Upload
blosid-blog-and-slideshare
View
934
Download
5
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Slide Kuliah 1 Arti prosedur.ppt
Citation preview
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 1
Prosedur Tata Niaga Udara
Prosedur Tata Niaga Udara
Di Susun OlehRizky Idrus Setiadi
Usaha Perjalanan Wisata
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 2
Prosedur Tata Niaga Udara
Prosedur Tata Niaga Udara
Arti Prosedur adalah:* cara berbuat sesuatu secara
formal* atau sesuai dengan aturan
resmi, terutama dalam bisnis
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 3
Definition of procedure
•Procedure is a formal or official order
•or way of doing things especially in business.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 4
Daftar Pustaka • Nasution, H.M.N. Drs., Manajemen
Transportasi, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1996
• Ir. Karno Barkah, Bisnis Penerbangan memasuki Milenium Baru, Seminar Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi, 2 Maret 2000.
• Garuda Indonesia, Potret Pesaing, Media Informasi Penambah Wawasan, Edisi I, Agustus 1999
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 5
• J.E.D Williams, The Operations of AIRLINERS, Hutchinson Scientific & Technical, London, 1967
• W.S. Barry, Ph.D., B. Sc., Airline Management, George Allen & Unwin Ltd., Great Britain, 1965.
• Stephen Shaw, Airline Marketing & Management, Pitman Publishing, London, 1990.
• Pat Hanlon, Global Airlines, Competition in a Transnational Industry, University of Birmingham, Butterworth Heinemann, Great Britain, 1997.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 6
S.O.P.
•S.O.P. = Standard Operating Procedures
•Adalah :–Prosedur operasional yang baku
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 7
Manfaat Prosedur
• 1. Memudahkan delegasi wewenang.
• 2. Metode operasi yang lebih efisien.
• 3. Memudahkan pengawasan• 4. Penghematan personalia.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 8
Memudahkan Delegasi Wewenang
• Contoh wewenang dalam biaya:• Direktur:Pengeluaran tak terhingga• Ka Divisi: Rp 1 miliar• Ka Dinas: Rp 100 juta• Ka Bagian: Rp 10 jt• Ka Sub Bag: Rp 5 jt
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 9
Mengembangkan metode yang Lebih
Efisien• Contoh: Schedule penerbangan adalah • JKT – SUB - UPG - MDC.• Pesawat udara tersebut memuat pax 200
orang dan ketika transit di Surabaya mesin mengalami kerusakan (engine trouble).
• Station Manager Surabaya segera mencari solusi dengan memberi akomodasi kamar hotel dan menyewa 5 bus besar. Biaya secara mendadak harus dikeluarkan tanpa menunggu persetujuan Kantor Pusat.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 10
Memudahkan Pengawasan
• Setiap District Manager diberi budget.
Revenue budgetPer bulan
Cost budgetPer bulan
Sebulan harus cari revenue Rp 10 miliar
Pegawai Rp 100 jtATK Rp 5 jtPemeliharaan Rp 10 jtSewa Rp 10 jt
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 11
Penghematan Personalia
• Apabila kekurangan pegawai, District Manager diperkenankan:
• Mengangkat karyawan honorer • dan karyawan harian • Budget anggaran setiap bulan 30 juta.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 12
Definisi Prosedur Penerbangan
•Prosedur adalah pedoman kebijakan perusahaan penerbangan,
•yang memuat instruksi2 secara rinci
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 13
Organisasi Dep Hub
Menteri PerhubunganMenteri Perhubungan
DirjenDirjenPerhubunganPerhubungan
DaratDarat
DirjenDirjenPerhubunganPerhubungan
UdaraUdara
Dirjen Dirjen PerhubunganPerhubungan
LautLaut
Badan DiklatBadan DiklatPerhubunganPerhubungan
Badan Badan Search and RescueSearch and Rescue
BadanBadanMeteorologi & GeofisikaMeteorologi & Geofisika
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 14
Organisasi Airline
DirekturDirekturUtamaUtama
DirekturDirekturNiagaNiaga
DirekturDirekturOperasiOperasi
DirekturDirekturTeknikTeknik
DirekturDirekturKeuangan Keuangan
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 15
Hierarchy of PlanningVisionVision
MissionMission
ObjectiveObjective
StrategyStrategy
PolicyPolicy
ProcedureProcedure
RegulationRegulation
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 16
Visi Airline• Menghubungkan Jakarta dengan seluruh kota
provinsi dalam satu hari.• Menghubungkan Jakarta dengan kota di luar
negeri yang mempunyai potensi pariwisata.• Misalnya Singapore,Tokyo, Sydney, Hongkong,
Taipei, Kuala Lumpur, Beijing, Jeddah, Bangkok, London, Amsterdam, New York, Los Angeles, Frankfurt, Roma, Madrid, Moscow dll.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 17
Misi• Membuat route domestik dengan
pesawat narrow body: Boeing 737-300, B-737-400,B-737-500, Airbus A320, A-330, Fokker F-100,
• Membuat route internasional dengan pesawat jumbo jet: Boeing B-747-400, B-787, Airbus A-787,
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 18
Objective
•Perusahaan membuat laba pada akhir tahun 5 %.
