TUGAS HTN KEL.1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HTN

Citation preview

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI1BAB I (PENDAHULUAN)2A. Latar Belakang2B. Rumusan Masalah3C. Tujuan Penulisan3BAB II (PEMBAHASAN)4A. Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Amerika Serikat4B. Nilai-nilai yang Dijunjung Tinggi6C. Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat9D. Ciri-Ciri pemerintahan amerika serikat14E. Perbandingan Antara Amerika Serikat dengan Indonesia15F. Kelemahan antarnegara Indonesia dengan Amerika Serikat16G. Kebaikan Pemerintahan Amerika dan Indonesia21H. Perbandingan sistem presidensial di Amerika Serikatdengan di Indonesia24I. Keunggulan dan kelemahan model sistem presidensial25BAB III (PENUTUP)26A. Kesimpulan26B. Saran26DAFTAR PUSTAKA27

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG

Menilik sekilas gambaran dunia mengenai Indonesia, maka yang pertama kali terbayang dalam pemahaman kita adalah bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan dan mempunyai posisi yang strategis dari segi geografi. Begitu banyaknya potensi yang dimiliki membuat orang berkata bahwa Indonesia adalah surga dunia. Namun yang terjadi adalah bahwa Indonesia surganya para penguasa sekaligus neraka bagi kaum tertindas.Mencoba membandingkan konsep dasar pemerintahan di Indonesia dengan Amerika Serikat adalah hal yang sulit dikarenakan keduanya mempunyai latar belakang yang berbeda namun dalam implementasi melalui sekian kali perubahan, membandingkannya adalah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan saat ini banyak terdapat kemiripan sistem dalam konsep dan implementasi, bahkan ada yang mengatakan bahwa Indonesia mengutip Amerika Serikat.Tampaknya pendapat di atas merupakan suatu bentuk kekecewaan ataukah suatu bentuk motivasi sekaligus menjadi suatu bahan renungan bagi kita semua dan PR bagi para pemikir kita mengenai perlunya menggagas kembali suatu sisem pemerintahan yang bercirikan khas Indonesia, yang benar-benar bersumber dari nilai luhur budaya bangsa, yakni Pancasila. Mengawali suatu dinamika di atas menimbulkan suatu pemikiran dan penalaran mengenai perlunya menganalisis lebih jauh mengenai suatu perbandingan pemerintahan antara keduanya dengan berlandaskan teori yang ada, sekalipun teori itu adalah teori barat. Berangkat dari hal di atas, maka penulis menganalisis hal di atas ke dalam suatu makalah denganjudul, PERBANDINGAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT, yang akan menjelaskan lebih jauh mengenai perbandingan keduanya.

A. RUMUSAN MASALAHa. Bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia dan Amerika Serikat?b. Apasaja nilai-nilai yang menjujung tinggi dan pokok-pokok pada kedua Negara tersebut?c. Apasaja yang menjadi ciri-ciri dan perbandingan antar kedua Negara tersebut?d. Apasaja kelemahan dan kelebihan dari sistem pemerintahan Indonesia dan Amerika Serikat?B. TUJUAN PENULISANa. Agar mendapat penjelasan mengenai sistem pemerintahan Negara Indonesia dan Negara Amerika Serikat.b. Agar mengetahui nilai-nilai dan pokok-pokok yang terkandung pada kedua Negara tersebut.c. Agar mengetahui ciri-ciri dan perbandingan antar kedua Negara tersebut.d. Agar mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sistem pemerintahan pada Negara Indonesia dan Amerika Serikat.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Sistem Pemerintahan di Indonesia dan Amerika SerikatSistem pemerintahan Indonesia dan Amerika Serikat pada prinsipnya sama-sama sistem presidensial. Kendali pemerintahan (eksekutif) di tangan presiden dan sekaligus presiden adalah juga kepala negara. Dibalik sIstem pemerintahannya yang sama, yakni implementasinya berbeda.1. Sistem Presidensial di Indonesia1) Bentuk dan Sistem pada pemerintahanIndonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik, di mana yang memegang kedaulatan tertinggi adalah rakyat sementara sistem pemerintahan yang dianut adalah demokrasi presidensial, di mana yang memegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan adalah presiden, dalam hal ini presiden memegang kekuasaan sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.Demokrasi sebagai tuntutan zaman mengharuskan Indonesia melakukan berbagai amandemen terhadap kitab dasar yang menjadi rujukan mutlah pemerintahan, yakni UUD 1945 pada batang tubuhnya, namun tidak lepas dari tuntutan pancasila. Hal ini menyebabkan adanya suatu perubahan mendasar dalam sistem pemerintahan Indonesia di mana sebagai tuntutan utama adalah pembatasan kekuasaan eksekutif dalam hal ini presiden dan jaminan atas hak asasi manusia dan hak-hak warga negara. Adapun perubahan paradigmanya sebagai bahan perbandingan adalah sebagai berikut.a) Pokok-pokok sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan UUD 1945 sebelum diamandemen tertuang dalam Penjelasan UUD 1945 tentang tujuh kunci pokok sistem pemerintahan negara tersebut, yaitu:1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtsstaat).2. Sistem Konstitusional.3. Kekuasaan negara yang tertinggi ditangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi dibawah Majelis Permusyawaratan Rakyat.5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.6. Menteri negara ialah pembantu presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

