Upload
zulaicha-mumarridzoh
View
300
Download
0
Embed Size (px)
7/24/2019 KPD +ASKEP
1/19
BAB II
TEORI & KONSEP
A. DEFINISI
Ketuban pecah dini (KPD) / Premature Rupture of Membrane (PROM)
adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda mulai persalinan dan
ditunggu satu jam sebelum inpartu !ebagian besar ketuban pecah dini
terjadi pada kehamilan atrem lebih dari "# minggu$ sedangkan kurang dari
"% minggu tidak terlalu banyak (Manuba$ &'') ormalnya selaput
ketuban pecah pada akhir kala * atau a+al kala ** persalinan KPD adalah
pecahnya ketuban sebelim inpartus yaitu bila pembukaan pada primi , "
cm dan pada multipara , - cm
.rti klinis ketuban pecah dini 0 1ila bagian terendah janin masih belum masuk pintu atas panggul maka
kemungkinan terjadi prolaps tali pusat atau kompresi tali pusat menjadi
membesar& Pristi+a KPD yang terjadi pada primigra2ida hamil atrem dengan bagian
terendah yang masih belum masuk pintu atas panggul seringkali
merupakan tanda adanya gangguan keseimbanagn febo pel2ic" KPD sering kali diikuti dengan adanya tanda 3 tanda persalinan sehingga
dapat memicu terjadi persalianan preterm dengan segala akibatnya
4 Pristi+a KPD yang berlangsung lebih dari &4 jam (prolonged rupture ofmembrane) seringkali disertai dengan infeksi intrauterine dengan segala
akibatnyaPeristi+a KPD dapat menyebabkan oligohidramnion dan dalam
jangka panjang kejadian ini akan menyebabkan hilangnya fungsi amnion
bagi pertumbuhan dan perkembanagn janinPengertian lain adalah disebut
ketuban pecah dini jika ketuban yang pecah sebelum dilatasi ser2iks
mencapai -cm (5eri 6 7arole$ &'')B. EPIDEMIOLOGI DAN KLASIFIKASI
EPIDEMIOLOGI*nsiden KPD berkisar antara 890' :dari semua kehamilan Pada kehamilan
aterm insidennya ber2ariasi antara %9:$ sedangkan pada kehamilan
preterm insidennya &: dari semua kehamilan Menurut ;
7/24/2019 KPD +ASKEP
2/19
sedangkan ?ietnam 0"'/0''''' kelahiran hidup$ !ingapore 0-/0'''''
kelahiran hidup .ngka kematian ibu di pro2insi @ambi pada tahun &'0'
yaitu 00%/0''''' kelahiran hidup dengan penyebab perdarahan #&
orang$ KPD "' orang 1erdasarkan catatan medis di R! @ambi Raden
Mattaher$ pada bulan terakhir jumlah pasien KPD sebanyak &0
orang$dengan perincian bulan o2ember &'009 @anuari &'0& sebanyak 0&
kasus$ bulan februari9@uli &'0& sebanyak kasusKLASIFIKASI
0 PROM (Premature Rupture of Membrane)Ketuban pecah saat usia kehamilan A"# minggu Pada PROM
penyebabnya mungkin karena lemahnya membrane amnion secara
Bsiologis Kondisi klinis seperti inkompetensi ser2iks dan polihidramnion
telah diidentiBkasi sebagai factor risiko yang jelas dalam beberapa kasus
ketuban pecah dini Cntuk penanganannya melalui seksio sesarea
(!arifuddin &''&)& PPROM (Preterm Premature Rupture of Membrane)
Kelainan ketuban pecah dini premature (PPROM) mendeBnisikan
rupture spontan membrane janin sebelum mencapai umur kehamilan "#
minggu dan sebelum onset persalinan Pecah tersebut kemungkinan
memiliki berbagai penyebab namun banyak yang percaya infeksi
intrauterine menjadi salah satu predisposisi utama
!ebuah tinjauan ilmiah penyebab PPROM dideBnisikan penyebabpotensial banyak dalam kasus tertentu *ni termasuk penurunan umum
dalam kekuatan peregangan membrane amnion$ penurunan kolagen
cairan ketuban dan perubahan dalam struktur kolagen$ iritabilitas uterus$
apoptosis$ degradasi kolagen dan peregangan kolagen Pada jaringan
Membrane >etal Membrane Cnit (M>MC) menemukan bah+a factor risiko
PPROM adalah PPROM sebelumnya$ Bbronektin janin positif pada
kehamilan &" minggu dan leher Rahim pendek (,&- mm) pada kehamilan
&" minggu Cntuk penatalaksanaannya dira+at di Rumah !akit$ tunda
persalinan$ berikan antibiotic (Manuaba$ dkk &'')PROM / KPD dibagi menjadi &$ yaitu 0 =arly PROM Kelahiran pada PROM yang terjadi kurang dari 0&
