RTRKP Utara Bangkalan 3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    1/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    BAB III

    METODOLOGI PELAKSANAANDAN RENCANA KERJA

    3.1. METODE PENDEKATAN

    Dalam melaksanakan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Pesisir Utara Kabupaten

    Bangkalan ini terdapat beberapa pendekatan yang akan digunakan. Beberapa pendekatan perencanaan

    tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

    Pendekatan Manajemen Wilayah Pesisir dan Laut Terpadu

    Merupakan proses yang berkesinambungan dan dinamis dimana keputusankeputusan yang

    dibuat adalah untuk kepentingan berkelan!utan" pengembangan dan perlindungan terhadap

    wilayah pesisir dan laut beserta sumbersumber alamnya. Dalam hal ini keterpaduan yang

    dimaksud mencakup:

    - Keterpaduan antar sektor yang berpengaruh terhadap lingkungan pesisir dan laut"

    - Keterpaduan antar tingkat pemerintahan #nasional" propinsi" kabupaten$kota%"

    - Keterpaduan ruang"

    - Keterpaduan mana!emen ilmu pengetahuan"

    - Keterpaduan internasional.

    Pendekatan Penem!anan "erkelanjutan #$ustaina!ility De%el&pment'

    Merupakan pendekatan perencanaan yang didasarkan pada pengembangan yang

    berkelan!utan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan untuk kepentingan

    !angka pan!ang. Pendekatan Masyarakat #(&mmunity Appr&a)h'

    Merupakan pendekatan perencanaan tata ruang yang didasarkan pada upaya menga!ak

    masyarakat setempat untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan agar ter!adi

    keseimbangan dalam pembangunan.

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 1

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    2/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    3.*. METODE PELAK$ANAAN KE+,ATAN

    Untuk men!amin agar pelaksanaan peker!aan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Pesisir Utara Kabupaten Bangkalanber!alan dengan baik dan sesuai dengan tu!uan serta sasaran

    yang telah ditetapkan" perlu dilakukan pendekatan terhadap teknis pelaksanaan" yang mencakup tahap

    tahap kegiatan yang disusun secara sistematis sebagai berikut :

    3.*.1. TA-AP PELAK$ANAAN

    A. Tahap Persiapan

    Tahap Persiapan diawal pelaksanaan peker!aan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan

    Pesisir Utara Kabupaten Bangkalan meliputi beberapa kegiatan yang dilakukan. 'ntara lain sebagai

    berikut :

    a. Penyusunan rencana ker!a.

    b. Mobilisasi personil.

    c. (tudi literatur.

    Melakukan studi literatur tentang lingkup kawasan studi" pengembangan lingkungan

    permukiman dan perencanaan sarana$prasarana pendukung.

    Melakukan ka!ian kebi!aksanaan tentang prospek pengembangan kawasan dalam skala

    prioritas sampai dengan tahun )*+,.

    Melakukan ka!ian kebi!aksanaan terhadap rencana strate!ik Pemerintah Kabupaten Bangkalan

    khususnya untuk kawasan studi dalam skala prioritas sampai dengan tahun )*+,.d. Persiapan (ur-ey

    Menyiapkan materi sur-ey.

    Menyiapkan keperluan administrasi kegiatan sur-ey.

    Melakukan identiikasi terhadap kondisi dan permasalahan kawasan berdasarkan hasil studi

    literatur dan media cetak yang lainnya.

    Menyusun metode sur-ey lapangan.

    Menyusun persiapan dan data yang dibutuhkan untuk obser-asi lapangan.

    Membuat datar data yang dibutuhkan pada instansi terkait.

    /dentiikasi instansi terkait.

    ". Tahap $ur%ey dan Penumpulan Data

    Kegiatan sur-ey dan pengumpulan data yang dilakukan mencakup ) !enis kegiatan sur-ey" yang

    dapat di!elaskan sebagai berikut :

    a. (ur-ey Primer #sur-ey &apangan $ &angsung%

    Kegiatan sur-ey ini merupakan pengumpulan data 0 data yang ada di 1ilayah (tudi" Desa$Kelurahan

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 2

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    3/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    terkait" Kecamatan" Kabupaten" Propinsi dll. Datadata yang dihimpun meliputi :

    /n-entarisir program dan pelaksanaan pembangunan instansi terkait di desa$kecamatan studi

    yang telah dilaksanakan di kawasan studi dalam 2 tahun terakhir yang meliputi tingkat

    pelayanan" kondisi isik" datadata tersebut dikolekting melalui :

    Buku Proil Desa dan Buku Monograi Kecamatan.

    /ntensitas kegiatan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan.

    &aporanlaporan dari instansi di Desa$kecamatan.

    Kondisi dan !enis sarana dan prasarana bidang permukiman.

    3ross 3heck Kondisi &apangan.

    Dokumentasi

    Prospek pengembangan kawasan

    Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap sarana$prasarana permukiman.

    Kondisi sosial budaya.

    4bser-asi lapangan

    Dokumentasi dan perekaman kondisi lapangan #5oto" 6ideo dan wawancara langsung%

    b. (ur-ey (ekunder #sur-ey instansional%

    Kegiatan ini ditu!ukan untuk memperoleh datadata dari instansiinstansi terkait baik berupa angka

    angka maupun peta dan gambar" data0data yang akan dikumpulkan tidak hanya terokus kepadadaerah wilayah studi #mikro% tetapi !uga datadata kawasan$daerah yang berada disekitarnya dan

    tentunya mengenai Kabupaten Bangkalan secara keseluruhan" berikut adalah data0data yang

    akan dikumpulkan :

    Kebi!aksanaan tata ruang dan pembangunan kawasan pesisir di Kabupaten Bangkalan secara

    keseluruhan dan pada daerah studi yaitu:

    Dokumen RTR1 Kabupaten Bangkalan

    Dokumen Perencanaan Kawasan Pesisir Kabupaten Bangkalan.

