Upload
ayu-larissa
View
548
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Sosiologi Sebagai
Ilmu Pengetahua
n
A. Deskripsi tentang Sosiologi 1. Asal Usul Sosiologi ื Menurut Peter L. Berger , pemikiran sosiologi berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman atau biasa disebut threats to the taken-for-granted world. ื L. Laeyendecker mengaitkan kelahiran sosiologi dengan perubahan yang melanda daerah Eropa Barat pada abad pertengahan
ื Pendapat yang dikemukakan L. Laeyendeker yang dianggap turut mendorong pertumbuhan Sosiologi :
1. Revolusi politik2. Revolusi industri dan munculnya kapitalisme3. Munculnya sosialisme4. Urbanisasi secara besar-besaran5. Perubahan di bidang keagamaan 6. Pertumbuhan ilmu pengetahuan
ื Bapak Sosiologi adalah Augeste Comteื ืBeberapa pendekatan para ahli bagi perkembangan Sosiologi :
» Herbert Spencer , memperkenalkan pendekatan analogi organik
» Karl Marx , memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis
» Emile Durkheim , memperkenalkan pendekatan fungsional
» Max Weber , memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman)
2. Pengertian dan Hakikat Sosiologi
๒ Pengertian sosiologi menurut beberapa sosiolog » Auegeste Comte, Sosiologi mempelajari
kemajuan dan perubahan sosial » Emile Durkheim, Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari fakta-fakta sosial» Herbert Spencer, Sosiologi mempelajari
tumbuh, bangun, dan kewajiban masyarakat» Max Weber , Sosiologi adalah ilmu yang
berupaya memahami tindakan-tindakan sosial
» John J. Macionis , Sosiologi adalah studi sistematis mengenai masyarakat manusia
ื ืObyek Sosiologi adalah masyarakat ื Manusia dipandang sebagai zoon politicon
ื ืManusia terbentuk karena hasrat : 1. Hasrat sosial2. Hasrat bergaul3. Hasrat memberitahukan4. Hasrat meniru5. Hasrat berjuang6. Hasrat bersatu7. Kesamaan keturunan dan keyakinan
๒ kebutuhan manusia :
a. Kebutuhan primer kebutuhan manusia yang erat kaitannya dengan jasmani.
b. Kebutuhan sosial atau psikologiskebutuhan yang timbul karena pergaulan.
c. Kebutuhan intergratif Kebutuhan terpadu yang terdiri atas berbagai macam kebutuhan yang telah dibahas sebelumnya
d. Gregariousness Manusia membutuhkan orang lain untuk bekerja sama
Sosiologi sebagai ilmu mempunyai beberapa ciri :
1. Empiris, didasarkan pada observasi dan akal sehat
2. Teoritis, selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan
3. Komulatif, teori-teori Sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada
4. Nonetis, yang dipersoalkan dalam Sosiologi bukanlah baik atau buruknya fakta maupun fenomena tertentu
Menurut Soerjono Soekanto hakikat Sosiologi adalah :
a. Sosiologi adalah sebagai ilmub. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu normatif, melainkan
disiplin ilmu kategorisc. Sosiologi termasuk pengetahuan murni bukan ilmu pengetahuan
terapand. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak e. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian pengertian dan pola-
pola umum, serta mencar prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum
f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasionalg. Sosiolgi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan pengetahuan
umum
Berdasarkan kekhususan ruang lingkupnya, Sosiologi diklasifikasikan menjadi :
a. Sosiologi Umummempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia
b. Sosiologi Khusus mempelajari dan menyelidiki berbagai aspek kehidupan masyrakat.Meliputi : † Sosiologi agama† Sosiologi ekonomi† Sosiologi gender (perbedaan psikologis, sosial, serta budaya antara laki-laki dan perempuan)
† Sosiologi hukum † Sosiologi industri † Sosiologi kependudukan † Sosiologi pedesaan † Sosiologi perkotaan † Sosiologi pembangunan † Sosiologi politik
3. Pokok Bahasan Sosio logi menurut beberapa tokoh :
Emile Durkheim
C. Wright Mills
Max Weber
Karl Marx
Peter L. Berger
a. Emile Durkheim (1858-1917) Pokok pembahasan Sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Dalam bukunya yang berjudul Rules of Sociological Method (1965), Durkheim mengatakan bahwa bunuh diri juga dapat disebabkan fakta sosial : 1. Altruistic Suicide Integrasi sosial yang terlalu kuat2. Egoistic SuicideIntegrasi sosial yang terlalu lemah 3. Anomic Suicide Karena masyarakat tidak memberi pegangan lagi bagi anggotanya
b. Max Weber (1864-1920) menurut Max Weber, Sosiologi membahas
tindakan sosial. Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi : 1. Tindakan Rasional Instrumental2. Tindakan Rasional yang Berorientasi Nilai3. Tindakan Tradisional4. Tindakan Afektif
