepat dari paru-paru ke
otak, di mana nikotin dapat segera mengikat reseptor nikotin.1,3,4
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 3
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
Terikatnya nikotin pada reseptor, menyebabkan terbukanya saluran ion,
sehingga memungkinkan masuknya natrium atau kalsium ke dalam sel saraf.
Salah satu efek dari masuknya kalsium ke dalam neuron adalah pelepasan
neurotransmiter.1 Salah satunya dopamin, yang menimbulkan perasaan yang
menyenangkan dan menjadi sangat penting karena menimbulkan kengininan
berlebih terhadap zat tersebut.1,3,4
D. Mekanisme Kerja Varenicline Tartrate
Varenicline dikembangkan dengan memodifikasi struktur alkaloid dari
tanaman, dan berperan sebagai agonis parsial pada reseptor nikotinik asetilkolin
yang berfungsi untuk mem-blok reseptor dan sedikit mengaktifkan reseptor
tersebut.4
Ikatan varenicline memiliki efek stimulasi parsial terhadap pelepasan
dopamine, dan juga menginhibisi ikatan yang terjadi antara nikotin dan reseptor.4
Sebagai hasilnya, varenicline menekan gejala efek lepas zat nikotin dan
mengurangi sensasi menyenangkan dari merokok.4
Gambar 1: Ilustrasi kondisi reseptor di otak tanpa varenicline dan dengan varenicline7
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 4
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
Gambar 2: Aspek biologis dan molekular pada adiksi rokok1
E. Penggunaan Varenicline Tartrate
Varenicline dapat menjadi pilihan bagi mereka yang belum pernah
mendapatkan terapi adiksi sebelumnya maupun yang telah mendapatkan terapi
dan gagal. Untuk memulai terapi, kandidat diharuskan memiliki keinginan kuat
untuk berhenti merokok.3
Diawali dengan konseling, untuk menentukan waktu pengehentian, yaitu
satu minggu setelah dosis terapi diberikan.3 Kemudian terapi farmakologis dapat
dimulai. Satu minggu pertama, dosis penyesuaian diberikan, yaitu varenicline
0,5mg satu kali sehari pada hari pertama sampai ketiga. Pada hari keempat
sampai ketujuh, dosis ditambahkan menjadi 0,5mg per pemberian dua kali sehari.
Kemudian pada hari kedelapan dan seterusnya diberikan dosis terapi 1mg dua
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 5
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
kali sehari.2,3,4 Dosis penyesuaian dimaksudkan untuk mengurangi efek samping
mual pada pasien. Apabila pada dosis 1mg, pasien tetap mengeluhkan mual maka
pemberian dapat dikurangi menjadi 1mg satu kali sehari.3
Bagi pasien yang belum bisa berhenti merokok setelah satu set terapi
selama 12 minggu, pemberian varenicline dapat diteruskan asalkan pasien masih
tetap berkeinginan kuat untuk berhenti merokok. Namun, apabila pasien sudah
tidak memiliki motivasi untuk berhenti merokok, pemberian obat dapat
dihentikan sebelum waktu 12 minggu.3
Varenicline tidak dapat diberikan pada wanita hamil dan menyusui.3,4
Sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang memiliki profesi sebagai pilot, supir,
ataupun pekerjaan lain yang memerlukan kemampuan visual yang prima. Karena
terdapat laporan yang mengatakan ada efek terhadap fungsi penglihatan.3
Bagi pasien dengan kelainan ginjal, pemberian varenicline tetap dapat
dilakukan, namun dengan penyesuaian dosis, karena varenicline diekskresikan
melalui urin.3
F. Efek Lepas Zat
Nikotin menginduksi kesenangan, mengurangi stres, dan kecemasan.
Perokok menggunakannya untuk memodulasi tingkat gairah dan mengendalikan
suasana hati. Merokok juga dapat meningkatkan konsentrasi, waktu reaksi, dan
kinerja.1,4
Menghentikan kebiasaan merokok dapat menyebabkan munculnya gejala
lepas zat. Umumnya, gejala yang timbul antara lain mudah marah, perasaan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 6
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
depresi, gelisah, dan cemas. Anhedonia, perasaan yang berkurang terhadap
kesenangan dalam hidup, juga dapat terjadi pada pasien dengan gejala lepas zat.2,4
Gejala lepas zat ini seringkali menjadi alasan utama para penderita agar
dapat kembali mengonsumsi rokok, terutama pada perokok berat. Hasil survei
yang telah dilakukan 80% dari populasi yang telah berkomitmen untuk berhenti
merokok akan kembali merokok dalam waktu kurang dari satu bulan.1
G. Efek Samping Obat
Terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi pada penggunaan
varenicline tartrate. Adapun efek samping yang paling sering muncul, terdapat
pada 1 dari 10 orang yang menggunakan varenicline, adalah rasa mual, sakit
kepala, sulit tidur, dan mimpi yang aneh.3,8,9
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2008, terdapat
12% dari sampel penelitian tersebut yang tidak lagi melanjutkan rangkaian terapi
karena efek samping yang ditimbulkan dari varenicline.3,4,6
Gambar 3: Perbandingan jumlah populasi dengan efek samping pada penggunaan varenicline dan placebo3
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 7
