40
BAGIAN PSIKIATRI FK UNISBA 06/07/2022 1 SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sensasi : kesadaran akan adanya rangsang yang ditangkap oleh panca indera Persepsi : penginderaan yang disertai pengertian (sensasi yang sudah diolah otak)Ilusi : persepsi sensorik yg salah dari stimuli ekstrenal yg nyataHalusinasi : persepsi sensorik yg salah tanpa adanya stimulus eksternal

Citation preview

Page 1: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

BAGIAN PSIKIATRIFK UNISBA

04/27/2023

1SIMPTOMATOLOGIPSIKIATRI

Page 2: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Pendahuluan

04/27/2023

2

Kemampuan mengenal berbagai kondisi mental diperlukan untuk : Diagnosis yang tepat Terapi yang efektif Memperkirakan prognosis, dll

Banyak tanda & gejala psikiatri berakar dari perilaku yg normal & dpt dipahami sbg titik2 sepanjang spektrum yg terentang dari normal di ujung yg satu dan patologis di ujung yg lain

Page 3: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

3

tanda (sign) :objektif dan dapat diamati oleh

pemeriksamis. : - afek tumpul/terbatas - retardasi psikomotor

gejala (symptom) :keluhan subjektif yg dikemukakan

pasienmis. : - perasaan tertekan

- tidak berenergi sindroma :

sekelompok tanda/gejala yg membentuk suatu kondisi yg dpt dikenali

Page 4: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

4

GANGGUAN JIWA

ORGANIK- PATOLOGI

OTAK(primer/

sekunder)- SUBSTANCE

RELATED

FUNGSIONAL

PSIKOTIK :SkizofreniaSkizoafektif

Gangguan wahamPsikotik akut sementara

Gangguan afektif (bipolar/unipolar)

NON-PSIKOTIK :Gangguan afektif (bipolar/unipolar)Gangguan cemas

Gangguan somatoformPsikosomatis

Page 5: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gejala gangguan jiwa berdasarkan kelompok fungsi mental

04/27/2023

5

1. Gangguan persepsi2. Gangguan proses pikir3. Gangguan kesadaran4. Gangguan ingatan5. Gangguan psikomotor6. Gangguan afek7. Gangguan intelegensi8. Gangguan perhatian9. Gangguan penampilan10.Gangguan tidur

Page 6: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan persepsi

04/27/2023

6Sensasi : kesadaran akan adanya rangsang yang ditangkap oleh panca indera

Persepsi :penginderaan yang disertai pengertian (sensasi yang sudah diolah otak)

Ilusi : persepsi sensorik yg salah dari stimuli ekstrenal yg nyata

Halusinasi :persepsi sensorik yg salah tanpa adanya stimulus eksternal

Page 7: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

7Macam halusinasi :

1. Auditorik >> Fungsional2. Visual Fungsional, Ggn Mental

Organik (GMO)3. Taktil >> GMO4. Gustatorik >> GMO5. Olfaktorius >> GMO

Segala bentuk halusinasi bisa tjd pd skizofrenia, ggn afektif & GMO

Halusinasi taktil dpt dijumpai pd gejala lepas obat (alkohol atau kasus keracunan)

Page 8: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

8

Halusinasi mood-congruent :tema halusinasi yg sesuai dg mood, mis. pasien depresi dg hal dengar yg mengatakan mereka tdk berguna

Halusinasi mood-incongruent :tema halusinasi yg tdk sesuai dg mood, mis. pasien mania dg tema halusinasi ke arah kemiskinan/tdk berdaya

Page 9: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Proses Pikir

04/27/2023

9

1. Bentuk pikiranAutistik :

sebagian besar bersifat narsisistik & egosentrik

penekanan pd subjektivitas daripada objektivitas

tanpa mempertimbangkan realitamengabaikan logika dan hukum sebab

akibathidup dlm alam pikirannya sendiri

Page 10: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

10

2. Isi pikiran Waham : Keyakinan yg salah, tidak berdasarkan realitas

eksternal, dipegang teguh oleh penderita meskipun

bukti nyata & objektif menyatakan sebaliknya, dan

tidak sesuai dg latar belakang budaya setempatLima kriteria waham :