• Jumlah penumpang menduduki market share 30%
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 19
Strategy• Strategi produk: direct flight, shuttle
service JKT-SUB, JKT-MES, JKT-UPG, JKT-DPS
• Strategy harga: first class, executive class, economy class.
• Stratetegi promosi: di koran dengan oplag luas. Di majalah luar negeri
• Strategi saluran distribusi: mengangkat agen penumpang dengan agen kargo dengan komisi IATA
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 20
Policy• Policy adalah kebijakan yang
dilakukan pejabat atasan, karena kebutuhan mendadak.
• Misalnya pemberian free ticket kepada pejabat perhubungan udara yang bepergian dinas ke Jakarta.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 21
Procedure• Perusahaan penerbangan membuat
prosedur dalam buku peraturan: • Reservation Manual, • Ticketing Manual, • Station Manual, • Basic Operation Manual, • Marketing Manual, • Freight Manual
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 22
Regulation
• Setiap terjadi perubahan dan situasi politik, ekonomi, hukum, sosial, finansial, budaya, pariwisata, maka dibuat perubahan peraturan:
• Sales Information Notice• Station Handling Information Notice• Freight Information Notice
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 23
Definisi Transportasi Udara
•Transportasi udara adalah pengangkutan penumpang dan barang melalui udara,
• dari suatu tempat ke tempat lain, dengan selamat.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 24
Tata Niaga
• Tata niaga adalah peraturan jual beli yang terjadi antara penjual dan pembeli.
• Dengan demikian ada permintaan (demand) dan penawaran (supply).
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 25
Tata Niaga Udara
• Permintaan dan Penawaran
Pembeli Pembeli (penumpang)(penumpang)
Penjual (airline)Penjual (airline)
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 26
Tata Niaga Udara
• Pembeli transportasi udara:
• 1. Penumpang• 2. Pengirim barang• 3. Kantor pos
• Penjual transportasi udara
• Airline (perusahaan penerbangan) = Regular air carrier
• Air charter = peru- sahaan borongan = Non regular air carriers
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 27
Service Angkutan Udara
• Ada 3 macam service:• 1. Pre-flight service, yaitu service
sebelum pesawat terbang di setasiun keberangkatan.
• 2. In-flight service, yaitu service dalam pesawat udara.
• 3. Post flight service, yaitu service sesudah pesawat mendarat di tujuan.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 28
Pre-flight service• Pre-flight service adalah service sebelum
pesawat udara berangkat, baik di town office maupun di airport yang terdiri dari:
• a). Reservation • b). Ticketing.• c). Check-in.• d). C.I.Q (Customs, Immigration, Quarantine) • e). Special service (sick passenger, pregnant
passenger, unaccompanied minor, VIP.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 29
In-flight service• In-flight service dilaksanakan selama
dalam penerbangan oleh awak kabin pesawat (pramugari), terdiri dari:
• a). Meal service (breakfast, lunch, dinner, supper, snack, brunch, drink).
• b). Special meal (BBML, ORML, VGML, MOML, NSML, HNML, KSML).
• c). Reading matter (newspaper, magazine)
• d). Video film.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 30
Special meal• Kode IATA untuk special meal
adalah:• a). BBML = baby meal.• b). ORML = oriental meal.• c). VGML = vegetarian meal.• d). NSML = no salt meal.• e). MOML = moslem meal• f). HNML = Hindu meal.• g). KSML = Kosher meal.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 31
Post flight service• Post flight service adalah service sesudah
mendarat di airport tujuan.• a). Penumpang transit di transit room.• b). Penumpang transfer ke airline lain
dipersilahkan ke transfer desk.• c). Penumpang yang turun dapat
reconfirmation untuk return journey.• d). Bagasi delivery di baggage concourse.• e). Bagasi yang mengalami rusak atau
hilang lapor di bagian lost and found department.
• f) Complaint atau claim dapat kirim surat ke manajemen.
PTNU Kuliah 1: Klas Reguler 32
Baggage Irregularity• Ada 4 (empat) macam kejadian yang
irregular, yang dialami penumpang dan menimbulkan kekecewaan dan frustrasi, yaitu:– 1. Lost baggage (bagasi hilang)– 2. Damaged baggage (bagasi rusak).– 3. Delayed baggage (bagasi terlambat)– 4. Pilferaged baggage (isi bagasi dicuri)