Upload
imaaelf
View
1.250
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
Assalamu’alaikum Wr. Wb
SUPERVISI PENDIDIKAN
Kelompok 6
Sidi 09330146Rafika Millata 201210070311019Ruli Alfi Mei R 201210070311024Eka Puspita Lusiana D 201210070311027Malina 201210070311042Siti Rohima 201210070311042
idikan
Pengertian supervisi pendidikan
Arti morfologis (ilmu urai kata) atau definisi
nominal Super = atas, lebih sedangkan vision
(dalam bahasa Indonesia > visi) = lihat,
penglihatan, pandangan.
Arti semantik supervisi pendidikan adalah
pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan ke arah perbaikan.
Supervisi pendidikan adalah fungsi
langsung dari manajemen pendidikan
yang bertujuan untuk memperbaiki
proses dan hasil belajar-mengajar.
Beberapa pendapat ahli merumuskan pengertiansupervisi, antara lain :
Ben M. Harris, dalam bukunyaSupervisor Behaviour in Education (1975)
Prof. Dr. Baharudin Harahap, dalambukunya Supervisi Pendidikan (1983)
Drs. Ametembun, dalam bukunyaSupervisi Pendidikan (1975)
C
C
C
Dari beberapa definisi di atas, pada hakekatnya tersirat 4
(empat) komponen di dalam supervisi pendidikan
(Hamiseno, 1960; Hasibuan, 1982; Sahertian & Mataheru,
1981) :
1. Orang atau pemimpin, baik bersifat
perorangan maupun kelompok, yang
melaksanakan supervisi
2. Orang atau bawahan, baik yang
bersifat perorangan maupun
kelompok, yang disupervisi
3. Tujuan yang hendak dicapai
4. Pelaksanaan pendidikan
supervisi pendidikan adalah suatu
proses pemberian layanan dalam misi
dan visi untuk mencapai tujuan
pendidikan melalui peningkatan kinerja
guru baik secara individual maupun
kelompok
Tujuan Supervisi Pendidikan
1. Tujuan umum supervisi pendidikan di sekolah
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
tujuan umum pendidikan, yaitu kedewasaan
(Poerwanto, 1981: 25)
proses supervisi diharuskan membantu guru
agar dapat membantu anak mencapai
kedewasaan, yaitu membuat anak didik sanggup
mengambil keputusan sendiri dan bertanggung
jawab sendiri (Ametembun, 1981: 25). Tujuan
supervisi pendidikan, harus tidak terlepas dari
arah tujuan pendidikan nasional.
Visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagaiberikut :
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataankesempatan memperoleh pendidikan yang bermutubagi seluruh rakyat Indonesia;2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensianak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhirhayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas prosespendidikan untuk mengoptimalkan pembentukankepribadian yang bermoral;4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitaslembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmupengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dannilai berdasarkan standar nasional dan global;5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalampenyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomidalam konteks negara Kesatuan RI.
2. Tujuan khusus supervisi pendidikan di sekolaha. Membantu guru agar lebih mengerti/menyadari
tujuan –tujuan pendidikan di sekolah dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan itu.
b. Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan
mengerti kebutuhan dan masalah-masalah yang
dihadapi siswanya.
c. Membantu guru mengadakan diagnosa secara kritis,
dan kesulitan-kesulitan mengajar dan belajar
murid serta menolong mereka merencanakan
perbaikan.
d. Memperbesar kasadaran guru terhadap tata kerja
yang demokratis dan kooperatif serta memperbesar
kesediaan untuk tolong menolong.
e. Membantu guru meningkatkan kemampuan
penampilannya di muka kelas.
Lanjutan. . . .
f. Membantu guru untuk lebih memanfaatkanpengalaman- pengalamannya sendiri.g. Memperkenalkan guru atau karyawan baru
kepada situasi dan kondisi sekolah dan profesinya.h. Menghindarkan guru dari segala tuntutan yang
di luar batas kemampuan dan kewenangannya, baik tuntutan dari dalam maupun dari luar sekolah
i. Membantu guru dalam menggunakan alat-alatpelajaran modern.
j. Membantu guru dalam menilai kemajuan secaratepat.
k. Membantu guru memanfaatkan sumber-sumberbelajar dan pengalaman belajar murid.
Fungsi supervisi pendidikan dibedakan menjadi 2 (dua)
bagian, yakni :
•Fungsi utama, yang membantu sekolah untuk
mencapai tujuan pendidikan, khususnya
perkembangan individu para siswa.
