53

Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion
Page 2: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion
Page 3: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol 13 l No.1 l Maret 2012 DAFTAR ISI

15

7

12

22

6

36

KESEGARAN JASMANI DAN KONSEKUENSINYA BAGI PRJURITBP TWP TNI ADBANTU KEPEMILIKAN RUMAH BAGI PRAJURIT

BERKOMITMEN MEMBINA KESEHATAN DAN MENJAGA JIWA RAGA PRAJURIT TNI AD

WAKASAD BUKA APEL DANSAT TNI AD TERPUSAT TA. 2012

RAPIM TNI ADTUJUH SASARAN POKOK DAN KEBIJAKAN

TNI ANGKATAN DARAT TAHUN 2012

PARTISIPASI TNI AD PADA EDUCATION &

TRAINING EXPO 2012

Page 4: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion
Page 5: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

5 PALAGAN

Dari Redaksi

Surat Pembaca

PELINDUNGKepala Staf TNI Angkatan Darat

PEMBINAWakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat

STAF AHLIIrjenad, Aspam Kasad, Asops Kasad, Aspers Kasad,

Aslog Kasad, Aster Kasad, Asrena Kasad, Koorsahli Kasad

PEMIMPIN REDAKSIKolonel Inf Pandji Suko Hari Judho

WAKIL PEMIMPIN REDAKSIKolonel Arm Gatot Eko Puruhito,

DEWAN REDAKSIKolonel Arh Erwin Septiansyah, Kolonel Caj Moh. Noor

Letkol Inf Zaenal Mutakin.

KETUA TIM EDITORLetkol Inf Andi Suyuti

SEKRETARIS TIM EDITORLetkol Caj M. Yakub

ANGGOTA TIM EDITORMayor Caj (K) Yeni Triyeni, Mayor Inf Dodi Fahrurozi,

Mayor Inf Achmad Siswahadi, Kapten Caj Luther Bangun,Lettu Caj (K) Besarah SM.

DISTRIBUSIMayor Inf Ibnu yudo Prawito

DESIGN GRAFISSerda Munawir

TATA USAHAPeltu (K) Ety Mulyati, Serka Enjang,

PNS Suwarno, PNS Supriyatno

REDAKTUR FOTOLettu Inf Alexsius Dadang

ALAMAT REDAKSIDinas Penerangan TNI Angkatan Darat

Jl. Veteran No. 5 Jakarta Pusat Tlp. (021) 3456838,3811260, Fax. (021) 3848300,

Alamat email:[email protected]

Pembaca Palagan yang berbahagia,Tiada pernah hentinya kita mengucapkan rasa syukur kehadirat

Tuhan Yang Maha Besar atas segala karunia-Nya, sehingga sampai saat ini kita masih dapat memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama. Pada terbitan Majalah Palagan awal tahun 2012 ini, redaksi ingin menyampaikan kepada pembaca setia Majalah Palagan, khususnya segenap prajurit TNI Angkatan Darat dimanapun bertugas, marilah kita untuk selalu meningkatkan semangat dan etos kerja yang tinggi dalam rangka membangun TNI Angkatan Darat yang semakin modern.

Pada edisi kali ini, banyak informasi penting yang akan kami sajikan kehadapan pembaca sekalian, antara lain tentang upaya BP TWP dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat, yang kami tuangkan dalam rubric “Fokus” dan pada rubrik info komando, kami akan sajikan tentang berbagai kegiatan Pimpinan Angkatan Darat, Sedangkan untuk rubrik profil, kami tampilkan satuan Yonif 500/Raider sebagai juara satu lomba Binsat Satpur tahun 2011.

Rubrik menarik lainnya yang perlu disimak adalah bincang-bincang dengan Dirkesad, Brigjen TNI Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M yang membahas seputar pelayanan kesehatan bagi prajurit. Pada rubrik renungan kami sajikan tulisan dari Kolonel Inf Irwan Amrun, M.Psi. yang membahas tentang Integritas Jati Diri Prajurit, Sebuah Renungan dalam Perspektif Psikologi”. Dilanjutkan dengan rubrik lintas satuan yang mengetengahkan kegiatan satuan dari satuan yang ada di daerah yang berlangsung pada kurun waktu Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret 2012.

Prestasi yang diraih Serda Zainal Yuniarto, atlet yongmoodo pada kejuaraan Yongmoodo di Korea dengan meraih Juara III kelas 85 Kg pada The 2nd Word Yoong Moodo Championships di Pohang, Korea Selatan Tahun 2011 akan melengkapi rubrik yang kami sajikan yaitu pada rubrik prajuri prestasi. Masih banyak informasi lainnya yang kami tampilkan pada edisi kali ini yakni tentang teknologi, kesehatan, lensa dan peristiwa.

Semoga informasi dan berita yang dimuat pada Majalah Palagan edisi ini akan membawa manfaat dan pengetahuan bagi kita semua. Selamat Membaca ... !!!

Saya adalah pembaca setia Majalah Palagan TNI Angkatan Darat. Terlebih pada rubrik teknologi, dimana berbagai teknologi yang dimiliki dan dikembangkan oleh Angkatan Darat dapat kita ketahui bersama baik dari jenis atau tipe maupun spesifikasinya. Seperti kita ketahui bersama, TNI Angkatan Darat berencana menambah Alutsista salah satunya adalah pengadaan Tank Leopard 2A6 buatan Jerman sebanyak 100 buah. Tentunya hal tersebut dimaksudkan untuk menambah kekuatan pertahanan Negara Republik Indonesia. Untuk itu, alangkah baiknya jika tim redaksi Majalah Palagan dapat memuat spesifikasi yang dimiliki oleh Tank Leopard. Agar dapat menambah khasanah pengetahuan prajurit dan pembaca setia Majalah Palagan. Terima kasih. Semoga Majalah Palagan sukses selalu! Djunaedi, Bogor

Page 6: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

6 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

KESEGARAN JASMANI DAN KONSEKUENSINYA BAGI PRJURIT

Tugas pokok TNI AD sebagai kekuatan pertahanan matra darat senantiasa mengabdi kepada amanat cita-cita perjuangan bangsa yakni untuk menegakkan dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara. Sebagai prajurit yang mengawaki organisasi TNI AD, harus senantiasa memiliki semangat kejuangan dan militansi yang tinggi, tidak mengenal menyerah, rela berkorban bagi kepentingan Nusa dan Bangsa.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan prajurit-prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas, sehingga siap dikerahkan dalam melaksanakan setiap tugas baik tugas Operasi Militer Untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang. Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, maka pada dasarnya setiap prajurit harus memiliki kemampuan baik teknis kemiliteran, olah yudha dan tak kalah pentingnya kemampuan fisik yang

prima. Dari tugas-tugas yang diemban prajurit TNI AD itu, merupakan fakta, bertapa pentingnya pembinaan jasmani bagi prajurit TNI AD.

Realita saat ini menunjukkan bahwa masih banyak prajurit TNI AD yang belum memenuhi derajat nilai kesegaran jasmani sesuai dengan standard yang dipersyaratkan. Tentunya hal ini sangat disayangkan, dengan waktu dan fasilitas yang diberikan komando, kita belum mampu melaksanakannya dengan baik. Mengapa demikian ? Ini semua karena rendahnya tingkat kesadaran para prajurit TNI AD untuk melaksanasaan pembinaan fisik secara rutin dan juga pembinaan fisik yang dilaksanakan di satuan-satuan belum maksimal dan serius.

Melihat pentingnya pembinaan fisik bagi Prajurit, maka saat ini, nilai kesegaran Jasmani digunakan sebagai syarat mutlak untuk dapat melanjutkan pencapaian jenjang karir yang lebih

tinggi. Tentunya harapannya adalah untuk mewujudkan prajurit yang samapta guna mendukung penyelesaian tugas-tugas TNI AD.

Namun fenomena yang muncul saat ini di kalangan prajurit TNI AD adalah sebagian prajurit yang merasa kaget/asing dalam menyikapi kebijakan pimpinan yang mengharuskan nilai kesegaran jasmani bagi prajurit TNI AD minimal sesuai dengan standard 61. Bila nilai tersebut dibawah standard akan ada konsekuensi logis berupa tidak diusulkan untuk UKP maupun mengikuti pendidikan di lingkungan Angkatan Darat bahkan ke depan akan dapat dinonjobkan. Pertanyaannya adalah mengapa harus kaget/asing dengan kegiatan tersebut?

Bukankah kesegaran jasmani merupakan bagian dari kehidupan prajurit, bukankan saat dulunya mendaftar untuk menjadi prajurit sampai memasuki masa purna tugas tidak pernah lepas dari kegiatan kesegaran jasmani. Jadi jawabannya adalah prajurit tidak perlu kaget, karena kesegaran jasmani itu bukanlah suatu hal yang baru bagi prajurit dan mutlak harus dimiliki bagi setiap prajurit serta merupakan tolok ukur bagi prajurit untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh karenanya kesegaran jasmani bagi prajurit harus terus terjaga dan terpelihara secara terus menerus dengan belajar, berlatih dan berlatih. Jangan sampai kita merasa asing tinggal di rumah sendiri karena kita merasa seolah-olah kesegaran jasmani merupakan hal yang baru dan kita merasa asing dengan kebijakan tersebut. Selamat Bekerja dan Terus Berprestasi !!!

EDITORIAL

Pembinaan jasmani secara rutin dan preodik dapat menjaga kebugaran dan kesehatan serta dapat menunjang Tugas pokok.

Page 7: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

7 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

BANTU KEPEMILIKAN RUMAH BAGI PRAJURIT

BP TWP AD :

FOKUS

Rumah tempat kita bernaung dan beristirahat saat melepas lelah setelah bermacam kesibukan dan pekerjaan yang telah dilewati selama satu hari. Bukan hanya itu saja, fungsi rumah juga merupakan bagian dari upaya kita dalam membina rumah tangga antara seorang ayah, ibu dan anak sebagai buah hati yang memerlukan pembinaan dan bimbingan. Karena bila rumah yang kita miliki dirasakan nyaman untuk ditempati bukan berarti harus mewah dan luas, namun lebih dari itu rumah yang kita miliki merupakan bentuk dari hasil jerih payah yang patut kita banggakan.

Namun terkadang bagi kita keberadaan rumah tidak begitu dihiraukan karena bermacam alasan karena kesibukan, malas berupaya atau

mungkin merasa cukup tinggal di rumah kontrakan, namun kenyataannya hal itu adalah sebuah pemikiran yang sempit dan kurang tepat. Bagaimanapun juga rumah adalah kebutuhan utama dan primer bagi siapapun termasuk prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat.

Bagi prajurit dan PNS TNI AD, saat ini sudah ada kemudahan dan keringanan yang diberikan oleh pimpinan Angkatan Darat dalam hal kepemilikan rumah yang nyaman dan layak huni. Hingga saat ini pimpinan Angkatan Darat terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi prajurit dan PNS TNI AD yang dilaksanakan melalui BP TWP AD.

BP TWP AD, yaitu salah satu badan pelaksana di tingkat Mabesad

yang membantu Kasad dalam bidang pengelolaan tabungan wajib perumahan untuk memberikan kesejahteraan bagi personel Angkatan Darat. BP TWP AD dibentuk dalam upaya memupuk dan meningkatkan semangat gotong royong serta semangat menabung sebagai bekal di hari tua, selain itu dalam rangka menghimpun dana dan membuka peluang guna membantu mengatasi kepemilikan perumahan pribadi dengan menyiapkan perumahan yang sehat, layak huni dan murah bagi personel Angkatan Darat yang selama ini sulit untuk mendapatkan rumah pribadi dengan harga yang terjangkau.

Sudah ± 25 tahun BP TWP AD menghimpun dana Tabungan wajib perumahan (TWP) dan bila dihadapkan pada tugas BP TWP AD

Page 8: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

8 PALAGAN

FOKUS

sebagai badan yang membantu Kasad dalam memberikan kesejahteraan prajurit pada bidang perumahan, dana tersebut belum dapat dioptimalkan untuk dikelola guna menyediakan perumahan bagi prajurit dan PNS TNI AD. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor yang menjadikan kurang optimalnya penyediaan perumahan, diantaranya : Besarnya iuran TWP pada saat itu (Rp. 2.500,- s/d Rp. 6.500,-) sudah tidak sebanding lagi dengan kebutuhan harga pengadaan perumahan saat ini. Dana TWP yang telah dihimpun selama ini, tidak disiapkan untuk penyediaan kebutuhan perumahan tapi lebih diarahkan kepada pemberian subsidi angsuran sebesar Rp.20.000,-/ bulan/ orang selama masa angsuran bagi personel yang mengambil KPR. Dalam penyediaan kebutuhan rumah selama ini BP TWP AD hanya berperan sebagai badan yang mengelola administrasi KPR untuk selanjutnya diteruskan kepada YKPP Kemhan. Dihadapkan kepada asumsi penerimaan dan pensiun personel Angkatan Darat setiap tahunnya, target kebutuhan perumahan yang ideal adalah ± 7.000 unit. Namun demikian target tersebut baru dapat terpenuhi ± 3.000 unit melalui program YKPP Kemhan.

Untuk mengatasi masalah tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan penyediaan perumahan bagi prajurit Angkatan Darat, BP TWP AD bekerja keras menganalisa dan kemudian merumuskan suatu program pengadaan perumahan mandiri yang selanjutnya kita kenal dengan KPR Swakelola. KPR Swakelola merupakan program penyediaan perumahan bagi prajurit Angkatan Darat dengan menggunakan dana dari prajurit (dana TWP) yang terhimpun. Karenanya program ini adalah program yang berasal dari dan untuk prajurit. Namun program ini terbentur dengan kondisi dana TWP yang tidak mungkin bisa di gunakan untuk pengadaan perumahan. Setelah melalui pertimbangan dan perhitungan yang teliti, maka BP TWP AD mengajukan Saran kepada Kasad yang selanjutnya tertuang dalam Perkasad menaikan indeks TWP menjadi Rp. 50.000,-/ orang/ bulan untuk semua pangkat dan golongan.

Naiknya indeks TWP menjadi Rp 50.000,- sangat berpengaruh terhadap dana TWP, hal ini memberikan kesempatan kepada BP TWP AD untuk mewujudkan program KPR Swakelola yang sudah dirumuskan dan direncanakan, dengan demikian upaya pengadaan rumah dan peluang prajurit serta PNS TNI AD untuk memiliki rumah pribadi yang murah dan layak huni dari program KPR Swakelola dapat segera menjadi kenyataan.

Program KPR BP TWP AD

Program pengadaan peumahan yang ditangani BP TWP AD selain program KPR Swakelola yang saat ini sudah berjalan 2 tahap dimulai tahun 2009, Prajurit dan PNS TNI AD bisa mendapatkan KPR dari program YKPP Kemhan yang sudah berjalan lebih awal. Pada kesempatan ini akan disampaikan mekanisme, prosedur dan informasi tetang KPR program YKPP Kemhan dan KPR Swakelola sebagai bahan pertimbangan bagi seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang ingin memiliki/ mengambil KPR.

KPR TNI AD Program YKPP KEMHAN

Kredit pemilikan rumah selanjutnya disingkat KPR TNI AD program YKPP Kemhan adalah suatu usaha

kepemilikan rumah bagi peserta TWP dimana BP TWP AD bekerjasama dengan Asabri dan YKPP Kemhan. Adapun fasilitas yang diberikan sebagai berikut:

Bantuan Uang Muka (BUM) dari YKPP Kemhan. Besarnya bantuan uang muka saat ini diberikan oleh oleh YKPP Kemhan sebesar Rp. 14.000.000,-. Bantuan uang muka tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang akan diperhitungkan dengan uang santunan Asabri pada saat peserta mencapai usia pensiun atau meninggal dunia. Apabila besar bantuan uang muka tersebut melebihi besarnya uang santunan Asabri maka selisihnya bersifat subsidi dan apabila kurang dari uang santunan Asabri maka selisihnya akan dikembalikan oleh PT. Asabri kepada yang bersangkutan.

Ketentuan :

Masa kerja minimum 1 tahun baik untuk Militer maupun PNS, tidak memiliki rumah, tidak sedang terikat hutang baik kepada bank maupun lembaga keuangan bukan bank dan sanggup dipotong gajinya melalui Pekas atau juru bayar Bantuan Uang Muka (BUM) KPR sebesar Rp.14.000.000,00.

Bantuan tersebut termasuk untuk

Page 9: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

9 PALAGAN

biaya administrasi dan proses yang meliputi : Biaya notaries,provisi bank, saldo mengendap, angsuran pertama, asuransi Jiwa single premium dan asuransi kebakaran single premium serta BPHTB (Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

Ketentuan lain yang perlu diperhatikan adalah besarnya angsuran tetap berpedoman kepada 1/3 penghasilan, lamanya angsuran diserahkan kepada debitur dengan batas minimum lama angsuran 5 tahun dan maksimun 15 tahun disesuaikan dengan pertimbangan bank pemberi kredit dan suku bunga menyesuaikan dengan Bank pemberi kredit (BTN) serta lokasi yang dipersyaratkan mempunyai nilai strategis dan ekonomis.

Selanjutnya ketentuan ini juga memuat tentang perlunya MoU Tripartit antara : Dan/Ka satker/Kotama (mewakili calon debitur), pengembang, bank pemberi kredit.

Type rumah yang dibangun maksimal type 36 dan minimal type 29 yang berpedoman pada KPR sejahtera tapak dengan nilai jual KPR RP 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dengan suku bunga paling tinggi 8.50%.Urutan prioritas pemberian KPR : Prioritas pertama diberikan kepada anggota non organik yang tinggal di dalam asrama/rumah dinas yang dimurnikan, Prioritas kedua diberikan kepada anggota aktif yang kondisinya memprihatinkan dan benar-benar perlu dibantu, belum mempunyai rumah, masih menempati rumah kontrakan/ menumpang serta bersedia untuk segera menempati rumah KPRnya, Prioritas ketiga diberikan kepada anggota aktif yang belum mempunyai rumah, yang bersangkutan menjelang pensiun dan masih tinggal dirumah dinas/asrama serta sanggup meninggalkan rumah dinasnya untuk segera menempati rumah KPRnya adapun administrasi KPR terdiri dari : administrasi calon debitur.

Kesiapan anggota mengisi formulir persyaratan bantuan uang muka KPR dari YKPP Dephan, administrasi calon debitur dikatakan siap apabila berkas tersebut sudah diterima atau sudah ada di BP TWP AD, formulir persyaratan

calon debitur dapat diperoleh dari Puskopad maupun pengembang yang melaksanakan pembangunan rumah KPR TNI AD.