1) pasien percaya 100% bahwa isi pikirannya benar

2) bersifat egosentrik3) tidak sesuai dg rasio & logika4) tidak bisa dikoreksi dg cara apapun,

termasuk dg cara yg logis dan realistik

5) pasien hidup menurut wahamnya

Page 11: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

11

Waham kendali (delusion of control):keyakinan yg salah bhw pikiran, perasaan dan kemauannya dikendalikan oleh kekuatan dari luar

Waham kebesaran (delusion of grandeur) :keyakinan yg berlebihan dan patologis bahwa dirinya penting, berkuasa, punya kekuatan, kekayaan (tidak sesuai dg kenyataan)

Waham kejar (delusion of persecution):keyakinan bhw ada yg berkomplot ingin mencelakai atau bermaksud buruk padanya

Waham nihilistik (nihilistic delusion):waham depresif bhw dunia & segala isinya sudah lenyap/hilang

Page 12: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

12

Idea of reference :Interpretasi yg salah ttg suatu kejadian di luar dirinya yg dianggap mempunyai hub langsung dengannya.

pasien merasa dibicarakan orang lain, pasien merasa isi siaran televisi/radio membicarakan/mengirin pesan untuknya banyak tjd pd pasien paranoid bisa mencapai intensitas yg cukup utk waham

(delusion of reference)

Idea of influence :Isi pikiran bhw dirinya dipengaruhi kekuatan dari luar, sihir, setan, hipnotis, sinar atom, dll.Bisa mencapai taraf waham (waham pengaruh/waham kendali)

Page 13: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

13

Thought broadcasting :pikirannya dapat disiarkan keluar dari kepalanya sehingga orang lain dpt mengetahui semua yg ia pikirkan

Thought insertion :pikirannya disisipi pikiran orang lain /kekuatan lain

Thought withdrawl : pikirannya telah diambil/disedot keluar dari kepalanya

Depersonalisasi :perasaan tidak jelas/asing thd diri sendiri, bagian dirinya atau lingkungannya

Derealisasi :perasaan bhw lingkungan di sekelilingnya telah berubah dan menjadi asing

Page 14: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

14

Obsesi :- ide, pikiran atau impulse yang menetap, tidak dapat

berubah, tidak dapat dihilangkan dari kesadaran baik

dgn logika maupun pertimbangan- bersifat involunter (tdk dikehendaki) dan ego-distonik (pasien terganggu dg keadaan tsb)

Preokupasi :Isi pikiran yg terpusat pd ide tertentu

Waham mood-congruent :Isi waham yg sesuai dg mood, mis. pasien depresi dg waham dosa

Waham mood-incongruent :Isi waham yg tdk sesuai dg mood, mis. pasien depresi dg waham kebesaran

Page 15: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

153. Jalan pikiran

Inkoherensi ( word salad) :- kalimat sukar ditangkap/dimengerti maksudnya- gabungan kata-kata mjd kalimat yg tidak dpt dimengerti

Asosiasi longgar :Pikiran berpindah dari satu subjek ke subjek lainnya yg tidak berhubungan , bila berat tjd inkoherensi.

Neologisme :Kata-kata baru yg tidak dpt dimengerti oleh orang lain.

Poverty of speech :Pembicaraan yg kuantitasnya menurun, tidak spontan, jawaban yg ringkas dan tidak teratur.

Page 16: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

16

Irelevansi :Ucapan/jawaban yg tidak sesuai dg pertanyaan atau hal yg sedang dibicarakan.

Flight of ideas :Verbalisasi yg cepat shg terjadi lompatan /pergeseran dari satu ide ke ide yang lain.

Tangensial :Subjek pembicaraan menyimpang dari ide atau pembicaraan dan tidak kembali lagi, mungkin menyimpang atau mengembangkan tema baru.

Mutisme :Menolak untuk berbicara oleh sebab yg disadari atau tdk disadari.

Page 17: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

17Sirkumstansial :Pembicaraan berputar-putar ke ide yg mendetil dan tidak perlu, serta tidak cocok sebelum berhubungan dgn ide yang pokok.

Perseverasi :Pengulangan respon yang sama thd berbagai pertanyaan yang berbeda.

Verbigerasi :Pengulangan secara stereotipi dan sama dari kata-kata yang tidak ada artinya.

