Wrap up MPT sk 4.docx

8/19/2019 Wrap up MPT sk 4.docx

1/32

SASARAN BELAJAR

L.I. 1 Mengetahui dan Menjelaskan defisiensi imun

1.1 Definisi

1.2 Etiologi

1. !atofisiologi

1." #lasifikasi

L.I. 2. Mengetahui dan Menjelaskan $I%&AIDS

2.1 Definisi

2.2 Etiologi 'en(akit $I%

2. !atofisiologi

2." !atogenesis

2.) Manifestasi #linis

2.* !eme+iksaan

2., Diagnosis dan Diagnosis Banding

2.- !enatalaksanaan

2. #om'likasi

2.1/ !+ognosis

L.I.. Mengetahui dan Menjelaskan !eme+iksaan $I%

L.I.". Mengetahui dan Menjelaskan 00 dan #DE#I

L.I.). Mengetahui dan Menjelaskan Sudut Etik Islam

1


2/32

L.I. 1 Mengetahui dan Menjelaskan defisiensi imun

1.1 Definisi

angguan immunodefi3ien3( adalah sekelom'ok gangguan di mana 4agian da+i sistem

keke4alan tu4uh hilang atau +usak. leh ka+ena itu5 kemam'uan tu4uh untuk mela6aninfeksi te+ganggu.

htt'7&&medi3al8di3tiona+(.thef+eedi3tiona+(.3om&Immune9defi3ien3(9disease : 28/)82/12

;227"-<

1.2 Etiologi

Defisiensi imun te+jadi aki4at kegagalan satu atau le4ih kom'onen sistem imun.

Defisiensi imun te+4agi menjadi dua (akni 7

1. Defisiensi imun '+ime+

a. #ongenital&genetik =e+kadang 4e+manifestasi5 teta'i keadaan klinis te+jadi 'ada usia le4ih lanjut.

2. Defisiensi imun sekunde+&dida'ataki4at 7

a. Malnut+isi

4. #anke+ gene+alisata

3. !engo4atan imunosu'+esand. Infeksi 'en(akit ;$I%&AIDS<

e. Immatu+ limfosit

Defisiensi imun '+ime+ ditemukan 'ada saat lahi+ dan defisiensi imun dida'at&sekunde+

tim4ul ka+ena 4e+4agai se4a4 setelah lahi+. ;4a+ata6idjaja52/12<

1.3. Patofisiologi

1.4. Klasifikasi

Tabel 1. Gangguan Defisiensi imun umum (Baratawidjaja,2012)

Gangguan fungsi sistem imun yang umum

2

http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Immune+deficiency+diseasehttp://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Immune+deficiency+diseasehttp://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Immune+deficiency+disease


3/32

Gangguan fungsi sistem

imun

Penyakit yang menyertai

Defisiensi

Sel B Infeksi 4akte+i +eku+en se'e+ti otitis media5 'neumonia +eku+en

Sel = #e+entanan meningkat te+hada' >i+us5 jamu+ dan '+oto?oa

@agosit Infeksi sistemik oleh 4akte+i (ang dalam keadaan 4iasamem'un(ai >i+ulensi +endah5 infeksi 'iogenik

#om'lemen Infeksi 4akte+i5 autoimunitas

Disfungsi

Sel B amo'ati mono3lonal

Sel = !eningkatan sel =s (ang menim4ulkan infeksi 'en(akit

@agosit Limfo'+olite+atif

#om'lemen Edem angioneu+otik aki4at tidak adan(a inhi4ito+ este+ase 31

!engklasifikasian defisiensi imun 4ese+ta 3ontoh 'en(akit (ang ditim4ulkan n(a di4agi

menjadi 7a. Defisiensi Imun non s'esifik

1. Defisiensi kom'lemen

4e+hu4ungan dengan 'eningkatan insidens infeksi dan 'en(akit autoimun se'e+ti LES ;Lu'us

E+itematosus Sistemik


4/32

Se+ing dise+tai dengan infeksi 4e+ulang. ke+entanan te+hada' infeksi 'iogenik 4e+hu4ungan

langsung dengan jumlah neut+ofil (ang menu+un5 +esiko meningkat a'a4ila jumlah fagosit

tu+un )//&mm. Defek ini juga mengenai sel !MN.a. Defisiensi kuantitatif

=e+jadi neut+o'enia&g+anulosito'enia (ang dise4a4kan oleh menu+unn(a '+oduksi atau

meningkatn(a dest+uksi. !enu+unan '+oduksi diaki4atkan 'em4e+ian de'+esan;kemote+a'i 'ada kanke+5 leukimia< dan kondisi genetik ;defek 'e+kem4angan sel

hemato'ioetik


5/32

infeksi kuman 'iogenik 'ositif g+am. usia )8* 4ulan kada+ ig (ang 4e+asal da+i i4u

mulai menu+un5 4a(i kadang tidak mem'+oduksi ig dengan duku' meski'un kada+ igM

dan igA no+mal5 dise4a4kan ka+ena sel = (ang 4elum matang

'. Common ariable h$#ogammaglobulinemiaMeski'un jumlah sel B dan Ig no+mal5 ta'i kemam'uan mem'+oduksi dan atau mele'as

Ig mengalami gangguan5 da'at mengenai '+ia dan 6anita ;se4a4n(a 4elum diketahui<". Disgamaglo4ulinemia

!enu+unan kada+ satu atau le4ih Ig. sedang kada+ Ig (ang lain no+mal&meningkat. 4. Defisiensi imun '+ime+ Sel =

Defisensi sel = ditandai dengan infeksi >i+us5 jamu+5 dan '+oto?oa

1. Sind+om Dieo+ge ;a'lasi timus kongenital<

se4a4n(a 4elum diketahui. !ende+ita tidak atau memiliki sedikit sel = dalam da+ah2. #andidiasis mukokutan k+onik

infeksi jamu+ 4iasa non'atogenik se'e+ti .al4i3ans 'ada kulit dan sela'ut lende+ dise+tai

dengan gangguan fungsi sel = (ang selektif. Jumlah limfosit total no+mal5 teta'i sel =

menunjukkan kemam'uan (ang ku+ang untuk mem'+oduksi MI@ & Ma3+o'hage

Inhi4iting @a3to+ dalm +es'ons te+hada' antigen #andida5 meski'un +es'ons te+hada'

antigen lain no+mal.

3. #om4inasi sel = dan sel B

a. Se>e+e om4ined Immunodefi3ien3( Disease 'ende+ita +entan te+hada' infeksi >i+us5 4akte+i5 jamu+ dan '+oto?oa te+utama M%

dan 3andida. 4. Sind+om ne?elof

'ende+ita +entan te+hada' infeksi +eku+en 4e+4agai mik+o4a. +es'ons anti4od(

te+hada't antigen s'esifik 4iasan(a +endah atau tidak ada

3. Sind+om 6iskott8ald+i3h

IgM se+um +endah5 kada+ Ig no+mal sedang IgA dan IgE meningkatd. Ataksia telangiektasi

'en(akit autosomal +esesif mengenai sa+af5 endok+in5 dan sistem >askula+

e. Defisiensi adenosin deaminaseadenosin deaminase tidak ditemuakn di semua sel5 4e+4aha( ka+ena kada+ 4ahan toksik

4e+u'a A=! dan deoksi A=! dalam sel limfoid akan meningkat

2. Defisiensi imun fisiologik a. kehamilan

4. usia tahun 'e+tama

3. usia lanjut. Defisiensi dida'at atau sekunde+

defisensi mengenai fungsi fagosit dan limfosit (ang da'at te+jadi aki4at infeksi $I%5malnut+isi5 te+a'i sitotoksik. da'at meningkatkan ke+entanan te+hada' infeksi o'o+tunistik

a. infeksi

4. o4at5 t+auma5 tindakan katete+isasi dan 4edah

− anti4ioti3 7 menekan sistem imun

− o4at sitotoksik5 gentamisin5 amikai5 to4+amisin 7 mengganggu kemotaksi neut+o'hil

