58
STATUTA STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019 JL. YULIUS USMAN NO. 62 MALANG Website: stikespantiwaluya.ac.id

STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

STATUTASTIKES PANTI WALUYA MALANG

TAHUN 2019

JL. YULIUS USMAN NO. 62 MALANGWebsite: stikespantiwaluya.ac.id

Page 2: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

2

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIAJl. Yulius Usman No. 49 Malang 65117

Telp. (0341) 363041 / Fax. (0341) 358720Email: [email protected]

SURAT KEPUTUSANPENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

NOMOR 27/A/SK/YPM/IX/2018

TENTANG

STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)PANTI WALUYA MALANG

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka tertib administrasi sesuai hak dan kewajiban sertatanggung jawab terhadap tugas dan fungsi setiap karyawanpenyelenggaraan pendidik dan kependidikan di lingkungan STIKesPANTI WALUYA MALANG sehingga tercapai visi dan misi STIKesPanti Waluya Malang dipandang perlu untuk merevisi tata tertib danaturan yang berlaku di lingkungan STIKes PANTI WALUYAMALANG;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a)perlu ditetapkan Statuta STIKes PANTI WALUYA MALANG;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen,5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;6. Akta Pendirian Yayasan Pendidikan Misericordia Malang Nomor 80

tanggal 21 Nopember 2011;7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

607/KPT/I/2008 tentang Ijin Perubahan Bentuk Akademi KeperawatanPanti Waluya Malang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PantiWaluya Malang;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)PANTI WALUYA MALANG

Page 3: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIAJl. Yulius Usman No. 49 Malang 65117

Telp. (0341) 363041 / Fax. (0341) 358720Email: [email protected]

Pasal 1

(1) Statuta STIKes PANTI WALUYA MALANG merupakan pedoman dasarpenyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan,mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengantujuan STIKes PANTI WALUYA MALANG, berisi dasar yang dipakai sebagairujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik, dan keputusan sertaprosedur operasional yang berlaku di STIKes PANTI WALUYA MALANG;

(2) Statuta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturanyang sekaligus merupakan Garis-garis Besar Haluan STIKes PANTI WALUYAMALANG untuk dilaksanakan;

(3) Segala pembiayaan yang timbul sebagai akibat ditetapkannya STATUTA tersebutini dibebankan dan menjadi tanggung jawab Yayasan Pendidikan MisericordiaMalang yang merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) limatahunan.

Pasal 2

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan akan ditinjau kembali jikaterdapat kekeliruan untuk disempurnakan.

Ditetapkan di : MalangPada tanggal : 3 September 2018

Yayasan Pendidikan Misericordia

Sr. Lusiana Riyanti, MiscKetua

Page 4: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

1

MUKADIMAH

Tatanan kehidupan dan masa depan Indonesia yang cerdas, makmur, dan berkeadilanditentukan oleh kemampuan bangsa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi, berkomitmen terhadap moral dan budi pekerti, serta kemampuanmembangun perkembangan sosial sebagai pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila atasdasar kecintaan terhadap tanah air.

Perguruan Tinggi merupakan komunitas akademik yang dipersatukan oleh cita–cita yangkreatif dan kritis guna meningkatkan martabat manusia dan warisan budaya melaluipendidikan dan pengajaran, penelitian serta berbagai pelayanan yang diberikan kepadamasyarakat setempat, nasional dan internasional.

Yayasan Pendidikan Misericordia sebagai badan penyelenggara perguruan tinggi dari STIKesPanti Waluya merupakan pemisahan dari Yayasan Karya Misericordia, milik Kongregasi SusterMisericordia. Sebelum terjadi pemisahan, Yayasan Karya Misericordia bergerak dalam pelayanankarya kesehatan, karya pendidikan dan karya sosial. Acuan penyelenggaraan adalah peraturanperundang-undangan Nomor 36 Pasal 7 Tahun 2009, tentang Kesehatan dan Rumah Sakit, makapada tanggal 13 Maret 2012 karya kerasulan Kongregasi Suster Misericordia dibagi menjadi tigayayasan sesuai bidang masing-masing, yaitu Yayasan Karya Misericordia bergerak dalam bidangkesehatan, Yayasan Pendidikan Misericordia bergerak dalam bidang pendidikan dan YayasanSosial Misericordia bergerak dalam bidang sosial.

Yayasan Pendidikan Misericordia berkedudukan di Malang, yang Anggaran Dasarnya dimuatdalam Akta Notaris Eko Handoko Widjaja, SH., M.Hum, tanggal 21 Nopember 2011, Nomor80 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan SuratKeputusan tertanggal 13 Maret 2012, Nomor AHU-1175.AH.01.04 Tahun 2012. YayasanPendidikan Misericordia adalah suatu badan penyelenggara yang bertugas menyelenggarakan,mengawasi dan mengendalikan terhadap penyelenggaraan pendidikan STIKes Panti WaluyaMalang yang dilaksanakan oleh pengelola.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang merupakan perguruan tinggidibawah naungan Yayasan Pendidikan Misericordia mempunyai tujuan menghasilkanlulusan yang unggul dalam bidang kesehatan, profesional, berbelaskasih dan mampuberkiprah di tingkat Internasional. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malangjuga ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkalkan kualitas sumber dayamanusia dibidang kesehatan untuk menunjang proses pembangunan, serta untukmemenuhi tuntutan masyarakat agar tersedianya fasilitas pendidikan tinggi kesehatanyang memadai.

Demi tercapainya tujuan tersebut, maka pengembangan manajemen Sekolah Tinggi IlmuKesehatan Panti Waluya Malang harus dilaksanakan dengan memperhatikan visi, misi,tujuan dan sasaran dengan mengedepankan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu,dan evaluasi yang transparan, sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang mandiri,bermoral, dan berbudaya. Lembaga ini merupakan perguruan tinggi yang modern, efisien,dan mampu bersaing serta bekerjasama dalam tatanan global yang berpedoman pada StatutaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

Page 5: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

2

Tersusunlah Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Panti Waluya Malangyang berfungsi sebagai pedoman dasar untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi sertarujukan pengembangan, peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasionalyang berlaku.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Pengertian

1. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesiaberdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengahyang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, programdoktor, program profesi, program spesialis yang diselenggarakan olehperguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

3. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmupengetahuan, teknologi dalam bidang ilmu kesehatan.

4. Pendidikan Vokasi adalah pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan dandiarahkan pada penguasaan keahlian serapan tertentu, yang mencakup program diploma.

5. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang menyiapkanmahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

6. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakanpendidikan tinggi.

7. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yangmemiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenispendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi

8. Sekolah Tinggi Kesehatan Panti Waluya yang disingkat STIKes Panti Waluyaadalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang diselenggarakan oleh YayasanPendidikan Misericordia.

9. Statuta STIKes Panti Waluya Malang adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatanyang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, danmenyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STIKes Panti WaluyaMalang, sebagai rujukan dalam mengembangkan peraturan umum, peraturan akademik,dan prosedur operasional yang berlaku di STIKes Panti Waluya Malang.

10. STIKes Panti Waluya Malang adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti WaluyaMalang yang merupakan perubahan bentuk dari Akademi Keperawatan Panti WaluyaMalang, berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia Nomor: 607/KPT/I/2018 Tentang Izin Perubahan Bentuk padatanggal 24 Juli 2018.

11. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang merupakan pimpinanperguruan tinggi yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu wakil ketua (Waket),sebagai penanggung jawab utama pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya

Page 6: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

3

Malang.12. Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang adalah Badan Normatif dan

perwakilan tertinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.13. Ketua Program Studi disingkat kaprodi adalah penanggung jawab operasional pendidikan

di tingkat program studi.14. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas tenaga kependidikan dan mahasiswa di

lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.15. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

16. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dandiangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.

17. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaianpembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagaipedoman penyelenggaraan program studi

18. Mahasiswa adalah seseorang yang memenuhi persyaratan dan diterima sebagai pesertadidik serta terdaftar pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

19. Alumni adalah seseorang yang tamat atau menyelesaikan pendidikan di Sekolah TinggiIlmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

20. Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen, mahasiswa, dan alumni STIKesPanti Waluya Malang.

21. Kebebasan Akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika dilingkungan Perguruan tinggi untuk secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakankegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuankesehatan, berdasarkan etika dan moral Pancasila.

22. Kebebasan Mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan akademik di lingkunganPerguruan Tinggi yang memungkinkan mahasiswa dan dosen menyampaikan pikiranserta pendapat sesuai dengan norma kaidah keilmuan.

23. Tri Dharma perguruan Tinggi adalah kegiatan Perguruan Tinggi yang meliputipendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat.

24. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangpendidikan tinggi.

BAB IIVISI, MISI , TUJUAN DAN SASARAN

Pasal 2Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

1. Visi STIKes Panti Waluya MalangPada Tahun 2038 menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusanyang unggul dalam bidang kesehatan, profesional, berbelaskasih dan mampuberkiprah di tingkat Internasional.

Page 7: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

4

2. Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malanga. Melaksanakan tata kelola yang sehat dan bersinergi dalam mewujudkan

institusi yang berstandar internationalb. Melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi dengan mengutamakan keunggulan

bidang kesehatan melalui pengoptimalan pemanfaatan teknologi informasi.c. Menciptakan suasana akademik yang mampu meningkatkan nilai budaya

organisasi.d. Melaksanakan dan meningkatkan jejaring dan kerja sama dalam dan luar negeri

3. Tujuana. Menerapkan sistem tata kelola pendidikan tinggi yang baik dan bersih dengan

mengutamakan nilai komunikasi, team work yang sinergi dan solid serta tulusdalam memberikan pelayanan kepada sesama.

b. Menghasilkan karya ilmiah dalam bidang kesehatan sesuai denganperkembangan ilmu kesehatan di era globalisasi.

c. Menerapkan hasil penelitian ke masyarakat melalui program pengabdianmasyarakat.

d. Menciptakan suasana akademik yang mampu meningkatkan nilai budayaorganisasi dengan cara menerapkan nilai-nilai dasar STIKes Panti Waluya gunamenghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang gerontik, profesional,berkarakter belas kasih dan mampu bersaing di tingkat internasional.

e. Menjalin kerja sama di dalam dan luar negeri yang bergerak dalam bidangkesehatan guna pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan didukungpenguasaan teknologi dan peningkatan penguasaan bahasa asing, sekurang-kurangnya bahasa Inggris.

4. SasaranSasaran perencanaan strategis yang ingin dicapai STIKes Panti Waluya Malanguntuk mewujudkan Milestone, dibagi ke dalam 6 kelompok utama, yaitu:1) Sasaran Bidang Kurikulum2) Sasaran Bidang Sumber Daya Manusia3) Sasaran Bidang Sarana Prasarana4) Sasaran Bidang Tata Kelola5) Sasaran Bidang Kerja Sama6) Sasaran Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

5. Evaluasi visi, misi dan tujuan dilakukan setiap 4 tahun sekali, kecuali ada hal yangdipandang perlu.

Pasal 3Sosialisasi

1. Sosialisasi internal visi, misi, tujuan dan sasaran dilaksanakan kepada tenagapendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni melalui rapat senat, rapatProdi, rapat kerja Akademi, rapat tenaga pendidik dan rapat koordinasi tenagakependidikan.

Page 8: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

5

2. Sosialisasi eksternal visi, misi dan tujuan dilaksanakan pada berbagai rapat maupunpertemuan antara pimpinan STIKes dengan mitra kerja. Juga dilakukan penyebaranmelalui brosur-brosur dan pemasangan banner.

3. Hasil sosialisasi dievaluasi melalui survey tentang pemahaman visi, misi, tujuan dansasaran.

Pasal 4RIP, RENCANA STRATEGIS

1. STIKes Panti Waluya Malang membuat Rencana Induk Pengembangan (RIP)sebagai acuan dasar kebijakan untuk pengembangan STIKes Panti Waluya Malang ,penyusunan RIP dengan tahapan jangka pendek (4 tahun), jangka menengah (10tahun), dan jangka panjang (20 tahun).

2. Penyusunan Rencana Strategis STIKes Panti Waluya Malang mengacu kepada RIP,Renstra dibuat rentang waktu 4 (empat) tahun.

3. Rencana Operasional STIKes Panti Waluya Malang merupakan penjabaran darirencana strategis yang memuat program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun.

4. Evaluasi RIP, Renstra, dan Renop setiap setahun sekali.5. Statuta, Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis diatur dalam Surat

Keputusan Yayasan.6. Rencana Operasional diatur dalam Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya

Malang.

Pasal 5Nilai - Nilai Dasar

Dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi STIKes Panti Waluya Malang didasari olehnilai-nilai Katolik yang bersifat universal dan berbelas kasih yaitu:

1. Forgivinga. Definisi Operasional: memaafkan kesalahan saat seseorang melakukan

pelanggaran, dan memberikan sanksi sesuai dengan berat ringannya kesalahan,dengan mengedepankan dasar cinta kasih dan perubahan hidup menjadi lebihbaik pada orang tersebut dengan belajar dari kesalahan yang ada.

b. Perilaku:- Mudah memaafkan- Tidak mudah menuduh dan berprasangka- Mengumpulkan data akurat dari berbagai sumber sebelum menyatakan

seseorang bersalah.- Memberikan arahan dan hukuman sesuai aturan yang berlaku dengan

mengedepankan kelangsungan masa depan orang tersebut.- Memberi kesempatan seseorang untuk berubah dan mampu berkarya

sesuai budaya organisasi yang mengedepankan disiplin, inovatif, kreatif,komunikatif, kolaboratif dan kompeten (DIC4).