jam setelah terjadi PROM& Prolonged PROM Kelahiran pada PROM yang terjadi lebih dari
0& jam setelah terjadi PROMC. ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
Penyebab KPD menurut Manuaba$ &'' !er2iks inkompeten yg menyebabkan dinding ketuban paling ba+ah
mendapat tekanan yang tinggi
7/24/2019 KPD +ASKEP
3/19
>aktor keturunan ( deBsiensi ion 7C serum rendah$ 2it 7 rendah$ kelainan
genetik) Pengaruh dari luar yang melemahkan ketuban seperti infeksi genetalia
sampai meningkatnya enim proteolitik
Multipara$ grandemultiparaPada kehamilan yang terlalu sering mempengaruhi proses
embriogenesis sehingga selaput ketuban yang terbentuk lebih tipis
sehingga ketuban pecah sebelum tanda9tanda in partu Kelainan letak yaitu lintang sungsang
Pendular abdomen atau perut gantung
Ri+ayat sebelumnya KPD dua kali atau lebih
Merokok selama kehamilanRokok$ merokok pada ibu hamil penyebabkan jandungan tembakau
yang ada pada rokok dapat menurunkan konsentrasi asam askorbat .sam
askorbat sangat penting dalam struktur triple heliks pada kolagen (5eri 6
7arole$ &'') Kehamilan kembar (gemelli)
Kehamilan kembar (gemelli) dapat memberikan risiko yang lebih
tinggi baik bagi janin maupun ibu ;anita dengan kehamilan kembar
berisiko tinggi mengalami KPD
7/24/2019 KPD +ASKEP
4/19
factor pecahnya selaput ketuban pada kehamilan dan persalinan
premature (Rachimharihi$&''-) !treptokokus grup 1 (51!) adalah bakteri
gram positif betahemolitikus yang umumnya ditemukan dalam saluran
cena Diperkirakan 0' 3 "': +anita hamil memiliki penyakit 51! pada
2aginan dan rectum 51! dapat menyebabkan korioamnionitis$
endometritis$ infeksi saluran kemih$ dan infeksi luka$ dan hal itu miliki
kaitan dengan persalinan premature dan dengan pecah ketuban dini pada
persalinan premature (aktor golongan darah
.kibat golongan darah ibu dan anak yang tidak sesuai dapat
menimbulkan kelemahan ba+aan termasuk kelemahan jaringan kulit
ketuban
Erauma abdomen Kadar 7orticotropin Releasing
7/24/2019 KPD +ASKEP
5/19
7/24/2019 KPD +ASKEP
6/19
7/24/2019 KPD +ASKEP
7/19
c .ntibiotik 09& g ampisilin per i2 atau 09& g MefoGin per i2 setiap %
jam sebagai proBlaksis 1eberapa panduan lainnya menyarankan
untk mengukur suhu ibu dan D@@ untuk menentukan kapan antibiotik
mungkin diperlukan
7/24/2019 KPD +ASKEP
8/19
7/24/2019 KPD +ASKEP
9/19
Penanganan ketuban pecah dini dirumah
7/24/2019 KPD +ASKEP
10/19
0 .pabila terdapat rembesan atau aliran cairan dari 2agina$ segera hubungi
dokter atau petugas kesehatan dan bersiaplah untuk ke rumah sakit& 5unakan pembalut +anita (jangan tampon) untuk penyerapan air yang
keluar" Daerah 2agina sebaiknya sebersih mungkin untuk mencegah infeksi$
jangan berhubungan seksual atau mandi berendam4 !elalu membersihkan dari arah depan kebelakanng untuk menghindari
infeksi dari dubur- @angan coba melakukan pemeriksaan dalam sendiriH. KOMPLIKASI DAN PENCEGAHAN
KOMPLIKASI
Eerhadap @anin ;alau ibu belum menunjukkan tanda gejala infeksi$ tetapi janin
sudah terkena infeksi karena infeksi intrauteri lebih dahulu Dapat
terjadi infeksi bahkan sepsis !epsis neonatrum adalah infeksi aliran
darah yang bersifat in2asif$ ditandai dengan ditemukannya bakteri
dalam darah$ sum9sum tulang atau air kemih KPD sebelum usia "#
minggu menyebabkan distress pernafasan pada janin yang terjadi 0'9
4': bayi baru lahir Eerjadi prolaps tali pusar Resiko kecacatan dan
kematian janin meningkat pada KPD preterm etal hipoksia atau aBksia
!aat terjadi KPD$ maka cairan yang membuat bayi tetap
mengapung dalam uterus berkurang
7/24/2019 KPD +ASKEP
11/19
mampu menahan tekanan tersebut sehingga bisa terjadi deformitas
lengan / tungkai Prematuritas
Kelahiran bayi yang beratnya , &-'' gr pada usia kehamilan
, "# mingguP=7=5.
