Upload
choirina-qomariah
View
248
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
1/33
SKA(Sindroma KoronerAkut)
dr. Meddy Setiawan,
SpPD
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
2/33
Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah gabungangejala klinik yang menandakan iskemia miokardakut, terdiri dari: Infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (ST
segment elevation myocardial infarction ST!"I)
infark miokard akut tan#a elevasi segment ST ( nonST segemnt elevation myocardial infarction $ST!"I)
angina #ektoris tidak stabil (unstable angina#ectoris )%
&enyakit ini timbul akibat tersumbatnya #embuluhdarah koroner yang melayani otot'otot jantung olehatherosclerosis yang terbentuk secara #rogresif%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
3/33
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
4/33
aktor resiko terjadinyaSKA ibagi menjadi dua yaitu : *isiko mayor : hi#erkolesterolemia,
hi#ertensi, merokok, diabetesmellitus dan genetic%
*isiko minor antara lain obesitas,stress, kurang olah raga, laki'laki,#erem#uan meno#ause%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
5/33
Signs and symptoms
chest #ain
e+#erienced as tightness around thechest and radiating to the left arm and the left angleof the ja%
This may be associated ith
dia#horesis (seating)
nausea vomiting,
shortness of breath%
Some may re#ort #al#itations, an+iety or a senseof im#ending doom and a feeling of being acutelyill%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
6/33
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
7/33
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
8/33
-$STA./! A$0I$A
1ang termasuk -$STA./! A$0I$A:2% &+ dengan angina yang masih baru dalam 3
bulan, dimana angina cuku# berat 4frekuensi cuku# sering 56+7hari
3% &+ dengan angina yang makin bertambahberat, sbelumnya stabil, kemudian seranganlebih sering dan lebih berat sakit dadanya
6% &+ dengan serangan angina #ada saat
istirahat
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
9/33A&TS: Angina &ectoris Tidak Stabil
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
10/33
A$A"$!SA: Keluhan umumya angina untuk #ertama kali
atau angina yang bertambah dari biasa
$yeri dada se#erti angina biasa teta#i lebih
berat dan lebih lama $yeri dada mungkin timbul saat istirahat
atau aktivitas minimal%
a#at disertai g+: mual, muntah, kadang'
kadang keringat dingin%
&!"!*IKSAA$ ISIK (') gambaran yangkhas
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
11/33
&!"!*IKSAA$&!$-$8A$0 !K0
e#resi segmen ST
0elombang T negatif
-8I /ATI9
!KKA*I0*AI
&!"!*IKSAA$ /A. &emeriksaan Tro#onin T atau I
&emeriksaan ;K'". ;*&
Amioid A
I/' dan S6 0allo#
&enurunan intensitas .unyi jantung #ertama
S#lit #aradoksal #ada bunyi jantung kedua
mur'mur midiastolik atau late sistolik ati#ikal yg bersifat
sementara karena disfungsi a#aratus katub mitral
&erikardial friction rub
&eningkatan suhu sam#ai 6?o ; dalam minggu#ertama #asca ST!"I
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
14/33
&!"!*IKSAA$&!$-$8A$0 !/!KT*KA*I0*A"
!levasi ST
0elombang @ (7')
/A.*AT*I-"
.I"A*K!*: &emeriksaan ;K'".
&emeriksaan Tro#onin T atau I
"ioglobin ;&K
/9
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
15/33
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
16/33
IA0$SA
A$A"$!SA: $yeri dada substernal, atau di
e#igastrium
*asa se#erti di#eras, diikat, #erasaanterbakar, nyeri tum#ul, rasa #enuh,berat atau tertekan%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
17/33
&!"!*IKSAA$&!$-$8A$0 !/!KT*KA*I0*A"
e#resi segmen ST
.I"A*K!* K!*-SAKA$ "IKA*: &emeriksaan Tro#onin T atau I #etanda
nekrosis miokard
&emeriksaan ;K'".
"ioglobin
;&K
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
18/33
IA0$SA SKA
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
19/33
IA0$SA
Anamnesis $yeri dada
&etanda .iomiokard:
;&K
;K".