− tet+asiklin 7 menekan imunitas selule+

5


6/32

− klo+amfenikol 7 menekan +es'onse anti4od(

− +ifam'isin 7 menekan 4aik imunitas selule+ mau'un humo+al

3. 'en(ina+an

'en(ina+an dosis tinggi 7 menekan selu+uh ja+ingan limfoid 'en(ina+an dosis +endah 7 menekan akti>itas sel =s ;= su''+esso+< se3a+aa selektif

d. 'en(akit 4e+ataki4at 4e+4agai 'en(akit (ang men(e+ang ja+ingan limfoid se'e+ti 'en(akit $odgkin5

leukemia dan limfosa+komae. kehilangan Ig & leukosit

ka+ena tu4uh kehilangan'+otein (ang 4e+le4ihan se'e+ti 'ada 'en(akit ginjal atau dia+e

f. Agamaglo4ulinemia dengan timoma

". AIDS ; *uired +mmune Defiien$ $ndrome<;Ba+ata6idjaja52/12<

L.. 2. Mengetahui dan Menjelaskan !"#$D%

2.1 Definisi

#e'anjangan $I% adalah $uman Immunodefi3ien3( %i+us5 te+masuk su4famil(

-entiirinae da+i famil( etroiridae. $I% (aitu suatu infeksi >i+us (ang se3a+a '+og+esif

menghan3u+kan sel8sel da+ah 'utih dan men(e4a4kan AIDS ;A3Fui+ed immune defi3ien3(

s(nd+ome


7/32

!enula+an $I% 'ada anak +emaja 4iasan(a melalui ja+um suntik ka+ena 'en(alahgunaan

o4at5 di anta+a tahanan ;te+sangka atau te+dak6a< 'enggunaan o4at suntik di Jaka+ta

se4an(ak "/H te+infeksi $I%5 di Bogo+ 2)H5 di Bali 'aling 4esa+ (aitu )H. =+ansmisi da+i i4u ke anak

te+jadi 'ada saat 7

−selama kehamilan

− saat 'e+salinan5 +isiko 'enula+an )/H

− melalui ai+ susu i4u ;ASI< 1"H

". $omoseksual

Ba(i no+mal dengan i4u $I% 4isa mem'e+oleh anti4od( $I% da+i i4un(a selama *81)

4ulan.

6ido(ono;2//)


8/32

Sel = dan mak+ofag se+ta sel dend+itik & lange+hans ;sel imun< adalah sel8sel (ang

te+infeksi $uman Immunodefi3ien3( %i+us ;$I%< dan te+konsent+asi dikelenja+ limfe5

lim'a dan sumsum tulang. /uman +mmunodefiien$ irus ;$I%< menginfeksi sel le6at

'engikatan dengan '+otein 'e+ife+ D "5 dengan 4agian >i+us (ang 4e+sesuaian (aitu

antigen g+u' 12/. !ada saat sel =" te+infeksi dan ikut dalam +es'on imun5 maka /uman

+mmunodefiien$ irus ;$I%< menginfeksi sel lain dengan meningkatkan +e'+oduksi dan

4an(akn(a kematian sel =" (ang juga di'enga+uhi +es'on imun sel kille+ 'enjamu5 dalam

usaha mengeliminasi >i+us dan sel (ang te+infeksi.

%i+us $I% dengan suatu en?im5 +e>e+se t+ansk+i'tase5 (ang akan melakukan

'emog+aman ulang mate+i genetik da+i sel =" (ang te+infeksi untuk mem4uat dou4le8

st+anded DNA. DNA ini akan disatukan ke dalam nukleus sel =" se4agai se4uah '+o>i+us

dan kemudian te+jadi infeksi (ang 'e+manen. En?im inilah (ang mem4uat sel =" hel'e+

tidak da'at mengenali >i+us $I% se4agai antigen. Sehingga ke4e+adaan >i+us $I%

didalam tu4uh tidak dihan3u+kan oleh sel =" hel'e+. #e4alikann(a5 >i+us $I% (ang

menghan3u+kan sel =" hel'e+. @ungsi da+i sel =" hel'e+ adalah mengenali antigen (ang

asing5 mengaktifkan limfosit B (ang mem'+oduksi anti4odi5 menstimulasi limfosit =

sitotoksit5 mem'+oduksi limfokin5 dan mem'e+tahankan tu4uh te+hada' infeksi 'a+asit.

#alau fungsi sel =" hel'e+ te+ganggu5 mik+oo+ganisme (ang 4iasan(a tidak menim4ulkan

'en(akit akan memiliki kesem'atanuntuk mengin>asi dan men(e4a4kan 'en(akit (ang se+ius.

Dengan menu+un(a jumlah sel ="5 maka sistem imun selule+ makin lemah se3a+a

'+og+esif. Diikuti 4e+ku+angn(a fungsi sel B dan mak+ofag se+ta menu+unn(a fungsi sel =

8


9/32

'enolong. Seseo+ang (ang te+infeksi $uman Immunodefi3ien3( %i+us ;$I% < da'at teta'

tidak mem'e+lihatkan gejala ;asim'tomatik< selama 4e+tahun8tahun. Selama 6aktu ini5

jumlah sel=" da'at 4e+ku+ang da+i sekita+ 1/// sel 'e+ ml da+ah se4elum infeksi

men3a'ai sekita+ 2//8// 'e+ ml da+ah5 28 tahun setelah infeksi. Se6aktu sel ="

men3a'ai kada+ ini5 gejala8gejala infeksi ;se'e+ti he+'essim'leks5 he+'es ?oste+ dan jamu+

o'o+tunistik< mun3ul. Jumlah =" kemudian menu+un aki4at tim4uln(a 'en(akit 4a+u

akan men(e4a4kan >i+us 4e+'+olife+asi. Akhi+n(a te+jadi infeksi (ang 'a+ah. Seo+ang

didiagnosis mengida' AIDS a'a4ila jumlah sel =" jatuh di4a6ah 2// sel 'e+ ml da+ah5

atau a'a4ila te+jadi infeksi o'u+tunistik5 kanke+ atau dimensia AIDS.

2.4 Patogenesis

St+uktu+ $I% 7

1. 3o+e ;inti< 7 te+susun atas 2 untaian RNA5 en?im +e>e+se t+ans3+i'tase5 '1, dan '2"2. Selu4ung ;en>elo'e< 7 te+di+i da+i li'id5 dan gliko'+otein ;g'"1 dan g'12/<

Gambar 1. tru&tur irus /+

9


10/32

Gambar 2. tru&tur irus /+

10


11/32

$I% nem'el 'ada limfosit sel induk ;sel = D"9< melalui g'12/ ;suatu '+otein< sehingga

akan te+jadi fusi ;4e+ga4ung< mem4+an $I% dengan sel induk5 '+oses ini juga meli4atkan

selu4ung '+otein kedua&g'"1 untuk 4e+inte+aksi dengan mem4+an sel 'ejamu dan selain itu juga

meme+lukan 3o8+ese'to+ 'ada 'e+mukaan sel = n(a (aitu R)&KR". inti $I% kemudian

masuk ke dalam sito'lasma sel induk. Di dalam sel induk5 $I% akan mem4entuk DNA se+at

ganda oleh en?im +e>e+se t+ans3+i'tase. En?im integ+asi akan mem4antu DNA $I% untuk

4e+integ+asi ;menjadi satu&4e+ga4ung< dengan sel DNA induk&'ejamu.DNA >i+us (ang diangga'

oleh sel tu4uh se4agai DNA sel induk5 akan mem4entuk RNA dengan fasilitas sel induk5

sedangkan mRNA dalam sito'lasma akan diu4ah oleh en?im '+otease menjadi 'a+tikel $I%.