Administrasi bagi calon pengembang : Telah memiliki lahan

yang siap bangun, kepemilikan tersebut dibuktikan dengan sertifikat HGB atas nama pengembang, sanggup memenuhi aturan yang berlaku baik dari YKPP Dephan, BP TWP AD maupun aturan dari Kementerian Negara Perumahan

Rakyat serta mempunyai dana untuk membangun rumahnya sampai selesai, sanggup membangun rumah sesuai spesifikasi bangunan, denah dan model rumah yang telah ditetapkan oleh YKPP Dephan maupun BP TWP AD,

Selain itu administrasi yang harus dipenuhi adalah : ditunjuk oleh Kotama/Puskopad/Balakpus / Satminkal untuk membangun rumah KPR TNI AD dengan bukti berupa Surat Penunjukan Pengembang (SPP) dengan Menyiapkan proposal yang memuat : surat pengantar Kotama/Balakpus yang memuat daftar nominatif calon debitur, surat Penunjukan Pengembang (SPP), ijin lokasi pembangunan dari instansi berwenang, sertifikat/HGB Induk atas nama pengembang, site plan yang telah

disahkan oleh instansi berwenang, IMB induk, RAB kontruksi, RAB lahan dan RAB Sarana prasarana sehingga dapat diketahui harga jual rumahnya, bestek/sarat-sarat teknis dan spesifikasi bangun sesuai ketentuan

FOKUS

Page 10: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

10 PALAGAN

FOKUS

yang dikeluarkan BP TWP AD, tripartit antara satuan, pengembang dan bank kreditur serta keterangan biaya proses dari BTN,akte pendirian perusahaan serta keterangan bebas banjir.

KPR Swakelola Program BP TWP AD

Kredit pemilikan rumah swakelola (KPR Swakelola) adalah suatu upaya BP TWP AD dalam rangka membantu mengatasi kepemilikan perumahan pribadi yang murah mudah dan layak bagi prajurit serta PNS TNI AD dimanapun mereka berada dan bertugas. Progam ini dimulai sejak tahun 2009 dan sampai dengan saat ini sudah berjalan 2 tahap dengan MOTTO ” DATANG BAWA BOLPOIN PULANG BAWA KUNCI” yang maksudnya prajurit dapat memiliki perumahan tanpa harus mengeluarkan uang muka.

Dalam teknisnya, untuk melaksanakan program tersebut BP TWP AD meminjamkan dana yang terhimpun dari dana TWP kepada prajurit dan PNS TNI AD dalam hal ini disebut debitur untuk membayar KPR yang telah ditunjuk oleh Kotama/ Balakpus. Selanjutnya prajurit membayar pinjaman tersebut dengan cara mengangsur kepada BP TWP AD melalui mekanisme pemotongan gaji yang dilaksanakan oleh pejabat/ petugas jajaran keuangan Angkatan Darat. Ketentuan

Persyaratan Debitur : Usia pengambil KPR, Perwira maksimal 42 tahun, Bintara maksimal 37 tahun dan Tamtama maksimal 37

tahun serta PNS maksimal 40 tahun. Bagi anggota yang usianya melebihi ketentuan di atas akan diarahkan mengambil KPR bank umum melalui YKPP Dephan, diajukan oleh Dansat untuk mendapatkan rumah KPR swakelola sesuai alokasi yang diterima dari Kotama/ balakpus, sanggup dipotong penghasilannya untuk melunasi angsuran KPR, urutan prioritas calon debitur antara lain : prioritas 1 adalah anggota aktif yang belum mendapatkan fasilitas rumah dinas dan belum mempunyai rumah pribadi, prioritas 2 yaitu anggota aktif yang masih menempati rumah dinas tapi belum memiliki rumah pribadi, prioritas 3 anggota aktif yang berminat mengambil rumah KPR dan prioritas 4 adalah anggota yang pernah mendapatkan fasilitas KPR dari YKPP Dephan/ BP TWP AD dan sudah lunas pembayaranya.

Type rumah yang dibangun.Rumah yang akan dibangun adalah

rumah sederhana yang berpedoman pada peraturan pemerintah minimal type 36, 45 dan type 54, penyediaan/ pembangunan perumahan di atas type 36 akan diatur dan disesuaikan dengan kemampuan dana yang tersedia, spesifikasi rumah akan diatur oleh BP TWP AD dan disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat

Harga jual rumah.

Harga jual rumah mengikuti harga jual maksimal yang ditentukan oleh pemerintah ditambah dengan komponen biaya proses, komponen biaya proses sebagai berikut : biaya Notaris (AJB, Balik nama sertifikat dan IMB), biaya BPHTB, asuransi jiwa (BP TWP AD selaku avalis) administrasi dan pengawasan KPR.

Jangka waktu angsuran.Jangka waktu angsuran bagi

anggota yang mengambil rumah KPR swakelola ditetapkan maksimal selama 15 tahun, jangka waktu maksimal tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan calon debitur selama besar angsurannya tidak melebihi 1/3 penghasilan, calon debitur dapat mengurangi masa angsuran KPR

selama besar angsurannya tidak melebihi 1/3 penghasilan.

Besar angsuran.Maksimal angsuran ditetapkan

sebesar 1/3 penghasilan, dan Angsuran dapat diperkecil dengan menambahkan sejumlah dana untuk mengurangi beban kreditnya.

Suku bunga KPR. Suku bunga KPR ditetapkan

oleh BP TWP AD dengan ketentuan dibawah suku bunga KPR bank umum.

Jumlah KPR. Kredit Perumahan debitur senilai

harga jual rumah ditambah biaya proses, kemudian diangsur setiap bulan dengan suku bunga dibawah suku bunga KPR bank umum.

Jaminan resiko kematian (avalis). Debitur yang meninggal dunia

dinyatakan lunas dalam membayar kewajiban angsuranya, setelah dilaporkan oleh Dansat yang disertai surat keterangan kematian.

Hak debitur.Menerima kembali uang tabungan

wajib perumahan dan bunga, memperoleh informasi tentang jumlah tabungan dan nilai tambahnya, menyampaikan saran atau pendapat yang bersifat membangun, apabila debitur KPR swakelola lunas sebelum jatuh tempo (lunas dipercepat) dan lunas jatuh tempo maka debitur berhak mengambil legalitas rumah yang ada di BP TWP AD, menerima santunan

Page 11: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

11 PALAGAN

Asabri penuh bagi debitur KPR swakelola, dan ahli waris debitur yang meninggal dunia berhak menerima sertifikat rumah dan dokumen lainnya setelah memenuhi persyaratan.Kewajiban Debitur.

Mengangsur rumah KPR sampai lunas, menempati dan memelihara rumah KPR-nya dan mengurus sertifikat setelah lunas angsuran.Keuntungan.

Kepastian. Kepastian memiliki rumah yang layak huni dapat diwujudkan dalam waktu yang singkat.

Penghematan. Dengan suku bunga angsuran yang rendah, angsuran setiap bulannya akan lebih ringan bila dibandingkan dengan suku bunga bank umum.

Tanpa uang muka.Peserta dapat langsung memiliki rumah melalui angsuran tanpa membayar uang

muka sehingga santunan asabri dapat diterima penuh pada saat pensiun.

Keterangan :1. Kasad c.q. BP TWP AD

mengalokasikan rumah KPR kepada Kotama/ Balakpus.

2. Kotama/ Balakpus memerintahkan Puskop selaku Balakda untuk menunjuk pengembang yang akan membangun rumah KPR dan memeriksa berkas persyaratan administrasi pengembang.

3. Puskop melaporkan berkas dan administrasi pengembang serta permohonan anggota kepada BP TWP AD.

4. BP TWP AD menerbitkan rekomendasi calon debitur kepada Puskop dan pengembang untuk selanjutnya pengembag membangun rumah diawasi Puskop.

5. Proses jual beli rumah antara pengembang dan anggota, serta pengakukan hutang antara calon debitur dengan BP TWP AD dilakukan dihadapan notaris.

6. Pembayaran rumah oleh BP TWP AD sesuai persyaratan dan pentahapan pembayaran kepada pengembang.

7’ Anggota membayar angsuran KPR melalui pemotongan penghasilan.

FOKUS

Page 12: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

12 PALAGAN

BERKOMITMEN MEMBINA KESEHATANDAN MENJAGA JIWA RAGA PRAJURIT TNI AD

DIRKESAD, BRIGJEN TNI DEDY ACHDIAT DASUKI. Sp.M.

Ketika masuki pelataran kesatrian Direktorat Kesehatan Angkatan Darat di bilangan Cililitan-Jakarta, suasana bersih dan asri terpancar dari Kesatrian itu.Tetumbuhan dan pohon yang rindang, tanaman bunga yang beraneka warna menghiasi halaman di setiap sudut gedung yang ada. Tim redaksi Palagan kemudian diarahkan salah satu anggota yang sudah menunggu kedatangan redaksi Majalah Palagan. Selanjutnya di arahkan ke salah satu ruangan lantai dua gedung utama Direktorat Kesehatan, disana sudah menunggu Sekretaris Ditkesad, Kolonel Ckm (K) Ground Murniatun, B.Sc dan Kolonel Ckm Djoko Walujo. Selang beberapa saat, Direktur Kesehatan Angkatan Darat Brigjen TNI Dedy Achdiat

Dasuki, Sp.M. datang memasuki ruangan tempat kami berkumpul.

Kesan pertama ketika redaksi Majalah Palagan bertemu dengan orang nomor satu di Direktorat Kesehatan Angkatan Darat adalah begitu sederhana dan menunjukan sosok seorang pimpinan yang berwibawa dan enerjik.Obrolan dan bincang-bincang ringanpun berlangsung memecah keheningan dan sepi ketika itu, akhirnya redaksipun merasakan suasana keakraban dan kekeluargaan di ruangan yang tidak begitu luas namun nyaman dirasakan.

Dirkesad membuka perbincangan dengan menjelaskan kepada redaksi tentang kedudukan Ditkesad sebagai Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad dan berkedudukan langsung

di bawah Kasad dengan tugas pokok menyelenggarakan segala upaya yang berkenaan dengan pembinaan kesehatan prajurit, PNS beserta keluarganya dan pembinaan kesehatan satuan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.

Menurut Dirkesad, bahwa dalam rangka memelihara kesehatan prajurit dan keluarganya maka seluruh personel Kesehatan Angkatan Darat harus memiliki kualifikasi dan kemahiran dibidang kesehatan karena menurutnya bahwa bidang kesehatan itu khusus dan unik dibanding yang lain, keunikan kesehatan antara lain: kebutuhan kesehatan tidak bisa ditunda, kesehatan dibutuhkan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja, kesehatan itu berhubungan dengan nyawa yang tidak

BINCANG-BINCANG

Page 13: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

13 PALAGAN

ada cadangannya serta kesehatan itu berhubungan dengan manusia yang tidak bisa dibongkar pasang seperti mobil. Selain itu arah pembinaan personel kesehatan baik Pa, Ba, Ta dan PNS di samping profesional dalam bidang ilpengtek, juga harus cerdas secara emosional dan spiritual.

Ketika redaksi Palagan menanyakan tentang bentuk pelayanan yang diberikan Ditkesad dalam memenuhi kebutuhan kesehatan prajurit baik di daerah damai maupun di daerah operasi, pria kelahiran Ciamis 17 April 1955 ini menjelaskan, bahwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka baik pada saat damai maupun di daerah operasi, Ditkesad beserta jajarannya tetap dalam koridor kegiatan Dukungan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan.

Saat di daerah damai, bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan dapat berupa: pengobatan baik umum maupun gigi, perawatan kesehatan, medical checkup, dan lain-lain. Sedangkan saat di daerah operasi, bentuk pelayanan kesehatan sama dengan di daerah damai tetapi ada hal-hal medis khusus yang menjadi perhatian sesuai dengan keadaan daerah operasi dan dampak yang ditimbulkannya, misalnya, daerah endemik malaria perlu kegiatan pencegahan malaria; atau dampak daerah operasi yang diperkirakan dapat menimbulkan tingkat stress yang berat

pada prajurit sehingga perlu tindakan pencegahan dan konsultasi jiwa.

Menurut suami dari Dra. Yani Maryani, berkaitan dengan keberhasilan pelaksanaan tugas, salah satu keberhasilan prajurit dalam melaksanakan tugasnya baik tempur dan non tempur adalah apabila prajurit tersebut memiliki badan yang sehat. Seperti sebuah motto yang disampaikannya : “Kesehatan tidak berarti segala-galanya, tetapi, tanpa kesehatan segala-galanya tidak berarti.”Sekilas motto tersebut seperti permainan kata-kata, tetapi maknanya sangat dalam. Seseorang, di saat sehat tidak pernah memikirkan akan sakit, tetapi di saat sakit terus menerus berpikir untuk sehat. Oleh karena itu, Ditkesad berkomitmen untuk membina

kesehatan dan menjaga jiwa raga seluruh prajurit jajaran TNI Angkatan Darat melalui pengelolaan anggaran yang benar, efektif dan efisien termasuk pengelolaan Yanmasum.

Brigjen Spesialis Mata ini menjelaskan, berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh prajurit dan PNS serta keluarga, setiap Rumah Sakit jajaran Angkatan Darat, dalam memberikan pelayanan kepada pasien sakit tidak ada pembeda bila dilihat dari segi strata kepangkatan, tidak ada perbedaan sama sekali. Didasari atas sumpah (dokter) dan undang-undang, tidak pernah ada perbedaan pelayanan antara Tamtama, Bintara, Perwira, dan PNS maupun keluarganya.Dalam kacamata medis sudah jelas bahwa prioritas didasarkan pada kedaruratan medis.Namun demikian di setiap rumah sakit ada kelas-kelas, tetapi itu hanya menyangkut pertimbangan nonmedis dan tidak berbeda dalam pelayanan medisnya baik Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS.

Pada kesempatan tersebut redaksi Palagan berkesempatan menanyakan mengenai penyakit yang menonjol yang dewasa ini diderita oleh prajurit, menurutnya, bahwa penyakit yang menonjol dari segi jumlah adalah Penyakit Saluran Pernapasan Atas, tetapi penyakit yang menonjol dari sisi penanganannya adalah penyakit Malaria, TBC dan HIV-AIDS. Hal yang sangat penting adalah bagaimana penyakit-penyakit yang sangat mempengaruhi pemeliharaan kekuatan di daerah operasi, khususnya penyakit

BINCANG-BINCANG

Page 14: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

14 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

Malaria, dapat kita tuntaskan. Terkait dengan upaya tersebut, Ditkesad telah mengadakan kerjasama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dalam rangka mendapatkan: obat apa yang efektif untuk pencegahan malaria, obat apa dan bagaimana caranya pengobatan malaria secara paripurna/tuntas dan bagaimana caranya supaya angka kekambuhan malaria sangat kecil atau mendekati nol.

Mengenai beban biaya pengobatan untuk pasien khususnya bagi prajurit dimana biaya obat-obat saat ini sangat mahal apabila dibandingkan dengan potongan biaya kesehatan dari gaji prajurit yang kecil sekitar 2 % saja apalagi penyakitnya berat, Dirkesad menjelaskan kepada redaksi, pada umumnya Ditkesad berupaya untuk menanggulangi pemenuhan kebutuhan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien terutama bagi prajurit, PNS dan keluarganya sehingga penyakit yang diderita oleh pasien dapat tersembuhkan walaupun dengan obat-obatan yang cukup mahal saat ini. Tapi masih menurut Dirkesad, apabila tidak, maka ada upaya restitusi, misalnya obat-obat khusus, obat khusus ini tidak ditenderkan karena jenis obat itu ada eksfirenya (kedaluarsa) dan juga sangat mahal. Maka karena mahalnya jenis obat itu kalau tidak dipakai sangat sayang dan akan terbuang percuma, sehingga langkah yang diambil adalah ambil dulu di apotek baru setelah itu kita bayar.

Namun kedepan Ditkesad tetap

berupaya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan yang sangat dibutuhkan pasien baik obat yang biasa maupun obat-obatan yang khusus dan mahal. Seperti saat ini pimpinan Angkatan Darat terus mengupayakan kenaikan anggaran khususnya bidang kesehatan sehingga pelayanan dapat berjalan maksimal sesuai harapan kita bersama.

Dijelaskan juga oleh Dirkesad, bahwa dengan perbandingan potongan gaji bruto sebesar 2 % untuk Dana Pemeliharaan Kesehatan untuk prajurit, PNS, beserta keluarganyasebenarnya belum cukup, dana tersebut hanya mampu mencukupi 50,57 % (atau 56,72 % bila memperhitungkan dukungan anggaran RBK) dari kebutuhan. Dari dana hasil Yanmasum jajaran Ditkesad dapat berkontribusi menutup kebutuhan sebesar 42,88 % sehingga total 93,45 % (atau 99,60 % dengan RBK) kebutuhan dapat terpenuhi. Sekedar informasi, sesuai PP No. 28 Th 2003 untuk Pegawai Negeri sipil dan penerima pensiun disamping potongan gaji 2 % pemerintah juga memberikan subsidi sebesar 2 % kecuali prajurit TNI, PNS Kemhan dan keluarganya. Semoga ada revisi PP tersebut dan semoga saja Ditkesad mampu mencukupi kebutuhan kesehatan prajurit, PNS dan keluarganya yang berhak, bahkan lebih dari itu, anak ketiga, calon prajurit, calon persit masih bisa kita layani.

Berkaitan dengan pelayanan yang optimal kepada pasien, kedepan Ditkesad dan jajarannya perlu didukung oleh sarana dan sumber daya

manusia yang memadai dalam upaya optimalisasi peran prajurit kesehatan. Dalam hal peningkatan kualitas sumberdaya prajurit kesehatan, Dirkesad berkomitmen dan sudah mengambil langkah-langkah nyata dikaitkan dengan profesionalitas dalam Pelayanan Kesehatan yaitu dengan memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada tenaga medis untuk memelihara dan menambah ilmunya melalui seminar, simposium, kursus (ATLS, BTLS), dan lain-lain. Membuka kesempatan bagi personel yang akan melanjutkan pendidikan spesialis/subspesialis, S-1, S-2, dan seterusnya.

Terkait dengan profesionalitas dalam dukungan Kesehatan berbagai pendidikan dan kursus bagi Pa, Ba dan Ta yang diselenggarakan di Pusdikkes Kodiklat, tidak saja meliputi kesehatan umum tetapi juga kesehatan militer seperti Longdarlap dan POL.Latihan-latihan satuan di seluruh jajaran Ditkesad termasuk penyelenggaraan Lomba Peleton Kesehatan Batalyon Infanteri.