    Buku Proil /n-estasi Kabupaten Bangkalan.

    Dokumen Perencanaan Kawasan Pesisir Di Kabupaten Bangkalan.

    Dokumendokumen tata ruang #RDTRK" RTB& atau RTR Kawasan% yang ada di 1ilayah

    Kecamatan Kawasan Pesisir Utara Kabupaten Bangkalan.

    Kondisi isik geograis kawasan.

    Data !umlah dan struktur penduduk.

    Data kondisi sosial ekonomi.

    Data dan inormasi pembangunan di kawasan pesisir utara di Kabupaten Bangkalan yang

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 3

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    4/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    meliputi :

    Data usulan program pembangunan di kawasan pesisir utara di Kabupaten Bangkalan

    lima tahun terakhir. #Bappeda" Kimpraswil" dll%

    &aporan kegiatan tahunan. #Kimpraswil" Bappeda" Depkes" dll%.

    3.*.*. TA-AP ANAL,$,$

    Pada tahapan ini dilakukan Penyusunan tabulasi data secara sistematis" terstruktur dan

    terklasiikasi sesuai dengan model analisis yang akan digunakan. Kegiatan analisis merupakan kegiatan

    penilaian kondisi kawasan studi saat ini dengan mengacu pada metode pendekatan ka!ian yang

    digunakan. Dalam kegiatan analisis diketahui kondisi potensi dan masalah yang ada di wilayah studi

    sehingga dapat dibuat perencanaan yang terpadu. Berdasarkan data yang diperoleh maka pokok kegiatan

    analisis yang dilakukan meliputi :

    1. ANAL,$,$ KOND,$, ,$,K W,LA/A-

    Untuk menganalisis kondisi isik wilayah pesisir dan laut ini" dibedakan antara wilayah darat dan

    wilayah laut karena aspekaspek yang dianalisis berbeda untuk tiap wilayah tersebut.

    a. Analisis isik Wilayah Darat

    'nalisis kondisi isik wilayah darat ditu!ukan untuk menentukan ungsi kawasan" dimana ungsi

    kawasan pada wilayah darat ini dibedakan men!adi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Dalam

    penetapan ungsi kawasan ini yang men!adi acuan adalah (K Mentan 7o. 89$Kpts UM$//$+,8*" Keppres

    7o. 9)$+,,* dan Klasiikasi Penggunaan &ahan Menurut (istem U(D'.

    Analisis Penentuan Ka0asan "erdasarkan $K Mentan N&.32Kpts 4M,,156

    Berdasarkan (urat Keputusan tersebut" peruntukan kawasan dibedakan men!adi 2 #lima% peruntukan"

    yaitu kawasan lindung" kawasan penyangga" kawasan budidaya tanaman tahunan" kawasan

    budidaya tanaman semusim dan kawasan permukiman. 5aktor kondisi isik dasar yang digunakan

    dalam klasiikasi ini adalah:

    a. Kemiringan lereng"

    b. 5aktor !enis tanah menurut kepekaannya terhadap erosi"c. 5aktor intensitas hu!an harian .

    Analisis Penentuan Ka0asan Menurut Keppres N&. 3*1556

    Berdasarkan Keputusan ini peruntukan kawasan dibedakan men!adi:

    +. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan dibawahnya.

    a. Kawasan hutan lindung

    b. Kawasan bergambut

    c. Kawasan resapan

    ). Kawasan perlindungan setempat.

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 4

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    5/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    a. (empadan pantai

    b. (empadan sungai

    c. Kawasan sekitar danau atau waduk

    d. Kawasan sekitar mata air

    9. Kawasan suaka alam dan cagar budaya.

    a. 3agar 'lam

    b. (uaka Margasatwa

    c. ;utan wisata

    d. Perlindungan plasma nutah

    e. Daerah pengungsian satwa

    ona>ona di wilayah pesisir dan perairan sesuai dengan karakteristik dan

    potensi pengembangannya" termasuk didalamnya yaitu >ona>ona yang perlu dilindungi. Dalam analisis

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 5

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    6/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    kondisi isik ini terdiri dari ) #dua% elemen yaitu kondisi isik dasar laut #oseanograi% dan ekosistem wilayah

    pesisir dan perairan laut.

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 6

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    7/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    +am!ar 3.1.Pr&ses Penentuan unsi Ka0asan

    Analisis K&ndisi Osean&ra7i

    'nalisis terhadap kondisi oseanograi ini bertu!uan untuk mengetahui kondisi isik di kawasan pesisir

    dan laut yang berpengaruh terhadap kelestarian ekosistem pada wilayah pesisir dan perairan laut

    dan pengembangan potensi sumber daya yang dapat dilakukan" mengingat kedua elemen ini saling

    mempengaruhi. 'dapun -ariabel-ariabel kondisi oseanograi ini adalah:

    1' "atimetri

    Kondisi batimetri adalah kondisi dasar perairan yang meliputi kelandaian" kedalaman laut"kondisi tanah dan batu di dasar perairan.

