Upload
maya-lophe-j-rocks
View
1.866
Download
185
Embed Size (px)
Citation preview
PELAKSANAANPELAKSANAANSUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN
1
Isnaini RohayatiIsnaini Rohayati (K 23 08 094)(K 23 08 094)ErmawatiErmawati (K 23 08 086)(K 23 08 086)Heni SusilowatiHeni Susilowati (K 23 08 016)(K 23 08 016)Maulana Kafa IntifadaMaulana Kafa Intifada (K 23 08 100)(K 23 08 100)Meta Kuswandari Meta Kuswandari (K 23 08 102)(K 23 08 102)
DASARDASAR
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Starar Isi . Pada Rumawi V sub B disebutkan bahwa :
1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran.
2. Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi,
pelatihan dan konsultasi.3. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan.
Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, bahwa pada kompetensi Supervisi Kepala sekolah yaitu :
1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesional guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan tehnik supervisi yang tepat.3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
2
PROSEDUR PELAKSANAAN PROSEDUR PELAKSANAAN SUPERVISISUPERVISI
Terdapat tiga tahapan, yaitu pertemuan pendahuluan, observasi pendidik yang sedang mengajar, dan pertemuan balikan (Burhanuddin dkk, 2007:36).
• Tahap Pertemuan Pendahuluan
• Tahap Observasi Kelas (Observasi pendidik yang sedang Mengajar)
• Tahap Pertemuan Balikan
3
Tahap Pertemuan PendahuluanTahap Pertemuan Pendahuluan
Pada tahap pertemuan pendahuluan kepala sekolah
(supervisor) membicarakan kemampuan mengajar
yang ingin ditingkatkan oleh Pendidik, ditentukan
aspek-aspeknya, kemudian disepakati bersama oleh
pendidik dan supervisor.
Pelaksanaan supervisi pada tahap pendahuluan ini
membutuhkan kiat supervisor dalam menciptakan
suasana yang menyenangkan, suasana
kekeluargaan, kesejawatan, dan kehangatan.
4
Tahap Observasi KelasTahap Observasi Kelas
Observasi kelas sangat perlu dilakukan oleh supervisor. Neagley dan Evan dalam Mantja (1998) mengemukakan bahwa observasi dan kunjungan kelas yang diikuti dengan conference (pre dan post) adalah tulang punggung supervisi.
Pada tahap ini pendidik mengajar di kelas dengan menerapkan komponen-komponen keterampilan yang telah disepakati pada pertemuan pendahuluan.
5
Tahap Observasi KelasTahap Observasi Kelas
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan observasi kelas :
Catatan observasi harus lengkap Objek observasi harus terfokus pada aspek
ketrampilan tertentu selain rekaman observasi Kalau ada kata-kata pendidik yang mengganggu
proses belajar mengajar juga perlu dicatat oleh supervisor
Supervisor hendaknya berusaha agar selama observasi pendidik tidak gelisah tetapi berpenampilan secara wajar.
6
Tahap Pertemuan BalikanTahap Pertemuan Balikan
Secara rinci kegiatan supervisor dan pendidik dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:
Supervisor memberi penguatan serta mewujudkan perasaan pendidik secara umum selama mengajar
Supervisor menanyakan perasaan pendidik tentang jalannya pelajaran berdasarkan target dan perhatian utama
Menanyakan kembali perasaan pendidik tentang hasil analisis dan interpretasinya
Menyimpulkan hasil dengan melihat keinginan yang sebenarnya dicapai
7
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISILANGKAH-LANGKAH SUPERVISI
1. Perencanaan2. Persiapan3. Pelaksanaan4. Tindak lanjut5. Pelaporan
8
A. PERENCANAAN
Kepala Sekolah sebelum mengadakan supervisi perlu membuat perencanaan yang baik.
Tujuan memuat : materi, tehnik yang digunakan, sasaran dan pelaksanaannya.
Berfungsi sebagai pedoman kerja bagi kepala sekolah melaksanakan supervisi di kelas.
Sebagai penjabaran program supervisi tahunan tersebut program supervisi yang lebih operasional .
