Upload
bundae-zhafran
View
207
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : MTs. Miftahul MidadMata Pelajaran : IPA TerpaduKelas/Semester : VIII / 2Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran1. Mendeskripsikan pengertian energi dalam besaran fisika2. Menunjukkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari3. Melalui percobaan sederhana rangkaian listrik satu batu dan satu lampu, siswa dapat:4. Menunjukkan perubahan energi yang terjadi5. Memberikan contoh perubahan energi dalam bentuk lain6. Melalui mencari informasi melalui referensi dan diskusi siswa dapat:7. Membandingkan pengertian energi kinetic dan energi potensial8. Menyebutkan sumber energi dalam dalam kehidupan sehari-hari9. Membandingkan sumber energi yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui10. Menjelaskan hukum kekekalan energi 11. Menemukan hubunngan antara usaha, gaya dan perpindahan12. Menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan
B. Materi PembelajaranEnergi , Usaha dan DayaA. Usaha
Kerja atau Usaha secara spesifik dapat juga didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s, maka gaya F melakukan usaha sebesar W, yaitu :
Persamaan usaha dapat dirumuskan sebagai berikut.W = F . sΣW = usaha (joule)F = gaya yang sejajar dengan perpindahan (N)s = perpindahan (m)
B. EnergiKemampuan suatu benda untuk melakukan kerja (usaha) disebut energi . Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J), sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg. Satuan energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung dalam makanan. 1 joule = 10-3 kJ1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 10-6 MJ1 joule = 6,5 s 1018 eV
1 joule = 1 kgm2/s2
Bentuk-bentuk energi1. Energi mekanik
Ketika benda yang bergerak jatuh, benda tersebut mempunyai energi mekanik. Energi mekanik terdiri dari energi tempat (energi potensial) dan energi gerak (energi kinetik). Secara matematis ditulis sebagai berikut.Em = Ep + EkEm = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)Ek = energi kinetik (J)
a. Energi kinetik : energi kinetik sebanding dengan massa dan kecepatan benda.Ek = energi kinetik (J) m = massa benda (kg) v = kecepatan (m/s)
b. Energi potensial : Energi potensial pada benda adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kondisinya (tempatnya). Energi potensial yang disebabkan adanya gravitasi bumi disebut energi potensial gravitasi. Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap bumi akan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) sehingga benda itu mempunyai berat. Gaya berat ini yang mampu melakukan usaha, yaitu menggerakkan benda ke bumi. Misalnya, berat benda w mempunyai massa m kg berada pada ketinggian h meter terhadap bumi. Berat benda, w = m × g . Usaha yang dilakukan benda, W = F × s . Dalam
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad hal ini, F = w (berat benda) dan s = h (tinggi benda) sehingga W = w × h atau W = m × g × h .Karena besarnya energi sama dengan usaha yang dilakukan maka energi potensial benda dirumuskan sebagai berikut.Ep = m g hEp = energi potensial (J)m = massa (kg)h = tinggi benda (m)g = percepatan gravitasi (m/s2)Jadi, energi potensial sebanding dengan massa benda, tinggi benda, dan percepatan gravitasi di tempat itu
C. DayaDaya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu satuan waktu. Dengan demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:P: daya (J/s atau watt)t : waktu (s)
Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula kemampuan benda tersebut untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
C. Strategi Pembelajaran1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual2. Metode : Eksperimen, Diskusi dan Informasi3. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Kooperatif
D. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Pertama1. Kegiatan Pendahuluan
a. Prasarat Pengetahuan- Menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu gerak dengan
pertanyaan; Apa yang dimaksud dengan gerak?
b. Motivasi- Guru mendemonstrasikan mengangkat meja, lalu bertanya mengapa dapat mengangkat meja?- Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Intia. Meminta siswa membuka buku IPA Terpadu b. Meminta siswa menggaris bawahi kata-kata yang penting, kemudian menuliskan dalam buku
masing-masing tentang energic. Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan kegiatan yang dilakukand. Meminta siswa berdiskusi dan membandingkan hasil mencari pengertian energie. Membagi alat dan bahan yang disediakan sesuai f. Melakukan pembimbingan kerja siswag. Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang konsep perubahan energi h. Memberikan umpan balik secara lisan
3. Kegiatan Penutupa. Menugaskan siswa untuk menyimpulkan hasil kegiatan dan membuat rangkumanb. Memberikan pelatihan penerapan Buku IPA Terpadu Erlangga p.129
Pertemuan Kedua1. Kegiatan Pendahuluan
r Prasarat Pengetahuano Menanyakan pengetahuan awal siswa tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu energi dengan
pertanyaan;o Apa yang dimaksud dengan energi dalam besaran fisika?
r Motivasio Guru mendemonstrasikan benda dijatuhkan, lalu bertanya kecepatan benda semakin ke
bawah?.o Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Intir Menginformasikan bahwa energi kinetik dan energi potensial berbeda r Menjelaskan tugas yang akan dikerjakan dan pembagian waktu penyelesaian tugas
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad r Membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa heterogen r Meminta siswa duduk dalam tatanan kelompok belajar kooperatif dengan membaca buku IPA
Terpadu Erlangga. p. 125-127r Membagi lembar kerja siswa dan memerintahkan siswa melakukan pembelajaran sesuai petunjuk
belajarr Membimbing siswa bekerja kelompokr Melakukan pengecekan pemahaman siswa dalam pembelajaran kooperatifr Menyediakan waktu kepada kelompok yang meminta bimbinganr Melakukan pengecekan pemahaman siswa tentang konsep energi dan sumber –sumber energi
secara kelompok 3. Kegiatan Penutup
r Meminta satu kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mereka dan ditanggapi oleh kelompok lain.
r Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan pembelajaran kooperatif hari inir Melakukan penilaian pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuanr Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam pembelajaran kooperatif.
E. Media PembelajaranAlat dan bahan yang terdapat pada jelajah konsep 15.1.
F. Sumber Belajar1. Buku IPA Terpadu: Eka Purjiyanta, S.Pd., dkk. 2007. IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII. Jakarta. Erlangga.
p. 123-1302. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
G. Penilaian1. Teknik : Tes tertulis dan Tes unjuk kerja2. Bentuk : Tes uraian, Tes isian, Tes uji petik kerja prosedur
Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---
Lumajang, .........................................................
Guru Mata Pelajaran
IKLIMAH IKA R, S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
+ X
=
=++++=
-
=
=++++=
+ X
=
=++++=
+ X
=
=++++=
=
=++++=
=
=++++=
-
=
=++++=
-
=
=++++=
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : MTs Miftahul MidadKelas / Semester : VIII / GasalMata Pelajaran : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep atom, ion dan molekul.
