29
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY SISWA MENGGUNAKAN BATTLESHIP GAMES PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SONGKOK TAHUN AJARAN 2018-2019 OLEH : AKHMAD ZAENUDIN PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHAP I UNIVERSITAS HAMZANWADI

Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY SISWA MENGGUNAKAN BATTLESHIP GAMES PADA SISWA KELAS VI

SEKOLAH DASAR NEGERI SONGKOK TAHUN AJARAN 2018-2019

OLEH :

AKHMAD ZAENUDIN

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHAP I

UNIVERSITAS HAMZANWADI

2019

Page 2: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI...................................................................iBAB I PENDAHULUAN....................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................1B. Rumusan Masalah..............................................................2C. Tujuan Penelitian...............................................................2D. Manfaat Penelitian.............................................................2E. Ruang Lingkup Penelitian..................................................3

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................3A. Pengertian Vocabulary (Kosakata).....................................4B. Macam-Macam Kosakata...................................................5C. Manfaat Kosakata..............................................................7D. Game Dalam Pembelajaran ..............................................7E. Battleship Games .............................................................8F. Penelitian Yang Relevan ...................................................9G. Kerangka Berpikir .............................................................10H. Hipotesa.............................................................................11

BAB III METODELOGI PENELITIAN...................................................................................12

A. Subjek dan Objek Penelitian..............................................12B. Tempat Penelitian..............................................................12C. Rancangan Penelitian........................................................12D. Tekhnik Pengumpulan Data...............................................15E. Analisis Data......................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

potensi sumber daya manusia (siswa) dengan cara mendorong dan

memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Sekolah dasar merupakan salah satu

jenjang dalam pendidikan yang harus dilalui oleh anak berumur tujuh

sampai dengan dua belas tahun. Beberapa mata pelajaran di ajarkan pada

level sekolah dasar salah satunya bahasa Inggris. Sayangnya dengan

kurikulum baru yang diterapkan oleh pemerintah yakni kurikulum 2013,

mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar dihapuskan.

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang sangat penting di era

globalisasi ini karena predikatnya sebagai bahasa Internasional

mengharuskan semua orang didunia berkomunikasi menggunakan bahasa

Inggris, itu yang menjadi salah satu faktor penting mengapa bahasa Inggris

sangat penting dipelajari di usia dini termasuk di level sekolah dasar.

Sekolah Dasar Negeri Songkok merupakan sekolah yang bernaung

dibawah kedinasan jadi sekolah menerapkan kurikulum baru yang

dirancang oleh pemerintah, dan tentunya bahasa Inggris dihapus dari salah

satu pelajaran, akan tetapi untuk tahun ajaran 2018-2019 ini SD Negeri

Songkok masih menerapkan kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) di dua kelas yakni kelas 3 dan kelas 6. Bahasa

Inggris masih bisa diajarkan di dua kelas tersebut.

Untuk anak dengan usia sekolah dasar akan sangat bagus ketika

pelajaran bahasa asing dimulai dengan memperbanyak perbendaharaan

kata disamping kemampuan yang lain seperti speaking (berbicara), writing

(menulis), reading (membaca) dan sebagainya, akan tetapi masalah yang

timbul adalah ketika siswa sangat sulit menghapalkan kosakata dalam

Page 4: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

bahasa inggris. Ini mungkin karena mereka baru mengenal bahasa tersebut,

dan terbiasa dengan bahasa ibu. Seperti yang kita ketahui juga bahwa anak

usia sekolah dasar lebih sulit untuk fokus terhadap pembelajaran dan

mudah bosan ketika pembelajaran yang mereka rasa sangat sulit untuk

mereka pelajari.

Oleh karena itu, untuk mengajarkan bahasa asing pada anak

sekolah dasar, diperlukan media, teknik atau metode yang menarik yang

memadukan proses pembelejaran melalui permainan sehingga anak secara

tidak sadar melakukan proses belajar dengan cara yang menyenangkan

yaitu melalui permainan. Dalam hal ini, peneliti mencoba menerapkan

salah satu permainan yaitu battle ship game yang peneliti yakin mampu

meningkatkan kosa kata siswa.

Menurut (Rodin et al., 1988)Battle Ship game adalah game yang

mengkombinasikan strategi dan keberuntungan, sebuah kapal akan

mencoba menenggelamkan kapal yang lain dengan mencari tahu kordinat

dari kapal lawannya. Sementara (Srisuphab and Silapachote, 2013)

menjelaskan bahwa battleship game merupakan permainan yang

mengkombinasikan antara aktifitas didalam kelas dengan pembelajaran

kooperatif.