c. Karl Marx (1818-1883)sumbangan pemikirannya yang penting adalah
pembagian masyarakat praindustri terdiri atas 2 kelas, yaitu kelompok borjuis dan proletar
d. C. Wright Mills (1916-1962) Pokok bahasan Sosiologi menurut C. Wright
Mills adalah khayalan Sosiologis ( the sociological imagination). Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles (masalah) dan issues (hal yang ada diluar jangkauan kehidupan pribadi individu)e. Peter L. Berger
Pokok pembahasan Sosiologi menurut Peter L. Berger adalah pengungkapan realitas sosial
4. Paradigma dalam Sosiologi
Paradigma Fakta SosialParadigma Defini Sosial
Paradigma Perilaku Sosial
a. Paradigma Fakta Sosial Fakta Sosial menurut Emile Durkheim dapat
dibedakan menjadi : 1. Bentuk material
sesuatu yang dapat disimak, ditangkap dan diobservasi 2. Bentuk nonmaterial
Hanya muncul dalam kesadaran manusia # Ada 4 varian teori yang tergabung dalam paradigma fakta
sosial : 1. Teori Fungsional Struktural2. Teori Konflik3. Teori Sistem4. Teori Sosiologi Makro
b. Paradigma Definisi SosialParadigma ini mengacu pada sesuatu yang ditegaskan
oleh Max Weber, intinya adalah “tindakan yang penuh arti”, artinya sesuatu tindakan haruslah mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain.
# Ada 3 teori yang termasuk paradigma Definisi Sosial :1. Teori Aksi 2. Teori Interaksionisme Simbolik3. Teori Fenomenologi
C. Paradigma Perilaku Sosial Pokok persoalan Paradigma Perilaku Sosial adalah tingkah
laku individu dalam hubungannya dengan faktor lingkungan # Ada 2 teori yang termasuk Paradigma Perilaku
Sosial : 1. Teori Behavioral2. Teori Pertukaran
5. Kegunaan Mempelajari Sosiologi
Perencanaan Sosial Penelitian
Pembangunan PEMECAHAN MASALAH
SOSIAL
a. Perencanaan Sosial kegiatan untuk mempersiapian masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan
b. Penelitian Sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu yang lain karena : 1. Memahami simbol kata-kata,kode,serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat2. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku3. Kemampun untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial4. Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku5. Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional
c. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di
segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, baik secara material maupun secara spritual
d. Pemecahan Masalah Sosial Ketidakserasian antara unsur-unsur sosial
yang membahayakan kehidupan masyarakat
6. Cabang-Cabang Ilmu SosiologiAntara lain :
a. Kriminologi, mengkaji tindak kriminal dan penyebabnya serta usaha-usaha pengembangan berbagai pencegahan kejahatan
b. Demografi, mempelajari bentuk, komposisi dan persabaran populasi manusia
c. Ekologi manusia, mempelajari struktur lingkungan perkotaan dan pola-pola penempatan ` serta pertumbuh penduduknya
d. Ekologi politik, mempelajari cara-cara seseorang mendapatkan dan menggunakan kekuasaan dalam suatu sistem politik
e. Psikologi sosial, mempelajari tingkah laku sosial yang dilakukan oleh individu dan hubungannya dengan individu lain
B. Konsep Dasar Sosiologi1. Masyarakat
Pengertian masyarakat menurut beberapa ahli Sosiologi : a. Emile DurkheimMasyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya b. J.L. Gillin-J.P. GillinMasyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunnyai kebiasaan, tradisi, sikap, serta perasaan persatuan yang sama c. Karl marxMasyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi maupun perkembangand. Max WeberMasyarakat merupakan suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang domain pada warganya e. Selo SoemardjanMasyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan
• Menurut Soerjono Soekanto, unsur-unsur sebuah masyarakat:
¤ Terdapat sekurang-kurangnya dua orang manusia yang hidup bersama
¤ Mereka berhubungan dalam waktu yang cukup lama
¤ Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
¤ Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama
Menurut Marion-Levy ada kriteria yang harus terpenuhi agar suatu kelompok dapat disebut masyarakat : ¤ Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup anggotanya
¤ Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran
¤ Adanya sistem tindakan utama¤ Kesetiaan pada suatu sistem
tindakan utama secara bersama-sama
a. Masyarakat Tradisional
• adalah masyarakat yang kehidupannya masih didominasi oleh adat istiadat lama sebagai warisan nenek moyang.
• Kebudayaan masyarakat tradisional tidak mengalami perubahan mendasar.
• Ciri yang paling pokok adalah ketergantungan masyarakat tradisional terhadap lingkungan alam
• Pada masyarakat tradisional, hubungan dengan lingkungan alam secara khusus dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu hubungan langsung dengan alam dan kehidupan dalam konteks yang agraris
• Menurut Loomis, masyarakat sebagai sistem sosial memiliki beberapa unsur, yaitu :
» Kepercayaan dan Pengetahuan» Perasaan» Tujuan» Kedudukan dan Peran» Kaidah atau Norma » Tingkat atau Pangkat
» Kekuasaan» Sanksi» Fasilitas (sarana)
Pola kehidupan masyarakat tradisional ditentukan oleh faktor-faktor :
× Ketergantungan pada alam × Tingkat kemajuan teknis dalam hal penguasaan dan pemanfaatan alam × Struktur sosial yang berkaitan dengan sosial geografis serta struktur kepemilikan dan penggunaan tanah
Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional• Hubungan dengan keluarga dan masyarakat setempat
sangat kuat • Organisasi sosial pada pokoknya didasarkan pada adat
istiadat • Kepercayaan kuat terhadap kekuatan-kekuatan ghaib• Tidak ada lembaga-lembaga khusus untuk memberi
pendidikan dalam bidang teknologi• Tingkat buta huruf relatif tinggi • Hukum yang berlaku umumnya tidak tertulis, tidak
kompleks, tetapi pokok-pokoknya tetap diketahui dan dipahami oleh masyarakat
• Sebagian besar kegiatan ekonominya meliputi produksi untuk konsumsi terbatas
• Kegiatan ekonomi dan sosial yang memerlukan kerja sama dilakukan secara tradisional dengan gotong royong
b. Masyarakat Modern• adalah masyarakat yang
sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah pada kehidupan dan peradapan masa kini
• perubahan adat istiadat ini terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
• Alex Inkeles menyatakan bahwa manusia modern memiliki berbagai karakteristik
pokok sebagai berikut :
» Terbuka terhadap pengalaman baru » Memiliki sikap untuk semakin
independen terhadap berbagai bentuk otoritas tradisional
» Percaya terhadap ilmu pengetahuan» Memiliki orientasi mobilitas dan
ambisi hidup yang tinggi» Aktif dalam terlibat percaturan
politik
2. Komunitas• George Hillery Jr. Menemukan
sebagian besar definisi memfokuskan makna komunitas sebagai :
» Persamaan tempat tinggal» Ikatan kolektif» Interaksi Gillery Jr.
Merumuskan pengertian komunitas sabagai orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dengan ikatan bersama dan satu dengan yang lain saling bereaksi
3. Kelompok SosialBeberapa ahli Sosiologi memberikan
definisi tentang kelompo sosial : a. Douglas J. Goodman
Kelompok dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitias dan berinteraksi satu sama lain
b. Robert K. MertonSekolompok orang yang saling
berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan disebut kelompok sosial
• Dalam Oxford Dicstionary Sociology 2nd Edition, disebutkan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah individu, dimaknai dengan kriteria keanggotaan baik secara formal maupun informal yang memiliki kesadaran bersama dan dipersatukan oleh pola interaksi yang relatif stabil• Penggolongan kelompok sosial dapat dibedakan : a. Menurut Jumlah Anggota Kelompok
× Kelompok sosial yang kecil ( keluarga inti)× Kelompok sosial yang besar (marga, bangsa, dan negara)
b.Menurut Proses Terbentuknya × Kelompok semu (khalayak ramai)• Proses terbentuknya bersifat sementara• Contoh : ¤ Massa atau kerumunan
¤ Publik atau khalayak ramai
× Kelompok nyata ( Organisasi Sosial)• Kehadirannya selalu konstan atau tetap• Dibentuk secara terorganisasi untuk
kepentingan tertentu • Contohnya : asosiasi atau perkumpulan
C. Menurut Erat Tidaknya Ikatan Kelompok × Kelompok Paguyupan (gemeinschaft) • Memiliki budaya gotong royong tanpa
pamrih• Memiliki ciri-ciri ikatan kebersamaan yang
kuat • Sering dikaitkan dengan masyarakat desa• Didasari oleh kesetiakawanan sosial dan
kegotongroyongan yang sangat kuat
× Kelompok Patembayan (Gesellschaft)
• Kumpulan individu yang berinteraksi karena saling membutuhkan
• Identik dengan masyarakat kota
• Sengaja dibntuk dan diorganisasikan oleh sejumlah orang
untuk memenuhi kepentingan tertentu
• Contoh : - di bidang ekonomi - di bidang politik - di bidang profesi
» Menurut beberapa ahli Sosiologi, Kelompok dapat dibedakan :
a. Klasifikasi Bierstendt Robert Bierstendt membedakan kelompok sosial : † Kelompok Asosiasi Anggotanya memiliki kesadaran jenis, persamaan
kepentingan, adanya kontak serta informasi dan adanya ikatan organisasi formal
† Kelompok Sosial Memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan
yang lain tapi tidak ada ikatan organisasi formal † Kelompok KemasyarakatanHanya memilki kesadaran akan persamaan diantara
mereka † Kelompok Statistik Hanya ada dalam arti analisis dan merupakan hasil
ciptaan para ilmuan sosial
b. Klasifikasi W.G. Sumner dibedakan menjadi 2, yaitu : † Kelompok Dalam Dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan
kedamaian † Kelompok LuarCenderung ditandai kebencian, permusuhan ataupun
perang
C. Klasifikasi MertonRobert K. Merton membagi kelompok sebagai berikut : † Kelompok Acuan Berperan sebagi acuanh seseorang untuk bersikap,
menilai, dan bertindak † Kelompok keanggotaan (membership group)Keanggotaan seseorang yang memiliki identitas bersama
tanpa menjadikan kelompok itu sebagai acuan
C. Sosiologi Sebagai metode1. Silogisme Aristoteles atau Metode
Deduktif • Premis Mayor : Semua manusia tidak luput
dari kesalahan• Premis Minor : Aristoteles adalah manusia• Kesimpulan : Aristoteles tidak luput dari
kesalahan~ Kelemahannya adalah sulit untuk
memastikan kebenaran Premis Mayor
2. Metode Induktif Menurut Hadari Nawawi, penggunaan
metode yang tepat dalam meneliti suatu realitas sosial akan memberikan beberapa manfaat : • Menghindari pemecahan masalah tanpa hanya mengira-ngira• Menghindari cara pemecahan masalah yang bersifat coba-coba• Meningkatkan sifat obyektif dalam menggali kebenaran
» Berdasarkan masa berlangsungnya masalah :
1. Cross Sectional StudiesStudi tentang masyarakat yang
dibatasi pada satu obyek dan waktu tertentu
2. Longitudinal StudiesStudi yang berusaha
mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang berlangsung relatif lama 3. Ex-post Facto Studies
Metode yang berusaha menelaah masalah masa lalu yang dianggap sebagai penyebab
» Berdasarkan jenis dan kualitas data yang ingin diperoleh
1. Metode Kuantitatif • Bersifat mengumpulkan
data yang dapat diukur• Dapat berupa deskripsi
statistik atau studi kolerasional (hubungan sebab akibat)
2. Metode Kualitatif • Mengutamakan segi
kualitas data
» Sejumlah alat yang lazim digunakan dalam penelitian Sosiologi :
1. Angket Dengan mengajukan sejumlah
pertanyaan yang diberikan kepada sekolompok orang. † Kelebihan :
• Tidak memerlukan kehadiran peneliti
• Dapat dibagikan secara serentak
• Bisa dibuat anonim
2. Wawancara (Interview) Pengajuan pertanyaan secara tatap muka. † Ditinjau dari pelaksanaannya,dapat dibedakan
menjadi : • Wawancara bebas Pewawancara bebas bertanya apa saja dengan
panduan yang tidak terperinci • Wawancara TerpimpinPewawancara sudah memiliki sederer
pertanyaan lengkap dan terperinci untuk ditanyakan• Wawancara Bebas TerpimpinPewawancara hanya membuat pedoman secara
garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan
3. Pengamatan (observasi) Peneliti mengamati secara langsung perilaku para
objek penelitinya† Menurut pelaksanaannya, dapat dibedakan
menjadi : a. Observasi partisipasi b. Observasi nonpartisipasi
4. Studi Kepustakaan Biasanya digunakan untuk mendukung data yang
telah diperoleh melalui instrumen lainnya. Fungsi studi kepustakaan :
a. Membantu dalam proses penelitianb. Mengetahui kekurangan yang mungkin ada
dalam kegiatan penelitianc. Mempertajam pembahasan tentang
permasalah penelitian † Yang dapat dijadikan sumber pengumpulan
data perlu memenuhi unsur-unsur :a. Apa adanyab. Tidak memihakc. Akitual