Page 18: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Kesadaran

04/27/2023

18

Clouding of consciousness : tidak sepenuhnya sadar, alert, dan

berorientasi terjadi pd kondisi delirium, demensia atau

gangguan kognitif

Disorientasi / confusion :gangguan orientasi waktu, tempat, orang

Page 19: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Memori

04/27/2023

19

Memori :Kemampuan utk membangkitkan kembali kesan, pengalaman, dan apa yg sdh dipelajari di masa lampau, yg menyangkut 3 pokok proses mental :1. registrasi : kemampuan merasakan, mengenal, dan

mengeluarkan informasi di SSP2. retensi : kemampuan menahan/menyimpan informasi yg sudah diregistrasi.3. recall : kemampuan mendapatkan kembali informasi

yg sudah disimpan.

Page 20: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

20Amnesia :

- ketidakmampuan mengingat secara parsial atau total

pengalaman masa lampau- mungkin oleh sebab organik, emosional atau campuran, jangka waktu menyolok & terbatas- amnesia retrograd : amnesia utk kejadian yg terjadi

sebelum waktu tertentu- amnesia anterograd : amnesia utk kejadian yg terjadi

sesudah waktu tertentuHipoamnesia : penurunan derajat retensi & recallHiperamnesia : kenaikan derajat retensi & recall

Page 21: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

21Déjà vu :

Ilusi atau pengenalan visual ttg situasi baru yg secara salah dianggap merupakan ulangan dari pengalaman sebelumnya.

Jamais vu :Perasaan asing thd situasi nyata yg sudah pernah dialami sebelumnya.

Demensia : GMO yg ditandai dg terjadinya deteriorasi fungsi

intelektual yg sudah didapat sebelumnya. gangguan fungsi sosial, paling menyolok ggn memori hendaya dlm pemikiran abstrak, pengambilan

keputusan, mengemukanan pendapat, kontrol impuls, perubahan kepribadian.

Page 22: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Psikomotor

04/27/2023

22

Psikomotor :Efek kombinasi dari aktifitas fisik dan emosional.

Agitasi :Aktifitas motorik yg berlebihan, biasanya tak bertujuan & ada hub dg ketegangan dlm dirinya, mis. tidak bisa duduk tenang, gelisah, jalan kian kemari, meremas-remas tangan, menarik-narik baju, dll.

Agresivitas :Tingkah laku yg kuat dan bertujuan, bisa dalam bentuk fisik maupun verbal, merupakan reaksi motorik yg sejalan dg kemarahan dan permusuhan.

Page 23: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

23

Stupor :tidak adanya semangat, gerakan spontan/daya gerak, individu tdk bereaksi & tdk menyadari keadaan sekitarnya, disebabkan kelainan neurologis /psikiatris

Katatonia :sindrom dg tanda khas adanya sikap katalepsi, stereotipi, mutisme, stupor, negativisme, automatic obedience, ekolali dan ekopraksi.

Katalepsi (fleksibilitas serea) :subjek terpaku pada hampir semua sikap tubuh abnormal yg diberikan kepadanya (oleh pemeriksa)

Katapleksi :hilangnya tonus otot tiba-tiba, menyeluruh & temporer, bisa diikuti oleh tidur; dpt dicetuskan oleh berbagai keadaan emosi

Page 24: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

24Negativisme :

Penentangan thd sugesti atau perintah dari luar, verbal maupun non-verbal.

Ekopraksi :Menirukan gerakan orang lain secara berulang-ulang.

Manerisme :Aktifitas involunter yg stereotipi dan aneh bagi seseorang- gerakan bertujuan, mis. memberi hormat, bersalaman- stereotipi : gerakan tidak bertujuan

Impulsif :Aktivitas tanpa didahului pemikiran/pertimbangan secara sadar

Page 25: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan afek

04/27/2023

25

Afek :Manifestasi suasana hati, merupakan tanda objektif yg dapat dilihat pd pemeriksaan psikiatrik.

Mood :Keadaan suasana hati yg menetap dan subjektif yg dilaporkan pasien. Ciri khas mood adalah bentuk emosi yg dilukiskan pasien, mis. sedih, senang, marah, dsb.

Dalam menilai afek & mood harus dinilai derajatnya, intensitasnya (mendalam, datar, tumpul), perubahannya (stabil, labil), dan keserasiannya dg situasi maupun isi pikirannya.

