28
Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

Page 2: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Konsep (pengertian) ilmu pengetahuan Memahami dan menjelaskan konsep (pengertian) ilmu pengetahuan secara

umum

Hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya Memahami dan menjelaskan hubungan sosiologi dengan ilmu-ilmu social

lainnya

Page 3: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Ilmu pengetahuan

Kerangka konseptual atau teoriyang saling berkaitan yangmemberi tempat pengkajiandan pengujian secara kritisdengan metode ilmiah olehahli-ahli lain dalam bidangyang sama, dengan demikianbersifat sistematik, objektif,dan universal.

Pengetahuan

Hasil pengamatan yangbersifat tetap, karena tidakmemberikan tempat bagipengkajian dan pengujiansecara kritis oleh orang lain,dengan demikian tidakbersifat sistematik dan tidakobjektif serta tidak universal.

Page 4: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Knowledge

Sistematis

Menggunakan pemikiran

Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain/umum(obyektif)

Ilmu pengetahuan pengetahuan (knowledge) yang tersusun sistematisdengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksadan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang inginmengetahuinya.

Pengetahuan kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil daripenggunaan panca inderanya

@awanjeminy

Page 5: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Ilmu matematika;

Ilmu pengetahuan alam;

Ilmu tentang perilaku (Behavioral Science);

Ilmu pengetahuan kerohanian

Page 6: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Untuk memperoleh gambaran yang sederhana dari suatu ilmu, paling sedikitdiperlukan kriteria sebagai berikut :

Isi ilmu sosial perlu dirinci secara konkret. Artinya, secara lebih tegas adalah apa yangmenjadi pusat perhatian para ahli dan para sarjana yang mengkhususkan diri pada suatuilmu pengetahuan tertentu

Hal-hal yang dianggap sebagai sebab-sebab khusus dari variable tergantung pentingsekali untuk dirinci derajat perceraian, sosiolog akan mencari ketrangan tentang lajuurbanisasi, hubungan antar sukubangsa, hubuangan antaragama, perkawinan antar kelasdsb

Pusat perhatian suatu ilmu pengetahuan dapat dirinci dengan mengemukakan variablebebas dan variable tergantung serta ada susunan yang teratur dari variable-variable tadiyang dinamakan keteraturan logika (logical-ordering) untuk membuat hipotesis

Diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik yang lazim dipakai oleh masing-masingilmu pengetahuan untuk mendapatkan kebenaran atau untuk mencapai sasarannya.

Page 7: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi ilmu sosial objek : masyarakat

Sosiologi merupakan ilmu yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenapunsur-unsur ilmu pengetahuan, dengan ciri-ciri utamanya :

1. Sosiologi bersifat empiris berdasarkan observasi pada realitas dan akal sehatsehingga hasilnya bukan spekulatif

2. Sosiologi bersifat teoritis berusaha menyusun secara logis abstraksi dari hasil-hasilobservasi untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori

3. Sosiologi bersifat kumulatif dibentuk atas dasar teori yang sudah ada dalam artimemperbaiki, memperluas serta memerhalus teori-teori lama

4. Sosiologi bersifat nonetis tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, tapi tujuan nyauntuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis

Page 8: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi merupakan suatu ilmu social dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam maupunilmu pengetahuan kerohanian

Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif tetapi merupakan suatu disiplin yangkategoris membatasi diri pada apa yang terjadi bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) untuk mengembangkanilmu pengetahuan dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (appliedscience) untuk di pergunakan dan diterapkan guna membantu kehidupan masyarakat

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuanyang konkret yang diperhatikan pola-pola peristiwa dalam masyarakat bukan wujudnya yangkonkret

Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola-pola umum meneliti apa yangmenjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal sifathakikat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional menggunakan metodedalam penelitiannya

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuanyang khusus sosiologi mempelajari gejala umum yang terjadi dalam masyarakat secaraempiris.

Page 9: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah

MASYARAKAT

Bagaimana membedakan dengan

ilmu sosial lainnya?

