39
BAB I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG MENGKAJI HUBUNGAN MASYARAKAT

Sosiologi Sebagai Ilmu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosiologi Sebagai Ilmu

BAB ISOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG

MENGKAJIHUBUNGAN MASYARAKAT

Page 2: Sosiologi Sebagai Ilmu

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1.Siswa mampu mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu dan metode.

2.Siswa mampu mendeskripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial

3.Siswa mampu mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat

Page 3: Sosiologi Sebagai Ilmu

A. Pengantar :Pada awal kelahirannya, sosiologi merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang dikembangkan oleh August Comte dari Perancis di pertengahan abad ke-18. Dalam perkembangannya, sosiologi membatasi kajiannya terhadap masyarakat sebagai ilmu pengetahuan murni. Ketika berbagai metode penelitian masyarakat mulai dikembangkan, sosiologi dapat diterapkan sebagai ilmu pengetahuan terapan atau praktis. Misalnya, sosiologi perkotaan yang khusus mencurahkan perhatiannya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di masyarakat perkotaan.

Page 4: Sosiologi Sebagai Ilmu

B. Konsep Dasar Sosiologi

1. Konsep dan Definisi SosiologiPengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebaga hasil penggunaan panca indera atau segala sesuatu yang kita ketahui dari berbagai sumber, yaitu bernalar, pengalaman, wewenang, dan intuisi. Pengetahuan memerlukan pembuktian kebenaran untuk menghilangkan prasangka, kira-kira, dan ketidakpastian. Sebaliknya, kepercayaan (beliefs), takhyul (superstitions) dan khayalan (idea) tidak memerlukan pembuktian kebenaran.

Page 5: Sosiologi Sebagai Ilmu

Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang ilmiah yang didapat melalui langkah-langkah sistematis dan dapat diperiksa, ditelaah secara mendalam oleh orang lain.

Semua bidang ilmu pengetahuan senantiasa berupaya mengembangkan dan memperkaya pengetahuan yang telah ada. Hal ini dimaksudkan agar suatu ilmu dapat menjawab setiap perubahan yang menjadi bidang kajiannya. Untuk tujuan pengembangan tersebut ilmu mengembangkan suatu prosedur yang dinamakan metode ilmiah.

Sistematis artinya diperoleh dengan tahapan yang jelas dan merupakan satu kesatuan yang utuh sehingga tiap-tiap bagian saling berhubungan.

Page 6: Sosiologi Sebagai Ilmu

Konsep dasar sosiologi terdapat dua pengertian dasar yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sebagai metode.

2. Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

1. Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat yang disusun secara sistematis dan logis. Dalam konteks ini, sosiologi memberikan pemecahan atas berbagai masalah dengan pendekatan kemasyarakatan.

Page 7: Sosiologi Sebagai Ilmu

Beberapa definisi mengenai sosiologi (dalam sosiologi suatu pengantar, Soerjono Soekanto, 2002), diantaranya sebagai berikut :

Ensiklopedi ilmu-ilmu sosialAugust ComtePitirun SorokinRoucek dan WarrenWilliam F. Ogburn dan Mayer F. NimkopfMax WeberSelo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSoerjono Soekanto

Page 8: Sosiologi Sebagai Ilmu

1. Ensiklopedi ilmu-ilmu sosial

Sosiologi dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah tentang masyarakat dan tentang aspek kehidupan manusia yang diambil dari “Kehidupan di dalam masyarakat”

Page 9: Sosiologi Sebagai Ilmu

2. August Comte sosiologi adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Artinya, sosiologi mempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi-asosiasi, lembaga-lembaga, dan peradaban.

Page 10: Sosiologi Sebagai Ilmu

3. Pitirun SorokinSosiologi adalah ilmu yang mempelajari:

1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial.

2. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial (gejala geografis, biologis).

3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

Page 11: Sosiologi Sebagai Ilmu

4.Roucek dan Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam

kelompok-kelompok.

Page 12: Sosiologi Sebagai Ilmu

5. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial

dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.