Page 9: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

6

2. Emphatya. Definisi Operasional: kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau

kondisi yang dihadapi orang lain.b. Perilaku:

- Menganjurkan dan menugaskan para staf untuk menjengukmahasiswa/staf/keluarga staf yang sakit

- Menganjurkan dan menugaskan para staf untuk melayatmahasiswa/staf/keluarga mahasiswa/staf atau kolega yang meninggal

- Peduli dengan orang lain yang menderita dan mengedepankan mampuberkarya sesuai budaya organisasi yang mengedepankan disiplin, inovatif,kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompeten (DIC4).

3. Humblea. Defini Operasional: rendah hati adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah

dan sopan santun terhadap sesama. Orang yang memiliki sikap rendah hati tidakakan meremehka orang lain dan tidak akan bersikap sombong walaupun dirinyaorang yang mampu dan kuat selain itu dia juga rajin beribadah

b. Perilaku:- Talk less do more- Mau mendengarkan dan menolong orang lain- kerendahan hati menjadi dasar kesuksesan team work dan mengedepankan

mampu berkarya sesuai budaya organisasi yang mengedepankan disiplin,inovatif, kreatif, komunikatif, kolaboratif dan kompeten (DIC4).

4. Genuinea. Defini Operasional: memiliki rasa kerelaan dalam memberikan bantuan terhadap

sesama tanpa ada unsur keterpaksaanb. Perilaku:

- melayani orang lain tanpa pamrih.- mengedepankan ketulusan dalam setiap tindakan yang kita lakukan.- mau melayani orang lain yang membutuhkan pertolongan.- tidak membentuk group/kelompok eksklusif dalam hubungan interpersonal di

kampus dan mengedepankan mampu berkarya sesuai budaya organisasi yangmengedepankan disiplin, inovatif, kreatif, komunikatif, kolaboratif dankompeten (DIC4)

5. Helpfula. Defini Operasional: memiliki rasa ingin memberikan bantuan kepada setiap

insan yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki disertaikeikhlasan.

b. Perilaku:- melayani sesuai kemampuan dan kebutuhan orang lain.- Bahasa tubuh kita siap menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan.- Membantu orang lain untuk mampu menjadi mandiri nantinya dan

mengedepankan mampu berkarya sesuai budaya organisasi yang

Page 10: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

7

mengedepankan disiplin, inovatif, kreatif, komunikatif, kolaboratif dankompeten (DIC4).

6. Loyaltya. Definisi Operasional: mengikuti dengan patuh dan setia terhadap

sistem/peraturan yang berlaku di Institusi dan menjaga nama baik demiperkembangan institusi.

b. Perilaku:- patuh dengan rencana pengembangan institusi.- menaati peraturan yang berlaku degan sadar dan ikhlas.- rela menjadi orang terdepan untuk membela dan mengembang-kan institusi.- mengedepankan mampu berkarya sesuai budaya organisasi yang

mengedepankan disiplin, inovatif, kreatif, komunikatif, kolaboratif dankompeten (DIC4).

BAB IIIIDENTITAS SEKOLAH TINGGI

Pasal 6Nama, Tempat, Motto, Status Pendirian, Lambang, Bendera, Hymne, Mars,

Busana Akademik

1. Nama dan TempatNama Sekolah Tinggi adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malangdalam bahasa Inggris adalah Collece of Health Sciences Panti Waluya Malang, beralamatdi jalan Yulius Usman No. 62 Malang. No. Telp. (0341) 369003, Faks. (0341) 368737.E-mail: [email protected]

2. MottoBerkarya dalam Kasih “Opus in Caritate”

3. Status Pendirian1. Pada tanggal 24 Juli 2018 dikeluarkanlah SK Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 607/KPT/I/2018 tentang izin perubahan bentukAkademi Keperawatan Panti Waluya di Kota Malang menjadi Sekolah TinggiIlmu Kesehatan Panti Waluya Malang di Kota Malang.

2. Hari jadi STIKes Panti Waluya Malang tanggal 24 Juli.

4. Lambang1. Lambang STIKes Panti Waluya Malang dan maknanya adalah seperti yang tercantum

dibawah ini.

2. Bentuk gambar, arti dan lambang

Page 11: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

8

a. Bentuk Gambar:

b. Arti Gambar :1) Salib

Sikap pengorbanan dan pengabdian serta penyelamatan bagi umatmanusia

2) Burung Merpati dalam sangkarMelambangkan Roh Kudus yang memberi semangat dalam melaksanakancinta kasih

3) OborSemangat dalam memberi penerangan dan penyuluhan tentang kesehatan

4) Tangan dan BayiSikap siap siaga memberi pelayanan dan perlindungan sesama yangmemerlukan.

5) RantaiSemangat persatuan dan kerjasama terpadu yang menjiwai hidup dankarya.

6) Bentuk Segi LimaLambang pengamalan Pancasila

7) Arti KeseluruhanDengan semangat Roh Kudus yang mempersatukan, mendorong kesiapsiagaan memberi pelayanan, perlindungan dijiwai sikap pengorbanan,pengabdian serta penyelamatan dalam melaksanakan cinta kasih danpengembangan pendidikan, member penerangan dan penyuluhan bagiindividu, keluarga dan masyarakat (sesama manusia) yangmemerlukannya.

5. Bendera STIKes Panti Waluya Malang1. Bentuk : Persegi panjang2. Ukuran : Panjang 125 cm X Lebar 83 cm.3. Lukisan : Logo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.4. STIKes Panti Waluya Malang mempunyai bendera berwarna dasar biru.

Setiap Prodi mempunyai warna bendera sendiri yang ditengahnya ada yang bertuliskanSTIKes Panti Waluya Malang. Warna bendera prodi ditetapkan berdasarkan peraturan atauketentuan yang berlaku Tercantum dalam lampiran 3.

Page 12: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

9

.

Bendera Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang

6. Hymne dan Mars1. Hymne

1) Hymne dan Mars STIKes Panti Waluya Malang adalah suatu lirik dan atau gubahanlagu yang merupakan identitas tujuan dan visi institusi

2) Judul dan lirik dari hymne dan Mars ditetapkan berdasarkan surat keputusan olehKetua STIKes Panti Waluya Malang yang disetujui oleh Senat.

3) Arr oleh : Stef. Pani R.Tercantum dalam lampiran 1.

2. MarsArr oleh : G. MX Uce O. CarmTercantum dalam lampiran 2.

7. Busana Akademik1. Busana akademik bagi dosen, karyawan dan mahasiswa diwajibkan menggunakan

seragam yang telah diatur dalam peraturan sendiri.

2. Busana akademik dalam acara wisuda untuk pimpinan, anggota Senat Akademiklainnya dan wisudawan/wati (topi, toga, dan kalung) diatur dalam peraturan tersendiri.a. Toga :

1) Toga untuk pimpinan dan anggota Senat Akademik berwarna hitam. Padabagian dada dilapisi bahan kain berwarna kuning emas selebar kuranglebih 10 cm. Sepanjang leher toga berwarna kuning emas.

2) Toga untuk Kaprodi berwarna hitam.3) Toga wisudawan/wati terbuat dari kain berwarna hitam. Pada bagian leher

berbentuk oval berwarna kuning dan strip lis sesuai warna bendera Prodiselebar kurang lebih 2 cm.

b. Topi :1) Topi untuk pimpinan dan seluruh anggota Senat Akademik, terbuat dari

bahan kain berwarna hitam, berbentuk segi lima, sisi masing-masing 22cm, di tengahnya terdapat hiasan kuncir lilitan berwarna hitam.

Page 13: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

10

2. Topi untuk wisudawan/wati, mempunyai bentuk, ukuran, dan warna yangsama dengan topi Ketua dan anggota Senat Akademik lainnya, hanyahiasan kuncir pada wisudawan berwarna kuning.

c. Kalung1) Kalung Pimpinan dan seluruh anggota senat berbentuk rangkaian

berlambang STIKes Panti Waluya Malang yang terbuat dari logamberwarna kuning emas.

2) Kalung Kaprodi terbuat dari kain selebar kurang lebih 10 cm sesuaidengan warna bendera Prodi.

3) Kalung wisudawan terbuat dari pita dengan ukuran 4 cm, dengan warnasesuai warna bendera Prodi.

3. Jas almamater STIKes Panti Waluya Malang berwarna biru, berlengan panjang, danpada bagian dada sebelah kiri menempel logo STIKes Panti Waluya Malang.

4. Selama proses belajar-mengajar, mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian yangsudah ditentukan oleh Prodi.

5. Penggunaan pakaian selama kuliah bagi mahasiswa masing-masing program studidiatur dalam peraturan tersendiri, dengan ketentuan warna dan model yang sudahditentukan.

BAB IVPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 7Yayasan Pendidikan Misericordia

1. Yayasan Pendidikan Misericordia adalah badan hukum penyelenggara Sekolah TinggiIlmu Kesehatan Panti Waluya Malang yang dipimpin oleh seorang Ketua Yayasan.

2. Pengurus Yayasan Pendidikan Misericordia tidak dibenarkan merangkap menjadi pejabatstruktural di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

3. Masa bakti Pengurus Yayasan diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga Yayasan.

Pasal 8Tugas Pokok dan Wewenang Yayasan

Yayasan bertugas dan berwenang:1. Tugas pokok Yayasan Pendidikan Misericordia diantaranya adalah melaksanakan

penyelenggaraan, pengawasan dan pengendalian fungsional terhadap penyelenggaraanpendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang, melalui penentuankebijakan pengelolaan lembaga pendidikan.

2. Hak dan kewenangan Yayasan Pendidikan Misericordia Kepemilikan terhadap semuaaset yang dimiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.a. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti

Waluya Malang.

Page 14: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

11

b. Mengesahkan rencana pengelolaan dan pembangunan STIKes Panti Waluya Malangbaik jangka panjang, jangka sedang, maupun jangka pendek.

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian dibidang administrasi, keuangandan pembangunan serta aset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

d. Menerbitkan kebijakan pengelolaan pendidikan dalam bentuk petunjuk ataukeputusan yang mencakup :

1) Pengelolaan aset Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.2) Pengelolaan keuangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.3) Penentuan arah pokok perkembangan dan pertumbuhan, berupa menetapkan

Statuta, Master Plan, serta Pengesahan Rencana Induk Pengembangan,Rencana Strategis dan Program Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PantiWaluya Malang.

4) Kerjasama STIKes Panti Waluya Malang dengan pihak lain.5) Ketentuan pokok pembinaan personel Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti

Waluya Malang.6) Pembinaan perangkat lunak di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya

Malang.7) Pembinaan terhadap pelaksanaan rencana kerja dan anggaran pendapatan

dan belanja serta perubahannya yang telah disahkan.3. Memberi saran masukan tentang pengembangan STIKes Panti Waluya Malang dan

pertimbangan lainnya tentang:a. Statuta atau validasi Statuta, Master Plan dan Rencana Induk

Pengembangan serta Rencana Strategis yang diusulkan.b. Program kerja dan anggaran STIKes Panti Waluya Malang .c. Pengangkatan Ketua STIKes Panti Waluya Malang atas usul Senat Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.d. Pengembangan sarana dan prasarana kampus.

4. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi atas laporan periodik Ketua SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

5. Mewakili STIKes Panti Waluya Malang sebagai pelaksana sehari-hari fungsi dantugas Yayasan Pendidikan Misericordia selaku penyelenggaraan pendidikan.

6. Melaksanakan koordinasi dengan Ketua STIKes Panti Waluya Malang dalam rangkamelaksanakan fungsi pembinaan dan pengembangan perguruan tinggi di lingkunganYayasan Pendidikan Misericordia.

7. Mengikuti perkembangan penyelenggaraan pendidikan.8. Menginventarisir masalah-masalah yang menonjol dalam penyelenggaraan

pendidikan.9. Memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil Ketua STIKes Panti Waluya

Malang tidak bertentangan dengan kebijakan Ketua Yayasan PendidikianMisericordia.

10. Melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan.

Page 15: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

12

Pasal 9Tugas Pokok dan Wewenang STIKes Panti Waluya Malang Malang

1. Tugas pokok STIKes Panti Waluya Malang adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian,dan pengabdian masyarakat sesuai dengan visi, misi dan tujuan serta sasaran Sekolah Tinggi.

2. Wewenang STIKes Panti Waluya Malang adalah mengelola sumber daya organisasi yangdiserahkan oleh Yayasan pendidikan Misericordia untuk mencapai visi dan misi, tujuan STIKesPanti Waluya Malang dalam batas wewenang yang ditentukan.

BAB VPENYELENGGARAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Pasal 10Penyelenggaraan Kegiatan Akademik

Prinsip penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara kredibel, akuntabel, transparan, bertanggungjawab dan adil. STIKes Panti Waluya Malang menggunakan sistem penyelenggaraan pendidikanyang memuat tentang civitas akademika, kalender akademik, kurikulum, tata cara penyelenggaraanperkuliahan, penilaian hasil belajar, bahasa pengantar, administrasi akademik, program pendidikan,jenis program studi, penerimaan mahasiswa, dan HAKI.

Pasal 11Sivitas Akademika

1. Sivitas akademika menjunjung tinggi tanggung jawab akademik, yaitu tanggung jawab mimbarakademik dan keilmuan.Sivitas akademika menjalankan hak dan kewajiban berdasarkan kode etik yang ditetapkan KetuaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang dan Yayasan Pendidikan Misericordia,atas usul Senat.

Pasal 12Kalender Akademik

1. Pelaksanaan ketentuan pada kalender akademik diatur dengan Surat Keputusan KetuaSTIKes Panti Waluya Malang.

2. Kalender akademik penyelenggaraan pendidikan dimulai pada bulan September danberakhir pada bulan Agustus tahun berikutnya, dinyatakan sebagai Tahun Akademik.

