Upload
syahruddin-zackia
View
227
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
SRI REJEKI, M.SI.
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF
Scientific vs. Unscientific tructh
Kebenaran ilmiah diperoleh dengan cara penelitian ilmiah
Kebenaran nonilmiah dapat diperoleh melalui: kebetulan, common sense, wahyu, intuitif, trial and error, dan otoritas/kewibawaan.
Proses mencari kebenaran pada cara berpikir kritis rasional
SIKAP PENELITIObjektif, faktual yi peneliti harus memiliki
sikap objektif dan memulai pembicaraannya berdasarkan fakta
Open, fair, responsible, yi peneliti harus bersikap terbuka thd saran, kritik dan perbaikan dari berbagai kalangan. Peneliti jg hrs bersikap wajar, jujur dlm pekerjaanya, serta dpt mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya secara ilmiah
Curious; Wanting to know, yi peneliti hrs memiliki sikap ingin tahu terutama kepada apa yg diteliti dan senantiasa haus akan pengetahuan2 baru. Berarti bahwa peneliti hrs peka thd informasi dan data.
Invective always, yi peneliti harus memiliki daya cipta, kratif dan senang terhadap inovasi.
KEMAMPUAN PENELITI
Think, critically, systematicallyAble to create, innovate
KARAKTERISTIK PENELITIAN KUANTITATIF
1. Berorientasi pada pengujian teori2. Teori memegang peranan utama3. Data bersifat khusus dan sempit4. Data berujud angka atau diangkakan5. Instrumen ditentukan sebelumnya6. Jumlah subjek banyak7. Analisis statistik8. Terstandar dan pasti
KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF
1. Penelitian kualitatif memiliki setting alamiah sebagai sumber data
2. Peneliti sebagai instrumen penelitian3. Penelitian kualitatif adalah deskriptif4. Peneliti kualitatif lebih memperhatikan
proses daripada hasil penelitian5. Peneliti kualitatif cenderung
menganalisa datanya secara induktif6. Pemaknaan mrp perhatian utama dari
penelitian kualitatif7. Pentingnya kontak personal langsung
dengan subjek8. Berorientasi pada kasus yang unik
PROSES PENELITIAN KUANTITATIF
1. Mengeksplorasi, perumusan,dan penentuan masalah yang akan diteliti
2. Mendesain model penelitian dan parameter penelitian
3. Mendesain instrumen pengumpulan data penelitian
4. Melakukan pengumpulan data penelitian 5. Mengolah dan menganalisis data hasil
penelitian6. Mendesain laporan penelitian
TOPIK MASALAH JUDUL
Pertimbangan dalam memilih topik dan masalah penelitian
1. Pertimbangan Obyektif (Punya Nilai Penelitian)- memiliki nilai penemuan yang tinggi- sedang banyak dialami masyarakat- bukan mrp pengulangan penelitian sebelumnya- masalah memiliki referensi teoritis yang jelas
2.Pertimbangan visibilitas
Memiliki data yang jelasDapat diselesaikan dengan metode penelitian
3. Pertimbangan Subjektif (Kualifikasi Peneliti)
1. Apakah masalah itu sesuai dengan minat peneliti?2. Apakah masalah itu sesuai dengan keahlian dan
disiplin ilmu peneliti?3. Peneliti memiliki kemampuan penguasaan teoritis yg
memadai atau tidak mengenai masalah tersebut?4. Cukup banyak atau tidak hasil-hasil penelitian
sebelumnya ttg masalah tsb?5. Apakah cukup waktu dalam melakukan penelitian
tsb?6. Apakah biayanya mendukung atau tidak?7. Apakah alasan-alasan politik atau situasional
masyarakat/pemerintah menyambut baik masalah tsb atau tidak apabila penelitian dilakukan?
DESAIN PENELITIAN
adalah rancangan, pedoman, ataupun acuan penelitian yang akan dilaksanakan.Suatu desain penelitian kuantitatif umumnya memuat beberapa jawaban dari pertanyaan :
1.Mengapa studi harus dilakukan?2.Apa yg diteliti dan data apa yg dibutuhkan?3.Di mana data yg dibutuhkan itu dapat
diperoleh?4.Di mana atau yg mana populasi penelitian?