Dari penjelasan daitas battleship game merupakan games yang

mampu melatih kerjasama siswa dan menarik perhatian mereka. Dengan

bekerja sama, diharapkan siswa mampu menyelesaikan masalah mereka

lebih mudah dan bisa memahami serta mengingat kosa kata bahasa inggris

dengan cepat.

berdasarakan permasalahan diatas dan karakteristik permainan

battle ship yang sangat efektif, peneliti yakin permainan battle ship

mampu menyelesaiakan maslaah yang dihadapi siswa terkait dengan

lemahnya kosa kata siswa dan bahkan mampu meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami kosa kata bahasa inggris. Oleh karena itu, peneliti

tertarik untuk meneliti penggunaan permainan battle ship dalam

Page 5: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

meningkatkan kemampuan kosa kata siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri

Songkok Tahun Ajaran 2018-2019.

Dalam penilitian tindakan kelas (PTK) ini saya menggunakan

games untuk meningkatkan kemampuan vocabulary siswa. Games yang

digunakan adalah games yang mampu melatih kerjasama siswa dan

menarik perhatian mereka. Games yang dinamakan battle ship ini

diharapkan mampu membantu siswa meningkatkan dan menambah kosa

kata dalam bahasa inggris secara sederhana.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah

sebagai berikut “Apakah metode battleship games mampu meningkatkan

kosa kata siswa kelas 6 SDN Songkok dalam bahasa Inggris?”

C. Tujuan Penilitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk

“Mengetahui apakah metode battleship games mampu meningkatkan kosa

kata siswa kelas 6 SDN Songkok dalam bahasa Inggris”.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah:

1. Bagi Siswa

Melalui penerapan metode battle ship games diharapkan kegiatan

belajar aktif dan hasil belajar bahasa Inggris siswa meningkat.

2. Bagi Guru

Memperluas wawasan guru tentang penerapan metode baru dalam

bahasa Inggris. Serta dapat dijadikan salah satu alternatif mengajar

oleh guru sehingga dapat meningkatkan kualitas profesional guru

dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas sesuai dengan

kurikulum yang berlaku.

3. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan pemikiran bagi sekolah dalam upaya

meningkatkan kualitas siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa

Inggris.

Page 6: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

4. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman tentang penelitian tindakan kelas, sebagai

rujukan untuk diimplementasikan pada mata pelajaran yang lainnya

sehingga dapat menjadi guru yang profesional.

E. Ruang Lingkup Penelitian

1. Permasalahan dalam penilitian tindakan kelas ini adalah

meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa.

2. Penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah

Dasar.

3. Penilitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Songkok

Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah.

4. Dalam penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun ajaran

2018/2019.

Page 7: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Vocabulary (Kosakata)

Vocabulary atau kosakata adalah salah satu komponen penting

dalam bahasa. Bisa diartikan sebagai kumpulan kata yang dimiliki oleh

suatu bahasa dan memberikan makna bila kita menggunakan bahasa

tersebut. Kosakata bahasa Inggris yang perlu dipelajari oleh siswa sekolah

dasar diperkirakan sebanyak kurang lebih 500 kata. Kosakata adalah salah

satu aspek penting dalam belajar bahasa asing. Tanpa penguasaan kosakata

yang baik siapa saja akan mendapatkan kesulitan dalam berbicara,

membaca, mendengar, dan menulis. Pemerolehan kosakata akan

membantu orang dalam mendapatkan, pemahaman, dan juga

meningkatkan proses transfer ilmu untuk kehidupan yang lebih baik.

Penguasaan kosakata yang baik memungkinkan untuk kemajuan atau

kesuksesan dalam berbagai macam bidang, seperti komputer, teknologi,

ekonomi, politik, pariwisata, dan meningkatkan pendidikan.

Menurut Gorys Keraf dalam (Endah Tri Wahyuningsih, 2016)

mengemukakan bahwa “kosakata adalah unsur bahasa yang memiliki

peran penting dalam pengembangan keterampilan bahasa yang meliputi

berbicara, mendengar, membaca dan menulis yang merupakan perwujudan

kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam

penggunaannya”.

Tarigan dalam (Dian Indihadi, dkk 2009) mengemukakan bahwa

kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung pada kuantitas dan

kualitas kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya kosakata yang kita

miliki, semakin besar pula kemungkinan kita terampil berbahasa.

