RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KTSP)

Nama Sekolah : SMAN 1 AIKMEL

Mata pelajaran : Kimia

Kelas/semester : XI / 1

Materi pokok : Bentuk molekul

Alokasi waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,struktur

molekul dan sifat senyawa

B. Kompetensi Dasar :

1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi

untuk meramalkan bentuk molekul.

C. Indikator pencapaian kompetensi

1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron (teori domain

elektron)

2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

D. Tujuan

1. Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron

2. Siswa dapat menentukan geometri molekul berdasarkan teori hibridisasi

E. Materi Ajar

A. Teori domain elektron

Teori Domain Elektron adalah suatu cara untuk meramalkan bentuk molekul

berdasarkan gaya tolak-menolak elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini disebut

juga teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah

keberadaan elektron.

Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut :

Setiap PEI ( baik itu ikatan tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3 ) berarti 1

domain.

Setiap PEB berarti 1 domain.

Prinsip dasar Teori Domain Elektron

Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat, saling tolak-menolak sehingga

domain elektron akan mengatur diri sedemikian rupa sehingga gaya tolaknya

menjadi minimum.

Urutan kekuatan gaya tolaknya : PEB – PEB > PEB – PEI > PEI – PEI

Perbedaan gaya tolak ini terjadi karena PEB hanya terikat pada 1 atom saja,

sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada PEI.

Akibat dari perbedaan gaya tolak ini, maka sudut ikatan akan mengecil karena

desakan dari PEB.

Domain yang terdiri dari 2 atau 3 pasang elektron ( ikatan rangkap 2 atau 3 )

akan mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada domain yang hanya terdiri

dari sepasang elektron.

Sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada

atom pusat akan lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapat PEB

pada atom pusat. Semakin banyak PEB maka sudut yang terbentuk antara PEI dengan

PEI akan semakin kecil.

Bentuk Molekul

Bentuk geometri berdasarkan jumlah PEI dan PEB

Jumlah

Domain

Jumlah

PEI(X)

Jumlah

PEB(E)

Notasi

VSEPR Bentuk Molekul

Nama

Bentuk

Contoh

Molekul

2 2 - AX2

Linear BeCl2

3 3 - AX3

Segitiga

Datar BCl3

2 1 AX2E

Angular SO2

4

4 0 AX4

Tetrahedral CH4

3 1 AX3E

Trigonal

Piramida NH3

2 2 AX2E3

Bentuk V H2O

5

5 0 AX5

Trigonal

Bipiramida PCl5

4 1 AX4E

Bentuk

Jungkitan TeCl4

3 2 AX3E2

Bentuk T ClF3

2 3 AX2E3

Bentuk

Linear XeF2

6 6 0 AX6

Oktahedral SF6

5 1 AX5E

Piramida

Segiempat IF5

4 2 AX4E2

Segiempat

Datar XeF4

B. Teori Hibridisasi

Orbital hibrida adalah orbital yang terbentuk sebagai hasil penggabungan

(hibridisasi) 2 atau lebih orbital atom. Sebagai contoh, sebuah atom C yang pada kulit

valensinya memiliki 3 orbital, yaitu 2s2, 2px

1, 2py

l, dan sebuah orbital kosong, 2pz°.

Keempat orbital ini dapat berhibridisasi membentuk empat orbital hibrida sp3. Masing-

masing orbital hibrid dari atom C inilah yang digunakan untuk berikatan dengan 4

orbital s dari 4 atom H membentuk sebuah molekul CH4 Keempat ikatan ini saling

mem-bentuk sudut tetrahedron. Lebih jelasnya, lihatlah Gambar dibawah ini

Dalam molekul C2H4, 1 orbital s dan 2 orbital p dalam scbuah atom C dapat

membentuk 2 orbital hibrida sp2 dengan sudut 120°, sedangkan dalam molekul C2H2, 1

orbital s dan 2 orbital p dapat membentuk 1 orbital hibrid sp (linear). Perhatikan

contoh molekul NH3 di bawah ini

Gambar Molekul NH3.

