18
9 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup dan Objek Penelitian Objek penelitian yang di teliti adalah Pasien rawat inap di RS. Mutiara Hati yang berlokasi di Jl. Raya Subang - Pagaden KM. 13, Sukamulya, Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat . 2.2 Landasan Teori Landasan teori merupakan definisi, konsep yang telah disusun secara sistematis dan dasar yang kuat dalam sebuah penelitian. Berdasarkan judul yang telah dipilih yaitu “Sistem Monitoring Pasien di RS. Mutiara Hati Berbasis Internet of Things” maka dalam bab ini akan dijelaskan satu persatu pengertian dari judul tersebut, sebagai berikut[3]: 2.2.1 Sistem Sistem adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu[4] 2.2.1.1 Sistem Monitoring Sistem adalah kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu [5]. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu [6]. Monitoring atau pengawasan adalah salah satu hal pokok dalam manajemen [7]. Pengawasan bertujuan untuk menjaga agar setiap proses dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

9

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ruang Lingkup dan Objek Penelitian

Objek penelitian yang di teliti adalah Pasien rawat inap di RS. Mutiara Hati yang

berlokasi di Jl. Raya Subang - Pagaden KM. 13, Sukamulya, Pagaden, Kabupaten

Subang, Jawa Barat.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori merupakan definisi, konsep yang telah disusun secara sistematis dan

dasar yang kuat dalam sebuah penelitian. Berdasarkan judul yang telah dipilih yaitu

“Sistem Monitoring Pasien di RS. Mutiara Hati Berbasis Internet of Things” maka

dalam bab ini akan dijelaskan satu persatu pengertian dari judul tersebut, sebagai

berikut[3]:

2.2.1 Sistem

Sistem adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan

yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu[4]

2.2.1.1 Sistem Monitoring

Sistem adalah kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu [5]. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu

[6]. Monitoring atau pengawasan adalah salah satu hal pokok dalam manajemen [7].

Pengawasan bertujuan untuk menjaga agar setiap proses dilakukan sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan.

Page 2: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

10

Dari pengertian-pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem monitoring

merupakan sekumpulan elemen yang saling berinteraksi menjadi satu kesatuan untuk

melakukan fungsi pengawasan dengan tujuan agar setiap proses yang diawasi berjalan

sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2.2.2 Rumah Sakit

Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan

dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan

penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah

sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang

dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

2.2.3 Rumah Sakit

Menurut himpunan perundangan-undangan bidang kesehatan fungsi rumah

sakit adalah sebagai berikut :

a) Pelayanan Medis

b) Pelayanan dan asuhan keperawatan

c) Pelayanan penunjang medis dan nonmedis

d) Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan

e) Pendidikan, penelitian dan pengembangan

f) Administrasi umum dan keuangan

2.2.4 Perawat

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam

maupun di luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan (Peraturan

Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/148/I/2010). Perawat terdiri dari

Page 3: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

11

Perawat Ahli Madya, Ners dan Ners Spesialis. Sedangkan AD/ART PPNI/INNA Hasil

Munas VII Manado tahun 2005 [13] menjelaskan bahwa perawat adalah seorang yang

telah menempuh serta lulus pendidikan formal dalam bidang keperawatan yang

program pendidikannya telah disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

2.2.5 Peran dan Fungsi Perawat

Peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain

terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Perawat dituntut

melakukan peran dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat pengguna

jasa pelayanan kesehatan. Perawat di puskesmas sebagai perawat kesehatan minimal

dapat berperan sebagai pemberi pelayanan kesehatan melalui layanan keperawatan.