Pada bagian akhir bincang-bincang dengan redaksi Majalah Palagan, Dirkesad memiliki harapan dan pesan kepada segenap prajurit, PNS TNI Angkatan Darat dan keluarganya serta para Pimpinan Satuan, masalah kesehatan memang tugas kami, tetapi tanggung jawab tidaklah hanya pada kami. Kami berharap adanya tanggung jawab bersama terkait masalah kesehatan melalui:Kesehatan Fungsi Komando. Dimana Pimpinan Satuan dengan memperhatikan saran kesehatan harus mampu menciptakan lingkungan yang sehat, pekerjaan/latihan yang sehat/aman dan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja. Setiap saat mengawasi dan mengingatkan anggotanya untuk selalu berperilaku hidup sehat.Kesehatan Fungsi Individu. Artinya, awalnya prajurit itu sehat, maka gunakan modal sehat tersebut untuk tetap sehat dengan konsumsi gizi yang baik, tidak merokok, minum alkohol, dan lain-lain. Selanjutnya, berusahalah untuk tambah sehat dengan aktivitas olahraga yang teratur dan terkontrol. (Red)

BINCANG-BINCANG

Dirkesad Brigjen TNI Dedy Achdiat Dasuki. Sp.M. saat memberikan pengarahan kepada prajurit.

Page 15: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

15 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

Menindaklanjuti dari Rapim TNI Tahun 2012, TNI Angkatan Darat telah menyusun dokumen strategis Minimum Essential Force (MEF), sebagai acuan guna menyusun Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran, yang mencakup Bidang Intelijen, Operasi, Personel, Logostik, Teritorial, Pengawasan dan Perencanaan. Hal ini disampaikan Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam sambutannya pada pembukaan Rapim TNI Angkatan Darat Tahun 2012 bertempat di Aula AH.Nasution Mabesad Jakarta, Rabu (25/1).

Lebih lanjut Kasad mengatakan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Darat sebagai bagian integral dari TNI, bertugas melaksanakan tugas TNI

matra darat di bidang pertahanan; melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain; melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat; serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kasad mengatakan, kebijakan TNI Angkatan Darat Tahun 2012, mencakup tujuh sasaran sebagai berikut: Bidang Intelijen, kemampuan intelijen ditujukan guna tercapainya tingkat kesiapan kemampuan penyelidikan, pengaman dan penggalangan dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat,” Dengan meningkatnya kesiapan kemampuan tersebut, diharapkan kegiatan pengamanan tubuh dapat tercapai secara optimal, termasuk terciptanya

situasi dan kondisi wilayah yang semakin kondusif,” tegas Kasad.

Bidang Operasi, pembangunan kekuatan dilakukan secara right sizing untuk menata dan mengisi satuan-satuan operasional di daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau-pulau terluar, untuk meningkatkan pemeliharaan dan pemantapan satuan guna mencapai Kekuatan Pokok Minimum (MEF), yang mampu mengemban tugas OMP maupun OMSP. Disamping itu meningkatkan unsur kekuatan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI (PPRC), dan melanjutkan pembentukan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB). Pembangunan kekuatan personel, berpedoman pada zerogrowth, sehingga penerimaan personel hanya untuk kepentingan penggantian dari proses pemisahan.

Pokok- Pokok Kebijakan TNI Angkatan Darat Tahun 2012

RAPIM TNI AD:

INFO KOMANDO

Page 16: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

16 PALAGAN

Pengadaan Alutsista, menurut pucuk pimpinan Angkatan Darat ditujukan untuk mendukung kesiapan operasional serta melakukan modernisasi dan pemenuhan kebutuhan munisi bahan peledak secara bertahap guna menjamin kesiapan satuan serta pendidikan maupun latihan. Fasilitas dan jasa, untuk melanjutkan pembangunan pangkalan sesuai pentahapan pembangunan dan diarahkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pendistribusian materiil dan bekal. Sistem dan Metoda, untuk penyusunan maupun merevisi buku-buku petunjuk sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

Lebih lanjut Kasad mengatakan, Kebijakan Operasi dan Latihan, diarahkan untuk mencapai kesiapan dan kemampuan TNI Angkatan Darat dalam tugas operasi, serta mencapai penguasaan teknik dan taktik. Kemampuan Tempur, meliliputi Kemampuan Pemukul Strategis, Kemampuan Khusus, Kemampuan Raider, Kemampuan Pertahanan Wilayah Darat, Kemampuan Pertahanan Udara Terbatas, Kemampuan Pernika Terbatas dan Kemampuan Nubika Pasif, diarahkan untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun satuan agar memiliki kesiapan dalam melaksanakan tugas sesuai peran dan fungsi masing-masing.

Dalam Kebijakan Kemampuan dukungan, diarahkan untuk mewujudkan Kemampuan Manajemen yang meliputi Penyusunan Perencanaan Strategis, serta Pengorganisasian, dalam rangka OMP maupun OMSP. Kemampuan K4I, diarahkan untuk mewujudkan Kemampuan Komando Kendali Komunikasi Komputerisasi Informasi (K4I) sampai di tingkat Kotama secara bertahap. Kemampuan Bantuan Operasi Kemanusiaan dan Penanggulangan Akibat Bencana Alam, untuk mendukung terwujudnya kemampuan dalam kegiatan pemberian bantuan kemanusiaan akibat bencana alam. Kemampuan Melaksanakan Bantuan Kepada Pemda dan Polri, untuk mewujudkan kemampuan dalam memberikan bantuan sesuai peraturan perundangan. Sedangkan Kemampuan mewujudkan Perdamaian Dunia, ditujukan dalam rangka melaksanakan

tugas sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB.

Selanjutnya untuk Kebijakan Gelar Kekuatan Balakpus, dengan melakukan Pembentukan satuan Kopusbanops (Komando Pusat Bantuan Operasi), Resimen Penerbad, Resime Kesehatan dan Dinas Pengadaan Angkatan Darat. Untuk Satuan Kostrad, melakukan Validasi Yonarhanudri menjadi Yonarhanud Rudal, dan alih kodal Brigif-22/Kostrad ke Kodam VII/Wrb. Sementara untuk Kodam, dilakukan pembentukan koramil baru di wilayah Kodam V, VI, IX, XII dan XVI, pengembangan Denkav menjadi Yonkav dan melanjutkan validasi satuan seperti Yon Armed, Yon Arhanud, Yonif maupun Brigif, serta pembentukan Brigif di Kodam XVI dan IM.

Bidang Personel, Penataan kekuatan personel diatur

untuk memenuhi kebutuhan personel guna mewujudkan kekuatan personel yang ideal sejalan dengan Minimum Essential Force (MEF). Pola pengisian personel hasil Dikma diarahkan untuk penataan kekuatan satuan Tempur dan Banpur sebagai prioritas, serta terpenuhinya kekuatan personel Kowil di daerah perbatasan, pulau-pulau terluar dan daerah rawan konflik.

Dalam rangka menindaklanjuti Perpres RI Nomor 65 tahun 2011 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat, dikeluarkan Surat Telegram Kasad

Nomor ST/2455/2011 tanggal 2 Desember 2011, untuk mendapatkan calon prajurit TNI AD yang berasal dari Papua dan Papua Barat.

Disamping itu, dalam bidang perencanaan personel ditujukan untuk terpeliharanya sistem informasi personel yang baik, serta tersedianya data kekuatan nyata personel beserta keluarganya secara akurat, valid, lengkap dan mutakhir guna menunjang perencanaan pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Darat. Di bidang pembinaan pendidikan, melanjutkan pembenahan 10 komponen pendidikan dan melaksanakan seleksi pendidikan yang transparan dan akuntabel guna mendapatkan calon peserta didik yang berkualitas. Sementara itu, penempatan personel dilaksanakan melalui mekanisme seleksi karier, sedangkan TOD/TOA dalam struktur dilaksanakan dengan prioritas pengisian di kotama yang masih kekurangan personel terutama di luar Pulau Jawa. Untuk TOD/TOA di luar struktur dilaksanakan secara selektif dan dipilih perwira yang tepat dan kompeten.

Bidang Pembinaan Perawatan, Melakukan pemeliharaan dan meningkatkan kesadaran hukum melalui penyuluhan rutin dan berkesinambungan serta pemberian tindakan tegas terhadap anggota yang melakukan pelanggaran. Pemberian MPP dan pengakhiran dinas keprajuritan dilaksanakan

INFO KOMANDO

Rapat pimpinan TNI AD tahun 2012 di aula AH.Nasution Mabesad Jakarta (25/1)

Page 17: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

17 PALAGAN

INFO KOMANDO

dengan mengutamakan keseimbangan antara kepentingan organisasi dan kepentingan perorangan, serta dalam Pembinaan PNS tetap mengacu pada kebijakan nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan pembinaan PNS.

Bidang Logistik, Kebijakan pembinaan materiil/

bekal, diarahkan untuk memelihara seluruh Alut dan Alutsista yang masih layak dipertahankan, serta pengadaan baru yang mengutamakan produksi dalam negeri. Pengadaan Alutsista baru diarahkan untuk menggantikan Alutsista yang sudah kritis dan life time yang sudah habis. Pemenuhan kebutuhan MKK, MKB dan bahan peledak secara bertahap untuk mendukung kesiapan operasional satuan dan memenuhi kebutuhan minimal pendidikan dan latihan serta kegiatan lomba tembak. Di Bidang Pangkalan, adalah melanjutkan Pembangunan Pangkalan Satuan yang telah dimulai pada Renstra I Tahun 2005-2009 agar dapat mencapai 60% dan melaksanakan pembangunan pangkalan satuan baru sesuai pentahapan yang direncanakan pada tahun kedua Renstra 2010-2014.

Bidang Teritorial, Dukungan anggaran kegiatan

binter sebagai fungsi utama masih terbatas, namun pada TA. 2012 sudah ada peningkatan anggaran sebesar 6% dibandingkan dengan TA. 2011. Pelaksanaan kegiatan teritorial melalui Bakti TNI dengan sasaran fisik dan non fisik yang telah banyak memberikan manfaat agar ditingkatkan dengan penentuan sasaran yang dapat langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Bidang Perencanaan, diencanakan seluruh kegiatan dengan baik. Untuk SPMO (Surat Persetujuan Mendahului Otorisasi), agar dilaksanakan sesuai ketentuan dan hindari terjadinya keterlambatan atau tidak selesainya suatu kegiatan program dalam tahun anggaran berjalan. Bidang Pengawasan, kemampuan Wasrik ditujukan untuk meningkatkan pengawasan internal, serta proaktif membantu subyek dalam pemecahan masalah dengan harapan program dapat dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Disamping itu, terselenggaranya perbaikan aplikasi SIMAK BMN dengan out put adanya pemutakhiran nilai BMN, terlaksananya penatausahaan BMN dari tingkat Satker, serta terselenggaranya Laporan Keuangan sesuai Sistem Akuntasi Keuangan (SAK), guna mewujudkan Sistem Akutansi Instansi(SAI) sesuai ketentuan. Selanjutnya kegiatan pemeriksaan, ditujukan guna

mendeteksi kemungkinan terjadinya penyimpangan pelaksanaan Program dari ketentuan perundang-undangan, kecurangan dan ketidakpatutan yang mengakibatkan kerugian negara dan mendorong terlaksananya tertib administrasi guna mencapai opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Sementara itu pada penutupan Rapim TNI Angkatan Darat Tahun 2012, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan bahwa dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Kotama dan Balakpus TNI Angkatan Darat Tahun 2011 bulan lalu, masih ditemukan adanya sasaran program yang belum tercapai secara keseluruhan. “Saya berharap pada tahun ini, hal itu tidak terjadi lagi. Untuk itu, demi kelancaran pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2012, saya perlu menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani, yaitu :

Bidang Intelijen. Tingkatkan profesionalitas dan

kinerja aparat intelijen, dengan senantiasa mengikuti perkembangan situasi yang terjadi. Pedomani Renpam dalam setiap pelaksanaan latihan satuan, agar terhindar dari adanya kerugian Personel dan Materiil. Selain itu, adakan Waskat terhadap penggunaan Materiil / Alpal, agar

Peserta Rapat pimpinan TNI AD tahun 2012 saat mendengarkan pengarahan Kasad di aula AH.Nasution Mabesad Jakarta (25/1)

Page 18: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

18 PALAGAN

tidak terjadi penyimpangan yang berakibat terjadinya kerusakan atau kehilangan. Permasalahan Pam Tubuh yang terjadi selama TA. 2011 agar tidak terulang kembali pada TA. 2012. Oleh karena itu, laksanakan evaluasi dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap anak buah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi, sehingga tingkat pelanggaran personel dapat ditekan seminimal mungkin. “Selain itu, lakukan tindakan pengamanan terhadap aset milik TNI AD dari upaya pengambilan paksa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bangun kerjasama antar aparat intelijen dan tumbuhkembangkan kebersamaan dalam komunitas intelijen sehingga terwujud soliditas, untuk menghasilkan produk intelijen yang berguna bagi kepentingan komando,”kata Kasad.

Bidang Operasi. Tingkatkan tertib administrasi

sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku untuk akuntabilitas pelaksanaan pembinaan dan dukungan operasi. Dengan meningkatnya alokasi anggaran bidang operasi, harus dimanfaatkan guna penajaman pembinaan, khususnya peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan latihan. Masing-masing LKT/Kotama yang mendapatkan Program Validasi Orgas dengan kebijakan Zero Growth Personel (ZGP), melalui perampingan personel sebesar 20 %, agar segera dilaksanakan. Lebih lanjut, pada TA 2012 ini akan dilaksanakan latihan BTP di masing-masing Kotama yang melibatkan 14 Batalyon serta Latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade. Adanya perubahan kebijakan waktu penugasan, yang semula 12 bulan menjadi 6 bulan, oleh karena itu segera lakukan penyesuaian dan kesiapan dukungan bekal. Khusus bagi satuan yang akan melaksanakan tugas Perdamaian PBB harus memiliki pengalaman tugas Operasi di dalam negeri, dan menguasai Bahasa Inggris.

Bidang Personel. Dalam rangka memperoleh

calon prajurit yang dapat memenuhi standar kualitas dan kuantitas, laksanakan kegiatan werving

prajurit secara obyektif dan transparan, dengan mewaspadai dan mencegah kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang dan jabatan. Disamping itu lakukan pembenahan 10 komponen pendidikan untuk meningkatkan kualitas hasil didik. Selanjutnya tingkatkan pengawasan dan pembinaan disiplin secara menyeluruh dan terus menerus serta menerapkan Reward & Punishment sebagai upaya “Perang Melawan Pelanggaran”. Untuk mempercepat proses penyelesaian perkara hukum agar proaktif berkoordinasi dengan Badan Peradilan Militer dan pejabat terkait.

Bidang Logistik. Dalam rangka implementasi

reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, hendaknya Proses Perencanaan Program dan Kegiatan, dilaksanakan dengan optimal sehingga dapat menunjang efektivitas pembinaan dalam dukungan logistik bagi seluruh satuan jajaran TNI AD. Hindari penumpukan bekal yang memiliki spesifikasi teknis waktu kadaluwarsa terutama bekal makanan dan obat-obatan. Optimalkan penggunaan E-Militer dalam melakukan pengiriman dan penerimaan berita sebagai pengganti Faximile dan gunakan sebagai sarana pengiriman data personel maupun materiil, serta manfaatkan sarana telepon CUG agar dapat menekan tagihan jasa telepon. Lakukan efesiensi penggunaan LTGA serta tumbuhkan kesadaran hemat energi. Dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), hendaknya dikomunikasikan dengan berbagai pihak terkait secara cermat dan realistis, sehingga pelaksanaan proses pengadaan menghasilkan barang dengan harga yang lebih murah dan berkualitas.

Bidang Teritorial. Lakukan sinkronisasi penyusunan RTRW Pertahanan Darat dengan Pemda serta padukan Program Teritorial dengan Program Pemerintah Daerah guna mewujudkan keselarasan pembangunan aspek kesejahteraan dan pertahanan. Keberhasilan Binter sangat tergantung kepada kemampuan

Komunikasi Sosial Aparat Teritorial dengan masyarakat, sehingga dapat tercipta saling pengertian dan kesepahaman.

Bidang Perencanaan dan Anggaran.Upayakan penilaian opini WTP

(Wajar Tanpa Pengecualian) dapat tercapai, serta lakukan kegiatan swakelola untuk meningkatkan kemampuan prajurit dengan mempertanggungjawabkan setiap Rupiah yang diberikan oleh negara secara tertib. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan. Dalam membangun kerjasama pemanfaatan aset Barang Milik Negara dengan pihak ketiga, agar memedomani Peraturan Pemerintah RI No 38 Tahun 2008, tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, dan Peraturan Menteri Keuangan RI No.23/PMK.06/2010, tentang penataan pemanfaatan Barang Milik Negara di lingkungan TNI, beserta perubahannya (Permenkeu RI No.207/PMK.06/2010 tanggal 29 November 2010). Hal ini menjadi penting mengingat masih ada ketidaktahuan satuan jajaran TNI AD terhadap kewajibannya untuk membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Kas Negara. Tertibkan pengelolaan dan pendataan aset Barang Milik Negara semaksimal mungkin dengan memberdayakan personel yang membidangi SIMAK BMN secara berjenjang dari bawah ke atas, sehingga diperoleh data BMN yang valid dan akurat, mengingat hingga saat ini masih terjadi adanya perbedaan antara data yang dilaporkan dengan kondisi nyata di lapangan.”Sikapi secara serius kinerja satuan, dengan mengoptimalkan kegiatan Pengawasan Internal dengan memfokuskan pada penggunaan anggaran dan pengadaan barang untuk menghindari penyelewengan, kecurangan dan ketidakpatutan yang mengakibatkan pemborosan anggaran dan kerugian Negara,”kata kasad mengakhiri pengarahannya.

Rapim TNI Angkatan Darat Tahun 2012 turut dihadiri Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Budiman, para Asisten Kasad, para Pangkotama dan Balakpus jajaran TNI Angkatan Darat.

INFO KOMANDO

Page 19: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

19 PALAGAN

INFO KOMANDO

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin serah terima jabatan Panglima Kodam II/Sriwijaya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dan Asisten Pengamanan Kasad, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (20/2).

Pangdam II/Sriwijaya dari Mayjen TNIS Widjonarko kepada Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen TNI Erfi Triassunu kepada Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, dan Asisten Pengamanan Kasad dari Mayjen TNI Ibrahim Saleh kepada Brigjen TNI Eko Wiratmoko.

Kasad mengatakan, Kodam mengemban misi strategis dalam gelar kekuatan matra darat pada konteks pembinaan kewilayahan, mengingat wilayah Kodam memiliki karakteristik yang unik dan berbagai kekhususan yang berbasis keanekaragaman dan kemajemukan, baik dari aspek

JABATAN PANGDAM II, XVII DAN ASPAM KASAD DISERAHTERIMAKAN

geografi, demografi maupun kondisi sosial masyarakat.

Menurut Kasad, permasalahan yang timbul di daerah, penanganannya harus secara komprehensif, terpadu dan lintas sektoral dengan Pemerintah Daerah, instansi dan pihak terkait, disertai pelibatan partisipasi masyarakat, harus selalu diutamakan dan dikedepankan oleh satuan kewilayahan guna menciptakan kondisi sosial yang aman dan kondusif.

Kasad menegaskan “lakukan tugas-tugas Pembinaan Kewilayahan dengan sebaik-baiknya, dilandasi oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan serta semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Kemanunggalan TNI-Rakyat, melalui tampilan sosok prajurit yang disegani, dicintai serta mampu menjadi pengayom dan pelindung rakyat.

