STATUS UJIAN

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT & PENYAKIT KELAMIN

RUMKITAL Dr. MINTOHARDJO

Periode 25 Mei – 27 Juni 2015

_____________________________________________________________________________

Nama : Kadek Fabrian

NIM : 030.07.130

A. IDENTITAS

NAMA : Tn.X

JENIS KELAMIN : Laki-laki

USIA : 52 tahun

No. MR : 19062015

ALAMAT : Bendungan Hilir

AGAMA : Islam

STATUS : Menikah

PEKERJAAN : PNS

TANGGAL BEROBAT : Jumat, 19 Juni 2015

B. ANAMNESIS

Pasien datang ke poliklinik kulit dan penyakit kelamin mengeluh bercak merah dan gatal pada daerah wajah sejak 3 tahun lalu. Keluhan ini hilang timbul dan terakhir muncul lebih berat sejak 2 minggu lalu. Keluhan gatal dirasakan sepanjang hari dan memberat saat beraktivitas atau berkeringat. Keluhan bercak kemerahan terdapat pada daerah alis, hidung, kumis, dan depan telinga kiri. Tidak ada keluhan serupa ditempat lain.

Pasien mengaku mempunyai alergi seafood dan riwayat alergi obat disangkal. Pasien sudah berobat ke dokter puskesmas dan mendapat obat hidrokortison. Setelah

DEP. KUTEMA RUMKITAL Dr. MINTOHARDJOSUBDEP. DERMATOVENEREOLOGI

dipakai kondisi membaik namun keluhan kembali muncul. Pasien juga mengaku sering berketombe dan menggunakan shampoo merk “CLEAR”.

C. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran : ComposmentisTanda vital : dalam batas normal

Tampak lesi berupa makula eritema berskuama berbatas tegas pada regio alis, nasolabial dan depan telinga kiri.

D. DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis Seboroik

Tinea Fasialis

E. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan KOH pada kerokan kulit

F. RESUME

Pasien laki-laki berusia 52 tahun mengeluh bercak merah dan gatal pada daerah wajah sejak 3 tahun lalu. Keluhan ini hilang timbul dan terakhir muncul lebih berat sejak 2 minggu lalu. Keluhan bercak kemerahan terdapat pada daerah alis, hidung, kumis, dan depan telinga kiri. Tidak ada keluhan serupa ditempat lain.

Pasien juga mengaku sering berketombe dan menggunakan shampoo merk “CLEAR”. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak lesi berupa makula eritema berskuama berbatas tegas pada regio alis, nasolabial dan depan telinga kiri.

G. DIAGNOSIS KERJA

Dermatitis Seboroik

H. TERAPI Non medikamentosa:

o

o Jangan dikelupas atau digaruk

Medikamentosa:o Cetirizin 10 mg (1x1) p.oo Inerson Cream 15 gr (2x1)o Ketokonazole 200 mg (1x1) p.o

Jakarta, 19 Juni 2015

R/ Cetirizin 10 mg tab No. X

1 dd 1

R/ Inerson Ointment 15 gr tube No. I

2 dd u.e

R/ Ketokonazole 200 mg tab No. X

1 dd 1 a.c

Pro: Tn. X

Umur : 52 tahun

I. PROGNOSIS

Ad vitam : ad bonam

Ad sanationam : ad bonam

Ad functionam: ad bonam