Bila bentuk molekul didasarkan pada tolakan pasangan elektron

, NH3 dengan notasi

VSEPR AX3 memiliki bentuk molekul piramida trigonal. Bagaimana bentuk

molekulnya berdasarkan hibridisasi orbital?

Atom N memiliki nomor atom 7 dan konfigurasi elektronnya 1s2, 2s

2, 2px

1, 2py

1, dan

2pz1. Karena memiliki 3 atom tunggal pada orbital 2p, maka atom N dapat membentuk

3 ikatan kovalen dengan atom H secara ekuivalen, sehingga sudut N-H-N sebesar 107

C. Mengingat sudut ikatan mendekati sudut tetrahedron (sp3), maka untuk

menambahkan 1 orbital lagi dipakai orbital 2s2. Akhirnya, atom N menggunakan 4

orbital atom untuk berikatan, 1 orbital dengan elektron berpasangan dan 3 orbital lain

dengan elektron tunggal. Perhatikan Gambar 8. agar lebih jelas.

Gambar Bentuk molekul berdasarkan hibridisasi dari NH3.

F. Strategi Pembelajaran

pendekatan : pendekatan Konsep

Metode : Ceramah , Diskusi , Tanya jawab dan demonstrasi

G. Media dan sumber belajar

Media : LCD , Leptop Powert point ,LKS dan molimod

Sumber belajar : - Modul

- LKS

- Buku Paket Kimia

(Permana,Irvan.2009.Memahami Kimia SMA/MA untuk kelas

XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional)

H. Langkah Kegiatan

Rincian kegiatan guru Kemampuan berfikir

tingkat tinggi

Waktu

Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru mendata kehadiran siswa

3. Guru memberikan apersepsi dengan

menggali pengetahuan awal siswa dengan mengaitkan

pelajaran sebelumnya dengan pelajaran yang akan

diajarkan dengan melakukan tanya jawab

4. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan latar

belakang lahirnya teori domain elektron dengan

Menampilkan struktur lewis dari H2O melalui

media PowerPoint

Berdasarkan struktur lewis guru mengajukan

pertanyaan

”Bagaimanakah bentuk molekul H2O berdasarkan

Memberikan

penjelasan sederhana

(Memfokuskan

pertanyaan)

15 menit

struktur lewis tersebut?

5. Guru menjelaskan bentuk molekul sesungguhnya dari

H2O berdasarkan hasil eksperimen dan sifat fisik

serta kimianya

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan konsep-konsep dasar tentang teori

domain Elektron

2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

secara heterogen untuk melaksanaan suatu percobaan

3. Siswa bersama teman sekelompoknya mengambil

alat dan bahan yang sudah dipersiapkan oleh guru

sesuai dengan ketentuan yang ada di LKS

Elaborasi

1. Guru meminta setiap kelompok untuk mengerjakan

setiap langkah kegiatan yang ada pada LKS sebelum

dimulainya percobaan

2. Siswa melaksanakan percobaan dengan bimbingan

guru.

3. Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempersentasikan hasil percobaannya dan kelompok

lain memberikan tanggapan

Konfirmasi

1. Siswa mengumpulkan LKS kepada guru

2. Guru memberikkan konfirmasi dari hasil diskusi siswa.

3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya bila ada yang belum dipaham

Eksplorasi

Membangun

keterampilan dasar.

(Mempertimbangkan

apakah sumber dapat

dipercaya atau tidak)

Elaborasi

1. Memberikan

penjelasan lanjut

(Mengidentifikasi

asumsi-asumsi)

2. Mengatur strategi

dan taktik

(Menentukan suatu

tindakan)

3. Membangun

keterampilan dasar

(Mengobservasi dan

mempertimbangkan

laporan observasi)

Konfirmasi

Memberikan

penjelasan sederhana

60 menit

(Memfokuskan

pertanyaan)

Penutup

1. Siswa secara terarah membuat kesimpulan tentang

penentuan bentuk molekul berdasarkan teori domain

elektron

2. Guru memberikan pos test berupa soal - soal yang harus

dijawab dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

untuk mengecek pemahaman siswa.

3. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi

selanjutnya guna persiapan untuk pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Menyimpulkan

(Mendeduksi dan

mempertimbangkan

hasil deduksi)

15

menit

Pertemuan II

Kegiatan pembelajaran Indikator berfikir

tingkat tinggi

Waktu

Kegiatan awal

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru mendata kehadiran siswa

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

10 menit

Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru Menjelaskan konsep dan tipe-tipe hibridisasi

serta pembentukan tipe hibridisasi dengan

menggambarkannya di papan tulis

2. Guru membagikan LKS ke masing – masing

kelompok.

Elaborasi

1. Guru mengawasi, dan memantau kegiatan diskusi

kelompok siswa serta memastikan setiap siswa

dalam kelompok tersebut mengerjakan

Eksplorasi

Membangun

keterampilan dasar.

(Mempertimbangkan

apakah sumber dapat

dipercaya atau tidak

Elaborasi

Mengatur strategi dan

taktik

(Menentukan suatu

65 menit

2. Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk

megemukakan jawabannya di depan kelas

3. Guru meminta kelompok lain untuk memberi

tanggapan atau pertanyaan terhadap apa yang di

sampaikan temannya .

Konfirmasi

1. Guru mengevaluasi kembali jawaban siswa yang

belum sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2. Guru memberikan apresiasi terhadap siswa yang

telah aktif utuk bertanya maupun memberiakn

tanggapan selama proses belajar mengajar

berlangsung.

tindakan)

Konfirmasi

Memberikan

penjelasan sederhana

(Bertanya dan

menjawab pertanyaan)

Penutup

1. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan dari

materi pembelajaran.

2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKS

3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan

salam.

Menyimpulkan

(Mendeduksi dan

mempertimbangkan hasil

deduksi)

15 menit

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

Tehnik Bentuk instrument

Pengamatan sikap (afektif) Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Pengamatan ketrampilan (pisikomotor) Lembar pengamatan ketrampilan rubrik

Pengamatan Pengetahuan (kognitif) Tes tertulis dan uraian

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.

LEMBAR KERJA SISWA

PETUNJUK PERCOBAAN

TEORI DOMAIN ELEKTRON

A. Tujuan Percobaan

Menentukan bentuk molekul H2O,NH3,CH4,SF4,SF6,BrF5,XeF4,BF3,BeCl2,ClF3,SO2

berdasarkan teori domain elektron.

B. Alat dan Bahan

1 set alat peraga molymod,balon,benang,pompa udara

C. Langkah Kegiatan

1. Tentukanlah Konfigurasi elektron setiap atom

2. Tentukan jumlah pasangan elektron valensi setiap atom

3. Tentukan jumlah pasangan elektron yang berikatan

4. Tentukan jumlah pasangan elektron bebas

5. Buatlah model molekul tersebut dengan menggunakan balaon

6. Gelembungkan semua balaon dengan pompa udara,jangan terlalu keras agar lebih

mudah diikat dan digabungkan

7. Ikatkan balon-balon tersebut dengan benang

8. Tambahkan terus balon satu per satu untuk menunjukkan bentuk molekul yang sesuai

9. Lakukan hal yang sama dengan mengganti balon menggunakan molymod

10. Buatlah tabel seperti di bawah ini,kemudian lengkapilah

No Rumus Molekul Jumlah Pasangan

Elektron

Jumlah Pasangan

Elektron Ikatan

Jumlah

Pasangan

Elektron Bebas

Bentuk

Molekul

1 H2O,

2 NH3

3 CH4

4 SF4

5 SF6

6 BrF5

7 XeF4

8 BF3

9 BeCl2

10 ClF3

11 SO2

Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan kamu!Selanjutnya,diskusikan dengan guru

dan teman-teman di kelas (jenis soal : C6) menyimpulkan (Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil induksi)