Berdasarkan definisi di atas, jelas bahwa penguasaan kosa kata

yang cukup, penting untuk bisa belajar bahasa dengan baik. Kosa kata

adalah katakata yang dipahami orang baik maknanya maupun

penggunaannya. Seseorang harus punya kosa kata yang cukup untuk bisa

Page 8: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

memahami apa yang dibaca dan didengar, bisa berbicara dan menulis

dengan kata yang tepat sehingga bisa dipahami oleh orang lain.

B. Macam-Macam Kosakata

Berdasarkan perkembangannya, Tarigan (dalam Dian Indihadi, dkk

2009) membagi kosakata kedalam tiga golongan :

1). Kosakata Dasar (Basic Vocabulary) adalah kata-kata yang tidak

mudah berubah atau sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa

latin. Dalam kosakata dasar ini telah termasuk:

a). Istilah kekerabatan, misalnya : ayah, ibu, adik, kaka

b). Nama bagian tubuh, misalnya: kepala, rambut, mata

c). Kata ganti (diri, petunjuk), misalnya: saya, kamu, ini,itu

d). Kata bilangan pokok, misalnya:satu, dua, tiga, empat

e). Kata kerja pokok, misalnya: makan, minum, tidur

f). Kata keadaan pokok, misalnya: suka,duka,lapar, tua

g). Benda-benda universal, misalnya: tanah, air, api, udara, langit, bulan,

bintang, matahari, binatang, tumbuhan

2). Kosakata aktif (produktif) ialah kosakata yang sering digunakan dalam

berbicara dan menulis (mengarang). Pengembangan kosakara aktif dapat

dilakukan dengan melihat persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan

yang belum pernah didengar atau dilihat sebelumnya. Yang termasuk

kosakata aktif antara lain: bungan, matahari, angin,sebagai, jiwa, yang,

makan, duduk.

3). Kosakata pasif (reseptif) ialah kosakata yang jarang atau tidak pernah

dipakai atau hanya digunakan dlaam menyimak dan membaca. Artinya

katakata yang kita temui pada waktu menyimak dan membaca dapat

dipahami, tetapi pada waktu berbicaradan menulis kata-kata tersebut seolah-

Page 9: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

olah hilang. Yang termasuk kosakata pasif antara lain puspa, kusma, bayu,

pawana, bak, laksana, bersemayam, bertitah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dari berbagai

macam kosakata memiliki peranannya masing-masing. Oleh karena itu

alangkah lebih baik jika macam-macam kosakata dapat diperkenalkan

kepada anak sejak dini dan tentunya sesuai dengan tingkat perkembangan

anak.

C. Manfaat Kosakata

Manfaat kosakata pada kegiatan pembelajaran bahasa sangat jelas

sekali. Kosakata erat hubungannya dengan setiap aspek pembelajaran

bahasa. Bila mempelajari reading, siswa harus mengetahui makna setiap

kosakata agar mampu memahami isi bacaan yang dibaca. Mempelajari

speaking, siswa harus memahami makna kosakata baru bisa

berkomunikasi dengan baik. Mempelajari listening, siswa juga harus

mengetahui makna kosakata agar mampu memahami apa yang didengar.

Mempelajari writing juga, siswa harus memahamim makna kosakata untuk

bisa menulis dengan baik. Kosakata dapat juga disebut dengan nafasnya

bahasa, karena tanpa kosakata maka tidak akan ada bahasa.

D. Game Dalam Pembelajaran

Andrew Wright, David Betteridge dan Michael Buckby dalam

bukunya Game for Language Learning (2006) mengungkapkan bahwa

game merupakan aktifitas yang menghibur dan menarik, sering

menantang, dan suatu aktifitas dimana peserta didik bermain dan biasanya

berinteraksi dengan yang lain. Itu artinya mereka menganggap bahwa

game merupakan hal yang menarik, karena games mampu membuat siswa

antusias untuk memainkannya, kadang game itu menantang karena saat

peserta didik memainkan games mereka harus jadi pemenang dalam game

itu, dan itu juga menghibur karena peserta didik senang dan menikmati

dalam bermain dan berinteraksi satu dengan yang lain.

Jill Hadfield (1987) mengatakan bahwa game adalah kegiatan

dengan aturan, sebuah tujuan, dan elemen kesenangan.

Page 10: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

Dari penjelasan diatas bisa dikatakan bahwa games merupakan

aktifitas yang menyenangkan, yang bisa dilakukan didalam kelas sebagai

rencana dan trik, jadi games mampu menghibur siswa, dan juga bisa

membuat proses belajar dan pembelajaran menyenangkan khususnya siswa

dan guru.