Asmadi[14] menjelaskan bahwa peran perawat yang utama adalah sebagai pemberi

layanan keperawatan. Layanan keperawatan tersebut berupa asuhan keperawatan

keperawatan secara langsung kepada pasien (individu, keluarga, maupun komunitas)

sesuai dengan kewenangannya. Layanan keperawatan tersebut merupakan bentuk

bantuan yang diberikan kepada pasien yang mengalami kelemahan fisik dan mental,

keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan dalam melaksanakan hidup sehat

secara mandiri. Layanan keperawatan di puskesmas adalah pelayanan professional

yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat

(Keputusan Menteri Kesehatan RI No.279/MENKES/SK/IV/2006). Perawat

melaksanakan layanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan

masyrakat untuk mencapai kemandirian masyarakat baik di sarana pelayanan

kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas (Kepmenpan No.94 tahun 2001 dalam

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.279/MENKES/SK/IV/2006).

2.2.6 Pasien Rawat Inap

Pasien adalah makhluk biologis, psikologis, sosial, ekonomi dan budaya yang

memerlukan pemenuhan kebutuhan serta harapan dari aspek bio (kesehatan), aspek

psiko (kepuasan), aspek sosio-ekonomi (sandang, pangan,papan dan afiliasi sosial),

serta aspek budaya[15].

Page 4: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

12

Pasien rawat inap adalah penderita di suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang harus

menginap di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut lebih dari 24 jam karena

penyakitnya[16].

2.2.7 Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran dalam bahasa medis sering disebut dengan sistem kordiovaskular.

Sistem peredaran manusia termasuk dalam sistem peredaran darah ganda. Alasan

disebut sebagai sistem peredaran darah ganda disebabkan peredaran darah melalui

jantung sebanyak dua kali. Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu

peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Skema sistem peredaran darah dapat

dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Skema Peredaran Darah

Fungsi dari sitem peredaran darah pada manusia adalah sebagai sarana untuk

menyalurkan berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari makanan

Page 5: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

13

dan oksigen, berperan dalam berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga

keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga keseimbangan pH tubuh. Organ tubuh yang

berperan penting dalam peredaran darah adalah jantung. Hal ini sesuai dengan fungsi

utama jantung yang berperan memompa darah ke seluruh tubuh[8].

2.2.8 Infus

Infus disebut juga dengan Intravenous Fluid Drops (IVFD), diartikan sebagai

jalur masuk cairan melalui pembuluh vena. Meski pada kenyataannya cairan infus

meiliki jenis yang macam macam, sehingga tidak serta merta dikatan bahwa infus

adalah makanan pengganti bagi orang sakit.

Gambar 2.2 Selang Infus

Pemberian cairan melalui infuse adalah pemberian cairan yang diberikan pada

pasien yang mengalami pengeluran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini

membutuhkan kesteril-an mengingat langsung berhubungan dengan pembuluh darah.

Pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan kedalam vena (pembuluh darah

pasien) diantaranya vena lengan (vena sefalika basal ikadan median akubiti), pada

tungkai (vena safena) atau vena yang ada dikepala, seperti vena temporalis frontalis

(khusus untuk anak-anak)

Page 6: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

14

Pemasangan infus merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk memungsi

vena secara transcutan dengan menggunakan stilet tajam yang kaku dilakukan dengan

teknik steril seperti angeocateter atau dengan jarum yang disambungkan dengan spuit

[9]. Pemasangan infus adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan untuk

memasukkan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien[10].Sedangkan infus adalah

memasukkan cairan dalam jumlah tertentu melalui vena penderita secara terus menerus

dalam jangka waktu tertentu[11]. Sementara itu menurut Lukman, pemasangan infus

intravena adalah memasukkan jarum atau kanula ke dalam vena (pembuluh balik)

untuk dilewati cairan infus/pengobatan, dengan tujuan agar sejumlah cairan atau obat

dapat masuk ke dalam tubuh melalui vena dalam jangka waktu tertentu. Tindakan ini

sering merupakan tindakan life saving seperti pada kehilangan cairan yang banyak,

dehidrasi dan syok, karena itu keberhasilan terapi dan cara pemberian yang aman

diperlukan pengetahuan dasar tentang keseimbangan cairan dan elektrolit serta asam

basa. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasangan infus adalah sebuah teknik

memasukkan jarum atau kanula kedalam vena untuk memasukkan cairan infus

kedalam tubuh[12].

