Silabi Mikro Parasit Kep 08

1

S I L A B I

MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI(MK. Kep. 20222)

PENGAMPU

AMBARWATI, MSi

FAKULTAS ILMU KESEHATANPROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Keperawatan (D3)

Kode Mata Kuliah : MK Kep. 20222

Nama Mata Kuliah : Mikrobiologi Parasitologi

Jumlah SKS : 2

Semester : 2

Mata Kuliah Prasarat -

Deskripsi Mata Kuliah Mikrobiologi

Mata kuliah ini mempelajari tentang seluk beluk kehidupan mikroorganisme, yang meliputi, pengertian, sejarah, penggolongan

mikroorganisme, domain bakteria, arkhaea, eukarya dan virus. Selain itu juga mempelajari tentang interaksi antar mikroorganisme,

antibiotik, disinfektan dan rekayasa genetika dengan menggunakan mikroorganisme.

Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep dasar mikrobiologi, sejarah mikrobiologi, pembagian dunia kehidupan, domain bakteria, domain arkhaea, domain eukarya, virus, interaksi antar mikroorganisme, sterilisasi, antibiotik, disinfektan, serta kemajuan teknologi di bidang mikrobiologi.

2

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penilaian

1. Mahasiswa dapat memahami tentang definisi mikrobiologi dan mikroorganisme, serta sejarah mikrobiologi.

2. Mahasiswa dapat memahami tentang pembagian dunia kehidupan

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan tentang definisi mikrobiologi

2. Menjelaskan tentang definisi dan nama lain mikroorganisme

3. Menjelaskan tentang tahapan sejarah mikrobiologi secara berurutan.

4. Menjelaskan tentang postulat koch

5. Menjelaskan tentang pembagian dunia kehidupan menurut Aristoteles, Ernest Haeckel, E. Chatton, dan RH Whitaker

6. 2. Menjelaskan tentang pembagian dunia kehidupan yang dianut sekarang

1. Dosen membuka pelajaran, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pengajaran, pentingnya mata kuliah mikrobiologi, referensi dan metode pembelajaran yang dipakai, RMP, dan silabi Mikrobiologi

2. Dosen menjelaskan tentang pengertian dan sejarah mikrobiologi

3. Dosen menjelaskan tentang pembagian dunia kehidupan menurut : Aristoteles, Ernest Haeckel, E. Chatton, dan RH Whitaker serta pembagian dunia

1. Definisi mikrobiologi, mikroorganisme dan nama lain mikroorganisme

2. Sejarah Mikrobiologi, meliputi : mikroorganisme dan kehidupan manusia, penemuan mikroorganisme, generasi spontan dan teori biogenesis, zaman keemasan (fermentasi, pasteurisasi, teori bibit penyakit/postulat koch dan vaksinasi), kemoterapi (antibiotik) dan mikrobiologi modern : immunologi, virologi dan rekombinasi DNA.

100’ Alat/Media : Laptop, LCD atau OHP

Bahan/Sumber Belajar

Atlas, R. M. 1997. Principles of Microbiology.

Pelczar, M. J. and Chan, E. C. S., 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi

Nilai Teori* Nilai UTS* Nilai UAS

3

kehidupan menurut Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman

PembelajaranMateri Ajar Waktu Alat/Bahan

/Sumber Belajar

Penilaian

Carl Woose (yang dianut sekarang).

4. Dosen memberi kesempatan mahasiswa bertanya

3. Pembagian dunia kehidupan menurut : Aristoteles, Ernest Haeckel, E. Chatton, dan RH Whitaker

4. Pembagian dunia kehidupan menurut Carl Woose (yang dianut sekarang).

Mahasiswa dapat memahami tentang domain bakteria.


