28
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menghadirkan makalah yang sangat sederhana ini. Adapun penyajian materi yang kami sajikan adalah berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap berkualitas, dapat dipercaya dan cukup berbobot. Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah agar kita semua dapat memahami dan mendalami benar tentang Strategi pemasaran dalam berbagai posisi persaingan pasar. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan masukan–masukan saran yang sangat berarti bagi kami, sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun, kami terima dengan senang hati demi menutupi kekurangan yang kami dimiliki. Kami berharap dengan adanya makalah ini, bisa bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang kita miliki terutama tentang Pariwisata. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas segala perhatiannya. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

KATA PENGANTARKATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Atas

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menghadirkan

makalah yang sangat sederhana ini. Adapun penyajian materi yang

kami sajikan adalah berdasarkan sumber-sumber yang kami

anggap berkualitas, dapat dipercaya dan cukup berbobot.

Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah agar kita semua

dapat memahami dan mendalami benar tentang Strategi

pemasaran dalam berbagai posisi persaingan pasar.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu

dan memberikan masukan–masukan saran yang sangat berarti bagi

kami, sehingga kami dapat menyusun makalah ini.

Segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun,

kami terima dengan senang hati demi menutupi kekurangan yang

kami dimiliki.

Kami berharap dengan adanya makalah ini, bisa bermanfaat

dan dapat menambah ilmu pengetahuan yang kita miliki terutama

tentang Pariwisata. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas

segala perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

AMERBAYU ZANA GUMELAR

&

MEYFIKA ARISANDI P

SONYA ADYAKSA R

MIKTRON JANDRI

FEBRI ANTHONI

Page 2: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Bab I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang dan Pengertian

Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “seni

berperang”. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi, pada dasarnya strategi

merupakan alat untuk mencapai tujuan. Strategi didefinisikan

sebagai suatu proses penyatuan rencana para pemimpin

puncakyang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,

disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan

tersebut dapat dicapai

.

Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental

(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan

berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh

para pelanggan dimasa depan. Dengan demikian, strategi hampir

selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukam dimulai dari

apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru

dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core

competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti didalam

bisnisyang dilakukan.

Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai strategi dalam

berusaha. Namun, mungkin saja terjadi seorang pimpinan

perusahaan tidak menyadarinya. Dalam mengkaji strategi

perusahaan, perlu diketahui bahwa bentuk strategi akan berbeda-

beda antar industri, antar perusahaan dan bahkan antar situasi.

Namun, ada sejumlah strategi yang sudah banyak diketahui umum

dan dapat diterapkan pada berbagai bentuk industri dan ukuran

perusahaan. Strategi-strategi ini dikelompokkan kedalam strategi

generik. Istilah strategi generik dikemukakan oleh Porter.

Pengertiannya adalah suatu pendekatan strategi perusahaan

dalam rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenis

Page 3: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan managerial

dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan

keinginan merka dengan menciptakan , menawarkan dan bertukar

sesuatu yang bernilai satu sama lainnya.

Jenis – jenis Pemasaran :

Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal

mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara

massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama

kepada semua konsumen.

Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang

membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya

sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.

Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau

relung pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang

mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.

Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program

pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi

yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran

individual.

Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya sesuai

benar dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok

pelanggan local — kota, pemukiman, bahkan took yang spesifik.

Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program

pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi

pelanggan secara individual. Juga dinamakan pemasaran satu per

satu ( one to one marketing ), pemasaran yang disesuaikan

dengan ( customized marketing )kebutuhan dan pemasaran

pasar yang terdiri dari satu orang  ( market of one marketing)

Page 4: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Bab II

PEMBAHASAN

Strategi pemasaran dalam berbagai

posisi persaingan pasarSeiring berkembang pesatnya Kemajuan dalam berbagai bidang

Pada Era Globalisasi ini maupun saat kedepan, setiap perusahaan

haruslah cepat tanggap dalam mengikuti perkembangan yang

sedang terjadi.terutama untuk perusahaan – perusahaan yang

bergerak dibidang produksi, pemasaran dan penjualan haruslah

memiliki strategi yang jitu dalam menghadapi tantangan yang akan

terjadi. strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan

harus disesuaikan tidak hanya pada sasaran konsumen semata,

tetapi juga pada para pesaing yang mengincar pasar sasaran

konsumen yang sama. Perusahaan sebelum menetapkan dan

menjalankan strateginya hendaklah terlebih dahulu malakukan

analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Treath) yaitu

melihat dan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman yang dimilikinya sendiri dan juga yang dimiliki

