Upload
euis-salsabila-izzati
View
103
Download
22
Embed Size (px)
DESCRIPTION
keperawatan
Citation preview
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RESIKO JATUH PADA LANSIA
OLEH :
Bani Larasati (1410721013)
Dhita Eka Risdyanti (1410721016)
Ari Nur Fauxy Cahyaningsih (1410721011)
Ririn Novia Shandy (1410721028)
Euis Salsabila Izzati (1410721006)
Taufik Hidayatullah (1410721063)
Intan Permatasari (1410721024)
PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAKARTA
2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MATA AJAR : Keperawatan Gerontik
POKOK BAHASAN : Kesehatan Lansia
SUB POKOK BAHASAN : Resiko Jatuh pada Lansia
SASARAN : Werdha di Wisma Dahlia
WAKTU : 40 menit
HARI/TANGGAL : Sabtu 7 Januari 2015
PUKUL : 09.00 WIB
TEMPAT : Di Wisma Dahlia
PEYULUH : Dhita Eka Risdiyanti
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, kepada Werdha di Wisma Dahlia
diharapkan paham mengenai resiko jatuh
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x 40 menit, diharapkan Werdha di
Ruang Dahlia mampu:
1. Menjelaskan pengertian Resiko Jatuh secara benar
2. Menyebutkan penyebab Jatuh pada lansia dengan tepat
3. Menyebutkan pencegahan Jatuh pada lansia
C. Materi Resiko Jatuh
1. Pengertian
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata,
yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih rendah dengan atau
tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Reuben, 1996).
Jatuh menjadi salah satu insiden yang paling sering terjadi pada orang
lanjut usia (lansia) yang mengakibatkan trauma serius, seperti nyeri,
kelumpuhan bahkan kematian. Hal ini menimbulkan rasa takut dan
hilangnya rasa percaya diri sehingga lansia membatasi aktivitasnya
sehari-hari yang menyebabkan menurunnya mutu kehidupan pada
lansia yang mengalaminya.
2. Penyebab
a) Proses penuaan
b) Gangguan penglihatan, seperti: katarak dan rabun
c) Faktor lingkungan, seperti: perlengkapan rumah tangga yang
tergeletak dibawah, lantai yang licin, kamar mandi yang licin,
penerangan yang tidak baik, dan alat bantu jalan yang tidak tepat
ukuran.
3. Pencegahan
a) Latihan fisik seperti berjalan kaki
b) Pasang pegangan tangan pada kamar mandi
c) Gunakan lantai yang tidak licin
d) Ada penerangan yang baik
e) Memelihara kekuatan tulang
4. Metode
a) Ceramah
b) Diskusi
5. Media
a) Lembar Balik
b) Leaflet
6. Proses Pelaksanaan
NO KEGIATAN WAKTU RESPON MEDIA
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan
salam pembuka
5 menit
a. Menjawab salam Lisan
b. Memperkenalkan
diri
c. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
d. Apersepsi
b. Memperhatikan
c. Memperhatikan
d. Menjawab
pertanyaan
Lisan
Lisan
Lisan
2. Kegiatan inti
a. Menyampaikan
materi penyuluhan
tentang pengertian
Resiko Jatuh
b. Menjelaskan
penyebab Jatuh pada
lansia
c. Menjelaskan
pencegahan resiko
jatuh pada lansia
20 menit Werdha
memperhatikan
materi yang
disampaikan
Lembar
Balik
dan
Leaflet
3. Tanya Jawab 10 menit Bertanya dan
Menjawab
Lisan
4. Penutup
a.Menyimpulkan hasil
pembelajaran
b. Memberikan
evaluasi secara lisan
c.Salam penutup
5 menit
a.Memperhatikan
b. Menjawab
pertanyaan
c.Membalas salam
Lisan
Lisan
Lisan
7. Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
(1) Werdha hadir ditempat penyuluhan
(2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Dahlia
(3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
(4) SAP sudah dibuat sebelumnya
b) Evaluasi Proses
(1) Werdha antusias terhadap materi penyuluhan
(2) Tidak ada Werdha yang meninggalkan tempat penyuluhan
(3) Werdha mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
c) Evaluasi Hasil
(1) Materi penyuluhan dapat dipahami oleh 80% Werdha yang
ada di Ruang Dahlia
(2) Werdha di Ruang Dahlia dapat :
(a) Menjelaskan pengertian Risiko Jatuh secara benar
(b) Menyebutkan penyebab Jatuh pada lansia dengan tepat
(c) Menyebutkan pencegahan resiko jatuh pada lansia
8. Daftar Pustaka
a) Gallo, Joseph.1998. Buku Saku Gerontologi. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
b) Nugroho, Wahyudi. (1996). Perawatan Lanjut Usia. Penerbit Buku
Kedokteran. EGC. Jakarta.
c) Nugroho, Wahjudi.1995. Perawatan Lanjut Usia. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC
d) Stanley, Mickey, dkk. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik.
Edisi 2. EGC. Jakarta.