7/24/2019 KPD +ASKEP
12/19
Klien mengeluh keluar cairan ber+arna keruh merembes dari jalan
lahir sejak kemarin pagi$ klien tidak berani berakti2itas berat$ hanya
tiduran sepanjang hari$ klien mengeluh badannya demamc Ri+ayat kesehatan terdahulu
Eidak terkajid Ri+ayat kesehatan
Eidak terkajie Ri+ayat prenatal
9 5P. 50Poooo.booo9 Ri+ayat pengunaan Kontrasepsi tidak terkaji9 Ri+ayat menstrusi tidak terkaji9 Ri+ayat perka+inan tidak terkaji9 Ri+ayat kehamialn sekarang
Csia kehamialn "# minggu
Ees kehamilan hamil
" Pemeriksaan >isika Keadaan umum
Penampilan klien tampak tegang$ penurunan konsentrasi$ pucat
dan gelisahKesadaran composmentisEanda 3 tanda 2ital
ED 0&'/8'mm
7/24/2019 KPD +ASKEP
13/19
Data Etiologi Masalah Kee!a"ata#D!
9 Klien mengeluh
keluar cairan dari
jalan lahir9 Klien mengeluh
merasa demam9 Klien tidak merasa
adanya his
DO
9 Eampak cairan
merembes dari
jalan lahir
9 7airan ber+arnakeruh dengan p=E. !E.EC!
*ER.P.RECM
*ndicato
rs
!tages0 & " 4 -
0 D@@
(0&'9
0%'
bpm)
& Eidak
ada
perub
ahan
+arna
cairan
amnio
n
aktiBtas selama
fase akut supresi
kelahiran
La$o! i#'%(si
0 Monitor EE? janin
sebelum diinduksi& Eentuakn indiksi
untuk dilakuakn
induksi" Monitor efek samping
penggunaan obat
induksi untuk cer2iG4 Kolaborasikan
pemberian oksitosin
*? dengan dokter- Monitor efek
samping dan
keberhasilan induksi
7/24/2019 KPD +ASKEP
16/19
4Q mild de2iation from
normal range
.nsietas bd status
kesehatan ddgelisah$ tegang$
penurunan
konsentrasi$ pucat
!etelah dlakukan asuhan
kepera+atan selama 0G&4jam$ ansietas klien
berkurang dengan K<
.*=EH =?=
*ndicators !tages0 & " 4 -
0 DiScult
y
concent
rating
& Panic
attack
" *ncrease
pulse
rate
0 !e2ere& !ubstantial
" Moderate4 Mild- one
A#)iet* Re'%+tio#
0 .ssesses for2erbal and non
2erbal signs of
anGiety& Cse calm$
reassuring
approach" Pro2ide factual
information
concerning
diagnosis$
treatment and
procedure4 =ncourage family
to stay +ith
patient- Eeach patient to
use distractiontechniTue and
relaGation
progressi2e
Resiko infeksi b/d
ketuban pecah dini
d/d keluarnya cairan
ber+arna keruh dari
jalan lahir
!etelah dilakukan tindakan
kepera+atan selama &G&4
jam$ klien terhindar dari
resiko infeksi dengan K<
R*!K 7OERO
*>=7E*OC! PRO7=!!
