37
Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 9 Bab 2: Gambaran Umum Wilayah Gambaran umum wilayah menjelaskan kondisi umum Kabupaten Bangkalan yang mencakup: kondisi fisik, kependudukan, administratif, keuangan dan perekonomian daerah, kebijakan penataan ruang, dan struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab setiap perangkat daerah. 2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik Geografis Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu Kabupaten yang secara geografis berada di Provinsi Jawa Timur bagian utara dan merupakan pintu gerbang menuju Pulau Madura. Selain itu dapat dikemukakan pula bahwa posisi Kabupaten Bangkalan ditinjau dari letak geografis, dimana secara eksistensial, berada dikawasan Pulau Madura dengan titik koordinat berada pada posisi 112° 40’ 06” - 113° 08’ 04” Bujur Timur dan 6° 51’ 39” - 7° 11’ 39” Lintang Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan : Laut Jawa; Sebelah Timur berbatasan dengan : Kabupaten Sampang; Sebelah Barat berbatasan dengan : Selat Madura; Sebelah Selatan berbatasan dengan : Selat Madura Kondisi Fisik Kemampuan tanah di Kabupaten Bangkalan dilihat dari kemiringannya sebagian besar memiliki kemiringan 2-15° yaitu sekitar 50,45% atau 63.002 Ha. Dan kemiringan 0-2° sekitar 45,43% atau 56.738 Ha. Sedangkan tekstur tanah sebagian besar bertekstur sedang yaitu seluas 116.267 Ha atau sekitar 93,10% dan untuk kedalaman spektip tanah di Kabupaten Bangkalan memiliki kedalaman >90 cm yaitu seluas 64.130/64.131 Ha atau 51,35%.

Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lingkungan

Citation preview

Page 1: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 9

Bab 2: Gambaran Umum Wilayah

Gambaran umum wilayah menjelaskan kondisi umum Kabupaten Bangkalan yang mencakup: kondisi fisik, kependudukan, administratif, keuangan dan perekonomian daerah, kebijakan penataan ruang, dan struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab setiap perangkat daerah.

2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik

Geografis

Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu Kabupaten yang secara geografis berada di Provinsi Jawa Timur bagian utara dan merupakan pintu gerbang menuju Pulau Madura.

Selain itu dapat dikemukakan pula bahwa posisi Kabupaten Bangkalan ditinjau dari letak geografis, dimana secara eksistensial, berada dikawasan Pulau Madura dengan titik koordinat berada pada posisi 112° 40’ 06” - 113° 08’ 04” Bujur Timur dan 6° 51’ 39” - 7° 11’ 39” Lintang Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan : Laut Jawa; Sebelah Timur berbatasan dengan : Kabupaten Sampang; Sebelah Barat berbatasan dengan : Selat Madura; Sebelah Selatan berbatasan dengan : Selat Madura

Kondisi Fisik

Kemampuan tanah di Kabupaten Bangkalan dilihat dari kemiringannya sebagian besar memiliki kemiringan 2-15° yaitu sekitar 50,45% atau 63.002 Ha. Dan kemiringan 0-2° sekitar 45,43% atau 56.738 Ha. Sedangkan tekstur tanah sebagian besar bertekstur sedang yaitu seluas 116.267 Ha atau sekitar 93,10% dan untuk kedalaman spektip tanah di Kabupaten Bangkalan memiliki kedalaman >90 cm yaitu seluas 64.130/64.131 Ha atau 51,35%.

Dilihat dari topografi, Kabupaten Bangkalan berada pada ketinggian 2-100 m di atas permukaan air laut. Wilayah yang terletak di pesisir pantai, seperti Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Socah, Kamal, Modung, Kwanyar, Arosbaya, Klampis, Tanjung Bumi, Labang dan Kecamatan Burneh mempunyai ketinggian antara 2-10 m di atas permukaan air laut. Sedangkan wilayah yang terletak pada bagian tengah mempunyai ketinggian antara 19-100 m di atas permukaan air laut. Lokasi tertinggi terletak di Kecamatan Geger dengan ketinggian 100 m diatas permukaan laut.

Sebagai bagian dari siklus hidrologi, di Kabupaten Bangkalan terdapat sejumlah mata air, waduk, dan sungai. Pola aliran permukaan dapat dilihat dari pola aliran sungai yang ada di Kabupaten Bangkalan. Sungai-sungai utama dari masing-

Page 2: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 10

masing kecamatan di Kabupaten Bangkalan bermuara di selat Madura dan Laut Jawa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangkalan.

Tabel 2.1: Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Bangkalan

Kecamatan Nama DAS Luas (Ha)

Kamal DAS Gulung 1.290DAS Kebun 1.230DAS Telang 6.090

Labang DAS Gladang Cina 1.950Kwanyar DAS Jangjang 3.030

DAS Kolpoh 9.690Modung DAS Nangger 1.290

DAS Lekesepat 3.930DAS Sbr. Kolla 3.090

DAS Sikecil 3.990DAS Jangklompang 4.260

Blega DAS Lekesenga 1.890DAS Cetek 1.650DAS Blega 5.970

DAS Konyak 3.150DAS Pandean 5.970

Konang DAS Jantu 1.290DAS Sambiyan 3.090DAS Rampasan 4.230

DAS Konang 4.290DAS Gubugan 3.330DAS Bancelok 1.290

DAS Naden 7.290DAS Sawahdalem 2.430DAS Karangnata 810

Galis DAS Pandean 5.970DAS Jangklompang 4.260

DAS Jangmarang 1.350DAS Lembungselor 2.910

DAS Tlagah 2.130DAS Bancelot 3.630

Page 3: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 11

Kecamatan Nama DAS Luas (Ha)