Strategi untuk Setiap Posisi Bisnis

POSISI REAKTIF PROAKTIF

LEADER - Balas

- Persaingan harga

- Pengembangan pasar

- Penelitian dan

pengembangan

CHALLENGER - Follow the leader

- Me too

- Menantang

- Menyerang

- Pengembangan produk

baru

FOLLOWER - Status Quo

- Me too

- Cari pasar baru

- Cari segmen pasar

baru

- Market niche

Page 5: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing

perusahaan dalam pasar. Perusahaan besar mampu menerapkan

strategi tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan

kecil. Tetapi hanya dengan sekala besar saja tidaklah cukup, karena

ada beberapa strategi bagi perusahaan besar yang mampu

menjamin keberhasilannya, akan tatapi ada juga strategi yang

dapat merugikan dirinya sendiri. Dan bukanlah merupakan sesuatu

hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya

sendiri mampu rnenghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau

bahkan lebih baik daripada yang diperoleh perusahaan besar.

Sehubungan dengan besarnya usaha, maka dapat dibedakan

menjadi empat kelompok usaha, yaitu:

1. Market Leader menguasai 40% pasar

2. Market Challanger menguasai 30% pasar

3. Market Follower menguasai 20% pasar

4. Market Nicher menguasai 10% pasar

1. Strategi Pemimpin / Market Leader

Perusahaan seperti ini rnemegang bagian terbesar dalam pasar,

biasanya perusahaan-perusahaan lain mengikuti tindakan-tindakan

perusahaan dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru,

pencakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi. Perusahaan

ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing. Ia merupakan

perusahaan yang ditantang, ditiru, atau dijauhi. Kehidupan

pemimpin pasar sungguh tidaklah mudah, terkecuali bila

perusahaan itu memang memiliki promosi resmi. Perusahaan

tersebut senantiasa mempertinggi kewaspadaannya sebab para

pesaingnya selalu mencari dan mencoba memanfaatkan

kelemahannya, meski sekecil apapun. Perusahaan yang dominan

selalu ingin tetap menjadi nomor satu, oleh sebab itu, perusahaan-

perusahaan seperti ini bjasanya mengembangkan strategi:

a. Mengembangkan pasar keseluruhan, hal ini dapat dilakukan

dengan cara:

- Mencari konsumen baru dengan cara strategi penerobosan

pasar, strategi pasar baru, dan strategi perluasan geografis

- Mencari dan mengenalkan kegunaan baru suatu produk

Page 6: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

- Meyakinkan masyarakal konsumen agar menggunakan

produk lebih banyak pada setiap kesempatan.

b. Melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai. Sementara

mencoba memperkuat pasar, Perusahaan yang dominan tetap

harus melindungi usahanya secara terus menerus dari serangan

saingan-saingannya. Untuk itu yang harus dikerjakan oleh

perusahaan pemimpin dalam mempertahankan daerah

kekuasaannya adalah inovasi (Pembaharuan ) yang terus menerus.

c. Meningkatkan bagian pasar. Selain mencari konsumen baru pada

pasar yang baru, perusahaan juga dapat meningkatkan jumlah

konsumen pada bagian pasar yang sudah dikuasai.

2.Strategi Penantang Pasar / Market Challanger

Perusahaan yang mempunyai urutan kedua atau lebih rendah lagi

didalam pasar bisa disebut "runner up" atau "Penyusul". Mereka

dapat menyerang Market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam

suatu usaha yang gencar merebut bagian pasar, perusahaan inilah

yang disebut Market Challanger. Dan mereka yang bersikap asal

rnenerima tidak menggoncangkan pasar, disebut juga Market

Follower.

Beberapa strategi penyerangan yang bisa digunakan oleh market

challanger :

1. Menetapkan sasaran strategi lawan.

Langkah awal yang harus dilakukan oleh penantang pasar adalah

menetapkan sasaran strategis dan memilih lawan yang dihadapi,

untuk itu perusahaan harus melakukan analisis persaingan yang

sistematis strategis dari kebanyakan penantang pasar adalah:

peningkatan bagian pasar dengan harapan akan menghasilkan

profitabilitas yang lebih tinggi. Pada dasarnya, market challanger

dapat memilih salah satu dari tiga jenis perusahaan yang dapat

diserang yaitu: pimpinan pasar, perusahaan-perusahaan yang sama

besarnya tetapi kurang berhasil serta kekurangan dana, dan

perusahaan regional yang lebih kecil.