E. Battle Ship Game

Battle ship game adalah game yang menonjolkan kerja sama dalam

sebuah tim, game ini juga mampu menarik perhatian anak-anak karena

temanya yang banyak disukai oleh anak-anak umur sekolah dasar.

Hinebaugh dalam suryanto (2014) menjelaskan bahwa battle ship game

merupakan permainan lama yang mengharuskan pemainnya

mempertahankan kapalnya dari serangan dan mencoba mencari kapal lain

untuk dihancurkan. Dalam penelitian ini penulis mengadoptasi games

battleship untuk pembelajaran bahasa Inggris dari

http://tomysambora.blogspot.com. Cara kerja battle ship game menurut

blog http://tomysambora.blogspot.com adalah sebagai berikut :

1. Membagi siswa menjadi 4-5 kelompok

2. Meminta siswa untuk memberi nama kapal (ship) mereka

3. Meminta mereka untuk memutuskan siapa yang menjadi captain

dan shooter. Captain dan shooter ini memiliki peran masing-

masing. Captain bertugas untuk mengingat nama kapal mereka

dan shooter bertugas untuk mengingat nama kapal kelompok yang

lain. Jadi shooter bisa menembak mereka dengan memanggil nama

kapal kelompok lain.

Aktifitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Susun semua captain membentuk lingkaran. Anggota kapal

berbaris dibelakang captain dan shooter harus ada dipaling

belakang.

2. Guru memutuskan leksikal area kosakata yang harus dicari oleh

siswa, dan kosakata itu nantinya akan menjadi pertahanan dari

Page 11: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

group tersebut. Setiap siswa harus menemukan kosakatanya

sendiri. Contoh leksikal vocabulary yang digunakan “four legged

animals”. Berikan waktu 1-2 menit untuk siswa berpikir mencari

kosakata sebanyak-banyaknya dari leksikal vocbulary yang sudah

diucapkan tersebut.

3. Mulai game dengan menyebutkan nama salah satu kapal, kemudian

captain harus membalas dengan kata yang termasuk leksikal

vocabulary yang sudah disebutkan. Contoh guru tadi menyebutkan

“four legged animal” kemudian captian harus membalas dengan

Tiger, kemudian diikuti oleh crew kapal yang lain contoh Cow,

Sheep, sampai pada giliran shooter menyebutkan kosa kata

kemudian memanggil nama kapal yang lain dan captain harus

membalas dengan menyebutkan kosa kata lain selain yang

disebutkan kelompok yang pertama dan crew kapal yang lain juga

melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan kelompok tadi.

4. Jika salah satu captain tidak bisa membalas atau crew yang lain

tidak bisa menyebutkan kata. Maka kapal tersebut tenggelam dan

crewnya boleh bergabung dengan kelompok yang lain. Sehingga

nanti akan ada dua kelompok besar yang harus bertanding dan

memenangkan pertempuran.

F. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan penulis dapati setelah membaca beberapa

referensi karya ilmiah sebelumnya adalah sebuah karya ilmiah yang

berjudul “Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Dengan

Menggunakan Alphabet Game pada Siswa Kelas IV Di Madrasah

Ibtidaiyah Azzahidin Pekanbaru” yang dilakukan oleh Juli Wakana. Juli

Wakana melakukan penelitian sama dengan yang dilakukan penulis hanya

saja bedanya ada pada independent variable yang digunakan yaitu Juli

menggunakan alphabet game untuk meningkatkan kosakata siswa

sedangkan penulis menggunakan battleship game dalam penulisan karya

ilmiah.

Page 12: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

Games

Aktif

Terhibur

Fokus

Adapun hasil penelitian Juli menunjukkan adanya peningkatan

kemampuan penguasaan kosakata dari siklus I ke siklus II. Demikian juga

hendaknya hasil penelitian yang akan dilakukan oleh penulis nantinya.

G. Kerangka Berpikir

Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri Songkok

terkesan monoton, tidak menarik dan menyebabkan siswa mengantuk,

tidak berminat untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa malas bertanya,

malas mengerjakan tugas, dan malas mendengarkan penjelasan guru.