Tro#onin'T, dll
!nBim meningkat minimal 3 kali nilai batas atas normal
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
20/33
&!"!*IKSAA$&!$-$8A$0
!K0 oto rotgen dada
&etanda biokimia : darah rutin, ;&K,;K"., Tro#onin T,dll
&ro=l li#id, gula darah, ureumkreatinin
!kokardiogra=
Tes Treadmill (untuk strati=kasisetelah infrak miokard)
Angiogra= coroner
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
21/33
!lektrokardiogram
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
22/33
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
23/33
alam menangani SKA da#at dibagimenjadi: Fase sebelum masuk rumah sakit (prehospital
stage) Fase masuk rumah sakit (hospital stage),
yang dimulai di Instalasi 0aat arurat (I0) dengantujuan tera#i untuk:
2% &encegahan terjadinya I"A
3% &embatasan luasnya infark
6% &emeliharaan fungsi jantung (miokard)%
Kemudian dilanjutkan #eraatan di ruang intensifkardiovaskular (*IK), dengan lebih lanjut mem#erhatikansasaran tera#i beru#a:
2% #enca#aian secara kom#lit dan ce#at re#erfusi aliran
darah daerah infarkC3% menurunkan risiko berulannya I"A dengan berbagai
tera#i medikamentosa
SKA: Sindrom Koroner Akut
Jalur Diagnosis dan Terapi
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
24/33
24
Jalur Diagnosis dan Terapi
Dugaan klinis SKA
PF, EKG, EKOPF, EKG, EKO
STEMI
Fibrinolisis PCI Aspirin, clopidogrl,!M"#, $ blockr, ni%ra%
&STEMI
'siko rnda(
GP IIb)IIIa,
koronarogra*i
'siko %inggi
Tropinin +
&ga%i*Posi%i*
Ts s%rss,koronarogra*i
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
25/33
2
I- Ta(ap A.al / Oksignisasi&i%roglisrin0orp(in
AspirinAn%i%ro0bin
II- Ta(ap !an1u% / #parin, !M"# .ar*arin
In(ibi%or glcopro%in IIb)IIIa,
Tro0boli%ik, PCI ) IKP, CA3G
Oba%oba% / CCA, ACEI, $ 3lockr, &i%ra%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
26/33
DassalamuEalaikum%%%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
27/33
. !ksigenasi
/angkah ini segera dilakukan karena da#at membatasi kekuranganoksigen #ada miokard yang mengalami cedera serta menurunkanberatnya ST'elevasi% Ini dilakukan sam#ai dengan #asien stabil denganlevel oksigen 3F6 liter7menit secara kanul hidung%
". #itrogliserin (#$%)
igunakan #ada #asien yang tidak hi#otensi% "ula'mula secarasublingual (S/) (G,6 F G,< mg ), atau aerosol spray% 8ika sakit dada teta#
ada setelah 6+ $T0 setia# H menit dilanjutkan dengan dri# intravenaHF2G ug7menit (jangan lebih 3GG ug7menit ) dan tekanan darah sistolikjangan kurang dari 2GG mm9g% "anfaatnya ialah mem#erbaiki#engiriman oksigen ke miokardC menurunkan kebutuhan oksigen dimiokardC menurunkan beban aal (preload) sehingga mengubahtegangan dinding ventrikelC dilatasi arteri koroner besar danmem#erbaiki aliran kolateralC serta menghambat agregasi #latelet(masih menjadi #ertanyaan)%
&. Morphinebat ini bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahanCmengurangi rasa sakit akibat iskemiaC meningkatkan venouscapacitanceC menurunkan tahanan #embuluh sistemikC serta nadimenurun dan tekanan darah juga menurun, sehinggapreloaddan afterloadmenurun, beban miokard berkurang, #asien tenang tidakkesakitan% osis 3 F > mg intravena sambil mem#erhatikan efeksam#ing mual, bradikardi, dan de#resi #erna#asan
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
28/33
'. Aspirin
9arus diberikan ke#ada semua #asien SKA jika tidak ada
kontraindikasi (ulkus gaster, asma bronkial)% !feknya ialahmenghambat siklooksigenase F2 dalam #latelet danmencegah #embentukan tromboksan'A3% Kedua haltersebut menyebabkan agregasi #latelet dan konstriksiarterial%
osis yang dianjurkan ialah 2
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
29/33
. eparin