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
Selain gejala yang telah disebutkan diatas, dapat juga ditemukan gejala
efek samping lain pada pesien, walaupun jarang dan angka kejadiannya tidak
sebanyak gejala yang telah disebutkan sebelumya. Gejala-gejala tersebut antara
lain, nafsu makan yang meningkat, konstipasi, diare, infeksi saluran pernafasan,
rasa haus berlebihan, tremor, perubahan mood dan perasaan, dan gejala
lainya.3,6,8
H. Tatalaksana
Untuk mengatasi efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan
varenicline secara umum adalah dengan menurunkan dosis obat tersebut. Para
peneliti meyakini, dengan menurunkan dosis, maka efek samping juga dapat
diminimalisir. Karena efek samping yang muncul dipercaya sangat bergantung
pada dosis pemberian.3
Konsumsi varenicline pada saat makan telah terbukti menurunkan gejala
mual yang seringkali muncul.3
Untuk mengatasi keluhan sulit tidur atau mimpi buruk akibat penggunaan
varenicline, dapat dilakukan psikoterapi ataupun pemberian obat golongan
benzodiazepine.10
Apabila terdapat gejala lain, seperti misalnya gejala yang berkaitan dengan
traktus gastrointestinal, dapat diberikan obat-obatan simtomatik. Karena
varenicline dimetabolisme secara minimal, maka sampai saat ini belum terdapat
laporan mengenai interaksi dengan obat-obatan lain.3,4
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 8
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
BAB III – KESIMPULAN
Merokok dapat menyebabkan adiksi terhadap nikotin, salah satu zat yang
terkandung dalam tembakau pada rokok. Nikotin adalah zat yang mengakibatkan
perasaan menyenangkan, rileks, dan menimbulkan semangat yang berapi-berapi.
Nikotin dapat menimbulkan semua perasaan itu karena nikotin berikatan dengan
reseptor nikotin di otak dan menyebabkan pelepasan neurotransmitter dopamin.
Apabila penggunaan zat ini dihentikan secara tiba-tiba, maka akan muncul gejala-
gejala lepas zat, seperti perubahan mood dan perasaan, cemas, tidak bersemangat,
gelisah, dan anhedonia. Untuk mencegah terjadinya gejala lepas zat itu, pasien dapat
menjalani terapi untuk usaha putus zat.
Terdapat berbagai metode yang diaplikasikan untuk mengatasi ketergantungan
terhadap rokok, dimana terapi yang sekarang ini banyak digunakan adalah dengan
menggunakan obat varenicline tartrate. Obat ini telah terbukti dapat mengatasi
ketergantungan. Namun masih ada juga kegagalan setelah menggunakan terapi ini.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa ahli, kegagalan ini
diakibatkan oleh efek samping yang muncul dari penggunaan obat varenicline tersebut,
bukan dari efek lepas zat yang dialami oleh pasien.
Untuk penanganan efek samping, dapat diterapkan penurunan dosis pemberian
pada pasien, atau dapat pula disarankan untuk konsumsi obat pada saat makan untuk
mencegah rasa mual. Apabila masih terdapat gejala yang mengganggu, dapat diberikan
obat-obatan simtomatik.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 9
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
DAFTAR PUSTAKA
1. Benowitz NL. Nicotine Addiction. N Engl J Med 2010;362:2295-303.
2. Fiore MC, Baker TB. Treating Smokers in the Health Care Setting. N Engl J Med
2011;365:1222-31.
3. Hays JT, Ebbert JO. Varenicline for Tobacco Dependence. N Engl J Med
2008;359:2018-24.
4. Potts LA, Garwood CL. Varenicline: The Newest Agent for Smoking Cessation.
Am J Health Syst Pharm. 2007;64(13):1381-1384.
5. Anonym. New Drugs: Varenicline Tartrate. Aust Prescr 2008;31:24-7.
6. European Medicine Agency [Internet]. London: European Medicine Agency; 2006
[dikutip 8 Juni 2013]. Tersedia dari:
http://www.ema.europa.eu/docs/en_GB/document_library/EPAR_-
_Scientific_Discussion/human/000699/WC500025254.pdf
7. Pfizer [Internet]. Amerika Serikat: Pfizer; 2013 [dikutip 9 Juni 2013]. Tersedia
dari: http://www.chantix.com/how-it-works.aspx
8. NHS [Internet]. London: NHS; 2013 [dikutip 8 Juni 2013]. Tersedia dari:
http://www.nhs.uk/Conditions/Smoking-(quitting)/Pages/MedicineSideEffects.a
spx?condition=Nicotine%20Dependence&medicine=Varenicline
%20tartrate&preparation=
9. Jorenby DE, Hays JT, Rigotti NA, et al. Efficacy of Varenicline, an α4β2 Nicotinic
Acetylcholine Receptor Partial Agonist, vs Placebo or Sustained-Release
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 10
Referat: Efek Samping Varenicline Tartrate dan Penangannya
Bupropion for Smoking Cessation: a Randomized Controlled Trial. JAMA 2006;
296: 56–63.
10. Hirshkowitz M, Seplowitz-Hafkin RG, Sharafkhaneh A. Sleep Disorders. Dalam:
Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P, editor. Kaplan & Sadock's Comprehensive Textbook
of Psychiatry, 9th Edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins ; 2009. p.
2151-68.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran JiwaFakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan 11