Lampiran 2

Lembar Diskusi

Tentukan tipe hibridisasi dari molekul berikut: H2O, CH4,SF6,BH3, NH3, kemudian lengkapi

tabel yang disediakan

Petunjuk:

1. Ikuti langkah-langkah menentukan bentuk hibridisasi molekul sesuai Modul

2. Gambarkan bentuk molekul hibrida sesuai kolom pada tabel yang disediakan

No. Molekul Orbital

asal

Orbital

hibrida

Bentuk orbital

hibrida Gambar

1. H2O

2. CH4

3. SF6

4. NH3

(Jenis Soal : C5) membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber dapat

dipercaya atau tidak

Lampiran 3

Penilaian sikap (Afektif)

M

M

M

M

,

;

Keterangan :

Indikator sikap

1. Jujur

- Menyampaikan hasil percobaan apa adanya

- Tidak menyalin atau mengkopi materi teman

2. Kritis

- Mengajukan pertanyaan

- Mengajukan pernyataan jika terdapat kesalahan konsep pada kelompok lain

- Mengajukan sanggaha

- Mengoreksi kesalahan teman atau guru

3. Objektif

- Tanggap akan pendapat yang dilontarkan oleh temannya

4. Teliti

Nama

Siswa

Indikator Sikap

1 2 3 4 5 Skor

A B c d A b c d A B c d a b c d a b c d

- Ketelitian selama percobaan

5. Bertaggung jawab

- Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan

Skala penilaian :

50 -59 = Kurang (d)

60-69 = Cukup (c)

70-79 = Bagus (b)

80-100 = sangat bagus (a)

Nilai Maksimal 100

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75

Penilaian Keterampilan (Pisikomotorik)

Indikator penilaian

Aspek Kriteria

Aspek 1 Penguasaan isi

materi

Aspek 2 Teknik

bertanya/menjawab

Aspek 3 Menyimpulkan

hasil dengan

bahasa

komunikatif

Kriteria Skor

Skor Kriteria

4 Sangat Baik

3 Baik

2 Cukup

1 Kurang

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Urut Nama

Siswa

Aspek Penilaian Skor

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3

1. Adriyan

2. erna

3. Irma

Penilaian Pengetahuan (Kognitif)

Soal Ulangan Harian

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Unsur X dengan nomor atom 17 berikatan dengan unsur Y dengan nomor atom 9

membentuk senyawa XY3. bentuk molekul senyawa tersebut adalah .....

a. Tetrahedral terdispersi d. Bentuk T

b. Linier e. Trigonal piramida

c. Bujur sangkar

2. Bentuk dasar molekul H2S adalah tetrahedral. Jika nomor atom S = 16 dan H = 1,

besarnya sudut ikat dalam molekul H2S adalah .....

a. 1800 d. 104,5

0

b. 1200 e. 107

0

c. 109,50

3. Semua molekul berikut linier, kecuali ... ( S = 16,O = 8,C = 4; H = 1; N = 7,Xe = 54,F

= 9,I = 53)

a. I3 –

d. XeF2

b. CO2 e. SO2

c. HCN

4. Notasi VSEPR dan bentuk molekul untuk molekul XeF2 adalah ....

a. AX2E3 dan Linier d. AX2 dan bentuk V

b. AX3E2 dan bentuk T e. AX3E2 dan Linier

c. AX2 dan linier

5. Atom pusat dalam molekul CH4 mengalami hibridisasi..

a. sp b. sp2 c. sp

3 d. sp

3d e. sp

3d

2

6. Subkulit dan jumlah elektron yang dipromosikan ke subkulit 3d pada molekul PF5

untuk membentuk orbital hibrida sp3d adalah ..... ( P = 15)

a. 2s dan 1 d. 3p dan 2

b. 3s dan 1 e. 3p dan 3

c. 3p dan 1

7. Pada molekul NH3 orbital 2s dan 2p harus mengalami hibridisasi membentuk 4 orbital

hibrida sp3 yang ekuivalen. Jumlah orbital yang berisi elektron berpasangan adalah .....