2. Memilih strategi penyerangan.

Page 7: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Secara umum ada lima strateg penyerangan yang dapat dipilih dan

dilakukan market challanger :

1. Serangan Frontal. Serangan ini dilakukan dengan

mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki tepat

berhadapan dengan lawan. Serangan ini lebih bersifat

menyerang kekuatan lawan ketimbang titik lemahnya. Dalam

serangan frontal ini, penyerang menandingi produk, iklan,

barga, dari lawannya, sehingga apabila lawan tidak kuat

maka akan kalah. Biasanya yang memakai strategi ini adalah

market challanger yang kuat.

2. Serangan melambung. Prinsip pokok dart serangan modern

adalah Konsentrasi kekuatan untuk menyerang

kelemahan .Market challanger berpura-pura akan menyerang

bagian yang kuat sehingga lawan mengerahkan seluruh

kekuatan ke bagian tersebut, tetapi serangan yang

sesungguhnya akan diarahkan kebagian kelemahannya. Ada

dua strategi yang dapat dilakukan oleh market challanger

yaitu serangan geografis, yaitu serangan-serangan yang

ditujukan pada daerah-daerah pemasaran dimana pesaing

tidak menanganinya dengan baik. Dan kedua adalah

serangan dengan menutup segmen pasar yang selama ini

belum dipenuhi oleh market leader.

3. Serangan mengepung. Serangan ini merupakan usaha

menembus daerah pemasaran lawan, yaitu dengan

mengadakan penyerangan secara besar-besaran terhadap

seluruh pasar lawan dan pada saat bersamaan perusahaan

penantang memasarkan segala apa saja yang dipasarkan

oleh pesaing, dan melebihi apa yang dimiliki oleh pesaing,

sehingga tawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak oleh

konsumen.

4. Serangan lintas. Strategi ini adalah strategi yang paling tidak

langsung, serta menjauhkan diri dari gerakan yang mengarah

kepemasaran pesaing. Ada tiga pendekatan, yaitu:

Page 8: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

diversifikasi ke produk-produk yang tidak berkaitan,

diversifikasi kepasar geografis yang baru dan menciptakan

produk yang lebih baik.

5. Serangan gerilya. Serangan ini dilakukan perusahaan-

perusahaan yang kekurangan modal dengan menyerang pada

berbagai wilayah lawan dengan serangan kecil yang tiba-tiba

dan terputus-putus. Tujuannya adalah untuk mengganggu

konsentrasi lawan. Serangan dapat dilakukan dengan

tindakan memotong harga secara selektif, mengganggu

persediaan, membajak eksekutif, kegiatan promosi intensif

dan berbagai tindakan ilegal lainnya.

Selain ke lima strategi penyerangan secara umum tersebut,

terdapat strategi yang lebih spesitik lagi bagi market challanger

yaitu:

1. Strategi pemotongan harga

2. Strategi produk yang lebih murah

3. Strategi produk prestise

4. Strategi pengembang biakan produk

5. Strategi inovasi produk

6. Strategi penyempurnaan jasa pelayanan

7. Strategi inovasi distribusi

8. Strategi penekanan biaya

9. Strategi promosi yang intensif

3. Strategi Pengikut Pasar / Market Follower

Perusahaan seperti ini lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa,

biasanya dengan meniru produk perusahaan yang memimpin.

Setiap market follower selalu menonjolkan sifat khasnya kepada

target pasar, misalnya lokasi, jasa pelayanan, atau keuangannya.

Strategi umum yang biasa dilakukan oleh maeket follower yaitu:

Page 9: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Mengikuti dari dekat. Market follower berusaha menyamai

perusahaan pemimpin pasar pada sebanyak mungkin

segmen pasar dan wilayah bauran pemasaran.

Mengikuti dari jauh. Dalam strategi ini market follower

membuat beberapa differensiasi, namun tetap mengikuti

market leader dalam hal pembauran pasar.

Mengikuti secara selektif. Market follower mengikuti

dengan dekat beberapa hal yang dilakukan market leader,

namum pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan

dengan sendiri.

4. Strategi Relung Pasar / Market Nicher

Perusahaan seperti ini, menyandang berbagai nama seperti;

penggarap relung pasar, spesialisasi pasar, perusahaan ambang

pintu, atau perusahaan tumpuan. Market nicher menempati

sebagian kecil dari seluruh pasar yang ada. Perusahaan jenis ini

mencoba masuk kesatu atau lebih celah-celah pasar yang aman

dan menguntungkan yang dilupakan atau terlewatkan oleh

perusahaan besar. Umumnya market nicher adalah perusahaan

yang mempunyai spesialisasi tertentu dan keahlian yang khas

didalam pasar, konsumen, produk atau lini-lini dalam bauran

pemasaran.