Sistem pemerintahan ini juga mengambil unsur-unsur dari sistem pemerintahan parlementer dan melakukan pembaruan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem presidensial. Dengan demikian, ada perubahan-perubahan baru dalam sistem pemerintahan Indonesia. Hal itu diperuntukan dalam memperbaiki sistem presidensial yang lama. Perubahan baru tersebut, antara lain adanya pemilihan secara langsung, sistem bikameral, mekanisme cheks and balance, dan pemberian kekuasaan yang lebih besar kepada parlemen untuk melakukan pengawasan dan fungsi anggaran.2) Aktor dalam Sistem PemerintahanDalam sistem pemerintahan Indonesia, keseluruhan komponen di dalamnya terlibat dalam suatu sistem yakni MPR yang terdiri dari anggota DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden dan Kabinet sebagai Eksekutif, dan MA, MK, dan KY sebagai yudikatif. Ketiga lembaga ini sebagai actor pemerintahan pusat memiliki wewenang yang terbatas dalam konstitusi namun luas dalam praksis melalui intervensi. Secara konstitusi pemerintahan pusat memiliki wewenang di bidang Fiskal dan moneter, Yustisi, Agama, Hubungan luar negeri, serta Hankam, namun dalam pelaksanaannya seringkali ada intervensi pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah dalam hal tertentu di luar kewenangannya tersebut dalam praksisnya.

2. Sistem Presidensial di Amerika SerikatHukum Amerika Serikat pada awalnya diambil sebagian besar dari common law dari sistem hukum Inggris, yang berlaku pada saat Perang Kemerdekaan. Namun, hukum tertinggi di negara ini adalah Konstitusi Amerika Serikat dan menurut Klausa Supremasi Konstitusi, hukum-hukum yang diberlakukan oleh Kongres dan perjanjian-perjanjian yang mengikat Amerika Serikat. Semua ini merupakan dasar bagi undang-undang federal di bawah konstitusi federal di Amerika Serikat, yang membentuk batas-batas yurisdiksi undang-undang federal dan undang-undang di ke-50 negara bagian AS dan wilayah-wilayahnya.Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787. Namun konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap sebagai benteng demokrasi dan kebebasan. Sistem Pemerintahan amerika serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokrasi. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan negara-negara lain, mekipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan.

B. Nilai-nilai yang Dijunjung Tinggi

1) Amerika Serikata. Nilai Individualisme bahwa masyarakat itu dibentuk oleh individu dan oleh karenanya, masyarakat memberikan hak untuk individu dalam meningkatkan kualitas dirinya sendiri.b. Nilai Persamaan bahwa masyarakat harus menyediakan kepada individu dengan porsi sama tanpa memandang primordial mereka masing-masing serta latar belakangnya dalam mencapai keinginannya meskipun hasil akhirnya tak sama.c. Nilai Demokrasi bahwa segala proses pemerintah yang menghasilkan output politik harus disetujui oleh yang diperintah dan pemerintahan diletakkan pada hukum mayoritas.