2.2.9 Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah sistem tubuh yang

sangat berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Kardiovaskuler tersusun dari

jantung dan urat-urat seperti aorta, arteri, arteriola, vena dan venula. Jantung adalah

sebuah rongga berotot yang memompa darah melalui pembuluh darah yang terletak

pada uluh dada. Berikut adalah peredaran darah manusia pada Tabel 2.1. dan Sistem

peredaran darah manusia pada Gambar 2.3, pembuluh nadi (arteri) berwarna merah dan

pembuluh balik (vena) berwarna biru.

Page 7: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

15

Tabel 2.1 Peredaran Darah Manusia

Jenis

kelainan/gangguan

Keterangan Penyebab Gejala

Anemia Kurangnya sel

darah.

Kekurangan zat

besi, vitamin

B12, asam folat,

Vit C

Mudah letih, pucat,

napas pendek,

pusing, tidak nafsu

makan

Hemofilia Darah sulit

membeku

Keturunan Jika tubuh

mengalami luka,

darah akan terus

mengalir

Hipertensi (darah

tinggi)

Tingginya tekanan

darah arteri, lebih

dari 140/90 mmHg

Mengkonsumsi

makanan

berkadar garam

tinggi secara

berlebihan

Sakit kepala,

mimisan,migrain

Hipotensi (darah

rendah)

Rendahnya tekanan

darah, sekitar 90/60

mmHg

Pola makan

yang kurang

baik,

kekurangan gizi

Pusing, pingsan,

kurang konsentrasi,

penglihatan

kabur,mual,mudah

lelah,depresi,cepat

haus

Page 8: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

16

Gambar 2.3 Sistem Peredaran Darah Manusia

Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen untuk seluruh tubuh dan

menetralisir tubuh dari karbondioksida. Jantung melakukan fungsi tersebut dengan

mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompa ke

dalam paru-paru dan darah akan mengambil oksigen lalu membuang karbondioksida.

Jantung mengumpilkan darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru dan

memompanya kejaringan yang ada pada tubuh.

Pada saat jantung berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi oleh

darah (diastol), jantung berkontraksi dan memompa darah untuk keluar dari ruang

jantung (sistol). Berikut merupan mekanisme jantung manusia.

Page 9: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

17

Gambar 2.4 Mekanisme Jantung Manusia

Sistem kerja jantung ialah darah berjalan melalui sistem sirkulasi ke jantung

dan jantung melalui dua lengkung veskuler (pembuluh darah) yang terpisah. Lalu

sirkulasi paru terdiri atas lengkung tertutup pembuluh darah yang mengangkut darah

antaran jantung dan paru. Jika darah yang kekurangan oksigen dan mengandung

banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena

terbesar (vena cava) menuju ke dalam atrium kanan, setelah atrium kanan terisi oleh

darah, kemudian darah akan didorong ke dalam ventricle kanan melalui katup.

Indikasi mekanisme kerja jantung seperti yang telah dibahas dapat dirasakan

secara langsung melalui detak jantung pada tubuh, detak jantung dapat dihutung dalam

satuan waktu permenit (bpm). Detak jantung yang normal untuk setiap manusia

berbeda-beda tergantung saat kapan waktu pengukurannya, jika disaat sedang santai

atau setelah olahraga maka akan mendapatkan hasil yang berbeda.