!a+tikel itu selanjutn(a mengam4il selu4ung da+i 4ahan sel induk untuk dile'as se4agai >i+us

$I% lain(a. ;ido(ono52//)< . !a+tikel >i+us (ang 4a+u kemudian menginfeksi sel limfosit lain

dan menghan3u+kann(a . Mekanisme 'enekanan sistem imun ;imunosu'+esi< ini akan

men(e4a4kan 'engu+angan dan te+ganggun(a jumlah dan sel limfosit =5 sehingga te+jadi

kelemahan sistem tu4uh dalam melindungi di+i te+hada' infeksi dan kanke+.

htt'7&&medi3asto+e.3om&'en(akit&&InfeksiG$I%.html: 2-8/)812 : 1.,

2.& Manifestasi Klinis

=anda8=anda $I%&AIDS 7

1. =aha' 1 ;!e+iode Jendela<

a. !ada taha' ini >i+us masuk ke dalam tu4uh dan tu4uh mem4entuk anti4od( $I% dalam

da+ah

4. 'ada taha' ini tidak ditemukan tanda8tanda . 'ende+ita masih tam'ak sehat3. 4e+langsung 2 minggu sam'ai dengan * 4ulan

2. =aha' 2

$I% 'ositif tan'a gejala +ata8+ata 4e+langsung )81/ tahuna. !ada taha' ini5 >i+us $I% telah menjala+ dalam tu4uh dan anti4od( (ang di4entuk dalam

tu4uh semakin kuat

4. meski demikian 4elum ada tanda8tanda khusus dan 'ende+ita $I% masih tam'ak sehat3. 'ada taha' ini ketika di tes la4o+ato+ium5 >i+us $I% telah da'at te+deteksi ka+ena

anti4od( te+hada' >i+us telah te+4entuk dalam tu4uh

. =aha'

$I% 'ositif dengan gejala

a. 'ada taha' ini 5 tanda8tanda $I% mulai te+lihat. sistem keke4alan tu4uh 'ende+ita

semakin melemah dan >i+us $I% dalam tu4uh makin men(e4a+

4. mulai tim4ul gejala 'em4engkakan kelenja+ limfa selu+uh tu4uh5 dia+e te+us mene+us5 flu3. gejala 4e+langsung le4ih da+i 1 4ulan5 te+gantung da(a tahan tu4uh

". =aha' "

a. !ada taha' ini sistem keke4alan tu4uh semakin melemah

11

http://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/33/Infeksi_HIV.html


12/32

4. sangat k+itis ka+ena 4e+4agai infeksi o'o+tunistik5 kom'likasin(a ini (ang 4iasa

me+enggut n(a6a

htt'7&&666.anneahi+a.3om&tanda8tanda8hi>8aids.htm

am4a+an klinis infeksi $I% da'at dise4a4kan $I%8n(a sendi+i5 infeksi o'o+tunistik atau

kanke+ (ang te+kait AIDS. Be+ikut taha'ann(a 4e+dasa+kan kada+ D"97

a< Masa Asimtomatik

!ada masa ini 'asien tidak menim4ulkan gejala5 teta'i da'at te+jadi limfadeno'ati umum.

'enu+unan jumlah D" te+jadi 4e+taha'5 dise4ut juga masa jedela ;6indo6 'e+iod<

4< Masa ejala Dini

!ada masa ini jumlah D" 4e+kisa+ anta+a 1//8//. ejala (ang tim4ul adalah aki4at infeksi

'neumonia 4a3te+ial5 kandidosis >agina5 sa+ia6an5 he+'es ?oste+5 tu4e+3ulosis 'a+u. Masa ini

dise4ut AIDS elated Com#le ;AR<

3< Masa ejala Lanjut

!ada masa ini jumlah D" di4a6ah 2// ; Normal 300 sel4mm' sam#ai 1000 sel4mm'


13/32

4< #elainan kulit dan mukosa +ingan se'e+ti7 de+matitis se4o+oik5 !!E5infeksi jamu+ 'ada

kuku5 ulkus o+al (ang +eku+en5 3heilitisangula+is

3< $e+'es ooste+ dalam ) tahun te+akhi+

d< Infeksi salu+an na'as 4agian atas se'e+ti sinisitis 4a3te+ial Skala 'enam'ilan 'ada stadium ini adalah masih 4isa 4e+akti>itas no+mal ta'isudah ada gejala

;sim'tomatis<.Stadium klinis

a< Be+at 4adan 'asien sudah mulai menu+un le4ih da+i 1/H da+i 4e+at semula

4< Dia+e k+onis (ang tidak diketahui 'en(e4a4n(a dan sudah 4e+langsungselama le4ih da+i 1

4ulan

3< Demam tan'a se4a4 (ang jelas ;inte+mitten&konstan< le4ih da+i 1 4ulan

d< #andidiasis o+al ;th+ush<e< +al hai+( leuko'lakiaf.

f< =u4e+3ulosis 'a+u dalam 1 tahun te+akhi+

g< Infeksi 4akte+i 4e+at ;'neumonia5 '(omiositis<

h< Angiomatosis 4asile+ i< $e+'es ooste+ (ang 4e+kom'likasi

Skala 'enam'ilan 'ada stadium ini adalah selama 1 4ulan te+akhi+ tinggal ditem'at tidu+

;)/H<

".Stadium klinis "

a< $I% 6asting s(nd+om ;4e+at 4adan ku+ang da+i 1/H 4e+at 4adan semuladan adan(a dia+e

(ang k+onik O 1 4ulan atau demam (ang k+onik O 1 4ulan (ang dise4a4kan oleh 'en(akit

lain<

4< !neumonia 'neumo3(sti3 ;!!<

Tabel '. Gejala 5linis

13


14/32

htt'7&&666.dokte+?.3om&2/12&/1&4eda8hi>8dengan8aids.html : 2-8/)812 : 21.2-

2.) Pemeriksaan

!eme+iksaan fisik $I% dilakukan oleh dokte+ untuk mengetahui kondisi kesehatan 'asien5

anta+a lain7− Anamnesis

PSuhu.

Demam umum 'ada o+ang (ang te+infeksi $I%5 4ahkan 4ila tidak ada gejala lain. Demam

kadang8kadang 4isa menjadi tanda da+i jenis 'en(akit infeksi te+tentu atau kanke+ (ang le4ih

umum 'ada o+ang (ang mem'un(ai sistem keke4alan tu4uh lemah . Dokte+ akan meme+iksa

suhu 'ada setia' kunjungan.

14

http://www.dokterz.com/2012/01/beda-hiv-dengan-aids.htmlhttp://www.dokterz.com/2012/01/beda-hiv-dengan-aids.html


15/32

PBe+at.

!eme+iksaan 4e+at 4adan dilakukan 'ada setia' kunjungan.#ehilangan 1/H atau le4ih da+i

4e+at 4adan mungkin aki4at da+i sind+om 6asting5 (ang me+u'akan salah satu tanda8tanda AIDS5

dan (ang 'aling 'a+ah =aha' te+akhi+ infeksi $I%. Di'e+lukan 4antuan tam4ahan gi?i (ang 3uku'

jika telah kehilangan 4e+at 4adan.

PMata.

(tomegalo>i+us ;M%< +etinitis adalah kom'likasi umum AIDS. $al ini te+jadi le4ih

se+ing 'ada o+ang (ang memiliki D" jumlah ku+ang da+i 1// sel 'e+ mik+olite+ ;ML


16/32

S'esifitas tinggi se4esa+ 5*81//H. !eme+iksaann(a 3uku' sulit dan mahal5 mem4utuhkan

6aktu sekita+ 2" jam

3< =es $I%

untuk mem4e+i tahu a'akah te+infeksi $I% ;>i+us 'en(e4a4 AIDSidu (ang

dites mene+ima hasil tes. =idak ada dokumen te+sim'an (ang da'at mengaitkan o+ang

dengan tesn(a.