2) IndonesiaPancasila yang digali dari akar budaya Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi bangsa Indonesia sejak jaman dulu. Nilai-nilai itu antara lain nilai agama, adat istiadat dan perjuangan untuk melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan.Nilai-nilai ini mengkristal dalam rumusan Pancasila sebagai perwujudan filsafat kemanusiaan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan (alam) tempat hidupnya. Rumusan Pancasila merupakan suatu pandangan hidup yang diyakini bangsa Indonesia sebagai suatu kebenaran yang dijadikan sebagai falsafah hidup bangsa. Idealisme itu bersifat abstrak yang kemudian dijadikan sebagai ideologi nasional.Falsafah hidup bangsa dan ideologi nasional, Pancasila memerlukan norma (aturan) yang bersifat mengatur sehingga memiliki kekuatan hukum yang mengikat dalam pengamalan atau pengejawantahannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu rumusan lima sila Pancasila dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945 dan dijadikan sebagai dasar negara serta merupakan sumber dasar hukum NKRI.Kebenaran Pancasila yang didasarkan pada filsafat kemanusiaan dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan manusia lainnya, dan dengan alam (ruang hidup) telah menempatkan Pancasila diakui diantara ideologi-ideologi besar dunia dan di era globalisasi sebagai ideologi terbuka yang bersifat universal.Pancasila bukan suatu AgamaPancasila sering dikhawatirkan sama dengan agama dan hanya sebagai alat pemersatu, terutama oleh golongan tertentu yang berseberangan dengan Pancasila.Pancasila bukanlah suatu agama, tetapi suatu falsafah yang diyakini dan disepakati sebagai suatu kebenaran yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur yang didasarkan pada ajaran agama. Pancasila merupakan ajaran yang menekankan bahwa manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang merupakan perpaduan dirinya sebagai mahluk individu yang beriman dan bertakwa dengan dirinya sebagai mahluk sosial yang bermoral dan berahlak mulia.Pengejawantahan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan mencerminkan moral dan akhlak seseorang yang secara kumulatif akan menggambarkan moral dan akhlak suatu komunitas (bangsa Indonesia)Kelima sila dalam Pancasila saling terkait dan saling jiwa menjiwai yang tak dapat dipisahkan satu sama lain dan harus dilihat secara utuh, terpadu dan menyeluruh dari sila kesatu sampai dengan sila kelima. Sejak NKRI terbentuk, Pancasila telah dijadikan sebagai falsafah hidup, dasar negara dan ideologi nasional.

C.Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat

a. Amerika Serikat adalah negara republik dengan bentuk federasi (federal) yang terdiri atas 50 negara bagian. Pusat pemerintahan (federal) berada di Washingtondan pemerintah negara bagian (state). Adanya pembagian kekuasaan untukpemerintah federal yang memiliki kekuasaan yang didelegasikan konstitusi. Pemerintah negara bagian memiliki semua kekuasaan yang tidak didelegasikankepada pemerintah federal.b. Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislative danyudikatif. Antara ketiga badan tersebut terjadi cheks and balances sehingga tak adayang terlalu menonjol dan diusahakan seimbang.c. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden. Presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu paket (ticket) oleh rakyat secara langsung. Dengan demikian, presiden tak bertanggung jawab kepada kongres (parlemennya Amerika Serikat) tetapi pada rakyat. Presidenmembentuk kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang mencakup departemen ataupun lembaga non departemen.d. Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut kongres. Kongres terdiriatas 2 bagian (bikameral), yaitu Senat dan Badan Perwakilan (The House of Representative). Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan. Tiap negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam TheSenate of United State. Masa jabatan Senat adalah enam tahun. Akan tetapi duapertiga anggotanya diperbaharui tiap 2 tahun. Badan perwakilan merupakan perwakilan dari rakyat Amerika Serikat yang dipih langsung untuk masa jabatan 2 tahun.e. Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh dua badan lainnya. Mahkamah Agung menjamin tegaknya kebebasan dan kemerdekaan individu, serta tegaknya hukum.f. Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai (bipartai). Ada dua partai yangmenentukan sistem politik dan pemerintahan Amerika Serikat, yaitu PartaiDemokrat dan Partai Republik. Dalam setiap pemilu, kedua partai ini salingmemperebutkan jabatan-jabatan politik.g. Sistem pemilu menganut sistem distrik. Pemilu sering dilakukan di AmerikaSerikat. Pemilu di tingkat federal, misalnya pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, pemilu untuk pemilihan anggota senat, pemilu untuk pemilihan anggota badan perwakilan. Di tingkat negara bagian terdapat pemilu untukpemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilu untuk anggota senat dan badan perwakilan negara bagian. Di samping itu, terdapat pemilu untuk memilih walikota/dewan kota, serta jabatan publik lainnya.h. Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang sama denganpemerintahan federal. Tiap negara bagian dipimpin oleh gunernur dan wakilgubernur sebagai eksekutif. Ada parlemen yang terdiri atas 2 badan, yaitu Senatmewakili daerah yang lebih rendah setingkat kabupaten dan badan perwakilansebagai perwakilan rakyat negara bagian.