3. Tahun akademik dibagi dalam 2 (dua) semester yaitu ganjil dan genap, yang masing-masing terjabarkan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar 16 (enam belas)minggu termasuk ujian tengah dan akhir semester.

4. Hari libur terdiri atas: Libur Nasional (pada saat minggu perkuliahan), libur semester, liburkeagamaan, libur khusus yang ditentukan STIKes Panti Waluya Malang Malang.

5. Wisuda diselenggarakan pada masa akhir studi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikanpendidikan sesuai strata pendidikannya.

6. Angkat Janji diselenggarakan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktik di Lahan

Page 16: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

13

Praktik dan setelah menyelesaikan Program Profesi.7. Dies natalis diselenggarakan pada saat memperingati hari berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Panti Waluya Malang.8. Pengukuhan Mahasiswa Baru dilaksanakan bagi mahasiswa yang diterima sebagai

mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

Pasal 13Kurikulum

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahanpelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatanpembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

2. Pendidikan yang diselenggarakan STIKes Panti Waluya Malang didasarkan padaKurikulum yang mengacu kepada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi yang diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia (KKNI).

3. Kurikulum yang berlaku adalah kurikulum inti (maksimal 70% dari total SKS) dankurikulum institusi (minimal 30% dari total SKS)a. Kurikulum Inti

1) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harusdicakup dalam satuan program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yangberlaku sesuai standar nasional, dan ditetapkan oleh Keputusan MenteriPendidikan Nasional.

2) Kurikulum inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan dankepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalambentuk perincian ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlian berkarya, perilakuberkarya, dan berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yangharus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.

b. Kurikulum Institusional1) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan peralatan yang

merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan darikelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikankeadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Perguruan Tinggi yangbersangkutan.

4. Pelaksanaan KurikulumBeban studi disesuaikan dengan strata yang ada di masing-masing prodi.

5. Evaluasi KurikulumPelaksanaan evaluasi kurikulum STIKes Panti Waluya Malang diselenggarakansecara periodik sesuai dengan masukan dan kebutuhan pendidikan serta disesuaikandengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya dibidangkesehatan.

Page 17: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

14

Pasal 14Tata Cara Penyelenggaraan Program

1. Jenis Penyelenggaraan program adalah regular dengan menggunakan Sistem KreditSemester (SKS).

2. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu programpendidikan dalam jenjang pendidikan yang setara 16 minggu termasuk UTS dan UAS.

3. Maksimal pengambilan SKS setiap semester 20 SKS kecuali apabila mahasiswa tersebutmemiliki hak mengambil SKS lebih karena memiliki IPK yang tinggi.

4. Mahasiswa berhak mengikuti semester pendek di akhir semester pada masa sisa semesterperkuliah, guna memperbaiki nilai C.

5. Pelaksanaan tentang sistem kredit semester dan bobot harga satuan kredit semester matakuliah diatur dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

6. Guna meningkatkan mutu pembelajaran perlu dilakukan monitoring dan evaluasi.7. Guna meningkatkan mutu pembelajaran digunakan sistem pembelajaran SCL (Student

Centered Learning).8. Metode penyelenggaraan proses belajar mengajar adalah ceramah, diskusi, seminar,

praktik laboratorium, praktik klinik, penugasan, selanjutnya metode penyelenggaraanperkuliahan lainnya diatur dalam ketetapan tersendiri.

9. Lembaga penjaminan mutu internal, dengan salah satu tugasnya adalah melaksanakankegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran.

Pasal 15Evaluasi Belajar

1. Lulusan Prodi harus menguasai pengetahuan, ketrampilan, bersikap dan bertingkah laku sesuaidengan profesi sehingga evaluasi belajar pun dilakukan secara terus menerus sepanjang kurunwaktu pendidikan.

2. Evaluasi ditujukan pada aspek kognitif, afektif maupun tingkah laku terutama kompetensi, sikapdan tanggung jawab dalam menangani klien, kerja sama dengan sesama mahasiswa, dosen sertaindividu dari profesi dan lembaga lain.

Pasal 16Penilaian Hasil Belajar

1. Bentuk penilaian terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaiansecara berkala berupa ujian, penugasan, dan penampilan sikap dan perilaku oleh dosen.

2. Ujian dapat diselenggarakan melalui Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester danUjian Akhir Program Studi.

3. Ujian akhir program studi, berupa ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Ujian Praktekklinik.

4. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan mutu huruf A (4,0), B+ (3,5), B (3,0), C+ (2,5), C(2,0), D+ (1,5), D (1,0) dan E (0,0).

5. Batas lulus untuk nilai hasil belajar yang berupa teori adalah C, sedangkan untuk nilaihasil belajar praktik diatur dalam peraturan tersendiri.

Page 18: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

15

6. Derajat keberhasilan mahasiswa program studi dalam satu tahap pendidikan dinyatakandalam Indek Prestasi Kumulatif (IPK).

7. IPK merupakan dasar penentuan kandidat kelulusan program studi dengan kategorisebagai berikut:

a. IPK 2,00 – 2,75 : Memuaskanb. IPK 2,76 – 3,50 : Sangat Memuaskanc. IPK 3,51 – 4,00 : Dengan Pujian

8. Untuk mendorong pencapaian prestasi akademik yang lebih tinggi dikembangkan sistempenghargaan pada mahasiswa dan lulusan yang memperoleh prestasi tinggi.

9. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat-ayat tersebut di atas ditetapkandan diatur oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

Pasal 17Bahasa Pengantar

1. Pendidikan diselenggarakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasapengantar.

2. Bahasa daerah dan/atau bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar, baikdalam penyelenggaraan pendidikan maupun dalam penyampaian pengetahuan dan/atauketrampilan tertentu untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna prosespembelajaran

3. Bahasa Inggris dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam penyampaianpengetahuan dan pelatihan keterampilan.

Pasal 18Administrasi Akademik

1. Seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan diberikan tanda buktikelulusan berupa ijazah

2. Bentuk dan format ijazah serta pengesahannya sebagai tanda bukti kelulusan diaturdengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang sesuai peraturan yangberlaku.

3. Kegiatan akademik melalui berbagai pendidikan yang telah ditempuh mahasiswa secarasah dihimpun dalam suatu Transkrip Akademik yang diatur dengan Surat KeputusanKetua STIKes Panti Waluya Malang.

4. Guna memperoleh gelar profesional, seorang mahasiswa harus menyelesaikan seluruhprogram kegiatan akademik dan persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh SuratKeputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang sesuai ketentuan pemerintah yangberlaku

5. Administrasi akademik diselenggarakan dengan menetapkan sistem Satuan KreditSemester (SKS) yang disesuaikan dengan ketentuan Kementerian Pendidikan NasionalRepublik Indonesia.

6. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 – 20 minggu atau kegiatanterjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2-3 minggu (libur semester,

Page 19: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

16

yudisium dan registrasi).7. Ketentuan dan pedoman penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi ditetapkan oleh

Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.8. Pengelolaan administrasi akademik dan kemahasiswaan STIKes Panti Waluya Malang

Malang masih menggunakan cara manual, dan berusaha mengembangkan informatikayang dimiliki sesuai dengan kemampuan yang dimiliki STIKes Panti Waluya MalangMalang.

9. Seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan studi, diwisuda dalam suatu upacara yangdiatur dengan Surat keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 19Bentuk dan Program Pendidikan, serta Jenis Program Studi

1. Bentuk pendidikan tinggi yang diselenggarakan adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan2. Program pendidikan yang diselenggarakan adalah program studi strata satu, program

profesi dan program diploma.3. Program Studi baru dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dengan mengacu pada

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 20Penerimaan Mahasiswa Baru

1. STIKes Panti Waluya Malang menerima rnahasiswa baru dengan melalui jalur SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru (SIPENSIMARU).

2. Penerimaan mahasiswa baru dari lulusan SMA/sederajat, tidak membedakan jeniskelamin, agama, suku, ras, kewarganegaraan, status sosial, dan tingkat kemampuanekonomi dengan syarat memenuhi ketentuan kesehatan seperti yang tercantum pada bukujuklak penerimaan mahasiswa baru pada ayat 3.

3. Periode penerimaan mahasiswa baru reguler dilaksanakan pada awal tahun hingga awalAgustus setiap tahunnya.

4. Penerimaan mahasiswa berlandaskan asas ekuitas yaitu menerima semua WNI tanpamembedakan ras, agama, suku bangsa.

5. Proses Seleksi: test tulis, Psiko test, Wawancara, Uji kesehatan.6. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru sebagaimana dimaksud

pada ayat 1 ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang7. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru menganut prinsip:

a. Memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa kurang mampu secara ekonomiakan tetapi tetap mengutamakan nilai potensi akademiknya

b. Tidak membedak- bedakan calon mahasiswa berdasarkan suku, agama, ras, antargolongan, gender, status sosial, politik, maupun asal daerah.

Page 20: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

17

Pasal 21Penerimaan Mahasiswa Transfer

1. STIKes Panti Waluya Malang dapat menerima mahasiswa transfer dengan cara mengakui hasilbelajar yang diperoleh mahasiswa pada perguruan Tinggi lain yang memiliki program studisejenis dengan status akreditasi minimal sama.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengalihan kredit sebagaimana dimaksud pada ayat 1berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan ditetapkan dengan Surat Keputusan KetuaSTIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 22Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian

1. Penyelenggaraan penelitian di STIKes Panti Waluya Malang Malang dikelola oleh LPPM.2. STIKes Panti Waluya Malang Malang memiliki visi dan misi penelitian serta roadmap

penelitian sesuai dengan Renstra.3. Penelitian dilaksanakan mengikuti kaidah-kaidah metode penelitian dan kode etik.4. STIKes Panti Waluya Malang Malang menyediakan sarana dan biaya untuk penelitian yang

dilaksanakan oleh dosen dan/atau mahasiswa atas dasar sistem kompetisi.5. STIKes Panti Waluya Malang Malang melalui LPPM dalam perkembangannya diharapkan

membina hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri.6. Penelitian di STIKes Panti Waluya Malang Malang dapat dilakukan oleh dosen bersama

dengan mahasiswa.7. Setiap dosen diharapkan menghasilkan 1 penelitian per tahun.8. STIKes Panti Waluya Malang menyiapkan dana untuk penelitian yang tercantum dalam RAPB

dan memberikan reward untuk dosen yang karya ilmiahnya dimuat dalam jurnal terakreditasiDikti/Jurnal International serta dosen yang menghasilkan atau mendapatkan hak cipta darisebuah penemuan, menjadi pembicara seminar internasional, yang besarnya ditetapkan denganSurat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

9. Penanganan plagiasi dalam penelitian dilaksanakan oleh Komite Etik10. Kegiatan penelitian dapat diselenggarakan di laboratorium, klinik, komunitas atau tempat lain

yang diperlukan.11. Ketentuan lebih lanjut tentang penyelenggaraan penelitian diatur dengan Surat Keputusan Ketua

STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 23Penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan dengan tema pemberdayaan potensi dankemandirian masyarakat dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang optimal berbasis padakearifan lokal masyarakat.

2. Agenda pengabdian kepada masyarakat ditetapkan tiap tahun dengan Surat Keputusan KetuaSTIKes Panti Waluya Malang

3. Pendampingan Pengabdian Kepada Masyarakat di STIKes Panti Waluya Malang dilaksanakanoleh LPPM.

Page 21: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

18

4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa secaraperseorangan, kelompok, dan atau kelembagaaan

5. Pemanfaatan hasil pengabdian kepada masyarakat diorientasikan untuk pemberdayaanmasyarakat, dasar penelitian lanjutan dan sebagai referensi dalam pembelajaran.

6. Ketentuan lebih lanjut tentang penyelenggaraan program pengabdian masyarakat diatur denganSurat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 24Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

1. Kegiatan penelitian di STIKes Panti Waluya Malang merupakan kegiatan terpadu untukmenunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

2. Kegiatan penelitian yang diselengggarakan di STIKes Panti Waluya Malang mencakuppenelitian dasar, penelitian terapan.

3. Penelitian dasar dimaksudkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan4. Penelitian terapan dimaksudkan untuk menunjang pendidikan, pengembangan institusi

dan ilmu pengetahuan.5. Penelitian dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah dan etika keilmuan pada

bidang/mata ajar yang ditekuni.6. Hasil penelitian individu/kelompok secara mandiri menjadi hak cipta individu/ kelompok

tersebut.7. Hasil penelitian kerjasama menjadi hak cipta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti

Waluya Malang, kecuali apabila ada ketentuan lain yang diatur dalam perjanjiankerjasama.

Pasal 25Publikasi Hasil Penelitian

1. Penyelenggaraan penelitian dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdiankepada Masyarakat.

2. Penelitian dapat diselenggarakan oleh institusi sendiri atau melalui kerjasama antarperguruan tinggi dan/atau institusi lain.

3. Penyelenggaraan penelitian meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, danevaluasi.

4. Kegiatan penelitian dilakukan oleh dosen dan dapat melibatkan mahasiswa dan/atautenaga kependidikan baik secara kelompok maupun perseorangan.

5. Hasil penelitian dipublikasikan secara internal melalui Jurnal Keperawatan MalangSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

6. Hasil penelitian dapat pula dipublikasikan terutama pada jurnal terakreditasi baik tingkatnasional maupun internasional.