$asil tes anti4odi untuk $I% adalah 4ena+ untuk le4ih da+i 5)H tes. Se4elumkita di4e+i hasil 'ositif5 tes diulang se4agai konfi+masi.

Ada 4e4e+a'a keadaan khusus (ang da'at mem4e+i hasil (ang salah atau tidak jelas7

− Ba(i (ang dilahi+kan oleh i4u (ang $I%8'ositif da'at menunjukkan hasil 'ositif untuk

4e4e+a'a 4ulan ka+ena anti4odi i4u dialihkan ke 4a(i (ang 4a+u lahi+. alau'un 4a(i

se4ena+n(a tidak te+infeksi5 dia mem'un(ai anti4odi te+hada' $I% dan hasil tes da'at

+eaktif sam'ai dia 4e+usia 1- 4ulan.

− +ang (ang 4a+u te+infeksi da'at menunjukkan hasil negatif ;non8+eaktif< jika dia dites

te+lalu dini ;dalam masa jendela< sejak te+infeksi dengan $I%.

− I4u hamil mungkin menunjukkan hasil 'alsu atau tidak jelas aki4at 'e+u4ahan 'ada

sistem keke4alan tu4uhn(a.d< !R ; !ol(me+ase hain Rea3tion< atau >i+al load

mem4e+ikan tanda sejauh mana ke4e+hasilan suatu te+a'i5 menjaga aga+ >i+us $I% dalam

3ont+ol dan ditekan selama mungkin dalam 'engo4atan.

menggunakan suatu teknologi (ang 3anggih dan sensiti>e untuk menghitung jumlah mate+

geneti3 dalam da+ah

;6ido(ono5 2//)<

!eme+iksaan (ang le4ih mudah dilaksanakan adalah 'eme+iksaan te+hada' anti4odi $I%.

Se4agai 'en(a+ing5 4iasan(a digunakan teknik ELISA ;en7$me"lin&ed immunosorbent assa$


17/32

akan adan(a +isiko te+infeksi 3uku' tinggi5 'e+lu dilakukan 'eme+iksaan ulangan tiga 4ulan

kemudian

World Health Organization *+!,- menganju+kan 'emakaian salah satu da+i tiga st+ategi

'eme+iksaan anti4odi te+hada' $I% se'e+ti disajikan 'ada ta4el ".

!ada keadaan (ang memenuhi dilakukann(a strategi

17


18/32

han(a dilakukan satu kali 'eme+iksaan. Bila hasil 'eme+iksaan +eaktif5 maka diangga'

se4agai kasus te+infeksi $I% dan 4ila hasil 'eme+iksaan non+eaktif diangga' tidak te+infeksi

$I%. Reagensia (ang di'akai untuk 'eme+iksaan 'ada st+ategi ini ha+us memiliki sensiti>itas

(ang tinggi ;OH<

%trategi

Menggunakan dua kali 'eme+iksaan jika se+um 'ada 'eme+iksaan 'e+tama mem4e+ikan

hasil +eaktif. Jika 'ada 'eme+iksaan 'e+tama hasiln(a non+eaktif5 maka dila'o+kan hasiln(a

negatif. !eme+iksaan 'e+tama menggunakan +eagensia dengan sensiti>itas te+tinggi dan 'ada

'eme+iksaan kedua di'akai +eagensia (ang le4ih s'esifik se+ta 4e+4eda jenis antigen atau

teknikn(a da+i (ang di'akai 'ada 'eme+iksaan 'e+tama. Bila hasil 'eme+iksaan kedua juga

+eaktif5 maka disim'ulkan se4agai te+infeksi $I%. Namun jika hasil 'eme+iksaan (ang kedua

adalah non+eaktif5 maka 'eme+iksaan ha+us diulang dengan kedua metode. Bila hasil teta' tidak

sama5 maka dila'o+kan se4agai indete+minate

%trategi

menggunakan tiga kali 'eme+iksaan. Bila hasil 'eme+iksaan 'e+tama5 kedua5 dan ketiga+eaktif5 maka da'at disim'ulkan 4ah6a 'asien te+se4ut memang te+infeksi $I%. Bila hasil

'eme+iksaan tidak sama5 misaln(a hasil tes 'e+tama +eaktif5 tes kedua +eaktif5 dan tes ketiga

non+eaktif5 atau tes 'e+tama +eaktif5 sementa+a tes kedua dan ketiga non+eaktif5 maka keadaan

ini dise4ut se4agai eFui>okal atau indete+minate 4ila 'asien (ang di'e+iksa memiliki +i6a(at

'ema'a+an te+hada' $I% atau 4e+isiko tinggi te+tula+ $I%. Sedangkan 4ila hasil se'e+ti (ang

dise4ut se4elumn(a te+jadi 'ada o+ang tan'a +i6a(at 'ema'a+an te+hada' $I% atau tidak

4e+isiko te+tula+ $I%5 maka hasil 'eme+iksaan dila'o+kan se4agai non+eaktif. !e+lu di'e+hatikan

juga 4ah6a 'ada 'eme+iksaan ketiga di'akai +eagensia (ang 4e+4eda asal antigen atau

teknikn(a5 se+ta memiliki s'esifisitas (ang le4ih tinggi.

Jika 'eme+iksaan 'en(a+ing men(atakan hasil (ang +eaktif5 'eme+iksaan da'atdilanjutkan dengan 'eme+iksaan konfi+masi untuk memastikan adan(a infeksi oleh $I%5 (ang

'aling se+ing di'akai saat ini adalah teknik +estern lot *+-

Seseo+ang (ang ingin menjalani tes $I% untuk ke'e+luan diagnosis ha+us menda'atkan

konseling '+a tes. $al ini dilakukan aga+ ia 4isa menda'at info+masi (ang sejelas8jelasn(a

mengenai infeksi $I%&AIDS sehingga da'at mengam4il ke'utusan (ang te+4aik untuk di+in(a

se+ta le4ih sia' mene+ima a'a'un hasil tesn(a nanti. 0ntuk ke'e+luan su+>ei tidak di'e+lukan

konseling '+a tes ka+ena o+ang (ang dites tidak akan di4e+i tahu hasil tesn(a.

0ntuk mem4e+i tahu hasil tes juga di'e+lukan konseling 'as3a tes5 4aik hasil tes 'ositif mau'un

negatif. Jika hasiln(a 'ositif akan di4e+ikan info+masi mengenai 'engo4atan untuk

mem'e+'anjang masa tan'a gejala se+ta 3a+a 'en3egahan 'enula+an. Jika hasiln(a negatif5

konseling teta' 'e+lu dilakukan untuk mem4e+ikan info+masi 4agaimana mem'e+tahankan

'e+ilaku (ang tidak 4e+isiko. Seseo+ang din(atakan te+infeksi $I% a'a4ila dengan 'eme+iksaan

la4o+ato+ium te+4ukti te+infeksi $I%5 4aik dengan metode 'eme+iksaan anti4odi atau

'eme+iksaan untuk mendeteksi adan(a >i+us dalam tu4uh.

;$=A IndonesiaG 2/1/GSk+ining $I% di Rumah Sakit Dalam 0'a(a !en3egahan !en(e4a+an $I%<

18


19/32

2./ Diagnosis

Diagnosis n(a ditegakkan melalui manifestasi klinik5 anamnesis5 'eme+iksaan fisik dan juga

'eme+iksaan 'enunjang.

Ditemukann(a anti4od( $I% dengan 'eme+iksaan ELISA 'e+lu konfi+masi dengan 6este+n

immuno4lot. =es $I% ELISA ;9< se4an(ak dengan +eagen (ang 4e+lainan me+k memunjukan 'asien 'ositif mengida' $I%.