Amerika Serikat atau mereka menyebut dirinya United States of Amerika (USA) merupakan antitesa dari pemerintahan Inggris yang Monarki memberontak dan memerdekakan dari Kerajaan Inggris, USA yang pada saat itu dikuasai oleh bangsawan-bangsawan Inggris, pengusaha-pengusaha dan Pengacara-pengacara pun merumuskan sebuah negara yang tentu saja tidak memiliki seseorang Raja. Mereka menyebutnya Republik, karena kekuasaan tidak lagi pada Raja melainkan Rakyat (namun saat itu definisi rakyat masih sebatas, laki-laki, kulit putih dan memiliki tanah, lainnya bukan rakyat..!). Perjalanan panjang USA pun diwarnai dengan 27 kali amandemen Konstitusi (UUD) dan juga begitu banyak perubahan-perubahan dalam sistempemerintahannya.USA, yang artinya Perserikatan Negara-Negara Amerika adalah kumpulan dari negara-negara di-Amerika yang kemudian menyatukan diri dalam sebuah federasi. Saat ini, ada 50 negara yang berserikat dalam USA dan yang terakhir adalah Hawaii.Awalnya, USA hanya terdiri dari 13 negara yang merupakan koloni2 awal dariEropa.Halini disimbolkan pada bendera USA berupa garis horisontal yang berjumlah 13 (biru dan putih). Jumlah negara yang tergabung pun terus bertambah jumlahnya, baik dengan cara akusisi ataupun membeli seperti alaska yang dibeli dari Rusia.Hingga kini jumlahnya menjadi 50 negara yang dilambangkan dengan jumlah bintang warna putih pada benderaUSA.Olehkarenanya, USA memilih bentuk pemerintahan Federal constitutional republic.Pemerintahan USA menganut sistem pembagian kekuasaan dalam 3 cabang atau triaspolitika. Tiga cabang tersebut :1. Legeslatif, dalam bentuk kongres.2. Eksekutif, presiden.3. Yudikatif, Supreme Court (Mahkamah Agung).

Masing-masing memiliki kekuasaan yang saling mengimbangi. Congress memiliki kekuasaan untuk: membuat Undang Undang Fideral, menyatakanperang, menyetujui perjanjian, the power of purse (pembatasan pendanaan) danimpeachment (menurunkan pemerintah). Presiden memiliki kekuasaan: Komando tertinggi militer, memveto Rancangan Undang-Undang (RUU), menandatangani RUU untuk menjadi UU, menunjuk kabinet dan pejabat negara dan menegakkan UU dan peraturan. Supreme Court berwenang untuk: menafsirkan UU dan memastikan UU sesuai dengan Konstitusi (UUD). Lalu, bagaimana secara detail sistem pemerintahan bekerja?Kongres terbagi menjadi dua yaitu Senate dan Houseof Representatif.Mengapa ada dua?Hal ini sebagai penyeimbang.Senate berjumlah 100 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing State (negara bagian). Artinya masing-masing state mengirim 2 wakil.Mereka dipilih langsung oleh Rakyat State setiap 6 tahunsekali.Namun, pemilihan senate dilakukan tidak serempak secara keseluruhan.Melainkan setiap 2 tahun, 1/3 dari anggota, melakukan pemilihanulang.Halini dimaksudkan agar Senate bersifat lebih independen terhadap perubahan masyarakat.Senate dapat dipilih kembali berturut-turut tanpa batasan. Jumlah Senate, tidak mempertimbangkan berapa besar jumlah penduduk di State tersebut melainkan sama untuk tiap state. Sedangkan House of Representatif (DPR) dan sering disebut House saja,berjumlah maksimal 435 orang. Masing-masing State memiliki Quota jumlah wakil mereka di House sesuai dengan jumlah penduduk di state tersebut. Artinya, jumlah Quota ini akan berubah-ubah mengikuti pergerakan penduduk diUSA. Anggota House, dipilih langsung oleh rakyat setiap 2 tahun sekali.Hal ini dimaksudkan agar House me-representasi-kan dinamisme di masyarakat. Kedua badan dalam kongres ini kekuasaan yang sama. Perundang-undangan tidak dapat diundangkan tanpa keterlibatan dari kedua badanini.Namun, masing-masing memiliki keunikan otoritas.Seperti, Senate memiliki otoritas dalam meratifikasi perjanjian dan memberikan persetujuan untuk posisi penting dalampemerintahan.Sedangkan House memiliki otoritas dalam perancangan UU dan juga melakukan impeachment (pemberhentian presiden), namun proses ini harus melalui peradilan yang merupakan hak dari Senate. Congress juga memiliki power yang cukup besar dalam hal pendanaan danlain-lain.Congress melakukan meeting di Capitol DC.S elanjutnya,eksekutif.USA, menganut sistem presidensial yang artinya presiden dipilih langsung oleh Rakyat.Presiden merupakan kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.Presiden merupakan pemimpin tertinggi militer dan memiliki kekuasaan untuk menerapkan undang-undang. Di US, semua kebijakan harus dalam bingkai UU, karenanya faktor Congress sangat menentukan karena UU haruslah di buat oleh congress.RUU akan menjadi UU hanya jika presiden menandatanganinya. Presiden juga memiliki hak untuk memveto RUU yang diajukan kongress, namun dengan 2/3 suara, congress bisa membatalkan veto (overriding) dan membuat RUU langsung menjadi UU. Dalam beberapa kasus, presiden juga dapat mendiamkanRUU.Dalamhal ini, setelah 10 hari, maka RUU dapat otomatis menjadi UU namun bisa juga dibatalkan oleh congress.Presiden berhak menentukan susunan kabinetnya dan juga pejabat negara.Namun,untuk beberapa posisi penting harus melalui persetujuan Senate. Hakim Agung juga ditunjuk oleh presiden melalui persetujuan Senate .Presiden dipilih setiap 4 tahunsekali.Danhanya diperbolehkan memimpin selama 2 periode berturut-turut.Presiden dipilih secara tidak langsung oleh rakyat.Artinya, presiden dipilih oleh Electoral College yang merupakan perwakilan dari rakyat.Anggota Electoral College (Elector) berjumlah 435 (sejumlah House) + 100(sejumlah Senate) + 3 yang merupakan perwakilan dari Washington DC. Yang berarti total 538 elector. Elector akan dipilih sebulan menjelang pemilihan presiden yang di tiap negara bagian memiliki cara yang berbeda. Calon presiden yang dapat memenangkan 270 atau lebih suara electoral akan menjadi presiden US berikutnya.Selanjutnya Supreme Court. Anggota Hakim Agung dipilih oleh presiden melalui persetujuan senate. HakimAgung akan memiliki masa bakti seumur hidup. Hal ini untuk memperkuat independensinya.Supreme Court memiliki hak untuk membatalkan UU bila dinilai tidak sesuai dengan Konstitusi (UUD).Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia pasca amandemen IV, yaitu :1. Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah negara terbagi dalam beberapa provinsi.2. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem pemerintahan presidensial.3. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih dan diangkat oleh MPR untuk masa jabatan lima tahun. Untuk masa jabatan 2004-2009, presiden dan wakil presiden akan dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.4. Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.5. Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota dewan merupakan anggota MPR. DPR memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi jalannya pemerintahan.6. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Makamah Agung dan badan peradilan dibawahnya.