bat ini sudah mulai ditinggalkan karena ada #re#arat'#re#arat baru yang lebihaman (tan#a efek sam#ing trombosito#enia) dan lebih mudah #emantauannya(tan#a a&TT)% 9e#arin mem#unyai efek menghambat tidak langsung #ada#embentukan trombin, namun da#at merangsang aktivasi #latelet% osis yangdianjurkan terakhir (2) ialah %GGG ug7kg, dan infus 2%GGG ug7jam untuk#asien dengan berat badan J G kg%
2. Low Molecular Heparin Weight Heparin ( -M)
iberikan #ada A&TS atau $ST!"I dengan risiko tinggi% /"D9 mem#unyaikelebihan dibanding dengan -9, yaitu mem#unyai aktu #aruh lebih lamaChigh bioavailability; dose independent clearanceC mem#unyai tahanan yangtinggi untuk menghambat aktivasi #lateletC tidak mengaktivasi #lateletCmenurunkan faktor von DillebrandC kejadian trombosito#enia sangat rendahCtidak #erlu #emantauan a&TT C rasio antifaktor La 7 IIa lebih tinggiC lebih banyakmenghambat alur faktor jaringanC dan lebih besar efek hambatan dalam
#embentukan trombi dan aktivitasnya%
&. ar/arin
Antikoagulan #eroral da#at diberikan dengan #emikiran baha #engobatanjangka #anjang da#at mem#eroleh efek antikoagulan secara dini% Tak ada#erbedaan antara #emberian Darfarin #lus As#irin dengan As#irin saja (;9A"&Study, ;A*S Trial) sehingga tak dianjurkan #emberian kombinasi Darfarin
dengan As#arin %
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
30/33
'. %ly+oprotein 00b1000a 0nhibitor (%P00b1000a20)
bat ini #erlu diberikan #ada $ST!"I SKA dengan risiko tinggi,
terutama hubungannya dengan intervensi koroner #erkutan (IK&)%&ada ST!"I , bila diberikan bersama trombolitik akan meningkatkanefek re#erfusi (studi 0-ST M dan ASS!$T'6
!fek 0&IIb7IIIa'I ialah menghambat agregasi #latelet tersebut dancuku# kuat terhada# semua ti#e stimulan se#erti trombin, A&,kolagen, dan serotonin
. Direct Trombin Inhibitors
9irudin, yaitu suatu antikoagulan yang berisi
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
31/33
4. !bat2obat -ain
Penghambat Beta Andrenergik
!feknya :
menurunkan frekuensi debar jantung sehingga
menyebabkan aktu diastolik lebih lamaC menurunkan kontraktilitas miokard dan beban jantungC
menghambat stimulasi katekolaminC
serta menurunkan #emakaian oksigen miokard%
Indikasi:
bat ini baik untuk A&TS 7 $ST!"I dan da#at menurunkan
luasnya infark, reinfark, serta mortalitas%Kontraindikasinya:
' .radikardi
' blok AM
' asma bronkial
' edema #aru akut%
Antagonis Kalsium
a#at digunakan #ada A&TS7$ST!"I jika ada kontraindikasi#enghambat .eta adrenergik%
iltiaBem jangan diberikan #ada disfungsi ventrikel kiri danatau gagal jantung kongestif (08K) %
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
32/33
Penghambat Enim Konversi Angiotensin
.oleh diberikan #ada #asien dengan disfungsi ventrikelkiri (fraksi ejeksi J >GN) mau#un 08K%
!feknya : membatasi #erluasan infarkC menurunkansistem neurohumoralC dan meningkatkan aliran darahkolateral%
!agnesium
Tidak dianjurkan secara rutin% "em#unyai efek menurunkanrisiko aritmi ventrikel sehingga menurunkan mortalitas%
Penurunan Kadar ipid
Statin mem#unyai manfaat lebih, selain #enurun kadar/i#id (//7T0) juga mem#unyai efek antitrombotik danantiagregasi #latelet melalui mekanisme hambatanterhada# e$S (endothelial cell #itric $%ide &ynthase),sehingga mencegah disfungsi endotel dan disebut sebagaiefek O#leiotro#icO%
'ecombinan (uman Erythropoeitin
igunakan #ada anemia dengan #enyakit arteri koroner,namun da#at mem#erberat #enyakit jantung iskemik itusendiri%
7/21/2019 SKA (Sindroma Koroner Akut)
33/33
5.0KP1P*0 (PercutaneusCoronary Intervention) Tindakan ini akan mem#erbaiki
risiko hidu# #ada berulangnyainfark dalam 6G hari, yaitu 22,N,dibandingkan tera#i trombolitik
yang ,3 N dan risiko stroke% IK& da#at menyebabkan disru#si
#lak koroner IK& harus di#ertimbangkan #ada
#asien ST!"I usia lanjut ( 5Htahun), sebab risiko kematiancuku# tinggi dengan trombolitik