9
B. PERSIAPAN Hal-hal yang harus dipersiapkan yaitu :
a. Format / Instrumen supervisi b. Materi Pembinaan/Supervisi c. Buku catatan d. Data supervisi sebelumnya, dll.
10
C. PELAKSANAAN
Pelaksanaan supervisi diarahkan pada kegiatan belajar mengajar dalam rangka pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Pelaksanaan supervisi disesuaikan dengan tehnik-tehnik supervisi sebagaimana diterangkan di atas.
Langkah-langkah pelaksanaannya sbb :
1. Temu awal Kepala sekolah mengadakan rapat untuk menyampaikan hal-hal yang akan disupervisi kepada guru supervisi bisa dilaksanakan oleh pengawas maupun oleh kepala sekolah
2. Observasi administrasi a. Observasi administrasi kesiswaan b. Observasi administrasi perlengkapan barang c. Observasi administrasi program pengajaran d. Observasi administrasi keuangan, dll.
11
3. Observasi PBMa. Program ( tahunan, semester, bulanan )b. Persiapan mengajar dan pelaksanaannya.c. Hasil belajar/prestasi siswa klasikal/individuald. Program BKe. Program tindak lanjut, perbaikan dan pengayaan
.4.Observasi UAS
a. Kepanitiaan UASb. Pengaturan ruanganc. Denah kelasd. Daftar pesertae. Kartu pesertaf. Daftar Pengawasg. Daftar Korektorh. Tata tertib pengawas/pesertai. Jadwalk. Kesekretariatan
12
5. WawancaraSetelah pelaksanaan supervisi perlu diselingi atau dilengkapi
dengan wawancara, guna melengkapi informasi tentang semua masalah yang dihadapi untuk mencari alternatif pemecahan dan pembinaan lebih lanjut.
6. Temu akhira. Setiap kegiatan supervisi diakhiri dengan menyampaikan
laporan temuan dan mencari alternatif pemecahannya b. Hasil akhir supervisi perlu ditandatangani oleh supervisor, kepala sekolah, dan guru yang disupervisi c. Temuan-temuan umum disampaikan secara umum/rapat
sekolah.d. Temuan tehnis khusus dibicarakan langsung dengan guru
yang disupervisi/pertemuan pribadi
13
* Selain hal tersebut di atas supervisor dapat menggunakan instrumen berupa Buku Pintar yang berisi
- Jadwal- Standar kompetensi/KD masing-masing mapel- Materi- Contoh soal untuk mengetahui sejauh mana
kompetensi yang sudah dikuasi oleh perserta didik * Supervisi pendidikan di SD dilakukan oleh
- Pengawas TK/SD - Kepala sekolah terhadap kegiatan pembelajaran
Pelaksanaanya dengan menggunakan - Format supervisi disesuaikan dengan kebutuhan - Catatan-catatan khusus sebagai bahan pembinaan selanjutnya
14
D. TINDAK LANJUT Tindak lanjut merupakan pembinaan dan perbaikan dari hasil temuan pada waktu melaksanakan supervisi.
Temuan-temuan tersebut berkaitan dengan :1. Siswa Temuan yang berhubungan dengan kesiswaan dalam KBM misalnya : a. Siswa yang kurang pandai
Disarankan agar diberikan : 1) Bimbingan baik individual/kelompok2) Latihan-latihan/pekerjaan rumah3) Perbaikan pengajaran ( remedial )
b. Siswa yang pandai : Diberikan pengayaan baik secara individu/kelompok.
15
2. Guru Temuan yang diperoleh tentang guru :
a. Guru yang profesional dijadikan sebagai pemandu mapel nara sumber dalam kegiatan KKG.b. Guru yang belum profesional perlu mendapat pembinaan dan penangan
khusus agar menjadi guru yang profesional. Untuk itu perlu dilibatkan dalam :
Pelatihan-pelatihan Penataran-penataran Membuat dan mempergunakan alat peraga Studi banding Rapat, pertemuan lainnya
16
17
TERIMATERIMA KASIHKASIH