Penugasan untuk dikerjakan di rumah juga banyak yang tidak diselesaikan

sendiri. Selama proses pembelajaran siswa lebih banyak pasif. Kondisi

tersebut menunjukkan siswa kurang berminat dalam mengikuti

pembelajaran

Oleh karena itu diperlukan perubahan proses pembelajaran untuk

lebih meningkatkan minat siswa dan mengurangi keengganan siswa dalam

belajar bahasa Inggris. Pembelajaran bahasa Inggris dapat dilakukan

dengan metode games. Proses ini lebih menyenangkan dan lebih menarik

minat siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, saling

mengajari pasangan kelompok menentukan nilai kelompok. Siswa lebih

aktif dalam proses pembelajaran, siswa lebih banyak berpartisipasi dalam

proses pembelajaran, mendiskusikan materi dengan pasangan, berlatih

mengerjakan soal, dan lainnya. Pada akhirnya hal tersebut dapat

meningkatkan minat belajar bahasa Inggris. Berdasarkan uraian di atas,

maka kerangka berpikir dalam penelitian tindakan kelas ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Page 13: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

H. Hipotesa

Berdasarakan teori dan kerangka berfikir diatas, hipotesis penelitian ini

sebagai berikut: “Penerapan metode battleship games dalam pengajaran

bahasa Inggris terhadap siswa kelas 6 SDN Songkok dapat meningkatkan

kemampuan kosakata”.

Page 14: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri

Songkok dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri 11 laki-laki dan 14 orang

perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penggunaan battleship

game untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa.

B. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VI Sekolah Dasar Negeri

Songkok, tahun pelajaran 2018/2019.

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilakukan bulan April sampai dengan Mei.

Penelitian ini akan dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya dilakukan dalam 2

kali pertemuan dengan tujuan agar siswa dan guru dapat beradaptasi dengan

metode pembelajaran yang digunakan. Rencana penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK pertama kali

diperkenalkan oleh Kurt Lewin yang dinyatakan dalam satu siklus terdiri atas

empat langkah, yaitu :

a. Perencanaan ( Planning )

b. Aksi atau tindakan (Acting)

c. Observasi (Observing)

d. Refleksi ( Reflecting )

Ke-empat Langkah ini dpat digambarkan sebagai berikut :

Page 15: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

Gambar. 01. Empat langkah dalam PTK

Untuk merencanakan perbaikan, terlebih dahulu perlu dilakukan

identifikasi masalah, analisis, dan perumusan masalah. Identifikasi masalah dapat

dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang pembelajaran

yang dikelola. Setelah masalah teridentifikasi, masalah perlu dianalisis dengan

cara melakukan refleksi dan menelaah berbagai dokumen terkait. Berdasarkan

hasil analisis, dipilih dan dirumuskan masalah yang paling mendesak dan

mungkin dipecahkan oleh guru. Setelah masalah dijabarkan, langkah berikutnya

adalah mencari/mengembangkan cara perbaikan yang dilakukan dengan mengkaji

teori dan hasil penelitian yang relevan, berdiskusi dengan teman sejawat dan

pakar, dan menggali pengalaman sendiri. Berdasarkan ini, dikembangkan cara

perbaikan atau tindakan yang sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru,

kemampuan siswa, sarana dan fasilitas yang tersedia, iklim belajar dan iklim kerja

di sekolah.

Page 16: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

1. Perencanaan ( Planning )

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan tindakan adalah :

a) Guru mempersiapkan silabus

b) Guru mempersiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan silabus

c) Guru mempersiapkan Lesson Plan (RPP)

d) Guru mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran (aksi)

2. Aksi (Tindakan)

Pelaksanaan Tindakan Kelas yang dilakukan sesuai dengan penelitian dalam hal

ini Meningkatkan Penguasaan Kosakata dengan Menggunakan Battleship Game

adalah :

a) Guru mengingatkan kepada siswa untuk belajar dalam kelompok.

b) Guru menjelaskan sistematika belajar dalam kelompok dengan

menggunakan battleship game.

c) Guru menentukan subjek pembelajaran yang akan dipelajari.

d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang

materi, maupun sistem pembelajaran yang akan dilaksnakan.

e) Guru tetap mendampingi dan mengarahkan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung.

f) Pembelajaran ditutup dengan doa

3. Observasi ( observing )

Tahap observasi melibatkan teman sejawat sebagai observer. Observasi yang

efektif berlandaskan pada lima dasar, yaitu :

a) Harus ada perencanaan bersama antara peneliti dan observer

b) Fokus observasi harus ditetapkan sebelumnya secara bersama

c) Peneliti dan observer harus membangun kriteria observasi secara bersama

Page 17: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

d) Observer harus memiliki pengalaman sebagai pengamat

e) Observasi akan bermanfaat apabila ada umpan balik dari hasil observasi

dan segera dilaksanakan sesuai aturan.

