Upload
deboralusiana15
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 TambahaDDn Kpd
1/2
Lapisan paling dalam, yang terdekat dengan janin, adalah epitel amnion. Sel epitel amnion
mensekresikan kolagen tipe III dan IV dan glikoprotein nonkolagen (laminin, nidogen, dan
fibronektin) yang membentuk membran basal, lapisan berikutnya dari amnion. Lapisan padat
jaringan ikat yang dekat dengan membran basal membentuk kerangka fibrosa utama amnion.
Kolagen lapisan padat tersebut disekresikan oleh sel mesenkim pada lapisan fibroblas. Kolagen
interstisial (tipe I dan III) predominan dan membentuk ikatan parallel yang mempertahankan
integritas mekanik amnion. Kolagen tipe V dan VI membentuk penghubung filamentosa antara
kolagen interstisial dan membran basal epitel. Tidak ada penempatan substansi dasar amorf
antara fibril kolagen dalam jaringan ikat amnion aterm, sehingga amnion mempertahankan daya
regangnya sepanjang tahap akhir kehamilan normal.Lapisan fibroblast adalah lapisan yang
paling tebal diantara lapisanlapisan amnion, mengandung selsel mesenkim dan makrofag dalam
suatu matriks ekstraselular. Kolagen pada lapisan ini membentuk jaringan longgar dengan pulau
pulau glikoprotein nonkolagen. Lapisan intermediat (lapisan spons, atau !ona spongiosa) terletak
di antara amnion dan korion. Kandungan yang melimpah dari proteoglikan terhidrasi dan
glikoprotein memberikan sifat "kenyal" lapisan ini dalam preparat histologis, dan mengandung
jaringan nonfibrillar sebagian besar kolagen tipe III. Lapisan intermediat menyerap tekanan fisik
dengan membuat amnion bergeser di korion dasarnya, yang melekat kuat pada desidua maternal.
#alaupun korion lebih tebal daripada amnion, amnion memiliki daya regang yang lebih besar.
Korion menyerupai membran epitel tipikal, dengan polaritasnya yang mengarah ke desiduamaternal. $engan pertumbuhan kehamilan, %ili trofoblas dalam lapisan korion dari refleksi
membran janin (bebas plasenta) berkurang. $i ba&ah lapisan sitotrofoblas (lebih dekat ke janin)
adalah membran basal dan jaringan ikat korionik, yang kaya akan fibril kolagen. Kolagen tipe IV,
V, dan VII men'iptakan sebuah substrat, yang tidak hanya penting bagi integritas struktur dari
membran, tapi juga untuk penyembuhan luka dan pertumbuhan sel.. reparat histologi
pe&arnaan hematoylin dan eosin (*+) membran korioamnion dari kehamilan - minggu
yang dilahirkan dengan repeat seksio sesaria sebelum dimulainya proses persalinan. embesaran
/00. dari molekulmolekul ini berinteraksi satu sama lain di suatu milieu yang sangat kompleks
dari bioregulasi yang memerlukan adanya membran, pertumbuhan faktor indi%idu, interaksi dan
upregulasi dan do&nregulasi berbagai proses penyembuhan. 1etalloproteinase 'ontohnya,
harus seimbang dengan Tissue Inhibitor of 1etalloproteinases (TI1S)2 faktor pertumbuhan,
seperti fibroblas. 3ibroblas berfungsi untuk membentuk lapisan yang memperkuat jaringan. Sel
7/23/2019 TambahaDDn Kpd
2/2
sel epitel se'ara biologis aktif dalam proses penyembuhan yang memiliki reseptor pada
permukaannya. 4egenerasi biomolekul memegang peranan penting dalam penyembuhan dan
faktor pertumbuhan yang terkonsentrasi di dalam selaput ketuban. *al ini termasuk faktor
pertumbuhan epidermis, Transforming 5ro&th 3a'tor (T53), faktor pertumbuhan fibroblas,
plateletderi%ed gro&th fa'tors, metalloproteinase dan TI1.