1. Menjelaskan tentang definisi bakteri

2. Menjelaskan tentang bagian dan fungsi sel bakteri

3. Menjelaskan tentang pembagian bakteri berdasarkan : morfologi, jumlah dan letak flagel, adanya kapsul, adanya spora, sifat pewarnaan gram, tipe nutrisi, keperluan oksigen, kisaran pH, dan kemampuan dalam menimbulkan penyakit

1. Dosen membuka pelajaran, menjelaskan tentang bagian-bagian bakteri dan fungsinya serta pembagiannya

2. Dosen memberi kesempatan bertanya

1. Definisi bakteri 2. Bagian-bagian sel

bakteri dan fungsinya

3. Pembagian/ penggolongan bakteri berdasarkan: morfologi, jumlah dan letak flagel, adanya kapsul, adanya spora, sifat pewarnaan gram, tipe nutrisi, keperluan oksigen, kisaran pH, dan kemampuan dalam menimbulkan penyakit

100’ Alat/Media : Laptop, LCD atau OHP, CD

Bahan/Sumber BelajarAtlas, R. M. 1997. Principles of Microbiology.

Prescott, L. M., Harley, J. P., & Klein, D. A. 1999. Microbiology


4

5



Penilaian

4. Memberikan contoh bakteri patogen dan penyakit yang disebabkannya.

1. Mahasiswa dapat memahami domain arkhea

2. Mahasiswa dapat memahami tentang domain eukarya


1. Menjelaskan tentang perbedaan antara bakteri dengan arkhaea

2. Memberikan contoh-contoh arkhaea

3. Menyebutkan anggota domain eukaria

4. Menjelaskan ciri-ciri fungi

5. Menjelaskan perbedaan kapang dengan khamir

6. Menjelaskan pembagian kapang berdasarkan adanya sekat dan jumlah nukleus serta fungsi hifa

7. Melakukan pemeriksaan morfologi kapang dan khamir dari sampel bahan alam.

1. Dosen membuka pelajaran, menjelaskan tentang mikroorganisme lingkungan dan arkhea

2. Dosen menjelaskan tentang anggota domain eukaria, ciri-ciri fungi, kapang dan khamir, pembagian kapang berdasarkan adanya sekat dan jumlah nukleus serta fungsi hifa


1. Perbedaan antara bakteri dan arkhaea

2. Morfologi arkhaea3. Contoh-contoh

arkhaea yang penting4. Anggota domain

eukaria5. Ciri-ciri fungi6. Anggota fungi7. Morfologi kapang

dan khamir8. Pembagian kapang

berdasarkan adanya sekat dan jumlah nukleus serta fungsi hifa

9. Contoh kapang dan khamir yang penting


Bahan/Sumber BelajarAtlas, R. M. 1997. Principles of Microbiology



6



Penilaian

Mahasiswa dapat memahami tentang kehidupan virus


1. Menjelaskan tentang pengertian virus

2. Menjelaskan tentang ciri-ciri virus

3. Menjelaskan sejarah ditemukannya virus

4. Menjelaskan tentang morfologi virus

5. Menjelaskan tentang pembagian virus

6. Menjelaskan tentang perkembangbiakan virus

7. Memberikan contoh virus dan penyakit yang diakibatkannya

1. Dosen menjelaskan tentang pengertian dan sejarah ditemukannya virus, ciri-ciri dan morfologi virus, pembagian/ penggolongan virus berdasarkan inang, jenis asam nukleat dan morfologinya, siklus hidup virus secara litik dan lisogenik, contoh virus yang perlu dipelajari

2. Dosen memberi kesempatan mahasiswa bertanya.

1. Pengertian virus2. Sejarah

ditemukannya virus3. Ciri-ciri virus4. Morfologi virus5. Pembagian virus6. Siklus litik7. Siklus lisogenik8. Contoh virus dan

penyakit yang disebabkannya


Bahan/Sumber BelajarNicklin, et al, Instant Notes in MikrobologiPelczar, M. J. and Chan, E. C. S., 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi


1. Mahasiswa dapat memahami tentang interaksi antar mikroorganisme

2. Mahasiswa dapat memahami tentang pengendalian mikroorganisme

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan tentang

macam-macam interaksi antar mikroorganisme beserta contohnya

2. Menjelaskan tentang tujuan pengendalian mikroorganisme

1. Dosen menjelaskan tentang macam-macam interaksi antar mikroorganisme beserta contohnya, tujuan pengendalian mikroorganisme, disinfeksi, ciri-ciri