    *' Pasan $urut dan Muka Laut

    Pasang surut #pasut% adalah proses naik turunnya muka laut secara periodik akibat adanya

    gaya tarik bendabenda angkasa" terutama bulan dan matahari. 7aik turunnya muka laut dapat

    ter!adi sekali sehari #pasut tunggal%" atau dua kali sehari #pasut ganda%. (edangkan pasut yang

    berperilaku di antara keduanya disebut sebagai pasut campuran. 6ariabel yang terkait dengan

    pasang surut dan muka laut ini adalah:

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 7

    Kriteria MenurutKeppres 7o.9) Th +,,*

    &and Use ?@isting

    Kriteria menurut (K Mentan7o.89$Kpts$UM$//$+,8* A7o.=89$Kpts$UM$//$+,8+

    Kaw. Perlindungan dibawahnyaKaw. Perlindungan (etempat.Kaw. (uaka 'lam A 3agar BudayaKawasan Rawan Bencana

    Kaw. &indungKaw. PenyanggaKaw. Tanaman (etahunKaw. Tanaman (emusimKaw. Permukiman

    Kawasan&indung

    (ebenarnya

    Kawasan Budidaya6ersi Mentan A

    Perda

    TeknikSuperimpose

    Kawasan&indung

    KawasanBudidaya

    Penetapan 5ungsiKawasan

    TeknikSuperimpose

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    8/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Tipe pasang surut"

    arak garis pantai pada waktu surut dengan garis pantai tertinggi"

    Kedalaman laut pada waktu pasang dan surut.

    3' +el&m!an Laut

    Celombang di permukaan laut pada umumnya terbentuk karena adanya proses alih energi dari

    angin ke permukaan laut" atau pada saat tertentu disebabkan oleh gempa di dasar laut.

    Celombang ini merambat ke segala arah membawa energi tersebut yang kemudian dilepaskan

    ke pantai dalam bentuk hempasan ombak. Celombang yang mendekati pantai akan

    mengalami pembiasan #refraction%" dan akan memusat #convergence% !ika mendekati

    semenan!ung" atau menyebar #divergence% !ika menemui cekungan. Disamping itu" gelombang

    yang menu!u perairan dangkal akan mengalami spilling" plinging" collapsing" atau surging.

    (emua enomena yang dialami gelombang tersebut pada hakekatnya disebabkan oleh

    keadaan topograi dasar lautnya #sea bottom topography%.

    (ecara garis besar" gelombang atau ombak yang pecah dapat dibagi men!adi dua macam"

    yakni ombak ter!un dan ombak landai. 4mbak ter!un ter!adi pada pantai yang dasar lautnya

    ter!al" sedangkan ombak landai terbentuk di pantai yang dasar lautnya landai. Celombang

    yang terhempas ke pantai melepaskan energinya di pantai. Makin tinggi gelombang" makin

    besar tenaganya memukul pantai. Pasir laut atau terumbu karang yeng terdapat di pantai

    berungsi sebagai peredam gelombang. 4leh sebab itu pengambilan pasir laut dan terumbukarang memperbesar hantaman gelombang terhadap pantai dan merusak kestabilan pantai.

    6ariabel yang terkait kondisi gelombang ini adalah:

    enis gelombang"

    Tinggi gelombang"

    Pan!ang gelombang.

    8' Arus Pantai

    Celombang yang datang menu!u pantai dapat menimbulkan arus pantai #nearshore current%

    yang berpengaruh terhadap proses sedimentasi$abrasi di pantai. Pola arus pantai ini

    ditentukan terutama oleh besarnya sudut yang dibentuk antara gelombang yang datang

    dengan garis pantai. ika sudut datang itu cukup besar" maka akan terbentuk arus menyusur

    pantai #longshore current% yang disebabkan oleh perbedaan tekanan hidrostatik. ika sudut

    datang gelombang tersebut kecil atau sama dengan nol #gelombang yang datang se!a!ar

    dengan pantai%" maka akan terbentuk arus meretas pantai #rip current% dengan arah men!auhi

    pantai disamping terbentuknya arus menyusur pantai. Diantara kedua !enis arus pantai ini arus

    menyusur pantailah yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap transportasi sedimen

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 8

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    9/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    pantai. (edimen tersebut dapat terangkut hingga beberapa kilometer dari tempat semula.

    6ariabel yang terkait dengan kondisi arus pantai adalah:

    Tipe garis pantai"

    enis arus.

    9' $uhu dan $alinitas

    (uhu dan salinitas merupakan parameter oseanograi yang penting dalam sirkulasi untuk

    mempela!ari asal usul massa air" selain itu !ika digabung dengan tekanan akan menentukan

    densitas air laut. Perbedaan densitas antara dua tempat akan menghasilkan perbedaan

    tekanan yang kemudian memicu aliran massa air dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat

    yang bertekanan rendah.

    6ariabel yang mempengaruhi suhu suatu perairan adalah:

    Radiasi matahari"

    Posisi matahari"

    &etak geograis"

    Musim"

    Kondisi awan"

    Proses interaksi antara air dan udara" seperti alih panas #heat%" penguapan" dan

    hembusan angin.

    (alinitas adalah !umlah kandungan garam dari suatu perairan" yang dinyatakan dalam permil.

    Kisaran salinitas air laut berada di antara * 0

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    10/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Kecepatan angin"

    'rah angin.

    2' K&ndisi air laut

    Kondisi air laut merupakan elemen yang penting bagi kelestarian ekosistem pesisir dan laut.

    Dalam hal ini kegiatan di wilayah darat dan pantai maupun laut sendiri sangat mempengaruhi

    kualitas air laut. 'dapun -ariabel yang menentukan kualitas air laut ini adalah:

    'danya sedimentasi"

    'danya abrasi"

    'danya muara sungai"

    'danya limbah yang terkandung dalam air dari wilayah darat.