Disamping itu senantiasa memelihara dan meningkatkan

kesiapsiagaan operasional satuan jajaran Kodam, dengan memantapkan kesiapan personel dan materiil seoptimal mungkin, guna menghadapi berbagai kemungkinan perubahan situasi yang setiap saat dapat terjadi, tambah Kasad.

Demikian pula halnya dengan Asisten Pengamanan Kasad, yang bertugas membantu Kasad dalam penyelenggaraan fungsi umum Angkatan Darat di bidang pengamanan yang meliputi pembinaan pengamanan dan perencanaan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian intelijen dalam rangka pembinaan TNI Angkatan Darat.

Kasad menegaskan, Asisten Pengamanan Kasad dituntut untuk mampu mewujudkan kebijakan kemampuan intelijen, demi tercapainya tingkat kesiapan kemampuan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan guna mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat. (Red)

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan Pangdam II/Sriwijaya dari Mayjen TNI S Widjonarko kepada Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen TNI Erfi Triassunu kepada Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, dan Asisten Pengamanan Kasad dari Mayjen TNI Ibrahim Saleh kepada Brigjen TNI Eko Wiratmoko.

Page 20: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

20 PALAGAN

INFO KOMANDO

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo melantik Mayjen TNI Muhamad Munir sebagai Panglima Kostrad menggantikan Letjen TNI Azmin Yusri Nasution, di Aula AH. Nasution Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (13/3).

Pada kesempatan yang sama Kasad, melantik Mayjen TNI Sonny Widjaya sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Muhamad Munir dan melantik Mayjen TNI Subekti, sebagai Panglima Kodam VI/Mulawarman menggantikan Mayjen TNI Tan Aspan.

Kasad juga melantik Brigjen TNI Joko Sriwidodo sebagai Aslog Kasad menggantikan Mayjen TNI Sonny Widjaya dan melantik Brigjen TNI Dicky Wainal Usman sebagai Asrena Kasad menggantikan Mayjen TNI Subekti.

Dalam amanatnya, Kasad mengatakan Kostrad sebagai Kotama Pembinaan TNI Angkatan Darat

sekaligus sebagai Kotama Operasional TNI, memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional segenap jajaran komandonya, serta melaksanakan operasi tingkat strategis sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI. Selain itu, Kasad menambahkan jajaran Kostrad dituntut memiliki mobilitas tinggi serta mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal, penindak dan pemukul yang andal untuk digerakkan ke seluruh wilayah NKRI.

”Demikian juga dengan Kodam III/ Siliwangi dan Kodam VI/Mulawarman sebagai Kotama Kewilayahan, bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, serta melaksanakan Pembinaan Teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayahnya masing-masing”, kata Kasad.

Kasad menegaskan, keterpaduan lintas sektoral yang solid dan komprehensif dengan Pemerintah

SERAH TERIMA JABATANDI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN DARAT

Daerah, instansi dan pihak terkait, serta elemen masyarakat, harus selalu diperhatikan dan dikedepankan guna menyelesaikan beragam persoalan aktual yang berkembang di masyarakat, serta dalam rangka menciptakan kondisi sosial yang aman dan kondusif.

Kepada Staf Perencanaan dan Anggaran, serta Staf Logistik sebagai penyelenggara fungsi Staf Umum di tingkat Mabesad, Kasad meminta perencanaan dan pengelolaan anggaran serta logistik, harus senantiasa mempertimbangkan skala prioritas dan asas manfaat dalam kerangka manajemen modern, sehingga dapat memberikan hasil yang signifikan dan maksimal.

“Pedoman sasaran program yang ditetapkan, dan pagu anggaran yang dialokasikan, dengan mengedepankan transparansi, proporsionalitas dan akuntabilitas, dalam rangka mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan sekecil apapun”, tegas Kasad. (red).

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan Pangkostrad dari Letjen TNI Azmin Yusri Nasution kepada Mayjen TNI Muhamad Munir dan melantik Mayjen TNI Sonny Widjaya sebagai Pangdam III/Siliwangi serta Mayjen TNI Subekti, sebagai Pangdam VI/Mulawarman (13/3).

Page 21: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

21 PALAGAN

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) dengan TNI Angkatan Darat terkait dengan rencana pembangunan tiga bandara dan sarana pendukung lainnya yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Timur. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dengan Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Awang Faroek Ishak bertempat di Aula Serba Guna Mabesad, Jakarta, Kamis (8/3).

Kesepahaman bersama pembangunan ini akan diwujudkan dalam rencana umum TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2012 diantaranya TMMD skala besar di Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya, Kasad mengatakan merupakan suatu kehormatan bagi TNI Angkatan Darat yang dipercaya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk membangun wilayah Kalimantan Timur dan pembangunan perbatasan wilayah darat. “Pembangunan sarana

lapangan terbang yang berada di wilayah perbatasan Kalimantan Timur, antara lain perpanjangan Lapangan Terbang Long Bawan di Kabupaten Nunukan dari 1.500 meter menjadi 1.600 meter, Lapangan Terbang Long Ampung di Kabupaten Malinau dari 940 meter menjadi 1.600 meter, dan Lapangan Terbang Datah Dawai di Kabupaten Kutai Barat dari 850 meter menjadi 1.600 meter. Kemudian sarana jalan darat yang menghubungkan antara kecamatan dengan kabupaten, di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan sepanjang 14 Km, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau sepanjang 40 Km”, tegas Kasad.

Tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah sebagai wujud dari pembangunan ketiga bandara tersebut yang dikaitkan dengan kegiatan melalui “Operasi Bhakti Kartika Jaya” dalam rangka TNI Angkatan Darat melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. “Tujuan dan manfaat kesepakatan bersama ini yaitu membuka keterisolasian masyarakat di perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan,

dan kesehatan. Selain itu juga untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Indonesia khususnya yang berdomisili di wilayah perbatasan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi atas hasil pertanian dan perkebunan dan meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air”, ujar Kasad.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Awang Faroek Ishak mengatakan pembangunan dan pengembangan wilayah perbatasan sebagai beranda depan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dijaga, dibangun, dan dikembangkan dari berbagai aspek untuk kepentingan pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan darat negara, serta kesejahteraan masyarakat. “Kita bersama menyadari tekad kita kedepan bagaimana pembangunan perbatasan dapat dipenuhi. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu proses pembangunan lebih lancar dan lebih baik”, ujar Gubernur Kaltim disela-sela acara.

Awang menambahkan, kerja sama yang baik dengan semua pemangku kepentingan dapat mewujudkan pembangunan perbatasan seperti diharapkan. “Dengan dukungan TNI, kita berharap pembangunan perbatasan bisa berjalan baik”. Menurutnya, pembangunan bandara merupakan pemicu memulai pembangunan perbatasan yang selama ini mengalami banyak keterbatasan. Ia berharap, hal ini menjadi awal bagi pembangunan perbatasan ditindaklanjuti dengan langkah konkrit.

Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan mendukung penuh pembangunan tiga bandara dan sarana pendukung lain. Dengan pembangunan wilayah perbatasan, katanya, tentu akan menaikkan pamor Indonesia.”Dengan senang hati kuselesaikan tugas ini, jadikan Indonesia ini bangga dengan perbatasan”, tandasnya. (red)

PEMERINTAH PROVINSI KALTIM - TNI AD TANDATANGANI KESEPAHAMAN BERSAMA

INFO KOMANDO

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo saat menyerahkan nota kesepahaman kepada Dr. H. Awang Faroek Ishak Gubernur Provinsi Kalimantan Timur

di Aula Serba Guna Mabesad, Jakarta, Kamis (8/3).

Page 22: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

22 PALAGAN

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Budiman secara resmi membuka Apel Komandan Satuan TNI Angkatan Darat Terpusat TA. 2012 yang diikuti oleh 383 orang peserta di Graha Yudha Wastu Pramuka, Pussenif Kodiklat TNI Angkatan Darat, Bandung, Senin (12/3).

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakasad mengatakan, sesuai dengan UU RI No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, Angkatan Darat sebagai bagian integral dari TNI bertugas melaksanakan tugas TNI matra darat dibidang pertahanan, menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain, membangun dan mengembangkan kekuatan matra darat dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

Mengacu kepada tugas-tugas tersebut, menurut Kasad, pembangunan postur TNI Angkatan

WAKASAD BUKA APEL DANSAT TNI AD TERPUSAT TA. 2012

INFO KOMANDO

Darat kedepan, diprioritaskan bagi tercapainya pembangunan kekuatan pokok minimum dengan terus berupaya memodernisasi alutsista sesuai dengan perkembangan teknologi persenjataan terkini.

“Kebijakan TNI Angkatan Darat terhadap kebutuhan pokok minimum pada satuan jajaran TNI Angkatan Darat harus dipahami oleh para peserta apel sekalian. Salah satunya adalah penyusunan konsep organisasi batalyon yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat“, tegas Kasad.

Kasad menekankan kepada para komandan satuan agar memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan satuan dan lingkungannya, sehingga dapat melaksanakan upaya pembinaan satuan dan mampu memberdayakan potensi satuan secara optimal.

“Keterbatasan sumber daya yang terdapat disetiap satuan, jangan dijadikan alasan pembenar untuk tidak

menampilkan prestasi, tetapi hal itu harus dijadikan tantangan bagi segenap anggota satuan dengan menumbuhkan kreatifitas guna mendorong terwujudnya peningkatan etos kerja satuan“, kata Kasad.

Apel Dansat TNI Angkatan Darat Terpusat ini, berlangsung selama lima hari diselenggarakan untuk menyamakan cara pandang dan pikiran komandan satuan dengan pimpinan TNI Angkatan Darat, guna memperoleh solusi terbaik untuk mewujudkan peningkatan kinerja dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Hadir dalam Apel Dansat TNI Angkatan Darat Terpusat diantaranya, Pangkostrad, Dankodiklat TNI Angkatan Darat, Irjenad, para Asisten Kasad, Koorsahli Kasad, para Pangdam, Gubernur Akmil, Danpussenif serta para Kabalakpus TNI Angkatan Darat. (red).

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Budiman menyematkan tanda peserta Apel Dansat terpusat Pussenif-Bandung, Senin (12/3).

Page 23: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

23 PALAGAN

bagi umat Kristiani, yang dilandasi kepercayaan, keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan cara mengamalkan semua ajaran-Nya dengan sungguh-sungguh dan benar, tambah Kasad.

Perayaan Natal yang diadakan dengan penuh sukacita, menghadirkan

Segenap Prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat di lingkungan Mabesad serta jajaran Garnisun Tetap I/Jakarta, mengikuti Perayaan Natal Tahun 2011, yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/1).

Kasad dalam amanatnya, yang dibacakan oleh Aspers Kasad Mayjen TNI Ali Yusuf Susanto, S.IP., M.M., mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat yang merayakannya disertai harapan semoga makna Natal dapat memberikan semangat baru bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas kinerja dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut Kasad mengatakan, bahwa perayaan Natal merupakan tradisi keagamaan yang sangat baik dan perlu terus dilestarikan, melalui perayaan ini, kita dapat bersilaturahmi dengan senantiasa dilandasi nilai-nilai luhur keagamaan, yang dijadikan pegangan dalam memperkokoh rasa kebersamaan sesama warga TNI Angkatan Darat.

Oleh karenanya, meneladani kehadiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, merupakan suatu kewajiban

artis Ibukota seperti Choky Sitohang, Jenny Tan, Rio Febrian, Joan dan Sari Simorangkir. Perayaan Natal kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Natal Tahun 2011, Prajurit TNI Bertekad Meningkatkan Profesionalisme Guna Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI.

Renungan Natal disampaikan oleh Pdt. L.Z. Raprap, mengatakan bahwa berkaitan dengan tema Natal Tahun 2011, Prajurit dan PNS TNI AD harus mempunyai semangat Natal yang meliputi solidaritas, pengorbanan dan sikap positif.

Pada perayaan Natal kali ini, Aspers Kasad mewakili Kasad memberikan bantuan pendidikan bagi putra-putri yang berprestasi kepada Philip Martin siswa kelas 3 SD Putra dari PNS Theresia Almelda satuan Setumad, Theovano Andre, siswa kelas 1 SMP Putra dari Serma (K) Widoresmi satuan Denmabesad dan Elin Widyanti, kelas 2 SMAN Putri dari PNS Bimbang Suasono satuan Denmabesad. Perayaan Natal berjalan hikmat, tertib, dan lancar. (red)

PERAYAAN NATAL MERUPAKAN TRADISI KEAGAMAAN YANG SANGAT BAIK DAN PERLU TERUS DILESTARIKAN

Suasana perayaan Natal tahun 2011 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/1).

Pdt. L.Z. Raprap saat menyampaikan renungan Natal tahun 2011 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/1).

INFO KOMANDO

Page 24: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

24 PALAGAN

Awal Pembentukan Awal pembentukan Batalyon

Infanteri ini sekitar Bulan Oktober 1945. Batalyon ini berada di Jalan Timur Mojokerto yang kini berubah nama menjadi Jalan Gajah Mada. Selanjutnya, pada Bulan Mei 1946, Markas Batalyon 6040 beserta seluruh Kompi-kompinya dipindahkan dari kota Mojokerto ke Pabrik Gula di Brangkal Kec. Sooko Kab. Mojokerto. Berdasarkan Keputusan Panglima Divisi VI pada waktu itu, Batalyon 6040 berubah menjadi Depo Batalyon 6010.

Pada sekitar pertengahan tahun 1947 sesuai dengan Keputusan Panglima Divisi VI, Batalyon 6010 diadakan reformasi dan Kode Nomor

Batalyon diubah menjadi Batalyon 131 dan dimasukkan Komando Resimen 34 Kediri. Pada awal tahun 1948 Batalyon 131 dirubah menjadi Batalyon 23 dan berkedudukan di Minggiran.

Pada tanggal 3 Maret 1949 Komandan Brigade “S” Letnan Kolonel Soerachmad mengeluarkan Keputusan yang intinya memberikan nama bagi batalyon-batalyon yang berada dibawah Komando “S” dengan kode nama Burung, sedangkan untuk Batalyon 23 diberi nama SIKATAN serta mendapatkan beban tugas operasinal di wilayah Kediri.Pada tahun 1951 berubah lagi menjadi Batalyon Infanteri 507/Sikatan Mahastra Yudha. Pada tahun 1964 Batalyon Infanteri 507/Sikatan Mahastra Yudha diubah menjadi Batalyon Infanteri 507/BS Sikatan.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit di jajaran TNI Angkatan Darat, seluruh personel Batalyon Infanteri 507/BS Sikatan mengikuti pelatihan pada

tanggal 16 Juli s/d 09 November 2003, bertempat di daerah latihan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur guna menempuh kualifikasi RAIDER. Latihan yang dilaksanakan selama 6 bulan tersebut ditutup pada tanggal 09 Nopember 2003 oleh Kasad Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Dengan berakhirnya latihan di daerah latihan Ralasuntai Pantai Jangkar tersebut seluruh personel yang mengikuti latihan dan dinyatakan lulus berhak menggunakan baret dan tanda brevet raider.

Pada tanggal 22 Desember 2003 bertempat di lapangan Parkir Kemayoran Jakarta bersamaan dengan upacara peringatan Hari Juang Kartika dilaksanakan upacara pengukuhan 10 Batalyon Raider di seluruh Indonesia termasuk di dalamnya Batalyon Infanteri 507/BS Sikatan. Maka sejak itulah Batalyon Infanteri 507/BS Sikatan berubah namanya menjadi Batalyon Infanteri 500/Raider sesuai Keputusan Kasad Nomor: Kep/46/

Batalyon Infanteri 500/Raider merupakan satuan tempur dasar khusus dengan tugas pokok melaksanakan pertempuran di darat dan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Komando Atas.

Batalyon Infanteri 500/Raider

PROFIL SATUAN

Makoyonif 500/Raider Kodam V Brawijaya

Page 25: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

25 PALAGAN

XII/2003 tanggal 15 Desember 2003. Yang sampai saat ini berkedudukan di Jl. Gajah Mada No. 1 Surabaya Jawa Timur dengan luas pangkalan lebih kurang 8,5 hektar. Dimana kelima kompi-kompi juga berada dalam satu markas, dengan fasilitas latihan yang di miliki lapangan sepak bola, lapangan tembak 100 M, dan tower simulasi mobud serta tower panjat tebing.

Organisasi dan personelBatalyon Infanteri 500/Raider

merupakan satuan tempur dasar khusus, berdiri sendiri berkedudukan langsung dibawah Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya.Tugas pokok dari Batalyon Infanteri 500/Raider adalah melaksanakan pertempuran di darat dan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh komando atas.

Organisasi Yonif 500/Raider mengacu pada Orgas Yonif Raider ROI–95 sesuai Keputusan Kasad Nomor : Kep/10/IV/2006 tanggal 11 April 2006 yang terdiri dari unsur Mayon, 1 Kima, 3 Kipan dan 1 Kompi Bantuan.

Pendidikan dan LatihanSetiap personel yang masuk

di Batalyon Infanteri 500/Raider harus mempunyai kemampuan atau berkualifikasi Raider dan Mobud. Oleh Karena itu, setiap perekrutan personel baru dari lembaga pendidikan terlebih dahulu harus menempuh pendidikan Raider di Pusdikpassus, Batujajar, Bandung selama 4 bulan yang dilatih oleh Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat.

Selain melaksanakan program latihan yang dilaksanakan sebagai satuan Infanteri, Yonif 500/Raider dalam rangka menjaga dan mengasah kualifikasi Raider dan Mobud, maka setiap tahunnya dilaksanakan latihan pemeliharaan Raider (latihan teknis dan taktis Raider) maupun latihan pemantapan Raider (Gladi Lapang Raider).

Pembinaan Jiwa KorsaSetiap satuan khususnya satuan

tempur memiliki beberapa kegiatan yang disadari atau tidak, telah menjadi sarana untuk membentuk ciri dan warna khas tersendiri didalam mengemban

tugas pokoknya bahkan tidak jarang dengan ciri khasnya tersebut akan mengantar kepada keberhasilan satuan pada saat melaksanakan tugas-tugas operasi baik tempur maupun nontempur. Kebiasaan itu sering disebut dengan tradisi satuan.

Di satuan Batalyon Infanteri 500/Raider bagi personel yang baru masuk satuan secara pasti harus segera menyesuaikan terhadap tradisi satuan sebagai sarana dan pola pengenalan satuan yaitu pembinaan mental dan tradisi (Binmentra). Hal tersebut dilaksanakan dengan tujuan:a. Mengenal sejarah berdirinya Batalyon Infanteri 500/Raider dari awal hingga sekarang beserta latar belakang dan kejadian yang mewarnai perjalanan hidup satuan. b. Menumbuhkan dan mempererat jiwa korsa, disiplin dan semangat yang tinggi serta bersama-sama dalam mengemban tugas pokok sebagai prajurit, antara personel lama dan personel baru.c. Menumbuhkan rasa cinta terhadap satuan sehingga tidak melakukan hal-hal atau kegiatan yang dapat mencoreng nama baik satuan.