Tabel 2.2 Kategori Detak Jantung

Detak Jantung Permenit Status

< 60 bpm Bradycardia

60 bpm – 100 bpm Normal

> 100 bpm Tachycardia

Page 10: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

18

2.2.10 Suhu Tubuh

Sebagai beasr manusia melakukan aktivitas pada lingkungan yang “normal”,

yaitu pada suhu sedang pada dataran yang tidak terlalu jauh di atas permukaan laut.1

Dibandingkan dengan primata lain, manusia mempunyai kemampuan yang jauh lebih

besar untuk mentoleransi suhu panas, karena banyaknya kelenjar keringat serta tubuh

yang hanya berambut halus.4 Di dalam tubuh energi panas dihasilkan oleh jaringan

aktif terutama dalam otot, kemudian juga dalam alat keringat, lemak, tulang, jaringan

ikat, serta saraf. Energi panas yang dihasilkan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui

sirkulasi darah, namun suhu bagian-bagian tubuh tidak merata. Terdapat perbedaan

yang cukup besar (sekitar 4°C) antara suhu inti dan suhu permukaan tubuh.6,7 Sistem

termoregulator tubuh harus dapat mencapai dua gradient suhu yang sesuai, yaitu: a)

antara suhu inti dengan suhu permukaan, b) antara suhu permukaan dengan suhu

lingkungan. Dari keduanya, gradient suhu inti dengan suhu permukaan adalah yang

terpenting untuk kelangsungan fungsi tubuh yang optimal. Selanjutnya pertukaran

panas dengan lingkungan sekitar berlangsung melalui alat pernapasan dan kulit, karna

setiap usaha untuk mempertahankan suhu inti akan mempengaruhi bagian perifer tubuh

terutama tangan dan kaki.

Dalam proses pertukaran panas tubuh mengikuti hukum fisika. Dalam hal ini

tubuh manusia merupakan black body, dan permukaan tubuh merupakan penyerap

panas radian yang baik sekaligus sebagai pemancar panas yang baik. Secara biologis

tubuh mempunyai beberapa mekanisme untuk mempertahankan suhu tubuh: 1. Suhu

tubuh inti dipertahankan dalam batas yang sempit, tubuh dapat mentoleransi variasi

suhu sampai sedalam 2 cm dari permukaan tubuh. Suhu tubuh dapat bervariasi sekitar

1.5°C di atas atau di bawah suhu inti tanpa memberi efek yang berbahaya. 2.

Mekanisme kontrol otomatis dari sistem saraf dan endokrin yang bekerja bila suhu inti

atau suhu kulit berubah, mekanisme ini menyulitkan pengukuran kering panas. 3.

Mekanisme perilaku dan perubahan postural yang dapat memodifikasi pemaparan

terhadap radiasi dan konveksi panas, namun pekerja biasanya tidak bebas untuk

Page 11: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

19

menggunakan metode ini. 4. Penggunaan pakaian yang cocok dan menciptakan

lingkungan yang protektif mulai dari api pemanasan sampai AC.

2.2.11 Terapi Intravena

Terapi intravena adalah tindakan memasukan cairan ke dalam intravena

(pembuluh darah) kedalam tubuh pasien dengan tujuan memenuhi kebutuhan cairan

sertan menyeimbangkan elektrolit sebagai tindakan pengobatan dan pemberian nutrisi

pada pasien. Terapi intravena merupakan salah satu aspek terpenting sebagai

penanganan pada pasien, pemilihan pemasangan terapi intravena dapat didasarkan

pada beberapa faktor yaitu tujuan, lamanya terapi, diagnosa, usia dan riwayat kesehatan

pasien.