Page 26: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

26

Euforia :Perasaan sejahtera yg berlebih-lebihan, tdk sesuai dg kenyataan yg ada. Dpt tjd pd pemakaian obat-obatan, mis. opioid, alkohol, amfetamin.

Elasi :Keadaan afek yg terdiri dari euforia, percaya diri dan gembira disertai kenaikan aktifitas motorik.

Eksaltasi :Elasi yg kuat dg perasaan kebesaran, keagungan, kemuliaan.

Ekstasi :Elasi yg ekstrim dan biasanya berhubungan dg unsur mistis dan bersifat pribadi.

Semua peningkatan mood diatas sering terdapat pd keadaan psikotik (Ggn Afektif, Skizofrenia, GMO).

Page 27: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

27Depresi :

Keadaan mental/emosi di bawah normal, muram, hati yg tawar, kemurungan emosional.

Anxietas (cemas) :Ketakutan, ketegangan, atau ketidaktenangan akibat kemungkinan bahaya yg akan tjd yg penyebabnya tidak diketahui, terutama berasal dari intrapsikis.

Fear (takut) :Respon fisiologik dan emosional terhadap sumber bahaya yang diketahui.

Ambivalen :Emosi, sikap, pikiran atau keinginan yg saling bertentangan, terjadi secara simultan terhadap orang, objek atau situasi tertentu.

Page 28: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

28Afek inapropiate/ tdk serasi :

emosi yg ada, tidak selaras dg pikiran atau pembicaraan yg menyertainya.

Afek labil :afek yg berubah dg cepat antara berbagai keadaan emosional , mis. menangis, tertawa, marah

Afek luas (broad affect) : afek normal, derajat perasaan secara penuh diekspresikan

Afek menyempit constricted affect) :ekspresi perasaan jelas berkurang, tetapi dlm derajat yg lebih rendah dibandingkan afek tumpul

Page 29: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

29

Afek tumpul (blunted affect):ekspresi perasaan sangat berkurang

Afek datar (flattening affect) : respon afektif benar2 tdk ada, wajah tdk berubah (spt topeng), suara monoton, biasa pd Skizofrenia kronis

Apati :kurangnya minat dan keikutsertaan secara emosional thd keadaan sekitar dirinya

Mood swing :perubahan suasana perasaan emosional antara euforia dan depresi

Permusuhan (hostility) :keadaan agresif dan marah yg menetap dlm jangka waktu lama di luar proporsi yg seharusnya

Page 30: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Intelegensi

04/27/2023

30

Retardasi mental :fungsi intelektual secara umum di bawah

normal bisa terjadi pd saat lahir atau berkembang

pd masa kanak-kanakterganggunya proses belajar, penyesuaian

sosial, proses pematangan , sering disertai gangguan emosi

derajat retardasi umumnya diukur dg IQ (Intelligence Quotient)

Page 31: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Perhatian

04/27/2023

31Hipervigilitas :

Perhatian berlebihan/terfokus pd semua stimulus internal & eksternal. Biasa terlihat pd kondisi waham atau paranoid.

Distraktibilitas: ketidakmampuan memusatkan perhatian, tidak

berespon thd tugas yg dihadapi, tetapi teralih pada fenomena yg tidak relevan di lingkungannya.

ketidakmampuan mempertahankan perhatian, berpindah dari satu topik ke topik lainnya hanya dg provokasi yg minimal.

Dapat terjadi pd GMO, ansietas, mania, skizofrenia.

Page 32: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Penampilan

04/27/2023

32

Perhatian terutama ditujukan pada keistimewaan atau keanehan dari penampilan, dicatat dg detail sehingga orang lain akan mudah mengenali apa yang kita lukiskan tanpa harus melihat pasiennya.