D. Ciri-Ciri pemerintahan amerika serikat1. Amerika serikat adalah Negara republic dengan bentuk federasi.2. Pemerintahan oleh rakyat.3. Pemisah kekuasaan yang tegas antara legislative, eksekutif dan yudikatif baik mengenai organ pelaksana maupun mengenai fungsi-fungsinya.4. Negara-negara bagian mempunyai hak dan derajat yang sama dan tidak boleh diberi hak-hak istimewa.5. Kedilan ditegakkan melalui nadan yudikatif yaitu mahkamah agung.6. Suprastruktur politik ditopang oleh infrastruktur yang menganut sistem bipartisan.7. Kekuasaan legeslatif nerada pada parlemen yang disebut kongres.8. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden yang berkedudukan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerinthan.

Berikut adalah ciri-cirisistem pemerintahan indonesia/sistem pemerintahan presidensial:1. Presiden menjagabat sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara sekaligus.2. Badan eksekutif diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh rakyat atau melalui badan legislatif.3. Presiden memiliki hak prerogratif untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat-pejabat yang memimpin suatu department ataupun non department..4. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab langsung kepada Presiden.5. Badan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada badan legislatif.6. Badan eksekutif tidak dapat dijatuhkan begitu saja oleh badan legislatif.SetiapSistem Pemerintahantidak ada yang sempurna, begitu jugaSisteM Pemerintahan IndonesiaataupunSistem Pemerintahan Presidensial.

E. Perbandingan Antara Amerika Serikat dengan IndonesiaNoKategoriIndonesiaAmerika Serikat

1Bentuk NegaraKesatuan dengan otonomi luasFederal dengan 50 negara bagian dan distrik

2Bentuk RepublikRepublikRepublik

3Sistem PresidensialSistem pemerintahan DemokrasiSistem pemerintahan Liberal

4EksekutifPresiden sebagai kepala Negara dan Pemerintahan, dipilih langsung oleh rakyatPresiden sebagai kepala Negara dan Pemerintahan, dipilih langsung oleh rakyat

5Legilatif BikameralDPR dan DPDSenat dan The House of Representative

6YudikatifMahkamah Agung dan Mahkamah KonstitusiSupreme Court United States dan Court of Appeal United States

7Masa Jabatan Presiden5 Tahun4 Tahun

F. KELEMAHAN ANTARNEGARA AMERIKA DENGAN INDONESIA

Kelemahan Negara federal (Amerika Serikat)