Pasal 26Publikasi Pengabdian kepada Masyarakat

1. Publikasi pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara internal di STIKes Panti

Page 22: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

19

Waluya Malang dan secara eksternal oleh tempat atau institusi kerjasama.2. Bentuk publikasi pengabdian kepada masyarakat adalah HAKI, Jurnal Ilmiah, dan lainnya

sesuai dengan ketentuan Kementerian RI.

BAB VIKEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN

Pasal 27Kebebasan Akademik

1. Ketua STIKes Panti Waluya Malang STIKes Panti Waluya Malang mengupayakan danmenjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasanakademik dan otonomi keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secaramandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan bagisivitas akademika sesuai dengan Peraturan Pemerintah.

2. Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat 1 merupakan otonomiSivitas Akademika pada suatu cabang ilmu pengetahuan dan/atau mempertahankankebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan, dan budaya akademik (Pasal 9 Ayat3 UU No 12 Tahun 2012 PT).

3. Kebebasan Akademik sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan dalam upaya untukmendalami, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan senimelalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secaraberkualitas dan bertanggung jawab melalui pelaksanaan Tridharma PerguruanTinggi(Pasal 9 Ayat 1 UU No 12 Tahun 2012 PT).

4. Kebebasan mimbar akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat 1 merupakanwewenang profesor dan/atau Dosen yang memiliki otoritas dan wibawa ilmiah untukmenyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaandengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya (Pasal 9 Ayat 2 UU No 12 Tahun 2012 PT).

5. Pelaksanaan kebebasan akademik setiap anggota civitas akademika harus bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma, kaidahkeilmuan, dan kemanusiaan.

6. Ketua STIKes Panti Waluya Malang dapat mengijinkan penggunaan sumber daya STIKesPanti Waluya Malang sepanjang kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk merugikanpribadi lain, semata-mata untuk memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yangmelakukannya.

Pasal 28Otonomi Keilmuan

1. Ketua STIKes Panti Waluya Malang mengupayakan dan menjamin setiap anggota sivitasakademika untuk melaksanakan otonomi keilmuan secara bertanggung jawab sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilandasi kaidah keilmuan.

Page 23: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

20

2. Otonomi keilmuan sebagimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kemandirian dankebebasan sivitas akademika dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni sesuai dengan kekhasan/keunikan norma dan kaidah keilmuannya.

BAB VIIGELAR DAN PENGHARGAAN

Pasal 29Gelar Akademik dan Sebutan Profesi

1. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan STIKes Panti WaluyaMalang yang menyelenggarakan pendidikan akademik.

2. Gelar untuk lulusan STIKes Panti Waluya Malang adalah sesuai dengan nomenklaturyang berlaku berdasarkan peminatan jurusan yang diambil oleh mahasiswa, berdasarkanSK Dirjen Dikti no 163 tahun 2007.

Pasal 30Syarat Pemberian Gelar Akademik atau Sebutan Vokasional

Pemberian gelar akademik atau sebutan vokasional harus memenuhi persyaratan:1. Telah menyelesaikan semua kewajiban dan atau tugas yang dibebankan dalam mengikuti

suatu program studi baik untuk pendidikan akademik maupun pendidikan vokasionalsesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan berkenaan dengan programstudi yang diikuti sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Telah dinyatakan lulus dari STIKes Panti Waluya Malang sebagai penyelenggarapendidikan akademik dan atau vokasional.

Pasal 31Penghargaan

1. STIKes Panti Waluya Malang dapat memberikan penghargaan kepada seseorang atau lembagayang mempunyai jasa dan prestasi sangat menonjol dalam pengembangan pendidikan.

2. Penghargaan yang diberikan sesuai dengan prestasi, kesetiaan atau jasa yang disumbangkan3. Penghargaan dapat berupa piagam dan atau lencana, uang, benda serta kenaikan pangkat

istimewa.4. Penghargaan diberikan dengan surat keputusan Yayasan Pendidikan Misericordia atas usul

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.5. Syarat dan tata cara pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan

dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

Page 24: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

21

Pasal 32IJAZAH

1. Bentuk ijazah adalah empat persegi panjang dengan menggunakan kertas khusus ukuran:Kuarto dengan lebar: 20,5 cm dan panjang 28,6 cm.

2. Wama dasar ijazah adalah krem.a. Ijasah STIKes Panti Waluya Malang memuat:

1) Nomor seri ijazah;2) Nama Perguruan Tinggi;3) Nama Program studi;4) Nama Pemilik ijazah5) Tahun Pertama masuk perguruan tinggi;6) Tempat dan tanggal lahir mahasiswa;7) Nomor pokok mahasiswa (NPM);8) Gelar atau sebutan yang diberikan;9) Tanggal kelulusan;10) Tanggal penandatanganan ijazah;11) Logo perguruan tinggi;12) Foto Mahasiswa

b. Transkrip STIKes Panti Waluya Malang memuat tentang:1) Nomor seri transkrip akademik;2) Nama perguruan tinggi;3) Nama program studi;4) Nama pemilik transkrip akademik;5) Tempat dan tanggal lahir mahasiswa;6) Nomor pokok mahasiswa (NPM);7) Tanggal kelulusan;8) Tanggal penandatanganan transkrip akademik;9) Logo Perguruan tinggi;10) Foto mahasiswa;11) Seluruh nama mata kuliah yang ditempuh, bobot sks, dan nilai yang telah

diperoleh mulai dari semester pertama sampai dengan semester akhir.

c. Ijazah dan transkrip ditandatangani oleh Ketua STIKes Panti Waluya Malang danketua program studi.

Pasal33Keabsahan Ijazah

1. Gelar Akademik atau sebutan vokasional tertulis dalam ijazah yang diperoleh secara sahtidak dapat dicabut atau ditiadakan oleh siapapun.

2. Keabsahan perolehan gelar akademik dan/atau sebutan vokasional sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) di atas dapat ditinjau kembali oleh karena alasan akademik.

3. Apabila Ijazah hilang, tidak ada penggantian, hanya diberikan surat keterangan yangmenyatakan bahwa yang bersangkutan lulusan dari perguruan tinggi tersebut denganmencantumkan nomor seri ijazah.

Page 25: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

22

4. Memperbanyak ijazah dan transkip akademik dapat dilakukan dengan legaliasiijazah dan transkip akademik yang ditandatangani Wakil Ketua I STIKes PantiWaluya Malang.

BAB VIIISISTEM PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

Pasal 34Tata Pamong

1. Tata pamong dilaksanakan berdasarkan prinsip tata nilai: jujur, disiplin, hirarki, loyalitas, pantangmenyerah, taqwa dan rela berkorban.

2. Tata pamong STIKes Panti Waluya Malang merupakan sistem penyelenggaraan pendidikanyang meliputi aspek kepemimpinan, struktur organisasi, sistem pengelolaan, dan penjaminanmutu

3. Sistem tata pamong yang diterapkan di STIKes Panti Waluya Malang menganut prinsip tatapamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

4. Sistem penyelenggaraan pendidikan di STIKes Panti Waluya Malang secara fungsional danoperasional perguruan tinggi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, dan controllingdalam mewujudkan visi dan misi STIKes Panti Waluya Malang.

5. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, pimpinan wajib mengembangkan kepemimpinanoperasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasionalberkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional programstudi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalamorganisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalinkerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Pasal 35Tata Kelola

1. STIKes Panti Waluya Malang melakukan peningkatan kompetensi manajerial yangdilaksanakan secara periodik.

2. Desiminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik di sebarluaskan secaraberkala.

3. Sistem audit internal dilakukan secara berkala meliputi: ruang lingkup, pelaporan, desiminasisistem audit, dan tindak lanjut.

4. Sistem audit eksternal dilakukan oleh supra sistem STIKes Panti Waluya Malang , KopertisWilayah 7 Jawa Timur dan BAN-PT.

5. Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu organisasi yangsemuanya dilaksanakan oleh LPMI berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti WaluyaMalang.

6. Peranan institusi dalam pembinaan program studi meliputi pengembangan program studi, sertabantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk koordinasi, pelatihan, dana dan

Page 26: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

23

informasi/data dilaksanakan oleh tim pokja dan diatur dengan Surat Keputusan Ketua STIKesPanti Waluya Malang.

7. Layanan kemahasiswaaan berupa layanan di bidang akademik (Tridharma Perguruan Tinggi)dan non akademik berupa bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan soft skills,beasiswa, kesehatan, layanan bimbingan karir dan informasi kerja dan kepuasan terhadaplayanan ini dapat dinilai dengan berdasarkan angket survei kepuasan yang dilaksanakan oleh stafkemahasiswaan dan alumni dan diatur dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti WaluyaMalang.

8. Insenstif khusus diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai pencapaian prestasi tingkatnasional dan internasional berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

9. Sistem pengelolaan sumber daya manusia meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan,pengembangan, retensi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan diatur tersendiri dalamkebijakan tentang kepegawaian sebagaimana jabaran dari peraturan umum karyawan yangditerbitkan dengan Surat Keputusan Yayasan.

10. Untuk mengetahui tingkat kepuasan terhadap sistem pengelolaaan SDM (rekrutmen sdpemberhentian) dilaksanakan survei terhadap dosen dan tenaga kependidikan oleh SPMIberdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 36Susunan Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang

Susunan Organisasi STIKes Panti Waluya Malang terdiri atas:1. Yayasan2. Senat Akademik STIKes Panti Waluya Malang Malang3. Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) yang sebelumnya disebut dengan

Satuan Pengendali Mutu Internal (SPMI)

4. Unsur Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang.a. Wakil Ketua Ib. Wakil Ketua IIc. Wakil Ketua III

5. Unsur Pelaksana Akademik:a. Program Studi

1) Ketua Program Studi2) Sekretaris Program Studi

b. Perpustakaanc. Laboratoriumd. TI

6. Unsur Penyelenggara Administrasi dan Pendukunga. Bagian Administrasi Akademik (BAAK)b. Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian (BAUK)c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)d. Kemahasiswaan dan Kerja Sama

7. Jabatan terdiri atas jabatan struktural dan jabatan fungsional.

Page 27: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

24

8. Jabatan fungsional diperuntukkan bagi dosen dengan strata jabatan akademikmenurut ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

9. Jabatan struktural mencakup Ketua STIKes Panti Waluya Malang dan Wakil KetuaSTIKes Panti Waluya Malang I, II, III, Ketua dan Sekretaris Program Studi, KepalaLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

10. Ketentuan lain tentang jabatan diatur oleh Yayasan Pendidikan Misericordia sebagaibagian dari Pembinaan personil/sumber daya manusia (SDM).

11. Penempatan pejabat dalam suatu jabatan yang belum memenuhi persyaratan sepertiyang diatur dalam statuta, peraturan dari pemerintah atau peraturan yang diterbitkanoleh Yayasan Pendidikan Misericordia dapat dilakukan dengan status PejabatSementara (Pjs) selama-lamanya 1 tahun.

12. Penunjukkan pejabat sementara antar waktu sambil menunggu pejabat definitif (Plh).

Pasal 37Yayasan

1. STIKes Panti Waluya memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusatpenyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi dan Kegiatan lainnya secara terintegrasi, harmonis,dan berkelnajutan, baik di dalam maupun di luar kedudukan STIKes Panti Waluya Malang.

2. Penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pada STIKesPanti Waluya Malang diatur oleh badan penyelenggara sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

3. Dalam melaksanakan Operasional Pendidikan STIKes Panti Waluya Malang di bawah naunganYayasan Pendidikan Misericordia (YPM).

4. Yayasan Pendidikan Misericordia (YPM) mempunyai tugas:a. Mengatur penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi yang meliputi otonomi bidang

akademik dan bidang non akademik. Otonomi pengelolaan di bidang akademik meliputipenetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi,sedangkan otonomi pengelolaan di bidang non akademik meliputi penetapan norma dankebijakan operasional serta pelaksanaan: 1) organisasi, 2) keuangan, 3)kemahasiswaan, 4) ketenagaan; dan 5) sarana prasarana (pasal 66, 67 UU No 12 Tahun2012). Pelaksanaan otonomi bidang akademik diserahkan ke STIKes Panti WaluyaMalang.

b. Melaksanakan pengelolaan sumber daya pendidikanc. Menetapkan statutad. Mengesahkan rencana Induk pengembangan, Rencana Anggaran Pendapatan dan belanja,

rincian tugas dan atau perubahannyae. Mengesahkan pedoman-pedoman yang menjadi peraturan dalam pelaksanaan operasional

pendidikan di STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 38Ketua STIKes Panti Waluya Malang

1. STIKes Panti Waluya Malang dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh wakilKetua STIKes Panti Waluya Malang.

Page 28: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

25

2. Ketua STIKes Panti Waluya Malang bertanggung jawab kepada Yayasan PendidikanMisericordia

3. Ketua STIKes Panti Waluya Malang memiliki wewenang:a. Ketua STIKes Panti Waluya Malang dapat mendelegasikan tugas-tugasnya

kepada salah seorang atau para Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang atauseseorang yang memiliki kualifikasi dan legalitas untuk tugas yang dimaksud.

b. Ketua STIKes Panti Waluya Malang mewakili institusi di dalam dan di luarpengadilan untuk kepentingan institusi.

c. Ketua STIKes Panti Waluya Malang tidak berhak mewakili institusi, jika :1) Terjadi perkara di depan pengadilan antara Akademik dan Ketua STIKes

Panti Waluya Malang atau dengan siapa pun yang ditunjuknya;2) Mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan Akademik.

d. Mengusulkan kepada Mendiknas pengangkatan dosen/non dosen sebagaikaryawan tetap, kepada Yayasan Pendidikan Misericordia berdasarkan usulandari pimpinan unit kerja.

e. Mengusulkan anggota senat kepada yayasan, dan mengangkat yangbersangkutan setelah mendapatkan persetujuan yayasan.