1. Macam-macam interaksi antar mikroorganisme dan contohnya

2. Tujuan pengendalian mikroorganisme

3. Pengertian sterilisasi dan disinfeksi

4. Ciri-ciri disinfektan yang ideal



7



Penilaian

3. Menjelaskan tentang pengertian sterilisasi

4. Menjelaskan tentang pengertian disinfeksi

5. Menjelaskan tentang ciri-ciri disinfektan yang ideal

6. Menjelaskan tentang pengertian antibiotik

7. Menjelaskan tentang mekanisme kerja antibiotk

sterilisasi dandisinfektan yang ideal, pengertian antibiotik, mekanisme kerja antibiotik

2. Dosen memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya

5. Pengertian antibiotik6. Mekanisme kerja

antibiotik7. Praktikum uji kekuatan

disinfektan dan antibiotik


Budiyanto, M. A. K. 2004. Mikrobiologi Terapan. UMM Press, Malang

Mutschler, E. 1991. Dinamika Obat, Buku Ajar Farmakologi dan Toksikologi.


8



Penilaian

Mahasiswa dapat memahami tentang kemajuan teknologi di bidang mikrobiologi khususnya rekayasa genetik


1. Menjelaskan tentang fungsi insulin

2. Menjelaskan tentang macam-macam diabetes melitus

3. Menjelaskan tentang kelemahan insulin dari hewan

4. Menjelaskan tentang keunggulan insulin hasil rekayasa genetika

5. Menjelaskan tentang langkah-langkah rekayasa genetika insulin dengan menggunakan bakteri E. coli

1. Dosen menjelaskan tentang fungsi insulin, macam-macam diabetes melitus, kelemahan insulin dari hewan, keunggulan insulin hasil rekayasa genetika, langkah-langkah rekayasa genetika insulin dengan menggunakan bakteri E. Coli


1. Fungsi insulin 2. Macam-macam

diabetes melitus3. Kelemahan insulin

dari hewan 4. Keunggulan insulin

dari rekayasa genetik5. Langkah-langkah

rekayasa genetika rekayasa genetika insulin dengan menggunakan bakteri E. coli


Anonim, 2006. Rekayasa Genetika/ AND Rekombinan.



9

Deskripsi Mata Kuliah Parasitologi

Mata kuliah ini mempelajari tentang definisi dan pembagian parasitologi serta seluk beluk kehidupan nematoda, trematoda, cestoda, dan protozoa,

yang meliputi : nama spesies, distribusi, habitat, morfologi, siklus hidup, cara infeksi, patogenesis dan cara pencegahan penyakit.

Standar Kompetensi :

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep dasar parasitologi yang meliputi kehidupan, definisi dan pembagian parasit, nematoda (usus dan jaringan), trematoda (usus, hati, paru dan darah), cestoda dan protozoa (sporozoa, rhizopoda, flagellata dan ciliata).



Penilaian

Mahasiswa dapat memahami tentang definisi parasitologi, parasit, pembagian parasit, istilah-istilah penting dalam parasitologi, ciri-ciri nematoda, trematoda dan cestoda serta perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda.


1. Menjelaskan tentang definisi parasitologi dan parasit

2. Menjelaskan tentang pembagian parasit

3. Menjelaskan tentang istilah-istilah penting dalam parasitologi

4. Menjelaskan tentang ciri-ciri nematoda, trematoda dan cestoda

5. Menjelaskan tentang perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda

1. Dosen membuka pelajaran, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pengajaran, pentingnya mata kuliah parasitologi, referensi dan metode pembelajaran yang dipakai

2. Dosen menjelaskan tentang pengertian parasitologi dan parasit, pembagian parasit, istilah-istilah penting

1. Definisi parasitologi dan parasit

2. Pembagian parasit3. Istilah-istilah penting

dalam parasit4. Ciri-ciri nematoda,

trematoda dan cestoda

5. Perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda


Bahan/Sumber Belajar :

Soedarto, 1995. Helmintologi Kedokteran. EGC

Gandahusada, dkk, 2002Parasitologi Kedokteran. FKUI


10



Penilaian

parasit, ciri-ciri dan perbedaan antara nematoda, trematoda dan cestoda.