Yang diamati al. : pakaian & kerapihan (kebersihan, keserasian,

warna) sikap & gerakan (langkah, jabat tangan, duduk,

kontak mata, bahasa gerak) cacat, ketidakmampuan, deformitas ciri khas bicara (artikulasi, tempo, nada,

tekanan) tanda jenis kelamin (identitas jenis seks jelas

atau membingungkan)

Page 33: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

33

agresivitashubungan dg pemeriksa (pasif, percaya, curiga,

keras kepala, mengambil hati)pengaruh thd pemeriksa (kontra-transferensi)hubungan thd penyakitnya (primary gain,

secondary gain)

Contoh beberapa penampilan :Obsesif-kompulsif : pakaian tdk menarik, cerewet,

teliti & sangat kritisHisteria : pakaian menyala, bersolek, seduktifParanoia : memakai kacamata hitam utk

menyembunyikan diri dari pemeriksa & mengamati dari balik kacamatanya

Page 34: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

34

Skizofrenia : Pakaian tidak rapi, kotor, bau badan tidak enak karena tidak mandi

Depresi : Kemunduran dalam tingkat kebersihan dan kerapian

Manik : Pakaian dan perhiasan menyolok, kombinasi yg ganjil, bersikap masa bodoh thd pakaian & make-up yg dipakai.

Page 35: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Gangguan Tidur

04/27/2023

35

Insomnia : gangguan tidur atau perubahan yang nyata yang dapat dilihat pd pola tidur. Faktor penyebab al. :- adanya stres, tekanan pekerjaan, ketidakselarasan

perkawinan- umur- ggn medik, mis. rasa sakit & ketidak-enakan fisik- gejala lepas obat (alkohol, sedatif)- gangguan jiwa berat (skizofrenia / ggn afektif)

Initial insomnia : kesulitan masuk tidurMiddle insomnia : bangun tengah malam dan dapat

tidur lagi dengan susah payah

Page 36: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

36Late insomnia : terbangun terlalu pagi & tdk dpt

tidur kembaliHipersomnia : jumlah tidur yg berlebihan dg

keadaan bingung saat bangunNarkolepsi : episode tidur dlm waktu singkat yg

tdk bisa dikontrol dan tjd berulangkali, biasa tjd > 40 th

Sleep attack : serangan tidur yg tiba-tiba, dlm waktu pendek (± 15 menit), reversibel, serangan dpt tjd pd keadaan melakukan aktifitas apa saja. Pasien bangun merasa segar & mungkin ada periode refrakter 1-5 jam sblm serangan berikutnya

Somnabulisme : suatu gangguan tidur dimana tjd aktifitas motorik (mis. berjalan)

Page 37: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

37

Diagnosis multiaksial terdiri dari :AKSIS I

Gangguan klinisGangguan lain yg menjadi fokus perhatian klinis

AKSIS IIGangguan kepribadian Retardasi mental

AKSIS IIIKondisi medik umum

AKSIS IVProblem psikososial dan lingkungan

AKSIS VPenilaian fungsi secara global fungsi psikologis, sosial, okupasional

Page 38: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

Urutan Hirarki Blok Diagnosis Gangguan Jiwa Berdasarkan PPDGJ-III

04/27/2023

38

I. Gg Mental Organik & Simptomatik (F00-F09)Gg Mental & Perilaku Akibat Zat Psikoaktif (F10-F19)Ciri khas :etiologi organik/fisik jelas, primer/sekunder

II. Skizofrenia, Gg Skizotipal, & Gg Waham (F20-F29)Ciri khas :gejala psikotik, etiologi organik tdk jelas

III. Gg Suasana Perasaan (Mood/Afektif) (F30-F39)Ciri khas :gejala ggn afek, (psikotik & non-psikotik)

Page 39: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

39IV. Ggn Neurotik, Ggn Somatoform, & Ggn Stres

(F40-48) Ciri khas :

gejala non-psikotik, etiologi non-organikV. Sindrom Perilaku yg Berhubungan dg Faktor

Fisiologis & Faktor Fisik (F50-59) Ciri khas : gejala disfungsi fisiologis, etiologi non-organik

VI. Gg Kepribadian & Perilaku Masa Dewasa (F60-69) Ciri khas : gejala perilaku, etiologi non-organik

VII. Retardasi Mental (F70-79) Ciri khas : gejala perkembangan IQ, onset masa kanak

Page 40: SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRI

04/27/2023

40VIII. Gejala Perkembangan Psikologis (F80-89) Ciri khas : gejala perkembangan khusus, onset masa kanak

IX. Gg Perilaku & Emosional dg Onset Masa Kanak &

Remaja (F90-98) Ciri khas : gejala perilaku/emosional, onset masa kanak

X. Kondisi Lain yg Menjadi Fokus Perhatian Klinis mis. - parkinsonisme sekunder

- non-compliance - malingering - child abuse, dll