Strategi Market Nicher, dimaksudkan untuk memasuki celah atau

relung pasar yang aman serta prospektif dengan ciri-ciri:

Wilayahnya dan daya belinya besar, berada di pasar

berpendapatan per kapita tinggi seperti Singapura, Johor, Kuala

Lumpur, Beijing, Guanghzou, Dubai, Arab Saudi dengan

differensiasi produk yang disukai masing-masing pasar.

Memiliki potensi untuk berkembang seperti China dan Malaysia.

Diabaikan oleh para pesaing atau pemasar lain, seperti pasar

Filipina.

Kemampuan Indonesia dalam menghadapi pesaing melalui

pembinaan “goodwill” atas produk-produk seperti makanan,

kerajinan ukiran, busana, batik, kesenian tradisional.

Page 10: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Relung pasar ini akan efektiv apabila : Memiliki pasar yang cukup

luas dan menguntungkan, Memiliki potensi untuk berkembang,

Diabaikan oleh perusahaan besar, Memiliki keterampilan dan

sumber daya yang handal, Memiliki kemampuan terhadap serangan

pesaing melalui goodwill terhadap produknya.

Dalam hubungan ini, pemerintah merasa perlu memfasilitasi pihak

terkait untuk menjaga kualitas produk agar janji promosi dapat

“dipenuhi”, sehingga tidak menimbulkan citra negatif bahwa

kualitas produk tidak sesuai promosinya, yang di kemudian hari

menjadi kontra produktif bagi pemasaran pariwisata.

Dalam menggarap celah pasar ini, produk pariwisata Indonesia

bersandar pada ide utama tentang kekhususan, perbedaan,

keunikan dibanding dengan pesaing. Pemerintah pun merasa perlu

untuk menggarap bukan hanya satu celah pasar melainkan

berbagai celah pasar yang memungkinkan untuk ditembus, dikenal

sebagai “Multi Niching“, antara lain di pasar ASEAN, Eropa dan

Timur Tengah.

Pemasaran Massal, yaitu memproduksi secara massal

mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara

massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama

kepada semua konsumen.

Pemasaran Segmen, Memisahkan segmen-segmen yang

membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya

sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.

Pemasaran Relung, Memfokuskan diri pada subsegmen atau

relung pasar yang memiliki sejumlah cirri bawaan yang khas yang

mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.

Pemasaran Mikro, Praktek perancangan produk dan program

pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi

yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran

individual.

Page 11: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

- Pemasaran Lokal, Perancangan merk dan promosi supaya

sesuai benar dengan kebutuhan dan keinginan kelompok-

kelompok pelanggan local kota, pemukiman, bahkan took

yang spesifik.

- Pemasaran Individual, Perancangan produk dan program

pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan

preferrensi pelanggan secara individual. Juga dinamakan

pemasaran satu per satu ( one to one marketing ),

pemasaran yang disesuaikan dengan ( customized

marketing )kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari

satu orang  ( market of one marketing ).

Mensegmentasi Pasar Konsumen

-         Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit

geografis yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara

bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.

-         Segmentasi Demografis, Upaya membagi pasar menjadi

sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia,

gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan,

pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.

-         Segmentasi Psikografis, Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-

kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau

karakteristik kepribadian.

-         Segmentasi Perilaku, Upaya membagi suatu pasar kesejumlah

Page 12: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau

tanggapan konsumen terhadap suatu produk.

Persyaratan supaya Segmentasi Efektif.

-         Terukur

-         Dapat dijangkau

-         Substansial

-         Dapat dibedakan

-         Dapat dilakukan tindakan tertentu.

Ketika suatu perusahaan telah menetapkan harga dasar dari suatu

produk barang atau jasa maka perusahaan dapat menentukan

strategi harga dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti

harga kompetitor, tujuan perusahaan dan daur hidup produk.

Strategi tersebut dapat digunakan untuk produk yang baru maupun

yang lama sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik / strategi penentuan

harga :A. Stretegi Penentuan Harga Pada Produk Baru

1. Skimming Price

Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi

ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun

harganya. Contoh handphone nokia, laptop, komputer, dan lain

sebagainya.

2. Penetration Price / Harga Penetrasi

Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang

rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk

penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek

dari pada konsumen. Contoh : tarif layanan operator baru three / 3,

mie selera rakyat, so klin MB, dan lain-lain.

Page 13: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis

Konsumen

1. Prestige Pricing / Harga Prestis

Strategi harga Prestige Price adalah menetapkan harga yang tinggi

demi membentuk image kualitas produk yang tinggi yang

umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty. Contoh :

roll royce, rolex, guess, gianni versace, prada, vertu, dan lain

sebagainya.