DAS Olbek 4.890DAS Labisani 1.890

Tanah Merah DAS Pacentan 3.318DAS Babusong 1.950

DAS Pangeleyan 1.290DAS Mortengah 1.530

DAS Seresi 3.090DAS Sbr. Pettong 1.950DAS Sabupuspa 930

DAS Rangka 1.290DAS Dlambah Laok 2.130

DAS Nyantren 1.950DAS Pakem 2.130

Tragah DAS Pacentan 3.318DAS Legung 2.490

DAS Sbr. Pocong 4.410Socah DAS Gladaklandung 4.950

DAS Jambu 4.530Bangkalan DAS Bancaran 3.150

DAS Serpang 4.650DAS Jambu 4.530

DAS Bangkalan 3.750Burneh DAS Sbr. Pocong 4.410

DAS Bancaran 3.150DAS Jambu 4.530

DAS Bangkalan 3.750DAS Jangjang 1.950

DAS Bubut 3.114DAS Durga 3.450

Arosbaya DAS Taburjan 1.110DAS Balung 3.030

DAS Asaemtanto 4.320DAS Tambangan 2.400

Geger DAS Lutung 1.230DAS Ombul 3.090

DAS Klubaikan 1.290

Page 4: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 12

Kecamatan Nama DAS Luas (Ha)

DAS Polongan 1.350DAS Jerdabung 1.890DAS Bongbaru 1.530

DAS Pakem 1.950DAS Kalajen 2.130DAS Calteng 4.230

DAS Sbr. Pocong 1.290DAS Dungruduk 1.950

DAS Agung 1.890Kokop DAS Durjan 3.690

DAS Muara 2.130DAS Kemuning 936

DAS Pokaan 930DAS Bulengleng 2.130DAS Aengkoning 1.530

DAS Dupok 3.570DAS Brungbung 930

DAS Kirkir 1.830DAS Purwo 1.890

DAS Lebbeng 1.290DAS Sbr. Agung 2.490

DAS Pocet 2.490Tanjung Bumi DAS Torpong 4.230

DAS Tambak 5.490DAS Tambeng 13.290

DAS Tambak Pocok 2.850DAS Budduk 4.290

Sepulu DAS Serogan 4.530DAS Janger 1.530

DAS Dangah 690DAS Sangkeyah 1.350DAS Mocangan 2.130

DAS Gladakmati 4.530DAS Gangseyan 1.290DAS Lembung 1.950

Klampis DAS Patemon 1.110DAS Bupeng 1.290

Page 5: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 13

Kecamatan Nama DAS Luas (Ha)

DAS Larangan 1.050DAS Manonggal 1.290DAS Nangsakan 750DAS Ganggakap 1.290

DAS Pajung 1.890DAS Brumbung 930

Sumber Data: Bangkalan Dalam Angka 2012

Page 6: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 8

Peta 2.1: Peta Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten BangkalanSumber Data: RTRW Kabupaten Bangkalan 2009 – 2029

Page 7: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 8

Selain dipengaruhi oleh adanya sungai, kondisi hidrologi di Kabupaten Bangkalan juga dipengaruhi oleh beberapa sumber air. Sumber-sumber air yang ada di Kabupaten Bangkalan mempunyai kualitas air baku yang cukup baik untuk kebutuhan irigasi maupun air bersih.

Saluran irigasi keberadaanya sangat dibutuhkan di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan karena dapat meningkatkan ekonomi penduduk melalui sektor pertanian. Pengembangan irigasi di wilayah ini sebenarnya dapat memanfaatkan sumber-sumber air dan sungai-sungai yang ada dengan syarat wilayah yang akan diairi harus lebih rendah lokasinya. Ironisnya sumber-sumber air dan sungai-sungai di Kabupaten Bangkalan lokasinya lebih rendah dari pada daerah pertanian sehingga perlu suatu teknik pemanfaatan air tersebut, misalnya dengan grafitasi bumi.

Sebagian besar area pertanian di Kabupaten Bangkalan memanfaatkan curah hujan guna mensuplai sistem pengairan untuk areal pertaniannya. Untuk daerah irigasi pada kawasan pertanian ini sebagian besar menggunakan metode konvesional atau sistem irigasi non teknis yang juga tergantung dari curah hujan.

Rata–rata curah hujan di Kabupaten Bangkalan tahun 2010 sebesar 9,56 mm, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,94 mm. Pada periode yang sama rata-rata jumlah hari hujan per tahun mengalami kenaikan yakni dari 182 hari pada tahun 2009 menjadi 200 hari pada tahun 2010. Dengan demikian meningkatnya curah hujan tersebut diiringi peningkatan jumlah hari hujan.

Terdapat 60 lokasi sumber air di Kabupaten Bangkalan yang mempunyai debit yang relatif besar. Dari ke-60 sumber air tersebut, sumber air Pocong mempunyai debit terbesar yaitu 200 liter/detik, sehingga oleh Pemerintah Daerah dipergunakan sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan penduduk di bawah pengelolaan PDAM.

Administratif

Luas wilayah Kabupaten Bangkalan adalah 1.260,14 km², yang secara administratif pemerintahan terbagi dalam 18 kecamatan, 8 kelurahan dan 273 desa.