Page 13: Sosiologi Sebagai Ilmu

6.Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

Page 14: Sosiologi Sebagai Ilmu

7. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

Page 15: Sosiologi Sebagai Ilmu

8. Soerjono Soekanto

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Page 16: Sosiologi Sebagai Ilmu

1.Sifat Hakikat Sosiologi

1. Sosiologi termasuk rumpun ilmu sosial.2. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang

kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.

3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science), bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Walaupun demikian, sosiologi dapat diterapkan dalam membantu masalah sosial di masyarakat.

4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak.

Sifat hakikat sosiologi adalah :

Page 17: Sosiologi Sebagai Ilmu

5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan perihal sifat, hakikat, isi dan struktur masyarakat.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan rasional berkaitan dengan metode.

7. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris.

Page 18: Sosiologi Sebagai Ilmu

3.Ciri-ciri Utama Sosiologia) Empiris, didasarkan pada pengamatan

(observasi) terhadap kenyataan-kenyataan sosial, dan hasilnya tidak spekulatif.

b) Teoritis, sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.

c) Kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Kemudian diperbaiki, diperluas, serta diperdalam.

d) Nonetis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik-buruknya fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.

Page 19: Sosiologi Sebagai Ilmu

4. Objek Studi Sosiologi

Objek MaterialObjek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.

Objek studi sosiologi meliputi:

Objek FormalObjek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antar manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

Page 20: Sosiologi Sebagai Ilmu

5.Kegunaan Sosiologi

Perencanaan sosialPenelitianPembangunanPemecahan Masalah Sosial

Page 21: Sosiologi Sebagai Ilmu

a. Perencanaan sosialPerencanaan sosial adalah kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif. Oleh karena itu, kegiatannya berupa pengarahan-pengarahan dan bimbingan sosial mengenai cara-cara hidup masyarakat yang lebih baik.

Page 22: Sosiologi Sebagai Ilmu

b. Penelitian

Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik.

Page 23: Sosiologi Sebagai Ilmu

c. Pembangunan

Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.

Page 24: Sosiologi Sebagai Ilmu

d. Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat.

Page 25: Sosiologi Sebagai Ilmu

C. Metode-metode Sosiologi

a)Metode Kualitatifb)Metode Kuantitatifc)Metode Studi Pustaka

Metode-metode yang sering digunakan dalam penelitian sosiologi adalah sebagai berikut:

Page 26: Sosiologi Sebagai Ilmu

a. Metode Kualitatif

a) Metode historisb) Metode komparatif

c) Metode studi kasus

Mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka (ukuran matematis). Yang termasuk metode kualitatif adalah:

Page 27: Sosiologi Sebagai Ilmu

b. Metode Kuantitatif

a) Metode dedukatifb) Metode induktifc) Metode empirisd) Metode rasionale) Metode fungsional

Peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel. Yang termasuk metode kuantitatif adalah:

Page 28: Sosiologi Sebagai Ilmu

c. Metode Studi Pustaka

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau literatur di perpustakaan.

Page 29: Sosiologi Sebagai Ilmu

Realitas Sosial Budaya

1) Masyarakat2) Interaksi Sosial3) Status dan Peran4) Nilai5) Norma6) Lembaga Sosial (Pranata Sosial)7) Sosialisasi8) Perilaku menyimpang9) Pengendalian sosial10) Proses sosial11) Perubahan sosial budaya12) Kebudayaan

Konsep-konsep tentang Realitas Sosial Budaya dalam masyarakat serta mencari pengertian-pengertian umum secara rasional dan empiris yang disebut Realitas Sosial.

Page 30: Sosiologi Sebagai Ilmu

adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu, antara individu dan kelompok, dan antar kelompok.

Status adalah posisi seseorang dalam masyarakat.Peran merupakan pola tindakan atau perilaku dari orang yang memiliki status tertentu.

adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbaga aspek kehidupan atas dasar norma sosial dalam waktu yang cukup lama. Terbentuknya masyarakat yaitu keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alamnya.