    Analisis Ek&sistem Wilayah Pesisir dan Perairan Laut

    'nalisis ekosistem wilayah pesisir dan perairan laut ini pada dasarnya adalah untuk

    mengidentiikasikan sumber daya yang dapat dikembangkan" serta upaya pelestarian ekosistem

    yang ada. /dentiikasi sumber daya ini dilakukan untuk mengetahui potensipotensi apa sa!a yang

    dapat dikembangkan" sedangkan upaya pelestarian dilakukan karena terkait dengan potensipotensi

    tersebut" mengingat karakteristik ekosistem di pesisir dan perairan laut yang siatnya khas. 'pabila

    lingkungan ekosistem yang ada rusak" maka potensi sumber daya yang mungkin dikembangkan

    men!adi berkurang. 'dapun ekosistem di wilayah pesisir dan perairan laut yang dapat dikembangkan

    sebagai potensi sumber daya yaitu:

    1' -utan Manr&%e

    ;utan mangro-e seringkali !uga disebut hutan pantai" hutan pasang surut" hutan payau" atau

    hutan bakau. 'kan tetapi" istilah bakau sebenarnya hanya merupakan nama dari salah satu

    !enis tumbuhan yang menyusun hutan mangro-e" yaitu !enis Rhizopora spp. 4leh karena itu"

    hutan mangro-e sudah ditetapkan sebagai nama baku untuk mangrove forest.

    6ariabel yang terkait dengan habitat hutan mangro-e ini adalah:

    &okasi hutan mangro-e"

    &uasan"

    Kondisi #baik" rusak" rusak sebagian%"

    Karakteristik:

    - enis tumbuhan yang dominan"

    - enis hewan$auna yang ada

    6ariabel oseanograi yang mempengaruhi keberadaan hutan mangro-e:

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 10

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    11/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    - 'danya substrat lumpur dan aliran air tawar #ada$tidak muara sungai%"

    - (uhu #dibutuhkan suhu perairan yang hangat%"

    - Celombang #kondisi gelombang dan arus pasang surut tidak kuat%.

    2) Padan Lamun #Sea Grass Beds'

    &amun #sea grass% adalah tumbuhan berbunga yang sudah sepenuhnya menyesuaikan diri

    untuk hidup terbenam di dalam laut. &amun hidup di perairan dangkal agak berpasir sering

    !uga di!umpai di terumbu karang. Padang lamun ini merupakan ekosistem yang tinggi

    produkti-itas organiknya. Pada daerah ini hidup bermacammacam biota laut seperti

    krustasea" molusca" cacing" dan ikan. Padang lamun di /ndonesia terdiri dari tu!uh marga

    lamun" yakni tiga marga lamun suku Hydrocaritaceae#Enhalus, Thallasia dan Hallophila%" dan

    empat marga suku Pomatogetonaceae #Halodule, ymodoceae, Sryngodium dan

    Thallassodendron%.

    6ariabel yang terkait dengan padang lamun ini adalah:

    &okasi padang lamun"

    &uasan"

    Kondisi #baik" rusak" rusak sebagian%"

    Karakteristik:

    - enis tumbuhan yang dominan"

    - enis hewan$auna yang ada.

    Paramater terkait upaya melestarikan dan mengembangkan padang lamun:

    - Kecerahan"

    - Temperatur"

    - (alinitas"

    - (ubstrat"

    - Kecepatan arus perairan.

    3) Terum!u Karan #Coral Reefs'

    Terumbu karang merupakan ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis. Terumbu terbentuk

    dari endapanendapan masi terutama kalsium karbonat yang dihasilkan oleh organisme

    karang #filum Schenadaria" klas!nthozoa" ordo "adreporaria Scleractinia%" alga berkapur dan

    organismeorganisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat. Terumbu karang kaya akan

    keragaman spesies penghuninya. /kan merupakan organisme yang !umlahnya terbanyak yang

    dapat ditemui di sebuah terumbu karang. Terumbu karang dengan areal yang cukup luas dan

    terdiri dari asosiasi yang kompleks yang mempunyai se!umlah tipe habitat yang berbedabeda

    dan semuanya berada dalam sistem yang sama. 7amun kesemuanya ter!alin dalam hubungan

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 11

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    12/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    ungsional yang harmonis. Disamping itu" terumbu karang dapat melindungi komponen

    ekosistem pesisir dan laut lainnya dari tekanan gelombang dan badai.

    6ariabel yang terkait dengan terumbu karang ini adalah:

    &okasi terumbu"

    &uasan"

    Kondisi #baik" rusak" rusak sebagian%"

    Karakteristik:

    - enis yang dominan"

    - enis hewan$auna yang ada.

    Parameter untuk melestarikan dan mengembangkan terumbu karang:

    - Kecerahan"

    - Temperatur"

    - (alinitas"

    - Kecepatan arus air"

    - (irkulasi air"

    - (edimentasi.

    8' Estuaria #Air Payau'

    ?stuaria adalah teluk di pesisir yang sebagian tertutup" tempat air tawar dan air laut bertemu

    dan bercampur. Kebanyakan estuaria didominasi oleh substrat lumpur. (ubstrat berlumpur ini

    merupakan endapan yang dibawa oleh air tawar dan air laut. Diantara partikel yang

    mengendap di estuaria kebanyakan bersiat organik. 'kibatnya substrat ini kaya akan bahan

    organik. Bahan inilah yang men!adi cadangan bahan makanan yang besar bagi organisme

    estuaria.

    6ariabel yang terkait dengan estuaria ini adalah:

    &okasi"

    &uasan"

    Kondisi #baik" rusak" rusak sebagian%"

    Karakteristik:

    - enis hewan$auna yang dominan.

    Paramater untuk melestarikan dan mengembangkan estuaria adalah:

    - 'liran sungai" seperti limbah" oksigen" sedimen" dan nutrien"

    - (iatsiat isik air laut seperti pasang" surut" arus laut" dan gelombang.

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 12

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    13/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Analisis Penetapan unsi Ka0asan di Wilayah Pesisir dan Perairan Laut

    Pada analisis ini ditetapkan kawasan budidaya dan kawasan lindung pada wilayah pesisir dan

    perairan laut. Kawasan budidaya adalah kawasan yang ungsi utamanya untuk kegiatan budidaya

    sesuai kondisi dan potensi sumber daya alam yang ada maupun yang mungkin dikembangkan.