Page 8: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 9

Tabel 2.2: Nama, Luas Wilayah per Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan

Nama KecamatanJumlah

Kelurahan/Desa

Luas Wilayah

Administrasi Terbangun(Ha) (%)

thd total

(Ha) (%) thd total

Kamal 10 4.140 3,285 2.484 3%Labang 13 3.523 2,796 2.114 3%

Kwanyar 16 4.781 3,794 2.869 4%Modung 17 7.879 6,252 4.727 6%

Blega 19 9.282 7,366 5.569 7%Konang 13 8.109 6,435 4.865 6%

Galis 21 12.056 9,567 7.234 10%Tanah Merah 23 6.856 5,441 4.114 5%

Tragah 18 3.958 3,141 2.375 3%Socah 11 5.382 4,271 3.229 4%

Bangkalan 13 3.502 2,779 2.101 3%Burneh 12 6.610 5,245 3.966 5%

Arosbaya 18 4.246 3,369 2.548 3%Geger 13 12.331 9,785 7.399 10%Kokop 13 12.575 9,979 7.545 10%

Tanjung Bumi 14 6.749 5.,356 4.049 5%Sepulu 15 7.325 5,813 4.395 6%

Klampis 22 6.710 5,325 4.026 5%Jumlah 281 126.014 100 75.609 100

Sumber Data: Bangkalan Dalam Angka 2012

Secara lebih jelasnya, dapat diperhatikan pada peta di bawah ini:

Page 9: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 8

Peta 2.2: Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bangkalan

Sumber Data: RTRW Kabupaten Bangkalan 2009 – 2029

Page 10: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 8

2.2 Demografi

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk wilayah Kabupaten Bangkalan mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 jumlah penduduk di Kabupaten Bangkalan sebanyak 1.308.414 jiwa.

Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah. Kepadatan kotor adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas keseluruhan. Jumlah penduduk pada tahun 2011 sebesar 1.308.414 jiwa dengan luas wilayah 1.260,14 Km2 sehingga pada tahun 2011 kepadatan kotor di wilayah perencanaan sebesar 1.038,31 jiwa/Km2. Kepadatan tertinggi adalah di Kecamatan Bangkalan sebesar 2.690,21 jiwa/Km2 dan terendah adalah di Kecamatan Kokop sebesar 634,74 jiwa/Km2.

Page 11: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 8

Tabel 2.3: Jumlah Penduduk dan Kepadatannya 3 Tahun Terakhir

Nama Kecamatan

Jumlah Penduduk Jumlah KKTingkat

PertumbuhanKepadatan Penduduk

Tahun Tahun Tahun Tahun

2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012

Kamal 45.942 56.743 64.422 12.401 16.167 19.144 0,184 0,184 0,184 1.110 1.371 1.623

Labang 33.322 46.908 18.087 7.503 11.951 8.805 -0,263 -0,263 -0,263 946 1.331 981

Kwanyar 41.751 62.512 43.208 9.977 15.334 15.599 0,017 0,017 0,017 873 1.308 1.330

Modung 43.928 64.816 63.805 10.748 15.641 18.850 0,205 0,205 0,205 558 823 991

Blega 52.058 78.545 34.867 11.661 18.163 14.864 -0,182 -0,182 -0,182 561 846 693

Konang 45.023 59.049 46.719 10.201 13.589 13.843 0,019 0,019 0,019 555 728 742

Galis 72.705 106.968 62.604 17.066 23.927 22.203 -0,072 -0,072 -0,072 603 887 823

Tanah Merah 56.798 100.504 49.966 12.494 23.172 21.734 -0,062 -0,062 -0,062 828 1.466 1.375

Tragah 26.599 41.859 45.323 5.462 10.065 13.138 0,305 0,305 0,305 672 1.058 1.381

Socah 52.953 75.131 90.671 12.649 18.962 24.813 0,309 0,309 0,309 984 1.396 1.827

Bangkalan 76.499 94.211 42.300 17.737 25.851 19.223 -0,256 -0,256 -0,256 2.184 2.690 2.000

Burneh 55.840 81.865 50.759 12.596 19.573 18.661 -0,047 -0,047 -0,047 845 1.239 1.181

Arosbaya 40.203 59.296 20.880 9.207 15.525 11.189 -0,279 -0,279 -0,279 947 1.397 1.006

Geger 62.755 100.182 57.318 14.965 25.835 24.690 -0,044 -0,044 -0,044 509 812 776

Kokop 64.531 79.818 81.811 15.723 18.425 20.746 0,126 0,126 0,126 513 635 715

Tanjung Bumi

48.668 66.320 31.829 12.153 19.480 15.754 -0,191 -0,191 -0,191 721 983 795

Sepulu 38.826 59.272 34.089 9.658 14.950 14.008 -0,063 -0,063 -0,063 530 809 758

Klampis 48.360 74.415 28.692 11.654 19.779 15.235 -0,230 -0,230 -0,230 721 1.109 854Sumber Data: Bangkalan Dalam Angka 2012

Rumus untuk menghitung Proyeksi Penduduk 5 Tahun :

Page 12: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 9

Pt = Po (1+r)t

Keterangan:Pt : jumlah penduduk pada tahun t (2018)Po : jumlah penduduk pada tahun awal (2013)r : angka pertumbuhan pendudukt : waktu (5)

Tabel 2.4: Jumlah Penduduk Saat Ini dan Proyeksinya untuk 5 Tahun

Nama Kecamatan

Jumlah Penduduk Jumlah KKTingkat

PertumbuhanKepadatan Penduduk

Tahun Tahun Tahun Tahun

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

Kamal 76.286 90.335 106.972 22.670 26.845 31.789 0,184 0,184 0,184 1.922 2.276 2.695

Labang 13.325 9.817 7.233 6.487 4.779 3.521 -0,263 -0,263 -0,263 723 532 392

Kwanyar 43.956 44.716 45.490 15.869 16.144 16.423 0,017 0,017 0,017 1.353 1.377 1.400

Modung 76.897 92.675 111.692 22.718 27.380 32.998 0,205 0,205 0,205 1.195 1.440 1.736

