3
UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIT PENDIDIKAN (UP) zono F. ceduns I Kompus Unsri Indrolovo olsr.rmotero-s-*l"il:d:l?i':]?P#ll;'"?ii'] .., ,lilr"j;X^""3:13 [ffi'#JJ'.i"i ili]Li:,?i6 ioizi rnJone,io, Terp.0zi t -3s2342, Fox.07r I -s734s8, ..--.----F_ Skenario A Blok 13 Tahun 2013 penyakit yang sama. Pemeriks*an Fisik: Tampak sakit sedang, sensorium 24 xlmenit, nadi: T2xlmenit, T: Tn. Budi, Z|tahttndatang ke klinik Penyakit Dalam RSMH dengan ketruhan utama batlk berdahak yang hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu' Tn' Budi juga mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, nafsu makan berkurang, serta berkeringat terulama menjelang malam hari' Selama menderita keluhan-keluhan ini Tn. Budi belum pernah berobat' Ayah Tn' Budi juga menderita compos mentis, BB: 45 Kg, TB: 160 cm, sedikit anernis' RR: 37,goc, pada auskultasi didapatkan ronchi basah kasar pada kedua apex Paru. Status Lokalis: pada colii sinistra teraba 2 nodul ukuran 2x2 cm &'Zxl cm berbatas tegas' Hasil Laboratorium: Hb: 11,2 gTo,leukosit 10.800/d1, LED 42mmliam, Diff'count 0ltl4l50l4al5 Pemeriksaan SPutum (BTA 3x) +l+l+ Hasil Rontgen: didapat infiltrat pada kedua apex paru serta pembesafan limfonodi hiiar paru' penderita kemudian dikirirn ke bagian patol0gi Anatomi dan dilakukan pemeriksaanfine needle aspiration(FNA) regio colli, gambaran mit orkopik sitologi menunjukkan adanya granuloma- granuloma y*g ,"rJiri atas kelompok sel-sel epiteloid, 1-2 sel datia langhans dan nekrosis perkijuan. Tidak dijumpai tanda-tanda ganas' Learning Obiectives: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan patogenesis infeksi tuberculosis (Tb) pada paru' 2.MahasiswadapatmenjelaskanmekanismeTbprimerdansekunder 3. Mahasiswa dapatmenjelaskan reaksi imunologi yang mendasari terjadinya pembentukan granuloma 4,MahasiswadapatmenjelaskanmekanismetimbulnyakompleksGhon 5. Mahasiswa dipxmenjelaskan perubahan morfologi pada radang kronik granulomatous' 6. Mahasiswa dapat menjelaskan komplikasi Tb paru' Klarifikasi Istilah: 1. Batuk berdahak 2. Demam tidak tinggi 3. Sakit sedang 4. ComPos mentis 5. Anemis 6. Ronchi basah kasar 7. APex Paru 8. Nodul g. Fine needle asPiration 10. Se1 datia langhans 11. Nekrosis Perkijuan 12. EPitelioid

Ske A Blok 13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kunci tutorial

Citation preview

Page 1: Ske A Blok 13

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS KEDOKTERANUNIT PENDIDIKAN (UP)

zono F. ceduns I Kompus Unsri Indrolovo olsr.rmotero-s-*l"il:d:l?i':]?P#ll;'"?ii'].., ,lilr"j;X^""3:13 [ffi'#JJ'.i"i ili]Li:,?i6 ioizi rnJone,io, Terp.0zi t -3s2342, Fox.07r I -s734s8,

..--.----F_

Skenario A Blok 13 Tahun 2013

penyakit yang sama.

Pemeriks*an Fisik:Tampak sakit sedang, sensorium

24 xlmenit, nadi: T2xlmenit, T:

Tn. Budi, Z|tahttndatang ke klinik Penyakit Dalam RSMH dengan ketruhan utama batlk

berdahak yang hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu' Tn' Budi juga mengeluh demam yang tidak

terlalu tinggi, nafsu makan berkurang, serta berkeringat terulama menjelang malam hari' Selama

menderita keluhan-keluhan ini Tn. Budi belum pernah berobat' Ayah Tn' Budi juga menderita

compos mentis, BB: 45 Kg, TB: 160 cm, sedikit anernis' RR:

37,goc, pada auskultasi didapatkan ronchi basah kasar pada

kedua apex Paru.