    Dalam penetapan ungsi kawasan budidaya ini" aspek0aspek yang dianalisis adalah adanya sumber

    daya beserta potensi0potensi yang dapat dibudidayakan untuk menghasilkan nilai ekonomi. (elain

    sumber daya" peluang pengembangan kegiatan tertentu !uga men!adi salah satu actor

    ditetapkannya suatu kawasan sebagai kawasan budidaya. 'kan tetapi dalam penetapan kawasan

    budidaya ini harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan" karena karakteristik ekosistem pesisir

    dan laut yang khas.

    (edangkan kawasan lindung adalah kawasan yang didalamnya memiliki ekosistem pesisir atau

    perairan laut yang perlu dilindungi karena karakteristiknya yang khas atau penting bagi

    kelangsungan ekosistem lainnya.

    Dalam analisis ini tahapan yang dilakukan yaitu:

    Pemetaan sebaran ekosistem pesisir dan perairan laut" misalnya: lokasi terumbu karang"

    lokasi hutan bakau" dsb"

    'nalisis penentuan kawasan yang perlu dilindungi karena mempunyai kekhasan karakteristik

    dan berperan besar terhadap kelestarian ekosistem pesisir dan perairan laut. Kawasan selain

    kawasan yang dilindungi tersebut dapat dimanaatkan untuk kegiatan budidaya dengan tetap

    memperhatikan aspek kelestarian lingkungannya"

    *. ANAL,$,$ PEN+EM"AN+AN POTEN$, $4M"E;DA/A PE$,$,;

    (umberdaya yang terdapat di wilayah pesisir dan laut" terbagi men!adi tiga yaitu sumber daya alam

    yang dapat dipulihkan" sumber daya yang tidak dapat dipulihkan serta !asa 0 !asa lingkungan. 'nalisis

    terhadap sumberdaya pesisir dan laut ini berungsi untuk mengetahui !enis sumber daya yang memiliki

    potensi besar untuk dikembangkan dan !uga seberapa !auh penggunaan sumber daya tersebut dalam

    masyarakat. 'dapun metode analisis yang dilakukan adalah :

    Analisis $um!erdaya Alam

    (umber daya alam yang ada di wilayah pesisir dan kelautan terdiri dari sumber daya alam yang ada

    di wilayah daratan maupun sumber daya alam yang ada di wilayah laut. (umber daya yang ada

    tersebut terbagi men!adi dua yaitu sumber daya alam yang dapat dipulihkan # rene#able sources% dan

    sumberdaya alam yang tidak dapat dipulihkan #unrene#able sources%. Untuk sumber daya alam yang

    dapat dipulihkan meliputi :

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 13

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    14/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Terumbu Karang

    ;utan Mangro-e

    Padang lamun

    Rumput &aut

    ?stuaria

    Bahan Tambang

    MinyakBumi

    &ain 0 lain

    'dapun metode dalam penganalisisan sumber daya diatas" meliputi :

    1) Pembuatan peta lokasi persebaran setiap !enis sumber daya alam dan dibedakan antara sumber

    daya alam yang dapat dipulihkan dan yang tidak dapat dipulihkan.2) Menganalisis kondisi dari masing0masing sumber daya alam dan permasalahan apa yang

    dihadapi terutama yang terkait dengan kelestariannya.

    3) 'nalisis kegiatan yang dapat dikembangkan dari keberadaan sumber daya alam tersebut" sesuai

    dengan kondisi dan tidak merusak lingkungan maupun sumber daya tersebut.

    Analisis

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    15/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Metode ini merupakan penghalusan metode polinomial" karena akan memberikan

    penyimpangan minimum atas data masa lampau.

    Rumus : Pt Po E ta

    Dimana : Pt umlah penduduk pada daerah yang diselidiki pada tahun t

    Po umlah penduduk awal

    a Ratarata pertumbuhan penduduk tiap tahun

    t tahun$waktu rencana

    2) M&del Pertum!uhan Penduduk Eksp&nensial #Exponential Growth Model'

    Dalam metode ini perkiraan !umlah penduduk didasarkan atas adanya tingkat pertambahan

    penduduk pada tahun sebelumnya yang relati tetap.

    Rumus : Pt Po # + E r %t

    Dimana : Pt umlah penduduk pada tahun t

    Po umlah penduduk pada tahun awal

    r Rate #tingkat pertumbuhan penduduk dalam F%

    t Tahun $ waktu rencana

    3) M&del Pertum!uhan Penduduk ;eresi Linier #Linear Regression Model)

    'sumsi dasar penggunaan model ini adalah bahwa terdapat hubungan linier antara tahun

    pengamatan dengan !umlah penduduk pada tahun pengamatan tersebut. ;ubungan tersebut

    diter!emahkan ke dalam persamaan linier yang merupakan ormula matematis dari model

    regresi linier ini.

    Rumus : P@ a E b@

    Dimana : P@ umlah penduduk pada tahun @

    @ tahun pengamatan

    a konstanta empirik 22

    2

    )( xxN

    PxxxPx

    b konstanta empirik 22

    )( xxN

    PxxPx

    Analisis Kepadatan Penduduk

    'nalisis kepadatan penduduk merupakan analisis untuk menentukan daya dukung lahan dalam

    mendistribusikan !umlah penduduk. Dalam analisis kepadatan penduduk ini !umlah penduduk di

    masa mendatang berdasarkan hasil proyeksi dibandingkan dengan luas wilayah perencanaan.