$ kini me+okumendasikan 'eme+iksaan dengan Ra'id =est ;di'sti3k< sehingga hasiln(a

sege+a diketahui.Ada 4e4e+a'a gejala dan tanda mayor ;menu+ut $5 anta+a lain< 7

a< #ehilangan 4e+at 4adan ;BB< O 1/H

4< Dia+e #+onik O1 4ulan

3< Demam O1 4ulan

d< sedangkan tanda minor n(a 7

a< 4atuk meneta' O14ulan

4< De+matitis '+u+itis ;gatal<3< $e+'es ?oste+ 4e+ulang

d< #andidiasin o+ofa+ing

e< $e+'es sim'le (ang meluas dan

4e+at

f< Limfadeno'ati (ang meluas

19


20/32

g< =anda lainn(a adalah 7

a< Sa+koma #a'osi (ang meluas

4< Meningitis k+i'tokoalh< Diagnosis AIDS 7 minimal 2 tanda ma(o+ (ang 4e+hu4ungan dengan tanda mino+

tan'a diketahui kasus imunosu'+esi lain se'e+ti kanke+ dan malnut+isi 4e+at atau 4ila

te+da'at satu saja da+i tanda lain.i< ;6ido(ono52//)< j<

k<

l<m<

n<

o- 2.0 Penatalaksanaan

'< !engo4atan 'ada 'ende+ita $I%&AIDS meli'uti 7

a< !engo4atan su'o+tif

4< !enanggulangan 'en(akit o'o+tunistik 3< 'em4e+ian o4at anti>i+us

d< 'enanggulangan dam'ak 'sikososialF<

+< 4at anti>i+us $I%&AIDS adalah

a< Didanosin ;ddl<s< Dosis 7 21// mg setia' 12 jam ;BB*/kg<

t< 212) mg setia' 12 jam ;BBO*/kg<

4< ido>udin ;D%<u< Dosis 7 )//8*// mg&ha+i5 'eme4e+ian setia' " jam se4an(ak 1// mg5 'ada saat

'ende+ita tidak tidu+

3< Lami>udin ;=<d< Sta>udin ;d"=<

e< 4at AR% ;anti+et+o>i+us< 5 masih me+u'akan te+a'i 'ilihan ka+ena 7

− o4at ini 4isa mem'e+lam4at '+og+esi>itas 'en(akit dan da'at mem'e+'anjang da(a tahan

tu4uh

− o4at ini aman5 mudah5 dan tidak mahal. Angka t+ansmisi da'at ditu+unkan sam'ai mendektai

nol melalui identifikasi dini i4u hamil dengan $I% 'ositif dan 'engelolaan klinis (ang

ag+esif.

− te+di+i da+i 4e4e+a'a golongan se'e+ti nuleoside reerse transri#tase inhibitor (8T+),

nuleotide reerse transri#tase inhibitor, non"nuleoside reerse transri#tase inhibitor

(88T+), dan inhi4ito+ '+otease ;!I< 4eke+ja untuk men(ediakan 4ahan 4aku (ang +usak $I% ka+ena men3o4a untuk

mem4angun sistem +e'likasi dalam sel tu4uh. ontohn(a adalah @= ;Emt+i3ita4ine


21/32

< Entri inhiitor 4eke+ja untuk men3egah $I% memasuki sel8sel tu4uh. ontohn(a

adalah @u?eon ;enfu>i+tidei+i+us $I% dan 'en3egahan 'enula+an da+i i4u ke 4a(i

a4< NR=I dan 1 NNR=I 7

a3< 8 ido>udin ;A=< NR=I

ad< 8 Lami>udin ;=< NR=Iae< 8 Stafudin ;D"=< NR=I

af< 8 Ne>i+a'in ;N%!< NNR=I

ag< 8 Efa>i+ens ;E@%< NNR=Iah< Da+i kelima o4at te+se4ut da'at di4uat " 'ilihan +ejiman 'ada lini 'e+tama5 (aitu 7

ai< 8 A=8=8N%!

aj< 8 A=8=8E@%ak< 8 D"=8=8N%!al< 8 D"=8=8E@%

am< =idak di'e+kenankan untuk mengga4ungkan anta+a A= dengan D"= atau

mengga4ungkan N%! dengan E@%.

1. 5ido6udin

an< A= adalah analog th(midin dan me+u'akan o4at $I% (ang 'e+tama kali ditemukan.

Sam'ai saat ini masih dite+uskan se4agai o4at 'ilihan 'e+tama 'ada te+a'i k+onis $I% dan

juga se4agai +ejimen '+ofilaksis. 4at ini juga da'at masuk dengan 4aik dalam SS!

;susunan s(a+af 'usat


22/32

a6< 8 Neut+o'enia ;ja+ang<

a< 8 !eningkatan LD$5 !#5 t+ansaminase ;ja+ang<

a(< 8 Asidosis laktat ;ja+ang<a?< Peringatan7 Jangan mengkom4inasikan dengan D"= ;stafudini+in dan 4e4e+a'a agen kemote+a'i lain.

44< Anemia da'at te+jadi 4ahkan setelah 4e4e+a'a 4ulan setelah te+a'i. Monito+ing 4e+kala

4ulanan meli'uti hitung da+ah5 t+ansaminase5 !# dan 4ili+u4in. #eluhan gast+ointestinal

4isa dite+a'i se3a+a sim'tomatis dan 4iasan(a akan hilang dalam 2 atau minggu. A=

ha+us selalu di4e+ikan se4agai slaah satu kom'onen da+i '+ofilaksis.

2. Lami6udin

43< Me+u'akan analog (tidin (ang sangat mudah ditole+ansi oleh tu4uh sehingga efek

sam'ingn(a 'aling sedikit. Resistensi 'ada lami>udin da'at te+jadi dengan sangat 3e'at

ka+ane han(a mem4utuhkan satu mutasi saja di satu tem'at ;M1-"%udin adalah analog th(midine. =ole+ansi dalam tu4uh juga 4aik. 4at ini sudah sejaklama digunakan se4agai alte+natif te+hada' A=. 4at ini da'at menim4ulkan toksisitas

mitokond+ial 4e+u'a li'oat+ofi5 asidosis laktat5 dan neu+o'ath( 'e+ife+. =e+utama jika

digunakan se4agai kom4inasi dengan ddI. 0ntuk itulah 'enggunaan jangka 'anjang

D"=;sta>udin< dan ddI ;didanosin< tidak disa+ankan lagi saat ini.

4k< Efek sam7ing 7

4l< =oksisitas mitokond+ial dan li'oat+ofi. Neu+o'ath( 'e+ife+ jika dikom4inasikan dengan ddI. 4m< Efek sam'ing (ang ja+ang 7 dia+e5 nausea5 sakit ke'ala5 he'ati3 steatosis5 'ank+eatitis

4n< Efek sam'ing (ang sangat ja+ang 7 asidosis laktat ;te+utama jika dikom4inasikan dengan

ddI dan jika di'akai dalam kehamilan<

4o< !e+ingatan 7 Jangan dikom4inasikan dengan A=.

4'< D"= kont+aindikasi 'ada !N!. 4F< $inda+i 'enggunaan o4at8o4atan neu+otoksik lainn(a ;etam4utol5 3is'latin5 IN$ dan

>in3+istine


23/32

to 3hild t+ansmition< Efek sam7ing 7 $e'atotoksik dan Rash.

46< Le4ih ja+ang 7 demam5 nausea5 d+o6siness5 sakit ke'ala5 m(algia.

4< Peringatan 7 #ont+aindikasi untuk digunakan 4e+sama8sama dengan +ifam'isin5

keto3ona?ole.

4(< Jika digunakan 4e+sama dengan lo'ina>i+ mungkin 'e+lu menaikkan dosis kalet+a n(a.

4?< Jika digunakan 4e+sama dengan indina>i+ naikkan dosis indina>i+ sam'ai 1/// mg seha+i.

3a< Jika digunakan 4e+sama methadone 'e+lu menaikkan dosis methadone.