Entjang, 2003, Mikrobiologi dan Parasitologi, Citra Aditya Bakti

Mahasiswa dapat memahami tentang nematoda usus (soil transmitted helmint)


1. Menjelaskan tentang contoh nematoda usus yang termasuk soil transmitted helmint

2. Menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang

3. Melaksanakan praktikum pemeriksaan tinja atau tanah untuk mendeteksi infeksi cacing perut

1. Dosen menjelaskan tentang anggota nematoda usus yang termasuk soil transmitted helmint

2. Dosen menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancilostoma duodenale)

1. Anggota nematoda usus yang termasuk soil transmitted helmint

2. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancilostoma duodenale)


Bahan/Sumber BelajarSoedarto, Helmintologi Kedokteran. EGC

Gandahusada, dkk,Parasitologi Kedokteran. FKUI

Entjang, 2003, Mikrobiologi &Parasitologi,


11



Penilaian


Citra Aditya Bakti

Mahasiswa dapat memahami tentang nematoda usus (non soil transmitted helmint) dan nematoda jaringan


1. Menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Enterobius vermicularis

3. Menjelaskan tentang . nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugria timori dan Loa-loa

1. Dosen membuka pelajaran, menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Enterobius vermicularis

2. Dosen menjelaskan tentang . nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugria timori dan Loa-loa

2. Waktu untuk mahasiswa bertanya

1. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Enterobius vermicularis

2. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugria timori dan Loa-loa



Soedarto, Helmintologi Kedokteran. EGC


Entjang, 2003, Mikrobiologi &Parasitologi, Citra Aditya Bakti


12



Penilaian

Mahasiswa dapat memahami tentang Trematoda (usus, hati, paru dan darah)


macam-macam trematoda dan contoh spesiesnya

2. Menjelaskan tentang nama lain, habitat,

distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum

Pembelajaran teori :1. Dosen

menjelaskan tentang macam-macam trematoda dan contoh spesiesnya

2. Dosen menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum


1. Macam-macam trematoda (usus, hati, paru, darah)

2. Contoh spesies trematoda : Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum

3. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Fasciliopsis buski, Fasciola hepatica, Paragonimus westermani dan Scistosoma mansoni serta Scistosoma japonicum


Bahan/Sumber BelajarSoedarto, Helmintologi Kedokteran. EGC




13



Penilaian

Mahasiswa dapat memahami tentang cestoda


cestoda dan contoh spesiesnya

2. Menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Taenia saginata, Taenia solium, Diphillobotrium latum dan Hymenolopis nana

3. Mengamati dan menjelaskan morfologi spesies dari cestoda

1. Dosen menjelaskan tentang cestoda dan contoh spesiesnya

2. Dosen menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Taenia saginata, Taenia solium, Diphillobotrium latum dan Hymenolopis nana


1. Cestoda dan contohnya

2. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Taenia saginata, Taenia solium, Diphillobotrium latum dan Hymenolopis nana


Bahan/Sumber Belajar Soedarto, Helmintologi Kedokteran. EGC

Gandahusada, Parasitologi Kedokteran. FKUI



14



Penilaian

Mahasiswa dapat memahami tentang protozoa


macam-macam protozoa dan contoh spesiesnya

2. Menjelaskan tentang nama lain, habitat,

distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Plasmodium sp dan Toxoplasma gondii, E. hystolitica, E. coli, Giardia lamblia, Trichomonas vaginalis, dan Balantidium coli

. Pembelajaran teori :1. Dosen

menjelaskan tentang macam-macam protozoa dan contoh spesiesnya

2. Dosen menjelaskan tentang nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Plasmodium sp dan Toxoplasma gondii, E. hystolitica, E. coli, Giardia lamblia, Trichomonas vaginalis, danBalantidium coli

1. Macam-macam protozoa (sporozoa, rhizopoda, flagellata, dan ciliata) serta contohnya

2. Nama lain, habitat, distribusi, morfologi, siklus hidup, patogenesis dan pencegahan penyakit akibat Plasmodium sp dan Toxoplasma gondii, E. hystolitica, E. coli, Giardia lamblia, Trichomonas vaginalis, dan Balantidium coli


Bahan/Sumber BelajarDepkes RI, 1989, Parasitologi Medik (Protozoolog). Depkes RI.

Soedarto, 1995. Protozoologi Kedokteran. EGC

Gandahusada, 2002. Parasitologi Kedokteran.FKUI


15

16

Documents

Silabi Mikro Parasit Kep 08