    Analisis Tinkat Keterantunan Penduduk

    Merupakan analisis terhadap perbandingan antara !umlah penduduk usia produkti dan !umlah

    penduduk usia non produkti" dimana untuk besar atau prosentase !umlah penduduk usia non

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 15

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    16/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    produkti menun!ukkan besarnya tingkat ketergantungan pada satu wilayah perencanaan.

    (edangkan besarnya prosentase !umlah penduduk usia produkti menun!ukkan !umlah angkatan

    ker!a yang membutuhkan penyediaan lapangan peker!aan.

    Analisis $&sial "udaya = Ek&n&mi Masyarakat Wilayah Pesisir

    'nalisis yang dilakukan pada sosial budaya masyarakat wilayah pesisir ini dengan metode

    kualitati #obser-asi% dan kuesioner secara langsung maupun datar isian yang disebarkan secara

    acak pada penduduk pesisir wilayah perencanaan. 'dapun datadata yang dibutuhkan didalam

    proses analisis secara kualitati dan prosentase maupun rasio dari hasil kuesioner adalah

    sebagai berikut:

    Karakteristik dan karakter penduduk wilayah perencanaan

    Kegiatan penduduk setempat didalam memenuhi kebutuhan hidup dan kegiatan yang

    dilakukan pada ruang pesisir wilayah perencanaan.

    4rientasi penduduk di dalam pelayanan kebutuhan asilitas dan inastruktur.

    'dat istiadat yang masih dilakukan oleh penduduk setempat di dalam kehidupan sehari

    hari.

    ;ubungan sosial antara masyarakat" dan tokohtokoh yang ada di dalamnya.

    b. Analisis Ke!utuhan Penem!anan asilitas

    'nalisis ini berkaitan dengan peningkatan kebutuhan asilitas yang diperlukan didalam

    pengembangan dan pembangunan wilayah pesisir dan laut sesuai dengan standart dan kaidahkaidah

    perencanaan" serta pengembangan kegiatan yang direncanakan. Perencanaan pengembangan asilitas

    ini lebih diutamakan pengembangan asilitas yang berbasis pada peningkatan standart hidup dan

    peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat wilayah pesisir terutama pada kampungkampung nelayan

    yang ada di wilayah perencanaan. 'dapun analisis pengembangan dan peningkatan kebutuhan asilitas

    ini adalah mengenai keberadaannya" kondisi" dan seberapa besar kebutuhan masyarakat akan asilitas

    tersebut. 5asilitas yang nantinya akan direkomendasikan dalam pengembangan dan peningkatan iniantara lain meliputi: permukiman" perdagangan$pasar" TP/" dan asilitas umum serta asilitas sosial

    lainnya.

    c. Analisis Ke!utuhan Penem!anan Ke!utuhan ,n7rastruktur

    'nalisis peningkatan dan pengembangan kebutuhan inastruktur ini merupakan salah satu

    analisis didalam pembangunan wilayah pesisir dan laut guna memperlancar dan membuka peluang

    usaha dan in-estasi didalam mengeksploitasi sumberdaya yang ada diwilayah pesisir dan laut tanpa

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 16

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    17/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    mengabaikan kepentingan lingkungan yang ada. 'dapun inastruktur yang diutamakan dalam analisis ini

    adalah sebagai berikut :

    'nalisis peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat dan laut. (arana

    dan prasarana transportasi darat yang akan dianalisis adalah keberadaan !enis dan kondisi !alan

    !alan" beserta ungsi !alannya yang ada di wilayah pesisir terutama didalam memperlancar akses ke

    wilayah darat maupun pesisir lainnya" dimensi !alan dan sarana angkutan yang ada. (elain itu !uga

    akan dianalisis kemungkinan pengembangan maupun peningkatan ungsi !alan beserta dimensi

    !alannya untuk memperlancar akses ke wilayah sekitarnya terutama pada sentrasentra produksi.

    (edangkan untuk sarana dan prasarana transportasi laut ini yang akan dibahas adalah mengenai

    keberadaan sarana transportasi yang digunakan oleh penduduk setempat didalam mencari ikan

    dilaut" keberadaan sarana dan prasarana angkutan laut yang ada di wilayah perencanaan didalam

    menghubungkan dengan wilayah lain atau propinsi lain termasuk didalamnya mengenai keberadaan

    pelabuhan$dermaganya" rute pelayaran" dan rekwensi pelayarannya.

    'nalisis peningkatan dan pengembangan pelayanan kebutuhan utilitas #air bersih$minum" listrik"

    telepon" dan termasuk drainase$sanitasi yang ada diwilayah permukiman$kampung nelayan%. Pada

    analisis utilitas ini yang lebih ditekankan adalah mengenai keberadaan rekwensi pelayanannya

    apakah sudah sampai pada wilayah pesisir terutama pada kampungkampung nelayan" dan

    memperdayakan kebutuhan utilitas ini dalam memberdayakan kwalitas hidup tanpa mengabaikan dari

    kepribadian dan karakter masyarakat wilayah pesisir atau masyarakat nelayan.

    d. Analisis Peran $erta Pemerintah> Masyarakat dan $0asta Didalam Penem!anan Dan

    Pem!anunan /an Ada Di Wilayah Pesisir Dan Laut

    'nalisis peran serta didalam pengembangan dan pembangunan yang ada di wilayah pesisir dan

    laut termasuk didalamnya untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada lebih ditekankan pada :

    a. Menganalisis keberadaan peran serta yang dilakukan oleh masyarakat" swasta dan pemerintah saat

    ini didalam melaksanakan programprogram pembangunan atau usahausaha yang ada di wilayah

    pesisir dan laut.

    b. Menganalisis kemungkinankemungkinan keterlibatan peran serta yang secara langsung maupun

    tidak langsung dan terpadu antara pihak masyarakat" swasta" dan pemerintah daerah didalam

    melaksanakan programprogram pembangunan maupun didalam membuka peluang usaha yang ada

    di wilayah pesisir dan laut.

    e. Analisis Pelestarian Linkunan Wilayah Pesisir Dan Laut

    Pada analisis yang pertamatama dilakukanadalah analisis mengenai pelestarian akibat dari

    kegiatan yang dilakukan oleh manusia pada sumber daya yang ada wilayah pesisir dan laut" peningkatan

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 17

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    18/29

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    19/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Dalam analisis ini akan dilakukan mengenai analisis peningkatan produksi perikanan budidaya yang

    ada" dan analisis mengenai penyediaan saluran irigasi tambak khusus" pengendalian sedimentasi

    dan abrasi" dan pengendalian hama.