34< N%! se4aikn(a tidak digunakag se4agai !E!.

&. Efa6iren

33< Efa>i+en adalah golongan NNR=I (ang juga se+ing digunakan selain N%!. Efek sam'ing

SS! me+u'akan masalahutama 'enggunaan o4at ini.

3d< Dosis oral 7 *// mg single dose se4elum tidu+ malam3e< Efek sam7ing 7

3f< ES 'ada SS! se+ing te+jadi ;mim'i 4u+uk5 4ingung5 di??(5 somnolen5 de'+esi5 gangguan

konsent+asi5 insomnia dan 'e+u4ahan ke'+i4adian. ejala8gejala ini 4iasan(a akan hilang

dalam 4e4e+a'a minggu3g< Peringatan 8 Kontraindikasi 'ada 'e+em'uan hamil. Se4aikn(a jangan digunakan 'ada

'e+em'uan usia +e'+oduksi.3h< #ont+aindikasi 'ada 'emakaian de+i>at alkaloid e+got5 astemi?ole5 3isa'+ide5 mida?olam5

te+fenadine5 t+ia?olam.3i< Se4aikn(a tidak digunakan 4e+samaan dengan o4at8o4atan kont+ase'si.

3j< ;6ido(ono52//)


24/32

;t-

;u-

;6-

;>-

;?- 1.19 Prognosis

3(< Se4agian 4esa+ $I%&AIDS 4e+aki4at fatal5 sekita+ ,)H 'asien (ang didagnosisAIDS meninggal tiga tahun kemudian. !enelitian mela'o+kan ada ) kasus 'asien te+infeksi $I%

teta' sehat se3a+a klinis dan imunologos. ;6ido(ono52//)<3?< !+ognosis 'en(akit te+gantung 4e4e+a'a fakto+5 se'e+ti usia saat mun3uln(a

gejala5 4e+atn(a 'en(akit AIDS 'ada saat diagnosis ditegakkan5 dan te+sedian(a o4at8o4atan dan

'e+a6atan untuk infeksi o'o+tunistik.

da< @akto+8fakto+ (ang 4e+'e+anmenentukan '+ognosis 'ada 4a(i (ang menda'at

'enula+an da+i i4u te+infeksi $I%adalah7

a< Sistem imun 4a(i 4a+u lahi+ (ang 4elum matang te+utama 4ila 4a(i te+se4ut '+ematu+ atau

infeksi te+jadi int+aute+in.

4< Memo+i imunologis ku+ang5 sehingga setia' agen infeksius (ang menginfeksi 4a(i denganmudah mengadakan +e'likasi dan 4e+kem4ang te+utama 'ada sel D" (ang 4a+u.Muatan

>i+us 'ada 4a(i te+infeksi

3< $I% selalu le4ih tinggi dan le4ih sulit dikont+ol di4andingkan dengan o+ang de6asa.

d< @akto+ +isiko lain (ang da'at meningkatkan angka kematian adalah adan(a 'en(akit lain

(ang menginfeksi 'ende+ita misaln(a 'en(akit 3am'ak.!en(akit 3am'ak (ang men(e+ang

anak 'ende+ita $I% da'at meningkatkan kematian dua kali li'at. leh ka+ena itu5 '+og+am

imunisasi 'ada anak ha+usle4ih ditingkatkan aga+ 'en(akit tidak menula+ ke 'ende+ita $I%.d4< Masa hidu' 'ende+ita (ang menda'at infeksi se3a+a >e+tikal adalah 1 tahun;-2Hasif.

do< . !asien (ang te+infeksi $I% memiliki ha+a'an untuk le4ih lama hidu' 4ila

d'< 'engo4atan dilakukan sedini mungkin5 se4elum tim4uln(a gejala.dF< ". Bia(a (ang dikelua+kan untuk sk+ining se4anding dengan manfaat (ang akan

d+< di'e+oleh se+ta dam'ak negatif (ang da'at diantisi'asi. Di anta+a 6anita


25/32

ds< hamil5 sk+ining se3a+a su4stansial telah te+4ukti le4ih efektif di4andingkan

dt< 'eme+iksaan 4e+dasa+kan +isiko untuk mendeteksi infeksi $I% dan men3egah

du< 'enula+an 'e+inatal.d>< Saat ini te+da'at kont+o>e+si mengenai ka'an ha+us memulai te+a'i AR%.

d6< Ada 'enda'at (ang mengatakan 4ah6a menunda te+a'i5 le4ih 4aik di4andingkan

d< 4ila memulai te+a'i AR% sesege+a mungkin.d(< 22

d?< !enundaan te+a'i AR%

ea< dimaksudkan untuk menghinda+i efek toksik o4at5 men(ia'kan 3adangan o4at 4ilae4< te+jadi +esistensi kelak5 dan menghinda+i ketidakn(amanan 'asien (ang mene+ima

e3< 4an(ak o4at untuk jangka 'anjang.2

ed< Di sisi lain5 'engo4atan AR% le4ih a6al

ee< di'e+ki+akan da'at menjaga fungsi sistem imun dan mengu+angi +isiko t+ansmisief< >i+us.2"

eg<

eh< Suatu studi koho+t mengenai 'elaksanaan '+og+am !M== di 0k+aina oleh

ei< =ho+ne dkk2)ej< ;2/// 8 2//*< 'ada .)* 6anita hamil5 (ang 21H di anta+an(a

ek< 'e+nah atau sedang memakai na+ko4a suntik. #e4an(akan da+i me+ekael< didiagnosis $I% saat kunjungan antenatal dan 'e+4andingan anta+a klien (ang

em< didiagnosis saat t+imeste+ 'e+tama dan t+imeste+ kedua meningkat5 da+i ",H 'ada

en< tahun 2///&2//1 menjadi ,H di tahun 2//*&2//, ;' /5//1< 'eme+iksaan ini5 'asien se4aikn(a di4e+ikan info+masi (ang 3uku' sehinggae6< 'asien da'at memutuskan a'akah setuju untuk dilakukan 'eme+iksaan $I% atau

e< tidak. 0ntuk keadaan di mana 'asien tidak dalam 'osisi mem4e+ikan 'e+setujuan5

e(< se'e+ti 'asien 'sikiat+ik atau 'asien (ang tidak sada+5 'eme+iksaan da'ate?< dilakukan 4ila hasiln(a 4e+manfaat 4agi 'asien. Jika ini te+jadi5 ha+us ada usaha

fa< untuk mengkomunikasikan hasil 'eme+iksaan ke'ada 'asien dan

f4< mem4e+itahukan hasil te+se4ut dengan konseling.2f3<

fd< . !eme+iksaan $I% dengan inisiatif da+i tenaga kesehatan ;!+o>ide+8Initiatedfe< =esting and ounseling 8!I=< dilakukan 'ada 'asien (ang7ff< 8 Sedang menjalani 'eme+iksaan te+hada' 'en(akit menula+ seksual ;!MS<

fg< di klinik umum atau khusus infeksi menula+ seksual ;IMS


26/32

fl<

fm< 8 Dijum'ai di klinik umum atau 'uskesmas di dae+ah dengan '+e>alens $I%

fn< (ang tinggi dan te+sedia o4at anti+et+o>i+al5 namun tidak memiliki gejala.2-fo<

f'< Dalam model ini5 di4utuhkan mekanisme +ujukan (ang jelas untuk

fF< mendukung sistem 'e+ujukan ke 'ela(anan konseling 'as3ates $I% 4agi semuaf+< 'asien (ang di'e+iksa5 (ang menekankan 'ada 'en3egahan dan 'em4e+ian

fs< dukungan medis se+ta 'sikososial 4agi 'asien (ang hasil tesn(a 'ositif $I%. !ada

ft< 'eme+iksaan jenis ini5 juga dilakukan konseling se4elum 'eme+iksaan5 han(a sajafu< tidak 'enuh se'e+ti 'ada 'eme+iksaan jenis %= di atas. Info+masi minimal (ang

f>< ha+us diketahui 'asien 'ada saat melakukan info+med 3onsent adalah7

f6< 8 Manfaat 'eme+iksaan te+se4ut se3a+a klinis dan untuk 'en3egahan.