1. Pemerintahan yang lemahPendistribusian kekuasaan diantara pusat dan Negara bagian atau daerah akan membawa tampuk pemerintahan sulit untuk menyelesaikan permasalahan dalam administrasi.2. Kurang keseragaman dalam perundang-undangan dan administrasi.Adanya pusat hukum dan administratif secara nasional bahkan senaloknya ditingkat daerah pun memiliki hal yang sama. keruwetan dalam hal keserbaragaman ini dapat menyebabkan penderitaan kepada masyarakat kususnya dalam hal perdagangan,industri dan masalah memiliki tanah dinegara yang berbeda.3. Kesetiaan warga Negara yang bercabangWarga negara rangkap dua melahirkan kebingungan.masyarakat awam akan sulit menentukan kewajiban Negara yang sebenarnya,jika dituntut untuk melakukan,karena berdampak pada sistem warga Negara rangkap dua.4. Lemah dalam hubungan luar negriDi mana Negara federal dalam menentukan kebijakan luar memiliki efek yang saling berlawanan antara pusat dan nasional,baik dalam menentukan ekonomi dan kondisi politik dalam dan luar.5. Merugikan penghasilan dan waktuDidalam federasi banyak terdapat organ pemerintahan di mana merambat pada biaya yang besar.melipatandaan organisasi,perlengkapan dan pesonalia juga membutuhkan biaya besar dalam sisten federal.6. Kakunya kemajuan konstitusi dalam federalProsedur memperbaiki konstitusi kaku dalam federal sangat diperlukan.inipun disenankan karena sulitnya memperbaiki tubuh UUD dalam operasi sehingga perubahan dalam UUD tidak mempengaruhi perkembangan ekonomi dan social secara nasional.

Kelemahan Demokrasi (Indonesia)1. Lebih menekankan pada kuantitas daripada kualitasDemokrasi tidak didasarkan pada kualitas tetapi pada kuantitas. Partai mayoritas memiliki wewenang memegang pemerintahan.Selain itu, orang yang tidak memiliki kecerdasan, visi dan korup bisa saja terpilih menjadi penyelenggara negara.2. Pemerintahan oleh orang tidak kompeten Demokrasi bisa saja dijalankan oleh orang-orang yang tidak kompeten. Dalam demokrasi, setiap warga negara diperbolehkan untuk mengambil bagian, sedangkan tidak semua orang cocok dengan peran itu.Segerombolan manipulator yang dapat mengumpulkan suara bisa mendapatkan kekuasaan dalam demokrasi. Hasilnya, demokrasi dijalankan oleh orang bodoh dan tidak kompeten.3. Berdasarkan kesetaraan yang tidak wajarKonsep kesetaraan dalam demokrasi dianggap bertentangan dengan hukum alam. Alam memberi setiap individu dengan kecerdasan dan kebijaksanaan yang berbeda.Faktanya, kemampuan tiap orang berbeda. Sebagian orang berani, lainnya pengecut. Sebagian sehat, yang lain tidak begitu sehat. Sebagian cerdas, yang lain tidak.Kritik berpendapat bahwa akan bertentangan dengan hukum alam untuk memberikan status yang sama kepada semua orang.4. Pemilih tidak tertarik pada pemiluPemilih tidak selalu menunaikan hak pilihnya sebagaimana seharusnya. Umum ditemukan tingkat partisipasi pemilih hanya berada pada kisaran angka 50 sampai 60 persen saja.5. Menurunkan standar moralSatu-satunya tujuan kandidat adalah memenangkan pemilihan. Mereka sering menggunakan politik uang dan praktik bawah tangan lainnya agar terpilih.Kekuatan otot dan uang bekerja bahu-membahu untuk memastikan kemenangan seorang kandidat.Dengan demikian, moralitas adalah korban pertama dalam pemilu. Apa yang bisa diharapkan setelah moralitas dikorbankan?6. Demokrasi adalah pemerintahan orang kayaDemokrasi modern pada kenyataannya adalah kapitalistik. Pemilu dilakukan dengan uang. Para calon kaya membeli suara. Pada akhirnya, rakyat mendapatkan pemerintahan plutokrasi yang berbaju demokrasi.Pada kondisi ini, orang kaya menguasai media untuk keuntungan mereka sendiri. Kepentingan pemilik modal bisa saja mempengaruhi keputusan politik yang diambil pemerintah.7. Penyalahgunaan waktu dan dana publikDemokrasi bisa terjerumus pada pemborosan waktu dan sumber daya. Dibutuhkan banyak waktu dalam perumusan undang-undang. Banyak uang yang dihabiskan selama pemilu.8. Tidak terjadi pemerintahan yang stabilKetika tidak ada partai yang manjadi mayoritas mutlak, pemerintahan koalisi harus dibentuk. Koalisi partai politik dengan pembagian kekuasaan hanya merupakan perkawinan semu.Setiap kali terjadi benturan kepentingan, koalisi hancur dan pemerintahan runtuh. Dengan demikian, pemerintah stabil di bawah demokrasi bisa sulit dicapai.9. Kediktatoran mayoritasDemokrasi dikritik karena menjadi legitimasi kediktatoran mayoritas. Mayoritas diharuskan melindungi kepentingan minoritas tetapi dalam praktiknya tidak selalu demikian.Mayoritas setelah mendapatkan kesuksesan saat pemilu terkadang melupakan minoritas dan menjalankan pemerintahan sesuai dengan kehendak mereka sendiri.10. Pengaruh buruk dari partai politik Partai politik merupakan dasar demokrasi. Partai politik bertujuan merebut kekuasaan dengan cara yang sah. Namun terkadang, anggota partai politik lebih mendahulukan kepentingan partai dibanding kepentingan negara.