Indikator : 1. Mendefinisikan pengertian atom, ion dan molekul2. Mengidentifikasi partikel materi dan memberikan contoh3. Memberikan contoh partikel tertentu yang terdiri atas ion-ion
Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit)
A. Tujuan Pembelajaran1. Menjelaskan pengertian atom, ion dan molekul2. Menjelaskan lambang atom3. Menjelaskan pembentukan molekul dan menuliskan lambang molekul4. Menentukan jumlah atom yang membentuk molekul5. Menyebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari molekul
B. Materi Pembelajaran : Atom, ion dan molekulA. Atom
Pada tahun 1803, John Dalton, seorang guru sekolah dari Inggris yang ahli dalam bidang Fisika dan Kimia, mengajukan suatu teori yang menyatakan bahwa materi terdiri atas atom-atom. Teori atom Dalton ini dapat disimpulkan sebagai berikut :a. Setiap materi tersusun atas partikel terkecil yang disebut atom.b. Atom tidak dapat dipecah lagi menjadi partikel yang lebih kecil dengan sifat yang sama.c. Atom-atom dari unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik. Unsur-unsur yang berbeda
memiliki atom-atom yang massanya berbeda.d. Senyawa terbentuk dari dua macam atom atau lebih yang berbeda.e. Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom dari unsur atau senyawa dalam
reaksi tersebut.Menurut hasil eksperimen Rutherford, di dalam atom masih terdapat partikel-partikel yang lebih kecil. Atom mempunyai inti yang bermuatan positif, dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Ada dua jenis partikel yang terdapat pada inti atom, yaitu proton dan netron. Netron adalah netral, artinya netron tidak mempunyai muatan. Proton mempunyai muatan positif. Besar muatan positif pada proton sama dengan besar muatan negatif pada sebuah elektron.
1.1. Susunan atom1. Model atom
Sebuah atom Hidrogen tunggal, artinya tidak terikat dengan atom yang lain, terdiri atas sebuah inti yang bermuatan listrik positif dan dikelilingi oleh sebuah elektron yang bermuatan listrik negatif
Gambar 1.a. atom Hidrogen Gambar 1b. Atom Helium
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
Netron
b. Elektron
c. Proton
c. Inti Atom
MTs. Miftahul
Midad
Atom terdiri dari inti atom dan elektron. Inti atom itu sendiri dibentuk oleh proton dan neuron. Sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom. Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral ), dan elektron bermuatan tan negatif. Perhatikan tabel 3.1 dibawah ini.
1.2. Konfigurasi ElektronKulit – kulit pada atom dapat mengandung elektron dengan jumlah tertentu. Susunan elektron
dalam kulit ini disebut konfigurasi elektron.a) Kulit pertama K (paling dekat dengan inti atom) mampu menampung maksimal 2 elektron.b) Kulit kedua (L) mampu menampung maksimal 8 elektron c) Kulit Ketiga (M) mampu menampung maksimal 18 elektrond) Kulit keempat (N) mampu menampung maksimal 32 elektrone) Kulit kelima (O) mampu menampung maksimal 32 elektron f) Kulit keenam (P) mampu menampung maksimal 18 elektrong) Kulit ketujuh (Q)mampu menampung maksimal 2 elektron
2. Nomor atom dan nomor massa Nomor atom dan nomor massa atom dapat dituliskan bersama-sama dengan lambang unsur. Nomor massa ditulis sebagai superscript, sedangkan nomor atom ditulis sebagai subscript dari lambang unsur. Perhatikan penulisan untuk unsur X berikut ini :
Dengan A = nomor massa, Z = nomor atom dan X = lambang unsur.Untuk lebih mengetahui hal itu, perhatikan cara penulisan dari beberapa lambang unsur berikut:
Artinya : unsur fluorin mempunyai nomor massa 19 (A = 19) dan nomor atom 9 (Z=9)
Artinya : unsur alumunium mempunyai nomor massa 27 (A = 27) dan nomor atom 13(Z=9)
Artinya : unsur argon mempunyai nomor massa 40 (A = 40) dan nomor atom 18 (Z=18)
Nomor atom menyatakan jumlah proton atau jumlah elektron pada suatu atomNomor massa menyatakan jumlah inti atom atau jumlah proton ditambah dengan jumlah elektron.Jika sebuah atom diketahui nomor massa dan nomor atomnya maka jumlah netron yang ada di dalam inti atom adalah A – Z. Tiap unsur mempunyai nomor atom yang khas. Untuk atom yang netral nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron yang mengitari inti.Contoh :
berarti : atom Fluorin memiliki 9 proton, 9 elektron dan 10 netron
berarti : atom Almunium memiliki 13 proton, 13 elektron dan 14 netron
B. IonIon adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Suatu senyawa yang terusun dari ion-ion dinamakan senyawa ion. Suatu senyawa ion tersusun dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
Jika natrium klorida dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion positif (ion natrium) dan ion negatif (ion klorida)
Pembentukan ion natrium Atom Na mempunyai 11 buah proton dan 11 buah elektron. Salah satu dari elektron tersebut berada pada kulit terluar (kulit ketiga). Jika elektron ini terlepas, maka atom natrium akan berubah menjadi ion natrium.
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Mengingat jumlah proton pada ion natrium ada 11, sedangkan jumlah elektron hanya 10, berarti ion natrium mempunyai muatan positif 1.
Muatan 11 buah proton = + 11Muatan 10 buah elektron = -10 + Muatan ion natrium = +1
Oleh karena kelebihan satu muatan positif, maka ion natrium dapat ditulis sebagai Na+.
Pembentukan ion klorida
Atom Cl mempunyai 17 proton dan 17 elektron. Pada kulit terluar (kulit ketiga) terdapat 7 elektron. Agar kulit terluar terisi penuh 8 elektron, maka atom Cl akan menerima elektron dari atom lain dan membentuk ion klorida.
Pada ion klorida, jumlah proton ada 17 sedangkan jumlah elektron ada 18. berarti, ion klorida mempunyai kelebihan 1 negatif.
Muatan 17 buah proton = + 17Muatan 18 buah elektron = - 18 - Muatan ion natrium = - 1
Oleh karena mempunyai muatan negatif satu, maka ion klorida dapat ditulis sebagai Cl- .
Atom sebenarnya dapat kehilangan lebih dari satu elektron. Sebaliknya, atom juga dapat menerima lebih dari 1 elektron. Perhatikan beberapa ion berikut : Ba2+, Sr2+, Se2-, dan Te2-. Ion Ba2+
dan Sr2+ mengalami kehilangan masing-masing 2 elektron. Sebaliknya, ion Se2-, dan Te2- dapat tambahan maisng-maisng 2 elektron.
Ion Na+, CL-, Ba2+, Sr2+, Se2- dan Te2- tergolong ion monotomik karena hanya terdiri dari satu atom saja. Selain ion monotomik, ada juga ion poliatomik. Ion poliatomik merupakan suatu gugus atom karena dibentuk oleh beberapa atom contoh ion poliatomik adalah ion hidroksida (OH-) dan
ion amonium (NH ). Perhatikan beberapa ion monotomik dan ion poliatomik pada tabel 4.9
berikut.