f< 8 $ak untuk menolak.f(< 8 !ela(anan tindak lanjut (ang dita6a+kan.

f?< 8 Bila hasiln(a 'ositif5 di4e+ikan 'emahaman untuk mengantisi'asi

ga< keha+usan untuk menginfo+masikan ke'ada sia'a saja (ang 4e+isiko

g4< (ang mungkin tidak sada+ 4ah6a me+eka te+'ajan dengan $I%.g3< !ada 'eme+iksaan (ang sifatn(a dita6a+kan oleh tenaga medis5 misaln(a

gd< untuk tujuan diagnosis5 atau untuk mengetahui status $I%8n(a. Selain itu tenagage< medis juga da'at mena6a+kan 'eme+iksaan $I% ke'ada 6anita hamil untuk

gf< mem4e+ikan '+ofilaksis anti+et+o>i+al untuk men3egah t+ansmisi $I% da+i i4u ke

gg< 4a(i. #onseling 'ada situasi ini ha+us di'e+4an(ak aga+ 4isa sedikit UmemaksaUgh< i4u untuk mengikuti '+og+am !M=M. Meski demikian5 dalam semua kondisi

gi< te+se4ut5 'asien teta' memiliki hak untuk menolak.2-

gj<

gk< ". Sk+ining $I% 6aji4gl< 0NAIDS&$ mendukung di4e+lakukann(a sk+ining 6aji4 4agi $I% dan

gm< 'en(akit (ang da'at dit+ansmisikan le6at da+ah 4agi semua da+ah (ang ditujukan

gn< untuk t+ansfusi atau 'engolahan '+oduk da+ah lainn(a. Sk+ining 6aji4 di4utuhkango< se4elum dilakukann(a '+osedu+8'+osedu+ (ang 4e+kaitan dengan 'emindahan

g'< 3ai+an atau ja+ingan tu4uh5 se'e+ti inseminasi 4uatan5 g+aft ko+nea5 dan

gF< t+ans'lantasi o+gan.2-52g+< 0NAIDS&$ tidak mendukung 'em4e+lakuan sk+ining 6aji4 'ada tingkat

gs< 'ela(anan kesehatan indi>idu atau umum. !eme+iksaan suka+ela se'e+tin(a

gt< da'at mengu4ah 'e+ilaku untuk menghinda+i 'enula+an $I% ke o+ang lain.

gu< Men(ada+i 4ah6a 4e4e+a'a nega+a mem4utuhkan 'eme+iksaan 6aji4 $I% untukg>< tujuan imig+asi dan 4e4e+a'a nega+a lainn(a melakukan 'eme+iksaan 6aji4 untuk

g6< 'e+ek+utan dan 'emantauan kesehatan tenta+an(a5 0NAIDS&$

g< me+ekomendasikan aga+ 'eme+iksaan te+se4ut dilakukan han(a 4ila dii+ingig(< dengan konseling 4aik 4agi (ang hasiln(a 'ositif mau'un negatif dan sistem

g?< 'e+ujukan ke 'ela(anan medis dan 'sikososial 4agi me+eka (ang menda'at hasil

ha< 'ositif.2-52h4< Men(ada+i 'entingn(a menghu4ungkan o+ang (ang 'ositif $I% ke 'usat

h3< la(anan 'en3egahan5 'engo4atan5 dan 'e+a6atan5 0NAIDS dan $ 'ada

hd< 4ulan Mei 2//, me+ilis 'anduan o'e+asional !I= di tem'at 'ela(anan

he< kesehatan. !anduan ini sejalan dengan ke'utusan 0NAIDS&$ mengenai


27/32

hf< 'eme+iksaan $I% dan me+ekomendasikan aga+ selu+uh %= dilengka'i dengan

hg< !I= di selu+uh tem'at 'ela(anan kesehatan di tingkat e'idemi meluas5 dan

hh< fasilitas kesehatan s'esialistik ;se'e+ti klinik =B5 klinik antenatal5 dan klinik

infeksihi< menula+ seksual< di dae+ah dengan tingkat e'idemi +endah atau te+konsent+asi./

hj<hk< =ahun 2//*5 D me+ekomendasikan 'eme+iksaan diagnostik dan

hl< sk+ining $I% menjadi suatu 'eme+iksaan +utin di selu+uh sa+ana 'ela(ananhm< kesehatan dengan teta' menjaga hak 'asien untuk menolak se+ta menjamin

hn< hu4ungan tenaga kesehatan dan 'asien (ang kondusif. Rekomendasi ini

ho< ditujukan untuk selu+uh sa+ana 'ela(anan kesehatan5 te+masuk +uang ga6ath'< da+u+at +umah sakit5 +uang +a6at ina'5 klinik infeksi menula+ seksual5

tu4e+kulosis5hF< klinik 4agi 'en(alahgunaan ?at5 klinik umum5 se+ta 'ela(anan kesehatan tingkat

h+< '+ime+. =ujuan da+i +ekomendasi D ini adalah untuk meningkatkan jumlah

hs< sk+ining $I% 'ada 'asien di selu+uh tem'at la(anan kesehatan5 te+masuk i4u

ht< hamil: mengem4angkan '+og+am deteksi dini te+hada' $I%: mengidentifikasi danhu< melakukan konseling te+hada' o+ang (ang 4elum diketahui status $I%8n(a se+ta

h>< me+ujukn(a ke tem'at 'ela(anan kesehatan: dan le4ih jauh lagi untuk

h6< mengu+angi t+ansmisi $I% 'e+inatal di Ame+ika Se+ikat.11h<

h(< Sk+ining infeksi $I%11

h?<ia< o Di selu+uh tem'at 'ela(anan kesehatan5 sk+ining te+hada' infeksi

i4< $I% dilakukan se3a+a +utin te+hada' selu+uh 'asien (ang 4e+usia 18

i3< *" tahun. !a+a 'etugas kesehatan ha+us mulai menginisiasiid< dilakukann(a sk+ining ke3uali '+e>alens infeksi $I% (ang tidak

ie< diketahui /51H. Bila tidak te+da'at data mengenai '+e>alens $I%5if< 'etugas kesehatan ha+us memulai menginisiasi sk+ining $I% se3a+a

ig< suka+ela sam'ai dida'atkan hasil '+e>alens 1 'e+ 1/// 'asienih< (ang disk+ining.

ii< o Selu+uh 'asien (ang akan memulai te+a'i =B disk+ining te+hada'

ij< $I% se3a+a +utin.ik< o Selu+uh 'asien (ang men3a+i 'engo4atan !MS5 te+masuk selu+uh

il< 'asien (ang mengunjungi klinik !MS5 disk+ining se3a+a +utin setia'

im< kali kunjungan untuk keluhan 4a+u5 tan'a mem'e+hatikan a'akahin< 'asien diketahui atau di3u+igai memiliki 'e+ilaku 4e+isiko te+tula+ $I%.

io< Sk+ining 0langan

i'< 11iF<i+< o !etugas kesehatan ha+us meme+iksa o+ang8o+ang (ang 4e+isiko

is< te+infeksi $I% minimal setia' tahun. +ang8o+ang 4e+isiko te+infeksi

it< $I% di anta+an(a adalah 'engguna na+ko4a suntik dan 'asanganiu< seksualn(a5 'eke+ja seks5 'asangan da+i o+ang (ang te+infeksi $I%5

i>< laki8laki (ang 4e+hu4ungan seksual dengan laki8laki se+ta 'asangan

i6< hete+oseksual (ang 'asangan seksualn(a 'e+nah 4e+hu4ungan


28/32

i< seksual dengan satu atau le4ih 'asangan seksual lain sejak

i(< 'eme+iksaan $I% te+akhi+.