2. Odd Pricing / Harga Ganjil

Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau

sedikit di bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara

psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih

murah. Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah

menjadi Rp. 99.990,- di mana konsumen mungkin akan melihat

99.990 jauh lebih murah daripada Rp. 100.000,-.

3. Multiple-Unit Pricing / Harga Rabat

Strategi harga multiple unit price adalah memberikan potongan

harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah

yang banyak. Contoh : Jika harga sebuah sebungkus indomie

goreng pedas adalah Rp. 1.500,- maka konsumen cukup membayar

Rp. 1.ooo,- perbungkus jika membeli satu dus isi 40 bungkus

indomie.

4. Price Lining / Harga Lini

Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga

yang berbeda pada lini produk yang beda. Contoh : bioskop grup 21

memberikan harga standar untuk konsumen bioskop jenis standard

dan mengenakan harga yang lebih mahal pada konsumen bioskop

21 jenis premier.

5. Leader Pricing / Pemimpin Harga

Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah

daripada harga pasar / harga normal untuk meningkatkan omset

Page 14: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

penjualan / pembeli. Contoh : biasanya ritel jenis hipermarket

memberikan promosi harga yang lebih murah daripada harga

normal.

C. Stretegi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga

Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan

memberikan potongan harga dari harga yang duah ditetapkan demi

meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa. Diskon

dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon

pembayaran tunai / cash, trade discount. Contoh : Bila membeli

D. Stretegi Penentuan Harga Kompetitif

1. Relative Pricing / Harga Relatif

Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di

bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana

gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing

2. Follow The Leader Pricing

Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga

produk baik barang maupun jasa diserahkan para pimpinan pasar /

penimpin pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.

STRATEGI NOKIA DALAM MEMPERTAHANKAN POSISI

SEBAGAI MARKET LEADER

Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan

informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin

ketat. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin maraknya muncul

produk-produk baru dengan inovasi yang cemerlang. Semakin

cepat dalam menanggapai suatu perubahan maka akan semakin

nyata kemenangan yang diraih. Dunia bisnis yang semakin

kompetitif ini ditanggapi oleh sejumlah industri maupun perusahaan

yang sudah pada level global. Salah satunya adalah industri dalam

bidang telekomunikasi. Saat telekomunikasi nirkabel atau

berhubungan tanpa kabel sedang in atau fashionable di kalangan

Page 15: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

masyarakat . Hal ini sudah terjadi pada tahun 2000an. Konsumsi

terhadap pesawat telepon tanpa kabel terus menunjukkan kenaikan

yang cukup signifikan. Tahun-tahun sebelumnya kebutuhan telefon

ini belum menunjukkan adanya tanggapan yang berarti dari

masyarakat sehingga kehadiran telefon inipun masih dianggap

barang asing. Tetapi semakin completnya kebutuhan maupun

kepentingan mengharuskan orang dituntut bekerja lebih cepat dan

efektif sehingga menyebabkan kebutuhan untuk telefon inipun

semakin penting dan harus memiliki. Keadaan seperti itu ditanggapi

oleh sejumlah perusahaan telekomunikasi yang dianggap sebagai

opportunity dalam meraih profit dan menjaring konsumen dalam

dunia global. Merk alat telekomunikasi telefon nirkabel terus

bermunculan dan bersaing dengan menawarkan berbagai fasilitas

yang ada dalam telefon tersebut. Beberapa merk yang bersaing:

Nokia, Samsung, Motorola, Sonyericcson, Phillips, dan yang lain.

Persaingan tersebut telah memberikan peluang yang besar untuk

Nokia dalam menjaring konsumen. Nokia sebagai pemain awal dan

utama telah mampu meyakinkan konsumen pada produknya itu.

Banyak yang berpendapat bahwa merk Nokia memiliki durability

yang lama dan mudah dioperasikan juga akses untuk

mendapatkannyapun mudah. Oleh karena itu, banyak konsumen

yang memilih Nokia sebagai alat komunikasi kesehariannya.

I. Nokia di Pasar Indonesia

Dunia global telah membentuk pola pikir yang cenderung menerima

segala perubahan yang terjadi di dunia. Begitu pula dengan adanya

perkembangan bisnis yang global yang memacu setiap produsen

untuk merubah cara mereka dalam meluaskan network untuk

menjaring konsumen. Persaingan yang terus berjalan menyebabkan

setiap pelaku bisnis harus tanggap dengan segala kemungkinan

yang terjadi pada bisnisnya.