Blega 28.535 23.353 19.112 12.165 9.956 8.148 -0,182 -0,182 -0,182 567 464 380

Konang 47.592 48.480 49.385 14.101 14.364 14.632 0,019 0,019 0,019 756 770 784

Galis 58.093 53.907 50.022 20.603 19.118 17.741 -0,072 -0,072 -0,072 764 709 658

Tanah Merah 46.864 43.955 41.227 20.385 19.119 17.932 -0,062 -0,062 -0,062 1.290 1.210 1.134

Tragah 59.162 77.226 100.807 17.150 22.387 29.222 0,305 0,305 0,305 1.802 2.352 3.071

Socah 118.648 155.256 203.160 32.469 42.487 55.596 0,309 0,309 0,309 2.390 3.128 4.093

Bangkalan 31.454 23.390 17.393 14.294 10.629 7.904 -0,256 -0,256 -0,256 1.488 1.106 823

Burneh 48.395 46.141 43.992 17.792 16.963 16.173 -0,047 -0,047 -0,047 1.126 1.073 1.023

Arosbaya 15.048 10.845 7.816 8.063 5.811 4.188 -0,279 -0,279 -0,279 725 523 377

Geger 54.779 52.352 50.033 23.597 22.551 21.552 -0,044 -0,044 -0,044 742 709 678

Kokop 92.116 103.719 116.784 23.359 26.301 29.614 0,126 0,126 0,126 805 906 1.020

Tanjung 25.741 20.817 16.834 12.740 10.303 8.332 -0,191 -0,191 -0,191 643 520 420

Page 13: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 10

Nama Kecamatan

Jumlah Penduduk Jumlah KKTingkat

PertumbuhanKepadatan Penduduk

Tahun Tahun Tahun Tahun

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

Bumi

Sepulu 31.942 29.930 28.044 13.126 12.299 11.524 -0,063 -0,063 -0,063 710 666 624

Klampis 22.100 17.023 13.112 11.735 9.039 6.962 -0,230 -0,230 -0,230 658 507 390

Sumber Data:

2.3 Keuangan dan Perekonomian Daerah

Bagian ini menjelaskan kondisi keuangan dan perekonomian daerah yang meliputi: pendapatan dan belanja modal sanitasi daerah, kapasitas keuangan daerah, kemampuan fiskal/ruang fiskal, data peta perekonomian, dan data realisasi belanja modal sanitasi untuk tiap SKPD.

Tabel 2.5: Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 – 2013

No Realisasi Anggaran

Tahun Rata-Rata

Pertumbuhan

2009 2010 2011 2012 2013

APendapatan (a.1 + a.2 +

a.3)719.093.539.913,68 905.151.170.142,35 1.129.785.814.822,82 1.176.010.289.333,06 1.261.262.374.224,25 18%

a.1Pendapatan Asli Daerah

(PAD)34.477.143.994,68 40.975.170.911,35 65.039.401.772,82 80.253.709.499,06 83.249.442.447,25 34%

a.1.1 Pajak daerah 8.321.972.033,00 8.558.677.480,00 12.607.491.954,00 14.906.524.548,50 14.244.216.185,00 23%

a.1.2 Retribusi daerah 18.837.751.499,61 11.582.515.251,82 17.840.109.824,50 22.838.667.099,00 27.797.190.729,00 15%

Page 14: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 11

No Realisasi AnggaranTahun Rata-

Rata Pertumb2009 2010 2011 2012 2013

a.1.3Hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan1.147.135.661,04 1.196.374.868,94 1.769.795.699,18 1.858.634.538,45 1.858.634.396,34 19%

a.1.4 Lain-lain PAD yang sah 6.170.284.801,03 19.637.603.310,59 32.822.004.295,14 40.649.883.313,11 39.349.401.136,91 103%

a.2Dana Perimbangan

(Transfer)622.681.308.926,00 674.381.334.704,00 757.704.629.872,00 891.828.188.534,00 1.004.254.737.862,00 13%

a.2.1Dana bagi hasil pajak/bagi

hasil bukan pajak75.006.948.926,00 106.678.134.704,00 103.697.447.872,00 119.959.498.534,00 120.989.225.862 18%

a.2.2 Dana alokasi umum 478.768.360.000,00 497.593.900.000,00 565.621.082.000,00 700.513.490.000,00 778.024.112.000 14%

a.2.3 Dana alokasi khusus 68.906.000.000,00 70.109.300.000,00 88.386.100.000,00 71.355.490.000,00 105.241.400.000 3%

a.3Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah61.935.086.993,00 189.794.664.527,00 307.041.783.178,00 203.928.391.300,00 173.758.193.915,00 78%

a.3.1 Hibah - 631.648.600,00 3.517.203.650,00 1.544.959.150,00 328.530.000,00

a.3.2 Dana darurat - - - - -

a.3.3Dana bagi hasil pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya

27.547.731.993,00 33.589.596.727,00 37.232.795.456,00 35.509.329.150,00 36.468.034.915,00 9%

a.3.4Dana penyesuaian dan dana

otonomi khusus14.876.850.000,00 57.870.449.200,00 194.810.236.060,00 106.002.443.000,00 107.239.959.000,00 160%

a.3.5Bantuan keuangan dari

provinsi/pemerintah daerah lainnya

19.508.505.000,00 97.702.970.000,00 71.466.685.000,00 60.871.670.000,00 29.721.670.000,00 120%