5.Kapan dan sampai kapan penelitian itu dilaksanakan?
6.Alat ukur apa yg digunakan?7. Teknik pengumpulan data apa yg
dipakai?8.Rancangan dan alat analisis data apa
yg akan digunakan?
DESAIN PENELITIAN MEMUATJudul PenelitianLatar Belakang MasalahRumusan MasalahTujuan dan Manfaat PenelitianKajian PustakaTinjauan Pustaka (Landasan Teoritik)Hipotesis PenelitianKonsep (Metode) Penelitian
- Penentuan Variabel dan Indikator- Pengukuran- Sumber Data- Metode Pengumpulan Data- Rancangan Analisis dan Metode Analisis Data
VARIABEL PENELITIAN
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dr orang, objek atau kegiatan yg mpunyai variasi ttn yg ditetapkn oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel atau manipulasikannya.
Definisi operasional melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel dg cara menetapkan kegiatan2 atau tindakan2 yg perlu untuk mengukur konstruk atau variabel itu.
Pada penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel dengan menggunakan instrumen penelitian. Variabel yang mengarah sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya yang dalam kelompok itu biasanya diambil secara random
Jenis Pengukuran Variabel (Jenis Data)
1. Nominal yaitu variabel yg ditetapkan berdasarkan atas penggolongan
2. Ordinal yaitu variabel yang dibentuk berdasarkan atas jenjang
3. Interval yaitu variabel yang dibangun dari pengukuran
4. Rasio yaitu variabel yang memiliki permulaan angka nol
Ragam Variabel
1. Variabel bebas yaitu variabel yg menentukan arah atau perubahan tertentu pada variabel tergantung
2. Variabel tergantung yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
3. Variabel moderator yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel tergantung namun berasal dari fenomena yg berada di luar variabel bebas
PARADIGMA PENELITIAN Sederhana;
Ganda dengan 2 variabel Independen
X Y
Y
X2
X1
3 variabel Independen
2 variabel dependen
Jalur Sederhana
X1
X2
X3
Y
Y2
Y1
X
X1
X2
X3 Y
MENGONSEPTUALISASIKAN MASALAH
1. Apakah masalah tsb mempunyai batasan yang jelas?
2. Bagaimana bobot dimensi operasional dari masalah tersebut?
3. Apakah dapat dihipotesiskan?4. Apakah mempunyai sumber data yg jelas?5. Apakah dapat diukur?6. Apakah dapat menggunakan alat-alat
statistik?
KONSEP PENELITIAN
Konsep penelt mrp kerangka acuan peneliti di dalam mendesain instrumen penelt
Konsep penelt adalah generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama
Konsep penelt dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti
Konsep yang bermanfaat adalah konsep yang dibentuk menjadi penjelasan dan menyatakan sebab akibat yaitu konsep dibentuk dengan kebutuhan untuk menguji hipotesis dan penyusunan teori yang masuk akal, serta dapat di uji regularitasnya.
Dalam mendesain konsep harus ada interaksi antar variabel
Konsep penelt didesain untuk memberi batasan pemahaman terhadap variabel penelitian,sedangkan konsep operasional dibuat untuk membatasi parameter atau indikator yang diinginkan peneliti dalam penelitian.
Hipotesis adalah suatu kesimpulan yang masih kurang/ belum sempurna atau jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang akan dilakukan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rancangan hipotesis yaitu
1. Hipotesis harus muncul dan ada hubungannya dengan teori serta masalah yang diteliti
2. Setiap hipotesis adalah kemungkinan jawaban terhadap persoalan yang diteliti
3. Hipotesis harus diuji (teruji) atau diukur (terukur) secara khusus untuk menetapkan apakah hipotesis paling besar kemungkinannya didukung oleh data empiris
Jenis-jenis hipotesis
1. Hipotesis nol (Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara var x dan var y
2. Hipotesis Alternatif (Ha) yaitu hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara var x dan var ya. Ha terarah (directional hypothesis)b. Ha tidak terarah (non-directional hypothesis)
Perhatikan kaitan antara permasalahan dengan hipotesis berikut:
27Permasalahan:1. Apakah santri yang belajar pada malam
hari menunjukkan keseriusan belajar kitab kuning daripada santri yang belajar pada pagi hari?
atau Apakah ada perbedaan keseriusan
belajar kitab kuning antara santri yang belajar pada malam hari dengan siswa yang belajar pada pagi hari?