Pesatnya perkembangan teknologi telah membuka kesempatan

untuk para produsen alat komunikasi untuk merentangkan

sayapnya menjaring konsumen. Banyak produsen alat komunikasi

yang bermunculan dengan memberikan berbagai fasilitas yang

menarik yang mampu membujuk para konsumen. Salah satu

produsen itu adalah Nokia. Di Indonesia merk Nokia ini menempati

Page 16: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

jajaran no 1 untuk pasar telfon tanpa kabel. Walaupun sekarang ini

Nokia sedang mennghadapi berbagai tantangan dari lawan

mainnya seperti Sonyericcson. Nokia yang berawal dari sebuah

merk untuk produk-produk milik Finnish Rubber Works yang

kemudian membeli saham Finnish Cable Works yang bergerak

dalam perlengkapan transmisi, telegram, dan jaringan telepon.

Setelah itu, keduanya melakukan konsolidasi dan akhirnya merger

sehingga terbentuk nama Nokia Group. Lambat laun perusahaan ini

berkibar di dunia global melaui produk-produk elektroniknya.

Sekarang Nokia terus mengembangkan produk telefon selulernya.

Di pasar Global ini, Nokia telah menunjukkan diri bahwa Nokia

adalah produk unggulan, produk yang memudahkan segala

kebutuhan dan keinginan. Ternyata memang demikian bahwa Nokia

mampu menunjukkannya. Hal tersebut terbukti dari meningkatnya

pembelian merk Nokia pada beberapa tahun terakhir ini. Selain itu

Nokia memiliki pangsa pasar mencapai 39% di seluruh Dunia dan di

Indonesia Nokia mencapai market share hingga lebih dari 60%.

Oleh karena itu, merk tersebut sudah pantas menyandang market

lleader untuk pasar telefon seluler.

II. Nokia menjadi Market Leader.

Menghadapi persaingan yang ketat tidaklah mudah. Ada berbagai

macam tantangan yang harus dihadapai. Dalam hal ini dijelaskan

langkah-langkah memasuki pasar global.

Ada 5 cara memasuki pasar Global, Indirect Export, Direct Export,

Licensing, Joint Venture, maupun Direct Investment. Nokia dalam

memasuki pasar global melalui proses joint venture, dan

menerapkan strategi pemasaran dengan konsep Marketing Mix,

yang meliputi :

a. Product

Nokia dibuat disesuaikan dengna kondisi local khususnya regional

version. Hal tersebut akan memudahkan pihak Nokia untuk

mengembangkan networknya , karena bias menyesuaikan dengan

keinginan konsumen. Selain itu, setiap menerbitkan produk baru

Nokia memberikan produk yang selalu inovatif . Dari model,

Page 17: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

feature, aksesoris telah dirancang dengan matang dengan

melakukan berbagai research untuk mengembangkan produknya.

b. Communications

Untuk menjaring banyak konsumen Nokia melakukan berbagai

promosi . Selain itu, melakukan above the line. Above the line ini

digunakan oleh perusahaan ini agar konsumen terpola bahwa

produk nokia memiliki brand image yang baik. Pembuktian yang

dilakukan Nokia yaitu dengan menunjukkan penghargaan yang

diperolehnya sebagai produk no 1 yang masuk dalam Indeks

Kepuasan Pelanggan( Customer satisfaction index) oleh majalah

SWA dan Biro Riset Frontier pada tahun 2000 dan 2001.

Sebelumnya, Nokia juga meraih penghargaan Global Marketing

Award dari MarkPlus dan The Jakarta Post.

c. Price

Perusahaan besar pada saat ini, penetapan harga yang dilakukan

cenderung disesuaikan dengan kurs mata uang negara yang

ditempati. Begitu pula dengan Nokia, lebih menyesuaikan harga

produknya dengan kurs mata uang setempat. Selain itu, Nokia

melakukan penetapan harga Citra( image pricing) dan harga

bentuk-produk ( product form pricing).

Dari awal dikeluarkan produk ini, Nokia sudah menetapkan untuk

membangun image. Langkah yang dilakukan oleh Nokia dengan

menetapkan harga yang cukup mahal sudah tepat karena Nokia

juga telah memberikan fasilitas yang sepadan dengan harga yang

ditetapkan. Seperti : durability yang lama, mudah

pengoperasiannya juga feature-feature yang menarik lainnya. Hal

ini sangat penting agar produk yang diciptakan laku dipasaran.