Lain-lain penerimaan 2.000.000,00 - 14.863.012,00 - -

B          

b.1Belanja (b1 + b.2) 715.577.570.968,06 793.791.989.193,70 1.109.022.544.012,79 1.220.089.986.813,59 1.370.899.004.228,00 20%

b.1.1 Belanja Tidak Langsung 402.818.672.155,00 522.767.868.517,00 583.006.973.605,29 680.693.088.705,93 744.529.070.172,00 19%

b.1.2 Belanja pegawai   472.447.080.692,00  529.667.411.225,14  599.895.521.953,00  663.794.032.780,00

b.1.3 Bunga  - -  - -  -

b.1.4 Subsidi -  -  - -  -

b.1.5 Hibah -  19.306.940.000,00 26.045.410.850,00  48.550.853.680,00 37.553.193.763,00

b.1.6 Bantuan sosial   3.347.830.000,00 325.000.000,00 725.000.000,00  2.113.445.160,00

b.1.7 Belanja bagi hasil  - -  -  - -

Page 15: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 12

No Realisasi AnggaranTahun Rata-

Rata Pertumb2009 2010 2011 2012 2013

b.1.8 Bantuan keuangan  26.893.709.825,00 26.477.911.430,15  27.492.566.407,93 29.975.131.600,00

b.2 Belanja tidak terduga   772.308.000,00 491.240.100,00  4.029.146.665,00  2.500.000.000,00

b.2.1 Belanja Langsung 312.758.898.813,06 271.024.120.676,70 526.015.570.407,50 539.396.898.107,66 626.369.934.056,00 28%

b.2.2 Belanja pegawai   50.397.685.550,00 72.645.093.307,00  94.868.383.008,00  117.227.713.236,00

b.2.3 Belanja barang dan jasa   88.715.499.354,70 163.657.122.488,50  168.127.540.985,66  171.655.917.223,00

Belanja modal   131.910.935.772,00 289.713.354.612,00  276.400.497.380,00  337.486.303.597,00

C        

Pembiayaan   2.070.000.000,00 5.162.500.000,00  2.742.500.000,00 21.012.085.364,60

Surplus/Defisit Anggaran     109.636.630.003,75

 

Sumber Data: Badan Pengelola Keuangan dan Asset Kabupaten Bangkalan

Tabel 2.6: Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten BangkalanTahun 2009 – 2013

No SKPDTahun Rata-Rata

Pertumbuhan2009 2010 2011 2012 2013

1 Dinas PU Cipta Karya 847.000.000,00 1.004.740.000,00 3.906.260.000,00 3.559.758.000,00 4.494.034.000,00 62%

1.a Investasi 770.000.000,00 913.400.000,00 3.733.600.000,00 3.419.207.000,00 4.385.940.000,00 62%

1.b operasional/pemeliharaan (OM) 77.000.000,00 91.340.000,00 172.660.000,00 140.551.000,00 108.094.000,00 55%

2 BLH 727.355.000,00 548.643.400,00 2.303.688.210,00 2.184.721.000,00 2.034.750.600,00 71%

2.a Investasi 306.370.000,00 210.093.400,00 1.383.303.110,00 852.540.600,00 1.809.750.600,00 150%

Page 16: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 13

No SKPDTahun Rata-Rata

Pertumbuhan2009 2010 2011 2012 2013

2.b operasional/pemeliharaan (OM) 420.985.000,00 338.550.000,00 920.385.100,00 1.332.180.400,00 225.000.000,00 28%

3 Dinkes 448.443.300,00 254.027.500,00 277.900.000,00 207.410.860,00 315.546.000,00 31%

3.a Investasi 448.443.300,00 254.027.500,00 277.900.000,00 207.410.860,00 315.546.000,00 31%

3.b operasional/pemeliharaan (OM)

4 Bappeda - - - - - -

4.a Investasi - - - - - -

4.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -

5 Bapemas - - - - - -

5.a Investasi - - - - - -

5.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -

n SKPD lainnya (sebutkan) - - - - - -

n.a Investasi - - - - - -

n.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -

6 Belanja Sanitasi (1+2+3+…n)2.022.798.300 1.807.410.900 6.487.848.210 5.951.889.860 6.844.330.600 64%

7Pendanaan investasi sanitasi Total

(1a+2a+3a+…na)1.524.813.300 1.377.520.900 5.394.803.110 4.479.158.460 6.511.236.600 78%

8 Pendanaan OM (1b+2b+3b+…nb)497.985.000 429.890.000 1.093.045.100 1.472.731.400 333.094.000 24%

9 Belanja Langsung312.758898.813,

06271.024.120.676,

70526.015.570.407,

50539.396.898.107,

66-

28%

Page 17: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 14

No SKPDTahun Rata-Rata

Pertumbuhan2009 2010 2011 2012 2013

10Proporsi Belanja Sanitasi – Belanja

Langsung(8/11) 0,006 0,007 0,012 0,011-

26%

11Proporsi Investasi Sanitasi – Total

Belanja Sanitasi (9/8) 0,754 0,762 0,832 0,753 0,951 7%

12Proporsi OM Sanitasi – Total

Belanja Sanitasi (10/8) 0,246 0,238 0,168 0,247 0,049 5%

Sumber Data: SKPD Terkait

Tabel 2.7: Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 – 2013

No D e s k r i p s iTahun

Rata-Rata2009 2010 2011 2012 2013

Page 18: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 15

1Total Belanja Sanitasi

Kabupaten/Kota

727,355,000 548.643.4

002.303.688

.2102.184.721.

0002.034.750.

6001.559.831.

642

2 Jumlah Penduduk 973.681 906.761 1.308.414 0 0 637.771

Belanja Sanitasi Perkapita (1 / 2)747.0157

605.058444

1760.672241

Sumber Data: SKPD Terkait

Page 19: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 8

Tabel 2.8: Tabel Peta Perekonomian Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 – 2013

No D e s k r i p s iTahun

2009 2010 2011 2012 2013**

1 PDRB harga konstan(struktur perekonomian)(Rp)

3.269.709,72 3.447.581,93 3.663.027,12 3.891.566,84 3.891.566,84

2 Pendapatan Perkapita Kabupaten(Rp)

3.206.191,40 3.314.321,78 3.448.238,90

3 Pertumbuhan Ekonomi(%)

4,96 5,44 6,25 6,37 6,37

Keterangan: * = Angka Diperbaharui ** = Angka Sementara *** = Angka Proyeksi

Sumber Data: BPS Kabupaten Bangkalan Tahun 2012

2.4 Tata Ruang Wilayah

Penataan Ruang

Pada tahun 2009 Kabupaten Bangkalan telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangkalan Tahun 2009 – 2029. Untuk penataan ruang ditetapkan visi “Terwujudnya Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan Sebagai Pintu Gerbang Madura Menuju Kota Industri, Pariwisata dan Jasa”.

