3
1. Mengapa pada pasien meningitis terdapat Refleks Babinski positif (+) ? Babinski merupakan refleks patologis yang ditandai dengan dorsofleksi ibu jari kaki dan abduksi jari-jari kaki lainnya. Refleks ini diperantarai oleh m. ekstensor hallucis longus. Refleks Babinski terjadi karena terputusnya intergrasi dari komponen fleksi dan ekstensi. Refleks Babinski terjadi normal pada bayi berumur kurang dari 1 tahun, karena adanya sinergi fleksi pada bayi lebih kuat. Pada orang dewasa telah terjadi maturasi traktus piramidalis untuk mengontrol neuron motorik spinalis, sehingga sinergi fleksi menjadi lebih lemah dan berkurang (terinhibisi). 1

TUGAS NEUROLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: TUGAS NEUROLOGI

1. Mengapa pada pasien meningitis terdapat Refleks Babinski positif (+) ?

Babinski merupakan refleks patologis yang ditandai dengan dorsofleksi ibu jari kaki dan

abduksi jari-jari kaki lainnya. Refleks ini diperantarai oleh m. ekstensor hallucis longus.

Refleks Babinski terjadi karena terputusnya intergrasi dari komponen fleksi dan

ekstensi. Refleks Babinski terjadi normal pada bayi berumur kurang dari 1 tahun, karena adanya

sinergi fleksi pada bayi lebih kuat. Pada orang dewasa telah terjadi maturasi traktus piramidalis

untuk mengontrol neuron motorik spinalis, sehingga sinergi fleksi menjadi lebih lemah dan

berkurang (terinhibisi).

Pada pasien meningitis aliran cairan serebrospinal dapat terhambat oleh karena terjadi

trombosis atau perlekatan vili vena pada sinus akibat peradangan yang berperan dalam absorbsi

cairan serebrospinal sehingga menimbulkan hidrosefalus. Selain itu, plexus koroideus yang

berfungsi untuk memproduksi cairan serebrospinal jika terkena radang akan meningkatkan

produksinya sehingga timbul hidrosefalus komunikans. Jika terus berlanjut akan menyebabkan

edema otak dan peningkatan tekanan intrakranial sehingga terjadi kompresi pada otak dan

pembuluh darah, menurunkan aliran suplai nutrisi dan oksigen. Jika proses ini tidak dicegah

dapat menimbulkan atrofi jaringan otak, termasuk penurunan fungsi dari sistem pyramidalis.

1

Page 2: TUGAS NEUROLOGI

Jika terjadi lesi pada tractus piramidalis baik structural maupun fungsional, maka respon

segmental spinalis menjadi hilang, dan terjadi disinhibisi dari sinergi fleksi tersebut, maka otot

m. ekstensor longus menjadi terangsang untuk fleksi, sehingga timbullah reflex fleksi pada ibu

jari kaki. Selain m. ekstensor longus, otot lainnya yang juga terangsang antara lain m. tibialis

anterior, m. ekstensor digitorum longus, mm.hamstring. Rangsangan otot-otot tersebut

menyebabkan dorsofleksi diikuti ekstensi ibu jari, dorsofleksi pergelangan kaki, fleksi sendi

lutut dan sendi panggul.

Refleks Babinski terangsang karena adanya disfungsi serabut saraf traktus piramidalis

yang terdapat pada zona interneuronal, minimal pada neuron yang memfasilitasi sinersi refleks

fleksi tersebut. Interneuron ini penting untuk menghubungkan segmen medulla spinalis

lumbosakral.

2