G. Kebaikan Pemerintahan Amerika dan IndonesiaKebaikan Negara federal (Amerika Serikat)1. Kesatuan gabungan nasional dan otonomi localHal ini memberikan solusi kepada jumlah Negara kecil yang bersatu dalam satu wadah kekuasaan dan di situlah mereka memperoleh keuntungan yang sama.2. Memberikan jaminan dari penyerangaNegara kecil mengetahui dirinya dalam posisi sulit,dan harus selalu siaga untuk mencari perlindungan dari satu atau dua Negara yang memiliki kekuasaan besar agar bias memelihara kehidupan mereka. 3. Menguntungkan secara ekonomiNegara-negara kecil tidak memiliki sumber penghasilan yangmemadai.Olehkarenanya mereka menemukan kesulitan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi standart seperti yang di inginkan.4. Memberikan administrasi yang berdaya gunaDimana dalam negara kesatuan semua kekuasaan pemerintahan dipegang oleh puasat dimana pusat lemah aka kondisi kedaerahan dan kebutuhanya.5. Mendorong minat public dalam urusan umumSebagaimana banyaknya kekuasaan pusat dalam federasi.semakin maju maka semakin banyak pula oranh yang dibutuhkan dalam menjalankan administrative.6. Cocok untuk Negara yang luas dan memiliki perbedaan kondisi yang beragam Negara memiliki daerah kekuasaan yang luas dan perbedaan kondisi populasi yang berbeda baik dari segi geografis,rasial,agama,dan sebagainya.7. Menciptakan percobaan yang tepat dalam pemerintahanDi dalam pemerintahan dan perundng-undangan bisa mencoba dimana hal ini tidak bisa dilakukan di Negara yang menganut sistem kesatuan.8. Pengawasan kecenderungan kelelimanTerdapat kurangnya sesuatu yang berbahaya yang menimbulkan kelaliman pemerintah pusat dan membelakangi hak-hak keadilan rakyat.9. Mempertinggi martabat Negara dan warga NegaraMerupakan suatu kebanggaan yang besar dan bermartabat menjadi warga Negara besar seperti India, amerika, dan rusia dari pada menjadi warga Negara seperti magaland atau meghalaya.

Kebaikan Pemerintah Demokrasi (Indonesia)