Tradisi masuk Satuan Yonif 500 Raider

PROFIL SATUAN

Page 26: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

26 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

PROFIL SATUAN

Makna dan arti yang terkandung di dalam lambang Kesatuan, secara terperinci dapat diartikan sebagai berikut :

Pisau/SangkurMelambangkan ketajaman berfikir

dan berolah yudha bagi prajurit yang berkemampuan/kualifikasi Raider yang selalu siap mengemban tugas sebagai pasukan terdepan.

Lintasan Kilat (Petir)Melambangkan prajurit Raider

yang mampu bergerak dan bertindak dengan cepat dalam segala medan pertempuran.

Dua Rangkai Kobaran Tujuh dan Tiga Lidah Api.

Melambangkan semangat juang yang tinggi dan tidak kenal menyerah serta menggambarkan prajurit yang tangguh, tanggon dan trengginas.Pesawat Helikopter dengan sayap terbentang.

Melambangkan kecepatan mobilitas dan kesiapsiagaan yang tinggi bagi prajurit Raider serta selalu siap melaksana kan panggilan tugas Negara.

Sesanti bertuliskan ”Cepat, Senyap dan Tepat”.

Dengan pengertian prajurit Raider dalam melaksanakan tugas selalu bergerak dengan cepat, menghancurkan dan meninggalkan sasaran tanpa diketahui oleh musuh serta tepat waktu dan tepat sasaran.

Arti secara keseluruhanAdalah prajurit yang berkualifikasi

Raider dan Mobud harus memiliki kemampuan ketajaman berpikir, bergerak dan bertindak cepat dengan mobilitas serta kesiapsiagaan tinggi dilandasi semangat juang yang tidak kenal menyerah dalam melaksanakan

tugas panggilan negara yang berdasarkan Sapta Marga.

Penugasan SatuanSejak berdirinya satuan ini,

Batalyon Infanteri 500/Raider telah melaksanakan penugasan-penugasan di seluruh wilayah Indonesia sebagai berikut : Aksi-aksi offensif gerilya yang bersifat mobil terhadap pasukan Belanda, sejak lahirnya Batalyon Sikatan sampai dengan akhir tahun 1949 didaerah Tulung Agung, Blitar, Ponorogo dan Madiun, Penumpasan APRA di Bandung.tugas operasi lain yang telah dilakukan oleh Yonif 500/Raider meliputi beberapa wilayah di Indonesia antara lain : operasi penumpasan gerombolan DI/TII, operasi penumpasan gerombolan DI/TII Kahar Muzakar, operasi penumpasan PRRI , operasi Timor–Timur, operasi Pasca Jajak pendapat Timor-Timur tahun 1999, o p e r a s i Comodo Atambua tahun, Satgas Darat Rajawali–I sebanyak 2 Kompi tahun 2001 s/d 2002 di daerah Rawan Aceh dan operasi Pemulihan Keamanan sebanyak 1 Kompi tahun 2001 s/d 2002 di daerah Rawan Aceh (BKO Yonif 516/CY).

Prestasi SatuanPrestasi yang telah di raih oleh

Yonif500/Raider antara lain :Juara Umum Oraum dan Oramil

Lomba Binsat Antar Satuan Kodam V/Brawijaya, Juara-1 Ton Beranting Yudha Wastu Pramuka, serta Yonif 500 RaIder sebagai juara I lomba Binsat (Pembinaan Satuan) untuk kategori Satpur (Satuan Tempur), Kodam V/Brawijaya tahun 2011.

Selain sebagai juara dalam bidang ketangkasan Yonif 500/Raider juga berhasil meraih prestasi di daerah penugasan antara lain :

Penumpasan pemberontakan APRA di Bandung tahun 1950, penugasan Aceh berhasil menembak mati Panglima GAM Tengku Ishak Daud tahun 2003 s/d 2005, serta masih banyak prestasi lain yang ditorehkan satuan Yonif 500/Raider.

LAMBANG SATUAN

Tim K-9 Yonif 500/Raider sedang melaksanakan latihan dalam rangka mendukung tugas pokok Satuan

Page 27: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

27 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

Muda, tegas, dan berwibawa serta berwawasan luas, itulah sosok yang melekat pada diri Agus Hermawan finalis “Dai Muda Pilihan ANTV”. Agus, begitu Ia biasa disapa adalah seorang prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Prajurit Satu yang sehari-harinya berdinas di Resimen Artileri Udara -1/Falatehan Bintaro, Jakarta.

Finalis lima besar “Dai Muda Pilihan” ini merupakan pribadi yang sederhana walaupun sudah berprestasi tinggi dan dikenal seantero nusantara tetap menampilkan diri sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang dekat dengan masyarakat dan berkomitmen akan tetap berada di kesatuannya, walau kedepan sering mendapat undangan untuk berceramah. Pratu Agus Hermawan juga tercatat sebagai satu-satunya dari kalangan militer yang mengikuti ajang pencarian bakat ini.

Sebuah pengalaman unik dialami Pratu Agus Hermawan, saat kali pertama melangkahkan kaki ke stasiun teve. untuk mengikuti audisi tayangan Dai Muda Pilihan. Lantaran rambut cepaknya, Agus dikira akan melamar menjadi satpam.”Saya datang audisi dengan pakaian sipil. Orang-orang pada heran, mereka kira saya ingin (melamar) jadi satpam”, kenangnya.

Ketika tim redaksi Palagan melakukan wawancara dengan pria kelahiran Bogor, 6 Agustus 1986 ini, sosok sederhana dan rendah hati selalu terpancar dan melekat dalam dirinya. Keikutsertaannya dalam ajang pencarian bakat Dai Muda ini diawali ketika mendapatkan informasi dari iklan di salah satu stasiun televisi tentang pencarian bakat Dai Muda Pilihan. “Ketika itu, segera saya sharing dengan Staf 3/Pers Menarhanud-1/F dan Alhamdulillah, diizinkan untuk

mengikuti Audisi tanggal 1 Oktober 2011, waktu itu ada 750 orang yang mengikuti audisi di Kota Jakarta walaupun akhirnya dipilih hanya enam orang saja dari perwakilan Kota Jakarta”, katanya.

Setelah terpilih, perwakilan dari masing-masing delapan kota besar melakukan audisi bertempat di studio Epicentrum Complex, Kuningan, menjadi 20 besar Finalis Dai Muda Pilihan yang terdiri dari Jakarta 6 orang, Medan 3 orang, Surabaya 4 orang, Nusa Tenggara Barat 2 orang, Makassar 2 orang, dan Bandung 3 orang. Setelah itu, kami mengikuti karantina di Majelis Ilmu yang sudah disediakan selama 4 bulan, keduapuluh finalis itu berbeda latar belakang, yakni arsitektur, politisi, pelajar, mahasiswa, santri, dan saya sendiri seorang tentara.

Selama di Majelis Ilmu para finalis banyak mendapatkan pelajaran dan ilmu, baik agama maupun pengetahuan umum guna menunjang dakwah secara kafah. Dan yang paling banyak pelajaran juga ketika jam dakwah di lapangan, dimana kami harus berdakwah menyampaikan syiar kebenaran ditempat yang dianggap tabu seperti di pusat perbelanjaan, kampus-kampus, bahkan di tempat-tempat kriminal dan prostitusi. Hingga akhirnya mampu bertausiyah langsung di studio ANTV. Selama karantina, kami dibina dan dibimbing oleh tuan guru Ust. Bachtiar Nasir, Lc. beserta mentor. “Dan Alhamdulilah berkat pertolongan Allah, saya masuk lima besar finalis Dai Muda Pilihan 2012 dengan hadiah Beasiswa S1 di STIE TAZKIA, Sentul, Bogor serta Umroh VIP dari PPA Ust. Yusuf Mansur”, kenangnya.

Ketika ditanyakan kriteria apa saja yang harus dipenuhi para peserta dalam mengikuti audisi ini, anak ke-8 dari 9 bersaudara ini menceritakan, usia minimal 17 tahun dan maksimal 25 tahun, foto berwarna satu lembar ukuran postcard, mengisi formulir pendaftaran, menyelesaikan proses

“Dai Muda Pilihan” dari Menarhanud-1/FalatehanPratu Agus Hermawan

Pratu Agus berpose saat malam grend final “ dai muda pilihan”

KISAH PRAJURIT

Page 28: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

28 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

audisi, mengisi dan menandatangani kontrak kerja sama (setelah dinyatakan lulus audisi). Disamping hal diatas, masih ada lagi kriteria khusus yang harus dimiliki para peserta, antara lain mengikuti segala peraturan yang ditetapkan tim produksi, qiroah, perilaku keseharian di Majelis Ilmu, serta isi tausiyahi/materi dan peformence.

Adapun yang menjadi pertimbangan Pratu Agus untuk mengikuti audisi Dai Muda Pilihan adalah menjadi prajurit yang berakhlaqul karimah sesuai ajaran agama dan harapan para petinggi TNI Angkatan Darat khususnya dan TNI umumnya, mencari ilmu dan mengamalkan ilmu, memberikan pencerahan baru kepada segenap prajurit dan rakyat umumnya bahwa seorang prajurit pun mampu berdakwah, terutama pengaruh besar melalui media televisi. Demikian halnya sebelum bertausiyah, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah

menerima tema dari tuan guru, sharing tema ke mentor, membaca dan menghafal serta mencari referensi dari Al Quran, hadits maupun buku lainnya dan referensi dari situasi yang sedang update, latihan durasi waktu dan prepare materi dengan produser dan crew.

Selama mengikuti audisi ini dukungan semua pihak sangat luar biasa, terutama dari Komandan Resimen Arhanud-1/F Kolonel Arh Hassanudin, S. IP. Dari awal audisi hingga grand final selalu mendukung, mengawasi bahkan tak jarang memberikan buah pemikirannya untuk keberlangsungan dakwah saya, termasuk juga dari atasan kantor saya selaku anggota Staf 2/Ops baik dari Kasi maupun Pasi dan umumnya dukungan dari seluruh prajurit TNI. Dan juga dukungan yang sangat luar biasa dari keluarga saya pribadi baik orang tua maupun keluarga besar.

Adapun kendala yang ditemui Dai

yang bercita-cita ingin menjadi Dai seperti Almarhum KH. Zainuddin MZ. ini hanya satu, yakni ketika berdakwah di lapangan, tak jarang bertemu dengan orang yang selalu memandang sebelah mata kepada seorang tentara, namun itu semua lambat laun saya pelajari dan akhirnya mampu juga. Artinya profesional saja.

Sebelum mengakhiri pembicaraan dengan Dai Muda kita, Pratu Agus Hermawan berpesan “seorang prajurit yang berjiwa pejuang dan profesional selalu siap, loyal terhadap tugas dan perintah, tetapi juga loyal terhadap perintah dan larangan Allah SWT, sehingga menjadi prajurit yang berkepribadian terpuji dan ini akan saya mulai dari diri saya sendiri”, ujar jebolan pesantren Darussalam, Garut, Jawa Barat ini. Selamat bertugas Pak Dai, tebar terus kebaikan di muka bumi ini. (red)

Salah satu penampilan Pratu Agus saat bertausiah pada acara “dai muda pilhan”

KISAH PRAJURIT

Page 29: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

29 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

PRAJURIT PRESTASI

Bela diri Yoong Moodo saat ini merupakan salah satu bela diri yang wajib dikuasai oleh prajurit di satuan-satuan tempur di jajaran TNI AD. Untuk itulah t Kodam Jaya menyelenggarakan penataran dan pelatihan bela diri ini dengan harapan dapat dikuasai dan di kembangkan oleh prajurit di satuan tempur.

Serda Zainal Yunianto adalah salah satu peserta penataran dan latihan bela diri Yoong Moodo. Selama 5 bulan dengan jadual yang cukup padat mulai pagi,siang dan sore hari.

Anak pasangan dari Buwang dan Sukiyem ini memang sejak kecil menekuni olah raga karate. Hal itulah yang mengantarkan Zainal sapaan akrabnya menjadi seorang Prajurit TNI Angkatan Darat dan saat ini tergabung di Yon Arhanudse-6 Tanjung Priok Jakarta.

Berkat ketekunnannya berlatih beladiri Yoong Moodo maka tidak

sedikit prestasi yang di raih oleh zainal saat ini antara lain meraih Juara I kelas 80 kg piala Kasad di GOR Ciracas, Jakarta Timur tahun 2010 dan Juara III kelas 85 kg the second Word Yoong Moodo Championships di Pohang Korea Selatan tahun 2011. Walaupun prestasinya baru seumur jagung, hal ini tidak menyurutkan prajurit lajang yang juga memiliki hoby bola volley ini tidak pernah berhenti dalam mengejar prestasi di setiap event-event pertandingan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Terlebih zainal mendapatkan dukungan dari komandan batalyon Arhanudse-6 Letnan Kolonel Arh Imanuel Pasaribu S.IP dan seluruh rekan - rekan di satuannya,

Ketika ditanya bagaimana konsep persiapan pembinaan atlet Yoong Moodo untuk prestasi yang baik, secara gamblang dijelaskan bahwa dalam pembinaan ini ada beberapa persyaratan yang tidak bisa

ditinggalkan, diantaranya : 1. Atlet harus selalu dalam keadaan sehat, baik itu sehat jasmani maupun rohani, 2. Atlet harus mempunyai mental dan fisik yang selalu terlatih, 3. Atlet harus dapat menguasai teknik yang telah diajarkan pelatih dalam setiap materi yang diberikan dengan serius dan bersungguh-sungguh, 4. Sanggup untuk menguasai diri, dan 5. Tidak lupa untuk selalu berdoa dan memohon doa restu dari orang tua serta teman-temannya agar semua yang diinginkan dapat mencapai hasil yang memuaskan.

Akhirnya sebuah prestasi dapat dicapai, jika ditempuh dengan berlatih keras didampingi instruktur professional dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, serta keinginannya untuk diikutsertakan dalam penugasan ke luar negeri (Lebanon ataupun Kongo) seandainya dapat berprestasi lagi dimasa yang akan datang.

“SAYA INGIN TERUS MENGUKIR PRESTASI”Serda Zainal Yunianto

Serda Zainal Yunianto kedua berdiri dari kanan berfoto bersama rekan-rekan atlet Yoong Moodo saat meraih mendali penghargaan

Page 30: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

30 PALAGAN

LINTAS SATUAN

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Budiman secara bersama berkunjung ke Markas Dinas Penerangan Angkatan Darat pada acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 Penerangan Angkatan Darat, di Kartika Media Center, Jakarta, Jumat (13/1).

Kadispenad Brigjen TNI Wiryantoro NK., dalam amanatnya mengatakan, seiring dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Penerangan Angkatan Darat memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung tugas pokok Angkatan Darat.

Menurut Kadispenad, peran sebagai Publik Relation dalam menyosialisasikan kebijakan Pimpinan kepada satuan–satuan Angkatan Darat maupun kepada segenap lapisan masyarakat, hendaknya mendapatkan kesepahaman untuk dimengerti dan dilaksanakan.

Hal ini merupakan tantangan yang menuntut kesiapan semua baik dari segi personel, materiil maupun piranti lunak guna menyesuaikan dengan perkembangan keadaan lingkungan dan perubahan-perubahan yang menyertainya. Kadispenad menginginkan, insan Penerangan Angkatan Darat menguasai teknologi informasi dan komunikasi,

memiliki wawasan pengetahuan yang luas, serta mampu membaca perkembangan situasi, sehingga mampu menyikapi terhadap informasi yang sedang berkembang.

Kepekaan dalam mencermati dan menyikapi setiap perkembangan informasi dengan melakukan penganalisaan secara tajam, sangat mendukung dalam memberikan masukan yang berharga, akurat dan up to date kepada pimpinan guna mengambil keputusan dan kebijakan secara tepat, kata Kadispenad.

“Pimpinan Angkatan Darat menaruh harapan besar terhadap Satuan Penerangan untuk senantiasa proaktif dan kredibel

KASAD DAN WAKASAD HADIRI SYUKURAN HUT KE-61 PENERANGAN ANGKATAN DARAT

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo,Wakasad Letjen TNI Budiman dan para wartawan foto bersama saat menghadiri syukuran Hut ke-61 penerangan Angkatan Darat di Kartika Media Center,Jakarta (13/1)

Page 31: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

31 PALAGAN

dalam upaya membangun opini dan citra positif melalui peranannya sebagai ujung tombak penyampai informasi, sehingga diharapkan eksistensi Angkatan Darat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat terjaga dengan baik,” tambah Kadispenad.

Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Ke-61 Penerangan Angkatan Darat diisi oleh kegiatan donor darah, anjangsana, dan ziarah ke TMPN Kalibata. Puncak pada acara syukuran tersebut turut pula dihadiri para Pimimpin Redaksi, Redaktur dan Wartawan. Acara

Anggota Dispenad melaksanakan donor darah pada saat perayaan HUT ke-61 Penerangan Angkatan Darat

yang dilaksanakan secara sederhana tersebut terasa sangat istimewa dan berkesan atas kehadiran Kasad dan Wakasad, sehingga warga Penerangan Angkatan Darat patut merasa bangga pada peringatan HUT Penerangan kali ini. (red)

Brigjen TNI Wiryantoro NK, Saat menjadi Irup ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata(12/1)

LINTAS SATUAN

Page 32: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

32 PALAGAN

LINTAS SATUAN

Korem 132/Tdl menyelenggarakan Jambore Prestasi Wira Kartika dirangkaikan dengan Baden Powell Day ke-VI Bumi Perkemahan STQ Bukit Jabal Nur Kota Palu, Sulawesi Tengah selama empat hari mulai dari 19 s.d. 22 Februari 2012, yang diikuti oleh seluruh Gudep yang ada di Sulawesi Tengah, peserta mulai dari tingkat Siaga, Penggalang, sampai dengan Penegak/Pandega.

Jambore Prestasi Wira Kartika Korem 132/Tdl dan Baden Powell Day ke-VI dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Sudarto S.H., M.Hum. Upacara pembukaan Jambore dihadiri oleh Danrem 132/Tdl Kolonel Inf Muslimin Akib, Kapolda Sulteng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Wali Kota Palu dan Menko Kesra Agung Laksono sebagai Pembina Harian gerakan Pramuka Indonesia dan rombongan yang saat itu sedang melaksanakan kunjungan kerja di

SulawesiTengah.Tujuan diselenggarakan lomba

ketangkasan Pramuka Saka Wirakartika adalah untuk meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penegak dan Penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma, serta melatih para anggota Saka Wira Kartika agar memiliki ketahanan fisik dan mental yang andal, agar meningkatnya rasa kepedulian terhadap lingkungan hidup dan pelestarian sumber daya alam maupun pembangunan masyarakat.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Sudarto, dalam sambutannya mengatakan anggota pramuka sebagai kader pembangunan yang bermoral Pancasila, anggota pramuka dituntut memiliki beberapa kemampuan lebih dari generasi muda lainnya, sehingga

KOREM 132/TADULAKO GELAR JAMBORE PRESTASI WIRA KARTIKA

berbagai kegiatan yang dilaksanakan hendaknya selalu berorientasi pada penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka, latihan kepemim-pinan dan pengabdian. Semua itu sasarannya tidak lain adalah untuk membentuk para pemuda menjadi generasi yang inovatif, kreatif, lebih mandiri dan berkepribadian.