Kabupaten Bangkalan dibagi menjadi beberapa tingkatan hirarki yang disebut sebagai PKN atau Pusat Kegiatan Nasional. PKN tersebut dibentuk oleh perkembangan dan pertumbuhan kota. Sehubungan dengan adanya penentuan struktur kota-kota dalam Provinsi Jawa Timur yang menempatkan Kota Bangkalan (Ibukota Kabupaten) sebagai Kawasan Perkotaan Metropolitan, berarti struktur kota-kota di kabupaten Bangkalan akan mengikuti hirarki tersebut (PKN, PKL, PPK dan PPL). Berdasar atas hasil analisa dengan variabel diatas dan keterkaitannya dengan delineasi kawasan perkotaan serta hirarki wilayah skala regional maka dapat diketahui bahwa wilayah desa/ kelurahan yang berada dalam hirarki Perkotaan PKL, PPK dan PPL merupakan kawasan perkotaan (Urban Area) .

Pusat Kegiatan Nasional ( PKN )Yaitu merupakan wilayah yang menjadi pusat regional skala kabupaten dan

menjadi kutub pertumbuhan utama pada seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan. Wilayah yang terkategori sebagai Kawasan Perkotaan Metropolitan Bangkalan ini adalah : kawasan perkotaan Bangkalan sebagai ibukota Kabupaten Bangkalan, kota ini berperan sebagai pusat regional, dengan wilayah pelayanan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan, Kawasan Perkotaan di Kaki

Page 20: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 9

Jembatan Suramadu yang meliputi kawasan perkotaan di Kecamatan Labang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh variabel kebijakan pembangunan yang menetapkan kawasan perkotaan ini akan menjadi wilayah pusat kegiatan skala regional untuk kegiatan industri dan perdagangan jasa skala regional.

Pusat Kegiatan Lokal ( PKL )Selain itu termasuk juga Kawasan Perkotaan Kecamatan Klampis sebagai

kawasan yang akan berkembang menjadi pelabuhan peti kemas internasional. Kawasan ini akan memiliki pusat kegiatan transportasi laut skala regional, selain itu kawasan perkotaan yang terdapat pada wilayah Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Blega dan Kecamatan Tanah merah, kawasan perkotaan ini memiliki wilayah pelayanan lebih dari satu kecamatan dan berperan menjadi pusat kegiatan dan pelayanan hingga di luar wilayah Kecamatan-nya sendiri. Kawasan perkotaan ini direncanakan dapat berperan sebagai pusat-pusat pelayanan dengan skala pelayanan lebih dari satu kecamatan, serta kawasan perkotaan Socah dan desa Dakiring yang akan diperuntukan sebagai kawasan industri.

Pusat Pelayanan Kawasan ( PPK )Kutub pertumbuhan desa/ kelurahan yang berada di PPK ini terletak pada

kawasan perkotaan pada masing-masing Kecamatan (diluar kawasan perkotaan diatas) di Kabupaten Bangkalan yang terletak di sepanjang jalan utama (arteri/kolektor dan lokal primer), keberadaan guna lahan kawasan perdagangan dan jasa serta fasilitas umum dengan skala pelayanan Kecamatan.

Dalam kaitannya dengan arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Bangkalan, kebijakan tata ruang merupakan bagian integrasi dari kebijaksanaan umum dan sektoral yang telah ditetapkan. Dalam kerangka ini, untuk penyebarluasan kegiatan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan, maka ditetapkan Sub Satuan Wilayah Pengembangan (SSWP). Sesuai dengan konsep dan strategi penataan ruang, maka sistem perwilayahan di Kabupaten Bangkalan dibagi menjadi 6 (enam) Sub Satuan Wilayah Pengembangan(SSWP). Masing-masing pusat SSWP akan memiliki fungsi dan peran sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

SSWP I yang meliputi Kecamatan Bangkalan, Socah dan Burneh. Dengan Kota Bangkalan sebagai pusatnya dengan fungsi Kegiatan :

Perdagangan skala regional dan lokal Pertanian Perkebunan Peternakan Industri dan pergudangan Jasa transportasi angkutan darat Jasa pemerintahan umum skala regional

Page 21: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 10

SSWP II yang meliputi Kecamatan Kamal, Labang, Tragah dan Kwanyar. Dengan IKK Labang ( Kawasan Kaki Jembatan Suramadu ) sebagai pusat pertumbuhan dengan fungsi Kegiatan :

Industri dan pergudangan skala regional Perdagangan skala regional dan lokal Pertanian Peternakan Jasa transportasi darat

SSWP III yang meliputi Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Sepulu. Dengan IKK Klampis ( kawasan pelabuhan peti kemas ) sebagai pusat pertumbuhan dengan fungsi Kegiatan :

Jasa Transportasi angkutan laut Industri dan pergudangan skala regional Pariwisata Pertanian Perikanan

SSWP IV yang meliputi Kecamatan Blega, Modung dan Konang. Dengan IKK Blega sebagai pusat pertumbuhan dengan fungsi Kegiatan :

Pertanian Peternakan Perkebunan Industri kecil Perdagangan skala lokal

SSWP V yang meliputi Kecamatan Tanjung Bumi dan Kokop. Dengan IKK Tanjungbumi sebagai pusat pertumbuhan dengan fungsi Kegiatan :