1. Melindungi kepentingan rakyatDemokrasi merupakan sistem yang melindungi kepentingan rakyat. Kekuasaan yang sesungguhnya terletak di tangan orang-orang yang mewakili rakyat banyak.Para wakil rakyat dipilih dan harus bertanggung jawab kepada rakyat yang memilihnya. Dengan cara ini, kepentingan sosial, ekonomi dan politik rakyat menjadi lebih terjamin di bawah demokrasi.2. Berdasarkan prinsip kesetaraanDemokrasi didasarkan pada prinsip kesetaraan. Semua warga negara memiliki kedudukan sama di mata hukum.Semua rakyat memiliki hak sosial, politik dan ekonomi yang sama dan negara tidak boleh membedakan warga negara atas dasar kasta, agama, jenis kelamin, atau kepemilikan.3. Stabilitas dan tanggung jawab dalam pemerintahanDemokrasi dikenal sebagai sistem yang stabilitas dan efisien. Pemerintahan berjalan stabil karena didasarkan pada dukungan publik.Dalam demokrasi perwakilan, wakil rakyat mendiskusikan masalah negara secara menyeluruh dan mengambil keputusan berdasarkan aspirasi rakyat.Di bawah sistem monarki, elit kerajaan mengambil keputusan sesuai keinginannya sendiri. Sedangkan di bawah kediktatoran, diktator tidak melibatkan rakyat sama sekali dalam pengambilan keputusan.4. Pendidikan politik kepada rakyatDemokrasi bisa berfungsi sebagai sekolah pendidikan politik bagi rakyat. Rakyat akan ikut terdorong untuk mengambil bagian dalam urusan negara.Pada saat pemilihan umum, partai politik mengusulkan kebijakan dan program untuk dinilai oleh rakyat. Hal ini pada akhirnya menciptakan kesadaran politik di kalangan masyarakat.5. Sedikit peluang revolusiKarena demokrasi didasarkan pada kehendak publik, terdapat kemungkinan kecil terjadi pemberontakan rakyat. Para wakil dipilih oleh rakyat untuk melakukan urusan negara dengan dukungan rakyat.Jika mereka tidak bekerja dengan baik atau tidak memenuhi harapan rakyat, para wakil bisa saja tidak dipilih lagi dalam pemilu berikutnya. Dengan cara ini, rakyat tidak perlu melakukan pemberontakan saat menginginkan perubahan.6. Pemerintahan stabilDemokrasi didasarkan pada kehendak rakyat sehingga penyelenggaraan negara berjalan didasarkan atas dukungan rakyat.Oleh karena itu, demokrasi dianggap lebih stabil daripada bentuk pemerintahan lain.7. Membantu membentuk rakyat menjadi warga negara yang baik8. Keberhasilan demokrasi terletak pada bertumbuhnya warga negara yang baik.Demokrasi menciptakan lingkungan yang tepat untuk pengembangan kepribadian dan menumbuhkan kebiasaan yang baik. Dalam demokrasi, rakyat dilatih untuk memahami hak dan kewajiban mereka.Berdasarkan opini publik : Pemerintahan demokrasi didasarkan pada keinginan publik dan tidak didasarkan pada ketakutan pada penguasaH. Perbandingan system presidensial di Amerika Serikat dengan di IndonesiaAmerika Serikat :1. Menganut trias politika murni (pemisahan kekuasaan)2. Mempunyai lembaga legislative bicameral3. Lembaga legislative (konggres) bisa menjatuhkan presiden4. Dikenal impeachment yang merupakan hak konggres5. Presiden punya hak veto terhadap keputusan konggres6. Hanya mengenal dwi partai7. Presiden dipilih oleh badan pemilih (electoral college).

Indonesia :1. Menganut asas trias politika modifikasi (pembagian kekuasaan)2. Lembaga legislatif bersifat Unicameral3. DPR hanya bisa merekomendasikan untuk minta pertanggungjawaban presiden4. Tidak dikenal adanya impeachment5. Presiden Tidak punya hak veto6. Kehidupan kepartaian bersifat Multi partai7. Presiden dipilih oleh rakyat lewat pemilu.

I. Keunggulan dan kelemahan model presidensialKeunggulan:1. Kedudukannya kuat karena mendapat mandat langsung dari rakyat lewat pemilu2. Karena presiden sulit dijatuhkan membuat Negara lebih stabil.

Kelemahan:1. Rawan terjadinya pemerintahan yang otoriter2. Suara rakyat tidak begitu berpengaruh terhadap pemerintahan

BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULANSetelah melalui proses kajian yang mendalam maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.1.Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial. Paradigma pemerintahan Indonesia dilaksanakan dengan 7 kunci pokok sistem pemerintahan yang menjadi 6 saat amandemen IV.2.USA adalah negara republik yang berbentuk federasi dengan sistem pemerintahan presidensial. Paradigma pemerintahan USA dijalankan dengan prinsip demokrasi yang bercirikan aliran pemikiran liberal.3.Antara INA dan USA terdapat beberapa perbedaan baik dari perspektif pemerintahan dalam implementasi teori dan konsepnya, perspektif politik, maupun ekonomi.B. SARAN Sehubungan dengan hasil kajian penulis, maka penulis menyarankan kepada setiap akademisi khususnya yang bergelut di bidang pemerintahan ataupun kalangan pemikir pemerintahan kita untuk mengkaji lebih jauh mengenai sistem pemerintahan yang ada berdasarkan kultur Indonesia, sehingga didapatkan suatu sistem pemerintahan yang ideal dengan kondisi Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

https://kumpulantugassmknovia.wordpress.com/2014/11/28/perbedaan-sistem-pemerintahan-di-amerika-serikat-denganindonesia/ http://www.pusakaindonesia.org/pancasila-sebagai-kristalisasi-nilai-luhur-bangsa/ http://irfanlanggo.blogspot.com/2009/11/perbandingan-sistem-pemerintahan_29.html

1