    Perikanan Tankap

    Menurut lokasi kegiatannya" perikanan tangkap ini dikelompokkan men!adi 9 yaitu:

    +. perikanan lepas pantai"

    ). perikanan pantai" dan

    9. perikanan darat.

    Kegiatan perikanan pantai dan perikanan darat sangat erat kaitannya dengan pengelolaan lingkungan

    pesisir. Perikanan pantai ialah kegiatan menangkap populasi hewan air #ikan" udang" kerang

    kerangan% dan memanen tumbuhan air #ganggang" rumput laut% yang hidup diperairan sekitar pantai.

    'nalisis yang akan dilakukan pada perikanan tangkap ini mengenai eksploitasi berlebihan terhadap

    sumber daya perikanan" degradasi kualitas isik" kimia dan biologi lingkungan perairan. (elain itu

    akan dianalisis mengenai pencegahan turunnya kualitas perairan pesisir" pencegahan drainase

    daerah rawa dan penggunaan rawa sebagai tempat pembuangan sampah" pencegahan

    penambangan karang maupun penggunaan bahan racun dan peledak dalam menankap ikan" dan

    pengendalian erosi tepian saluran irigasi dan sungai.

    Pari0isata dan ;ekreasi

    Daya tarik wilayah pesisir untuk wisatawan terdapat pada keindahan dan keaslian lingkungan seperti

    kehidupan dibawah air" bentuk pantai" dan hutanhutan pantai dengan kekayaan !enis tumbuh

    tumbuhan" burung dan hewanhewan lain. Keindahan dan keaslian lingkungan ini men!adikan

    perlindungan dan pengelolaan yang merupakan bagian integral dari pengembangan pariwisata.

    (ehingga dalam analisis pariwisata dan rekreasi ini akan dianalisis mengenai atraksi dan akti-itas

    yang bisa dilakukan oleh wisatawan di wilayah pesisir dan analisis mengenai lokasi pantai dan daerah

    pariwisata" pengembangan usaha sarana wisata" pengendalian limbah" dan pengubahan garis pantai.

    Pertam!anan dan Eneri

    Kegiatan penambangan sumber daya alam di wilayah pesisir ini biasanya meliputi : Kegiatan di bawah dasar laut #subsurface deposits% seperti tambang minyak dan gas bumi.

    Kegiatan di dasar laut #surface deposit% seperti tambang pasir" batuan #gravel%" kulit kerang

    #shells% dan batuan karang%

    Kegiatan dalam badan air #a$ueous deposits% seperti ekstraksi garam.

    (elain kegiatan penambangan" wilayah pesisir merupakan tempat yang ideal bagi kegiatan dan

    pengembangan berbagai macam industri seperti industri kayu" tekstil" kimia" bahan makanan" dan

    lainnya" terutama didaerah dimana tersedia sarana yang menun!ang pengembangan kegiatan

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 19

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    20/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    industri. 'kti-itas penambangan dan industri tersebut akan menimbulkan gangguan isik" kimiawi dan

    biologi terhadap ekosistem wilayah pesisir.

    Dalam analisis yang akan dilakukan pada sektor ini adalah analisis mengenai pencegahan

    pencemaran lingkungan" lokasi kegiatan" mengendalikan kegiatan penambangan ekstraksi"

    pengendalian kegiatan ekstraksi garam" penentuan lokasi industri" dan pengendalian buangan limbah

    industri.

    3.*.3. METODE PENAN+ANAN MA$ALA-?MA$ALA- K-4$4$

    a. Penananan Pemukiman Nelayan

    &angkahlangkah penanganan terhadap pemukiman nelayan yakni meliputi:

    - Mengamati dan menganalisa kebutuhan asilitas penun!ang pemukiman beserta inrastrukturnya

    yang perlu dikembangkan di pemukiman tersebut"

    - Mengamati dan menganalisa kondisi lingkungan pemukiman nelayan yang biasanya ditandai

    adanya penurunan kondisi lingkungan dan adanya pengelolaan yang kurang baik"

    - Mengamati dan menganalisa kondisi sosial budaya dan perekonomian masyarakat pada

    lingkungan pemukiman tersebut" karena untuk meningkatkan atau memperbaiki kualitas

    lingkungan suatu kawasan pemukiman sangat dipengaruhi oleh kondisi masyarakatnya

    terutama pada kawasan pesisir yang mempunyai karakteristik kondisi perekonomian cenderung

    menengah ke bawah. Dengan kondisi tersebut" maka diperlukan pendekatan khusus terhadap

    masyarakat agar pengembangan yang dilakukan dapat berhasil"

    - Cabungan dari hasil pengamatan dan analisa pada pemukiman nelayan tersebut akan

    dirumuskan berupa kebutuhan penyediaan asilitas dan inrastruktur penun!ang pemukiman

    nelayan" serta pengembangan sumberdaya masyarakat untuk meningkatkan kese!ahteraan

    yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap keberhasilan perbaikan kondisi

    pemukiman nelayan. Untuk lebih !elasnya lihat +am!ar 3.*.