Status Lokalis: pada colii sinistra teraba 2 nodul ukuran 2x2 cm &'Zxl cm berbatas tegas'

Hasil Laboratorium:Hb: 11,2 gTo,leukosit 10.800/d1, LED 42mmliam, Diff'count 0ltl4l50l4al5

Pemeriksaan SPutum (BTA 3x) +l+l+

Hasil Rontgen: didapat infiltrat pada kedua apex paru serta pembesafan limfonodi hiiar paru'

penderita kemudian dikirirn ke bagian patol0gi Anatomi dan dilakukan pemeriksaanfine needle

aspiration(FNA) regio colli, gambaran mit orkopik sitologi menunjukkan adanya granuloma-

granuloma y*g ,"rJiri atas kelompok sel-sel epiteloid, 1-2 sel datia langhans dan nekrosis

perkijuan. Tidak dijumpai tanda-tanda ganas'

Learning Obiectives:

1. Mahasiswa dapat menjelaskan patogenesis infeksi tuberculosis (Tb) pada paru'

2.MahasiswadapatmenjelaskanmekanismeTbprimerdansekunder3. Mahasiswa dapatmenjelaskan reaksi imunologi yang mendasari terjadinya pembentukan

granuloma

4,MahasiswadapatmenjelaskanmekanismetimbulnyakompleksGhon5. Mahasiswa dipxmenjelaskan perubahan morfologi pada radang kronik granulomatous'

6. Mahasiswa dapat menjelaskan komplikasi Tb paru'

Klarifikasi Istilah:1. Batuk berdahak

2. Demam tidak tinggi

3. Sakit sedang

4. ComPos mentis

5. Anemis

6. Ronchi basah kasar

7. APex Paru

8. Nodulg. Fine needle asPiration

10. Se1 datia langhans

11. Nekrosis Perkijuan12. EPitelioid

Page 2: Ske A Blok 13

Identifikasi dan Analisis Masalah:

1. Tn. Edi, 22 tahun,datang ke klinik Penyakit Dalam RSMH dengan keluhan utama batuk

berdahak sejak 4 bulan Yang lalu'

a. Bagaimana patofisiologi terjadinya batuk kronik berdahak pada pasien ini?

b.Apasajakemungkinanpenyakityangmenyebabkanbatukkronik?2. Tn.Edi juga mengeluh demam tidak terlalu tinggi dan berkeringat menjelang malam hari

serta tidak nafsu makan'

a. Demam merupakan salah satu tanda radang, bagaimana mekanisme demam subfebril

Pada Pasien ini?

b. Bagaimana patofisiologi terjaclinya penurunan nafsu makan pada pasien ini?

3. Bagaimana hubirngan riwayat keluarga dengan penyakit pasien ini?

4. Bagaimana cara penularan penyakit ini?

5. Pemeriksaan fisik:

a. Bagaimana interpretasi status gizi pasien ini?

b.Bagaimanapatofisiologitimbulnyaanemiapadapasienini?c. Bagaimana intelpretasi pemeriksaan auskultasi paru?

d. Bagaimana interpretasi pemeriksaan status lokalis leher?

e. Bagaimana patogenesis penyebaran paru ke kelenjar getah bening pada pasien ini?

6. Pemeriksaan Penunjang:

a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan radiologi paru?

b, Bagairnana interpretasi pemeriksaarr laboratorium pasien ini?

7. Pasien dikirim untuk pemeriksaan FNAC

a. APa indikasi Pemeriksaan FNAC?

b. Selain FNAC, bagaimana cara lain untuk mendapatkan spesimen perneriksaan

Patologi Anatomi?

c. Apa interpretasi hasil pemeriksaan sitologi diatas?

d. Pulasan khusus apa yang diperlukan untuk mendeteksi Ir4' Tuberkulosis (Ziehl

Nielson)?

e,Bagaimanapatofisiologiradanggranulomatouskronikspesifik?f. Bagaimana mekanisme reaksi imunologi yang mendasari timbulnya granuloma (Tipe

IV)?

8. Bagaimana mekanisme tuberkulosis primer clan sekunder pada penderita ini?

g,Bagaimanamekanismetimbulnyakompleksghonpadapasienini?

10. Apa diagnosis penyakit pasien ini?

ll.Bagaimanapenatalaksanaanpenyakitini(oATSecaraumurn)?12. Baga,imana komplikasi penyakit ini?

Hipotesis: Tn, Edi, 22 tahunmenderita infeksi tuberkulosis paru dengan limfadenitis kronis

granulomatous spesifik ec. M' tuberculosis'

Page 3: Ske A Blok 13

k ityha3

a*t)I.JJrf,C}

gqs66rloo

{3aceal"lsfl,fy1 1yrt.;pJ1 rftsilE

qffi- Massiva hprnaiogcocusdisserninallon

'{,

W€ei(s. r ?.tJdE YeB's

Figure I2..4S llie natrral hLslcry uJ rPcitarn ai k,$erulos'i5.lt)i*,.ua i;r,o c:rL*t-.]t &$rd(}Ed, #/ {}r f$L t$]Wr f,c tJsi'ie5ir xf f{ev? Silstii !'r'igs!. ii(,lrdr:ef F}ii&8i6'!y, SyCrKi dqtsrris}

riegcrug*iayt,'