Hipotesis?
28Hipotesis RisetA. Terarah: Santri yang belajar pada malam hari
menunjukkan keseriusan belajar kitab kuning daripada santri yang belajar pada pagi hari.
B. Tidak Terarah: Ada perbedaan keseriusan belajar kitab
kuning antara santri yang belajar pada malam hari dengan siswa yang belajar pada pagi hari.
Jenis-jenis Penelitian Kuantitatifmetode deskriptif adalah pencarian fakta
dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya
Metode Komparatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variable ada perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti.
Metode Korelasi adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti. Penelitian dilakukan untuk mencari hubungan antara variabel
metode penelitian survei adalah satu bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan”, menurut Gay & Diehl (1992) “metode penelitian survei merupakan metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang menggunakan kuesioner dan wawancara”, sedangkan menurut Bailey (1982) “metode penelitian survei merupakan satu metode penelitian yang teknik pengambilan datanya dilakukan melalui pertanyaan – tertulis atau lisan”
Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain, dimana variable-variabel dapat dipilih sedangkan variabel lain dapat mempengaruhi proses eksperimen dan dapat dikendalikan secara tepat. Metode eksperimen ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat, menjelaskan serta memprediksi gerak atau arah kecenderungan suatu variabel dengan melakukan kontrol dan pengukuran yang tepat terhadap variabel-variabel penelitiannya.
POPULASI PENELITIANPopulasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yg dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,udara,gejala,nilai, peristiwa,sikaphidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.Dilihat dari penentuan sumber data dapat dibedakan menjadi populasi terbatas dan populasi tak terhingga.
SAMPEL PENELITIANSampel adalah wakil semua unit strata dan sebagainya yang ada di dalam populasi.
Beberapa faktor yg harus diperhatikan dalam menentukan sampel yaitu derajat keseragaman, derajat kemampuan peneliti mengenai sifat-sifat khusus populasi, presisi (kesaksamaan) yg dikehendaki penelitian, dan penggunaan teknik sampling yg tepat.
Teknik Sampling
Probability Sampling Non probality Sampling
1. Simple random sampling2. Proportionate Strattfied
random Sampling3. Disproportionate Stratified
random sampling4. Cluster Sampling atau5. Area Sampling
1. Systematic Sampling2. Quota Sampling3. Accidental Sampling4. Purporsive Sampling5. Sampling Jenuh6. Snowball Sampling
DATA
Data primerData sekuder
METODE PENGUMPULAN DATAa. Kuesionerb. Wawancarac. Observasid. Dokumentasi
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yg diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan dimana-mana.Reliabilitas alat ukur adalah kesesuaian alat ukur dengan yg diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
CONTOH JUDUL-JUDUL PENELITIAN KUANTITATIF
Misalnya Penelitian Korelasi
Hubungan antara Religiusitas dan Efikasi Diri dengan Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa
Korelasi antara Rutinitas membaca Al-Qur’an dengan Stress Remaja di SMU X
Misalnya Penelitian Perbedaan
Perbedaan Kepercayaan Diri antara Mahasiswa Program Khusus dengan Program Reguler di Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo
Komparasi Kesehatan Mental antara Siswa yang melakukan Dzikir dengan Yang Tidak melakukan Dzikir di SMP X
Misalnya Penelitian Eksperiment
Efektivitas Bibliotherapy Dalam Mengurangi Ketidakpuasan Terhadap Citra Tubuh Pada Siswi SMU
Pengaruh Mnemonik Kata Kunci terhadap Kemampuan Meningkatkan Memori Siswa Sekolah dasar
Pengaruh Dzikir terhadap Neurotransmiter pada Penderita Depresi