Selain menetapkan harga citra, Nokia juga menetapkan harga

bentuk-produk. Harga bentuk produk ini bukan berarti setiap

bentuk yang berbeda dihargai berbeda. Tetapi lebih luas dari itu,

mulai dari bentuk sampai fasilitas-fasilitas yang terdapat pada

telfon tersebut yang menyebabkan penetapan harga yang berbeda.

d. Distribusi Channel

Pelayanan yang terbaik bagi pelanggan adalah motto Nokia. Untuk

mewujudkan hal tersebut Nokia memiliki jaringan pusat layanan

Page 18: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

terbesar di Indonesia. Selain itu, Nokia menyerahkan distribusi

produknya kepada 5 distributor yaitu PT Bimasakti Usindo Persada

(BUP), PT Trikomsel Citrawahana, PT Parastar Echorindo, PT Erajaya

Swasembada dan PT Intouch. Untuk menunjang aktivitasnya, Nokia

juga mendirikan outlet-outlet yang beragam meliputi Nokia Priority

Dealers (NPD), Nokia Professional Center (NPC), dan Nokia Sales

and Care Center (NSCC). Saat ini Nokia telah memiliki 100 Nokia

Priority Dealers (NPD), 23 Nokia Professional Center (NPC) di 12

kota dan satu ), Nokia Sales and Care Center (NSCC) di Jakarta.

Beragamnya fasilitas yang dimiliki Nokia menyebabkan nokia

menjadi merk yang terdepan dan mendapatkan berbagai

penghargaan.

Selain langkah -langkah diatas, Nokia juga telah melakukan STP

yang baik sehingga konsumen tidak dibuat bingung karena produk

yang diproduksi itu sudah disesuaikan untuk setiap kebutuhan. Hal

yang menarik dari Nokia yaitu Nokia membuat produk untuk

penetrasi pasar. Setiap produk memiliki kategori tersendiri untuk

setiap penetrasi. Seperti halnya, kategori fasionable artinya produk

yanng dibuat untuk orang-orang yang fasionable yaitu yang selalu

mengikuti perkembangan teknologi dan cenderungn untuk

berganti-ganti produk Biasanya produk ini khusus untuk kalangan

atas( high class). Ada juga yang dibuat untuk masyarakat kelas

bawah ( low class) dan tentunya memiliki fasilitas yang berbeda.

Contoh seperti seri 3530, dan seri 2110 untuk low class dan high

class ada seri 3650 untuk yang ingin megakses internet dan

kamera, seri 5100 untuk yang aktif dan tahan banting, 8910i untuk

kategori premium dan color dan 9210i. Dalam perspektif umum

dapat menyimpulkan berbagai opini mengenai keberhasilan suatu

produk sehingga menjadi pemimpin pasar. Salah satunya menurut

Michael Treacy dan Fred Wiersema yang menyebutkan ada 3 faktor

yang menyebabkan perusahaan menjadi leader di pasar :

1. Operasionalisasi yang prima (operational excellence)

Faktor ini dianggap sangat penting, karena menjadikan suatu

pertimbangan bagi konsumen . hal ini mempengaruhi konsumen

untuk mengambil suatu keputusan dalam memilih produk dan

berbelanja.

Page 19: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

2. Kepemimpinan produk (product leadership)

Perusahaan diharuskan memiliki kemampuan untuk

menciptakan produk-produk baru yang kreatif dan inovatif. Hal

ini sangat penting, karena pemimpin pasar sudah seharusnya

menjadi trend setter bagi perusahaan lain. Contoh di perusahaan

Nokia adalah Nokia mampu menciptakan produk untuk setiap

kalangan dengan fasilitas yang berbeda dan diminati oleh

konsumen. Handphone dilengkapi dengan akses internet dan

kamera juga dilengkapi color yang menarik.

3. Keintiman dengan pelanggan (customer intimacy)

Dalam hal ini, perusahaan harus mampu mengetahui apa yang

diinginkan oleh konsumen. Langkah ini dapat terwujud melalui

peranan R & D nya yang diharuskan selalu mamantau keinginan

dan kebutuhan-kebutuhan konsumen. Untuk produk Nokia, Nokia

selalu mencari solusi dengan Reseach and developmentnya

dalam menanggapi keinginan konsumen . hal tersebut terbukti

dari Nokia yang menerbitkan produk baru setiap kuartal.

Dari penerbitan tersebut Nokia memunculkan produk yang baru

dan diminati konsumen. Berarti disimpulkan bahwa nokia telah

mampu membidik titik-titik keintiman konsumen.

III. Nokia dengan competitor

Dalam memahami kompetitor yang dihadapi oleh Nokia. Terlebih

dahulu Nokia harus mengetahui lingkungan sekitarnya. Nokia juga

harus mengetahui siapa pesaing- pesaingnya. Setelah itu, baru

Nokia melakukan aksi-aksi yang cocok untuk kelangsungan bagi

produknya itu.