Pertanian Perikanan Peternakan Angkutan laut Industri kecil dan kerajinan rakyat Pariwisata

SSWP VI yang meliputi Kecamatan Tanah Merah dan Galis. Dengan IKK Tanah Merah sebagai pusat pertumbuhan dengan fungsi Kegiatan :

Pertanian Perkebunan Peternakan Transportasi darat

Page 22: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 11

Peta 2.3: Rencana Pusat Layanan Kabupaten Bangkalan

Sumber Data: RTRW Kabupaten Bangkalan 2009 – 2029

Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan mewujudkan Bangkalan sebagai Pintu Gerbang Madura menuju Kota Industri, Pariwisata dan Jasa. Dalam upaya pencapaiannya yaitu:

a. Mewujudkan keseimbangan struktur ruang guna mendorong pertumbuhan wilayah;

b. Mewujudkan pola ruang yang selaras dan berkelanjutan;c. Mewujudkan terciptanya kepastian hukum dalam kegiatan usaha sesuai rencana

tata ruang serta mendorong peluang investasi produktif;d. Mewujudkan penyediaan sarana dan prasarana wilayah secara berkeadilan dan

proporsional untuk peningkatan sumber daya manusia yang lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing tinggi;

e. Mengintegrasikan program pembangunan yang didukung seluruh pemangku kepentingan.

Page 23: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 12

Penyelenggaraan penataan ruang Kabupaten Bangkalan bertujuan untuk:

a. Mewujudkan penataan ruang wilayah yang sesuai dengan tatanan kehidupan masyarakat Kabupaten Bangkalan yang religius dan berbudaya terutama pada peranan Kabupaten Bangkalan sebagai pintu gerbang menuju Pulau Madura khususnya pasca pembangunan Jembatan Suramadu;

b. Mengoptimalisasi potensi sumber daya hayati dan non hayati, pembangunan dan pengembangan wilayah yang merata di seluruh Kabupaten Bangkalan;

c. Penetapan struktur dan pola ruang yang selaras berazaskan pada pembangunan yang berkelanjutan (Suistainable Development) dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Kabupaten Bangkalan secara merata dan berbasis pada potensi sumber daya alam dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, ekologis dan konservasi sumber daya alam.

Sasaran penataan ruang Kabupaten Bangkalan adalah untuk:

a. Merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang Kabupaten;b. Merumuskan rencana struktur ruang wilayah kabupaten yang meliputi sistem

permukiman dan sistem prasarana wilayah kabupaten;c. Merumuskan rencana pola ruang wilayah kabupaten yang meliputi kawasan

lindung dan kawasan budidaya;d. Menetapkan kawasan strategis kabupaten;e. Merumuskan arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang berisi indikasi

program utama jangka menengah lima tahunan;f. Merumuskan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten

yang berisi ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif dan disinsentif serta ketentuan sanksi.

Kabupaten Bangkalan mempunyai dua iklim yaitu musim kemarau dan penghujan, dampak perubahan musim di Kabupaten Bangkalan pada saat musim kemarau terjadi kekeringan yang menyebabkan banyaknya masyarakat kekurangan air bersih selain dampak tersebut terjadi kekeringan di kawasan hutan yang dikhawatirkan terjadi kebakaran. Kawasan rawan kekeringan meliputi kecamatan Kokop, Tragah, Konang, Galis, Labang dan Tanah Merah. Apabila tiba musim penghujan dampak yang ditimbulkan oleh perubahan dua musim tersebut di Kabupaten Bangkalan sering terjadi banjir dan longsor yang puncaknya terjadi bencana pada bulan Desember, Januari, Februari. Daerah yang sering mengalami banjir yaitu kecamatan Blega, Kwanyar, Modung, Socah, Tanjung Bumi, dan Sepulu.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bangkalan, diakibatkan oleh panjangnya musim kemarau, mengakibatkan rongga-rongga tanah yang berada di perbukitan membesar dan retak, sehingga dengan tingginya intensitas curah hujan dapat menyebabkan tanah longsor. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kritis, hutan yang gundul, lereng yang terjal, jenis tanah dan batuan yang kurang padat (kuat), meningkatkan ancaman terjadinya longsor. Di Kabupaten Bangkalan,

Page 24: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 13

bencana tanah longsor terjadi di kecamatan Kokop, Geger, Galis, Klampis, Tanjung Bumi, Burneh, dan Konang. Kawasan rawan abrasi meliputi kecamatan Tanjung Bumi, Sepulu, Klampis, Modung, Kwanyar, Bangkalan, Socah dan Kamal. Sedangkan kawasan yang rawan puting beliung meliputi kecamatan Tanjung Bumi, Sepulu, Geger, Kwanyar, Tragah, Burneh dan Bangkalan.

Peta 2.4: Rencana Pola Ruang Kabupaten Bangkalan

Sumber Data: RTRW Kabupaten Bangkalan 2009 – 2029

2.5 Sosial dan Budaya

Pendidikan merupakan kunci strategi dalam mempersiapkan terwujudnya anak bangsa yang demokratis, berketrampilan, cerdas, kreatif, memperteguh akhlak serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia pada umumnya untuk menghadapi persaingan global yang tanpa batas, khususnya mempersiapkan anak-anak di daerah, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah, seiring dengan pelaksanaan otonomi.

Pendidikan semata-mata bukan tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk masyarakat dan swasta.

Page 25: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 14

Pelaksanaan pendidikan dilaksanakan secara berjenjang yaitu mulai pendidikan anak usia dini, dasar, menengah dan pendidikan tinggi.