4. Tugas dan tanggung jawab Ketua STIKes Panti Waluya Malang:a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenagaadministrasi serta berwenang bertindak untuk dan atas nama Akademi ke dalammaupun ke luar.

b. Memajukan institusi menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan,diminati masyarakat serta mampu menyebarluaskan, mengembangkan ilmupengetahuan dan teknologi dengan wawasan global.

c. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi swasta/pemerintah danmasyarakat baik tingkat nasional maupun internasional.

d. Menyusun Rencana Strategis berdasarkan kebijakan umum Yayasan PendidikanMisericordia dan Senat Akademis yang memuat sasaran dan tujuan Akademiyang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

e. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Institusi.f. Menetapkan peraturan, kaidah, dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan

akademik secara umum.g. Mengelola seluruh kekayaan institusi dan secara optimal memanfaatkannya

untuk kepentingan pengembangan institusi.h. Membina tenaga kependidikan, peserta didik, tenaga administrasi, dan golongan

tenaga kerja lain yang ditetapkan oleh institusi.i. Membina hubungan dengan alumni, lingkungan sekitar institusi dan masyarakat

pada umumnya.j. Melaporkan secara berkala kepada Yayasan dan Senat Akademis STIKes

mengenai kemajuan STIKes.k. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Ketua Umum Yayasan.l. Mengusulkan kepada Yayasan untuk mengangkat dan memberhentikan tenaga

pendidikan, tenaga administrasi, dan golongan tenaga kerja lain yang ditetapkanoleh STIKes.

Page 29: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

26

m. Mengusulkan kepada Yayasan pengangkatan ketua program studi dan pimpinanunit-unit kerja yang berada di bawahnya.

n. Mengangkat Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang, Kepala Bagian danKepala unit dibawahnya setelah mendapatkan persetujuan Yayasan.

5. Ketua STIKes Panti Waluya Malang wajib melaksanakan tugas dan menyediakansebagian besar waktu kerjanya untuk mengembangkan dan memajukan STIKes PantiWaluya Malang Malang.

Pasal 39Tugas Pokok Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang

1. Tugas Dan Tanggungjawab Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang I (WaketBidang Akademik) adalah:a. Merencanakan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran

serta penelitian.b. Membina dan mengembangkan tenaga pengajar/pendidik serta tenaga peneliti.c. Membina dan mengembangkan kurikulum.d. Membina dan mengembangkan teknik / proses belajar mengajar.e. Memotivasi semua komponen dalam pencapaian keberhasilan proses belajar

mengajar.f. Menjamin terselenggaranya proses belajar mengajar dengan baik.g. Mempersiapkan program pendidikan baru untuk berbagai tingkat maupun

bidang.h. Menyusun program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa.i. Bertanggung jawab atas pengelolaan data yang menyangkut pendidikanj. Menyusun dan melaporkan secara periodik kegiatan dalam bidang akademik

kepada Ketua STIKes Panti Waluya Malang:1) Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis bidang akademik

berdasarkan kebijakan umum Yayasan dan Senat Akademis Institusi yangmemuat sasaran dan tujuan institusi dalam bidang akademik yang hendakdicapai dalam jangka waktu 4 (empat) tahun.

2) Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunaninstitusi bidang akademik.

k. Membina dan mengembangkan sistem dan prosedur bidang akademik dilingkungan STIKes.

l. Membina dan mengkoordinir pengelolaan Laboratorium di lingkungan STIKes.m. Membina dan mengkoordinir pengelolaan Perpusatakaan di lingkungan STIKes.

2. Tugas dan Tanggung jawab Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang II (Waket II)Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang:a. Membina dan mengembangkan bidang administrasi umum, keuangan,

kepegawaian, sarana & prasarana, aset dan sistem informasi managemenSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

Page 30: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

27

b. Membina dan mengembangkan pengelolaan sarana dan prasarana, perlengkapandan peralatan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti WaluyaMalang.

c. Membina dan mengembangkan sistem dan prosedur umum, keuangan,kepegawaian sarana dan prasarana serta sistem informasi managemen dilingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

d. Memberikan laporan kegiatan administrasi umum, keuangan, kepegawaian dansistem informasi secara periodik kepada Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

e. Mengatur jalannya kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban sertakeamanan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

f. Bertanggung jawab atas pengelolaan data yang menyangkut bidang administrasiumum, keuangan, kepegawaian dan sistem informasi.

g. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis bidang administrasi umum,keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana serta sistem informasimanagemen berdasarkan kebijakan umum Yayasan Pendidikan Misericordiadan Senat Akademis STIKes Panti Waluya Malang yang memuat sasaran dantujuan dalam bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, sarana danprasarana serta sistem informasi managemen yang hendak dicapai dalam jangkawaktu 5 (lima) tahun.

h. Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan bidangadministrasi umum, keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, sisteminformasi serta menghimpun Program Kerja dan Anggaran dari semua bidang dilingkungan STIKes Panti Waluya Malang .

i. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengadaan, penggunaan, perawatan danpemisahan pegawai di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti WaluyaMalang.

3. Tugas dan Tanggung jawab Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang III (WakilKetua III) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang:a. Melaksanakan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staf pengajar dalam

pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa antara lain dalamseni budaya dan olahraga sebagai bagian dari pembinaan civitas akademikayang merupakan sebagian tugas pendidikan tinggi pada umumnya.

b. Melaksanakan usaha kesejahteraan mahasiswa, bimbingan dan penyuluhanbagi mahasiswa.

c. Melaksanakan usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang sudahdiprogramkan oleh Waket I.

d. Menciptakan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan membantupelaksanaan program pembinaan pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsaberdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

e. Melaksanakan pembinaan kegiatan kemahasiswaan dalam rangka usahapembangunan yang tetap dilandasi oleh nilai-nilai dan tanggung jawab yangbersifat akademik berkoordinasi dengan IKM.

f. Menyusun dan memberikan laporan kegiatan bidang kemahasiswaan, alumnidan kerjasama eksternal secara periodik kepada Ketua STIKes Panti WaluyaMalang.

Page 31: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

28

4. Tugas dan Tanggung jawab Ketua Program Studi:a. Menyusun dan melaksanakan rencana strategis pengembangan program studi.b. Melaksanakan penyusunan dan evaluasi kurikulum, silabus dan SAP program

studi.c. Melaksanakan penyusunan, evaluasi, dan perencanaan peningkatan akreditasi

program studi.d. Melaksanakan perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan sehari

hari program studi.e. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas dosen, baik dosen biasa maupun luar

biasa.f. Menyelenggarakan proses belajar mengajar baik input, proses maupun output.g. Menyusun Kalender Akademik dan jadual kuliah program studi.h. Membuat program kerja dan anggaran tahunan program studi.i. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika di tingkat program studi.j. Membuat peraturan dan prosedur di lingkungan program studi.k. Menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua STIKes Panti

Waluya Malang

5. Tugas dan Tanggung jawab Sekretaris Program Studi:a. Membantu Ketua Prodi dalam melaksanakan tugas-tugas yang bersifat teknis.b. Memimpin pelaksanaan kegiatan akademik dan pelaksanaan pembinaan

kemahasiswaan apabila ketua program studi berhalangan (dinas luar dan lain –lain).

c. Membuat penugasan dan jadwal dosen mengajar, sidang, seminar dll.d. Melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi Akademik dalam hal

registrasi, akreditasi, proses belajar mengajar dan penggunaan ruang kelas.e. Melakukan pengawasan dan evaluasi proses belajar mengajar.f. Menyiapkan laporan pembelajaran baik untuk internal maupun untuk Kopertis.g. Melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi Umum dan Keuangan dalam

hal keuangan, kepegawaian, urusan umum dan sarana prasarana serta sisteminformasi.

h. Melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi Kemahasiswaan dan Alumniserta Kerjasama Ekstern dalam hal administrasi kemahasiswaan dan alumni,pembinaan kemahasiswaan dan alumni, pembinaan organisasi kemahasiswaanserta kerjasama ekstern.

6. Tugas dan Tanggung jawab Lembaga Penjamin Mutu Internal:a. STIKes Panti Waluya Malang menyelenggarakan penilaian mutu pendidikan

secara internal yang dilakukan oleh lembaga otonom terhadap sistempenyelenggaraan pendidikan tinggi yaitu Lembaga Penjamin Mutu Internal.

b. Mekanisme penilaian mutu pendidikan secara internal diatur oleh PedomanPenjaminan Mutu Internal

c. Penilaian mutu pendidikan secara eksternal dalam bentuk akreditasi dilakukanoleh lembaga yang berwenang.

d. Guna menyelenggarakan tugas tersebut, LPMI memiliki fungsi sbb:

Page 32: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

29

1) Mengembangkan perangkat dan panduan penjaminan mutu programakademik, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sertaprogram dan kegiatan non – akademik, yang sifatnya umum.

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu programakademik dan non – akademik.

3) Menjadi assesor internal dalam proses pengembangan Tri DharmaPerguruan Tinggi.

4) Mengawal dan menjamin implementasi Lembaga Penjamin Mutu Internaldi STIKes Panti Waluya Malang Malang

5) Melakukan monitoring implementasi Lembaga Penjamin Mutu Internal danpengukuran sasaran mutu dan rencana mutu serta serta evaluasi diri olehprodi keperawatan di STIKes Panti Waluya Malang Malang

6) Memfasilitasi kegiatan training, workshop, konsultasi, tutorial danpendampingan serta kerjasama dalam bidang penjaminan mutu

7) Melakukan pengukuran kepuasan stakeholder8) Melakukan audit mutu internal (AMI) implementasi Sistem Penjaminan

Mutu Internale. Membentuk Gugus Kendali Mutu.f. Melaksanakan kajian – kajian terhadap hasil pelaksanaan penjaminan mutu.g. Menyampaikan hasil kajian kepada Ketua STIKes Panti Waluya Malang sebagai

masukan untuk Senat Akademik dan Yayasan.h. Melaporkan secara berkala pelaksaan sistem penjaminan mutu di Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.i. Persyaratan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal:

1) Beriman kepada Tuhan yang maha Esa2) Setia kepada Pancasila dan UUD 19453) Mempunyai integritas kepribadian tinggi, berbudia pekerti luhur, jujur,

bekerja keras, berdedikasi tinggi, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatifdan berwawasan luas ke depan.

4) Mempunyai kemampuan di bidangnya5) Pendidikan minimal S-2 dan memiliki NIDN

j. Tata kerja dan wewenang Lembaga penjaminan mutu STIKes Panti WaluyaMalang diatur dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 40Senat Akademik

1. Senat Akademik merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di STIKesPanti Waluya Malang yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasanakademik.

2. Senat STIKes Panti Waluya Malang diangkat dan diberhentikan oleh SuratKeputusan Yayasan.

3. Senat Akademik mempunyai tugas pokok untuk :a. Merumuskan kebijakan Akademik dan pengembangan Institusi.

Page 33: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

30

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan sertakepribadian civitas akademika.

c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan, penelitian danpengabdian kepada masyarakat.

d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana PengembanganInstitusi.

e. Membahas dan memberikan pertimbangan atas rancangan Program Kerja danAnggaran Tahunan Institusi

f. Menilai pertanggungjawaban Ketua STIKes Panti Waluya Malang ataspelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

g. Memberikan pertimbangan kepada badan penyelenggara berkenaan dengancalon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua STIKes Panti WaluyaMalang dan dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik.

h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

4. Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud di atas, senatdapat menyelenggarakan rapat.

5. Senat Akademik terdiri atas Ketua STIKes Panti Waluya Malang, Wakil KetuaSTIKes Panti Waluya Malang I, II, III, Ketua Program Studi, Kepala LPPM,Perwakilan Dosen, Ketua Penjamin Mutu

6. Senat Akademik dipimpin oleh ketua yang didampingi oleh sekretaris yang dipilihdari antara anggota

7. Keanggotaan Senat Akademik ditetapkan oleh Ketua STIKes Panti Waluya Malangsetelah mendapat persetujuan Yayasan Pendidikan Misericordia.

8. Senat Akademik dipimpin oleh seorang Ketua yang dijabat bukan oleh ketua STIKesPanti Waluya Malang, dan dibantu oleh seorang sekretaris yang dipilih oleh anggotasenat akademik untuk 4 (empat) tahun masa jabatan dan dapat dipilih kembali untuk2 (dua) kali masa jabatan.

9. Keputusan sidang Senat Akademik diambil berdasarkan ketentuan tersendiri yangdisebut tata kerja Senat Akademik Sekolah Tinggi.

Pasal 41Program Studi

1. Program Studi merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik.2. Program studi dipimpin oleh ketua program studi yang dipilih di antara dosen dan bertanggung

jawab kepada Ketua STIKes Panti Waluya Malang.3. Pembuatan visi, misi, renstra, renop program studi diselaraskan dengan visi, misi, renstra, renop

institusi.4. Tugas ketua program studi Prodi:

a. Melaksanakan Renstra yang sudah ditetapkan pada prodi.b. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan berdasarkan kurikulum yang

berlaku pada prodi tsbc. Memonitoring dan mengevaluasi proses pelaksanaan penelitian dan pengabdian

masyarakat untuk pengembangan ilmu pengetahuan sesuai prodi yang dipimpin.d. Melaksanakan tata usaha program studi

Page 34: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

31

5. Dalam melaksanakan tugasnya ketua program studi dibantu sekretaris dan admin program studi.

Pasal 42Bagian Administrasi

Bagian Administrasi meliputi:1. Bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK)

a. Bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK) adalah unsur pembantupimpinan di bidang administrasi akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawabkepada Ketua, melalui Waket 1 untuk bidang akademik dan Waket 3 untuk bidangkemahasiswaan.

b. Bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan dipimpin oleh seorang kepala.c. Bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan layanan

administrasi di bidang akademik dan kemahasiswaan di lingkungan STIKes Panti WaluyaMalang.

d. Fungsi Bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan adalah:1) Melaksanakan administrasi pendidikan meliputi:

a) Melaksanakan administrasi penerimaan mahasiswa barub) Melaksanakan registrasi dan statistikc) Melaksanakan administrasi

2) Melaksanakan administrasi kemahasiswaan meliputi;a) Melaksanakan administrasi minat dan penalaranb) Melaksanakan administrasi informasi kemahasiswaanc) Melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa

2. Bagian administrasi umum dan keuangan (BAUK)a. Bagian administrasi umum dan keuangan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang

administrasi umum dan keuangan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaKetua STIKes Panti Waluya Malang melalui Waket 2.

b. BAUK terdiri menjadi 3 bidang: Keuangan, Personalia dan Umum.c. Bagian administrasi umum dan keuangan mempunyai tugas memberikan layanan

pemberdayaan sumber daya manusia, keuangan, administrasi, penunjang, sarpras, rumahtangga dan keamanan STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 43Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adalah unsur pelaksana dilingkungan STIKes Panti Waluya Malang yang berperan mengkoordinasikan danatau menyelenggarakan kegiatan penelitian.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin oleh seorangKepala yang diangkat oleh Ketua STIKes setelah mendapat pertimbangan SenatAkademik dan mendapat Persetujuan Yayasan Pendidikan Misericordia.

3. Masa jabatan ketua LPPM adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembalidengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2(dua) kali masa jabatan berturut-turut.

4. Tugas dan Tanggung jawab Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Page 35: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

32

Masyarakata. Merencanakan dan melaksanakan penelitian dasar dan terapan serta pengabdian

masyarakat.b. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendidikan

dan pembangunan institusi Akademi.c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan konsepsi pembangunan nasional,

wilayah dan atau daerah melalui kerjasama antar Perguruan Tinggi dan Badanlainnya di dalam dan di luar negeri.

d. Mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologie. Meningkatkan relevansi program akademi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.f. Menugaskan setiap dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian

masyarakat secara berkesinambungan hingga menghasilkan luaran yangmemberi manfaat bagi institusi.

g. Mengelola jurnal sebagai wadah penerbitan artikel hasil penelitian danpengabdian masyarakat hingga jurnal mendapat status terakreditasi.

h. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala berdasarkan roadmap danrenstra LPPM dan melaporkan hasil kegiatan LPPM secara periodik kepadaKetua STIKes.

5. Bila ketua LPPM berhalangan untuk sementara waktu, Ketua STIKes mengangkatpejabat sementara.

Pasal 44SUMBER BELAJAR

1. Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapatdigunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasisehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensitertentu.

2. Sumber belajar dipimpin oleh seorang kepala yang mampu bekerja sama dan memimpin.3. Sumber belajar terdiri dari Perpustakaan, TI , Laboratorium dan sumber belajar lainnya.4. Kepala Sumber belajar diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes.

Pasal 45Perpustakaan

1. Perpustakaan adalah unsur penunjang yang merupakan sumber informasi bagi dosen danmahasiswa dalam mengembangkan keilmuannya.

2. Perpustakaan harus dikepalai oleh seorang pustakawan yang mampu melaksanakan tugassebagai seorang pustakawan. Dalam tugasnya pustakawan dibantu oleh asisten pustakawan danstaf TI.

3. Guna memperlancar tugas tersebut, pustakawan mampu melakukan networking denganperpustakaan instansi lain.

4. Kepala perpustakaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes.

Page 36: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

33

Pasal 46Laboratorium

1. Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada program studidalam pendidikan akademik.

2. Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala berasal dari dosen yang keahliannya telahmemenuhi persyaratan sesuai dengan bidang keilmuan untuk masing-masing prodi.

3. Kepala laboratorium diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STIKes atas usul ketua programstudi

4. Kepala laboratorium bertanggung jawab kepada Waket 1.5. Kepala laboratorium dibantu oleh laboran6. Fungsi, tata kerja, dan rincian tugas kepala laboratorium diatur lebih lanjut dalam surat keputusan

Surat Keputusan Ketua STIKes.

Pasal 47Tehnologi Informasi (TI)

1. TI merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada program studi dalampendidikan akademik.

2. TI dipimpin oleh seorang kepala yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai denganbidang keilmuannya.

Pasal 48Bidang Kerjasama dan Promosi

1. Bidang Kerjasama dan Promosi adalah unit pelaksana administratif yang menyelenggarakankegiatan kerjasama dan public relation yang meliputi hubungan masyarakat, promosi.

2. Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi seperti tersebut dalam ayat 1 dibentuk berdasarkanSurat Keputusan Ketua STIKes.

3. Kepala Bidang Kerjasama dan Promosi bertanggung jawab kepada Waket 3 .

Pasal 49Bidang Kemahasiswaan

1. Bidang Kemahasiswaan adalah unit pelaksana administratif yang memiliki fungsi untukmengelola dan menangani berbagai layanan administrasi kemahasiswaan, kewirausahaan danbeasiswa.

2. Kepala Bidang Kemahasiswaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan KetuaSTIKes.

3. Kepala Bidang Kemahasiswaan bertanggung jawab kepada Waket 3 .4. Ketentuan lebih lanjut tentang struktur, tugas, wewenang, hak dan kewajiban Bidang

Kemahasiswaan dalam Surat Keputusan Ketua STIKes.

Page 37: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

34

Pasal 50Pusat Karir

1. Pusat Karir merupakan pusat sistem pendidikan dan pelatihan yang diperuntukkan bagimahasiswa dan alumni.

2. Pusat Karir terdiri dari Tracer Study, magang dan job fair, alumni.3. Kepala Pusat Karir diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes.4. Kepala Pusat Karir bertanggung jawab kepada Waket 3 .5. Ketentuan lebih lanjut tentang struktur, tugas, wewenang, hak dan kewajiban Pusat Karir diatur

dengan Keputusan Ketua STIKes .

Pasal 51Penetapan dan Perubahan Struktur Organisasi

1. Struktur organisasi dapat dirubah apabila ada kebutuhan dan atau ketentuan yang berlaku.Struktur Organisasi dan Tugas STIKes Panti Waluya Malang diusulkan oleh KetuaSTIKes dan mengetahui Ketua Yayasan Pendidikan Misericordia.

2. Apabila satu dan lain hal struktur organisasi harus diubah atau dikembangkan, makaperubahan itu ditetapkan melalui sidang Senat Akademik.

BAB IXBENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN

Pasal 52Tata Cara Pengangkatan Ketua STIKes

1. Ketua STIKes diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan PendidikanMisericordia setelah mendapat pertimbangan Senat STIKes Panti Waluya Malangdan persetujuan Yayasan Pendidikan Misericordia.

2. Ketua STIKes terpilih ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua YayasanPendidikan Misericordia.

3. Masa jabatan Ketua STIKes adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembalidengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari 2 (dua) kali masajabatan berturut-turut.

4. Persyaratan Ketua STIKes:a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esab. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945c. Jabatan Ketua STIKes Panti Waluya Malang dapat dijabat oleh seseorang yang

dipilih senat.d. Mempunyai integritas, berbudi pekerti luhur, jujur, bekerja keras, berdedikasi

tinggi, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, dan berwawasan luas kedepan.

Page 38: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

35

e. Pendidikan minimal seorang Ketua STIKes Panti Waluya Malang adalahStrata 2 dan masa kerja lebih dari 5 tahun, memiliki kemampuan leadershipdan loyalitas yang tinggi.

5. Apabila Ketua STIKes Panti Waluya berhalangan sementara, maka Ketua Yayasanmenunjuk Wakil Ketua 1 sebagai pelaksana harian tugas Ketua dengan SuratKeputusan Ketua Yayasan.

6. Ketua STIKes diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan PendidikanMisericordia atas pertimbangan Senat STIKes Panti Waluya.

Pasal 53Tahap-Tahap Pengangkatan Ketua STIKes

Pengangkatan Ketua dilakukan melalui tahap:1. Penjaringan calon oleh Senat2. Calon dibawa ke forum rapat senat3. Calon dipilih senat4. Calon dipilih membuat surat pernyataan kesediaan menjadi ketua5. Senat mengusulkan calon ketua ke Yayasan untuk diusulkan mendapat persetujuan6. Ketua Yayasan membuat Surat Pengangkatan atas persetujuan menerima calon ketua

yang diusulkan senat menjadi ketua.7. Apabila dalam proses penjaringan calon ketua tidak mendapat persetujuan yayasan,

maka Ketua Yayasan atas persetujuan senat menunjuk pejabat sebagai pelaksanaharian dengan masa jabatan selama-lamanya 1 tahun sambil mempersiapkanpemilihan Ketua baru

Pasal 54Tata Cara Pengangkatan Wakil Ketua

1. Wakil Ketua dipilih secara langsung oleh Ketua STIKes terpilih setelahmendapatkan pertimbangan Senat Akademik STIKes Panti Waluya Malang danpersetujuan Yayasan Pendidikan Misericordia.

2. Wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang terpilih ditetapkan melalui SuratKeputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Misericordia.

3. Masa jabatan Wakil Ketua adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembalidengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari 2 (dua) kali masajabatan berturut-turut.

7. Persyaratan Wakil Ketua:a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esab. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945c. Jabatan wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang dapat dijabat oleh seseorang

yang diusulkan oleh senatd. Mempunyai integritas, berbudi pekerti luhur, jujur, bekerja keras, berdedikasi

tinggi, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, dan berwawasan luas ke depan.

Page 39: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

36

e. Pendidikan minimal seorang wakil Ketua STIKes Panti Waluya Malang adalahStrata 2 bidang Kesehatan dan masa kerja lebih dari 5 tahun, memilikikemampuan leadership dan loyalitas yang tinggi.

Pasal 55Tata Cara Pengangkatan

Ketua dan Sekretaris Program Studi

1. Pelaksana Akademik, adalah ketua program studi dan sekertaris serta admin programstudi.

2. Pelaksana Akademik dipilih secara langsung oleh Ketua STIKes Panti WaluyaMalang setelah mendapatkan usulan dari Senat Akademik STIKes Panti WaluyaMalang .

3. Pelaksana Akademik STIKes Panti Waluya Malang terpilih ditetapkan melalui SuratKeputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Misericordia.

4. Masa jabatan Pelaksana Akademik adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkatkembali dengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari 2 (dua) kalimasa jabatan berturut-turut.

5. Persyaratan Kaprodi Keperawatan:a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esab. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945c. Jabatan Kaprodi dapat dijabat oleh seseorang yang diusulkan oleh senatd. Mempunyai integritas, berbudi pekerti luhur, jujur, bekerja keras, berdedikasi

tinggi, sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, dan berwawasan luas kedepan.

e. Pendidikan seorang Kaprodi adalah Strata 2 sesuai dengan prodi yang dipimpindan masa kerja minimal 3 tahun, memiliki kemampuan leadership dan loyalitasyang tinggi.

Pasal 56Tata Cara Pengangkatan Senat Akademik

1. Senat STIKes Panti Waluya Malang dipimpin oleh ketua dan sekretaris senat yangdipilih diantara anggota.

2. Masa jabatan ketua senat akademik disesuaikan dengan masa jabatan Ketua STIKesPanti Waluya Malang.

3. Senat STIKes Panti Waluya Malang diangkat dan diberhentikan oleh SuratKeputusan Pengurusan Yayasan Pendidikan Misericordia.

4. Tata cara pengambilan keputusan dalam rapat Senat STIKes Panti Waluya Malangdiatur dalam peraturan tersendiri.

Page 40: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

37

Pasal 57Tata Cara Pengangkatan

Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI)

1. Kepala LPMI dipilih secara langsung oleh Ketua STIKes Panti Waluya MalangAkademi Keperawatan setelah mendapatkan pertimbangan Senat Akademik STIKesPanti Waluya Malang dan persetujuan Yayasan Pendidikan Misericordia.

2. Kepala LPMI terpilih ditetapkan melalui Surat Keputusan Pengurus YayasanPendidikan Misericordia.

3. Masa jabatan Kepala LPMI adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembalidengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari 2 (dua) kali masajabatan berturut-turut.

4. Pendidikan minimal seorang ketua LPMI adalah Strata 2 Kesehatan dengan masakerja 3 tahun dan memiliki NIDN.

Pasal 58Tata Cara Pengangkatan Lembaga PenelitianDan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

1. Kepala LPPM dipilih secara langsung oleh Ketua STIKes Panti Waluya MalangAkademi Keperawatan setelah mendapatkan pertimbangan Senat Akademik STIKesPanti Waluya Malang dan persetujuan Yayasan Pendidikan Misericordia.

2. Kepala LPPM terpilih ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STIKes PantiWaluya Malang STIKes Panti Waluya Malang .

3. Masa jabatan Kepala LPPM adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembalidengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari 2 (dua) kali masajabatan berturut-turut.

Pasal 59Tata Cara Pengangkatan

Unsur Pelaksana Administrasi

1. Pelaksana Administrasi dipilih secara langsung oleh STIKes Panti Waluya Malangsetelah mendapatkan usulan dari para wakil ketua STIKes Panti Waluya Malang.

2. Pelaksana Administrasi STIKes Panti Waluya Malang terpilih ditetapkan melaluiSurat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang

3. Masa jabatan Pelaksana Administrasi adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkatkembali dengan ketentuan tidak menempati jabatan yang sama lebih dari 2 (dua) kalimasa jabatan berturut-turut.

Page 41: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

38

BAB XDOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal60Jabatan Akademik

1. Jabatan akademik adalah jabatan fungsional dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanPanti Waluya Malang. Tingkatan jabatan akademik dosen adalah asisten ahli, lektor,lektor kepala, dan guru besar.

2. Ketentuan jabatan akademik dosen diatur sesuai dengan Keputusan KementerianPendidikan Nasional.

Pasal 61Dosen

1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan pada perguruan tinggi dengan tugasutama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmupengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdiankepada masyarakat.

2. Dosen terdiri atas dosen tetap, dosen tidak tetap, dan dosen tamu. Dosen tetap adalahdosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap padaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang. Sedangkan dosen tidak tetap,adalah dosen yang bekerja sesuai dengan kebutuhan/kepentingan yang bersatustenaga pendidik tidak tetap.

3. Nama dan jenjang jabatan/pangkat akademik dosen terdiri dari:a. Asisten Ahli, yang meliputi pangkat Penata Muda (Gol. III/a) dan Penata Muda

Tk.I (Gol. III/b);f. Lektor, yang meliputi pangkat Penata (Gol. III/c) dan Penata Tk.I (Gol. III/d);g. Lektor Kepala, yang meliputi pangkat Pembina (Gol. IV/a), Pembina Tk. I (Gol.

IV/b), dan Pembina Utama Muda (Gol. IV/c);h. Guru Besar, yang meliputi pangkat Pembina Utama Madya (Gol. IV/d) dan

Pembina Utama (Gol. IV/e).

4. Kenaikan jabatan dosen dilakukan sekurang-kurangnya setelah 1 tahun dalamjabatan dan kenaikan pangkat dilakukan sekurang-kurangnya setelah 4 (empat) tahundalam pangkat yang sedang dimiliki. Persyaratan, tata cara pengangkatan, danwewenang dosen diatur tersendiri oleh STIKes Panti Waluya Malang sesuai denganperaturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 62Tenaga Kependidikan

1. Tenaga Kependidikan terdiri atas pustakawan, teknisi, laboran, pelaksanaadministrasi, pranata system informasi serta tenaga dengan sebutan lain yang bekerjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

Page 42: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

39

2. Status tenaga kependidikan terdiri atas tenaga tetap, tenaga kontrak, dan statustenaga kerja lainnya (out sourcing).

3. Kepangkatan, pembinaan, pengembangan karir, dan pemberhentian tenagakependidikan diatur tersendiri oleh STIKes Panti Waluya Malang sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 63Pengangkatan, Pembinaan, Pengembangan Karir dan

Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan

1. Dosen diangkat oleh Yayasan Pendidikan Misericordia sesuai dengan kebutuhanoperasional dengan memperhatikan persyaratan dan kebijakan yang berlaku.

2. Pembinaan dan pengembangan karir dosen dilakukan sesuai dengan kebutuhanoperasional dengan kinerja dosen/tenaga kependidikan.

3. Pemberhentian dosen/tenaga pendidikan Yayasan Pendidikan Misericordiadilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada Yayasan PendidikanMisericordia.

4. Setiap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai kesempatan yang samauntuk mengembangkan karier berdasarkan prestasi kerja.

5. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berhak mendapat penghargaan atasprestasi kerjanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

6. Tenaga pendidik dan tanga kependidikan yang lalai dalam melaksanakan tugasnyadilakukan pembinaan oleh atasan langsungnya secara berjenjang sesuai denganperaturan perundang-undangan.

BAB XIMAHASISWA DAN ALUMNI

Pasal 64Mahasiswa

Mahasiswa STIKes Panti Waluya Malang harus:1. Teregestrasi sebagai mahasiswa STIKes Panti Waluya Malang2. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa3. Mentaati peraturan yang berlaku di STIKes Panti Waluya Malang.4. Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa setelah memenuhi persyaratan

tambahan dan melalui prosedur yang berlaku. Syarat sebagaimana dimaksudkanpada ayat 2 diatur oleh Menteri Pendidikan.

5. Syarat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan prosedur untuk menjadi mahasiswadiatur dengan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

Page 43: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

40

Pasal 65Hak dan Kewajiban Mahasiswa

1. Setiap mahasiswa memiliki hak dan kewajibanSetiap mahasiswa berhak:a. Mendapat kebebasan akademik, terutama kebebasan untuk menuntut dan

mengkaji ilmu pengetahuan sesuai dengan kaidah keilmuan, kaidah kesusilaan,dan etika yang berlaku.

b. Mendapat pendidikan dan pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidangakademik.

c. Mendapat bimbingan dari dosen/pembimbing yang telah ditentukan olehSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang

d. Memanfaatkan prasarana dan sarana dalam rangka kelancaran proses belajar.e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang

diikutinya.f. Menjadi anggota organisasi kemahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Panti Waluya Malang, pindah ke perguruan tinggi atau program studilain bilamana memenuhi persyaratan penerimaan pada perguruan tinggi atauprogram studi yang dituju, dan bilamana daya tampung perguruan tinggi atauprogram studi bersangkutaan memungkinkan.

2. Setiap mahasiswa berkewajiban:a. Mentaati semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Akademi

Keperawatan Panti Waluya Malang.b. Mendaftarkan diri (registrasi) keuangan dan akademik sebagai mahasiswa pada

setiap awal semester genap dan gasal.c. Memberitahukan kepada bagian administrasi akademik tentang perubahan data

masing-masing yang berkaitan dengan sistem informasi akademik dankemahasiswaan.

d. Menghormati dan menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian,kebudayaan daerah, dan kebudayaan nasional.

e. Menjaga kewibawaan, martabat, dan nama baik Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanPanti Waluya Malang, baik di dalam maupun di luar kampus.

f. Ikut memelihara dan menjaga sarana dan prasarana STIKes Panti WaluyaMalang serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.

3. STIKes Panti Waluya Malang mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan danmahasiswa melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler sebagai bagian dariproses pendidikan.

4. Kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler sebagaimana dimaksud pada ayatdiselenggarakan berdasarkan nilai-nilai filososfi dan jati diri di STIKes Panti WaluyaMalang.

5. Karya mahasiswa yang telah memperoleh paten/hak atas kekayaan intelektual(HAKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional akandiberikan penghargaan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes Panti WaluyaMalang.

Page 44: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

41

6. Organisasi kemahasiswaan di STIKes Panti Waluya Malang diselenggarakan dari,oleh, dan untuk mahasiswa di bawah tanggung jawab Ketua STIKes Panti WaluyaMalang

7. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 5 diatur lebih lanjut dalam SuratKeputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

Pasal 66Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan

1. Organisasi kemahasiswaan dibentuk untuk melaksanakan peningkatan penalaran,minat, kegemaran, dan kesejahteraan mahasiswa diselenggarakan dari, oleh, danuntuk mahasiswa, dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepadamahasiswa.

2. Bentuk organisasi kemahasiswaan adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) sesuaipeminatan, bakat, atau keragaman. Kepengurusan organisasi kemahasiswaan tingkatSTIKes Panti Waluya Malang dikukuhkan oleh Ketua Sekolah Tinggi IlmuKesehatan Panti Waluya Malang, dengan masa bakti selama 1 tahun.

3. Organisasi kemahasiswaan merupakan perwakilan mahasiswa untuk menampungdan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program, dankegiatan kemahasiswaan.

4. Biaya untuk kegiatan organisasi kemahasiswaan dibebankan pada anggaran STIKesPanti Waluya Malang dan atau usaha lain dengan seijin pimpinan STIKes PantiWaluya Malang dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Kegiatan kemahasiswaan STIKes Panti Waluya Malang meliputi kegiatan kurikuler,ko-kurikuler dan ekstrakurikuler sehingga mahasiswa mampu mengembangkanpenalaran, bakat, dan minat, menyeimbangkan emosi dan intelegensi, pengembanganminat baca dan tulis, serta kegiatan olahraga yang serasi dan seimbang, sebagaibagian dari proses pendidikan.

6. Kegiatan ekstrakurikluer dapat dilakukan melalui organisasi kemahasiswaan,lembaga pengabdian kepada masyarakat, dan lembaga-lembaga lainnya yangrelevan.

Pasal 67Alumni

1. Alumni adalah mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan di STIKes PantiWaluya Malang.

2. Guna menjalin kualitas lulusan, STIKes Panti Waluya Malang sebagai perguruantinggi melakukan studi pelacakan (tracer study).

3. Alumni STIKes Panti Waluya Malang merupakan bagian dari STIKes Panti WaluyaMalang dan turut meningkatkan peranan serta menjaga citra dan nama baik STIKesPanti Waluya Malang di masyarakat.

4. Guna menggalang persatuan serta menjalin komunikasi antar alumni serta alumnidengan STIKes Panti Waluya Malang serta menunjang pencapaian tujuan

Page 45: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

42

pendidikan STIKes Panti Waluya Malang terutama dengan membina sistem,database dan pemantauan alumni maka dibentuk organisasi alumni.

5. Setiap alumni merupakan anggota dari Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanPanti Waluya Malang. Ikatan Alumni STIKes Panti Waluya Malang merupakansatu-satunya wadah perhimpunan alumni.

6. Struktur organisasi dan tata kerja ikatan alumni STIKes Panti Waluya Malang diaturdengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tersendiri.

7. Pembentukan organisasi alumni disahkan dengan Surat keputusan Ketua STIKesPanti Waluya Malang.

BAB XIIKERJASAMA

Pasal 68Penyelenggaraan Kerja Sama

1. STIKes Panti Waluya Malang dapat menjalin kerja sama akademik dan atau nonakademik dengan perguruan tinggi lain, dunia usaha atau pihak lain di dalam negerimaupun luar negeri.

2. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan meningkatkan efisiensi,efektivitas, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaanTridharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip saling memberi manfaat.

3. Nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan pihak luar sebagaimanadimaksud pada ayat 1 dan 2 ditanda tangani oleh Ketua STIKes Panti WaluyaMalang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.

4. Penyelenggaraan kerjasama dikoordinir oleh Kerjasama dan Promo5. Sistem dan Mekanisme kerjasama diatur melalui Surat Keputusan Ketua STIKes

Panti Waluya Malang6. Monitoring dan evaluasi kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kualitas

kerjasama.7. Kerjasama kelembagaan adalah kerjasama dalam pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat dalam pengertian luas yang dapat berbentukpelayanan konsultasi, kontrak manajemen, tukar menukar dosen dan mahasiswa,pemanfaatan bersama sumber daya, penerbitan karya ilmiah bersama, penemuan hakcipta intelektual, kegiatan seminar bersama, dan bentuk-bentuk lain yang dianggapperlu.

8. Kerjasama kelembagaan dilaksanakan oleh unsur pelaksana administrasi dalam halini bagian kerjasama dengan persetujuan Ketua dan sesuai dengan peraturan SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

9. Kerjasama perguruan tinggi sebagimana dimaksud pada ayat (7) dilaksanakandengan prinsip: Saling menguntungkan kedua belah pihak, Menghargai kesetaraanmutu, Saling menghormati, Menghasilkan peningkatan mutu pendidikanBerkelanjutan, dan Mempertimbangkan keberagaman kultur yang bersifat lintasdaerah, nasional, dan/atau internasional.

Page 46: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

43

Pasal 69Bentuk Kerjasama

1. Kerjasama kelembagaan dapat berbentuk kerjasama akademik dan kerjasama nonakademik.

2. Kerjasama akademik sebagimana yang dimaksud pada ayat (1) dapat berbentukPendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, Pengalihan dan/atauperolehan kredit, Penugasan dosen sebagai Pembina pada perguruan tinggi yangmembutuhkan pembinaan, Pertukaran dosen dan/atau mahasiswa, Pemanfaatanbersama berbagai sumber daya, Pemagangan, Penerbitan terbitan berkala ilmiah,Penyelenggaraan seminar bersama dan/atau bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu.

3. Kerjasama non akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentukPendayagunaan sarana dan prasarana, Usaha penggalangan dana, Jasa dan royaltihak kekayaan intelektual dan/atau bentuk lain yang dianggap perlu.

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diatur dalam peraturan tersendiri.

BAB XIIIPENDANAAN DAN KEKAYAAN

Pasal 70SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana dan prasarana STIKes Panti Waluya Malang bisa berasal dari masyarakat,pihak lain dan pemerintah.

2. Sarana dan prasarana yang dimiliki dan digunakan STIKes Panti Waluya Malangmerupakan aset milik sekolah. Sarana dan prasarana yang berada di Sekolah TinggiIlmu Kesehatan Panti Waluya Malang merupakan kekayaan Sekolah Tinggi IlmuKesehatan Panti Waluya Malang.

3. Sarana prasarana STIKes Panti Waluya Malang meliputi:ruangan kelas, perpustakaan, ruang diskusi, laboratorium keperawatan danKesehatan lainnya, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, ruang serba guna,ruang dosen, ruang administrasi, ruang rapat, ruang IKM, ruang TI, dan saranapenunjang lainnya.

4. Pengelolaan sarana dan prasarana diatur dengan ketentuan yang ditetapkan STIKesPanti Waluya Malang setelah mendapat pertimbangan Senat Akademik STIKesPanti Waluya Malang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Sivitas akademika dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia secara bertanggungjawab dengan mengikuti ketentuan dan peraturan mengenai pemanfaatan sarana danprasarana STIKes Panti Waluya Malang.

6. Penggunaan sarana dan prasarana diutamakan dan dioptimalkan untuk memberikanlayanan kepada mahasiswa dan dosen dalam menunjang kelancaran pelaksanaanTridharma perguruan Tinggi

Page 47: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

44

7. STIKes Panti Waluya Malang wajib mengembangkan sistem informasi dan fasilitasyang digunakan oleh Perguruan Tinggi untuk kegiatan pembelajaran (hardware,software, e-library)

8. Pimpinan unit kerja bertanggung jawab atas pemeliharaan, pengembangan, danpengaturan penggunaan sarana dan prasarana yang berada di unit kerjanya masing-masing.

9. Pengelolaan dan pendayagunaan sarana prasarana di lingkungan STIKes PantiWaluya Malang dilaksanakan sesuai dengan standar mutu STIKes Panti WaluyaMalang bidang sarana dan prasarana.

Pasal 71Sumber Dana

1. Sumber dana STIKes Panti Waluya Malang bisa diperoleh dari Sumbanganpembinaan pendidikan (DPP dan SPP) mahasiswa, Usaha Yayasan PendidikanMisericordia, Biaya Seleksi Ujian Masuk STIKes Panti Waluya Malang Malang,Hasil penjualan produk atau jasa penerimaan dari wisudawan, Alumni, Lembagamasyarakat, bantuan pemerintah, bantuan luar negeri, Penerimaan lain yang sah dantidak mengikat.

2. Penerimaan dan penggunaan dana dari pemerintah diatur sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

Pasal 72Sistem Penggunaan dan Pertanggungjawaban

Pembiayaan

1. Proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaanpenerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring, dan evaluasi, sertapertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan.

2. Penerimaan dan penggunaan dana dari masyarakat dan pihak lain diatur dengankeputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang setelah mendapat pertimbanganSenat Akademik STIKes Panti Waluya Malang setelah mendapat persetujuan KetuaYayasan Pendidikan Misericordia dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Ketua STIKes Panti Waluya Malang wajib mengajukan rencana anggaranpenerimaan dan penggunaan setelah menerima arahan kebijakan penyusunananggaran dari yayasan, untuk disahkan menjadi anggaran penerimaan danpenggunaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

4. Ketua STIKes Panti Waluya Malang berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban realisasi anggaran pendapatan dan belanja perguruan tinggi kepada yayasansetiap tahun.

5. Ketua STIKes Panti Waluya Malang memberikan dana hibah penelitian.6. Apabila terjadi penyimpangan penggunaan anggaran harus mendapat persetujuan

Yayasan Pendidikan Misericordia dengan mengajukan permohonan beserta alasan

Page 48: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

45

penyimpangannya. Guna mengontrol tingkat efisiensi dan efektivitas menggunakanlembaga audit eksternal .

BAB XIVSISTEM PENJAMIN MUTU

Pasal 73Sistem penjamin Mutu

1. Sistem penjaminan mutu merupakan bentuk pengawasan yang dilakukan untukmengendalikan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan pengelolaansumber daya manusia, keuangan, dan sarana dan prasarana agar efektif dan efisienuntuk menjamin nilai mutu yang terdapat dalam institusi tersebut.

2. Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan secara internal daneksternal.

3. Pengawasan internal sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilakukan oleh Senat,Dewan Pengawas, Komite Etik, dan Lembaga penjamin Mutu Internal (LPMI)STIKes Panti Waluya Malang .

4. Pengawasan Eksternal sebagaimana dimaksudkan pada ayat 3 dilakukan oleh pihaklain pemangku kepentingan dan yang berwenang termasuk badan-badan pengawaspemerintah atau instansi lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

5. Pengawasan melekat sebagai bagian dari kegiatan manajemen dilakukan oleh semuapejabat. dan akuntan publik yang ditunjuk oleh Yayasan Pendidikan Misericordia.

Pasal 74Akreditasi

1. Akreditasi dilakukan sebagai tanda patuh kepada Undang-Undang No 12 tahun 2012tentang Sistem Pendidikan nasional dengan harapan agar tercapai standar programstudi dan institusi sesuai amanah Undang-Undang.

2. Akreditasi sebagai suatu upaya untuk meningkatkan mutu lembaga dan/atauprogram perlu dilakukan secara sistematis, terprogram dan berkesinambunganberdasarkan standar yang berlaku.

3. Akreditasi wajib diperhatikan oleh semua unsur untuk memperoleh kepercayaanmasyarakat dan menunjukkan kemampuan menghadapi perkembangan ilmu,teknologi, dan seni.

4. Ketua Program studi, bertanggung jawab secara teknis untuk pelaksanaan akreditasi.5. Ketua STIKes Panti Waluya Malang wajib memfasilitasi upaya pembinaan mutu

dan akreditasi yang dilakukan oleh program studi.6. Lembaga penjamin mutu internal memberikan bantuan tehnis pelaksanaan akreditasi

program studi.

Page 49: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

46

7. Pelaksanaan akreditasi tersebut menyesuaikan dengan peraturan perundangan yangberlaku.

BAB XVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 75Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan intern Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti WaluyaMalang, diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat antar unsur-unsuryang berselisih di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mencapaimufakat, maka permasalahan akan diselesaikan di tingkat yayasan.

3. Apabila terjadi perselisihan internal yayasan, atau antara yayasan pendidikan denganSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang, yang mengganggu jalannyapenyelenggaraan pendidikan, maka hal ini akan diselesaikan secara musyawarahuntuk mencapai mufakat antar unsur-unsur yang berselisih di lingkungan yayasan/Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

4. Apabila perselisihan belum dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mencapaimufakat, maka perselisihan akan diselesaikan di tingkat pengawas. Apabila belumjuga mencapai kata mufakat maka penyelesaian dilakukan dalam forum tingkat lebihtinggi dari yayasan.

5. Untuk kelancaran proses belajar mengajar, selama perselisihan belum terselesai-kanpengawas bersama pengurus yayasan pendidikan dapat menunjuk sementarapimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang.

BAB XVIKETENTUAN DAN PENUTUP

Pasal 76Amandemen Atas Statuta

1. Pada saat Statuta ini disahkan, semua peraturan dan keputusan yang tidakbertentangan dengan Statuta ini masih tetap berlaku. Perubahan Statuta ini diusulkanoleh Ketua STIKes Panti Waluya Malang ke Ketua Yayasan PendidikanMisericordia, setelah disetujui pada rapat Senat yang dihadiri sekurang-kurangnyatiga perempat dari jumlah anggota Senat.

2. Keputusan tentang perubahan Statuta dianggap sah, apabila disetujui oleh SenatAkademik sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah anggota Senat yang hadir.

Page 50: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

47

3. Perubahan dan pembuatan statuta dapat dilakukan sesuai kebutuhan, denganmempertimbangkan. Perubahan atas dikeluarkannya peraturan perundang-undanganyang baru di bidang pendidikan.

4. Kebijakan baru di dalam pengelolaan pendidikan sesuai arahan dari YayasanPendidikan Misericordia.

5. Ketentuan-ketentuan dalam Statuta ini harus ditaati oleh semua pihak yangberkepentingan.

6. Hal-hal yang belum diatur dalam Statuta ini akan diatur dalam peraturan tersendiridengan ketentuan tidak bertentangan dengan isi statuta dan peraturan perundanganyang berlaku.

Pasal 77PENUTUP

Statuta ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : MalangPada tanggal : 3 September 2018

Yayasan Pendidikan MisericordiaKetua,

ttd.Sr. Lusiana Riyanti, Misc

Page 51: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

LAMPIRAN 1

HYMNE STIKesPANTI WALUYA MALANG

1=G 4/4 Oleh: Stef. Pani RTenang dan khitmat

5< | 5< . 4</ 5< 1 | 3 . 1 1 3 | 5 . 65 4/ | 5 . .Ter- pang- gil tu- gas su- ci ser-ta lu- hur mu- li- a

4 | 4 . 3 2 6< | 7< . 6< 5< . | 2 . 32 1/ | 2 . .Me- gah te- gak kau ber- di- ri me- na- tap ci- ta

5< | 5< . 4</ 5< 1 | 3 . 1 1 3 | 5 . 65 4/ | 5 . .Mem- ba- ngun hi- dup se- hat in- san yang pa- ri pur- na

2 3 | 4 6< 1 2 | 3 . 1 5< | 6< 6<2 7< | 1 . .Diba- wah na- u- ngan San- ta Mag- da- le- na Pos- tel

Reff:

5< | 3 . 2 . 1 7< . 6< | 5< . . 5< 6< | 7< . 12 3 4 3 | 2 . .STI- Kes Panti Wa-lu- ya ci- ta- mu lu- hur mu-li- a

5< | 6< . 7< 6< 7< | 1 . . 4 | 3 17< 1 | 2 . .Pe- nyu- luh lang- kah se- hat se- jah- te- ra

5< | 3 . 2 . 1 7< . 6< | 5< . . 5< 6< | 7< . 12 5< | 3 . .STI- Kes Panti Wa-lu- ya Pengembang hi- dup se- hat

2 | 5 . 4 3 1 | 2 3 4> . | 3 3 31 2 | 1 . . . ||Ko- bar- kan sla- lu sma- ngat- mu se- pan- jang ma- sa

Page 52: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

LAMPIRAN 2

MARS STIKesPANTI WALUYA MALANG

Do=D/ETempo Marcia Oleh: G. MX. Uce

0 5< 5< 5< | 5 . 3 . 3 | 3 1 1 . 5< | 5< .0 5< 5< 5< |

Di kota Ma- lang nan se- juk dan per- mai ka- mi me-Ci- vitas i- ni me- nyi- ap- kan o- rang un- tuk be-Se- moga Tu- han yang Ma- ha peng- a- sih membe- ri

4 . 2 . 2 | 2 3 2 . 7< | 5< . 0 5< 5< 5<| 5< . 3 . 1 |nun- tut il- mu da- lam i- man. Dengan se- ma- ngat me-ker- ja me- reng- kuh se- sa- ma. Membangun hi- dup da-ber- kat dan rah- mat ber- lim- pah. Su- pa- ya ka- mi te-

4 3 2 1 | 6 . 0 6 6 6 | 6 5 1> . 5 | 31 2 3 4 3 |ngab-di se- sa- ma, me- rawat hi- dup ma- nu- sia a- gar se- hat sen-lam ma- sya- ra- kat, se- i- ra- ma de- ngan ja- man semuanya da- lamtap ber- se- ma- ngat se- la-lu se- ti- a pa- da ha- ti nu- ra- ni

2 . 1 1 . |to- sa.ka- sih.ka- mi.

Reff:

S. 0 5 5 2 . 2 | 2 2 5 5 3 . 3 | 3 1 1 46 | 6 5 4/ 5 . |A. 0 1 1 7 . 7 | 7 7 1 1 1 . 1 | 1 5< 5< 11 | 1 1 7< 1 . |T. 0 5 5 5 . 5 | 5 5 5 5 5 . 5 | 5 3 3 4 4| 4 3 2 3 . |B. 0 3 3 2 . 2 | 2 2 5< 5< 1 . 1 | 1 1 1 6<6< | 6< 5< 5< 1 . |

Se- ko-lah Ting- gi Il- mu Ke-se- hat- an Panti Wa-lu- ya nama-nya

S. 0 5 5 2 . 2 | 2 5 5 3 . 4 | 5 1 1 6 5 |4 3 2 1 . |

A. 0 1 1 7< . 7< | 7< 1 1 1 . 1 | 3 5< 5< 11 | 1 1 7< 5< . |T. 0 5 5 5 . 5 | 5 5 5 5 . 6 | 1> 3 3 4 3 |6 5 4 3 . |

Page 53: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

50

B. 0 3 3 2 . 2 | 2 5< 5< 1 . 1 | 1 5< 5< 6<5< | 6< 5< 5< 1 . |

Mengab-di il- mu ba- gi se- sa- ma dalam i- man dan ka- sih.

S. 6 . 5 . | 1> . 1> 0 ||

A. 4 . 4 . | 4 3 2 3 0 ||

T. 6 . 5 . | 5 . 5 0 ||B. 4< . 5< . | 5< . 5< 0 ||

Sla- ma- nya

Page 54: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

51

Lampiran 3: Bendera Setiap Prodi

Page 55: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

52

Page 56: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

53

Page 57: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

54

Page 58: STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2019

55

Filosofi Warna :

• Warna BIRU : Melambangkan identitas Institusi, memberikankesan komunikatif, tenang kelembutan (cinta kasih) dalampelayanan dan dinamis

• Warna KUNING Menunjukkan warna cerah, menstimulasi berbagaifungsi tubuh untuk proses penyembuhan fisik (kesegaran) sertamenenangkan pikiran dan merangsang kreatifitas.

• Warna HIJAU Merangsang aktifitas mental, memberikanefek menenangkan dan melambangkan keceriaan (Kesembuhan)

• Warna ORANGE : Mencampurkan kehangatan warna merahdan keoptimisan warna kuning, orange mengkomunikasikanaktivitas dan energi. warna orange simbol dari petualangan,optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam bersosialisasi,ambisi, energik, sikap yang menyenangkan, keakraban, keramahan,rasa nyaman, interaksi yang bersahabat, penuh percaya diri, penuhharapan, kreativitas (Bayu Lebond,2017)

• Warna UNGU Warna ungu tersambung dengan pikiran danimajinasi seseorang, disebut sebagai warna keagungan dankebijaksanaan, ambisius, menarik perhatian, kekuatan, imajinasi,sensitivitas, obsesif, martabat, kebenaran, kualitas, independen,kebijaksanaan, kesadaran, visioner, orisinalitas, (Bayu Lebond,2017). Warna yang baik untuk dipasangkan dengan warna orangeadalah warna ungu atau biru karena akan memberikan kesan unikdan berkelas.