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 20

    umlahRumah

    KetersediaanPelayanan Utilitas

    Kondisi KawasanPemukiman 7elayan

    Penanganan Pemukiman 7elayan

    Ketersediaan'ksesibilitas$

    aringan alan

    KondisiBangunan A&ingkungan

    Ketersediaan5asilitas

    KegiatanMasyarakat

    7elayan

    Kondisi social budaya0 ekonomi

    masyarakat nelayan

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    21/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    +am!ar 3.*Penananan Permukiman Nelayan

    !. Penem!anan Keiatan Perikanan

    &angkahlangkah penanganan pengembangan kegiatan perikanan meliputi:

    +. Mengidentiikasi potensi perikanan laut di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan"

    ). Mengamati dan menganalisa potensi perikanan yang dapat dikembangkan untuk kegiatanperikanan"

    9. Mengamati dan menganalisa sosial budaya dan ekonomi masyarakat untuk melihat se!auh mana

    hal tersebut berpengaruh untuk pengembangan kegiatan perikanan"

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    22/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    +. Mengidentiikasi potensi wisata" inrastruktur" ketersediaan asilitas yang

    ada di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan"

    ). Mengamati dan menganalisa potensi wisata" inrastruktur" ketersediaan

    asilitas yang ada di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan"

    9. Dari hasil amatan dan analisa dihubungkan dengan peran serta (DM

    dan lembaga merumuskan strategi pengembangan wisata.

    +am!ar 3.8.Penem!anan Keiatan Wisata

    d. Penem!anan Pela!uhan ,kan Nasi&nal;ei&nal

    &angkahlangkah pengembangan pelabuhan ikan nasional$regional :

    +. Mengamati dan menganalisa penetapan ungsi kawasan berdasarkan !enis peruntukan serta

    kemampuan pengelolaan kawasan"

    ). 6ariabel-ariabel yang mempengaruhi penetapan ungsi kawasan" yang perlu dimatai adalah

    perubahan ungsi kawasan yang meliputi kondisi isik" pola penggunaan lahan" perkembangan

    kawasan serta kawasan potensial pengembangan yang ditin!au dari inrastruktur dan potensi

    pasar"

    9. (elain itu penetapan ungsi kawasan !uga dipengaruhi syarat pendirian pelabuhan ikan

    nasional"

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 22

    PotensiWisata

    Infrastruktur !" #embagaKetersediaanFasilitas

    trategiPengembangan

    PengembanganWisata

    SWOT

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    23/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    24/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    +am!ar 3.9.Penem!anan Pela!uhan ,kan Nasi&nal

    e. Penananan Kelestarian Ek&sistem Pesisir dan Laut

    &angkahlangkah penanganannya meliputi:

    +. Mengidentiikasi adanya kerusakan atau pencemaran lingkungan ekosistem pesisir dan laut di

    wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan"

    ). Mengamati dan menganalisa sebabsebab kerusakan atau pencemaran lingkungan yang ter!adi

    dan dampak yang ditimbulkan akibat adanya kerusakan$pecemaran tersebut"

    9. Menganalisa kemungkinan ter!adinya kerusakan$pencemaran lingkungan akibat adanya

    kegiatan di wilayah darat maupun perairan beserta dampak yang ditimbulkannya"

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    25/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    +am!ar 3.:.Penananan Kelestarian Ek&sistem Wilayah Pesisir dan Laut

    3.3 ;EN(ANA KE;

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    26/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    3.3.1 Keiatan Dalam Tahapan Pra Pelakasanaan #Persiapan'

    Dalam tahap ini kegiatan konsultan meliputi :

    + Konsolidasi $ pemantapan tim.

    ) Pemahaman terhadap maksud" tu!uan perencanaan tata ruang kawasan pesisir.

    9 Koordinasi dan Konirmasi dengan pihak pemberi Tugas untuk mencapai kesepakatan pengertian

    mengenai tugas dan sasaran yang ingin dicapai.

    < Menyusun adwal Kegiatan.

    2 Koordinasi internal dengan tenaga sur-eyor dan teknisi.

    = Menyiapkan bahan $ konsep data yang harus didapatkan.

    Menetapkan instansiinstansi yang akan dikun!ungi untuk pengumpulan data sekunder.

    8 Memprediksi dan menetapkan metode dan cara sur-ey yang akan ditempuh.

    , Menyiapkan datar pertanyaan yang akan di!adikan acuan pembuatan kuisioner.

    3.3.*.

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    27/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    Ta!el 3.1.

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    28/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    9.+. M?T4D? P?7D?K'T'7////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    1

    9.). M?T4D? P?&'K('7''7 K?C/'T'7////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    1

    9.).+. T';'P P?&'K('7''7////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    2

    '. Tahap Persiapan////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    2

    B. Tahap (ur-ey dan Pengumpulan Data////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    2

    9.).). T';'P '7'&/(/(////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    9.).9. M?T4D? P?7'7C'7'7 M'('&';M'('&'; K;U(U(

    ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    14

    9.9 R?73'7' K?R'////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    23

    9.9.+ Kegiatan Dalam Tahapan Pra Pelakasanaan #Persiapan%////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    2

    9.9.). angka 1aktu Pelaksanaan////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    2

    9.9.9. adwal 1aktu Pelaksanaan////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    2

    (abel 3/1/ 25

    6ad&al Pekeraan

    & a p o r a n P e n d a h u l u a n III - 28

  • 7/21/2019 RTRKP Utara Bangkalan 3

    29/29

    PenyusunanRencanaTataRuangKawasanPesisirUtaraKabupatenBangkalan

    ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    25

    encana (ata uang Ka&asan Pesisir 7tara Kabupaten 8angkalan

    ////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

    25