Dalam Jambore Prestasi Wira Kartika Korem 132/Tdl dan Baden Powell Day ke-VI diisi dengan ceramah tentang bahaya narkotika dan ceramah bela negara kepada peserta Jambore. Selain itu, juga dilaksanakan lomba diantaranya lomba PBB, menaksir ketinggian, sandi, administrasi regu, lomba pidato 4 Pilar Kebangsaan, hasta karya, lomba memasak, lomba peragaan busana, outbond untuk seluruh peserta dan malam puncak acara diadakan api unggun. (Penrem 132/Tdl/red)

Wagub Sulawesi Tengah H. Sudarto, S.H. Menyematkan tanda peserta jambore prestasi Wira kartika(19/2)

Page 33: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

33 PALAGAN

Kapten Inf Kaharto dari Pusdikpassus Kopassus, memberikan materi teori Latihan Navigasi Darat (Navrat), bertempat di lapangan upacara daerah Latihan Gunung Hutan Kopassus, Situ Lembang, Jawa Barat, Rabu (21/3).

Dalam materi Navrat tersebut, diberikan teori tentang Pemetaan, Kompas dan Pengenalan tanda-tanda peta baik di peta maupun di medan sebenarnya. Peserta latihan sangat antusias dalam mendengarkan materi

yang diberikan. Apalagi bagi para Mahasiswa tentunya ini menjadi pengetahuan yang baru, yang sangat menarik.

Bertempat di ruang Riky Samuel, Letkol Chb Fitri Taufik Suhari, S.E., memberikan materi Perhubungan yang meliputi teori tentang Pengenalan Radio SSB, Komunikasi, VHF dan UHF, Prosedur Komunikasi, Teknik Komunikasi, Jaring Komunikasi dan catu daya. (Mayor Chb G. Hendrik, Papen Ekspedisi/Dispenad)

PESERTA LATIHAN EKSPEDISI KATULISTIWA 2012IKUTI MATERI NAVRAT DAN PERHUBUNGAN

LINTAS SATUAN

Page 34: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

34 PALAGAN

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-66 Tahun, Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana menyelenggarakan berbagai rangkaian acara, salah satunya adalah ceramah motivasi diri bersama Bapak Mario Teguh yang digelar di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, Rabu (7/3). Acara yang dihadiri sekita 800 orang anggota Persit Kartika Chandra Kirana beserta suami se-Garnisun Tetap I Jakarta mengambil tema “Dengan Semangat Kebersamaan Dan Kekeluargaan Persit Kartika Chandra Kirana Senantiasa Meningkatkan Kepedulian Sosial Dan Kreativitasnya Guna Mewujudkan Keluarga Sejahtera”.

Dalam sambutan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Wanti Budiman mengatakan tujuan diselenggarakannya ceramah ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, serta memiliki dan kepedulian terhadap Persit Kartika Chandra Kirana. “Sebagai seorang istri tentara, tentunya kita dituntut dapat berperan aktif, maksimal berkarya dan memberikan yang terbaik buat keluarga, lingkungan dan organisasi”, kata Ny. Wanti Budiman. Selain itu, pada ceramah kali

ini juga akan diberikan tips mengelola dan mengatur keuangan rumah tangga secara bijaksana guna persiapan dimasa mendatang. Dengan harapan kita bisa lebih aktif dan bijaksana mengelola keuangan guna mewujudkan keluarga sejahtera.

Pada sesi pertama, ceramah diisi oleh sang motivator Bapak Mario ‘Golden Ways’ Teguh. Ia menyampaikan beberapa kriteria istri

Mario Teguh MERIAHKAN HUT KE-66 PERSIT KCK

yang bisa menjadikan suami terkenal antara lain istri harus bisa diajak untuk bertukar pikiran tentang problem yang dihadapi suami. Suami tidak dibebani dengan hal-hal atau permasalahan yang kecil-kecil dimana sebenarnya hal tersebut masih dapat dilakukan oleh seorang istri, serta istri harus bisa dan mampu memberikan motivasi kepada suami dalam kondisi apapun baik disaat suka maupun duka.

Usai ceramah motivasi diri oleh Bapak Mario Teguh, dilanjutkan dengan ceramah bagaimana mengelola keuangan dimasa depan yang disampaikan oleh Bapak Safir Senduk. Ia memberikan tiga tips atau kiat cara mengelola keuangan untuk masa depan. Pertama, jangan bekerja untuk mengumpulkan uang, tetapi bekerjalah untuk mengumpulkan aset. Kedua, cerdas dalam mengatur pengeluaran uang, dan ketiga menyiapkan dana untuk pos pengeluaran besar pada masa pensiun.

Acara berlangsung sangat menarik, karena diisi oleh sesi tanya-jawab peserta kepada masing-masing narasumber untuk lebih memahami dan menerapkannya dalam kehidupan berumah tangga. (red)

Bapak Mario Teguh saat berinteraksi dengan peserta ceramah

Wakil Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Wanti Mirzanti Budiman menyerahkan cinderamata kepada Bapak Mario Teguh

SERBA-SERBI

Page 35: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

35 PALAGAN

WANITA TNI DAPAT PENGHARGAAN DARI IBU NEGARA LEBANON

Dalam sambutannya, Ibu Negara Lebanon mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Wanita Peacekeeper dari seluruh Negara yang tergabung dalam UNIFIL, karena peran sertanya dalam menjaga perdamaian di tanah Lebanon.

Peringatan hari perempuan sedunia yang dihadiri oleh pejabat pemerintahan Lebanon dan UNIFIL ini mengambil tema, “Peran Perempuan Dalam Kebijaksanaan dan Perdamaian”, diisi dengan berbagai ceramah, antara lain disampaikan oleh anggota Exsecutive Komite Nasional untuk Wanita Lebanon, Dr. Leila Azouri Jamhouri,

Dalam rangka memperingati hari perempuan se-dunia yang diperingati setiap tahun, Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda di Lebanon mendapat penghargaan dari Ibu Negara Lebanon, Mrs. Wafaa Sleiman, karena peran sertanya dalam memelihara perdamaian di wilayah Lebanon dibawah bendera UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon)

Pemberian tanda penghargaan diberikan kepada salah seorang perwakilan Perempuan TNI pada acara peringatan Hari Wanita yang diselenggarakan oleh pemerintahan Lebanon bekerjasama dengan UNIFIL, bertempat di Kota Tyer, Lebanon Selatan.

Selain Wanita TNI, Wanita Angkatan Bersenjata dari Negara lain yang tergabung dalam UNIFIL juga mendapatkan piagam penghargaan ini, antara lain dari China, Itali, Nepal, India, Perancis, Malaysia, Spanyol, Korea, Ghana, Turki dan Kamboja. Selain diberikan kepada para perempuan Peacekeeper, Piagam Penghargaan juga diberikan kepada Komandan UNIFIL Mayjen Paolo Serra dari Italia.

dilanjutkan oleh Mrs. Randa Assi Barri Wakil Komisi Wanita di Lebanon dan ceramah ketiga diisi oleh Presiden Liga Hak Asasi Manusia untuk Lebanon, Mrs. Linda Matar.

Dari 1.314 prajurit TNI yang tergabung dalam tugas misi perdamaian di Lebanon, 14 (empat belas) orang diantaranya Wanita TNI, mereka tergabung dalam berbagai Satuan Tugas antara lain di Satgas Yonmekanis Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) sebanyak 8 (delapan) orang, Satgas SEMPU 3 (tiga) orang dan FHQSU sebanyak 3 (tiga) orang. red.

Salah satu perwakilan Wanita TNI saat menerima penghargaan dari Ibu Negara Lebanon(9/3)

14 Wanita TNI yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon

SERBA-SERBI

Page 36: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

36 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

Education & Training Expo 2012 adalah pameran dibidang pendidikan yang digelar setiap tahun oleh PT. Wahyu Promo Citra dan didukung oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Education & Training Expo 2012 yang dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 19 Februari 2012 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Pameran pendidikan ini dikunjungi oleh warga masyarakat khususnya para pelajar Kelas XII dan para mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

TNI Angkatan Darat turut berpartisipasi dalam kegiatan Education & Training Expo 2012 dan pameran pendidikan ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk mensosialisasikan berbagai hal yang berkaitan dengan TNI Angkatan Darat kepada warga

PARTISIPASI TNI ADPADA EDUCATION & TRAINING EXPO 2012

masyarakat dan seluruh Perguruan Tinggi khususnya yang mengikuti pameran pendidikan ini, melalui pemberian informasi secara langsung maupun melalui leaflet/gambar/foto/visualisasi tentang, penerimaan prajurit TNI AD, berbagai jenis dan tingkat pendidikan yang terdapat di TNI AD, tugas dan peran TNI AD, kecabangan/kesenjataan dalam TNI AD, profil tentang beberapa satuan dalam jajaran TNI AD, beberapa Jenis Alutsista TNI AD dan pakaian seragam TNI AD serta tanda pangkat TNI AD dan sebagainya.

Bagi warga masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam tentang berbagai informasi yang berkaitan dengan TNI Angkatan Darat seperti persyaratan menjadi prajurit TNI Angkatan Darat, kapan waktu pendaftarannya dimana mendaftarnya

dan sebagainya, dapat mengunjungi stand TNI Angkatan Darat pada acara pameran pendidikan di JCC Jakarta.

Hal yang sangat penting untuk diketahui oleh seluruh warga masyarakat bahwa : “MENDAFTAR UNTUK MENJADI PRAJURIT TNI AD TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN”. Yang menentukan lulus atau tidak lulus dalam seleksi adalah DIRI ANDA SENDIRI dan bukan orang lain. Oleh karena itu persiapkan diri sebaik-baiknya sebelum mendaftar/mengikuti seleksi diantaranya kesehatan, kemampuan samapta/jasmani dan pengetahuan umum.

Dengan mempersiapkan diri secara baik, akan membuat Anda percaya diri dalam mengikuti seleksi masuk TNI Angkatan Darat dan tidak percaya kepada calo.(red).

Antusiasme masyarakat saat mengunjungi stand pameran TNI Angkatan Darat(16/2)

SERBA-SERBI

Page 37: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

37 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

TEKNOLOGI

Komunikasi data E-Militer.

Sistem surat menyurat (Paperless) melalui JARINGAN INTRANET (komunikasi data) di lingkungan TNI AD yang menghubungkan seluruh Satuan jajaran TNI AD secara online (berbasis web) dengan server khusus TNI AD, untuk mendukung sistem komunikasi yang cepat, tepat dan aman dengan menggunakan jaringan VPN-IP, VSAT–IP DAN VPN Mobility.

Manfaat jaringan E-Militer.

Ada beberapa manfaat E-Militer antara lain : a. Surat menyurat (Paperless/E-militer). Aplikasi surat elektronik yang dibuat untuk tiap satuan/pejabat dilingkungan TNI AD, didalamnya sudah terdapat pengalamatan untuk tiap satuan/pejabat yang diberi user account. Aplikasi ini mempercepat proses pengiriman surat dan penghematan atk serta terdapat aplikasi disposisi ke satuan bawahan atau lainnya sepanjang tidak bertententangan dengan aturan yang berlaku. Proses pengiriman dokumen dapat dilakukan melalui lampiran/attachment baik berupa hasil scanner maupun dokumen lainnya dalam berbagai macam format.

b. Aplikasi kesehatan/rikes (E-health). Aplikasi yang dibuat untuk memenuhi tuntutan tugas Direktorat kesehatan dalam pelayanan kesehatan bagi prajurit maupun calon prajurit berupa aplikasi rikkes untuk berkala maupun rikkes seleksi serta rikkes calon prajurit.

c. Aplikasi Pers dan Log. Jaringan

E-militer yang sudah tergelar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengiriman data Pers dan Log secara online dengan aplikasi web sesuai dengan kepentingan data Pers dan Log TNI AD.

d. Media Informasi. aplikasi E-militer dapat dibuat sebagai media informasi dari pimpinan Angkatan Darat kesemua satuan jajarannya dengan memanfaatkan halaman web yang terdapat dalam aplikasi E-militer yang isi informasinya menjadi kewenangan Dispenad.

e. Pengembangan pemanfaatan Jaringan E-militer. Pemanfaatan jaringan E-militer dapat dikembangkan sesuai dengan kepentingan TNI AD, misalnya integrasi komunikasi radio, integrasi TRO satuan, kumunikasi dareah perbatasan melalui VSAT IP dan lain sebagainya sepanjang masih menungkinkan dan adanya pemenuhan perangkat yang sesuai dengan kepentingan komunikasi tersebut.

Keuntungan dan kerugian Komunikasi data e-militer.

Keuntungan:Keuntungan yang di peroleh dari E-Militer ini adalah : otoritas aplikasi ada di TNI AD, desain menyesuaikan struktur organisasi TNI-AD, mengikuti Hierarchy of Command (perintah sesuai hierarki dan fungsi satuan), mempergunakan teknologi client server. (metode penyimpanan data pada induk dan cabang), berbasis web (tidak diperlukan instalasi aplikasi pada client), closed user

Letkol Czi Budiman S. Pratomo

KOMUNIKASI DATA E-MILITER TNI ANGKATAN DARAT

group (jaringan khusus TNI AD), security level network dan aplikasi (pengamanan bertingkat pada jaringan dan aplikasi), tersedia fasilitas penyimpanan data, penyimpanan menggunakan indeks untuk mempermudah pencarian, paperless, PC based, dapat mempergunakan PC, scanner dan printer yang sudah ada, message/attachments multiformat, satu username bisa dua aplikasi yakni e-militer dan email khusus TNI AD, untuk VPN-IP terdapat Voip yang online dan dapat dikembangkan untuk berbagai komunikasi antar TRO, jaringan VPN-IP yang tergelar dapat dikembangkan sesuai kebutuhan TNI AD kedepan sesuai standar jaringan VPN-IP, aplikasi standard e-mail umum, sehingga mudah dioperasikan.

Kerugian:Adapun kerugian E-Militer adalah : hanya terhubung dengan satuan yang tergelar (bertahap), belum terbiasa menggunakan e-militer (perlu sosialisasi dan pembiasaan penggunaan e-militer), surat yg diterima masih seperti fotocopy, karena merupakan hasil scanner yang memerlukan cap dan tanda tangan Pengguna.

Operator Komunikasi data E-militer merupakan prajurit TNI AD yang mempunyai keterampilan dasar komputer tingkat operator atau lebih yang diberi wewenang khusus untuk melaksanakan kegiatan komunikasi data oleh Dan/Ka satuan yang mempunyai jaringan komunikasi data E-militer.

Page 38: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

38 PALAGAN

TEKNOLOGI

Pengamanan Jaringan E-militerJaringan E-militer menggunakan

teknologi VPN (Virtual Private Network) yang terdiri dari VPN IP, VSAT IP dan VPN Mobility dangan pengamanan sebagai berikut: Server Aplikasi E-militer memiliki server khusus untuk kepentingan TNI AD yang hanya dapat di akses oleh satuan yang memiliki jaringan E-militer

Server milik TNI AD. Kedudukan server ada di PT. Telkom, namun memiliki keamanan yang tinggi untuk mengakses ketempat server berlapis terdiri dari : penanggung Jawab Ruang server tidak bisa masuk ke ruang server tanpa ijin, untuk masuk masuk keruang Server harus ada ijin khusus dari Dithubad dan Telkom, waktu kunjungan terjadwal dengan permintaan khusus, menggunakan Firewall dan Encrypt, Perangkat keras (Router & proxy server) yang

menghubungkan server dengan jaringan E-militer terdapat firewall yang dapat menditeksi dan menyaring ip address dan username pengguna (hanya pengguna yang terdaftar yang dapat mengakses), perangkat keras (Router) yang menghubungkan server dengan jaringan E-militer terdapat encrypt yang berfungsi untuk menyaring data yang masuk keserver berasal dari system yang sama).

Jaringan. Pengamanan jaringan yang diberikan oleh penyedia jasa dalam hal ini PT. Telkom memberikan hal-hal sebagai berikut: ekslusif/Close Group. Khusus/privat dan tidak dihubungkan dengan jaringan public, cloud Khusus TNI AD, jaringan yang buat tidak berhubungan dengan instansi lain (jaringan public), hanya TNI AD saja yang bisa mengakses jaringan E-militer, alokasi IP Address (IP Sec). IP Address disusun dan

diberikan khusus untuk semua lokasi E-militer TNI AD

Pengguna. Pengguna sebagai ujung tombak keluar masuknya informasi menjadi hal yang utama dalam pengamanan jaringan E-militer, lokasi VPN IP/VSAT IP diinstalasi di Satuan TNI AD, VPN Mobility dan PIN Kartu oleh pejabat tertentu

Aplikasi. Pengguna aplikasi mempunyai kewenangan sesuai dengan tingkatannya. pengguna memiliki username dan password tersendiri.

Jaring VPN-IP, VSAT-IP dan VPN Mobility E-militer TNI ADKecapatan Akses VPN-IP, VSAT-IP dan VPN Mobility, VPN-IP dan VSAT-IP rata-rata menggunakan bandwidth 64 Kbps, VPN Mobility tergantung dari sinyal BTS Telkomsel setempat.Desain Network E-Militer

Page 39: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

39 PALAGAN

d. Konfigurasi LAN E-Militer

c. Konfigurasi Voip E-Militer dan Komunikasi Data E-Militer

TEKNOLOGI

Page 40: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

40 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

TEKNOLOGI

keras dalam berkomunikasi.Dilarang menghubungkan

komputer e-militer dengan jaringan internet speedy atau membagi jaringan yang ada dengan jaringan terhubung dengan jaringan internet.

Dilarang menggunakan Flash disk, CD (Compact Disk) yang berpotensi menyebarkan virus pada data baik virus lokal maupun virus yang dapat merusak jaringan dan merusak data yang ada pada komputer.

Dilarang membuka segel dan mencoba memperbaiki perangkat E-militer sendiri atau pihak lain sehingga menggugurkan jaminan garansi pada perangkat keras yang

digelar.Dilarang mensetting sendiri

jaringan agar terhubung dengan internet, mensetting jaringan untuk keperluan aplikasi lainnya ,sehingga merubah fungsi dasar komputer sebagai alat komunikasi data yang bersifat closed group.