Ilmu politik

Antropologi

Ilmu ekonomi

Psikologi sosial

Kekuasaan

Kebudayaan

Kebutuhan produksi dan industri

Perilaku manusia

SOSIOLOGI BERSIFAT UMUM

Page 10: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Maclver dan Page masyarakat adalah suatu system dari kebiasandan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagaikelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku sertakebebasan-kebebasan manusia.

Ralph Linton masyarakat merupakan setiap kelompok manusiayang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga merekadapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagaisuatu kesatuan social dengan batas-batas yang dirumuskan denganjelas

Selo Soemardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidupbersama, yang menghasilkan kebudayaan.

Page 11: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Manusia yang hidup bersama min. 2orang

Bercampur untuk waktu yang cukuplama komunikasi & peraturan-peraturan

Sadar bahwa mereka merupakan suatukesatuan

Suatu system hidup bersama

melahirkan kebudayaan

Page 12: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Manusia :::::::> social animalManusia :::::::> gregariousness

Page 13: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Adanya populasi dan population replacement

Informasi

Energi

Materi

Sistem komunikasi

Sistem produksi

Sistem distribusi

Sistem organisasi social

Sistem pengendalian social

Perlindungan warga masyarakat terhadap ancaman-ancaman yang tertuju pada jiwadan harta-bendanya

Page 14: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Suatu teori atau beberapa teori merupakan ikhtisar hal-hal yang telah diketahuiserta diuji kebenarannya yang menyangkut objek yang dipelajari sosiologi

Teori memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kekurangan-kekurangan padaseseorang yang memperdalam pengetahuannya dibidang sosiologi

Teori yang berguna untuk lebih mempertajam atau lebih mengkhususkan faktayang dipelajari oleh sosiologi

Suatu teori akan sangat berguna dalam mengembangkan system klasifikasi fakta,membina struktur konsep-konsep serta memperkembangkan definisi-definisiyang penting untuk penelitian

Pengetahuan teoritis memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakanproyeksi sosial usaha untuk dapat mengetahui ke arah mana masyarakat akanberkembang atas dasar fakta yang diketahui pada masa yang lampau dan padadewasa ini

Page 15: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar dapat diukur dengan angka-angkaatau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebutterdapat dengan nyata didalam masyarakat

Metode historis menggunakan analisis atas peristiwa-peristiwa dalam masa silam untukmerumuskan prinsip-prinsip umum

Metode komparatif mementingkan perbandingan antara bermacam-macammasyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan-perbedaan danpersamaan-persamaan serta sebab-sebabnya

Metode studi kasus bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya salah satu gejalanyata dalam kehidupan masyarakat.

Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka,sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala-skala,indeks, tabel, dan formula-formula yang smeuanya mempergunakan ilmu pasti ataumatematika

Page 16: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi sebelum Auguste Comte

Sosiologi Auguste Comte

Sosiologi sesudah Auguste Comte

Tiga Tahap Perkembangan Ilmu Sosiologi

Agus Comte adalah orang yg pertama kalimengkaji sosiologi berdasarkan ruang lingkup ilmu

Sosiologi berdasarkan tahap perkembangan masyarakat.

Page 17: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi Plato (347-423 SM) Mengkaji tentang hubungan masyarakat

dengan Negara

Masyarakat merupakan refleksi darimanusia perorangan

Masyarakat akan mengalami keguncangansebagaimana halnya manusia peroranganyang terganggu keseimbangan jiwanyayang terdiri dari tiga unsur : nafsu,semangat, dan intelegensi

Intelegensi merupakan unsur pengendali,sehingga suatu Negara seyogyanya jugamerupakan refleksi dari ketiga unsur yangberimbang atau serasi tadi

Dengan menganalisis lembaga didalammasy, Plato berhasil menunjukkanhubungan fungsional antara lembagatersebut yang pada hakikatnya merupakansuatu kesatuan yang menyeluruh.

Page 18: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi Aristoteles (384-322 SM) Melanjutkan analisis Plato, bahwa

masyarakat dilindungi oleh Negara.Karena masyarakat mengandung basismoral.

Page 19: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi abad pertengahan,Filsafat Arab Ibnu Khaldun (1332-1406): Stabilitas Negara tergantung

keseimbangan hidup masyarakat

Negara kuat karena Solidaritasmasyarakat didalamnya Kuat

Page 20: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi zaman Renaissanse, N.Macheavelli (1200-1600): Mengkaji kekuasaan (politik)

Masyarakat atau Negara untukmendapatkan kekuasaan harusmenggunakan segala cara

Masyarakat dalam politik tidak adamoral

Negara dalam politik tidak ada aturan

Melalui power yg dimiliki, Negaraselalu berkuasa atas masya (otoriter)

Page 21: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Abad ke 17, Hobbes (1588-1679): Mengkaji stabilitas masyarakat dan

Negara melalui perjanjian

Manusia selalu saling berkelahi

Manusia (masy) perlu diatur olehnegara melalui kontrak sosial

Dengan kontrak sosial masyarakatdapat berfungsi sebagaimanamestinya

Dengan kontrak sosial negaramemiliki kewenangan untukmengatur masy

Merasa memiliki wewenang, Negaramenjadi OTORITER.

Page 22: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Negara

Masy

Hubungan Otoriter dan Dogmatis

Page 23: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Abad ke 18, John Locke (1632-1740):

Melanjutkan analisa Tomas Hobbes, Kontrak Sosial(Namun ada perubahan)

Masy berhak merubah kontrak sosial jikapemegang kewenangan dianggapgagal/merugikan masyarakat

Masy memiliki hak- hak laten yg harus dihormatioleh pemegang kewenangan hak untuk hidup,kebebasan dan hal atas harta benda

Proses pengambilan keputusan harus demokratis

Page 24: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Demokratis dan tidak Dogmatis

Negara

Masya

Ruang Publik

Page 25: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Orang yg pertama kali yg membedakan antara ruang lingkup kajiansosiologi dengan ruang lingkup ilmu- ilmu pengetahuan lainnya.

Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan:

Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh, dan dewa-dewa)

Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa pembuktianilmiah)

Tahap positif (tahap rasional)

Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum-hukum dasar darigejala- gejala sosial

Comte membedakan antara sosiologi statis gejala social salingberkaitan reaksi timbal balik dari system-system social; dansosiologi dinamis teori perkembangan dalam arti pembangunan

Page 26: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Belajar tentang hubungan antar masyarakat

Gejala sosial saling berkaitan

Mempelajari sosiologi harus mencakup segala yang terkait dengan kehidupanmasyarakat (ekonomi, politik, keluarga, budaya, norma dan sosial,pembangunan,dll)

Page 27: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Sosiologi yang terkait dengan pembangunan dan perubahan sosial.

Page 28: Sosiologi (Ilmu Pengetahuan).pdf

Teori- teori sosiologi sesudah comte dikaji sesui dengan bidang (mazhab) yangdituju: Mazhab Geografi dan lingkungan Masyarakat hanya akan mungkin timbul dan

berkembang apabila ada tempat untuk berpijak dan tempat hidup bagi masyarakattersebut adanya korelasi antara tempat tinggal dengan adanya aneka ragamkarakteristik kehidupan sosial suatu masyarakat tertentu.

Mazhab organis analogi antara masyarakat manusia dengan organisme manusia

Mazhab formal elemen-elemen masyarakat mencapai kesatuan melalui bentuk yangmengatur hubungan antara elemen-elemen tersebut untuk menjadi warga masyarakat,individu mengalami proses individualisasi dan sosialisasi

Mazhab Psikologi gejala sosial memiliki sifat psikologis yang terdiri dari interaksiantara jiwa-jiwa individu keinginan dan kepercayaan

Mazhab ekonomi selama masyarakat masih terbagi atas kelas-kelas, maka pada kelasyang berkuasalah akan terhimpun segala kekuatan dan kekayaan

Mazhab hukum kaidah-kaidah yang bersanksi berat atau ringannya tergantung padasifat pelanggaran, anggapan-anggapan serta keyakinan masyarakat tentang baikburuknya suatu tindakan