Tabel 4.9 Beberapa ion monomik dan ion poliatomik.Ion monotomik Ion poliatomik
Ion Alumunium Al3+ Ion Hidronium H3O+
Ion Besi (II) Fe2+ Ion Nitrat NO-
Ion Besi (III) Fe3+ Ion Nitrit NO
Ion Kalsium Ca2+ Ion Fosfat PO3-
Ion Kalium K+ Ion Fosfit SO
Ion Hidrogen H+ Ion Sulfat SO
+ e-
-
Atom Cl (2, 8, 7)
Ion Cl(2, 8, 8)
11 p12n
11 p12n
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
11 p12n
11 p12n
- e
+
Atom Na (2, 8, 1)
Ion Na (2,8)
MTs. Miftahul
Midad
Ion Magnesium Mg2+ Ion Sulfit SO
Ion Nikel Ni2+ Ion Karbonat CO
Ion Perak Ag+ Ion Hipoklorit CLO
Ion positif dan ion negatif dapat saling berikatan secara kimia membentuk suatu senyawa. Sebagai contoh : ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-). Ikatan tersebut terbentuk akibat serah terima elektron antara atom Na dan atom Cl. Atom Na melepaskan sebuah elektron sehingga terbentuk ion natrium. Elektron ini diterima oleh atom Cl sehingga terbentuk ion natrium. Elektron ini diterima oleh atom Cl sehingga terbentuk ion klorida. Ion natrium dan ion klorida selanjutnya berikatan membentuk senyawa natrium klorida (NaCl) atau yang kita kenal sebagai garam dapur. Contoh yang lain adalah ion magnesium berikatan dengan ion oksida membentuk senyawa magnesium oksida, serta ion kalsium berikatan dengan ion fluorida membentuk senyawa kalsium fluorida.
C. MolekulMolekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan kimia. Molekul dapat terbentuk
dari atom-atom unsur yang sama. Molekul seperti ini disebut molekul unsur, misalnya gas hidrogen (H 2), klorin (Cl2), Oksigen (O2), nitrogen (N2), dan fluorin (F2). Gas hidrogen dibentuk oleh dua atom hidrogen (H). gas klorin dibentuk oleh dua atom klor (Cl). Gas oksigen dibentuk oleh dua atom oksigen (O). gas nitrogen dibentuk oleh dua atom nitrogen (N). gas fluorin dibentuk oleh dua atom fluor (F).
Selain terbentuk dari atom unsur yang sama, meolekul juga dapat terbentuk dari atom unsur yang berbeda. Molekul yang terbentuk seperti ini disebut molekul senyawa. Contohnya : molekul air dan molekul karbon dioksida. Molekul air (H2O) dibentuk oleh dua atom hidrogen (H) dan sebuah atom oksigen (O). molekul karbon dioksida (CO2) dibentuk oleh suatu atom karbon (C) dan dua atom oksigen (O2). Contoh lain adalah karbon monoksida (CO), asam klorida (HCl), dan metana (CH4).
(a) (b) Gambar 1.2 (a) molekul oksigen (O2) gambar 1.2 (b) molekul air ( H2O)
Molekul dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu molekul diatomik dan molekul poliatomik. Molekul diatomik adalah molekul yang hanya dibentuk oleh dua atom. Atom – atom tersebut dapat berasal dari unsur yang sama atau unsur yang berbeda. Contoh : bromin (Br2) dan asam bromida (HBr). Molekul bromin dibentuk oleh dua atom brom (Br), sedangkan molekul asam bromida dibentuk oleh satu atom hidrogen (H) dan satu atom brom (Br).
Sementara itu, molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom. Sebagai contoh ozon (O3), asam nitrat (HNO3), dan amoniak (NH3). Ozon dibentuk oleh tiga atom oksigen (O). asam nitrat dibentuk oleh satu atom hidrogen (H), satu atom nitrogen (N), dan 3 atom hidrogen (H).
C. Metode PembelajaranModel : - Direct Instruction
- Kooperatif LearningMetode : - Diskusi kelompok
D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apresepsi Apa saja yang terkandung dalam gula?
Prasyarat pengetahuanb. Kegiatan Inti
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
Guru menyuruh kepada masing –masing kelompok untuk berdiskusi dan mencari informasi tentang pengertian atom, ion, dan molekul
Guru membimbing siswa dalam diskusi Guru membantu membuat kesimpulan yang
lebih sempurna
Siswa melakukan presentasi hasil diskusi sesuai dengan kelompoknya
Siswa mengumpulkan hasil diskusi
c. Kegiatan Penutup Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad E. Sumber Belajar
Buku BSE (Saeful Karim, dkk) LKS Buku referensi
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen Uraian
c. Contoh instrumen1. Jelaskan pengertian atom, ion, dan molekul!2. Berikan contoh zat yang tersusun oleh atom dalam kehidupan sehari-hari!3. Berikan contoh zat yang tersusun atas molekul!4. Tentukan jumlah atom yang membentuk molekul gula!
Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---
Lumajang, .........................................................
Guru Mata Pelajaran
IKLIMAH IKA R, S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : MTs Miftahul MidadKelas / Semester : VIII / GasalMata Pelajaran : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi
Kompetensi Dasar : 3.2 Menghubungkan konsep atom, ion dan molekul dengan produk kimia sehari-hari.
Indikator : 1. Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul2. Mendeskripsikan komponen salah satu produk kimia
Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit)
A. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :1. Membedakan atom bermuatan positif, negatif dan netral2. Memberikan contoh atom positif, negatif dan netral3. Menuliskan lambang atom positif, negatif dan netral
B. Materi Pembelajaran : Atom, ion dan molekulHubungan Atom, Ion dan Molekul
Telah disebutkan sebelumnya bahwa atom tidak bermuatan listrik (netral). Ion adalah atom yangt kehilangan elektron atau justru mendapat elektron sehingga menjadi bermuatan listrik (tidak netral lagi). Ion positif memiliki jumlah proton lebih banyak dari pada jumlah elektron. Ion negatif memiliki jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton. Sedangkan molekul adalah gabungan dua atau lebih atom melalui suatu ikatan kimia. Molekul dapat berbentukt molekul unsur, maupun molekul senyawa.
Produk kimia sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari, dalam produk kimia adakalanya dalam bentuk atom ( unsur ) , atau dalam bentuk ion ataupun moleku.l Kebanyakan atom tidak terdapat bebas, melainkan bergabung secara kimia dalam bentuk molekul. Misalnya bahan kimia dalam bidang pertanian yaitu pupuk dan pestisida. Kedua bahan tersebut sangat diperlukan petani untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Salah satu contoh adalah Nitrogen (N), nitrogen yang ada dalam tanah berasal dari penguraian sisa-sisa makhluk hidup dan hasil fiksasi nitrogen oleh bakteri dan petir. Nitrogen diserap oleh tanaman dalam bentuk ion nitrat (NO3) atau ion Amonium (NH4+). Dalam tanaman , nitrogen berfungsi untuk membuat protein, klorofil dan merangsang pertumbuhan.
Pada pupuk buatan misalnya pupuk urea dan ZA termasuk jenis pupuk nitrogen. Pupuk Urea (CO(NH2)2) dibuat dari reaksi antar gas amonia (NH3) dan karbondioksida (CO2). Pupuk urea mengandung nitrogen sebanyak 45% sampai 46% . Sedangkan pada pupuk ZA (zwavelzuur ammonium) atau amonium sulfat (NH4SO4) dibuat dari gas amonia direaksikan dengan asam sulfat. Kadar nitrogen dalam pupuk ini sebesar 20% sampai 21%. Kelemahan pupuk ZA adalah kadar nitrogennya rendah dan pemakaian yang secara terus menerus akan meningkatkan keasaman tanah
C. Metode Pembelajaran1. Model : - Direct Instruction
- Kooperatif Learning2. Metode : - Diskusi kelompok
- pengamatan/eksperimen
D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi dan apresepsi- Apa saja molekul penyusun air?
2. Prasyarat pengetahuan- Apakah molekul itu?- Termasuk apakah air itu?
3. Pra eksperimen - Berhati-hatilah mengunakan peralatan yang terbuat dari kaca!
b. Kegiatan IntiKegiatan Guru Kegiatan Siswa Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok Guru menanggapai jawaban peserta didik dan
memberikan informasi yang benar
Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian atom, ion dan molekul
Peserta didik mengamati dan menuliskan susunan atom dalam LKS
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad c. Kegiatan Penutup
− Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas− Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar− Guru memberikan tes untuk mengatahui daya serap materi telah dipelajari− Guru memberikan tugas baca di rumah untuk menuliskan perbedaan atom, ion dan molekul
E. Sumber Belajar1. Buku BSE (Saeful Karim, dkk)2. LKS3. Buku referensi
F. Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian
Tes tertulisTes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen− Uraian
c. Contoh instrumen1. Molekul air tersusun atas....
Kunci : oksigen dan 2 hidrogen dengan simbolnya H2O2. Sebutkan komponen yang menyyusun air accu (H2SO4)
Kunci : Hidrfogen (H), Belerang (S), Oksigen (O)
Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
Abd. Sami’ Tiyaji, S.Pd.INIP. ---
Lumajang, ........................................
Guru Mata Pelajaran
Iklimah Ika R, S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VIII / gasalMata Pelajaran : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan konsep partikel materi
Kompetensi Dasar : 3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa.
Indikator : 1. Membandingkan sifat unsur dan senyawa2. Membuat tabel senyawa dengan unsur penyusunnya secara sederhana3. Mengelompokkan zat ke dalam unsur dan senyawa
Alokasi Waktu : 2 Jam (2 x 40 menit)
A. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :1. Menjelaskan pengertian unsur dan senyawa2. Mengelompokkan data materi/zat yang tergolong unsur dan senyawa3. Memberikan contoh senyawa pada lingkungan beserta unsur penyusunnya dalam bentuk tabel4. Menuliskan lambang unsur suatu materi yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran : UNSUR DAN SENYAWA 1. Rumus molekul
Pada peristiwa elektrolisa air dihasilkan dua atom Hidrogen dan satu atom oksigen, begitu juga dengan volumenya, volume Hidrogen dan volume oksigen berbanding 2 : 1. Sehingga dapat disimpulkan air terdiri atas 2 atom Hidrogen dan 1 atom oksigen dan rumus molekul air ditulis H2O. Tanda atom Oksigen adalah O, rumus molekulnya O2, dan tidak ditulis 2O karena lambang 2O menunjukkan dua atom O yang lepas.
Rumus Molekul zat menyetakan susunan molekul zat itu. Dalam rumus molekul zat menyatakan tanda atom penyusunan. Angka di belakang tanda atom unsur dan agak ke bawah disebut indeks. Indeks menyatakan jumlah atom unsur itu dalam molekul. Angka yang ditulis di depan rumus molekul suatu zat disebut angka koefisien. Angka koefisien menunjukkan jumlah partikel zat, misalnya 4C12H22O11 berarti 4 molekul gula.Artinya :
Atom karbon (C) sebanyak 4 x 12 = 48 atomAtom Hidrogen (H) sebanyak 4 x 22 = 88 atom danAtom Oksigen (O) sebanyak 4 x 11 = 44 atom.Rumus molekul digolongkan menjadi dua yaitu rumus molekul unsur dan molekul senyawa.
a. Rumus molekul unsurPada rumus molekul unsur yang tercantum adalah tanda atom tersebut, yang diikuti oleh angka. Tanda atom menyatakan nama unsur. Angka yang ditulis agak kebawah menyetakan banyaknya atom yang terdapat dalam 1 molekul unsur tersebut.Contoh :H2 berarti : 1 molekul Hidrogen
Dalam 1 molekul Hidrogen terdapat 2 atom HidrogenP4 berarti : 1 molekul Pospor
Dalam 1 molekul pospor terdapat 4 atom posporO2 berarti : 1 molekul Oksigen
Dalam 1 molekul Oksigen terdapat 2 atom oksigen.
b. Rumus molekul senyawaUntuk rumus molekul senyawa tercantum tanda atom yang membentuk senyawa tersebut. Setiap tanda atom diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur itu di dalam molekulContoh : H2O berarti : 1 molekul air
Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen CO2 berarti : 1 molekul gas karbondioksida
Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom Oksigen
Perbedaan utama antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah sifat senyawa umumnya berbeda dengn sifat unsur pembentuknya. Contoh pada senyawa air. Air terbentuk dari unsur oksigen
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad dan unsur hidrogen. Pada suhu biasa (0oC) air berwujud cair, sedangkan oksigen dan hidrogen berwujud gas. Air sangat nudah memadamkan api, sedangkan oksigen dan hidrogen sangat mudah terbakar.
Unsur-unsur penyusun molekul yang telah ditemukan sampai saat ini ada sebanyak 120 unsur. Unsur-unsur ini dapat bergabung satu sama lainnya dengan berikatan kimia membentuk satu molekul. Kita dapat menemukan ribuan molekul unsur dan molekul senyawa dengan sifat yang berbeda. Sifat molekul dipengaruhi oleh struktur molekulnya.
Struktur molekul berkaitan dengan sifat unsur penyusunnya dan ikatan kimia yang terbentuk.
Manfaat mempelajari molekul unsur dan senyawa antara lain :1. Mengetahui sifat-sifat benda di sekitar kita, contohnya air, udar, makanan, tumbuhan danlain-lain.2. Membantu menciptakan dan merekayasa suatu zat sehingga dihasilkan zat yang sifatnya diharapkan.
Contohnya pada bidang farmasi dan kesehatan (pembuatanobat-obatan yang efektif melawan suatu penyakit).
3. Di bidang industri, contohnya pada pembuatan kain atau plastik dari polimir sintesis (misalnya katun,wol, plastik dan pipa paralon).
C. Metode Pembelajaran1. Model : - Direct Instruction
- Kooperatif Learning2. Metode : - Diskusi kelompok
- pengamatan/eksperimen
D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
1. Motivasi dan apresepsi - Zat apakah yang memberikan rasa asin pada masakan?
2. Prasyarat pengetahuan - Apakah molekul itu?
- Termasuk apakah air itu? 3. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah mengunakan peralatan yang terbuat dari kaca! - Berhati-hatilah mengunakan aliran listrik
b. Kegiatan IntiKegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memberi petunjuk penggunaan alat dan membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian molekul unsur dan molekul senyawa kemudian membuat kesimpulan untuk dikomunikasikan.
Setiap kelompok diberikan elektrolisa/guru mendemonstrasikan elektrolisa, kertas filter, baker glass
Peserta didik dalam kelompok dapat menggunakan alat untuk eksperimen yang telah disediakan
Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam LKS
c. Kegiatan Penutup− Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas hasil pengematan/eksperimen− Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar− Guru memberikan tes untuk mengatahui daya serap materi telah dipelajari− Guru memberikan tugas baca di rumah untuk menuliskan unsure, senyawa beserta lambangnya.
E. Sumber Belajar
1. Buku Yudistira, Dra. Sri Sukapdiyah, MM hal 33 s/d 36 2. LKS3. Buku referensi4. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian
− Tes tertulis− Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen− Isian− Pilihan ganda− Uji petik kerja prosedur
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad c. Contoh instrumen
1. Instrumen isian.No. Senyawa Unsur penyusun1.2.3.4.5.
AirKapur............................Alkohol..........................
......................................
......................................Natrium, Klorida......................................Karbon, Oksigen
Kunci : 1. Hidrogen, Oksigen2. Kalsium, Karbon, Oksigen3. Garam dapur4. Karbon, Hidrogen, Oksigen5. Karbondioksida
2. Instrumen Pilihan GandaPernyataan berikut yang benar adalah...
Unsur Senyawa
A.B.C.D.
Dapat diuraikan lagi menjadi zatDapat diuraikan lagi menjadi zat baruTidak dapat diuaraikan lagi menjadi zat baruTidak dapat lagi diuraikan menjadi zat baru
Dapat diuaraikan lagi menjadi zat baruTidak dapat lagi diuarikan menjadi zat baruJika disaring meninggalkan sisaDapat diuraikan lagi menjadi zat baru
Kunci : D
Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
Abd. Sami’ Tiyaji, S.Pd.INIP. ---
Lumajang, .........................................................
Guru Mata Pelajaran
Iklimah Ika R, S.Pd NIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VIII /IMata Pelajaran : IPA (FISIKA) (IPA)
Standar Kompetens : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya
Indikator :
1) Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan arah
2) Menunjukkan jenis-jenis gaya3) Melukiskan resultan gaya yang searah dan segaris.4) Melukiskan resultan gaya yang berlawanan arah dan segaris5) Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu
pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar6) Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang
merugikan7) Membandingkan berat dan massa suatu benda
Alokasi waktu : 6 X 40 menit (3 Pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :1. Menghitung resultan gaya yang ada pada suatu benda 2. Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda3. Menggambar resultan gaya segaris yang searah4. Menghitung resultan gaya segaris yang berlawanan arah5. Melakukan percobaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan licin6. Merumuskan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari7. Mencari perbedaan berat dan masa menggunakan alat
B. Materi Pembelajaran1. Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang berpengaruh terhadap keadaan benda. Akibat gaya dapat menyebabkan :1) benda diam menjadi bergerak2) benda bergerak menjadi diam3) benda berubah bentuk
Menurut cara interaksinya gaya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :1) Gaya sentuh dalah gaya yang mempengaruhi benda dengan langsung bersentuhan dengan benda
tersebut. Contoh : gaya otot, gaya gesek, gaya pegas dll2) Gaya tak sentuh adalah gaya yang mempengaruhi benda tanpa bersentuhan langsung dengan benda
tersebut. Contoh : gaya magnet, gaya listrik, gaya gravitasi bumi .
2. Melukiskan gayaGaya dapat digambarkan sebagai anak panah. Titik pangkal anak panah disebut titik tangkap gaya. Arah gaya dinyatakan dengan arah mata anak panah dan besarnya dinyatakan dengan panjang anak panah.Contoh menggambar gaya :
3. Resultan Gaya1) Pengertian Resultan Gaya
Dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis kerja, dapat diganti dengan satu gaya. Gaya yang menggantikan gaya-gaya tersebut dinamakan resultan gaya.“ Resultan dua gaya atau lebih yang segaris kerja, yang bekerja pada sebuah benda sama dengan jumlah aljabar gaya –gaya tersebut”
1) Gaya-gaya searah, perpaduannya dijumlahkan
RPP Fisika Kelas VIII Semester GanjilF1
F1
F2
R R = F1 + F2
KeteranganW = gaya berat (N) m = massa (Kg) g = percepatan gravitasi (m/s2)
MTs. Miftahul
Midad 2) Gaya-gaya yang berlawanan arah, perpaduannya dikurangkan
3) Gaya geseka) Gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan yang bergesekanb) Arah gaya gesekan berlawanan dengan arah geraknya
c) Besarnya gaya gesek bergantung pada kehalusan atau kekerasan permukaan benda yang bersentuhan
1. Gaya gesek statis (fs) adalah gaya yang dialami benda ketika benda masih diam2. Gaya gesek kinetik (fk) adalah gaya gesekan yang dialami benda ketika benda bergerak.
Sifat gaya gesekan :Yang menguntungkan :a. Permukaan ban dengan jalan rayab. meteor dengan atmosfer bumic. Rem mobil atau rem sepeda motor dll
Yang merugikan :a. roda dengan porosnyab. penghisap dengan silinder pada mesin
3. Gaya beratGaya tarik antara dua benda yang memiliki massaMassa adalah ukuran banyaknya materi (zat) yang dikandung oleh suatu benda.Berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi terhadap benda itu.
4. Hukum –hukum Newton tentang geraka. Hukum I NewtonBunyinya : “ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus secara beraturan jika Resultan gaya yang
bekerja pada benda sama dengan nol”.Contoh : pada saat naik bus dengan kecepatan tinggi,jika tiba-tiba direm maka penumpang dapat
jatuh kearah depan.
b. Hukum II NewtonBunyinya : “ Percepatan yang terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan
besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
Persamaan
Keterangan a = percepatan ( m/ s2 ) F = gaya ( N ) M = massa benda ( kg )
Contoh : Mendorong benda dengan gaya yang sama, semakin besar massanya maka perpindahan benda semakin kecil.
C. Metode Pembelajaran1. Model : - Direct Intruction (DI)
- Kooperatif Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
F2
F1
F2
RR = F1 - F2
W = m x g
a = F / m atau F = m . a
MTs. Miftahul
Midad -Eksperimen
D. Langkah Langkah Kegiatan:1) Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apresepsi
Dengan cara meminta peserta didik menutup dan membuka pintu, menggeser bangku, dan mengangkat buku.
Prasyarat PengetahuanGaya apakah yang terjadi pada saat mengangkat buku?
Pra EksperimenBerhati-hatilah membuka dan menutup pintu
b. Kegiatan inti
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru meminta peserta didik mempelajari buku bab 5 tentang gaya.
2. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
3. Guru membagikan lks 5.1 kepada tiap peserta didik
4. Memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus.
1. Masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.1
2. Salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain
3. Memodelkan cara menggambar gaya dan menentukan gaya resultan.
c. Kegiatan Penutup Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan. \
2) Pertemuan Keduaa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apresepsiDengan cara meminta peserta didik menggulirkan sebuah kelereng pada permukaan lantai yang kasar dan licin.
Prasyarat PengetahuanMenyebutkan jenis-jenis gaya gesek
Pra EksperimenBerhati-hatilah melempar kelereng.
b. Kegiatan inti
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru meminta peserta didik mempelajari buku bab 5 tentang gaya gesek dan kegunaan.serta kerugian, kemudian menggaris bawahi ide-ide penting
2. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
3. Guru membagikan lks 5.2 kepada tiap peserta didik
4. Memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus.
1. masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.2
2. salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain.
c. Kegiatan Penutup Guru deserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.
3) Pertemuan Ketigaa. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apresepsiDengan cara meminta peserta didik menjatuhkan uang logam seratus rupiah dan uang logam dan lima ratus rupiah dari ketinggian yang sama.
Prasyarat PengetahuanMenyebutkan jenis-jenis gaya
Pra EksperimenJangan terlalu tinggi dalam menjatuhkan uang..
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
b. Kegiatan intiKEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
1. Guru meminta peserta didik mempelajari buku bagian awal sub bab grafitasi.kemudian menggaris bawahi ide-ide penting
2. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
3. Guru membagikan lks 5.3 kepada tiap peserta didik
4. Dengan mengacu pada model pembelajaran kooperatif meminta masing-masing kelompok untuk melakukan kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.3
5. Meminta salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban yang benar.
6. Memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus.
1. peserta didik mempelajari buku bagian awal sub bab grafitasi kemudian menggaris bawahi ide-ide penting
2. masing-masing kelompok melakukan kegiatan 1 s/d 5 dari LKS 5.3
3. salah satu kelompok mempresentasikan pekerjaannya untuk ditanggapi kelompok lain
c. Kegiatan Penutup Guru deserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil relajar. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.
E. Sumber belajar.a. Buku Paket …………………Karangan……….hal……( buku yang ada disekolah)b. LKSc. Buku referensid. Alat-alat Praktikum
F. Penilaian
Tabel Teknik dan Bentuk Instrumen
TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
Tes tertulis Tes isian Tes uraian Tes pilihan ganda Tes menjodohkan Dll.
Tes lisan Daftar pertanyaan Tes unjuk
kerja Tes identifikasi Tes simulasi Uji petik kerja produk Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur dan produk
Penugasan Tugas proyek Tugas rumah
Observasi Lembar observasi Wawancara Pedoman wawancara Portofolio Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau
prestasi peserta didik Angket Kuesioner Penilaian
diri Lembar penilaian diri
*)Pilih teknik penilaian dan bentuk penilaian yang sesuai1. Tehnik : Tes tertulis2. Bentuk Instrumen : Tes uraian, tes pilihan ganda3. Soal/Instrumen :
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad NO SOAL12
345
6
7
Bila A memiliki gaya 10 N dan B 20 N yang arahnya sama, Hitung resultan gayanya ?Anak panah lepas dari busur menunjukkan bekerjanya gaya....
5 N 3 N
Gambarkan resultan kedua gaya diatas.Bila A memiliki gaya 10 N ke kiri dan B 20N kekanan.Hitunglah resultan gayanya.Lakukan percobaan tentang gaya gesek pada permukaan licin dan permukaan kasar lalu bandingkan hasil dari kedua percobaan tsb.Sebutkan contoh gaya gesek yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.Apakah perbedaan berat dan massa suatu benda?
Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---
Lumajang, ........................................
Guru Mata Pelajaran
IKLIMAH IKA R, S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VIII / 1Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : Mengenali gejala Hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 10 Jam (5x pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :1. Menjelaskan hubungan antara percepatan dan resultan gaya2. Menjelaskan hubungan antara percepatan dan masa benda3. Menyebutkan contoh sehari-hari yang dijelaskan dengan Hukum II Newton
B. Materi Pembelajaran : Hukum Newton Hukum –hukum Newton tentang gerak
a. Hukum I NewtonBunyinya : “ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus secara beraturan jika
Resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol”.Contoh : pada saat naik bus dengan kecepatan tinggi,jika tiba-tiba direm maka penumpang dapat
jatuh kearah depan.b. Hukum II Newton
Bunyinya : “ Percepatan yang terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”.
Jika kamu tarik, mobil mainan mumulai bergerak. Semakin kuat kamu menariknya, semakincepat mobil itu bergerak. Jadi semakin besar gaya yangdikerahkan, semakin besar pula percepatannya. Jika mobil mobilanmukamu beri beban, kamu harus menarik lebihkuat untuk membuatnya bergerak. Gaya lebih besar juga diperlukan untuk mempercepat mobil-mobilanmu yang telah kamu beri beban tersebut. Jadi gaya yang dikerahkan pada sebuah benda sehingga benda tersebut mengalami percepatan sebanding dengan massa benda dan percepatan benda itu. Secara matematis pernyataan tersebut dapat ditulis:
Persamaan
Keterangan a = percepatan ( m/ s2 ) F = gaya ( N ) M = massa benda ( kg )
Contoh : Mendorong benda dengan gaya yang sama, semakin besar massanya maka perpindahan benda semakin kecil.
c. Hukum III NewtonBunyinya : “ Jika ada gaya yang bekerja pada benda maka benda yng menerima gaya akan memberikan
reaksi terhadap gaya yang diterimanya dengan besar sama tetapi arahnya berlawanan ( Gaya Aksi sama dengan gaya Reaksi )”
Persamaan
Contoh : Udara pada payung penerjun melawan gaya grvitasi sehingga penerjun dapat mendarat di bumi sesuai dengan sasaran.
C. Metode Pembelajarana. Model : - Direct Instruction
- Kooperatif Learningb. Metode : - Diskusi
- Experimen
D. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apresepsiApa yang kamu lakukan agar sepeda yang kamu kendarai bergerak lebih cepat?Apa yang kamu lakukan agar sepeda yang kamu kendarai bergerak lebih lambat?
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
a = F / m atau F = m . a
F aksi = F reaksi
MTs. Miftahul
Midad Prasyarat pengetahuan Prasyarat experimen
Telitilah dalam melakukan percobaan ! b. Kegiatan Inti
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA− Guru meminta siswa untuk membaca
“Hukum Newton II” pada buku ajar− Guru membimbing peserta didik dalam
bentuk kelompok
Peserta didik melakukan percobaan sesuai LKS Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
kelompok Presentasi kelompok dan guru menangani serta
memberi informasi yang benar
c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan
E. Sumber Belajara. Buku siswa Fisika VIIIb. LKSc. Buku referensid. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajarr Teknik Penilaian
a. Tes tertulisb. Tes untuk kerja
r Bentuk Instrumena. Tes pilihan gandab. Uji kerja prosedur
Lumajang, ...............................................................
Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---
Guru Pengajar
IKLIMAH IKA R., S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VIII / 1Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :1. Mengenali gejala Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari2. Mengambarkan gaya-gaya yang berpasangan pada suatu benda yang bersentuhan sesuai dengan Hukum
III Newton
Alokasi Waktu : 40 menit(1x pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gaya aksi dan gaya reaksi2. Menjelaskan tentang Hukum III Newton3. Menjelaskan contoh sehari-hari berdasarkan Hukum III Newton4. Menggambarkan gaya-gaya yang berpasangan pada suatu benda yang bersentuhan sesuai dengan
Hukum III Newton
B. Materi Pembelajaran : Hukum III NewtonHukum ketiga Newton tentang gerak menyatakan hubungan gaya aksi-reaksi tersebut, seperti ini: Apabila suatu benda mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut mengerahkan gaya pada benda pertama sama besar dan berlawanan arahnya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan “Untuk setiap gaya aksi, terdapat suatu gaya reaksi yang besarnya sama dan arahnya berlawanan.” Dengan kata lain setiap gaya pasti memiliki pasangan yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. Pasangan gaya ini disebut pasangan aksi-reaksi.
C. Metode Pembelajaran1. Model : - Direct Instruction
- Kooperatif Learning2. Metode : - Diskusi
- ExperimenD. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apresepsi
Pernahkah kamu menggunakan ketapel?Mengeapa batu bias terlempar dari ketapel? Prasyarat pengetahuan
Bagaimanakah bunyi Hukum III Newton? Prasyarat experimen
Telitilah dalam melakukan percobaan !b. Kegiatan Inti
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA Guru meminta siswa untuk membaca
“Hukum Newton III” pada buku ajar Guru membimbing peserta didik dalam
bentuk kelompok guru menangani serta memberi
informasi yang benar.
Peserta didik melakukan percobaan sesuai LKS
Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan kelompok
Presentasi kelompok
c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi Guru memberi tugas rumah berupa pertanyaan
E. Sumber Belajar Buku siswa Fisika VIII LKS Buku referensi Alat-alat praktikum
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad E. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaiana. Tes tertulisb. Tes untuk kerja
2. Bentuk Instrumena. Tes pilihan ganda
b. Uji kerja prosedur
Lumajang, ...............................................................Mengetahui,Kepala MTs. Miftahul Midad
ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---
Guru Pengajar
IKLIMAH IKA R., S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : MTs. Miftahul MidadKelas / Semester : VIII / 1Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator :1. Menunujukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear)
2. Menyelesaikan masalah secara kulaitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana
Alokasi Waktu : 10 Jam (5x pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana2. Menjelaskajn contoh-contoh pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari3. Melakukan percobaan untuk mengetahui kegunaan pesawat sederhana4. Menentukan keuntungan mekanik beberapa pesawat sederhana5. Memecahkan masalah secara kuantitatif yang berhubungan dengan pesawat sederhana.
B. Materi Pembelajaran :
PESAWAT SEDERHANA
PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANAPesawat Sederhana ialah alat yang digunakan untuk memudahkan melakukan usaha.Contoh pesawat sederhana yang sering digunakan :a. Tuas (pengungkit)b. Katrolc. Bidang miringd. Roda Bergerigi
1. TUASDigunakan untuk mengungkit atau memindahkan sesuatu.
F = kuasa (N)Lk= lengan kuasa (m)W = beban (N)Lb = lengan beban (m)KM = keuntungan mekanik
(a) Jenis Pertama: Pengungkit ini, dengan tumpuan terletak antara gaya kuasa dan gaya beban, biasanya digunakan untuk melipatkan gaya. Jika gaya kuasa dikenakan pada lengan yang lebih pendek pada pengungkit, pengungkit itu dapat juga digunakan untuk melipatkan jarak.
F x Lk = W x Lb
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
(b) Jenis Kedua: Beban terletak antara gaya kuasa dan tumpuan. Pengungkit ini selalu melipatkan gaya.
(c) Jenis Ketiga: Gaya kuasa terletak di antara gaya beban dan tumpuan. Lengan kuasa selalu lebih pendek daripada lengan beban, sehingga pengungkit ini tidak dapat melipatkan gaya dan keuntungan mekaniknya selalu kurang dari satu.
2. KATROL
Prinsip kerja katrol sama dengan tuas, yaitu memungkinkan mengangkat benda-benda yang lebih berat dari kemampuan normal gaya angkat.Katrol dibedakan atas katrol tetap dan katrol bergerak.1. Katrol Tetap
Pada gambar di samping diketahui :O = titik tumpu F = kuasa (gaya tarik)A = titik kuasa O – A = lengan kuasa = jari-jari katrolB = titik beban O – B = lengan beban = jari-jari katrolW = berat beban
Keuntungan mekanik katrol tetap dirumuskan :
= titik tumpu
= kuasa
= beban
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
= = =1 atau
Jadi Km pada katrol tetap adalah 1, artinya F = W. Dengan demikian pada katrol tetap tidak ada keuntungan mekanik, yang ada adalah keuntungan arah gaya tarik yaitu ke bawah.
2. Katrol BergerakPada gambar di samping diketahui :O = titik beban F = kuasa (gaya tarik)A = titik kuasa B – O = lengan beban = jari-jari katrolB = titik tumpu B – A = lengan kuasa = jari-jari katrolW = berat beban
Keuntungan mekanik katrol tetap dirumuskan :
= = = =2 atau , artinya
3. Sistem KatrolSistem katrol maksudnya adalah katrol tetap dan katrol bebas digunakan
bersama-sama. Keuntungan mekanik sistem katrol (gaya katrol tetap dan bebas) ditentukan oleh jumlah tali yang menyentuh beban secara langsung. Yang dimaksud beban adalah katrol ditambah benda yang diangkat.Contoh sistem katrol1) Pada sistem katrol di samping jumlah tali yang menyentuh beban secara
Iangsung adalah 2, sehingga keuntungan mekaniknya adalah 2.
Km = 2 atau atau
Jadi, bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya sebesar 300 N.
2) Dengan jumlah katrol yang sama tetapi cara memasang tali berbeda, sistem katrol di samping menghasilkan keuntungan mekanik sebesar 3, karena jumlah tali yang menyentuh beban secara langsung ada 3.
Jadi Km = 3 atau atau
Bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya sebasar 200 N.
3) Pada gambar di samping ditunjukkan keuntungan mekanik katrol adalah 4. Jadi Km = 4 atau
atau
Bila beban seluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya cukup 150 N.
4) Dengan jumlah katrol yang sama, sistem katrol di samping menghasilkan keuntungan mekanik sebesar 5.
Jadi Km = 5 atau atau
Bila beban saluruhnya yang diangkat 600 N, gaya tariknya cukup 120 N.
3. BIDANG MIRINGPernahkah kamu melinat seorang pekerja menaikkan benda
ka atas sebuah truk seperti terlihat pada gambar?
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad Seorang pekerja yang akan menaikkan suatu beban yang beratnya W ke atas tempat setinggi h,
biasanya memakai sebuah bidang miring. Misalnya bidang miring tersabut berupa papan atau tangga sepanjang s (Iihat gambar). 1. Usaha yang dilakukan bila diangkat langsung W = w x h2. Usaha yang dilakukan bila memakai bidang miring W = F x s
Keuntungan mekanik dirumuskan :
Keterangan : Km = Keuntungan Mekanis W = berat beban (N)F = gaya yang dikerjakan (N)s = panjang bidang miring (m)h = tinggi tempat (m)m = massa benda (kg)g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
atau dapat ditulis
Jadi, atau atau
Contoh soal: Sebuah beban bermassa 600 kg akan dinaikkan ke atas truk yang tingginya 1,2 meter dengan papan sepanjang 4 meter. Bila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, hitunglah :a. gaya yang dikerjakanb. keuntungan mekanik
Diketahui : m = 600 kg; h = 1,2 m; s = 4 m; g = 10 m/s2
Soal : a. F = ...? b. Km = ...?
Jawab :
a. b.
= W = m x g atau
= = 1800 N = 600 x 10 = 6000 N = 3,33
Beberapa peralatan yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring misalnya sekrup, pisau, tangga, dan jalan di pegunungan yang berke/ok-ke/ok.
4. RODA BERGERIGI (GEAR)Roda bergerigi (gear) banyak digunakan pada mesin. Baik mesin kendaraan bermotor atau mesin
mekanik yang Iain. Selain itu juga digunakan pada sistem mekanik jam tangan dan sepeda. Baik sepeda motor maupun sepeda biasa. Prinsip kerja roda bergerigi ini sama dengan pesawat yang Iain, yaitu untuk mempermudah melakukan usaha.
Roda bergerigi dipasang tidak sama besar. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Untuk menghasilkan putaran yang cepat roda bergerigi penggerak utama dibuat jauh Iebih besar sedangkan untuk memperoleh tarikan yang ringan gear penggerak utama dibuat lebih kecil atau sama dengan gear yang ditarik, misal roda-roda bergerigi pada sepeda berikut.
C. Metode Pembelajaran1. Model : Direct Instruction
Kooperatif Learning2. Metode : - Diskusi
- Experimen - Demontrasi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
h
s
F
WKm
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad 1. Pertemuan pertama
a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apresepsi
Pernahkah kamu membuka penutup botol minuman?Bagaimanakah caranya?
Prasyarat pengetahuanApakah artinya energi?
Prasyarat experimenTelitilah dalam melakukan percobaan !
b. Kegiatan IntiKegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok.
Guru membegi siswa kedalam kelompok-kelompok.
Guru menanggapi jawaban siswa/kelompok dan memberikan informasi yang benar
Guru membimbing tiap kelompok untuk bekerja sesuai LKS 5.4.1
Memberikan penghargaan kepada siswa/kelompok yang kinerjanya bagus
Secara kelompok siswa mendiskusikan pengertian pesawat sederhana dan contoh-contoh pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan
Secara kelompok siswa mendiskusikan pengertian pesawat sederhana dan contoh-contoh pesawt sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan
siswa/kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi kelompok lain
c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap materi Guru memberi tugas rumah berupa soal penggunaan matematika
2. Pertemuan Keduaa. Kegiatan Pendahuluan
r Mengingatkan siswa tentang PR r Membahas PRr Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru meminta siswa membaca dan menggarisbawahi kalimat penting dalam bacaan “Menerik dengan Katrol, Roda dan Poros, Bidang, Sekrup, dan Baji”
Meminta siswa mempresentasikan kalimat penting dan ditanggapi siswa lain
Meminta siswa duduk berpasangan dalam tatanan kooperatif TPS (Think Pair Share) dan mengerjakan LKS 5.4.3
Meminta tiap pasangan secara bergiliran mempresentasikan jawabannya dan ditanggapi kelompok lain
Guru memastikan bahwa seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar
Mempresentasikan : Kelompok 1 : pengertian, cara kerja, dan
keuntungan menarik katrol Kelompok 2 : roda dan poros Kelompok 3 : Keuntungan mekanik bidang
miring Kelompok 4 : persamaan sekrup dan baji
dengan bidang miring Kelompok 5 : persamaan katrol dengan
pengungkit
c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap
3. Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apresepsi
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad Pernahkah kamu mengankat air dari sumur menggunakan katrol?Apakah yang kamu rasakan?
Prasyarat pengetahuanApakah yang dimaksud dengan katrol?
Prasyarat experimenHati-hati menggunakan peralatan dari kaca
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memberi instruksi kepada siswa untuk melakukan eksperimen kelompok sesuai dengan petunjuk LKS 5.4.4 dan 5.4.5
Meminta siswa duduk dalam tatanan kooperatif TPS (Think Pair Share) dan mengerjakan LKS 5.4.6
Membimbing siswa mempresentasikan jawabannya secara bergiliran dan ditanggapi kelompok lain. Guru memastikan semua siswa telah mengethui jawaban yang benar
Memberi penghargaan kepada pasangan siswa yang kinerjanya bagus
Siswa mendiskusikan dengan kelompok untuk membuat data percobaan
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
ii. Kegiatan Penutup Menekankan konsep-konsep yang belum sepenuhnya dikuasai siswa Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan Guru memberi test latihan untuk mengetahui daya serap
E. Sumber Belajar1. Buku paket siswa2. LKS3. Buku referensi4. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar Teknik Penilaian
a. Tes tertulisb. Tes unjuk kerja
Bentuk Instrumena. Tes pilihan gandab. Isianc. Uji petik kerja prosedur dan produk
Contoh Instrumena. Isian
Pesawat sederhana untuk mengangkat benda-banda yang berat adalah....Kunci : katrol
b. Pilihan gandaPada bidang miring berlaku rumus F x s = W x h, dimana h adalah...a. gaya dorongb. panjang papan
c. berat bendad. tinggi benda
Kunci : Db. Uji petik kerja prosedur dan produk
Lakukan kegiatan untuk mengetahui perbedaan gaya kuasa yang digunakan mengangkat buku bila menggunakan katrol tetap dan katrol bebas dengan menggunakan alat-alat:a. buku tebalb. katrol
c. talid. neraca pegas
Rubrik
No. Aspek Skor
1.2.3.4.
Mernagkai alat dengan benarMelakukan kegiatan dengan prosedur yang benarMencatat data percobaan dengan benarMerumuskan kesimpulan dengan benar
2422
Jumlah skor 10
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil
MTs. Miftahul
Midad
Lumajang, ...............................................................Mengetahui,
Kepala MTs. Miftahul Midad
ABD. SAMI’ TIYAJI, S.Pd.INIP. ---
Guru Pengajar
IKLIMAH IKA R., S.PdNIP. ---
RPP Fisika Kelas VIII Semester Ganjil