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. tidak ada

8. Bentuk orbital hibrida yang memiliki dua sudut ikat adalah .....

a. linier d. Trigonal bipiramida

b. Segitiga datar e. Oktahedral

c. Tetrahedra

9. Pernyataan yang tepat untuk hibridisasi dalam molekul adalah .....

a. Tipe hibrida sp2 membentuk orbital hibrida linier

b. sudut ikat tipe hibrida sp3 adalah 120

0

c. peleburan orbital dari tingkat energi yang sama menjadi orbital dengan tingkat

energi yang berbeda

d. perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital lain dengan memancarkan energi

e. peleburan orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital dengan tingkat

energi yang sama

10. Pasangan molekul yang memiliki tipe hibrida sp2 dan sp

3d

2 adalah .....

a. NH3 dan SF6 c. BF3 dan SF6 e. H2O dan SF6

b. BF3 dan NH3 d. H2O dan NH3

(skor : 50 )

Kerjakah soal dibawah ini dengan benar

1. Perhatikanlah Jenis senyawa dibawah ini

AX2E3. AX6, AX5E dan AX4E2 ,

a. Gambarkanlah struktur dari masing-masing jenis senyawa diatas

b. Tentukanlah jumlah domain,jumlah PEB,jumlah PEI dari masing-masing jenis

senyawa diatas

c. Berikan contoh yang sesuai dengan jenis senyawa diatas

d. Tentukanlah nama dari masing-masing tipe senyawa diatas.

Skor: 20

(Jenis soal C6), Memberikan penjelasan lanjut (Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan

suatu definisi).

2. Padukanlah jenis , contoh dan nama dari masing-masing senyawa yang dapat dibentuk

oleh atom pusat dengan enam kelompok pasangan

Skor: 20

(jenis soal C5) Mengatur strategi dan taktik (Menentukan suatu tindakan)

3. Molekul PCl5 diketahui berbentuk trigonal bipiramida. Bagaimanakah tipe hibridisasi

dalam molekul PCl

( Jenis soal : C4 ) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab pertanyaan)

KUNCI JAWABAN

Jawaban pilihan ganda

1. B 6.B

2. D 7.A

3. E 8.D

4. E 9.E

5. D 10.C

Jawaban Uraian

1. a.

AX2E3 AX6 AX5E AX4E2

Jawaban poin b,c dan d

Tipe Jumlah

domain Jumlah PEB Jumlah PEI Contoh Nama

AX2E3 5 3 2 XeF2

Bentuk

linier

AX6 6 0 6 SF6

Oktahedr

al

AX5E 6 1 5 IF5

Piramida

Segiempa

t

AX4E2 6 2 4 XeF4

Segiempa

t Datar

2. Jenis atom pusat yang mempunyai enam kelompok pasangan ada tiga jenis yaitu AX6 ,AX5E

dan AX 4E2 dengan contoh masing-masing SF6, IF5,dan Cl4-. Untuk struktur jenis AX6 adalah

octahedron,sedangkan jenis AX5E piramida bujur sangkar dan jenis AX 4E2 bujur sangkar

3. P (nomor atom 15) mempunyai konfigurasi elektron: 15 P = 1s2 2s

2 2p

6 3s

2 3p

3

Supaya dapat membentuk 5 ikatan kovalen, maka 1 elektron dari orbital 3s harus

dipromosikan ke orbital 3d. Selanjutnya orbital 3s, ketiga orbital 3p dan 1 orbital 3d

mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d yang membentuk trigonal

bipiramida.