Secara umum pasien yang memerlukan terapi intravena/pemberian cairan infus

diantaranya adalah yang mengalami pendarahan dalam jumlah banyak, patah tulang,

pasca operasi. Cairan intravena ada beberapa jenis, sebagai berikut :

a. Ranger Laktat (RL)

Ranger laktat adalah larutan isotonis yang paling mirip dengan cairan

ekstraseluler (cairan diluar sel). Larutan ranger laktat juga bisa digunakan

untuk menormalisasi tekanan darah pada psien. Larutan ranger laktat juga

termasuk salah satu cairan kristaloid yang bisa digunakan untuk terapi

sindroma syok, kombustio dan hypovolemia.

b. NaCL

NaCL adalah larutan yang termasuk kristaloid, dianjurkan pada penanganan

awal syok hipovolemik dengan hiponatremik, alkalosis metabolik. Larutan

NaCL berisi sodium beserta air untuk injeksi, biasanya cairan ini digunakan

untuk membantu proses penanganan dan perawatan pada luka.

c. Dekstrose

Page 12: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

20

Dektrose adalah larutan untuk mengganti kehilangan cairan dengan cara

melarutkan NaCI 0,45% dalam larutan dextrose 5%. Larutan dektrose dapat

diberikan untuk pasien hipoglikemia (gula darah rendah).

d. Asering

Asering adalah larutan untuk dehidrasi, terkenan demam berdarah, luka

bakar, syok hemoragik, trauma. Asetat dapat mempertahankan suhu tubuh

sentral pada anastesi dengan isoflurane.

e. KA-EN 3A & KA-EN 3B

KA-EN 3A & KA-EN 3B adalah larutan untuk memenuhi kebutuhan air dan

elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian.

Larutan KA-EN 3A & KA-EN 3B bisa digunakan untuk pasien paska

operasi.

2.2.12 Internet

Pengertian internet menurut Lani Sidharta adalah suatu bentuk interkoneksi dari

sebuah jaringan komputer, dimana dapat memberikan bentuk layanan informasi secara

lengkap. Lebih lanjut Lani mengatakan bahwa internet juga merupakan rekan maya

atau virtual yang ampuh, yang biasa digunakan dalam media bisnis, politik, dan bahkan

untuk hiburan semata. Dan Pengertian internet menurut Sibero adalah suatu jaringan

komputer yang menghubungkan antar komputer secara global. Lebih lanjut dijelaskan

pula bahwa internet dapat juga disebut sebagai jaringan alam, yaitu suatu jaringan yang

sangat luas[17].

2.2.13 Internet of Things

Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang

memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan

interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari

konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan

internet.

Page 13: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

21

“A Things” pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan

orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder biochip,

sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi

ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi

machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakkan, dan gas.

Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan

sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu smart kabel, smart meter, smart grid

sensor.

Menurut Casagras (Coordinator and support action for global RFID-related

activities and standadisation) mendefinisikan IoT sebagai sebuah infrastruktur

jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui

eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan

yang telah ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan

menawarkan identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk

pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai

dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan

dan interoperabilitas[20].

2.2.14 Mikrokontroller

Mikrokontroller adalah prosesor (stripped-down) yang dilengkapi dengan

memori, timer, I/O pin (paralel) dan lainya pada chip peripheral. Unsur pendorong di

belakang semua ini adalah biaya: Mengintegrasikan semua elemen pada satu chip yang

menghemat ruang, biaya produksi lebih rendah dan waktu pengembangan lebih

singkat.Hal ini menghemat waktu dan uang, yang merupakan faktor kunci dalam

embedded system. Keuntungan tambahan dari integrasi upgradability yang mudah,

konsumsi daya yang rendah, dan keandalan yang lebih tinggi, yang juga aspek yang

sangat penting dalam embedded system. Pada sisi negatifnya, menggunakan

mikrokontroler untuk menyelesaikan tugas dalam perangkat lunak yang juga bisa

diselesaikan dengan solusi hardware tidak akan memberikan kecepatan yang sama

Page 14: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

22

bahwa solusi hardware bisa dicapai. Karenanya, aplikasi yang membutuhkan waktu

reaksi yang sangat singkat mungkin masih panggilan untuk solusi hardware. Sebagian

besar aplikasi, bagaimanapun, dan khususnya mereka yang membutuhkan semacam

interaksi manusia (microwave, telepon selular), tidak perlu seperti waktu reaksi cepat,

sehingga untuk aplikasi ini mikrokontroler adalah pilihan yang baik[18].