Tabel 2.9: Fasilitas Pendidikan yang Tersedia Di Kabupaten Bangkalan

Nama Kecamatan

Jumlah Sarana Pendidikan

Umum Agama

SD SLTP SMA SMK MI MTs MA

Kamal 27 5 1 1 1 2 0

Labang 23 7 2 3 3 4 3

Kwanyar 36 8 1 3 3 3 1

Modung 37 10 3 3 6 12 10

Blega 44 8 5 2 15 8 5

Konang 35 9 0 2 19 6 2

Galis 56 11 0 2 26 12 3

Tanah Merah 53 12 0 3 6 8 1

Tragah 23 5 1 0 2 0 0

Socah 41 4 1 1 2 5 1

Bangkalan 42 12 8 9 1 6 5

Burneh 42 15 8 3 3 10 4

Arosbaya 36 8 4 2 3 6 2

Geger 44 16 1 2 20 5 1

Kokop 40 11 1 2 11 6 1

Tanjung Bumi 37 6 1 1 2 3 1

Sepulu 33 5 1 1 2 3 0

Klampis 34 7 1 0 5 4 1Sumber Data: Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Tahun 2012

Tabel 2.10: Jumlah Penduduk Miskin per Kecamatan

Nama Kecamatan Jumlah Keluarga Miskin (KK)

Kamal 2.295

Labang 2.217

Kwanyar 3.975

Modung 8.226

Blega 7.493

Konang 8.717

Galis 9.427

Tanah Merah 5.799

Tragah 3.245

Page 26: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 15

Nama Kecamatan Jumlah Keluarga Miskin (KK)

Socah 2.534

Bangkalan 1.917

Burneh 2.696

Arosbaya 2.821

Geger 10.995

Kokop 14.259

Tanjung Bumi 6.020

Sepulu 6.270

Klampis 6.182

Sumber Data: Data Kemiskinan Tahun 2012

Tabel 2.11: Jumlah Rumah per KecamatanNama Kecamatan Jumlah Rumah

Kamal 8.865

Labang 5.385

Kwanyar 8.727

Modung 8.509

Blega 10.032

Konang 13.732

Galis 12.060

Tanah Merah 10.624

Tragah 5.946

Socah 11.347

Bangkalan 9.206

Burneh 15.697

Arosbaya 11.250

Geger 13.443

Kokop 8.161

Tanjung Bumi 8.341

Sepulu 11.568

Klampis 10.124Sumber Data: Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Bangkalan Tahun 2013

Page 27: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 28

2.6 Kelembagaan Pemerintah Daerah

Gambar 2.1: Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan

BUPATI

WAKIL BUPATI

SEKRETARIS DAERAH

ASISTENPEMERINTAHAN

ASISTEN PEMBANGUNAN

ASISTEN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

ASISTEN PEMERINTAHAN

STAF AHLI

BAGIAN ADMINIS-TRASI PEMERIN-TAHAN UMUM

BAGIAN ORGANI-SASI DAN APARA-TUR

BAGIAN HUKUM

BAGIAN ADMINIS-TRASI PEMBA-NGUNAN

BAGIAN PENGO-LAHAN DATA DAN STATISTIK

BAGIAN PEREKO-NOMIAN

BAGIAN PENANA-MAN MO-DAL DAN KERJA-SAMA

BAGIAN ADMINIS-TRASI KESEJAH-TERAAN RAKYAT

BAGIAN UMUM

BAGIAN HUMAS DAN PROTO-KOL

BAGIAN PER-LENG-KAPAN DAN ASSET

SUB BAGIAN TATA PEMERIN-TAHAN UMUM

SUB BAGIAN KELEM-BAGAAN

SUB BAGIAN PERATU-RAN PER-UNDANG-UNDANG-AN

SUB BAGIAN PENYU-SUNAN PROGRAM

SUB BAGIAN PENGUM-PULAN DATA ANALISA DAN EVALUASI

SUB BAGIAN PENGUM-DUNIA USAHA

SUB BAGIAN PENGEN-DALIAN PENA-NAMAN MODAL

SUB BAGIAN AGAMA DAN BUDAYA

SUB BAGIAN TATA USAHA

SUB BAGIAN HUMAS

SUB BAGIAN PER-LENG-KAPAN

SUB BAGIAN OTONOMI DAERAH

SUB BAGIAN KETATA-LAKSA-NAAN

SUB BAGIAN BANTU-AN HUKUM

SUB BAGIAN PENGEN-DALIAN

SUB BAGIAN PENGOLA-HAN DATA ELEKTRO-NIK DAN NON ELEKTRO-NIK

SUB BAGIAN PRODUK-SI DAERAH

SUB BAGIAN PELA-YANAN PENA-NAMAN MODAL

SUB BAGIAN KESEJAH-TERAAN

SUB BAGIAN KEUANG-AN

SUB BAGIAN INFOR-MASI

SUB BAGIAN RUMAH TANGGA

SUB BAGIAN PERANG-KAT DAERAH

SUB BAGIAN ANALISIS JABATAN DAN APARA-TUR

SUB BAGIAN DOKU-MENTASI HUKUM

SUB BAGIAN EVALUASI DAN PELAPOR-AN

SUB BAGIAN STATISTIK

SUB BAGIAN PEMBER-DAYAAN EKONOMI DAERAH DAN BUMD

SUB BAGIAN PENGEM-BANGAN KERJA-SAMA

SUB BAGIAN PEMBER-DAYAAN PENDI-DIKAN

SUB BAGIAN SANDI DAN TELE-KOMU-NIKASI

SUB BAGIAN PROTO-KOL

SUB BAGIAN ASSET

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Page 28: Draft Final Bab 2 BPS Kab. Bangkalan

Kabupaten Bangkalan| Buku Putih Sanitasi 29

Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat dilihat dalam struktur organisasi sebagaimana tersebut dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan.