43
Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Sosiologi Sebagai

Ilmu Pengetahua

n

Page 2: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

A. Deskripsi tentang Sosiologi 1. Asal Usul Sosiologi ื Menurut Peter L. Berger , pemikiran sosiologi berkembang ketika masyarakat menghadapi ancaman atau biasa disebut threats to the taken-for-granted world. ื L. Laeyendecker mengaitkan kelahiran sosiologi dengan perubahan yang melanda daerah Eropa Barat pada abad pertengahan

Page 3: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

ื Pendapat yang dikemukakan L. Laeyendeker yang dianggap turut mendorong pertumbuhan Sosiologi :

1. Revolusi politik2. Revolusi industri dan munculnya kapitalisme3. Munculnya sosialisme4. Urbanisasi secara besar-besaran5. Perubahan di bidang keagamaan 6. Pertumbuhan ilmu pengetahuan

ื Bapak Sosiologi adalah Augeste Comteื ืBeberapa pendekatan para ahli bagi perkembangan Sosiologi :

» Herbert Spencer , memperkenalkan pendekatan analogi organik

» Karl Marx , memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis

» Emile Durkheim , memperkenalkan pendekatan fungsional

» Max Weber , memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman)

Page 4: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

2. Pengertian dan Hakikat Sosiologi

๒ Pengertian sosiologi menurut beberapa sosiolog » Auegeste Comte, Sosiologi mempelajari

kemajuan dan perubahan sosial » Emile Durkheim, Sosiologi adalah ilmu yang

mempelajari fakta-fakta sosial» Herbert Spencer, Sosiologi mempelajari

tumbuh, bangun, dan kewajiban masyarakat» Max Weber , Sosiologi adalah ilmu yang

berupaya memahami tindakan-tindakan sosial

» John J. Macionis , Sosiologi adalah studi sistematis mengenai masyarakat manusia

Page 5: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

ื ืObyek Sosiologi adalah masyarakat ื Manusia dipandang sebagai zoon politicon

ื ืManusia terbentuk karena hasrat : 1. Hasrat sosial2. Hasrat bergaul3. Hasrat memberitahukan4. Hasrat meniru5. Hasrat berjuang6. Hasrat bersatu7. Kesamaan keturunan dan keyakinan

Page 6: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

๒ kebutuhan manusia :

a. Kebutuhan primer kebutuhan manusia yang erat kaitannya dengan jasmani.

b. Kebutuhan sosial atau psikologiskebutuhan yang timbul karena pergaulan.

c. Kebutuhan intergratif Kebutuhan terpadu yang terdiri atas berbagai macam kebutuhan yang telah dibahas sebelumnya

d. Gregariousness Manusia membutuhkan orang lain untuk bekerja sama

Page 7: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Sosiologi sebagai ilmu mempunyai beberapa ciri :

1. Empiris, didasarkan pada observasi dan akal sehat

2. Teoritis, selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan

3. Komulatif, teori-teori Sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada

4. Nonetis, yang dipersoalkan dalam Sosiologi bukanlah baik atau buruknya fakta maupun fenomena tertentu

Page 8: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Menurut Soerjono Soekanto hakikat Sosiologi adalah :

a. Sosiologi adalah sebagai ilmub. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu normatif, melainkan

disiplin ilmu kategorisc. Sosiologi termasuk pengetahuan murni bukan ilmu pengetahuan

terapand. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak e. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian pengertian dan pola-

pola umum, serta mencar prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum

f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasionalg. Sosiolgi merupakan ilmu pengetahuan umum, bukan pengetahuan

umum

Page 9: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Berdasarkan kekhususan ruang lingkupnya, Sosiologi diklasifikasikan menjadi :

a. Sosiologi Umummempelajari dan menyelidiki tingkah laku manusia

b. Sosiologi Khusus mempelajari dan menyelidiki berbagai aspek kehidupan masyrakat.Meliputi : † Sosiologi agama† Sosiologi ekonomi† Sosiologi gender (perbedaan psikologis, sosial, serta budaya antara laki-laki dan perempuan)

Page 10: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

† Sosiologi hukum † Sosiologi industri † Sosiologi kependudukan † Sosiologi pedesaan † Sosiologi perkotaan † Sosiologi pembangunan † Sosiologi politik

Page 11: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

3. Pokok Bahasan Sosio logi menurut beberapa tokoh :

Emile Durkheim

C. Wright Mills

Max Weber

Karl Marx

Peter L. Berger

Page 12: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

a. Emile Durkheim (1858-1917) Pokok pembahasan Sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Dalam bukunya yang berjudul Rules of Sociological Method (1965), Durkheim mengatakan bahwa bunuh diri juga dapat disebabkan fakta sosial : 1. Altruistic Suicide Integrasi sosial yang terlalu kuat2. Egoistic SuicideIntegrasi sosial yang terlalu lemah 3. Anomic Suicide Karena masyarakat tidak memberi pegangan lagi bagi anggotanya

Page 13: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

b. Max Weber (1864-1920) menurut Max Weber, Sosiologi membahas

tindakan sosial. Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi : 1. Tindakan Rasional Instrumental2. Tindakan Rasional yang Berorientasi Nilai3. Tindakan Tradisional4. Tindakan Afektif

c. Karl Marx (1818-1883)sumbangan pemikirannya yang penting adalah

pembagian masyarakat praindustri terdiri atas 2 kelas, yaitu kelompok borjuis dan proletar

Page 14: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

d. C. Wright Mills (1916-1962) Pokok bahasan Sosiologi menurut C. Wright

Mills adalah khayalan Sosiologis ( the sociological imagination). Alat untuk melakukan khayalan sosiologis adalah troubles (masalah) dan issues (hal yang ada diluar jangkauan kehidupan pribadi individu)e. Peter L. Berger

Pokok pembahasan Sosiologi menurut Peter L. Berger adalah pengungkapan realitas sosial

Page 15: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

4. Paradigma dalam Sosiologi

Paradigma Fakta SosialParadigma Defini Sosial

Paradigma Perilaku Sosial

Page 16: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

a. Paradigma Fakta Sosial Fakta Sosial menurut Emile Durkheim dapat

dibedakan menjadi : 1. Bentuk material

sesuatu yang dapat disimak, ditangkap dan diobservasi 2. Bentuk nonmaterial

Hanya muncul dalam kesadaran manusia # Ada 4 varian teori yang tergabung dalam paradigma fakta

sosial : 1. Teori Fungsional Struktural2. Teori Konflik3. Teori Sistem4. Teori Sosiologi Makro

Page 17: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

b. Paradigma Definisi SosialParadigma ini mengacu pada sesuatu yang ditegaskan

oleh Max Weber, intinya adalah “tindakan yang penuh arti”, artinya sesuatu tindakan haruslah mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain.

# Ada 3 teori yang termasuk paradigma Definisi Sosial :1. Teori Aksi 2. Teori Interaksionisme Simbolik3. Teori Fenomenologi

C. Paradigma Perilaku Sosial Pokok persoalan Paradigma Perilaku Sosial adalah tingkah

laku individu dalam hubungannya dengan faktor lingkungan # Ada 2 teori yang termasuk Paradigma Perilaku

Sosial : 1. Teori Behavioral2. Teori Pertukaran

Page 18: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

5. Kegunaan Mempelajari Sosiologi

Perencanaan Sosial Penelitian

Pembangunan PEMECAHAN MASALAH

SOSIAL

Page 19: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

a. Perencanaan Sosial kegiatan untuk mempersiapian masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan

b. Penelitian Sosiologi memiliki kelebihan dibandingkan ilmu-ilmu yang lain karena : 1. Memahami simbol kata-kata,kode,serta berbagai istilah yang digunakan oleh masyarakat2. Pemahaman terhadap pola-pola tingkah laku3. Kemampun untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial4. Kemampuan melihat kecenderungan-kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku5. Kehati-hatian dalam menjaga pemikiran yang rasional

Page 20: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

c. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di

segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat, baik secara material maupun secara spritual

d. Pemecahan Masalah Sosial Ketidakserasian antara unsur-unsur sosial

yang membahayakan kehidupan masyarakat

Page 21: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

6. Cabang-Cabang Ilmu SosiologiAntara lain :

a. Kriminologi, mengkaji tindak kriminal dan penyebabnya serta usaha-usaha pengembangan berbagai pencegahan kejahatan

b. Demografi, mempelajari bentuk, komposisi dan persabaran populasi manusia

c. Ekologi manusia, mempelajari struktur lingkungan perkotaan dan pola-pola penempatan ` serta pertumbuh penduduknya

d. Ekologi politik, mempelajari cara-cara seseorang mendapatkan dan menggunakan kekuasaan dalam suatu sistem politik

e. Psikologi sosial, mempelajari tingkah laku sosial yang dilakukan oleh individu dan hubungannya dengan individu lain

Page 22: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

B. Konsep Dasar Sosiologi1. Masyarakat

Pengertian masyarakat menurut beberapa ahli Sosiologi : a. Emile DurkheimMasyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya b. J.L. Gillin-J.P. GillinMasyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunnyai kebiasaan, tradisi, sikap, serta perasaan persatuan yang sama c. Karl marxMasyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi maupun perkembangand. Max WeberMasyarakat merupakan suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang domain pada warganya e. Selo SoemardjanMasyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan

Page 23: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

• Menurut Soerjono Soekanto, unsur-unsur sebuah masyarakat:

¤ Terdapat sekurang-kurangnya dua orang manusia yang hidup bersama

¤ Mereka berhubungan dalam waktu yang cukup lama

¤ Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan

¤ Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama

Page 24: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Menurut Marion-Levy ada kriteria yang harus terpenuhi agar suatu kelompok dapat disebut masyarakat : ¤ Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup anggotanya

¤ Perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran

¤ Adanya sistem tindakan utama¤ Kesetiaan pada suatu sistem

tindakan utama secara bersama-sama

Page 25: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

a. Masyarakat Tradisional

• adalah masyarakat yang kehidupannya masih didominasi oleh adat istiadat lama sebagai warisan nenek moyang.

• Kebudayaan masyarakat tradisional tidak mengalami perubahan mendasar.

• Ciri yang paling pokok adalah ketergantungan masyarakat tradisional terhadap lingkungan alam

• Pada masyarakat tradisional, hubungan dengan lingkungan alam secara khusus dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu hubungan langsung dengan alam dan kehidupan dalam konteks yang agraris

Page 26: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

• Menurut Loomis, masyarakat sebagai sistem sosial memiliki beberapa unsur, yaitu :

» Kepercayaan dan Pengetahuan» Perasaan» Tujuan» Kedudukan dan Peran» Kaidah atau Norma » Tingkat atau Pangkat

» Kekuasaan» Sanksi» Fasilitas (sarana)

Page 27: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Pola kehidupan masyarakat tradisional ditentukan oleh faktor-faktor :

× Ketergantungan pada alam × Tingkat kemajuan teknis dalam hal penguasaan dan pemanfaatan alam × Struktur sosial yang berkaitan dengan sosial geografis serta struktur kepemilikan dan penggunaan tanah

Page 28: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional• Hubungan dengan keluarga dan masyarakat setempat

sangat kuat • Organisasi sosial pada pokoknya didasarkan pada adat

istiadat • Kepercayaan kuat terhadap kekuatan-kekuatan ghaib• Tidak ada lembaga-lembaga khusus untuk memberi

pendidikan dalam bidang teknologi• Tingkat buta huruf relatif tinggi • Hukum yang berlaku umumnya tidak tertulis, tidak

kompleks, tetapi pokok-pokoknya tetap diketahui dan dipahami oleh masyarakat

• Sebagian besar kegiatan ekonominya meliputi produksi untuk konsumsi terbatas

• Kegiatan ekonomi dan sosial yang memerlukan kerja sama dilakukan secara tradisional dengan gotong royong

Page 29: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

b. Masyarakat Modern• adalah masyarakat yang

sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah pada kehidupan dan peradapan masa kini

• perubahan adat istiadat ini terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa kemajuan terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

Page 30: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

• Alex Inkeles menyatakan bahwa manusia modern memiliki berbagai karakteristik

pokok sebagai berikut :

» Terbuka terhadap pengalaman baru » Memiliki sikap untuk semakin

independen terhadap berbagai bentuk otoritas tradisional

» Percaya terhadap ilmu pengetahuan» Memiliki orientasi mobilitas dan

ambisi hidup yang tinggi» Aktif dalam terlibat percaturan

politik

Page 31: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

2. Komunitas• George Hillery Jr. Menemukan

sebagian besar definisi memfokuskan makna komunitas sebagai :

» Persamaan tempat tinggal» Ikatan kolektif» Interaksi Gillery Jr.

Merumuskan pengertian komunitas sabagai orang-orang yang hidup di suatu wilayah tertentu dengan ikatan bersama dan satu dengan yang lain saling bereaksi

Page 32: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

3. Kelompok SosialBeberapa ahli Sosiologi memberikan

definisi tentang kelompo sosial : a. Douglas J. Goodman

Kelompok dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitias dan berinteraksi satu sama lain

b. Robert K. MertonSekolompok orang yang saling

berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan disebut kelompok sosial

Page 33: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

• Dalam Oxford Dicstionary Sociology 2nd Edition, disebutkan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah individu, dimaknai dengan kriteria keanggotaan baik secara formal maupun informal yang memiliki kesadaran bersama dan dipersatukan oleh pola interaksi yang relatif stabil• Penggolongan kelompok sosial dapat dibedakan : a. Menurut Jumlah Anggota Kelompok

× Kelompok sosial yang kecil ( keluarga inti)× Kelompok sosial yang besar (marga, bangsa, dan negara)

b.Menurut Proses Terbentuknya × Kelompok semu (khalayak ramai)• Proses terbentuknya bersifat sementara• Contoh : ¤ Massa atau kerumunan

¤ Publik atau khalayak ramai

Page 34: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

× Kelompok nyata ( Organisasi Sosial)• Kehadirannya selalu konstan atau tetap• Dibentuk secara terorganisasi untuk

kepentingan tertentu • Contohnya : asosiasi atau perkumpulan

C. Menurut Erat Tidaknya Ikatan Kelompok × Kelompok Paguyupan (gemeinschaft) • Memiliki budaya gotong royong tanpa

pamrih• Memiliki ciri-ciri ikatan kebersamaan yang

kuat • Sering dikaitkan dengan masyarakat desa• Didasari oleh kesetiakawanan sosial dan

kegotongroyongan yang sangat kuat

Page 35: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

× Kelompok Patembayan (Gesellschaft)

• Kumpulan individu yang berinteraksi karena saling membutuhkan

• Identik dengan masyarakat kota

• Sengaja dibntuk dan diorganisasikan oleh sejumlah orang

untuk memenuhi kepentingan tertentu

• Contoh : - di bidang ekonomi - di bidang politik - di bidang profesi

Page 36: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

» Menurut beberapa ahli Sosiologi, Kelompok dapat dibedakan :

a. Klasifikasi Bierstendt Robert Bierstendt membedakan kelompok sosial : † Kelompok Asosiasi Anggotanya memiliki kesadaran jenis, persamaan

kepentingan, adanya kontak serta informasi dan adanya ikatan organisasi formal

† Kelompok Sosial Memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan

yang lain tapi tidak ada ikatan organisasi formal † Kelompok KemasyarakatanHanya memilki kesadaran akan persamaan diantara

mereka † Kelompok Statistik Hanya ada dalam arti analisis dan merupakan hasil

ciptaan para ilmuan sosial

Page 37: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

b. Klasifikasi W.G. Sumner dibedakan menjadi 2, yaitu : † Kelompok Dalam Dijumpai persahabatan, kerja sama, keteraturan, dan

kedamaian † Kelompok LuarCenderung ditandai kebencian, permusuhan ataupun

perang

C. Klasifikasi MertonRobert K. Merton membagi kelompok sebagai berikut : † Kelompok Acuan Berperan sebagi acuanh seseorang untuk bersikap,

menilai, dan bertindak † Kelompok keanggotaan (membership group)Keanggotaan seseorang yang memiliki identitas bersama

tanpa menjadikan kelompok itu sebagai acuan

Page 38: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

C. Sosiologi Sebagai metode1. Silogisme Aristoteles atau Metode

Deduktif • Premis Mayor : Semua manusia tidak luput

dari kesalahan• Premis Minor : Aristoteles adalah manusia• Kesimpulan : Aristoteles tidak luput dari

kesalahan~ Kelemahannya adalah sulit untuk

memastikan kebenaran Premis Mayor

2. Metode Induktif Menurut Hadari Nawawi, penggunaan

metode yang tepat dalam meneliti suatu realitas sosial akan memberikan beberapa manfaat : • Menghindari pemecahan masalah tanpa hanya mengira-ngira• Menghindari cara pemecahan masalah yang bersifat coba-coba• Meningkatkan sifat obyektif dalam menggali kebenaran

Page 39: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

» Berdasarkan masa berlangsungnya masalah :

1. Cross Sectional StudiesStudi tentang masyarakat yang

dibatasi pada satu obyek dan waktu tertentu

2. Longitudinal StudiesStudi yang berusaha

mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang berlangsung relatif lama 3. Ex-post Facto Studies

Metode yang berusaha menelaah masalah masa lalu yang dianggap sebagai penyebab

Page 40: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

» Berdasarkan jenis dan kualitas data yang ingin diperoleh

1. Metode Kuantitatif • Bersifat mengumpulkan

data yang dapat diukur• Dapat berupa deskripsi

statistik atau studi kolerasional (hubungan sebab akibat)

2. Metode Kualitatif • Mengutamakan segi

kualitas data

Page 41: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

» Sejumlah alat yang lazim digunakan dalam penelitian Sosiologi :

1. Angket Dengan mengajukan sejumlah

pertanyaan yang diberikan kepada sekolompok orang. † Kelebihan :

• Tidak memerlukan kehadiran peneliti

• Dapat dibagikan secara serentak

• Bisa dibuat anonim

Page 42: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

2. Wawancara (Interview) Pengajuan pertanyaan secara tatap muka. † Ditinjau dari pelaksanaannya,dapat dibedakan

menjadi : • Wawancara bebas Pewawancara bebas bertanya apa saja dengan

panduan yang tidak terperinci • Wawancara TerpimpinPewawancara sudah memiliki sederer

pertanyaan lengkap dan terperinci untuk ditanyakan• Wawancara Bebas TerpimpinPewawancara hanya membuat pedoman secara

garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan

Page 43: Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

3. Pengamatan (observasi) Peneliti mengamati secara langsung perilaku para

objek penelitinya† Menurut pelaksanaannya, dapat dibedakan

menjadi : a. Observasi partisipasi b. Observasi nonpartisipasi

4. Studi Kepustakaan Biasanya digunakan untuk mendukung data yang

telah diperoleh melalui instrumen lainnya. Fungsi studi kepustakaan :

a. Membantu dalam proses penelitianb. Mengetahui kekurangan yang mungkin ada

dalam kegiatan penelitianc. Mempertajam pembahasan tentang

permasalah penelitian † Yang dapat dijadikan sumber pengumpulan

data perlu memenuhi unsur-unsur :a. Apa adanyab. Tidak memihakc. Akitual