2.2.15 Raspberry Pi 3

Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan

tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit.

Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game,

bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar

video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi

Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas

Cambridge, Inggris.

Gambar 2.5 Raspberry Pi 3 Model B

Raspberry Pi 3 adalah generasi ketiga Raspberry Pi. Ia menggantikan Raspberry Pi

2 Model B pada bulan Februari 2016. Dengan performa dan spesifikasi hardware yang

lebih baik di--lengkapi dengan (modul wireless dan bluetooth) dari versi sebelumnya

mungkin Raspberry Pi 3 Model B ini cocok untuk digunakan di sekolah-sekolah, untuk

bereksperimen[19].

Page 15: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

23

2.2.16 Sensor

Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala

atau sinyal – sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik,

energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya. Suatu

peralatan yang memberitahukan kepada sistem kontrol tentang apa yang sebenarnya

terjadi dinamakan sensor atau juga dikenal sebagai transduser. Sebagai contoh tubuh

manusia mempunyai sistem sensor luar biasa yang memberitahukan kepada otak

manusia secara terus menerus dengan gambar-gambar yang layak dan lengkap di

sekitar lingkungan. Untuk sistem kontrol si pembuat harus memastikan parameter apa

yang dibutuhkan untuk dimonitor sebagai contoh: posisi, temperatur, dan tekanan,

kemudian tentukan sensor dan rangkaian data interface untuk melakukan perkerjaan

ini.

2.2.17 DS18B20

DS18B20 atau biasa di sebut sensor suhu dengan kemampuan tahan terhadap

air (waterproof), digunakan untuk mengukur suhu tubuh atau suhu pada ruangan

bahkan dapat mengukur suhu pada tempat basah sekalipun. Output data dari ds18b20

merupakan data digital, maka tidak perlu kawatir dalam penggunaan jarang yang jauh.

ds18b20 menyediakan 9-12 bit yang dapat dikonfirgurasi datanya. Karena ds18b20

memiliki silikon serial number yang unik, maka beberapa ds18b20 dapat digunakan

dalam 1 bus. Secara datasheet ds18b20 dapat membaca suhu sampai 125°C.

Page 16: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

24

Gambar 2.6 Sensor Suhu / DS18B20

2.2.18 Pulse Sensor

Pulse sensor adalah sensor yang dapat menghitung denyut jantung manusia

yang diproduksi oleh fungky corporation.sensor ini menggunakan infrared dan

photodiode. Infrared akan memancarkan sinyal yang menembus kulit pada tangan yang

kemudian akan ditangkap oleh photodiode. Konsepnya adalah infrared dan photodiode

akan menangkap perubahan volume darah pada jari tangan pada saat jantung

memompa darah keseluruh tubuh.dari sinilah data denyut jantung akan didapatkan

untuk kemudian diproses.

Gambar 2.7 Pulse Sensor atau Sensor Detak Jantung

Page 17: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

25

2.2.19 MySQL

Database merupakan databse server yang open source yang cukup populer.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat sofware ini banyak

digunakanoleh para praktisi untuk membangun suatu project. Adanya fasilitas API

(Application Progamming interface) yang dimiliki oleh MySQL memungkinkan

berncam-macam aplikasi komputer yang ditulis dengan berbagai bahas pemograman

dapat mengakses basis data MySQL.

MySQL pertama kali dirilis oleh seorang programmer database bernama

Michael Widenius. MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan

menerima data dengan sangat cepat dari multi user. MySQL memiliki dua bentuk

lisensi, yaitu free sofware dan shareware. Keunggulan MySQL memiliki keunggulan

dalam menyediakan berbagai fasilitas atau fitur yang dapat digunakan oleh berbagai

macam user.

Page 18: TINJAUAN PUSTAKA - UNIKOM

26