Penggunaan Aplikasi Komunikasi data E-militer. Akses Aplikasi Komunikasi data E-militer dengan Web Browser Internet Eksplorer.

Jalankan Browser IE (hrs IE).masukkan alamat berikut : http://e-militer.tniad.mil.id, Login dengan username dan password yang telah diberikan.

Larangan-laranganPenggunaan komputer e-militer

ini dimaksudkan sebagai suatu alat komunikasi data yang hanya boleh dipergunakan untuk kirim dan terima data saja. Penggunaan komputer selain untuk kirim dan terima data tidak di ijinkan sebab dapat mengganggu kelancaran komunikasi data yang diperbolehkan.

Dilarang memodifikasi, penambahan perangkat keras maupun perangkat lunak yang dapat mengurangi fungsi utama komputer dan mengubah konfigurasi komputer yang ada serta membahayakan data dan perangkat

Page 41: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

41 PALAGAN

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

KESEHATAN

Letkol CKM (K) dr. Megawati Wijaya, MM.

TIPS MENGATASI TIDUR MENDENGKUR

Letkol CKM (K) dr. Megawati Wijaya, MM.

Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu mengetahui kesehatan tidur, karena bagaimanapun juga gaya hidup sehat dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu kesehatan fisik, keseimbangan nutrisi, dan kesehatan tidur.

Apakah Anda termasuk orang yang jika tidur mendengkur (ngorok)? Tahukah Anda, tidur mendengkur dapat menghilangkan kesegaran dan mengurangi kualitas tidur seseorang karena tubuh mengalami kekurangan oksigen. Tidur mendengkur (ngorok) adalah salah satu tanda dari terhalangnya pernapasan saat tidur.

Penyebab utama tidur mendengkur salah satunya adalah ketika jaringan-jaringan di balik kerongkongan, yakni lidah dan langit-langit mulut saling bersinggungan, bergetar dan akhirnya memroduksi bunyi dengkuran. Nah, pada kasus lain, persinggungan jaringan-jaringan tadi bisa langsung menghilangkan suplai udara ke dalam tubuh kita. Ini yang disebut sleep apnea, yaitu tubuh mengalami kekurangan oksigen, yang dapat merusak organ jantung.

Orang yang gemuk dengan leher pendek biasanya tidurnya mengorok, karena terdapat pengumpulan lemak yang menghambat saluran nafasnya. Orang kurus pun bisa saja mengorok, terutama jika pada dirinya ditemui kelainan seperti sinusitis, amandel, atau mempunyai kelainan bawaan.

Obstructive Sleep Apnea (OSA)a. Gejala OSA pada anak adalah

mendengkur, tampak sesak saat tidur,

kantuk berlebih di siang hari, bernafas lewat mulut, pembesaran amandel dan adenoid, gelisah saat tidur, gangguan perilaku berupa sifat agresif, hiperaktif dan sulit berkonsentrasi.

Ingat :OSA pada anak dapat mengganggu proses pertumbuhan. Pada tahap tidur dalam tubuh anak mengeluarkan hormon pertumbuhan yang penting dalam pengaturan tumbuh kembangnya. Proses tidur yang terpotong juga akan berakibat langsung pada kemampuan mental dan emosionalnya.

Sleep apnea adalah sebuah gangguan tidur yang berarti henti nafas saat tidur, dengan gejala utama mendengkur dan rasa kantuk berlebih.Karena proses tidur yang terpotong, penderita akan selalu berada dalam kondisi kurang tidur, walaupun sebenarnya telah tidur cukup lama. Mereka akan merasa lelah, mudah emosi, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk, sehingga kemampuan refleks juga berkurang.

Delapan resiko kesehatan yang diakibatkan sleep Apnea yaitu : tekanan darah tinggi, semakin berat derajat sleep Apnea, semakin berat juga peningkatan tekanan darah, penyakit Jantung, sleep Apnea meningkatkan resiko denyut jantung yang tidak beraturan, penyakit jantung koroner, serangan jantung

dan penyakit jantung kongestif, sleep Apnea akan mempengaruhi bentuk jantung seseorang, jantung penderita sleep Apnea membengkak dan menebal dindingnya di satu sisi, serta berkurang kemampuan memompanya, stroke peningkatan kekentalan darah pada penderita sleep Apnea menjadi penyebab utama meningkatnya resiko stroke, kerusakan otak, terjadi pada pencitraan otak yang permanen pada bagian otak yang mengontrol ingatan, emosi dan tekanan darah, depresi, peningkatan resiko depresi akan naik seiring dengan peningkatan derajat keparahan henti nafas, diabetes akan mengganggu metabolisme hingga tubuh tidak mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin, obesitas gangguan metabolisme akibat proses tidur yang terpotong-potong menyebabkan perubahan hormon-hormon yang mengontrol nafsu makan, rasa kantuk yang ada membuat malas olahraga dan mortalitas memiliki resiko kematian lebih tinggi dibanding yang tidak mendengkur.

PengobatanMasker Hidung yang dihubungkan dengan alat CPAP (Continuous Possitive Airway Pressure), pembedahan, keduanya.

Page 42: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

42 PALAGAN

Apa yang kita ketahui tentang integritas atau jati diri prajurit? Bagaimana integritas prajurit TNI AD? Bagaimana kita mengembangkannya? Mengapa perlu dikembangkan? Siapa yang bertanggung mengembangkannya? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita memahami lingkungan dan perkembangannya dimana prajurit tersebut berada, karena

sangat berpengaruh pada tatanan kehidupannya.

Perkembangan dilingkungan global, regional dan nasional berdampak pada perubahan nilai-nilai dan gaya hidup. Selain memberikan dampak positif banyak pula yang bersifat negatif yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Dari sisi perdagangan, banyak sekali barang-barang yang diimpot ke negeri ini, bahkan sekaligus juga

mengimpor budaya asing yang seringkali tidak sesuai dengan budaya bangsa, contoh budaya Amerika dan Korea. Belakangan ini nilai hedonisme berkembang semakin pesat yang memberikan ukuran kesenangan (pleasure principles) sebagai segala-galanya, dan memicu terbentuknya nilai-nilai materialistis. Hal ini juga diperkuat oleh provokasi berbagai media masa yang memiliki

kepentingan tertentu. Kebebasan yang berlebihan dan kebablasan sangat merugikan banyak orang. Apa yang terjadi saat ini yang terjadi adalah lebih banyak orang yang mementingkan diri sendiri dibandingkan dengan kepentingan umum yang lebih besar, seperti memblokade jalan tol, korupsi, suap menyuap, peredaran uang palsu sampai bisnis yang ilegal. Semuanya berlomba-lomba secara instan untuk menjadi kaya dan lebih kaya lagi, serta

menjadi berkuasa dan lebih berkuasa lagi dengan menghalalkan berbagai macam cara.

Belum lagi permasalahan narkoba, seorang pilot yang akan menerbangkan pesawat komersial dalam memenuhi kebutuhannya sanggup mengkonsumsi narkoba tanpa berpikir panjang tentang keselamatan penumpangnya. Singkatnya saat ini terjadi peningkatan sifat egoisme yang sangat tinggi pada

banyak orang, yaitu kepentingan diri melebihi kepentingan apapun. Dalam teori A Maslow. Kebutuhan seperti ini merupakan kebutuhan tingkat dasar (basic need).

Ironisnya hal ini terjadi pada masyarakat luas, dan bahkan banyak diantara mereka yang mempunyai posisi tinggi dan kekayaan yang memadai. Jika mindset seperti ini ada pada diri seseorang tentunya akan berpengaruh negatif, dalam organisasi

Integritas - Jati Diri Prajurit Kolonel Inf Drs. Irwan Amrun, M.Psi.

RENUNGAN

Page 43: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

43 PALAGAN

akan merusak, pada lalu lintas jalan raya akan menyebabkan kesemrawutan, saat berdemonstrasi akan anarkis, dll. Tidak ada lagi ada perasaan malu dan tampak memiliki potensi emosi negatif yang sangat gampang “meledak”. Apakah telah begitu banyaknya individu yang kurang bahkan tidak memiliki integritas di negeri ini? Jelas situasi dan kondisi seperti ini tentunya dapat juga berpengaruh kepada kehidupan prajurit. Tidak jarang kita dengar adanya oknum prajurit yang berprilaku di luar kepantasan dan jati diri seorang prajurit, mulai yang kecil-kecilan sampai dengan yang ekstrim. Tentunya hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi dan diperlukan upaya untuk meningkatkan ketahanan diri yang kuat agar tidak hanyut pada nilai-nilai yang pada akhirnya akan menyesatkan.

Kondisi psikologi yang prima, termasuk integritas akan mendukung tertanam dan berkembangnya nilai-nilai luhur pada setiap diri prajurit. Pendekatan psikologi dimulai dari menyiapkan, mengembangkan, dan memelihara serta merawat kondisi psikologi prajurit pada hakikatnya bukan menjadi beban tanggung jawab satu institusi yang terkait langsung, seperti Dispsiad.

Namun terdapat institusi/pihak lain yang memiliki keterkaitan, seperti instusi yang terkait bidang kesehatan, jasmani, dan personel, bahkan setiap unsur Pimpinan (Perwira) perlu memperhatikan baik keseimbangan dirinya maupun prajuritnya. Dikatakan demikian karena kondisi psikologi, termasuk integritas merupakan muara dari berbagai kondisi lainnya, seperti kondisi kesehatan, jasmani, spiritual, dan kesejahteraan mereka.

Pemahaman IntegritasDari sisi pandang psikologi jati diri

merupakan integritas, yaitu adanya konsistensi antara perilaku dengan nilai-nilai dan prinsip yang dianut oleh seseorang. Integritas merupakan hal yang sangat mendasar dan sebagai fundamen, tampak seperti ungkapan berikut ini :

“Tanpa integritas, motivasi menjadi berbahaya;

Tanpa motivasi, kapasitas menjadi tak berdaya;

Tanpa kapasitas, pemahaman menjadi terbatas;

Tanpa pemahaman, pengetahuan tidak artinya;

Tanpa pengetahuan, pengalaman menjadi tidak bermakna”.

Dari ungkapan tersebut jelas bahwa motivasi, kapasitas, pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas, namun tetap harus dilandasi oleh integritas atau jati diri yang kuat. Pertanyaannya adalah bagaimana dengan integritas prajurit?

1. Fondasi Dasar. Integritas dapat ditampilkan bila terdapat moral compass (sekumpulan nilai dan prinsip yang dianut) dan inner drives yang merupakan dorongan untuk hidup sesuai dengan nilai dan prinsip tersebut. Keseimbangan dua aspek ini perlu terjaga, karena jika inner drives yang lebih besar seringkali membuat seseorang bertindak egois dan tidak sesuai dengan integritasnya. Bagi setiap prajurit, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 TNI Wajib, dan doktrin lainnya merupakan moral compass. Integritas meliputi semua prinsip-prinsip, moral dan nilai-nilai yang mengatur bagaimana seharusnya seorang prajurit bersikap dan bertindak secara dengan ketentuan yang berlaku.

2. Keaslian. Integritas juga dipandang sebagai suatu keaslian. Seseorang yang bertindak seperti siapa dirinya yang sebenarnya. Bukan tingkah laku dibuat-buat yang tidak mencerminkan jati dirinya. Menjadi diri sendiri dan bangga dengan kemampuan serta menerima kekurangannya telah bersatu dalam suatu bentuk integritas. Jika seseorang mau memiliki Integritas, maka ia terlebih dahulu harus memenuhi kebutuhan akan harga dirinya. Bukan menggunakan persepsi orang lain dan mengelabuinya agar merasa diri berharga karena ingin dinilai berhasil, namun dirinya sendirilah yang menjadi hakim yang menentukannya. Bagaimana agar seorang prajurit bisa menjadi lebih baik dan menemukan integritasnya? Hal pertama yang harus dilakukannya adalah menyadari dan menerima kekurangannya serta menyatakannya dengan “lantang” tentang keberadaan diri dengan segala kelebihan dan

kekuranga yang dimiliki. Kejujuran di awal ini akan membuatnya lebih bisa dan terbiasa untuk jujur selanjutnya, sehingga kata-katanya akan senantiasa sesuai dengan tindakannya (satu kata dengan perbuatan).

3. Fungsi Integritas Pertanyaan berikutnya adalah apa fungsi integritas? Terdapat dua kategori fungsi integritas, seperti Cognitive Function of Integrity (CFI), yang meliputi moral Intelligence (kecerdasan moral) dan self-knowledge (pengetahuan mengenai apa yang benar dan apa yang salah). Seorang prajurit yang memiliki CFI baik akan dapat mengintrospeksi dirinya. Tanpa pengenalan diri yang baik, tentunya akan sulit untuk menilai diri sendiri. Selain CFI juga terdapat fungsi yang lain, yaitu Affective Function of Integrity (AFI). Dalam AFI terdapat dua kategori, yaitu Conscience dan Self Regard. Consicence dapat diartikan sebagai hati nurani yang berfungsi sebagai “hakim” apabila seseorang melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan perilaku integritas. Conscience tidak hanya berfungsi sebagai hakim yang menghakimi perilaku yang telah terjadi, namun juga pada perilaku-perilaku yang belum dilakukan. Sedangkan Self-Regard adalah perasaan positif tentang apa yang dimiliki dan tidak dimiliki. Seorang prajurit yang merasa dirinya negatif akan melebih-lebihkan dirinya sendiri atau membuat banyak alasan agar dianggap tetap wajar, meskipun sebenarnya tidak menyelesaikan kewajibannya. Sementara prajurit yang telah memiliki self regard akan berperilaku secara wajar.

4. Kompetensi Integritas. Integirtas dibentuk oleh beberapa kompetensi sebagai berikut :

a. Motivasi diri. Suatu dorongan dari dalam diri dan energi untuk menetapkan suatu tujuan serta bekerja keras untuk mencapainya, dalam rangka memenuhi komitmen dan untuk memelihara atau bahkan melebihi standar kinerja (melebihi dari panggilan tugasnya).

b. Keberanian dan ketegasan moral. Keberanian untuk bertindak dan membela apa diyakininya dan untuk menunjukkan prinsip serta nilai-nilai dirinya kepada lingkungan sosialnya,

RENUNGAN

Page 44: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

44 PALAGAN

termasuk keberanian merefleksikan dirinya untuk menerima umpan balik.

c. Kejujuran. Kejujuran pada diri sendiri maupun terhadap orang lain mengenai niat dan kapasitas yang dimilikinya, misalnya dengan mengatakan apa yang sebenarnya, dimanifestasikan secara transaparan melalui komunikasi terbuka dan

berbagi informasi secara proaktif.d. Konsistensi. Konsisten

dalam mengaplikasikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam kehidupannya di semua situasi, baik pada kehidupan pekerjaan maupun pribadi.

e. Komitmen. Ketekunan untuk mencapai apa yang telah menjadi komitmen sebagai prajurit untuk dilaksanakan sebagai tugas, tanggung jawab dan kewajibannya. Apakah itu bersifat publik (berkomitmen kepada orang lain/organisasi) atau komitmen pribadi (berkomitmen untuk diri sendiri), meskipun saat menghadapi keadaan sulit yang penuh dengan tantangan.

f. Ketekunan. Diekspresikan dalam bentuk sikap rajin bekerja dan ketekunan dalam berupaya yang telah

merupakan karakternya.g. Disiplin diri. Disiplin untuk

hidup sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip serta untuk mencapai apa yang telah ditetapkan untuk dilakukan. Disiplin berfungsi sebagai kendali batas-batas moral seseorang, dalam aturan dan prinsip-prinsip yang telah disepakati, serta berkomitmen

kepada diri sendirinya maupun orang lain.

h. Tanggung jawab. Menerima tanggung jawab untuk suatu tujuan dan aspirasi sesuai kekuatan dan keterbatasan yang dimilikinya, dan merupakan pilihan yang memiliki konsekuesnsi terhadap suatu sanksi tertentu.

i. Kepercayaan. Ditampilkan dalam bentuk reputasi untuk memegang teguh janji, komitmen dan tanggung jawab, sehingga orang lain dapat mempercayainya sebagai seorang prajurit yang melakukan apa yang dikatakannya.

j. Keadilan. Keadilan, pemerataan dan tidak ada bias dalam pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan yang

melibatkan dan berdampak pada orang lain/anggota.

Apakah setiap prajurit TNI AD telah memiliki kompetensi integritas tersebut ? Kompetensi tersebut harus senantiasa tercermin dalam sikap dan prilaku prajurit. Jika TIDAK, tentunya perlu upaya ekstra dan terpadu dalam

mengembangkan integritas prajurit.

Pengembangan IntegritasSetelah dipahami bahwa kondisi

atau kesiapkan psikologi, termasuk integritas merupakan muara dari segenap kondisi lainnya, maka upaya pengembangan integritas seyogianya dilakukan secara terpadu dan menyeluruh/holistik. Bagaimana lembaga pendidikan mampu mengembangkannya? Diperlukan menanamkan doktrin secara tepat karena akan menjadi moral compass bagi prajurit yang bersangkutan. Prinsip tripola dasar dalam pendidikan merupakan pendekatan keseimbangan yang serasi, namun perlu disepakati tujuan yang ingin

RENUNGAN

Page 45: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

45 PALAGAN

dicapai terkait dengan integritas (jati diri) prajurit. Gadik dan Gapendik perlu memahami tujuan pembentukan prajurit. Dalam suatu diskusi ilmiah di Dispsiad bersama dengan narasumber DR.Wisnubrata & Prof Frans Mardi (2007) dirumuskan tentang integritas prajurit yang memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Bukan sekedar mampu menjalankan perintah, tetapi mampu memahami makna dari perintah itu (Kompetensi motivasi diri, tanggung jawab, dan kepercayaan).

2. Bukan sekedar menguasai ilmu dan teknik kemiliteran, tetapi juga mampu menggunakannya dengan arif dan penuh kepedulian (Kompetensi keadilan, tanggung jawab, keberanian dan ketegasan moral).

3. Bukan sekedar mampu menjadi anggota militer yang profesional, tetapi juga mau bersiap diri untuk hidup dan bekerja di lingkungan masyarakat sipil (Kompetesi konsistensi dan komitmen).

4. Bukan hanya terampil secara fisik, tetapi juga mampu bertindak

dengan cerdas dan arif. ( Kompetensi kejujuran dan keadilan).

5. Bukan hanya memiliki semangat kor yang kuat, tetapi juga menyadari bahwa dirinya juga warga masyarakat luas yang biasa (Kompetensi komitmen, tanggung jawab, dan kepercayaan).

6. Melihat senjata bukan hanya sebagai alat pemusnah belaka, tetapi juga memandangnya sebagai cerminan rasa tanggung jawab yang besar (Kompetensi tanggung jawab dan disiplin diri).

7. Bukan melihat dirinya sebagai bagian dari sekelompok orang yang memiliki hak-hak istimewa, tetapi justru merasa dirinya sebagai warga masyarakat biasa dengan tanggung jawab istimewa (Kompetensi kejujuran, ketekunan, keadilan, tanggung jawab, keberanian dan ketegasan moral).