i?< o !etugas kesehatan ha+us mendo+ong 'asien dan 3alon 'asangan ja< seksualn(a untuk melakukan 'eme+iksaan $I% se4elum memulai

j4< hu4ungan (ang 4a+u.

j3< o Sk+ining ulangan te+hada' o+ang (ang tidak memiliki 'e+ilaku jd< 4e+isiko te+tula+ $I% ha+us didasa+kan 'ada 'enilaian klinis.

je< o Bila 4elum te+da'at hasil tes $I% te+4a+u5 setia' o+ang (ang da+ah

jf< atau 3ai+an tu4uhn(a menjadi sum4e+ 'enula+an $I% te+hada' jg< 'etugas kesehatan ha+us diinfo+masikan dan di'e+iksa $I% 'ada

jh< saat te+jadi 'a'a+an.

ji<

jj<

jk- L..3. Mengetahui dan Menjelaskan Pen;egahan !"

jl< !en3egahan 'en(akit $I%&AIDS anta+a lain 7

a< Menghinda+i hu4ungan seksual dengan 'ende+ita AIDS atau te+sangka 'ende+ita AIDS 4< Men3egah hu4ungan seksual dengan 'asangan (ang 4e+ganti8ganti atau dengan o+ang (ang

mem'un(ai 4an(ak 'asangan

3< menhinda+i hu4ungan seksual dengan 'e3andu na+kotika o4at suntik

d< mela+ang o+ang8o+ang (ang te+masuk ke dalam kelom'ok 4e+esiko tinggi untuk melakukan

dono+ da+ahe< mem4e+ikan t+ansfuse da+ah han(a untuk 'asien (ang 4ena+84ena+ meme+lukan

f< memastikan ste+ilitas alat suntik

jm< ;6ido(ono52//)< jn<

jo- L..4. Mengetahui dan Menjelaskan @@ dan K,DEK

j'< Stigma adalah stem'el (ang menim4ulkan kesan jijik5 koto+5 anti'ati dan 4e+4agai

'e+asaan negatif lainn(a.

jF< D$A 7+ang Dengan $I% AIDS j+< #a+ena stigma te+se4ut maka di4uatlah suatu #e4ijaksanaan di Indonesia (ang da'at dilihat

da+i Stategi Nasional !enanggulan $I%&AIDS se4agai 4e+ikut 7

a< Setia' o+ang 4e+hak untuk menda'atkan info+masi (ang 4a+u mengenai $I%&AIDS5 4aik

untuk melindungi di+i sendi+i mau'un men3egah 'enula+an ke'ada o+ang lain

4< =eta' mengho+mati ha+kat dan ma+ta4at 'a+a 'asien $I%&'asien AIDS dan kelua+gan(a3< Men3egah 'e+lakuan disk+iminatif ke'ada 'engida' $I%&'asien AIDS dan kelua+gan(a

d< Setia' u'a(a dia+ahkan untuk mem'e+tahankan dan mem'e+kuat ketahanan kelua+ga (ang

menjadi salah satu 'ila+ da+i kesejahte+aan kelua+gae< dalam jangkan ''anjang mem4entuk 'e+ilaku 4e+tanggung ja6a4 khususn(a dalam

kesehatan +e'+oduksi (ang mam'u menangkal 'en(e4a+an >i+us $I%.

js< Stigma negatif (ang dikaitkan 'ada +ang dengan $I%&AIDS ;D$A< jadi

kendala te+sendi+i 4agi 'ihak te+kait dalam mengu'a(akan 'enanggulangan 'en(akit te+se4ut.


29/32

jt< !asaln(a5 stigma ini mem4uat 'a+a 'ende+ita tak 4e+ani 4e+sika' te+4uka dengan

lingkungan sekita+. Dam'akn(a5 u'a(a 'enanggulangan aga+ >i+us (ang men(e+ang 'a+a

'ende+ita tak semakin 'a+ah se+ta u'a(a 'enekanan angka kasus $I%&AIDS5 jadi sulit dilakukan.

stigma negatif te+hada' o+ang8o+ang (ang hidu' dengan $I%&AIDS ha+us di4uang jauh8jauh.

D$A juga manusia 4iasa (ang 4utuh kasih sa(ang. Dalam hal ini5 tentun(a lingkungan

mas(a+akat juga 'un(a 'e+an 'enting te+kait u'a(a menghilangkan stigma te+se4ut. ju< Se4agai 3alon dokte+5 ada 4aikn(a kita tidak mem4e+ikan stigma& kesan (ang se'e+ti itu

te+hada' D$A. dikenal kaedah dasa+ 4ioetik kedokte+an (akni 7 Prinsi7 $utonomy5 mengho+mati hak8hak 'asien5 hak otonomi 'asien. Melahi+kan info+med

3onsent Prinsi7 enefi;en;e5 =indakan untuk ke4aikan 'asien. Memilih le4ih 4an(ak manfaatn(a

da+i'ada 4u+ukn(a. Prinsi7 on:malefi;en;e5 Mela+ang tindakan (ang mem'e+4u+uk kedaan 'asien. !+imum

non no3e+e atau a4o>e all do no ha+m. Prinsi7 Austi;e5 mementingkan fai+ness dan keadilan dalam 4e+sika' mau'un dalam

mendist+i4usikan sum4e+ da(a ;dist+i4uti> justi3e< j><

j6< 0ntuk menemukan 'asien AIDS sedini mungkin 5 Inst+uksi Mente+i #esehatan RI

o./2#Menkes#nst#1ajian umah sakit-

kf- Pasal 3

kg< Rumah sakit ha+us mengutamakan 'ela(anan (ang 4aik dan 4e+mutu se3a+a

4e+kesinam4ungan se+ta tidak mendahulukan u+usan 4ia(a.kh-Pasal 4ki< Rumah sakit ha+us memeliha+a semua 3atatan&a+si' 4aik medik mau'un non medi3 se3a+a

4aik kj<

kk- Kode Etik umah %akit ndonesia *$ Ke>ajian umah %akit erhada7

Pasien-

kl- Pasal


30/32

km< Rumah sakit ha+us mengindahkan hak8hak asasi 'asien.

kn< htt'7&&ml.s3+i4d.3om&do3&2221--ode8Etik8Rumah8Sakit8Indonesia ;mukadimah< :

2-8/)82812 : 27/

ko<

k7- Diatur dalam K,DEK * Kode Etika Kedokteran ndonesia-

k=- Pasal 0k+< Dalam melakukan 'eke+jaann(a seo+ang dokte+ ha+us mem'e+hatikan ke'entingan

mas(a+akat dan mem'e+hatikan semua as'ek 'ela(anan kesehatan (ang men(elu+uh ;'+omotif5

'+e>entif5 ku+atif dan +eha4ilitatif


31/32


32/32

". +ang (ang te+tula+ $I%&AIDS ka+ena efek s'i+al ;te+tula+ se3a+a tidaklangsung< misaln(a

ka+ena t+ansfusi da+ah5 te+tula+ da+i suamin(a danse4again(a5 maka o+ang te+se4ut

dika+antina.). !ende+ita $I%&AIDS (ang tidak ka+ena melakukan maksiat dengansangsi hukuman mati5

maka tugas nega+a adalah mengka+antiname+eka. #a+antina dalam a+ti memastikan tidak

te+4uka 'eluang untuk te+jadin(a 'enula+an ha+us dilakukan5 te+utama ke'ada

'asiente+infeksi fase AIDS. $al ini 4e+dasa+kan sa4da Rasulullah Sa6 (ang a+tin(a7

l6< XSekali8kali janganlah o+ang (ang 4e+'en(akit menula+kanke'ada (ang sehatU ; $R

Bukho+i

Documents

Wrap up MPT sk 4.docx