Dengan menggunakan lima dasar tersebut sebagai acuan observasi, diharapkan

kerjasama antar peneliti dan observer dapat memecahkan masalah yang timbul

dalam setiap siklus. Kerjasama ini juga yang nantinya akan memberikan

kontribusi baik bagi perbaikan pada setiap siklus sehingga tercapai tujuann

pembelajaran yang diharapkan.

4. Refleksi (Reflecting)

Refleksi adalah renungan atau mengingat kembali apa yang sudah dilakukan.

Berdasarkan hasil refleksi guru melakukan perencanaan tindak lanjut, yang dapat

berupa revisi dari rencana lama atau merubah pola yang lama dengan pola yang

baru. Kegiatan yang terangkum selama proses observasi dicatat, dan dianalisa.

Dan apakah battleship game sudah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

penguasaan kosakata bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri Songkok atau

belum. Data tersebutlah yang digunakan untuk menetukan kegiatan siklus lanjutan

yang akan dilakukan dalam siklus berikutnya. Data yang sudah dianalisis inilah

yang digunakan sebagai tolak ukur peningkatan siklus berikutnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang diyakini dan dibutuhkan penelitian dalam penelitian ini adalah

data yang diperoleh dengan dua cara yaitu observasi dan tes pada setiap akhir

siklus.

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi adalah :

1) Observasi terhadap aktivitas guru selama pembelajaran dengan

menggunakan battleship game.

Page 18: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

2) Observasi terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran

dengan menggunakan battleship game.

Keseluruhan data observasi yang didapat tertera dalam lembar observasi yang

diisi oleh observer sebagai data kuantitatif yang berbentuk angka hasil

perhitungan yang dapat diproses dengan caradijumlahkan dan dibandingkan,

sehingga dapat diperoleh persentase.

b. Tes

Guru membuat beberapa tes tertulis dengan media berdasarkan materi yang

diajarkan. Pertanyaan yang dibuat adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan

siswa dalam penguasaan kosakata. Tes ini sekaligus juga dapat mengetahui

kemampuan siswa dalam melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris

E. Analisis Data

Analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis

komparatif pada dua variabel atau lebih dimana sampel-sampel yang

dikomparatifkan tidak berkorelasi adalah skor atau nilai dari kedua sampel

diperoleh dari subjek yang berbeda.

Untuk menganalisa data aktivitas guru dan siswa yang telah terkumpul diolah

dengan menggunakan rumus :

F P = -------- X 100 % N

P = Persentase peningkatan penguasaan vocabulary siswa

F = Frekwensi indikator keberhasilan yang terpenuhi

N = Jumlah keseluruhan indikator keberhasilan yang mesti dipenuhi

Untuk menetapkan tercapai atau tidaknya penguasaan kosa kata dengan media

pengantar alphabet game dapat diketahui dengan rentang nilai persentase sebagai

berikut :

76 % - 100 % = sangat baik 40 % - 55 % = kurang baik

Page 19: Welcome to Repository Hamzanwadi - Repository Hamzanwadi PENELITIAN... · Web viewPenelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Penilitian tindakan kelas

56 % - 75 % = baik 0 % - 39 % = sangat kurang

DAFTAR PUSTAKA

Andrew Wright, D. B. dan M. B. (2006) ‘Games for Lang Learning.1.pdf’.

Cambridge University Press.

Artyani, D. D. et al. (2014) ‘DEVELOPING “ BATTLESHIP ” GAME BASED

MATER IAL FOR TEACHING GRAMMAR OF The Case of The Eighth Grade

of Junior High School Students’, 4(2), pp. 130–137.

Endah Tri Wahyuningsih (2016) ‘Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal

Kosakata Bahasa Inggris Melalui Penggunaan Media Papan Flanel’, Jurnal

pendidikan anak usia dini, Edisi ke 3, pp. 1–13.

Rodin, E. Y. et al. (1988) ‘DEVELOPING A STRATEGY FOR “ BATTLESHIP

”’, 10(2), pp. 145–153.

Srisuphab, A. and Silapachote, P. (2013) ‘Rule-Based Systems Made Easy with

Battleship Games : A Well-Received Classroom Experience’, (August), pp. 560–

564.

Suryanto, Iwan Supardi, E. B. (2016) ‘The Use Of Battleship Games in Teaching

Yes/No Question’, pp. 0–12.

http://tomysambora.blogspot.com. Di akses pada hari sabtu tanggal 06 April 2019