*ndicator
s
!tages0 & " 4 -
4 Mainta
in a
clean
en2iro
I#,e+tio# Co#t!ol
0 1erikan ruangan
khusus untuk
meminimalkan
terjadinya infeksi& 1atasi jumlah
pengunjung yg
masuk" Monitor tanda dan
gejala infeksi4 .njurkan klien
untuk bedrest- .njurkan klien
untuk banyak
7/24/2019 KPD +ASKEP
17/19
nment
- Eakes
immedi
ateaction
to
reduce
risk
% Cses
uni2ers
al
precautions
4 Q often demonstrated
-Q consistently
demonstrated
mengkonsumsi air
putih% .jarkan klien
untuk perineal
hygiene# 1erikan antibiotik$
jika diperlukan8 .njurkan pasien
untuk istirahat
dengan cukup .jarkan pasien
untuk selalu
meenjaga
kebersihan
perineal selama
kehamilan0'.njurkan pasien
untuk bedrest
0 Diag#osa Resiko gangguan hubungan ibu dan janin berhubungan dengan
komplikasi pada kehamilan (KPD) ditandai dengan keluar cairan amnion
melalui jalan lahir
T%-%a# !etelah diberi asuhan kepera+atan &G&4 jam risiko terjadinya
gangguan ibu dan janin dapat berkurang
K!ite!ia HasilMaternal status: Intrapartum
*ndikator hasil 0 & " 4 -7oping +ith discomforts of
labor
Cse of techniTues to facilitate
labor
Radial pulse rate
Fetal status: Intrapartum
*ndikator hasil 0 & " 4 -.mniotic Juid color
7/24/2019 KPD +ASKEP
18/19
.mniotic Juid amount >etal position
Keterangan0 !e2ere de2iation from normal range& !ubstantial de2iation from normal range
" Moderate de2iation from normal range4 Mild de2iation from normal range- o de2iation from normal range
I#te!/e#si
Labor Supression
9 Re2ie+ history for risk factors commonly related to preterm labor (eg
Multifetal pregnancy$ anomalies$ prior history of preterm birth$ early
cer2ical range$ and uterine irritability)9 Determine status of amniotic membranes
9 Palpate fetal position$ station$ presentation9 Position mother laterally of optimie placenta perfusion9 Discuss bed rest and acti2ity limits during acute phase of labor
suppression9 Pro2ide +ritten patient education material for family
& Diag#osa .nsietas berhubungan dengan kondisi KPD ditandai dengan
klien tampak tegang$ penurunan konsentrai$ pucat dan
gelisah T%-%a# setelah dilakukan tindakan kepera+atan selama 0 G &4 jam $
maka ansietas klien dapat teratasi C!ite!ia hasil
Anxiety level
indicator 0 & " 4 -Restlesness Distress >acial tension
I#te!/e#si Anxiety reduction
0) *dentiBkasi tingkat kecemasan y P
&) Memahami perspektif y P tentang situasi stressnya") Menjelaskan kepada y P bah+a y P sekarang mengalami KPD
dan tenaga medis akan berusaha melakukan yang terbaik dengan
prinsip +ell health mother dan +ell health baby Dan menjelaskan
pula kemungkinan negati2nya4) Menjelaskan kepada yP rencana tindakan yang akan dilakukan
pada y P-) Menginstruksikan klien untuk melakukan teknik relaksasi$ menarik
napas pelan dan melepasnya
%) Mengkaji perubahan 2erbal dan non2erbal cemas y P
7/24/2019 KPD +ASKEP
19/19
0 Diag#ose risiko infeksi factor risiko premature rupture of membrane
T%-%a# setelah dilakukan tindakan kepera+atan selama 0G&4 jam pasien
tidak mengalami infeksi
C!ite!ia hasil
o
Risk control: infection
process
0 & " 4 -
0 *ndentiBes infection risk in
e2eryday situations
?
& Cse uni2ersal precautions ?" Practices hand sanitiation 2
Knowlwde: infection
manaement
0 & " 4 -
0 !ign and symptoms of
infection
2
& Ereatment for diagnosed
infection
2
" *dentiBcation of correct name
of medication
2
I#te!/e#si
infection control
0 *nstitute uni2ersal precaution& Eeach impro2ed hand +ashing to healthcare personal
" ;ash hands before and after patient acti2ity4 .dminister antibiotic therapy$ as appropriate
!eac"in : disease process0 Describe the disease process& Pro2ide information about a2ailable diagnostic measures$ as
appropriate