Dalam hal ini, pandangan mengenai pesaing dapat digolongkan

menjadi tiga yaitu :

1. Perspektif Industri

Pandangan ini menyebutkan bahwa pesaing diindetifikasikan

sebagai organisasi yanng membuat produk sama. Untuk Nokia,

perusahaan yang menerbitkan produk sejenis seperti Motorola,

sonyericcson, philips, samsung mobile dan masih banyak lagi.

2. Perspektif Pemasaran

Page 20: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Pandangan ini menyebutkan bahwa pesaing diidentifikasikan

sebagai organisasi yang m ampu memenuhi kebutuhan

konsumen yang sama.

3. Perspektif Strategic

Pandangan ini menyebutkan bahwa pesaing memiliki strategi

dan sumber daya yang sama. Hal ini dapat dilihat memalalui

penetapan harga dan segala fasilitas yang dimiliki pesaing sama

dengan produk yang dibuat oleh nokia. Dalam menghadapi

pesaing tersebut Nokia yang telah menjadi leader of market

dapat melakukan strategi :

Strategi Prospektor

Strategi ini adalah salah satu strategi adaptif milik miles dan

snow yang cocok diterapkan pada produk Nokia. Nokia telah

menerapkan strategi ini dengan baik yaitu dengan

mengutamakan keberhasilan organisasi dalam menciptakan

produk baru, dalam berinovasi dan melihat kesempatan yang

baru bagi produknya.

Nokia telah mampu melakukannya dengan menerbitkan produk-

produk baru setiap kuartal dan cenderung produknya pun ditiru

oleh beberapa produk milik perusahaan lain. Tetapi ceating

value untuk konsumen itulah yang akan membuat daya tarik

tersendiri untuk konsumennya, sehingga konsumen

dapat mengetahui mana yang Nokia dan bukan. Selama ini,

strategi yang diprioritaskan diterapkan oleh nokia adalah

strategi prospektor untuk menghadapi pesaingnya. Memang hal

tersebut telah berdampak baik bagi produknya, karena nokia ini

mampu bersaing tanpa ada kegiatan yang menjatuhkan satu

sama lain tetapi cenderung damai.

Kegiatan - kegiatan seperti itulah yang sangat baik untuk

keberlangsungan produknya dan hubungannya dengan pesaing.

Hal yang perlu dicatat oleh Nokia adalah produk yang baru yang

juga gencar menyaingi produknya seperti Sonyericcson. Nokia

harus lebih giat lagi dalam menggali potensinya untuk

mendekatkan diri kepada konsumen. R & D Nokia perlu

Page 21: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

melakukan terobosan - terobosan yang baru agar merknya tetap

menjadi leader di pasar handphone.

Nokia merupakan salah satu produk yang telah teruji kualitasnya

di dunia global. Di indonesia juga telah dibuktikannya dan Nokia

juga sangant optimis bahwa konsumen masih mengharapkan

produknya dan pasar nokia inipun akan meluas sampai

kepelosok daerah di Indonesia ini. Nokia akan tetap menjadi

produk yang diminati dan diungguli sebagai produk no 1 di dunia

global maupun di Indonesia.

Bab III

PENUTUP & KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Untuk mempersiapkan strategi pemasaran yang efektif pada era

globalisasi di abad 21 ini perusahaan harus mempelajari

persaingan serta pelanggan actual dan potensial. Perusahaan

perlu mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan,kelemahan, dan

pola reaksi pesaing, mereka juga perlu mengetahui cara

merancang system informasi yang efektif.

Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah

mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik

keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro

perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang

dikenal dengan lingkungan makro perusahaan.

Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta

meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya

adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi

pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.

Page 22: Strategi Pemasaran Dalam Berbagai Posisi Persaingan Pasar

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan

dengan mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-

masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar

mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas tidak

bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya,

bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa

perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu

menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih

baik daripada perusahaan besar.

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal

diatas, maka dapat dipastikan perusahaan akan dapat

menentukan dengan baik strategi pemasarannya serta strategi

bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-

tengah persaingannya.

B. Saran

Penantang pasar menyerang pemimpin pasar dan pesaing pasar

lain secara agresif untuk memperbesar pangsa pasar. Untuk itu

perusahaan harus merancang system intelijen persaingan yang

efektif guna memenangkan persaingan pasar di era globalisasi

ini.

Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan

bahwa sudah layaknyalah perusahaan memiliki Strategi

Pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun

memasarkan produk/jasanya.

.