Apakah karakteristik ini telah mencakup dan meliputi seluruh kompetensi yang meliputi kompetensi integritas ? Jika kita mencoba mengkorelasikannya, maka sangat jelas bahwa karakteristik tersebut meliputi

seluruh kompetensi integritas – jati diri prajurit. Jika karakteristik ini dapat disempurnakan dan disepakati dengan beberapa penyempurnaan, maka tujuan dan arah pendidikan akan semakin jelas, yaitu selain membekali dengan kompetensi teknis dan institusional, juga menanamkan nilai-nilai dan prinsip sesuai karakteristik (dengan penyempurnaan) tersebut sebagai moral compass. Untuk itu diperlukan upaya terpadu dan bersifat holistik yang dimulai penyiapan, pengembangan, pemeliharaan dan perawatan integritas diri prajurit. Dalam penyiapan telah dapat dirumuskan kriteria yang jelas tentang kompetensi integritas minimal yang harus dimiliki oleh calon prajurit. Selanjutnya perlu mengemas kurikulum pendidikan dengan menfasilitasi kebutuhan-kebutuhan sebagai individu, dan tentunya juga disertai dengan pemahaman tentang integritas secara mendalam. Pada saat seseorang telah melewati masa pembentukan sebagai prajurit dan dinyatakan lulus, maka upaya pengembangan integritas tentunya tidak boleh terhenti. Di

RENUNGAN

Page 46: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

46 PALAGAN

satuan, bagaimana upaya Pimpinan mengembangkannya ? Menjadi model, dan juga dapat memberikan bimbingan serta konseling. Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut setiap pimpinan perlu memahami bahwa sesungguhnya setiap manusia akan bertindak untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar.

Berikut ini, mari kita renungkan tentang kebutuhan prajurit sebagai individu terkait dengan pendapat Anthony Robbins mengenai 6 kebutuhan dasar manusia dan mempengaruhi prilakunya, sebagai berikut :

1. Certainty (Kepastian). Kebutuhan akan kepastian untuk hidup tenang dan merasa aman, serta terhindar dari hal-hal yang menyakitkan. Kepastian keuangan, kepastian cinta, kepastian tugas pekerjaan (posisi/jabatan), jaminan masa depan dan lain-lain. Apakah prajurit yang telah merasa mendapat kepastian tentang kehidupannya ?

2. Variety (Variasi). Sesuatu yang selalu pasti akan menimbulkan kebosanan. Oleh karena itu, dibutuhkan variasi. Kebutuhan untuk berubah secara fisik dan mental. Suatu kejutan akan membuat hidup kita tidak monoton, membuat lebih bergairah dan merasakan sensasi yang berbeda dari rutinitas keseharian. Sejauhmana prajurit memperoleh variasi dalam penugasannya ?

3. Significance (Merasa penting). Kebutuhan untuk menjadi penting, unik, istimewa, diinginkan, dibutuhkan, dll. Manusia dapat melakukan apa saja untuk merasa penting baik dengan cara positif ataupun negatif. Apakah prajurit telah merasa dirinya penting karena dibutuhkan oleh organisasi TNI/TNI AD ?

4. Connection/Love (Terhubung/cinta). Kebutuhan untuk perasaan terhubung dengan manusia lainnya. Untuk itu manusia akan mencari cara agar dia merasa dikasihi dan diterima serta menjadi bagian dari orang lain. Pada umumnya prajurit memiliki peluang yang cukup dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya.

5. Grow (Pertumbuhan).

Salah satu kebutuhan manusia yang penting adalah pertumbuhan. Tanpa pertumbuhan, hidup tidak layak dijalani dan kita merasa mati. Apakah prajurit telah merasa adanya pertumbuhan pada dirinya sesuai bakat dan minatnya?

6. Contribution (berkontribusi). Setiap manusia termasuk prajurit perlu merasa berguna bagi orang lain. Ini memenuhi kebutuhan spiritualnya bahwa dia bisa memberikan kasih kepada orang lain dan berguna bagi orang lain. Apakah prajurit telah merasa dapat memberikan kontribusi bagi organisasi TNI/TNIAD ?

Memahami tentang kebutuhan ini akan membantu pemahaman mengapa suatu prilaku tertentu bisa muncul dan bagaimana cara merubah serta mengembangkannya. Bagaimana pimpinan dapat mengembangkan integritas prajuritnya ? Menjadikan dirinya sebagai model, memfasilitasi, memberikan inspirasi dan memotivasi prajuritnya agar selalu mengembangkan integritasnya. Bagaimana Satuan mengembangkannya ? Institusi terkait dalam pembinaan personel dapat memfasilitasi untuk mengembangkan integritas prajurit, misalnya melaksanakan pelatihan dan pengembangan integritas, memberikan penilaian kinerja yang obyektif sesuai dengan kondisi aktual integritas prajurit. Setiap satuan perlu memfasilitasi seperti apa yang telah didapatkannya dalam lembaga pendidikan dengan tetap memperhatikan kebutuhan prajurit. Bagaimana yang bersangkutan mengembangkan dirinya ? Setiap prajurit perlu waspada dalam memilih dan memilah konsumsi bagi mata dan telinganya. Artinya perlu selektif terhadap apa yang dilihat, dibaca dan ditonton, juga selektif dalam mendengar, karena semua ini dapat menstimulasi NIAT-nya. Prajurit perlu menjaga niatnya, karena akan menjadikan pikirannya. Apa yang menjadi pikiran prajurit tersebut akan diwujudkan dalam ucapannya, selanjutnya akan ditampilkan dalam prilaku, dan menjadikannya sebagai kebiasaan, serta pada akhirnya akan menjadikan karakternya…..integritas…..jati diri prajurit.

PENUTUPSetiap individu perlu memiliki

integritas agar dapat menampilkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tatanan aturan dan hukum yang berlaku. Tanpa integritas, umumnya kecenderungan individu berupaya untuk berada pada comfort zone (zona nyaman) dan mempertahankannya dengan segala macam cara. Mereka tidak siap menghadapi tantangan, kendala dan permasalahan, serta menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terus terjadi. Demikian pula halnya prajurit, integritas menjadi persyaratan mutlak baginya. Doktrin TNI/TNI AD harus tercakup menjadi nilai-nilai yang senantiasa ditampilkan dalam pola sikap dan perlakunya sehari-hari. Jika kita kita coba merenungkan, mengintrospeksi dan berkontemplasi tentang integritas, mungkin masih banyak hal yang perlu dilakukan dalam upaya pengembangannya. Setiap prajurit paling bertanggung jawab terhadap perkembangan integritas dirinya. Hal ini antara lain dapat ditandai dengan memenangkan setiap peperangan/konflik yang senantiasa ada dalam dirinya. Selanjutnya lemdik, institusi terkait, dan para pimpinan perlu memfasilitasinya dengan cara yang telah dibahas sebelumnya maupun mengembangkan kreasi lain dengan satu tujuan, yaitu menanamkan nilai-nilai dan prinsip untuk dijadikan moral compass. Sedangkan inner drives akan lebih efektif dikembangkan melalui inspirasi dan meningkatkan motivasi. Setiap prajurit harus memiliki kebanggaan, jika kebanggannya sebatas pada kebugaran fisik maka ia baru menjadi olah ragawan. Jika kebanggannya sebatas kemampuan intelektualnya, maka ia baru menjadi ilmuwan. Jika kebanggaannya sebatas nilai-nilai spiritual, maka ia baru menjadi agamawan. Namun jika ia kebanggaannya karena memiliki keseluruhannya, maka ia adalah PRAJURIT. Semoga upaya pengembangan integritas menjadi prioritas, dan pada akhirnya setiap prajurit dengan lantang dan ikhlas mampu mengatakan “Aku Bangga Menjadi Prajurit TNI AD”.

RENUNGAN

Page 47: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

47 PALAGAN

Wakasad Letjen TNI Budiman memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Dirziad dari Brigjen TNI Dicky W. Usman kepada Kolonel Czi Zainal Arifin, Dirpalad dari Brigjen TNI Joko Sriwidodo kepada Brigjen TNI P. Prasetyanto, Kadispenad dari Brigjen TNI Wiryantoro NK. kepada Kolonel Inf Pandji Suko Hari Judho, Kadisinfolahtad dari Brigjen TNI Iswandhi Setyobudhi kepada Kolonel Chb Edy Sudarmanto di Aula AH. Nasution Mabesad, Jakarta, Jumat (9/3).

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam II/Swj dari Mayjen TNI S Widjonarko kepada Mayjen TNI Nugroho Widyotomo, di Aula AH. Nasution, Mabesad, Jakarta, Senin (20/2).

LENSA PERISTIWA

Page 48: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

48 PALAGAN

Polisi Militer dan Provoost Denma Mabesad melakukan sidak kendaraan bermotor di Lapangan Mabesad, Jakarta (10/2) guna menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI Angkatan Darat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula AH.Nasution Mabesad, Jakarta

LENSA PERISTIWA

Page 49: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

49 PALAGAN

MENDUKUNG MODERNISASI ALUTSISTA TNI ANGKATAN DARAT

Sindy :

p e r l e n g k a p a n senjata untuk TNI Angkatan Darat.

M e l i h a t k e p e d u l i a n TNI Angkatan Darat kepada m a s y a r a k a t baik waktu-waktu yang

lalu maupun saat ini

semakin b a i k ,

Sejak kecil Sindy memang menyukai dunia seni terutama menyanyi, makanya tidak aneh jika dara cantik yang murah senyum dengan lesung pipinya yang khas ini hingga kini masih menggeluti dunia seni yaitu menyanyi dan Ia pun sering tampil di layar kaca maupun show di beberapa daerah. Talenta seni yang mengalir dan dimilikinya ini ternyata juga membawanya mampu menjadi seorang presenter di acara-acara televisi, salah satunya a c a r a Kamera R i a

TVRI.

S i n d y yang saat ini tinggal di daerah Cijantung, tepatnya di Jl. Intisari Nomor 5 RT 002/009 Kalisari, Jakarta Timur, sempat mengungkapkan pendapatnya kepada redaksi Majalah Palagan tentang TNI/TNI Angkatan Darat. Menurutnya, TNI Angkatan Darat saat ini semakin maju dan peduli pada masyarakat, karena yang Ia lihat Alutsista TNI khususnya TNI Angkatan Darat saat ini semakin bagus dan beberapa waktu lalu Ia melihat berita televisi sudah ada penambahan

terbukti dengan seringnya membantu pembangunan perumahan, sarana ibadah, sarana sosial lainnya dibeberapa daerah terpencil untuk masyarakat kecil di pedesaan. Begitu juga TNI Angkatan Darat sering membantu penanggulangan bencana alam seperti banjir, tanah longsor maupun bencana lainnya.

Itulah yang membuat Sindy bangga terhadap TNI/TNI Angkatan Darat yang selalu membantu masyarakat kecil di pedesaan. Masih menurutnya, bahwa peran aktif TNI/TNI Angkatan Darat di pedesaan maupun dalam membantu korban bencana alam akan semakin mendekatkan TNI kepada rakayat, sehingga rakyatpun pasti akan mendukung TNI/TNI Angkatan Darat.

Berkaitan dengan kesejahteraan TNI saat ini, Sindy berpendapat bahwa kesejahteraan TNI sekarang ini sudah semakin baik dan Ia pun yakin kedepan pemerintah akan memerhatikan kesejahteraan TNI, sehingga kinerjanyapun akan lebih baik. Kan…, TNI/TNI Angkatan Darat merupakan tulang punggung bangsa ini dalam menjaga kedaulatan NKRI. (red)

APA KATA MEREKA

Page 50: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

50 PALAGAN

m e s k i p u n tugas yang diemban TNI sangat berat, contohnya saja dalam m e n j a g a p u l a u -p u l a u t e r l u a r

TUGASNYA BERATTAPI TNI TETAP MELAKSANAKAN TUGASNYA DENGAN BAIK

Dwi Permata:

Ditengah kesibukannya sebagai seorang artis, penyanyi sekaligus sebagai presenter, tim redaksi Majalah Palagan berkesempatan mewawancarai artis multitalenta ini saat Ia didaulat menjadi MC (Master of Ceremony) pada acara Lepas Sambut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Jumat (9/3).

Dwi, begitu Ia biasa disapa. Dara cantik kelahiran Magelang, 31 Juli 1988 ini, merasa kagum dan bangga dengan TNI Angkatan Darat. Menurutnya TNI/TNI Angkatan Darat yang Ia kenal dan lihat selama ini berperwakan besar dan tegap, namun penuh wibawa. Ketika pertama Ia mengenal seorang anggota TNI, mulanya Dwi merasa canggung dan takut untuk menyapa, tapi setelah berkenalan ternyata sosok prajurit TNI tidak seperti yang Ia bayangkan yaitu kaku dan sulit diajak komunikasi, namun ternyata prajurit TNI Angkatan Darat ternyata ramah dan penuh sopan santun.

Ketika redaksi meminta tanggapannya tentang kiprah TNI Angkatan Darat selama ini, Dwi yang juga berprofesi sebagai presenter yang sering muncul di acara Kamera Ria di stasiun TVRI nasional mengatakan merasa bangga dengan TNI/TNI Angkatan Darat karena menurutnya

dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI namun tugas-tugas itu bisa dilaksanakan dengan baik meskipun harus meninggalkan keluarga yang dicintainya untuk beberapa lama.

Berkaitan dengan beban tugas berat yang diemban TNI/TNI Angkatan Darat, Dwi berpandangan sebaiknya persenjataan yang dimiliki juga harus lebih baik dan modern seperti yang sudah dimiliki oleh negara-negara maju lainnya, hal ini agar TNI yang dimiliki Bangsa Indonesia mampu

menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman musuh yang datang baik

dari dalam maupun luar negeri. Begitupun kesejahteraannya pun sebaiknya juga disesuaikan, tentunya…. (kata dan dialek yang sering

diucapkan saat menjadi presenter di acara Kamera Ria),

sambil tersenyum Ia mengakhiri bincang-bincang dengan redaksi

Majalah Palagan. (red)

APA KATA MEREKA

Page 51: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

51 PALAGAN

Bapak Seorang Tentara

Seorang murid sekolah dasar yang memerhatikan seorang tentara yang sedang memimpin karya bakti. Lantas terjadi dialog sebagai berikut :Murid : Bapak seorang Tentara ya ?Tentara : Ya, Betul.Murid : Kata Ibuku, Jika aku dalam kesulitan dan perlu pertolongan, aku boleh minta tolong kepada Tentara, karena didalam sumpahnya katanya ada kalimat yang mengatakan bahwa, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Betul begitu ya pak ?Tentara : Ya. Ibumu betul.Murid : Kalau begitu…Tentara : Kalau begitu ada apa ?Murid : Maukah Bapak menolong saya mengerjakan PR nanti malam ?Tentara : ????

Mau Dengar Ceramah

Mau Dengar Ceramah Suatu malam, menjelang dini hari.Seorang Piket Garnisun menghentikan seorang lelaki yang terlihat dalam keadaan mabuk. “Hei, kamu dini hari begini mau kemana ?”, Tanya bapak Tentara piket. “Mau mendengarkan ceramah,” kata laki-laki mabuk itu. “Jangan bohong kamu. Mana ada orang berceramah dinihari jam 3 malam jelang pagi seperti ini ?”, kata bapak Tentara piket. “Ada. Istriku, kalo mau lihat ikut aku di depan pintu rumahku kita dengar ceramahnya,”jawab si laki pemabuk itu sambil berjalan sempoyongan.

Penyelundup Sepeda

Alkisah, ada seorang pemuda yang tinggal di dekat perbatasan dua Negara.Pada suatu hari, si Pemuda hendak melintasi pos perbatasan antarnegara yang dijaga oleh beberapa petugas keamanan. Pemuda tersebut mengendarai sebuah sepeda dan membawa sebuah karung besar dibonceng sepedanya. Singkat cerita, salah seorang Tentara petugas keamanan diperbatasan itu pun menghentikan sepeda si pemuda.Tentara : Pinggirkan sepedamu !Pemuda : Baik, Pak.Tentara : Apa isi karung besar itu ?Pemuda : Hanya rumput untuk pakan ternak, pak.Rupanya Tentara penjaga pengamanan perbatasan itu tidak percaya begitu saja, Tentara itu langsung memerintahkan pemuda tersebut membongkar karung besar di bonceng sepedanya. Benar saja tentara tersebut hanya menemukan rumput di dalam karung tersebut, akhirnya pemuda itu pun dilepaskan. Seminggu kemudian, kejadian yang sama terulang lagi.Tentara : Pinggirkan sepedamu !Pemuda : Baik, Pak.Tentara : Apa isi karung besar itu ?Pemuda : Hanya rumput untuk pakan ternak, pak.Lagi-lagi Tentara itu memeriksa karung besar diboncengan sepeda si pemuda dan menemukan barang yang sama di dalamnya, hanya rumput. Begitulah kejadian itu selalu berulang.Terkadang seminggu sekali.Terkadang dua minggu sekali, bahkan terkadang hanya sekali dalam sebulan. Setelah berjalan hingga beberapa tahun, Tentara itu pun pensiun.Tak diduga, ternyata tentara itu menjadi tetangga si pemuda. Suatu hari, bapak Tentara yang sudah pensiun itu iseng-iseng bertanya kepada si pemuda.Hal ini dilakukannya karena dia merasa heran sebab di rumah si pemuda tidak ada binatang ternak, baik itu domba, kerbau, sapi, maupun kuda. Lantas rumput yang selalu dibawa si pemuda untuk apa ? Begitu pikir bapak Tentara yang sudah pensiun tersebut. “Hai anak muda.Aku curiga bahwa selama ini kamu bohong kepadaku saat melintasi perbatasan.Aku selalu menemukan rumput di dalam karungmu selama beberapa tahun ini.Nah sekarang aku sudah pensiun dan ini hanya antara kita berdua. Maukah kamu jujur kepadaku ?”tanya bapak pensiunan Tentara “Baik,” kata si pemuda. “Aku hanya mau tanya, sebenarnya apa sih yang kamu selundupkan selama beberapa tahun ini ?” “SEPEDA,” jawab si pemuda dengan enteng. “????”.

By: Mayor Inf Rustam Effendi

HUMOR

Page 52: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion

Vol

13

No.

1 M

aret

201

2

52 PALAGAN

Wakasad Letjen TN

I Budim

an foto bersama dengan para K

omandan Satuan setelah apel D

ansat TNI A

D terpusat di Pussenif - B

andung(16/3)

Page 53: Vol 13 l No.1 l Maret 2012 · vol 13 l no.1 l maret 2012 daftar isi 15 7 12 22 6 36 kesegaran jasmani a bagi prjurit wp tni ad jurit ahun 2012 i ad i ad . 2012 rapim tni ad an tion