3. Status dan Peran

2. Interaksi Sosial

1. Masyarakat

Page 31: Sosiologi Sebagai Ilmu

Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar dan sesuatu yang diidam-idamkan oleh anggota masyarakat. Pergeseran nilai akan

mempengaruhi kebiasaan (folkways) dan tata kelakuan (mores).

Norma merupakan wujud konkret dari nilai sosial. Norma dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan disertai

sanksi bagi para pelanggarnya.

5. Norma

4. Nilai

Lembaga merupakan suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting.Ada lima lembaga dasar yang terdapat dalam masyarakat, yaitu lembaga keluarga, lembaga keagamaan, lembaga pemerintahan, lembaga perekonomian dan lembaga pendidikan.

6. Lembaga Sosial (Pranata Sosial)

Page 32: Sosiologi Sebagai Ilmu

merupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah-tengah masyarakat. Melalui proses sosialisasi, seorang individu akan memperoleh pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai dan norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan.

merupakan bentuk perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.

7. Sosialisasi

8. Perilaku Menyimpang

merupakan usaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.

9. Pengendalian Sosial

Page 33: Sosiologi Sebagai Ilmu

Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan.Terdapat komponen-komponen yang terkait di dalamnya, yaitu :

struktur masyarakatinteraksi sosialstruktur alam

10. Proses Sosial

Page 34: Sosiologi Sebagai Ilmu

adalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga

memunculkan suatu corak sosial budaya baru yang dianggap ideal.

Kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat. Bentuknya bisa

artifak, sistem aktivitas, sistem ide atau gagasan.

11. Perubahan Sosial Budaya

12. Kebudayaan

Page 35: Sosiologi Sebagai Ilmu

Hubungan antara Berbagai Konsep Realitas Sosial Budaya

Dalam proses pergaulannya, masyarakat akan menghasilkan budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana penyelenggaraan kehidupan bersama.

Masyarakat selalu melakukan interaksi sosial karena dalam kehidupannya membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.

a) Masyarakat dan Kebudayaan

b) Masyarakat dan Interaksi Sosial

Page 36: Sosiologi Sebagai Ilmu

Peranan merupakan perilaku yang diharapkan dari orang yang memiliki status tertentu.

Untuk menciptakan keteraturan dalam masyarakat dibutuhkan suatu perangkat pengaturan tertib sosial yang dinamakan pranata sosial. Pranata sosial dibuat lembaga sosial. Lembaga sosial dapat mengontrol apakah suatu norma berjalan dengan baik atau sebaliknya.

c. Status dan Peranan

d. Nilai, Norma, dan Lembaga Sosial

e. Perilaku Menyimpang & Pengendalian Sosial

Adanya perilaku menyimpang akan mengancam keseimbangan dalam masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian sosial yang efektif sehingga dapat menurunkan perilaku menyimpang.

Page 37: Sosiologi Sebagai Ilmu

E. Data tentang Realitas Sosial dan Permasalahan Sosial

Suatu keadaan dimana kualitas moral warga masyarakat mengalami penurunan. Demoralisasi berhubungan dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai dan norma dalam masyarakat.

a. Penurunan Kualitas Moral (Demoralis)

b. TerorismeTindakan ini muncul akibat adanya rasa ketidakadilan dan pemahaman keagamaan yang sempit. Tindakan ini membuat kerusakan dan mengancam keselamatan publik.

Page 38: Sosiologi Sebagai Ilmu

Suatu keadaan seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.

Kejahatan dianggap sebagai masalah sosial sebab dapat merugikan anggota masyarakat lainnya.

c. Kemiskinan

d. Kejahatan

Disorganisasi (keretakan) keluarga sebagai unit terkecil ditengah-tengah masyarakat karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang sesuai dengan peran sosialnya.

e. Disorganisasi Keluarga

Page 39: Sosiologi Sebagai Ilmu

THE END

By :: Luluk Wulandari