•Fungsi tambahan, yang membantu sekolah
membina guru-guru agar dapat bekerja dengan
baik dan berkontak dengan masyarakat dalam
rangka penyesuaian diri dan penggalakan
kemajuna masyarakat.
Lanjutan. . .
Dalam suatu analisa fungsi supervisi yang diberikan olehSwearingen, terdapat 8 fungsi supervisi, yakni:1. Mengkoordinasi Semua Usaha Sekolah.2. Memperlengkapi Kepemimpinan Sekolah.3. Memperluas Pengalaman.4. Menstimulasi Usaha-Usaha yang Kreatif.5. Memberikan Fasilitas dan Penilaian yang Kontinyu.6. Menganalisa Situasi Belajar7. Memberi Pengetahuan dan Ketrampilan pada SetiapAnggota Staf.8. Mengintegrasikan Tujuan dan PembentukanKemampuan.
time Is video observasi
SMA Muhammadiyah 1
Kepanjen
1. Usaha sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru
dalam melaksanakan KBM yaitu meningkatkan SDM
dari masing-masing guru, misalnya mengikuti
workshop , pelatihan-pelatihan dalam jabatan guru
2. Program-program yg telah dilakukan oleh sekolah
diantaranya:
- Supervisi untuk guru mapel
- Kesiapan guru : silabus, RPP, media pembelajaran,
evaluasi, remidial
3. Sumber-sumber yg digunakan utk meningkatkan
kemampuan seorang pendidik dlm KBM diantaranya:
a. Perpus
b. Buku teks
c. Internet (media online)
d. Media massa
Informasi yg didapat dari Observasi
Pelaksanaan Supervisi
Kegiatan supervisi perlu dilandasi oleh hal-hal
sebagai berikut:
1. Kegiatan supervisi pendidikan harus dilandaskan
atas filsafat pancasila.
2. Pemecahan masalah superviie harus dilandaskan
kepada pendekatan ilmiah dan dilakukan secara
kreatif.
3. Keberhasilan supervisi harus dinilai dari sejauh
mana kegiatan tersebut menunjang prestasi
belajar siswa
4. Supervisi harus menjamin kontinuitas perbaikan
dan perubahan program pengajaran.
5. Supervisi bertujuan mengembangkan keadaan
yang favorable untuk terjadinya proses belajar-
mengajar yang efektif.
Teknik dan Metode Supervisi Pendidikan
1. Pendekatan humanistic
Pembicaraan awal Observasi Analisis dan interpretasi Pembicaraan akhir Laporan
2. Pendekatan kompetensi
Menetapkan criteria unjuk kerja yang dikehendakiMenetapkan target untuk kerjaMenentukan aktivitas unjuk kerjaMemonitor kegiatan untuk mengetahui unjuk kerjaMelakukan penilaian terhadap hasil monitoringPembicaraan akhir
3. Pendekatan klinis• Tahap pembicaraan pra-observasi• Tahap observasi• Tahap analisis dan penetapan strategi
4. Pendekatan ProfesionalKata professional menunjuk pada fungsi utama guru yang melaksanakanpengajaran secara professional.
5. Peranan Guru dalam SupervisiSupervisi pendidikan bertujuan untuk membantu guru dalammemperbaiki proses belajar-mengajar melalui peningkatan kompetensiguru itu sendiri dalam melaksanakan tugas professional mengajarnya.
Lanjutan . . . .
Proses Supervisi Pendidikan
Dalam pelaksanaanya atau proses supervisipendidikan terlibat adanya berbagairagam/corak seperti :
1. Supervisi yang Preventif2. Supervisi yang Korektif3. Supervisi yang Konstruktif4. Supervisi yang Kreatif5. Supervisi yang Koorperatif
Kesimpulan
Supervisi pendidikan adalah suatu proses pemberianlayanan dalam misi dan visi untuk mencapai tujuanpendidikan melalui peningkatan kinerja guru baik secaraindividual maupun kelompok.Sistem supervisi pendidikan yang dilakukan dengankesungguhan dan komitmen yang kuat atas dasar tujuanyang jelas akan mampu menciptakan institusi pendidikanyang bermutu. Supervisi pendidikan berfungsi membantu sekolahuntuk mencapai tujuan pendidikan, khususnyaperkembangan individu para siswa seta membantusekolah membina guru-guru agar dapat bekerja denganbaik dan berkontak dengan masyarakat dalam rangkapenyesuaian diri dan penggalakan kemajuna masyarakat.